Anda di halaman 1dari 201

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA

PENUNGGU PASIEN DI LANTAI 3 RUANG UNIT STROKE


RSPAD GATOT SOEBROTO

NAMA : Febiana Yuda, S.Kep.


NIM : 201915024

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA
JAKARTA
2020

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN )

Topik : Penyakit-penyakit Menular


Sub Topik : Bahaya Covid 19
Sasaran : Keluarga Pasien Unit Stroke
Hari/Tanggal : Rabu, 17 Juli 2020
Tempat : Ruang Tunggu Pasien Unit Stroke
Penyuluh : febiana Yuda, S.Kep.

A. AnalisaKarakteristikSasaran

Para keluarga pasien Unit Stroke, resiko bagi para keluarga pasien untuk tertular
penyakit covid dan beresiko juga menularkan ke pasien stroke. Serta RSPAD
Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan Covid. Program pemerintah dalam
menggalakan pemakaian masker dan program New Normal, keluarga pasien di
unit stroke dapat melaksanakan program tersebut.

B. AnalisaKarakteristikTujuan
1. Kompetensi Umum/TujuanInstruksionalUmum/TUjuanUmum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, penunggu pasien unit
strokediharapkanmampu memahami tentang BahayaCovid 19 penggunaan
maskerdan program New Normal. Dari data Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes
pertanggal 13 Juni 2020 bahwa orang yang terkontaminasi virus covid
sebanyak 37.420, yang meninggal 2.092 orang, sehingga perlu di edukasi yang
kontinue.
2. KompetensiKhusus/TujuanInstruksionalKhusus/TujuanKhusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, penunggu pasien diharapkan mampu :
 Mampumenjelaskanpengertian Covid19
 MampumenjelaskanpenyebabCovid 19
 Mampu menjelaskan TandadanGejalaCovid 19
 Mampu menjelaskan PenularanCovid 19
 Mampu menjelaskan AkibatCovid 19
 Mampu menjelaskan Pencegahan Covid 19
 Mampu menjelaskan CuciTanganCovid 19
 MampumenjelaskanEtikabatukCovid 19
 Mampumenjelaskanjenis-jenis masker
 Mampumenjelaskancara menggunakan masker
 Mampumenjelaskanpenanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid
 Mampu menjelaskan program New Normal

C. Materi (terlampir)
D. Strategi Penyampaian
1. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, re-demonstrasi
2. Media dan alat
Leaflet, MIC, LCD, laptop, flash disk, handsanitizer, tissu, masker

E. Pengorganisasian
Setting: pesertadanpenyuluh berdampingan

PL PL

F P P P P P O
Keterangan:

P : Peserta PL : Penyuluh

O : Observer F : Fasilitator

Penyuluh1 :FebianaYuda
Uraian Tugas:
a. Membuka salam informasi kegiatan penyuluhan
Covid 19
b. Menjelaskan materi Covid 19
c. Mampu memodifikasi anggota aktif dalam
kegiatan penyuluhan
d. Mampu memimpin kegiatan penyuluhan dengan
baik.

Fasilititator : Iqbal Prasetyo


Uraian Tugas :
a. Memfasilitasi peserta untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan.
b. Berperan sebagai role model bagi peserta selama kegiatan berlangsung
c. Mempertahankan kehadiran peserta

Observer : Sulistiani
Uraian Tugas :
a. Mengamati, mengobservasi, dan melaporkan jalannya kegiatan serta
perilaku yang diharapkan.
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama berlangsungnya kegiatan.
F. Kegiatan penyuluhan Kesehatan
KegiatanPenyuluh KegiatanSasaran
Pendahuluan (5 menit)
Penyuluhmemberikansalam&memperhatika Menjawabsalam&memperhatikanpenyuluh
nkesiapansasaranterhadapmateri yang
akandisampai
kan
(menyampaikankontakwaktu&kesepakatand
ilakukannyatanyajawab)
Menyampaikanmateripokoktentang… Menyimak
Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai Menyimak
baik TIU maupun TIK
Apersepsidilakukanterhadapsasarantentang Menjawabpertanyaan
materi
Kegiatan Inti/Penyajian (30 menit)
Menjelaskan pengertian Covid19 Menyimak
Menjelaskan penyebab Covid 19 Dapat mendemonstrasikan
Menjelaskan Tanda dan Gejala Covid 19
Menjelaskan Penularan Covid 19
Menjelaskan Akibat Covid 19
Menjelaskan Pencegahan Covid 19
Menjelaskan Cuci Tangan Covid 19
Mampu menjelaskan Etika batuk Covid
19Menjelaskan jenis-jenis masker
Menjelaskan cara penggunakan masker
Menjelaskan penanganan jika terpapar atau
merasakan gejala covid
Menjelaskan program New Normal
Demostrasi cara penggunakan masker
Redemonstasikan cara mengunakan masker
yang tepat, cuci tangan serta atuk efektif.
Melakukan tanya jawab Menjawab sesuai kemampuan
Memberikan reinforcement positif
Penutup (5 menit)
Menyimpulkan semua materi yang sudah Menyimak
dijelaskan
Memberikan evaluasi terhadap materi yang Menjawab pertanyaan sesuai kemampuan
sudah disampaikan
Meminta sasaran untuk menjelaskan Menjelaskan kembali materi
kembali materi yang sudah dijelaskan sesuai
dengan kemampuan
Memberikan penugasan/tindak lanjut Menyimak

G. Evaluasi
1. Prosedur : setelah pelaksanaan penyuluhan
2. Waktu : 3 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 3 buah
Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian Covid19?
2. Jelaskan penyebab Covid 19?
3. Jelaskan Tanda dan Gejala Covid 19?
4. Jelaskan Penularan Covid 19?
5. Jelaskan Akibat Covid 19?
6. Jelaskan Pencegahan Covid 19?
7. Jelaskan Cuci Tangan Covid 19?
8. Jelaskan Etika batuk Covid 19?
9. Jelaskan cara penggunakan masker?
10. Coba jelaskan apa itu New Normal?
11. Coba praktekan cara memakai masker...
Bentuk lain evaluasi
1. Evaluasi struktur
 SAP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan sasaran sudah dilakukan
2. Evaluasi proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
dalam SAP
- Sasaran berpartisipasi aktif
3. Evaluasi hasil
Penunggu pasien Unit stroke mampu menjelaskandan mendemonstrasikan cara
menggunakan masker, penanganan jika terpapar atau merasakan gejala covid
19, serta memahami protokol new normal, juga dapat mendemonstrasikan cara
memakai masker.
Lampiran I

TINJAUAN TEORI
COVID-19

A. Pengertian COVID-19
Pengertian penyakit Covid-19.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit
yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom
Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), atau Coronavirus Disease-2019
(COVID-19)

(WHO,2019)

B. Penyebab penyakit COVID-19


Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:

• Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).

• Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.

• Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona.
Masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul
setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu,
metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus
corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan.

Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan,
termasuk unta, kucing, dan kelelawar.

C. Gejala Infeksi Virus Corona


Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius
infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:

 Hidung beringus.
 Sakit kepala.
 Batuk / pilek
 Sakit tenggorokan.
 Demam.
 Merasa tidak enak badan.
 Letih / lesu
 Gangguan pernapasan

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang


parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan oleh
COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.


 Batuk dengan lendir.
 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.
Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya,
orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang
lemah, bayi, dan lansia. 

Penularann Coronavirus

 Droplets atau tetesancairan yang berasaldari batuk dan bersin


 Kontak pribadiseperti menyentuhdan berjabat tangan
 Menyentuh bendaatau permukaandengan virus di atasnya,kemudian
menyentuhmulut, hidung, ataumata sebelummencuci tangan

D. Komplikasi Infeksi Coronavirus  
Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi
pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat
dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal
jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan komplikasi
yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut,
gagal ginjal, dan bahkan kematian. 

E. Pencegahan Cornonavirus
1. 5 Hal Penting Cegah Covid-19
 Sering cuci tangan pakai sabun
 Tetap tinggal di rumah
 Jaga jarak dan hindari kerumunan
 Tidak berjabat tangan
 Pakai masker bila sakit dan ketika berada ditempat umum
2. Jaga diri dan keluarga anda dari virus corona dengan GERMAS (Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat)
 Makan dengan gizi yang seimbang
 Rajin olahraga dan istirahat dengan cukup
 Cuci tangan pakai sabun
 Jaga kebersihan lingkungan
 Tidak merokok
 Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam
 Minum air mineral 8 gelas per hari
 Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari
hewan yang berpotensi menularkan
 Bila damam dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan
 Jangan lupa berdo’a

3. Cuci Tangan pakai sabun dengan air mengalir, berikut 6 langkah mencuci
tangan dengan benar
1) Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok
kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
2) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
3) Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
4) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
5) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas dengan
air bersih dan keringkan.
4. Etika Batuk
1) Saat batuk tutup mulut dan hidup anda dengan tissue, kemudian buanglah
tissue pada tempat sampah yang tersedia
2) Gunakan masker
3) Jika tidak ada tisu tutuplah hidung dan mulut anda menggunakan lengan baju
4) Cucilah tangan setelah batuk atau bersin dengan air mengalir atau dengan
larutan yang mengandung alcohol.
5. Cara menggunakan masker dengan benar
Secara umum nya orang sehat tidak perlu menggunakan masker, yang perlu
menggukana masker adalah orang yang dalam kedaan demam, batuk & pilek.
Berikut cara menggunakan nya:

1) Gunakan masker bedah bukan masker N95. Tutup mulut, hidung dan dagu
anda, pastikan bagian masker yang berwarna berada di depan
2) Tekan bagian atas masker supaya bentuk hidung anda
3) Lepas masker yang telah digunakan dengan memegang tali yang ada di kedua
telinga
4) Biar bersih, ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah
5) Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah digunakan ke
dalam tempat sampah
Jenis-jenis masker (untuk menangkal virus corona)

1) Masker kain bisa digunakan saat ditempat umum, hanya mampu menyerang 70%
partikel, tidak bisa menangkal partikel yang sangat kecil sehingga tetap harus
menjaga jarak 1-2 meter
2) Masker bedah memiliki kemampuan filtrasi atau penyaringan yang lebih baik,
lebih ditujukan kepada pasien yang mengalami gejala atau tenaga medis yang
memiliki resiko tinggi untuk terpapar
3) Masker N95 lebih diutamakan untuk tenaga medis yang harus kontak langsung
secara dekat dengan pasien
4) Face respirator dipakai untuk para pekerja yang memiliki resiko tinggi terpapar
gas-gas berbahaya. Biasaya ini dipakai oleh industry

F. Penanganan jika terpapar atau merasakan gejala COVID-19


 Isolasi mandiri (Jika anda ODP harus mengisolasi mandiri dan tetap tinggal di
rumah. Orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki demam/gejala
pernapasan dengan riwayat dari daerah terjangkit, dana tau orang yang tidak
menunjukan gejala, tetapi pernah memiliki kontak erat dengan orang positif
COVID-19
 Jika merasa kurang sehat maka tetap di rumah selama 14 hari
 Gunakan masker selama masa isolasi diri
 Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ke tempat umum
 Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan peralatan mandi
 Harus mengisolasi diri dan memantau suhu tubuh dan gejala lainnya
 Melapor ke puskemas terdekat tentang kondisi anda
 Gunakan kamar mandi terpisah
 Bersihkan rumah dengan cairan desinfektan, terutama daerah yang sering
disentuh.

1. Modifikasi Lingkungan (Peran RT/RW dalam mencegah COVID-19)


 Berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat
 Memantau masyarakat untuk jaga jarak, tidak kontak fisik dan berkerumunan
 Menghimbau warga untuk tetap di rumah
 Mengajak masyarakat untuk lakukan giat bersih personal di rumah
 Menggalang donasi untuk mendukung keluarga yang isolasi mandiri
2. Pelaksanaan Rapid Test COVID-19
Rapid test adalah pemeriksaan antibodi sebagai deteksi awal untuk mengetahui
kedaan saat ini dalam mencegah penularan COVID-19. Rapid test ditujukan
kepada orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan
positif COVID-19.

4. Apa itu New Normal?


New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal
namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah
terjadinya penularan Covid-19 (Adisasmita, Ketua Tim pakar gugus tugas
Percepatan Penanganan Covid-19). Hal-hal yang dilakukan ketika berbelanja
dalam menjalankan New Normal;

 Pakai lengan panjang ketika berbelanja atau ditempat ramai


 Wajib menggunakan masker
 Membawa tisu basah
 Membawa handsanitizer
 Menggunakan sarung tangan
Hal-hal yang dilakukan ketika aktivitas kantor dalam menjalankan New Normal;

 Bawa sajadah sendiri


 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Wajib pakai masker
 Minum vitamin C
 Bawa alat makan
Hal-hal yang dilakukan ketika naik ojek online dalam menjalankan New Normal;

 Bawa helm sendiri


 Wajib pakai masker
 Pakai sarung tangan
 Driver membawa desinfektan
 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Pakai baju lengan panjang

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Info Infeksi Emerging


Kementerian Kesehatan RI. Diakses di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ . Pada
tanggal 10 Juni 2020.

World Health Organization. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Diakses


di https://www.who.int/ . Pada tanggal 10 Juni 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Materi Medsos: 6 Langkah Cuci


Tangan Pakai Sabun (CTPS). Diakses di https://promkes.kemkes.go.id/. Pada tanggal
10 Juni 2020.
 Jaga jarak dengan orang yang batuk  Cuci tangan atau menggunakan hand

berat. senitizer ketika di kontak dengan

 Gunakan tisu/masaker untuk menutup permukaan umum seperti gagang pintu

hidung / mulut saat batuk, bersin,

mengelap.

 Jika tidak ada tisu/masker, batuk atau

bersin ke siku bagian dalam daripada

Nama: Febiana Yuda tangan


NIM: 201915024  Cuci tangan dengan sabun dan air panas
Stikes jayakarta setidaknya enam atau tujuh kali sehari
2020

Bagaimana Penanggulangn Dan

Pencegahannya??
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG COVID 19
DI RUANG TUNGGU PASIEN UNIT STROKE
TANGGAL, 17 JUNI 2020

1. EVALUASI
a) Evaluasi Struktur

Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan


media penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media
dimulai dari tanggal 14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke
pembimbing, perbaikan Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan
dari pembimbing. Pada saat pelaksanaan penyuluhan waktu dijadwalkan
jam 14.00 wibpada saat kegiatan penyuluhan media dan alat yang
dibutukan adalah LCD, laptop, flashdisk media dan leaflet.,sebelum
kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyuluhan yaitu penunggu
pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas nya
sesuai dengan uraian tugas masing masing.

b). Evaluasi proses


- Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yaitu keluarga / penunggu pasien
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot,plesdis,
Leafleat ) tersedia dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang
ditetapkan baik sebagai fasilitator, observer, maupun Penyuluh
- Mahasiswa memfasilitasi peserta penyuluhan selama jalannya
diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari
banyak nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 3 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 80 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan

c). Evaluasi hasil


- Peserta dapat menyebutkan pengertian covid
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala covid
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan covid
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.

2. FAKTOR PENDUKUNG
 Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD Gatot
Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
 Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti penyuluhan
yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target
sebanyak 5-
6 peserta
 Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
 Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat sesuai
dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat bagi
peserta.

3. FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


Ruangan penyuluhan yang sangat luas, seharusnya dapat
dimanfaatkan penyuluh agar dapat menampung peserta lebih banyak
lagi, jangan hanya terbatas 6-7 orang saja.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA
PENUNGGU PASIEN DI LANTAI 3 RUANG UNIT STROKE
RSPAD GATOT SOEBROTO

NAMA : Rr Aris Setyaningsih A M


NIM : 20191502

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA
JAKARTA
2020
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN )

Topik : Penyakit-penyakit Menular


Sub Topik : Bahaya Covid 19
Sasaran : Keluarga Pasien Unit Stroke
Hari/Tanggal : Rabu, 17 Juli 2020
Tempat : Ruang Tunggu Pasien Unit Stroke
Penyuluh : Rr Aris Setyaningsih A M

G. AnalisaKarakteristikSasaran

Para keluarga pasien Unit Stroke, resiko bagi para keluarga pasien untuk
tertular penyakit covid dan beresiko juga menularkan ke pasien stroke. Serta
RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan Covid. Program
pemerintah dalam menggalakan pemakaian masker dan program New Normal,
keluarga pasien di unit stroke dapat melaksanakan program tersebut.

H. AnalisaKarakteristikTujuan
3. Kompetensi Umum/TujuanInstruksionalUmum/TUjuanUmum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, penunggu pasien unit
strokediharapkanmampu memahami tentang BahayaCovid 19 penggunaan
maskerdan program New Normal. Dari data Pusat Krisis Kesehatan
Kemenkes pertanggal 13 Juni 2020 bahwa orang yang terkontaminasi virus
covid sebanyak 37.420, yang meninggal 2.092 orang, sehingga perlu di
edukasi yang kontinue.
4. KompetensiKhusus/TujuanInstruksionalKhusus/TujuanKhusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, penunggu pasien diharapkan
mampu :
 Mampumenjelaskanpengertian Covid19
 MampumenjelaskanpenyebabCovid 19
 Mampu menjelaskan TandadanGejalaCovid 19
 Mampu menjelaskan PenularanCovid 19
 Mampu menjelaskan AkibatCovid 19
 Mampu menjelaskan Pencegahan Covid 19
 Mampu menjelaskan CuciTanganCovid 19
 MampumenjelaskanEtikabatukCovid 19
 Mampumenjelaskanjenis-jenis masker
 Mampumenjelaskancara menggunakan masker
 Mampumenjelaskanpenanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid
 Mampu menjelaskan program New Normal

I. Materi (terlampir)
J. Strategi Penyampaian
1. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, re-demonstrasi
2. Media dan alat
Leaflet, MIC, LCD, laptop, flash disk, handsanitizer, tissu, masker

K. Pengorganisasian
Setting: pesertadanpenyuluh berdampingan

PL PL

F P P P P P O

Keterangan:

P : Peserta PL : Penyuluh
O : Observer F : Fasilitator

Penyuluh1 :roro
Uraian Tugas:
a. Membuka salam informasi kegiatan
penyuluhan Covid 19
b. Menjelaskan materi Covid 19
c. Mampu memodifikasi anggota aktif dalam
kegiatan penyuluhan
d. Mampu memimpin kegiatan penyuluhan
dengan baik.

Fasilititator : Iqbal Prasetyo


Uraian Tugas :
a. Memfasilitasi peserta untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan.
b. Berperan sebagai role model bagi peserta selama kegiatan berlangsung
c. Mempertahankan kehadiran peserta

Observer : Sulistiani
Uraian Tugas :
a. Mengamati, mengobservasi, dan melaporkan jalannya kegiatan serta
perilaku yang diharapkan.
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama berlangsungnya
kegiatan.

L. Kegiatan penyuluhan Kesehatan


KegiatanPenyuluh KegiatanSasaran
Pendahuluan (5 menit)
Penyuluhmemberikansalam&memperhatika Menjawabsalam&memperhatikanpenyuluh
nkesiapansasaranterhadapmateri yang
akandisampai
kan
(menyampaikankontakwaktu&kesepakatand
ilakukannyatanyajawab)
Menyampaikanmateripokoktentang… Menyimak
Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai Menyimak
baik TIU maupun TIK
Apersepsidilakukanterhadapsasarantentang Menjawabpertanyaan
materi
Kegiatan Inti/Penyajian (30 menit)
Menjelaskan pengertian Covid19 Menyimak
Menjelaskan penyebab Covid 19 Dapat mendemonstrasikan
Menjelaskan Tanda dan Gejala Covid 19
Menjelaskan Penularan Covid 19
Menjelaskan Akibat Covid 19
Menjelaskan Pencegahan Covid 19
Menjelaskan Cuci Tangan Covid 19
Mampu menjelaskan Etika batuk Covid
19Menjelaskan jenis-jenis masker
Menjelaskan cara penggunakan masker
Menjelaskan penanganan jika terpapar atau
merasakan gejala covid
Menjelaskan program New Normal
Demostrasi cara penggunakan masker
Redemonstasikan cara mengunakan masker
yang tepat, cuci tangan serta atuk efektif.
Melakukan tanya jawab Menjawab sesuai kemampuan
Memberikan reinforcement positif
Penutup (5 menit)
Menyimpulkan semua materi yang sudah Menyimak
dijelaskan
Memberikan evaluasi terhadap materi yang Menjawab pertanyaan sesuai kemampuan
sudah disampaikan
Meminta sasaran untuk menjelaskan Menjelaskan kembali materi
kembali materi yang sudah dijelaskan sesuai
dengan kemampuan
Memberikan penugasan/tindak lanjut Menyimak

G. Evaluasi
1. Prosedur : setelah pelaksanaan penyuluhan
2. Waktu : 3 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 3 buah
Pertanyaan
12. Jelaskan pengertian Covid19?
13. Jelaskan penyebab Covid 19?
14. Jelaskan Tanda dan Gejala Covid 19?
15. Jelaskan Penularan Covid 19?
16. Jelaskan Akibat Covid 19?
17. Jelaskan Pencegahan Covid 19?
18. Jelaskan Cuci Tangan Covid 19?
19. Jelaskan Etika batuk Covid 19?
20. Jelaskan cara penggunakan masker?
21. Coba jelaskan apa itu New Normal?
22. Coba praktekan cara memakai masker...
Bentuk lain evaluasi
5. Evaluasi struktur
 SAP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan sasaran sudah dilakukan
6. Evaluasi proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
dalam SAP
- Sasaran berpartisipasi aktif
7. Evaluasi hasil
Penunggu pasien Unit stroke mampu menjelaskandan mendemonstrasikan
cara menggunakan masker, penanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid 19, serta memahami protokol new normal, juga dapat
mendemonstrasikan cara memakai masker.
Lampiran I

TINJAUAN TEORI
COVID-19

G. Pengertian COVID-19
Pengertian penyakit Covid-19.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), atau Coronavirus
Disease-2019 (COVID-19)

(WHO,2019)

H. Penyebab penyakit COVID-19


Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:

• Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).

• Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.

• Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona.

Masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul
setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu,
metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus
corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan.
Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan,
termasuk unta, kucing, dan kelelawar.

I. Gejala Infeksi Virus Corona


Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa
serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang
ringan:

 Hidung beringus.
 Sakit kepala.
 Batuk / pilek
 Sakit tenggorokan.
 Demam.
 Merasa tidak enak badan.
 Letih / lesu
 Gangguan pernapasan

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang


parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan
oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.


 Batuk dengan lendir.
 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu.


Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem
kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. 
Penularann Coronavirus

 Droplets atau tetesancairan yang berasaldari batuk dan bersin


 Kontak pribadiseperti menyentuhdan berjabat tangan
 Menyentuh bendaatau permukaandengan virus di atasnya,kemudian
menyentuhmulut, hidung, ataumata sebelummencuci tangan

J. Komplikasi Infeksi Coronavirus  
Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi
pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat
dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal
jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan


komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. 

K. Pencegahan Cornonavirus
6. 5 Hal Penting Cegah Covid-19
 Sering cuci tangan pakai sabun
 Tetap tinggal di rumah
 Jaga jarak dan hindari kerumunan
 Tidak berjabat tangan
 Pakai masker bila sakit dan ketika berada ditempat umum

7. Jaga diri dan keluarga anda dari virus corona dengan GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
 Makan dengan gizi yang seimbang
 Rajin olahraga dan istirahat dengan cukup
 Cuci tangan pakai sabun
 Jaga kebersihan lingkungan
 Tidak merokok
 Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian
dalam
 Minum air mineral 8 gelas per hari
 Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari
hewan yang berpotensi menularkan
 Bila damam dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan
 Jangan lupa berdo’a

8. Cuci Tangan pakai sabun dengan air mengalir, berikut 6 langkah mencuci
tangan dengan benar
7) Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok
kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
8) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
9) Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
10) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
11) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
12) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas
dengan air bersih dan keringkan.

9. Etika Batuk
5) Saat batuk tutup mulut dan hidup anda dengan tissue, kemudian buanglah
tissue pada tempat sampah yang tersedia
6) Gunakan masker
7) Jika tidak ada tisu tutuplah hidung dan mulut anda menggunakan lengan
baju
8) Cucilah tangan setelah batuk atau bersin dengan air mengalir atau dengan
larutan yang mengandung alcohol.
10. Cara menggunakan masker dengan benar
Secara umum nya orang sehat tidak perlu menggunakan masker, yang perlu
menggukana masker adalah orang yang dalam kedaan demam, batuk & pilek.
Berikut cara menggunakan nya:

6) Gunakan masker bedah bukan masker N95. Tutup mulut, hidung dan dagu
anda, pastikan bagian masker yang berwarna berada di depan
7) Tekan bagian atas masker supaya bentuk hidung anda
8) Lepas masker yang telah digunakan dengan memegang tali yang ada di
kedua telinga
9) Biar bersih, ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah
10) Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah digunakan
ke dalam tempat sampah

Jenis-jenis masker (untuk menangkal virus corona)

5) Masker kain bisa digunakan saat ditempat umum, hanya mampu menyerang
70% partikel, tidak bisa menangkal partikel yang sangat kecil sehingga tetap
harus menjaga jarak 1-2 meter
6) Masker bedah memiliki kemampuan filtrasi atau penyaringan yang lebih baik,
lebih ditujukan kepada pasien yang mengalami gejala atau tenaga medis yang
memiliki resiko tinggi untuk terpapar
7) Masker N95 lebih diutamakan untuk tenaga medis yang harus kontak
langsung secara dekat dengan pasien
8) Face respirator dipakai untuk para pekerja yang memiliki resiko tinggi
terpapar gas-gas berbahaya. Biasaya ini dipakai oleh industry

L. Penanganan jika terpapar atau merasakan gejala COVID-19


 Isolasi mandiri (Jika anda ODP harus mengisolasi mandiri dan tetap tinggal
di rumah. Orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki demam/gejala
pernapasan dengan riwayat dari daerah terjangkit, dana tau orang yang tidak
menunjukan gejala, tetapi pernah memiliki kontak erat dengan orang positif
COVID-19
 Jika merasa kurang sehat maka tetap di rumah selama 14 hari
 Gunakan masker selama masa isolasi diri
 Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ke tempat umum
 Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan peralatan mandi
 Harus mengisolasi diri dan memantau suhu tubuh dan gejala lainnya
 Melapor ke puskemas terdekat tentang kondisi anda
 Gunakan kamar mandi terpisah
 Bersihkan rumah dengan cairan desinfektan, terutama daerah yang sering
disentuh.

1. Modifikasi Lingkungan (Peran RT/RW dalam


mencegah COVID-19)
 Berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat
 Memantau masyarakat untuk jaga jarak, tidak kontak fisik dan
berkerumunan
 Menghimbau warga untuk tetap di rumah
 Mengajak masyarakat untuk lakukan giat bersih personal di rumah
 Menggalang donasi untuk mendukung keluarga yang isolasi mandiri

2. Pelaksanaan Rapid Test COVID-19


Rapid test adalah pemeriksaan antibodi sebagai deteksi awal untuk mengetahui
kedaan saat ini dalam mencegah penularan COVID-19. Rapid test ditujukan
kepada orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan
positif COVID-19.

8. Apa itu New Normal?


New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas
normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19 (Adisasmita, Ketua Tim pakar gugus
tugas Percepatan Penanganan Covid-19). Hal-hal yang dilakukan ketika
berbelanja dalam menjalankan New Normal;

 Pakai lengan panjang ketika berbelanja atau ditempat ramai


 Wajib menggunakan masker
 Membawa tisu basah
 Membawa handsanitizer
 Menggunakan sarung tangan
Hal-hal yang dilakukan ketika aktivitas kantor dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa sajadah sendiri


 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Wajib pakai masker
 Minum vitamin C
 Bawa alat makan
Hal-hal yang dilakukan ketika naik ojek online dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa helm sendiri


 Wajib pakai masker
 Pakai sarung tangan
 Driver membawa desinfektan
 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Pakai baju lengan panjang
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Info Infeksi Emerging


Kementerian Kesehatan RI. Diakses di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ .
Pada tanggal 10 Juni 2020.

World Health Organization. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19).


Diakses di https://www.who.int/ . Pada tanggal 10 Juni 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Materi Medsos: 6 Langkah


Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Diakses di https://promkes.kemkes.go.id/.
Pada tanggal 10 Juni 2020.
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG COVID 19
DI RUANG TUNGGU PASIEN UNIT STROKE
TANGGAL, 17 JUNI 2020

4. EVALUASI
b) Evaluasi Struktur

Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan


media penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media
dimulai dari tanggal 14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke
pembimbing, perbaikan Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan
dari pembimbing. Pada saat pelaksanaan penyuluhan waktu dijadwalkan
jam 14.00 wibpada saat kegiatan penyuluhan media dan alat yang
dibutukan adalah LCD, laptop, flashdisk media dan leaflet.,sebelum
kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyuluhan yaitu penunggu
pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas nya
sesuai dengan uraian tugas masing masing.

b). Evaluasi proses


- Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yaitu keluarga / penunggu pasien
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot,plesdis,
Leafleat ) tersedia dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang
ditetapkan baik sebagai fasilitator, observer, maupun Penyuluh
- Mahasiswa memfasilitasi peserta penyuluhan selama jalannya
diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari
banyak nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 3 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 80 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan

c). Evaluasi hasil


- Peserta dapat menyebutkan pengertian covid
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala covid
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan covid
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.

5. FAKTOR PENDUKUNG
 Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD
Gatot Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah
dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
 Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti
penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target
sebanyak 5-6 peserta
 Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
 Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat
sesuai dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat
bagi peserta.
6. FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI
Ruangan penyuluhan yang sangat luas, seharusnya dapat
dimanfaatkan penyuluh agar dapat menampung peserta lebih banyak
lagi, jangan hanya terbatas 6-7 orang saja.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA
PENUNGGU PASIEN DI LANTAI 3 RUANG UNIT STROKE
RSPAD GATOT SOEBROTO

NAMA : Magdalena
NIM : 20191502

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA
JAKARTA
2020

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN )

Topik : Penyakit-penyakit Menular


Sub Topik : Bahaya Covid 19
Sasaran : Keluarga Pasien Unit Stroke
Hari/Tanggal : Rabu, 17 Juli 2020
Tempat : Ruang Tunggu Pasien Unit Stroke
Penyuluh : Magdalena

M. AnalisaKarakteristikSasaran

Para keluarga pasien Unit Stroke, resiko bagi para keluarga pasien untuk
tertular penyakit covid dan beresiko juga menularkan ke pasien stroke. Serta
RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan Covid. Program
pemerintah dalam menggalakan pemakaian masker dan program New Normal,
keluarga pasien di unit stroke dapat melaksanakan program tersebut.

N. AnalisaKarakteristikTujuan
5. Kompetensi Umum/TujuanInstruksionalUmum/TUjuanUmum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, penunggu pasien unit
strokediharapkanmampu memahami tentang BahayaCovid 19 penggunaan
maskerdan program New Normal. Dari data Pusat Krisis Kesehatan
Kemenkes pertanggal 13 Juni 2020 bahwa orang yang terkontaminasi virus
covid sebanyak 37.420, yang meninggal 2.092 orang, sehingga perlu di
edukasi yang kontinue.
6. KompetensiKhusus/TujuanInstruksionalKhusus/TujuanKhusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, penunggu pasien diharapkan
mampu :
 Mampumenjelaskanpengertian Covid19
 MampumenjelaskanpenyebabCovid 19
 Mampu menjelaskan TandadanGejalaCovid 19
 Mampu menjelaskan PenularanCovid 19
 Mampu menjelaskan AkibatCovid 19
 Mampu menjelaskan Pencegahan Covid 19
 Mampu menjelaskan CuciTanganCovid 19
 MampumenjelaskanEtikabatukCovid 19
 Mampumenjelaskanjenis-jenis masker
 Mampumenjelaskancara menggunakan masker
 Mampumenjelaskanpenanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid
 Mampu menjelaskan program New Normal

O. Materi (terlampir)
P. Strategi Penyampaian
1. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, re-demonstrasi
2. Media dan alat
Leaflet, MIC, LCD, laptop, flash disk, handsanitizer, tissu, masker

Q. Pengorganisasian
Setting: pesertadanpenyuluh berdampingan

PL PL

F P P P P P O
Keterangan:

P : Peserta PL : Penyuluh

O : Observer F : Fasilitator

Penyuluh1 :Magdalena
Uraian Tugas:
a. Membuka salam informasi kegiatan
penyuluhan Covid 19
b. Menjelaskan materi Covid 19
c. Mampu memodifikasi anggota aktif dalam
kegiatan penyuluhan
d. Mampu memimpin kegiatan penyuluhan
dengan baik.

Fasilititator : Iqbal Prasetyo


Uraian Tugas :
a. Memfasilitasi peserta untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan.
b. Berperan sebagai role model bagi peserta selama kegiatan berlangsung
c. Mempertahankan kehadiran peserta

Observer : roro
Uraian Tugas :
a. Mengamati, mengobservasi, dan melaporkan jalannya kegiatan serta
perilaku yang diharapkan.
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama berlangsungnya
kegiatan.

R. Kegiatan penyuluhan Kesehatan


KegiatanPenyuluh KegiatanSasaran
Pendahuluan (5 menit)
Penyuluhmemberikansalam&memperhatika Menjawabsalam&memperhatikanpenyuluh
nkesiapansasaranterhadapmateri yang
akandisampai
kan
(menyampaikankontakwaktu&kesepakatand
ilakukannyatanyajawab)
Menyampaikanmateripokoktentang… Menyimak
Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai Menyimak
baik TIU maupun TIK
Apersepsidilakukanterhadapsasarantentang Menjawabpertanyaan
materi
Kegiatan Inti/Penyajian (30 menit)
Menjelaskan pengertian Covid19 Menyimak
Menjelaskan penyebab Covid 19 Dapat mendemonstrasikan
Menjelaskan Tanda dan Gejala Covid 19
Menjelaskan Penularan Covid 19
Menjelaskan Akibat Covid 19
Menjelaskan Pencegahan Covid 19
Menjelaskan Cuci Tangan Covid 19
Mampu menjelaskan Etika batuk Covid
19Menjelaskan jenis-jenis masker
Menjelaskan cara penggunakan masker
Menjelaskan penanganan jika terpapar atau
merasakan gejala covid
Menjelaskan program New Normal
Demostrasi cara penggunakan masker
Redemonstasikan cara mengunakan masker
yang tepat, cuci tangan serta atuk efektif.
Melakukan tanya jawab Menjawab sesuai kemampuan
Memberikan reinforcement positif
Penutup (5 menit)
Menyimpulkan semua materi yang sudah Menyimak
dijelaskan
Memberikan evaluasi terhadap materi yang Menjawab pertanyaan sesuai kemampuan
sudah disampaikan
Meminta sasaran untuk menjelaskan Menjelaskan kembali materi
kembali materi yang sudah dijelaskan sesuai
dengan kemampuan
Memberikan penugasan/tindak lanjut Menyimak

G. Evaluasi
1. Prosedur : setelah pelaksanaan penyuluhan
2. Waktu : 3 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 3 buah
Pertanyaan
23. Jelaskan pengertian Covid19?
24. Jelaskan penyebab Covid 19?
25. Jelaskan Tanda dan Gejala Covid 19?
26. Jelaskan Penularan Covid 19?
27. Jelaskan Akibat Covid 19?
28. Jelaskan Pencegahan Covid 19?
29. Jelaskan Cuci Tangan Covid 19?
30. Jelaskan Etika batuk Covid 19?
31. Jelaskan cara penggunakan masker?
32. Coba jelaskan apa itu New Normal?
33. Coba praktekan cara memakai masker...
Bentuk lain evaluasi
9. Evaluasi struktur
 SAP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan sasaran sudah dilakukan
10. Evaluasi proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
dalam SAP
- Sasaran berpartisipasi aktif

11. Evaluasi hasil


Penunggu pasien Unit stroke mampu menjelaskandan mendemonstrasikan
cara menggunakan masker, penanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid 19, serta memahami protokol new normal, juga dapat
mendemonstrasikan cara memakai masker.
Lampiran I

TINJAUAN TEORI
COVID-19

M. Pengertian COVID-19
Pengertian penyakit Covid-19.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), atau Coronavirus
Disease-2019 (COVID-19)

(WHO,2019)

N. Penyebab penyakit COVID-19


Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:

• Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).

• Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.

• Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona.

Masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul
setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu,
metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus
corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan.

Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan,
termasuk unta, kucing, dan kelelawar.

O. Gejala Infeksi Virus Corona


Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa
serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang
ringan:

 Hidung beringus.
 Sakit kepala.
 Batuk / pilek
 Sakit tenggorokan.
 Demam.
 Merasa tidak enak badan.
 Letih / lesu
 Gangguan pernapasan

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang


parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan
oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.


 Batuk dengan lendir.
 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.
Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu.
Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem
kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. 

Penularann Coronavirus

 Droplets atau tetesancairan yang berasaldari batuk dan bersin


 Kontak pribadiseperti menyentuhdan berjabat tangan
 Menyentuh bendaatau permukaandengan virus di atasnya,kemudian
menyentuhmulut, hidung, ataumata sebelummencuci tangan

P. Komplikasi Infeksi Coronavirus  
Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi
pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat
dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal
jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan


komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. 

Q. Pencegahan Cornonavirus
11. 5 Hal Penting Cegah Covid-19
 Sering cuci tangan pakai sabun
 Tetap tinggal di rumah
 Jaga jarak dan hindari kerumunan
 Tidak berjabat tangan
 Pakai masker bila sakit dan ketika berada ditempat umum
12. Jaga diri dan keluarga anda dari virus corona dengan GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
 Makan dengan gizi yang seimbang
 Rajin olahraga dan istirahat dengan cukup
 Cuci tangan pakai sabun
 Jaga kebersihan lingkungan
 Tidak merokok
 Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian
dalam
 Minum air mineral 8 gelas per hari
 Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari
hewan yang berpotensi menularkan
 Bila damam dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan
 Jangan lupa berdo’a

13. Cuci Tangan pakai sabun dengan air mengalir, berikut 6 langkah mencuci
tangan dengan benar
13) Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok
kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
14) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
15) Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
16) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
17) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
18) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas
dengan air bersih dan keringkan.

14. Etika Batuk


9) Saat batuk tutup mulut dan hidup anda dengan tissue, kemudian buanglah
tissue pada tempat sampah yang tersedia
10) Gunakan masker
11) Jika tidak ada tisu tutuplah hidung dan mulut anda menggunakan lengan
baju
12) Cucilah tangan setelah batuk atau bersin dengan air mengalir atau dengan
larutan yang mengandung alcohol.

15. Cara menggunakan masker dengan benar


Secara umum nya orang sehat tidak perlu menggunakan masker, yang perlu
menggukana masker adalah orang yang dalam kedaan demam, batuk & pilek.
Berikut cara menggunakan nya:

11) Gunakan masker bedah bukan masker N95. Tutup mulut, hidung dan dagu
anda, pastikan bagian masker yang berwarna berada di depan
12) Tekan bagian atas masker supaya bentuk hidung anda
13) Lepas masker yang telah digunakan dengan memegang tali yang ada di
kedua telinga
14) Biar bersih, ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah
15) Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah digunakan
ke dalam tempat sampah
Jenis-jenis masker (untuk menangkal virus corona)

9) Masker kain bisa digunakan saat ditempat umum, hanya mampu menyerang
70% partikel, tidak bisa menangkal partikel yang sangat kecil sehingga tetap
harus menjaga jarak 1-2 meter
10) Masker bedah memiliki kemampuan filtrasi atau penyaringan yang lebih baik,
lebih ditujukan kepada pasien yang mengalami gejala atau tenaga medis yang
memiliki resiko tinggi untuk terpapar
11) Masker N95 lebih diutamakan untuk tenaga medis yang harus kontak
langsung secara dekat dengan pasien
12) Face respirator dipakai untuk para pekerja yang memiliki resiko tinggi
terpapar gas-gas berbahaya. Biasaya ini dipakai oleh industry
R. Penanganan jika terpapar atau merasakan gejala COVID-19
 Isolasi mandiri (Jika anda ODP harus mengisolasi mandiri dan tetap tinggal
di rumah. Orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki demam/gejala
pernapasan dengan riwayat dari daerah terjangkit, dana tau orang yang tidak
menunjukan gejala, tetapi pernah memiliki kontak erat dengan orang positif
COVID-19
 Jika merasa kurang sehat maka tetap di rumah selama 14 hari
 Gunakan masker selama masa isolasi diri
 Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ke tempat umum
 Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan peralatan mandi
 Harus mengisolasi diri dan memantau suhu tubuh dan gejala lainnya
 Melapor ke puskemas terdekat tentang kondisi anda
 Gunakan kamar mandi terpisah
 Bersihkan rumah dengan cairan desinfektan, terutama daerah yang sering
disentuh.

1. Modifikasi Lingkungan (Peran RT/RW dalam mencegah COVID-19)


 Berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat
 Memantau masyarakat untuk jaga jarak, tidak kontak fisik dan
berkerumunan
 Menghimbau warga untuk tetap di rumah
 Mengajak masyarakat untuk lakukan giat bersih personal di rumah
 Menggalang donasi untuk mendukung keluarga yang isolasi mandiri

2. Pelaksanaan Rapid Test COVID-19


Rapid test adalah pemeriksaan antibodi sebagai deteksi awal untuk mengetahui
kedaan saat ini dalam mencegah penularan COVID-19. Rapid test ditujukan
kepada orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan
positif COVID-19.

12. Apa itu New Normal?


New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas
normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19 (Adisasmita, Ketua Tim pakar gugus
tugas Percepatan Penanganan Covid-19). Hal-hal yang dilakukan ketika
berbelanja dalam menjalankan New Normal;

 Pakai lengan panjang ketika berbelanja atau ditempat ramai


 Wajib menggunakan masker
 Membawa tisu basah
 Membawa handsanitizer
 Menggunakan sarung tangan
Hal-hal yang dilakukan ketika aktivitas kantor dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa sajadah sendiri


 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Wajib pakai masker
 Minum vitamin C
 Bawa alat makan
Hal-hal yang dilakukan ketika naik ojek online dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa helm sendiri


 Wajib pakai masker
 Pakai sarung tangan
 Driver membawa desinfektan
 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Pakai baju lengan panjang

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Info Infeksi Emerging


Kementerian Kesehatan RI. Diakses di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ .
Pada tanggal 10 Juni 2020.

World Health Organization. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19).


Diakses di https://www.who.int/ . Pada tanggal 10 Juni 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Materi Medsos: 6 Langkah


Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Diakses di https://promkes.kemkes.go.id/.
Pada tanggal 10 Juni 2020.
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG COVID 19
DI RUANG TUNGGU PASIEN UNIT STROKE
TANGGAL, 17 JUNI 2020

7. EVALUASI
c) Evaluasi Struktur

Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan


media penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media
dimulai dari tanggal 14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke
pembimbing, perbaikan Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan
dari pembimbing. Pada saat pelaksanaan penyuluhan waktu dijadwalkan
jam 14.00 wibpada saat kegiatan penyuluhan media dan alat yang
dibutukan adalah LCD, laptop, flashdisk media dan leaflet.,sebelum
kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyuluhan yaitu penunggu
pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas nya
sesuai dengan uraian tugas masing masing.
b). Evaluasi proses
- Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yaitu keluarga / penunggu pasien
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot,plesdis,
Leafleat ) tersedia dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang
ditetapkan baik sebagai fasilitator, observer, maupun Penyuluh
- Mahasiswa memfasilitasi peserta penyuluhan selama jalannya
diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari
banyak nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 3 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 80 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan

c). Evaluasi hasil


- Peserta dapat menyebutkan pengertian covid
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala covid
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan covid
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.

8. FAKTOR PENDUKUNG
 Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD
Gatot Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah
dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
 Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti
penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target
sebanyak 5-6 peserta
 Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
 Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat
sesuai dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat
bagi peserta.

9. FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


Ruangan penyuluhan yang sangat luas, seharusnya dapat
dimanfaatkan penyuluh agar dapat menampung peserta lebih banyak
lagi, jangan hanya terbatas 6-7 orang saja.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA
PENUNGGU PASIEN DI PAVILIUN ERI SADEWO
RSPAD GATOT SOEBROTO

NAMA : Anik Sugiarti


NIM : 201915018
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA
JAKARTA
2020

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN )

Topik : Penyakit-penyakit Menular


Sub Topik : Bahaya Covid 19
Sasaran : Keluarga Pasien pav. Eri Sudewo
Hari/Tanggal : Rabu, 16 Juli 2020
Tempat : Ruang Tunggu Pasien pav. Eri Sudewo
Penyuluh : Anik Sugiarti

S. AnalisaKarakteristikSasaran

Para keluarga pasienPav. Eri sadewo , resiko bagi para keluarga pasien untuk
tertular penyakit covid dan beresiko juga menularkan ke pasien Eri Sadewo
Serta RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan Covid. Program
pemerintah dalam menggalakan pemakaian masker dan program New Normal,
keluarga pasien di unit stroke dapat melaksanakan program tersebut.

T. AnalisaKarakteristikTujuan
7. Kompetensi Umum/TujuanInstruksionalUmum/TUjuanUmum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, penunggu pasien unit
strokediharapkanmampu memahami tentang BahayaCovid 19 penggunaan
maskerdan program New Normal. Dari data Pusat Krisis Kesehatan
Kemenkes pertanggal 13 Juni 2020 bahwa orang yang terkontaminasi virus
covid sebanyak 37.420, yang meninggal 2.092 orang, sehingga perlu di
edukasi yang kontinue.

8. KompetensiKhusus/TujuanInstruksionalKhusus/TujuanKhusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, penunggu pasien diharapkan
mampu :
 Mampumenjelaskanpengertian Covid19
 MampumenjelaskanpenyebabCovid 19
 Mampu menjelaskan TandadanGejalaCovid 19
 Mampu menjelaskan PenularanCovid 19
 Mampu menjelaskan AkibatCovid 19
 Mampu menjelaskan Pencegahan Covid 19
 Mampu menjelaskan CuciTanganCovid 19
 MampumenjelaskanEtikabatukCovid 19
 Mampumenjelaskanjenis-jenis masker
 Mampumenjelaskancara menggunakan masker
 Mampumenjelaskanpenanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid
 Mampu menjelaskan program New Normal

U. Materi (terlampir)
V. Strategi Penyampaian
1. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, re-demonstrasi
2. Media dan alat
Leaflet, MIC, LCD, laptop, flash disk, handsanitizer, tissu, masker
W. Pengorganisasian
Setting: pesertadanpenyuluh berdampingan

PL PL

F P P P P P O

Keterangan:

P : Peserta PL : Penyuluh

O : Observer F : Fasilitator

Penyuluh1 :Anik
Uraian Tugas:
a. Membuka salam informasi kegiatan
penyuluhan Covid 19
b. Menjelaskan materi Covid 19
c. Mampu memodifikasi anggota aktif dalam
kegiatan penyuluhan
d. Mampu memimpin kegiatan penyuluhan
dengan baik.

Fasilititator : Pipit
Uraian Tugas :
a. Memfasilitasi peserta untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan.
b. Berperan sebagai role model bagi peserta selama kegiatan berlangsung
c. Mempertahankan kehadiran peserta
Observer : loria
Uraian Tugas :
a. Mengamati, mengobservasi, dan melaporkan jalannya kegiatan serta
perilaku yang diharapkan.
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama berlangsungnya
kegiatan.

X. Kegiatan penyuluhan Kesehatan


KegiatanPenyuluh KegiatanSasaran
Pendahuluan (5 menit)
Penyuluhmemberikansalam&memperhatika Menjawabsalam&memperhatikanpenyuluh
nkesiapansasaranterhadapmateri yang
akandisampai
kan
(menyampaikankontakwaktu&kesepakatand
ilakukannyatanyajawab)
Menyampaikanmateripokoktentang… Menyimak
Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai Menyimak
baik TIU maupun TIK
Apersepsidilakukanterhadapsasarantentang Menjawabpertanyaan
materi
Kegiatan Inti/Penyajian (30 menit)
Menjelaskan pengertian Covid19 Menyimak
Menjelaskan penyebab Covid 19 Dapat mendemonstrasikan
Menjelaskan Tanda dan Gejala Covid 19
Menjelaskan Penularan Covid 19
Menjelaskan Akibat Covid 19
Menjelaskan Pencegahan Covid 19
Menjelaskan Cuci Tangan Covid 19
Mampu menjelaskan Etika batuk Covid
19Menjelaskan jenis-jenis masker
Menjelaskan cara penggunakan masker
Menjelaskan penanganan jika terpapar atau
merasakan gejala covid
Menjelaskan program New Normal
Demostrasi cara penggunakan masker
Redemonstasikan cara mengunakan masker
yang tepat, cuci tangan serta atuk efektif.
Melakukan tanya jawab Menjawab sesuai kemampuan
Memberikan reinforcement positif
Penutup (5 menit)
Menyimpulkan semua materi yang sudah Menyimak
dijelaskan
Memberikan evaluasi terhadap materi yang Menjawab pertanyaan sesuai kemampuan
sudah disampaikan
Meminta sasaran untuk menjelaskan Menjelaskan kembali materi
kembali materi yang sudah dijelaskan sesuai
dengan kemampuan
Memberikan penugasan/tindak lanjut Menyimak

G. Evaluasi
1. Prosedur : setelah pelaksanaan penyuluhan
2. Waktu : 3 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 3 buah
Pertanyaan
34. Jelaskan pengertian Covid19?
35. Jelaskan penyebab Covid 19?
36. Jelaskan Tanda dan Gejala Covid 19?
37. Jelaskan Penularan Covid 19?
38. Jelaskan Akibat Covid 19?
39. Jelaskan Pencegahan Covid 19?
40. Jelaskan Cuci Tangan Covid 19?
41. Jelaskan Etika batuk Covid 19?
42. Jelaskan cara penggunakan masker?
43. Coba jelaskan apa itu New Normal?
44. Coba praktekan cara memakai masker...
Bentuk lain evaluasi
13. Evaluasi struktur
 SAP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan sasaran sudah dilakukan
14. Evaluasi proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
dalam SAP
- Sasaran berpartisipasi aktif
15. Evaluasi hasil
Penunggu pasien Unit stroke mampu menjelaskandan mendemonstrasikan
cara menggunakan masker, penanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid 19, serta memahami protokol new normal, juga dapat
mendemonstrasikan cara memakai masker.
TINJAUAN TEORI
COVID-19

S. Pengertian COVID-19
Pengertian penyakit Covid-19.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), atau Coronavirus
Disease-2019 (COVID-19)

(WHO,2019)

T. Penyebab penyakit COVID-19


Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:

• Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).


• Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.

• Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona.

Masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul
setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu,
metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus
corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan.

Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan,
termasuk unta, kucing, dan kelelawar.

U. Gejala Infeksi Virus Corona


Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa
serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang
ringan:

 Hidung beringus.
 Sakit kepala.
 Batuk / pilek
 Sakit tenggorokan.
 Demam.
 Merasa tidak enak badan.
 Letih / lesu
 Gangguan pernapasan

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang


parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan
oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.


 Batuk dengan lendir.
 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu.


Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem
kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. 

Penularann Coronavirus

 Droplets atau tetesancairan yang berasaldari batuk dan bersin


 Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan
 Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, kemudian
menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan

V. Komplikasi Infeksi Coronavirus  
Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi
pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat
dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal
jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan


komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. 

W. Pencegahan Cornonavirus
16. 5 Hal Penting Cegah Covid-19
 Sering cuci tangan pakai sabun
 Tetap tinggal di rumah
 Jaga jarak dan hindari kerumunan
 Tidak berjabat tangan
 Pakai masker bila sakit dan ketika berada ditempat umum
17. Jaga diri dan keluarga anda dari virus corona dengan GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
 Makan dengan gizi yang seimbang
 Rajin olahraga dan istirahat dengan cukup
 Cuci tangan pakai sabun
 Jaga kebersihan lingkungan
 Tidak merokok
 Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian
dalam
 Minum air mineral 8 gelas per hari
 Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari
hewan yang berpotensi menularkan
 Bila damam dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan
 Jangan lupa berdo’a

18. Cuci Tangan pakai sabun dengan air mengalir, berikut 6 langkah mencuci
tangan dengan benar
19) Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok
kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
20) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
21) Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
22) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
23) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
24) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas
dengan air bersih dan keringkan.
19. Etika Batuk
13) Saat batuk tutup mulut dan hidup anda dengan tissue, kemudian buanglah
tissue pada tempat sampah yang tersedia
14) Gunakan masker
15) Jika tidak ada tisu tutuplah hidung dan mulut anda menggunakan lengan
baju
16) Cucilah tangan setelah batuk atau bersin dengan air mengalir atau dengan
larutan yang mengandung alcohol.

20. Cara menggunakan masker dengan benar


Secara umum nya orang sehat tidak perlu menggunakan masker, yang perlu
menggukana masker adalah orang yang dalam kedaan demam, batuk & pilek.
Berikut cara menggunakan nya:

16) Gunakan masker bedah bukan masker N95. Tutup mulut, hidung dan dagu
anda, pastikan bagian masker yang berwarna berada di depan
17) Tekan bagian atas masker supaya bentuk hidung anda
18) Lepas masker yang telah digunakan dengan memegang tali yang ada di
kedua telinga
19) Biar bersih, ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah
20) Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah digunakan
ke dalam tempat sampah
Jenis-jenis masker (untuk menangkal virus corona)

13) Masker kain bisa digunakan saat ditempat umum, hanya mampu menyerang
70% partikel, tidak bisa menangkal partikel yang sangat kecil sehingga tetap
harus menjaga jarak 1-2 meter
14) Masker bedah memiliki kemampuan filtrasi atau penyaringan yang lebih baik,
lebih ditujukan kepada pasien yang mengalami gejala atau tenaga medis yang
memiliki resiko tinggi untuk terpapar
15) Masker N95 lebih diutamakan untuk tenaga medis yang harus kontak
langsung secara dekat dengan pasien
16) Face respirator dipakai untuk para pekerja yang memiliki resiko tinggi
terpapar gas-gas berbahaya. Biasaya ini dipakai oleh industry
X. Penanganan jika terpapar atau merasakan gejala COVID-19
 Isolasi mandiri (Jika anda ODP harus mengisolasi mandiri dan tetap tinggal
di rumah. Orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki demam/gejala
pernapasan dengan riwayat dari daerah terjangkit, dana tau orang yang tidak
menunjukan gejala, tetapi pernah memiliki kontak erat dengan orang positif
COVID-19
 Jika merasa kurang sehat maka tetap di rumah selama 14 hari
 Gunakan masker selama masa isolasi diri
 Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ke tempat umum
 Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan peralatan mandi
 Harus mengisolasi diri dan memantau suhu tubuh dan gejala lainnya
 Melapor ke puskemas terdekat tentang kondisi anda
 Gunakan kamar mandi terpisah
 Bersihkan rumah dengan cairan desinfektan, terutama daerah yang sering
disentuh.

1. Modifikasi Lingkungan (Peran RT/RW dalam


mencegah COVID-19)
 Berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat
 Memantau masyarakat untuk jaga jarak, tidak kontak fisik dan
berkerumunan
 Menghimbau warga untuk tetap di rumah
 Mengajak masyarakat untuk lakukan giat bersih personal di rumah
 Menggalang donasi untuk mendukung keluarga yang isolasi mandiri

2. Pelaksanaan Rapid Test COVID-19


Rapid test adalah pemeriksaan antibodi sebagai deteksi awal untuk mengetahui
kedaan saat ini dalam mencegah penularan COVID-19. Rapid test ditujukan
kepada orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan
positif COVID-19.

16. Apa itu New Normal?


New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas
normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19 (Adisasmita, Ketua Tim pakar gugus
tugas Percepatan Penanganan Covid-19). Hal-hal yang dilakukan ketika
berbelanja dalam menjalankan New Normal;

 Pakai lengan panjang ketika berbelanja atau ditempat ramai


 Wajib menggunakan masker
 Membawa tisu basah
 Membawa handsanitizer
 Menggunakan sarung tangan
Hal-hal yang dilakukan ketika aktivitas kantor dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa sajadah sendiri


 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Wajib pakai masker
 Minum vitamin C
 Bawa alat makan
Hal-hal yang dilakukan ketika naik ojek online dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa helm sendiri


 Wajib pakai masker
 Pakai sarung tangan
 Driver membawa desinfektan
 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Pakai baju lengan panjang

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Info Infeksi Emerging


Kementerian Kesehatan RI. Diakses di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ .
Pada tanggal 10 Juni 2020.

World Health Organization. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19).


Diakses di https://www.who.int/ . Pada tanggal 10 Juni 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Materi Medsos: 6 Langkah


Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Diakses di https://promkes.kemkes.go.id/.
Pada tanggal 10 Juni 2020.
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG COVID 19
DI RUANG PAV.ERI SADEWO
TANGGAL, 16 JUNI 2020

10. EVALUASI
d) Evaluasi Struktur

Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan


media penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media
dimulai dari tanggal 14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke
pembimbing, perbaikan Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan
dari pembimbing. Pada saat pelaksanaan penyuluhan waktu dijadwalkan
jam 14.00 wibpada saat kegiatan penyuluhan media dan alat yang
dibutukan adalah LCD, laptop, flashdisk media dan leaflet.,sebelum
kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyuluhan yaitu penunggu
pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas nya
sesuai dengan uraian tugas masing masing.
b). Evaluasi proses
- Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yaitu keluarga / penunggu pasien
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot,plesdis,
Leafleat ) tersedia dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang
ditetapkan baik sebagai fasilitator, observer, maupun Penyuluh
- Mahasiswa memfasilitasi peserta penyuluhan selama jalannya
diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari
banyak nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 3 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 80 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan

c). Evaluasi hasil


- Peserta dapat menyebutkan pengertian covid
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala covid
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan covid
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.

11. FAKTOR PENDUKUNG


 Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD
Gatot Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah
dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
 Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti
penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target
sebanyak 5-6 peserta
 Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
 Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat
sesuai dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat
bagi peserta.

12. FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


Ruangan penyuluhan yang sangat luas, seharusnya dapat
dimanfaatkan penyuluh agar dapat menampung peserta lebih banyak
lagi, jangan hanya terbatas 6-7 orang saja.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA
PENUNGGU PASIEN PAV.ERI SADEWO
RSPAD GATOT SOEBROTO
NAMA : Pipit Budi K
NIM : 201915034

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA
JAKARTA
2020

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN )

Topik : Penyakit-penyakit Menular


Sub Topik : Bahaya Covid 19
Sasaran : Keluarga Pasien paviliun Eri Sadewo
Hari/Tanggal : Rabu, 16 Juli 2020
Tempat : Ruang Tunggu Pasien paviliun Eri Sadewo
Penyuluh : Pipit Budi K

Y. Analisa Karakteristik Sasaran

Para keluarga pasien paviliun Eri Sadwo resiko bagi para keluarga pasien
untuk tertular penyakit covid dan beresiko juga menularkan ke pasien Eri
sadewo Serta RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan Covid.
Program pemerintah dalam menggalakan pemakaian masker dan program New
Normal, keluarga pasien di unit stroke dapat melaksanakan program tersebut.
Z. AnalisaKarakteristikTujuan
9. Kompetensi Umum/TujuanInstruksionalUmum/TUjuanUmum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, penunggu pasien unit
strokediharapkanmampu memahami tentang BahayaCovid 19 penggunaan
maskerdan program New Normal. Dari data Pusat Krisis Kesehatan
Kemenkes pertanggal 13 Juni 2020 bahwa orang yang terkontaminasi virus
covid sebanyak 37.420, yang meninggal 2.092 orang, sehingga perlu di
edukasi yang kontinue.
10. Kompetensi Khusus/Tujuan Instruksional Khusus/Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, penunggu pasien diharapkan mampu:
 Mampumenjelaskan pengertian Covid19
 Mampumenjelaskan penyebab Covid 19
 Mampu menjelaskan Tanda dan Gejala Covid 19
 Mampu menjelaskan PenularanCovid 19
 Mampu menjelaskan AkibatCovid 19
 Mampu menjelaskan Pencegahan Covid 19
 Mampu menjelaskan CuciTanganCovid 19
 MampumenjelaskanEtikabatukCovid 19
 Mampumenjelaskanjenis-jenis masker
 Mampumenjelaskancara menggunakan masker
 Mampumenjelaskanpenanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid
 Mampu menjelaskan program New Normal

AA. Materi (terlampir)


BB. Strategi Penyampaian
1. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, re-demonstrasi
2. Media dan alat
Leaflet, MIC, LCD, laptop, flash disk, handsanitizer, tissu, masker
CC. Pengorganisasian
Setting: pesertadanpenyuluh berdampingan

PL PL

F P P P P P O

Keterangan:

P : Peserta PL : Penyuluh

O : Observer F : Fasilitator

Penyuluh1 : Pipit Budi K


Uraian Tugas:
a. Membuka salam informasi kegiatan penyuluhan Covid 19
b. Menjelaskan materi Covid 19
c. Mampu memodifikasi anggota aktif dalam kegiatan penyuluhan
d. Mampu memimpin kegiatan penyuluhan dengan baik.

Fasilititator : loria
Uraian Tugas :
a. Memfasilitasi peserta untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan.
b. Berperan sebagai role model bagi peserta selama kegiatan berlangsung
c. Mempertahankan kehadiran peserta
Observer : anik
Uraian Tugas :
a. Mengamati, mengobservasi, dan melaporkan jalannya kegiatan serta
perilaku yang diharapkan.
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama berlangsungnya
kegiatan.

DD. Kegiatan penyuluhan Kesehatan


KegiatanPenyuluh KegiatanSasaran
Pendahuluan (5 menit)
Penyuluh memberikan salam & Menjawab salam & memperhatikan
memperhatikan kesiapan sasaran terhadap penyuluh
materi yang akan disampaikan
(menyampaikan kontak waktu &
kesepakatan dilakukan Tanya jawab)
Menyampaikan materi pokok tentang Covid Menyimak
19
Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai Menyimak
baik TIU maupun TIK
Persepsi dilakukan terhadap sasaran tentang Menjawabpertanyaan
materi
Kegiatan Inti/Penyajian (30 menit)
Menjelaskan pengertian Covid19 Menyimak
Menjelaskan penyebab Covid 19 Dapat mendemonstrasikan
Menjelaskan Tanda dan Gejala Covid 19
Menjelaskan Penularan Covid 19
Menjelaskan Akibat Covid 19
Menjelaskan Pencegahan Covid 19
Menjelaskan Cuci Tangan Covid 19
Mampu menjelaskan Etika batuk Covid
19Menjelaskan jenis-jenis masker
Menjelaskan cara penggunakan masker
Menjelaskan penanganan jika terpapar atau
merasakan gejala covid
Menjelaskan program New Normal
Demostrasi cara penggunakan masker
Redemonstasikan cara mengunakan masker
yang tepat, cuci tangan serta atuk efektif.
Melakukan tanya jawab Menjawab sesuai kemampuan
Memberikan reinforcement positif
Penutup (5 menit)
Menyimpulkan semua materi yang sudah Menyimak
dijelaskan
Memberikan evaluasi terhadap materi yang Menjawab pertanyaan sesuai kemampuan
sudah disampaikan
Meminta sasaran untuk menjelaskan Menjelaskan kembali materi
kembali materi yang sudah dijelaskan sesuai
dengan kemampuan
Memberikan penugasan/tindak lanjut Menyimak

G. Evaluasi
1. Prosedur : setelah pelaksanaan penyuluhan
2. Waktu : 3 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 3 buah
Pertanyaan
45. Jelaskan pengertian Covid19?
46. Jelaskan penyebab Covid 19?
47. Jelaskan Tanda dan Gejala Covid 19?
48. Jelaskan Penularan Covid 19?
49. Jelaskan Akibat Covid 19?
50. Jelaskan Pencegahan Covid 19?
51. Jelaskan Cuci Tangan Covid 19?
52. Jelaskan Etika batuk Covid 19?
53. Jelaskan cara penggunakan masker?
54. Coba jelaskan apa itu New Normal?
55. Coba praktekan cara memakai masker...
Bentuk lain evaluasi
17. Evaluasi struktur
 SAP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan sasaran sudah dilakukan
18. Evaluasi proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
dalam SAP
- Sasaran berpartisipasi aktif
19. Evaluasi hasil
Penunggu pasien Unit stroke mampu menjelaskandan mendemonstrasikan
cara menggunakan masker, penanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid 19, serta memahami protokol new normal, juga dapat
mendemonstrasikan cara memakai masker
Lampiran I
TINJAUAN TEORI
COVID-19

Y. Pengertian COVID-19
Pengertian penyakit Covid-19.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), atau Coronavirus
Disease-2019 (COVID-19)

(WHO,2019)

Z. Penyebab penyakit COVID-19


Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:
• Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).

• Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.

• Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona.

Masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul
setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu,
metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus
corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan.

Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan,
termasuk unta, kucing, dan kelelawar.

AA.Gejala Infeksi Virus Corona


Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa
serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang
ringan:

 Hidung beringus.
 Sakit kepala.
 Batuk / pilek
 Sakit tenggorokan.
 Demam.
 Merasa tidak enak badan.
 Letih / lesu
 Gangguan pernapasan

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang


parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan
oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.


 Batuk dengan lendir.
 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu.


Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem
kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. 

Penularan Coronavirus

 Droplets atau tetesancairan yang berasaldari batuk dan bersin


 Kontak pribadiseperti menyentuhdan berjabat tangan
 Menyentuh bendaatau permukaandengan virus di atasnya,kemudian
menyentuhmulut, hidung, ataumata sebelummencuci tangan

BB. Komplikasi Infeksi Coronavirus  


Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi
pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat
dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal
jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan


komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. 

CC.Pencegahan Cornonavirus
21. 5 Hal Penting Cegah Covid-19
 Sering cuci tangan pakai sabun
 Tetap tinggal di rumah
 Jaga jarak dan hindari kerumunan
 Tidak berjabat tangan
 Pakai masker bila sakit dan ketika berada ditempat umum
22. Jaga diri dan keluarga anda dari virus corona dengan GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
 Makan dengan gizi yang seimbang
 Rajin olahraga dan istirahat dengan cukup
 Cuci tangan pakai sabun
 Jaga kebersihan lingkungan
 Tidak merokok
 Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian
dalam
 Minum air mineral 8 gelas per hari
 Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari
hewan yang berpotensi menularkan
 Bila damam dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan
 Jangan lupa berdo’a

23. Cuci Tangan pakai sabun dengan air mengalir, berikut 6 langkah mencuci
tangan dengan benar
25) Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok
kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
26) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
27) Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
28) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
29) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
30) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas
dengan air bersih dan keringkan.

24. Etika Batuk


17) Saat batuk tutup mulut dan hidup anda dengan tissue, kemudian buanglah
tissue pada tempat sampah yang tersedia
18) Gunakan masker
19) Jika tidak ada tisu tutuplah hidung dan mulut anda menggunakan lengan
baju
20) Cucilah tangan setelah batuk atau bersin dengan air mengalir atau dengan
larutan yang mengandung alcohol.

25. Cara menggunakan masker dengan benar


Secara umum nya orang sehat tidak perlu menggunakan masker, yang perlu
menggukana masker adalah orang yang dalam kedaan demam, batuk & pilek.
Berikut cara menggunakan nya:

21) Gunakan masker bedah bukan masker N95. Tutup mulut, hidung dan dagu
anda, pastikan bagian masker yang berwarna berada di depan
22) Tekan bagian atas masker supaya bentuk hidung anda
23) Lepas masker yang telah digunakan dengan memegang tali yang ada di
kedua telinga
24) Biar bersih, ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah
25) Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah digunakan
ke dalam tempat sampah
Jenis-jenis masker (untuk menangkal virus corona)

17) Masker kain bisa digunakan saat ditempat umum, hanya mampu menyerang
70% partikel, tidak bisa menangkal partikel yang sangat kecil sehingga tetap
harus menjaga jarak 1-2 meter
18) Masker bedah memiliki kemampuan filtrasi atau penyaringan yang lebih baik,
lebih ditujukan kepada pasien yang mengalami gejala atau tenaga medis yang
memiliki resiko tinggi untuk terpapar
19) Masker N95 lebih diutamakan untuk tenaga medis yang harus kontak
langsung secara dekat dengan pasien
20) Face respirator dipakai untuk para pekerja yang memiliki resiko tinggi
terpapar gas-gas berbahaya. Biasaya ini dipakai oleh industry

DD.Penanganan jika terpapar atau merasakan gejala COVID-19


 Isolasi mandiri (Jika anda ODP harus mengisolasi mandiri dan tetap tinggal
di rumah. Orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki demam/gejala
pernapasan dengan riwayat dari daerah terjangkit, dana tau orang yang tidak
menunjukan gejala, tetapi pernah memiliki kontak erat dengan orang positif
COVID-19
 Jika merasa kurang sehat maka tetap di rumah selama 14 hari
 Gunakan masker selama masa isolasi diri
 Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ke tempat umum
 Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan peralatan mandi
 Harus mengisolasi diri dan memantau suhu tubuh dan gejala lainnya
 Melapor ke puskemas terdekat tentang kondisi anda
 Gunakan kamar mandi terpisah
 Bersihkan rumah dengan cairan desinfektan, terutama daerah yang sering
disentuh.

1. Modifikasi Lingkungan (Peran RT/RW dalam mencegah COVID-19)


 Berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat
 Memantau masyarakat untuk jaga jarak, tidak kontak fisik dan
berkerumunan
 Menghimbau warga untuk tetap di rumah
 Mengajak masyarakat untuk lakukan giat bersih personal di rumah
 Menggalang donasi untuk mendukung keluarga yang isolasi mandiri
2. Pelaksanaan Rapid Test COVID-19
Rapid test adalah pemeriksaan antibodi sebagai deteksi awal untuk mengetahui
kedaan saat ini dalam mencegah penularan COVID-19. Rapid test ditujukan
kepada orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan
positif COVID-19.

3. Apa itu New Normal?

New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas


normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19 (Adisasmita, Ketua Tim pakar gugus
tugas Percepatan Penanganan Covid-19). Hal-hal yang dilakukan ketika
berbelanja dalam menjalankan New Normal;

 Pakai lengan panjang ketika berbelanja atau ditempat ramai


 Wajib menggunakan masker
 Membawa tisu basah
 Membawa handsanitizer
 Menggunakan sarung tangan
Hal-hal yang dilakukan ketika aktivitas kantor dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa sajadah sendiri


 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Wajib pakai masker
 Minum vitamin C
 Bawa alat makan
Hal-hal yang dilakukan ketika naik ojek online dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa helm sendiri


 Wajib pakai masker
 Pakai sarung tangan
 Driver membawa desinfektan
 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Pakai baju lengan panjang

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Info Infeksi Emerging


Kementerian Kesehatan RI. Diakses di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ .
Pada tanggal 10 Juni 2020.

World Health Organization. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19).


Diakses di https://www.who.int/ . Pada tanggal 10 Juni 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Materi Medsos: 6 Langkah


Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Diakses di https://promkes.kemkes.go.id/.
Pada tanggal 10 Juni 2020.
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG COVID 19
DI RUANG TUNGGU PASIEN Eri Sadewo
TANGGAL, 16 JUNI 2020

13. EVALUASI
e) Evaluasi Struktur

Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan


media penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media
dimulai dari tanggal 14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke
pembimbing, perbaikan Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan
dari pembimbing. Pada saat pelaksanaan penyuluhan waktu dijadwalkan
jam 14.00 wibpada saat kegiatan penyuluhan media dan alat yang
dibutukan adalah LCD, laptop, flashdisk media dan leaflet.,sebelum
kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyuluhan yaitu penunggu
pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas nya
sesuai dengan uraian tugas masing masing.

b). Evaluasi proses


- Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yaitu keluarga / penunggu pasien
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot,plesdis,
Leafleat ) tersedia dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang
ditetapkan baik sebagai fasilitator, observer, maupun Penyuluh
- Mahasiswa memfasilitasi peserta penyuluhan selama jalannya
diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari
banyak nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 3 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 80 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan

c). Evaluasi hasil


- Peserta dapat menyebutkan pengertian covid
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala covid
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan covid
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.

14. FAKTOR PENDUKUNG


 Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD
Gatot Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah
dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
 Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti
penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target
sebanyak 5-6 peserta
 Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
 Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat
sesuai dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat
bagi peserta.

15. FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


Ruangan penyuluhan yang sangat luas, seharusnya dapat
dimanfaatkan penyuluh agar dapat menampung peserta lebih banyak
lagi, jangan hanya terbatas 6-7 orang saja
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA
PENUNGGU PASIEN DI Paviliun Eri Sadewo
RSPAD GATOT SOEBROTO
NAMA : Loria Amunita
NIM : 201915029

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA
JAKARTA
2020

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN )

Topik : Penyakit-penyakit Menular


Sub Topik : Bahaya Covid 19
Sasaran : Keluarga Pasien Eri Sadewo
Hari/Tanggal : Rabu, 16 Juli 2020
Tempat : Ruang Tunggu Pasien Eri Sadewo
Penyuluh : Loria Amunita

EE. AnalisaKarakteristikSasaran

Para keluarga pasien paviliun Eri Sadewo, resiko bagi para keluarga pasien
untuk tertular penyakit covid dan beresiko juga menularkan ke pasien lain.
Serta RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan Covid. Program
pemerintah dalam menggalakan pemakaian masker dan program New Normal,
keluarga pasien di unit stroke dapat melaksanakan program tersebut.

FF. AnalisaKarakteristikTujuan
11. Kompetensi Umum/TujuanInstruksionalUmum/TUjuanUmum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, penunggu pasien unit
strokediharapkanmampu memahami tentang BahayaCovid 19 penggunaan
maskerdan program New Normal. Dari data Pusat Krisis Kesehatan
Kemenkes pertanggal 13 Juni 2020 bahwa orang yang terkontaminasi virus
covid sebanyak 37.420, yang meninggal 2.092 orang, sehingga perlu di
edukasi yang kontinue.

12. KompetensiKhusus/TujuanInstruksionalKhusus/TujuanKhusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, penunggu pasien diharapkan
mampu :
 Mampumenjelaskanpengertian Covid19
 MampumenjelaskanpenyebabCovid 19
 Mampu menjelaskan TandadanGejalaCovid 19
 Mampu menjelaskan PenularanCovid 19
 Mampu menjelaskan AkibatCovid 19
 Mampu menjelaskan Pencegahan Covid 19
 Mampu menjelaskan CuciTanganCovid 19
 MampumenjelaskanEtikabatukCovid 19
 Mampumenjelaskanjenis-jenis masker
 Mampumenjelaskancara menggunakan masker
 Mampumenjelaskanpenanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid
 Mampu menjelaskan program New Normal

GG. Materi (terlampir)


HH. Strategi Penyampaian
1. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, re-demonstrasi
2. Media dan alat
Leaflet, MIC, LCD, laptop, flash disk, handsanitizer, tissu, masker

II. Pengorganisasian
Setting: pesertadanpenyuluh berdampingan

PL PL

F P P P P P O

Keterangan:

P : Peserta PL : Penyuluh

O : Observer F : Fasilitator

Penyuluh1 :loria
Uraian Tugas:
a. Membuka salam informasi kegiatan
penyuluhan Covid 19
b. Menjelaskan materi Covid 19
c. Mampu memodifikasi anggota aktif dalam
kegiatan penyuluhan
d. Mampu memimpin kegiatan penyuluhan
dengan baik.

Fasilititator : pipit
Uraian Tugas :
a. Memfasilitasi peserta untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan.
b. Berperan sebagai role model bagi peserta selama kegiatan berlangsung
c. Mempertahankan kehadiran peserta

Observer : Anik
Uraian Tugas :
a. Mengamati, mengobservasi, dan melaporkan jalannya kegiatan serta
perilaku yang diharapkan.
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama berlangsungnya
kegiatan.

JJ. Kegiatan penyuluhan Kesehatan


KegiatanPenyuluh KegiatanSasaran
Pendahuluan (5 menit)
Penyuluhmemberikansalam&memperhatika Menjawabsalam&memperhatikanpenyuluh
nkesiapansasaranterhadapmateri yang
akandisampai
kan
(menyampaikankontakwaktu&kesepakatand
ilakukannyatanyajawab)
Menyampaikanmateripokoktentang… Menyimak
Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai Menyimak
baik TIU maupun TIK
Apersepsidilakukanterhadapsasarantentang Menjawabpertanyaan
materi
Kegiatan Inti/Penyajian (30 menit)
Menjelaskan pengertian Covid19 Menyimak
Menjelaskan penyebab Covid 19 Dapat mendemonstrasikan
Menjelaskan Tanda dan Gejala Covid 19
Menjelaskan Penularan Covid 19
Menjelaskan Akibat Covid 19
Menjelaskan Pencegahan Covid 19
Menjelaskan Cuci Tangan Covid 19
Mampu menjelaskan Etika batuk Covid
19Menjelaskan jenis-jenis masker
Menjelaskan cara penggunakan masker
Menjelaskan penanganan jika terpapar atau
merasakan gejala covid
Menjelaskan program New Normal
Demostrasi cara penggunakan masker
Redemonstasikan cara mengunakan masker
yang tepat, cuci tangan serta atuk efektif.
Melakukan tanya jawab Menjawab sesuai kemampuan
Memberikan reinforcement positif
Penutup (5 menit)
Menyimpulkan semua materi yang sudah Menyimak
dijelaskan
Memberikan evaluasi terhadap materi yang Menjawab pertanyaan sesuai kemampuan
sudah disampaikan
Meminta sasaran untuk menjelaskan Menjelaskan kembali materi
kembali materi yang sudah dijelaskan sesuai
dengan kemampuan
Memberikan penugasan/tindak lanjut Menyimak

G. Evaluasi
1. Prosedur : setelah pelaksanaan penyuluhan
2. Waktu : 3 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 3 buah
Pertanyaan
56. Jelaskan pengertian Covid19?
57. Jelaskan penyebab Covid 19?
58. Jelaskan Tanda dan Gejala Covid 19?
59. Jelaskan Penularan Covid 19?
60. Jelaskan Akibat Covid 19?
61. Jelaskan Pencegahan Covid 19?
62. Jelaskan Cuci Tangan Covid 19?
63. Jelaskan Etika batuk Covid 19?
64. Jelaskan cara penggunakan masker?
65. Coba jelaskan apa itu New Normal?
66. Coba praktekan cara memakai masker...
Bentuk lain evaluasi
20. Evaluasi struktur
 SAP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan sasaran sudah dilakukan
21. Evaluasi proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
dalam SAP
- Sasaran berpartisipasi aktif
22. Evaluasi hasil
Penunggu pasien Unit stroke mampu menjelaskandan mendemonstrasikan
cara menggunakan masker, penanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid 19, serta memahami protokol new normal, juga dapat
mendemonstrasikan cara memakai masker.
Lampiran I

TINJAUAN TEORI
COVID-19

EE. Pengertian COVID-19


Pengertian penyakit Covid-19.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), atau Coronavirus
Disease-2019 (COVID-19)

(WHO,2019)

FF. Penyebab penyakit COVID-19


Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:

• Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).

• Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.

• Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona.

Masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul
setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu,
metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus
corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan.

Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan,
termasuk unta, kucing, dan kelelawar.

GG. Gejala Infeksi Virus Corona


Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa
serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang
ringan:

 Hidung beringus.
 Sakit kepala.
 Batuk / pilek
 Sakit tenggorokan.
 Demam.
 Merasa tidak enak badan.
 Letih / lesu
 Gangguan pernapasan

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang


parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan
oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.


 Batuk dengan lendir.
 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu.


Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem
kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. 

Penularann Coronavirus

 Droplets atau tetesancairan yang berasaldari batuk dan bersin


 Kontak pribadiseperti menyentuhdan berjabat tangan
 Menyentuh bendaatau permukaandengan virus di atasnya,kemudian
menyentuhmulut, hidung, ataumata sebelummencuci tangan

HH. Komplikasi Infeksi Coronavirus  


Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi
pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat
dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal
jantung, hati, dan kematian.
Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan
komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. 

II. Pencegahan Cornonavirus


26. 5 Hal Penting Cegah Covid-19
 Sering cuci tangan pakai sabun
 Tetap tinggal di rumah
 Jaga jarak dan hindari kerumunan
 Tidak berjabat tangan
 Pakai masker bila sakit dan ketika berada ditempat umum
27. Jaga diri dan keluarga anda dari virus corona dengan GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
 Makan dengan gizi yang seimbang
 Rajin olahraga dan istirahat dengan cukup
 Cuci tangan pakai sabun
 Jaga kebersihan lingkungan
 Tidak merokok
 Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian
dalam
 Minum air mineral 8 gelas per hari
 Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari
hewan yang berpotensi menularkan
 Bila damam dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan
 Jangan lupa berdo’a

28. Cuci Tangan pakai sabun dengan air mengalir, berikut 6 langkah mencuci
tangan dengan benar
 Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan
gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
 Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
 Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling
mengunci
 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
 Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
Bilas dengan air bersih dan keringkan.
29. Etika Batuk
 Saat batuk tutup mulut dan hidup anda dengan tissue, kemudian
buanglah tissue pada tempat sampah yang tersedia
 Gunakan masker
 Jika tidak ada tisu tutuplah hidung dan mulut anda menggunakan
lengan baju
 Cucilah tangan setelah batuk atau bersin dengan air mengalir atau
dengan larutan yang mengandung alcohol.

30. Cara menggunakan masker dengan benar


Secara umum nya orang sehat tidak perlu menggunakan masker, yang perlu
menggukana masker adalah orang yang dalam kedaan demam, batuk & pilek.
Berikut cara menggunakan nya:

 Gunakan masker bedah bukan masker N95. Tutup mulut, hidung dan
dagu anda, pastikan bagian masker yang berwarna berada di depan
 Tekan bagian atas masker supaya bentuk hidung anda
 Lepas masker yang telah digunakan dengan memegang tali yang ada
di kedua telinga
 Biar bersih, ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah
 Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah
digunakan ke dalam tempat sampah
Jenis-jenis masker (untuk menangkal virus corona)

 Masker kain bisa digunakan saat ditempat umum, hanya mampu


menyerang 70% partikel, tidak bisa menangkal partikel yang sangat
kecil sehingga tetap harus menjaga jarak 1-2 meter
 Masker bedah memiliki kemampuan filtrasi atau penyaringan yang
lebih baik, lebih ditujukan kepada pasien yang mengalami gejala
atau tenaga medis yang memiliki resiko tinggi untuk terpapar
 Masker N95 lebih diutamakan untuk tenaga medis yang harus
kontak langsung secara dekat dengan pasien
 Face respirator dipakai untuk para pekerja yang memiliki resiko
tinggi terpapar gas-gas berbahaya. Biasaya ini dipakai oleh industry

JJ. Penanganan jika terpapar atau merasakan gejala COVID-19


 Isolasi mandiri (Jika anda ODP harus mengisolasi mandiri dan tetap tinggal
di rumah. Orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki demam/gejala
pernapasan dengan riwayat dari daerah terjangkit, dana tau orang yang tidak
menunjukan gejala, tetapi pernah memiliki kontak erat dengan orang positif
COVID-19
 Jika merasa kurang sehat maka tetap di rumah selama 14 hari
 Gunakan masker selama masa isolasi diri
 Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ke tempat umum
 Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan peralatan mandi
 Harus mengisolasi diri dan memantau suhu tubuh dan gejala lainnya
 Melapor ke puskemas terdekat tentang kondisi anda
 Gunakan kamar mandi terpisah
 Bersihkan rumah dengan cairan desinfektan, terutama daerah yang sering
disentuh.
1. Modifikasi Lingkungan (Peran RT/RW dalam
mencegah COVID-19)
 Berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat
 Memantau masyarakat untuk jaga jarak, tidak kontak fisik dan
berkerumunan
 Menghimbau warga untuk tetap di rumah
 Mengajak masyarakat untuk lakukan giat bersih personal di rumah
 Menggalang donasi untuk mendukung keluarga yang isolasi mandiri

2. Pelaksanaan Rapid Test COVID-19


Rapid test adalah pemeriksaan antibodi sebagai deteksi awal untuk mengetahui
kedaan saat ini dalam mencegah penularan COVID-19. Rapid test ditujukan
kepada orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan
positif COVID-19.

23. Apa itu New Normal?


New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas
normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19 (Adisasmita, Ketua Tim pakar gugus
tugas Percepatan Penanganan Covid-19). Hal-hal yang dilakukan ketika
berbelanja dalam menjalankan New Normal;

 Pakai lengan panjang ketika berbelanja atau ditempat ramai


 Wajib menggunakan masker
 Membawa tisu basah
 Membawa handsanitizer
 Menggunakan sarung tangan
Hal-hal yang dilakukan ketika aktivitas kantor dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa sajadah sendiri


 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Wajib pakai masker
 Minum vitamin C
 Bawa alat makan
Hal-hal yang dilakukan ketika naik ojek online dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa helm sendiri


 Wajib pakai masker
 Pakai sarung tangan
 Driver membawa desinfektan
 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Pakai baju lengan panjang

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Info Infeksi Emerging


Kementerian Kesehatan RI. Diakses di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ .
Pada tanggal 10 Juni 2020.

World Health Organization. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19).


Diakses di https://www.who.int/ . Pada tanggal 10 Juni 2020.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Materi Medsos: 6 Langkah
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Diakses di https://promkes.kemkes.go.id/.
Pada tanggal 10 Juni 2020.

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG COVID 19
DI RUANG TUNGGU PASIEN Pviliun Eri Sadewo
TANGGAL, 16 JUNI 2020

16. EVALUASI
f) Evaluasi Struktur
Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan
media penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media
dimulai dari tanggal 14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke
pembimbing, perbaikan Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan
dari pembimbing. Pada saat pelaksanaan penyuluhan waktu dijadwalkan
jam 14.00 wibpada saat kegiatan penyuluhan media dan alat yang
dibutukan adalah LCD, laptop, flashdisk media dan leaflet.,sebelum
kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyuluhan yaitu penunggu
pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas nya
sesuai dengan uraian tugas masing masing.

b). Evaluasi proses


- Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yaitu keluarga / penunggu pasien
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot,plesdis,
Leafleat ) tersedia dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang
ditetapkan baik sebagai fasilitator, observer, maupun Penyuluh
- Mahasiswa memfasilitasi peserta penyuluhan selama jalannya
diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari
banyak nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 3 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 80 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan

c). Evaluasi hasil


- Peserta dapat menyebutkan pengertian covid
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala covid
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan covid
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.

17. FAKTOR PENDUKUNG


 Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD
Gatot Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah
dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
 Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti
penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target
sebanyak 5-6 peserta
 Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
 Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat
sesuai dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat
bagi peserta.

18. FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


Ruangan penyuluhan yang sangat luas, seharusnya dapat
dimanfaatkan penyuluh agar dapat menampung peserta lebih banyak
lagi, jangan hanya terbatas 6-7 orang saja.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA
PENUNGGU PASIEN DI Pav. ADE IRMA SURYANI
RSPAD GATOT SOEBROTO
NAMA : Denda Sopiyatna
NIM : 201915019

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA
JAKARTA
2020

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN )

Topik : Penyakit-penyakit Menular


Sub Topik : Bahaya Covid 19
Sasaran : Keluarga Pasien Pav. Ade Irma Suryani
Hari/Tanggal : Rabu, 17 Juli 2020
Tempat : Ruang Tunggu Pav.Ade Irma Suryani
Penyuluh : Denda Sopiyatna
KK. AnalisaKarakteristikSasaran

Para keluarga pasien pavilin ade irma suryani, resiko bagi para keluarga pasien
untuk tertular penyakit covid dan beresiko juga menularkan ke pasien lain
Serta RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan Covid. Program
pemerintah dalam menggalakan pemakaian masker dan program New Normal,
keluarga pasien di unit stroke dapat melaksanakan program tersebut.

LL. AnalisaKarakteristikTujuan
13. Kompetensi Umum/TujuanInstruksionalUmum/TUjuanUmum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, penunggu pasien unit
strokediharapkanmampu memahami tentang BahayaCovid 19 penggunaan
maskerdan program New Normal. Dari data Pusat Krisis Kesehatan
Kemenkes pertanggal 13 Juni 2020 bahwa orang yang terkontaminasi virus
covid sebanyak 37.420, yang meninggal 2.092 orang, sehingga perlu di
edukasi yang kontinue.
14. KompetensiKhusus/TujuanInstruksionalKhusus/TujuanKhusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, penunggu pasien diharapkan
mampu :
 Mampumenjelaskanpengertian Covid19
 MampumenjelaskanpenyebabCovid 19
 Mampu menjelaskan TandadanGejalaCovid 19
 Mampu menjelaskan PenularanCovid 19
 Mampu menjelaskan AkibatCovid 19
 Mampu menjelaskan Pencegahan Covid 19
 Mampu menjelaskan CuciTanganCovid 19
 MampumenjelaskanEtikabatukCovid 19
 Mampumenjelaskanjenis-jenis masker
 Mampumenjelaskancara menggunakan masker
 Mampumenjelaskanpenanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid
 Mampu menjelaskan program New Normal

MM. Materi (terlampir)


NN. Strategi Penyampaian
1. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, re-demonstrasi
2. Media dan alat
Leaflet, MIC, LCD, laptop, flash disk, handsanitizer, tissu, masker

OO. Pengorganisasian
Setting: pesertadanpenyuluh berdampingan

PL PL

F P P P P P O

Keterangan:

P : Peserta PL : Penyuluh

O : Observer F : Fasilitator

Penyuluh1 :denda
Uraian Tugas:
a. Membuka salam informasi kegiatan
penyuluhan Covid 19
b. Menjelaskan materi Covid 19
c. Mampu memodifikasi anggota aktif dalam
kegiatan penyuluhan
d. Mampu memimpin kegiatan penyuluhan
dengan baik.

Fasilititator : titik
Uraian Tugas :
a. Memfasilitasi peserta untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan.
b. Berperan sebagai role model bagi peserta selama kegiatan berlangsung
c. Mempertahankan kehadiran peserta

Observer : Sri hartaty


Uraian Tugas :
a. Mengamati, mengobservasi, dan melaporkan jalannya kegiatan serta
perilaku yang diharapkan.
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama berlangsungnya
kegiatan.

PP. Kegiatan penyuluhan Kesehatan


KegiatanPenyuluh KegiatanSasaran
Pendahuluan (5 menit)
Penyuluhmemberikansalam&memperhatika Menjawabsalam&memperhatikanpenyuluh
nkesiapansasaranterhadapmateri yang
akandisampai
kan
(menyampaikankontakwaktu&kesepakatand
ilakukannyatanyajawab)
Menyampaikanmateripokoktentang… Menyimak
Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai Menyimak
baik TIU maupun TIK
Apersepsidilakukanterhadapsasarantentang Menjawabpertanyaan
materi
Kegiatan Inti/Penyajian (30 menit)
Menjelaskan pengertian Covid19 Menyimak
Menjelaskan penyebab Covid 19 Dapat mendemonstrasikan
Menjelaskan Tanda dan Gejala Covid 19
Menjelaskan Penularan Covid 19
Menjelaskan Akibat Covid 19
Menjelaskan Pencegahan Covid 19
Menjelaskan Cuci Tangan Covid 19
Mampu menjelaskan Etika batuk Covid
19Menjelaskan jenis-jenis masker
Menjelaskan cara penggunakan masker
Menjelaskan penanganan jika terpapar atau
merasakan gejala covid
Menjelaskan program New Normal
Demostrasi cara penggunakan masker
Redemonstasikan cara mengunakan masker
yang tepat, cuci tangan serta atuk efektif.
Melakukan tanya jawab Menjawab sesuai kemampuan
Memberikan reinforcement positif
Penutup (5 menit)
Menyimpulkan semua materi yang sudah Menyimak
dijelaskan
Memberikan evaluasi terhadap materi yang Menjawab pertanyaan sesuai kemampuan
sudah disampaikan
Meminta sasaran untuk menjelaskan Menjelaskan kembali materi
kembali materi yang sudah dijelaskan sesuai
dengan kemampuan
Memberikan penugasan/tindak lanjut Menyimak

G. Evaluasi
1. Prosedur : setelah pelaksanaan penyuluhan
2. Waktu : 3 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 3 buah
Pertanyaan
67. Jelaskan pengertian Covid19?
68. Jelaskan penyebab Covid 19?
69. Jelaskan Tanda dan Gejala Covid 19?
70. Jelaskan Penularan Covid 19?
71. Jelaskan Akibat Covid 19?
72. Jelaskan Pencegahan Covid 19?
73. Jelaskan Cuci Tangan Covid 19?
74. Jelaskan Etika batuk Covid 19?
75. Jelaskan cara penggunakan masker?
76. Coba jelaskan apa itu New Normal?
77. Coba praktekan cara memakai masker...
Bentuk lain evaluasi
24. Evaluasi struktur
 SAP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan sasaran sudah dilakukan
25. Evaluasi proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
dalam SAP
- Sasaran berpartisipasi aktif
26. Evaluasi hasil
Penunggu pasien Unit stroke mampu menjelaskandan mendemonstrasikan
cara menggunakan masker, penanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid 19, serta memahami protokol new normal, juga dapat
mendemonstrasikan cara memakai masker.
Lampiran I
TINJAUAN TEORI
COVID-19

KK. Pengertian COVID-19


Pengertian penyakit Covid-19.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), atau Coronavirus
Disease-2019 (COVID-19)

(WHO,2019)

LL. Penyebab penyakit COVID-19


Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:

• Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).

• Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.

• Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona.

Masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul
setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu,
metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus
corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan.

Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan,
termasuk unta, kucing, dan kelelawar.

MM. Gejala Infeksi Virus Corona


Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa
serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang
ringan:

 Hidung beringus.
 Sakit kepala.
 Batuk / pilek
 Sakit tenggorokan.
 Demam.
 Merasa tidak enak badan.
 Letih / lesu
 Gangguan pernapasan

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang


parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan
oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.


 Batuk dengan lendir.
 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu.


Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem
kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. 

Penularann Coronavirus

 Droplets atau tetesancairan yang berasaldari batuk dan bersin


 Kontak pribadiseperti menyentuhdan berjabat tangan
 Menyentuh bendaatau permukaandengan virus di atasnya,kemudian
menyentuhmulut, hidung, ataumata sebelummencuci tangan

NN.Komplikasi Infeksi Coronavirus  
Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi
pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat
dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal
jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan


komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. 

OO. Pencegahan Cornonavirus


31. 5 Hal Penting Cegah Covid-19
 Sering cuci tangan pakai sabun
 Tetap tinggal di rumah
 Jaga jarak dan hindari kerumunan
 Tidak berjabat tangan
 Pakai masker bila sakit dan ketika berada ditempat umum
32. Jaga diri dan keluarga anda dari virus corona dengan GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
 Makan dengan gizi yang seimbang
 Rajin olahraga dan istirahat dengan cukup
 Cuci tangan pakai sabun
 Jaga kebersihan lingkungan
 Tidak merokok
 Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian
dalam
 Minum air mineral 8 gelas per hari
 Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari
hewan yang berpotensi menularkan
 Bila damam dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan
 Jangan lupa berdo’a
33. Cuci Tangan pakai sabun dengan air mengalir, berikut 6 langkah mencuci
tangan dengan benar
 Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan
gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
 Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
 Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling
mengunci
 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
 Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
Bilas dengan air bersih dan keringkan.

34. Etika Batuk


 Saat batuk tutup mulut dan hidup anda dengan tissue, kemudian
buanglah tissue pada tempat sampah yang tersedia
 Gunakan masker
 Jika tidak ada tisu tutuplah hidung dan mulut anda menggunakan
lengan baju
 Cucilah tangan setelah batuk atau bersin dengan air mengalir atau
dengan larutan yang mengandung alcohol.

35. Cara menggunakan masker dengan benar


Secara umum nya orang sehat tidak perlu menggunakan masker, yang perlu
menggukana masker adalah orang yang dalam kedaan demam, batuk & pilek.
Berikut cara menggunakan nya:

 Gunakan masker bedah bukan masker N95. Tutup mulut, hidung dan
dagu anda, pastikan bagian masker yang berwarna berada di depan
 Tekan bagian atas masker supaya bentuk hidung anda
 Lepas masker yang telah digunakan dengan memegang tali yang ada
di kedua telinga
 Biar bersih, ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah
 Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah
digunakan ke dalam tempat sampah
Jenis-jenis masker (untuk menangkal virus corona)

 Masker kain bisa digunakan saat ditempat umum, hanya mampu


menyerang 70% partikel, tidak bisa menangkal partikel yang sangat
kecil sehingga tetap harus menjaga jarak 1-2 meter
 Masker bedah memiliki kemampuan filtrasi atau penyaringan yang
lebih baik, lebih ditujukan kepada pasien yang mengalami gejala
atau tenaga medis yang memiliki resiko tinggi untuk terpapar
 Masker N95 lebih diutamakan untuk tenaga medis yang harus
kontak langsung secara dekat dengan pasien
 Face respirator dipakai untuk para pekerja yang memiliki resiko
tinggi terpapar gas-gas berbahaya. Biasaya ini dipakai oleh industry

PP. Penanganan jika terpapar atau merasakan gejala COVID-19


 Isolasi mandiri (Jika anda ODP harus mengisolasi mandiri dan tetap tinggal
di rumah. Orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki demam/gejala
pernapasan dengan riwayat dari daerah terjangkit, dana tau orang yang tidak
menunjukan gejala, tetapi pernah memiliki kontak erat dengan orang positif
COVID-19
 Jika merasa kurang sehat maka tetap di rumah selama 14 hari
 Gunakan masker selama masa isolasi diri
 Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ke tempat umum
 Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan peralatan mandi
 Harus mengisolasi diri dan memantau suhu tubuh dan gejala lainnya
 Melapor ke puskemas terdekat tentang kondisi anda
 Gunakan kamar mandi terpisah
 Bersihkan rumah dengan cairan desinfektan, terutama daerah yang sering
disentuh.

1. Modifikasi Lingkungan (Peran RT/RW dalam


mencegah COVID-19)
 Berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat
 Memantau masyarakat untuk jaga jarak, tidak kontak fisik dan
berkerumunan
 Menghimbau warga untuk tetap di rumah
 Mengajak masyarakat untuk lakukan giat bersih personal di rumah
 Menggalang donasi untuk mendukung keluarga yang isolasi mandiri

2. Pelaksanaan Rapid Test COVID-19


Rapid test adalah pemeriksaan antibodi sebagai deteksi awal untuk mengetahui
kedaan saat ini dalam mencegah penularan COVID-19. Rapid test ditujukan
kepada orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan
positif COVID-19.

27. Apa itu New Normal?


New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas
normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19 (Adisasmita, Ketua Tim pakar gugus
tugas Percepatan Penanganan Covid-19). Hal-hal yang dilakukan ketika
berbelanja dalam menjalankan New Normal;

 Pakai lengan panjang ketika berbelanja atau ditempat ramai


 Wajib menggunakan masker
 Membawa tisu basah
 Membawa handsanitizer
 Menggunakan sarung tangan
Hal-hal yang dilakukan ketika aktivitas kantor dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa sajadah sendiri


 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Wajib pakai masker
 Minum vitamin C
 Bawa alat makan
Hal-hal yang dilakukan ketika naik ojek online dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa helm sendiri


 Wajib pakai masker
 Pakai sarung tangan
 Driver membawa desinfektan
 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Pakai baju lengan panjang

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Info Infeksi Emerging


Kementerian Kesehatan RI. Diakses di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ .
Pada tanggal 10 Juni 2020.
World Health Organization. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Diakses di https://www.who.int/ . Pada tanggal 10 Juni 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Materi Medsos: 6 Langkah


Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Diakses di https://promkes.kemkes.go.id/.
Pada tanggal 10 Juni 2020.

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG COVID 19
DI RUANG TUNGGU PASIEN PaviliunAde Irma Suryani
TANGGAL, 17 JUNI 2020
19. EVALUASI
g) Evaluasi Struktur

Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan


media penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media
dimulai dari tanggal 14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke
pembimbing, perbaikan Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan
dari pembimbing. Pada saat pelaksanaan penyuluhan waktu dijadwalkan
jam 14.00 wibpada saat kegiatan penyuluhan media dan alat yang
dibutukan adalah LCD, laptop, flashdisk media dan leaflet.,sebelum
kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyuluhan yaitu penunggu
pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas nya
sesuai dengan uraian tugas masing masing.

b). Evaluasi proses


- Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yaitu keluarga / penunggu pasien
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot,plesdis,
Leafleat ) tersedia dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang
ditetapkan baik sebagai fasilitator, observer, maupun Penyuluh
- Mahasiswa memfasilitasi peserta penyuluhan selama jalannya
diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari
banyak nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 3 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 80 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
c). Evaluasi hasil
- Peserta dapat menyebutkan pengertian covid
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala covid
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan covid
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.

20. FAKTOR PENDUKUNG


 Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD
Gatot Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah
dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
 Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti
penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target
sebanyak 5-6 peserta
 Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
 Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat
sesuai dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat
bagi peserta.

21. FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


Ruangan penyuluhan yang sangat luas, seharusnya dapat
dimanfaatkan penyuluh agar dapat menampung peserta lebih banyak
lagi, jangan hanya terbatas 6-7 orang saja.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA
PENUNGGU PASIEN DI LANTAI 3 RUANG UNIT STROKE
RSPAD GATOT SOEBROTO
NAMA : Titik
NIM : 201915039

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA
JAKARTA
2020

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN )

Topik : Penyakit-penyakit Menular


Sub Topik : Bahaya Covid 19
Sasaran : Keluarga Pasien Pav.Ade Irma Suryani
Hari/Tanggal : Rabu, 17 Juli 2020
Tempat : Ruang Tunggu Pasien Pav.Ade Irma Suryani
Penyuluh : Titik
QQ. AnalisaKarakteristikSasaran

Para keluarga pasien Unit Stroke, resiko bagi para keluarga pasien untuk
tertular penyakit covid dan beresiko juga menularkan ke pasien stroke. Serta
RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan Covid. Program
pemerintah dalam menggalakan pemakaian masker dan program New Normal,
keluarga pasien di unit stroke dapat melaksanakan program tersebut.

RR. AnalisaKarakteristikTujuan
15. Kompetensi Umum/TujuanInstruksionalUmum/TUjuanUmum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, penunggu pasien unit
strokediharapkanmampu memahami tentang BahayaCovid 19 penggunaan
maskerdan program New Normal. Dari data Pusat Krisis Kesehatan
Kemenkes pertanggal 13 Juni 2020 bahwa orang yang terkontaminasi virus
covid sebanyak 37.420, yang meninggal 2.092 orang, sehingga perlu di
edukasi yang kontinue.
16. KompetensiKhusus/TujuanInstruksionalKhusus/TujuanKhusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, penunggu pasien diharapkan
mampu :
 Mampumenjelaskanpengertian Covid19
 MampumenjelaskanpenyebabCovid 19
 Mampu menjelaskan TandadanGejalaCovid 19
 Mampu menjelaskan PenularanCovid 19
 Mampu menjelaskan AkibatCovid 19
 Mampu menjelaskan Pencegahan Covid 19
 Mampu menjelaskan CuciTanganCovid 19
 MampumenjelaskanEtikabatukCovid 19
 Mampumenjelaskanjenis-jenis masker
 Mampumenjelaskancara menggunakan masker
 Mampumenjelaskanpenanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid
 Mampu menjelaskan program New Normal

SS. Materi (terlampir)


TT. Strategi Penyampaian
1. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, re-demonstrasi
2. Media dan alat
Leaflet, MIC, LCD, laptop, flash disk, handsanitizer, tissu, masker

UU. Pengorganisasian
Setting: pesertadanpenyuluh berdampingan

PL PL

F P P P P P O

Keterangan:

P : Peserta PL : Penyuluh

O : Observer F : Fasilitator

Penyuluh1 :titik
Uraian Tugas:
a. Membuka salam informasi kegiatan
penyuluhan Covid 19
b. Menjelaskan materi Covid 19
c. Mampu memodifikasi anggota aktif dalam
kegiatan penyuluhan
d. Mampu memimpin kegiatan penyuluhan
dengan baik.

Fasilititator : denda
Uraian Tugas :
a. Memfasilitasi peserta untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan.
b. Berperan sebagai role model bagi peserta selama kegiatan berlangsung
c. Mempertahankan kehadiran peserta

Observer : Sri
Uraian Tugas :
a. Mengamati, mengobservasi, dan melaporkan jalannya kegiatan serta
perilaku yang diharapkan.
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama berlangsungnya
kegiatan

VV. Kegiatan penyuluhan Kesehatan


KegiatanPenyuluh KegiatanSasaran
Pendahuluan (5 menit)
Penyuluhmemberikansalam&memperhatika Menjawabsalam&memperhatikanpenyuluh
nkesiapansasaranterhadapmateri yang
akandisampai
kan
(menyampaikankontakwaktu&kesepakatand
ilakukannyatanyajawab)
Menyampaikanmateripokoktentang… Menyimak
Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai Menyimak
baik TIU maupun TIK
Apersepsidilakukanterhadapsasarantentang Menjawabpertanyaan
materi
Kegiatan Inti/Penyajian (30 menit)
Menjelaskan pengertian Covid19 Menyimak
Menjelaskan penyebab Covid 19 Dapat mendemonstrasikan
Menjelaskan Tanda dan Gejala Covid 19
Menjelaskan Penularan Covid 19
Menjelaskan Akibat Covid 19
Menjelaskan Pencegahan Covid 19
Menjelaskan Cuci Tangan Covid 19
Mampu menjelaskan Etika batuk Covid
19Menjelaskan jenis-jenis masker
Menjelaskan cara penggunakan masker
Menjelaskan penanganan jika terpapar atau
merasakan gejala covid
Menjelaskan program New Normal
Demostrasi cara penggunakan masker
Redemonstasikan cara mengunakan masker
yang tepat, cuci tangan serta atuk efektif.
Melakukan tanya jawab Menjawab sesuai kemampuan
Memberikan reinforcement positif
Penutup (5 menit)
Menyimpulkan semua materi yang sudah Menyimak
dijelaskan
Memberikan evaluasi terhadap materi yang Menjawab pertanyaan sesuai kemampuan
sudah disampaikan
Meminta sasaran untuk menjelaskan Menjelaskan kembali materi
kembali materi yang sudah dijelaskan sesuai
dengan kemampuan
Memberikan penugasan/tindak lanjut Menyimak

G. Evaluasi
1. Prosedur : setelah pelaksanaan penyuluhan
2. Waktu : 3 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 3 buah
Pertanyaan
78. Jelaskan pengertian Covid19?
79. Jelaskan penyebab Covid 19?
80. Jelaskan Tanda dan Gejala Covid 19?
81. Jelaskan Penularan Covid 19?
82. Jelaskan Akibat Covid 19?
83. Jelaskan Pencegahan Covid 19?
84. Jelaskan Cuci Tangan Covid 19?
85. Jelaskan Etika batuk Covid 19?
86. Jelaskan cara penggunakan masker?
87. Coba jelaskan apa itu New Normal?
88. Coba praktekan cara memakai masker...
Bentuk lain evaluasi
28. Evaluasi struktur
 SAP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan sasaran sudah dilakukan
29. Evaluasi proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
dalam SAP
- Sasaran berpartisipasi aktif
30. Evaluasi hasil
Penunggu pasien Unit stroke mampu menjelaskandan mendemonstrasikan
cara menggunakan masker, penanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid 19, serta memahami protokol new normal, juga dapat
mendemonstrasikan cara memakai masker.
Lampiran I

TINJAUAN TEORI
COVID-19

QQ. Pengertian COVID-19


Pengertian penyakit Covid-19.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), atau Coronavirus
Disease-2019 (COVID-19)

(WHO,2019)

RR. Penyebab penyakit COVID-19


Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:

• Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).

• Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.

• Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona.

Masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul
setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu,
metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus
corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan.

Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan,
termasuk unta, kucing, dan kelelawar.

SS. Gejala Infeksi Virus Corona


Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa
serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang
ringan:
 Hidung beringus.
 Sakit kepala.
 Batuk / pilek
 Sakit tenggorokan.
 Demam.
 Merasa tidak enak badan.
 Letih / lesu
 Gangguan pernapasan

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang


parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan
oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.


 Batuk dengan lendir.
 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu.


Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem
kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. 

Penularann Coronavirus

 Droplets atau tetesancairan yang berasaldari batuk dan bersin


 Kontak pribadiseperti menyentuhdan berjabat tangan
 Menyentuh bendaatau permukaandengan virus di atasnya,kemudian
menyentuhmulut, hidung, ataumata sebelummencuci tangan

TT. Komplikasi Infeksi Coronavirus  


Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi
pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat
dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal
jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan


komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. 

UU.Pencegahan Cornonavirus
36. 5 Hal Penting Cegah Covid-19
 Sering cuci tangan pakai sabun
 Tetap tinggal di rumah
 Jaga jarak dan hindari kerumunan
 Tidak berjabat tangan
 Pakai masker bila sakit dan ketika berada ditempat umum
37. Jaga diri dan keluarga anda dari virus corona dengan GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
 Makan dengan gizi yang seimbang
 Rajin olahraga dan istirahat dengan cukup
 Cuci tangan pakai sabun
 Jaga kebersihan lingkungan
 Tidak merokok
 Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian
dalam
 Minum air mineral 8 gelas per hari
 Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari
hewan yang berpotensi menularkan
 Bila damam dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan
 Jangan lupa berdo’a
38. Cuci Tangan pakai sabun dengan air mengalir, berikut 6 langkah mencuci
tangan dengan benar
 Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan
gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
 Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
 Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling
mengunci
 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
 Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
Bilas dengan air bersih dan keringkan.
39. Etika Batuk
 Saat batuk tutup mulut dan hidup anda dengan tissue, kemudian
buanglah tissue pada tempat sampah yang tersedia
 Gunakan masker
 Jika tidak ada tisu tutuplah hidung dan mulut anda menggunakan
lengan baju
 Cucilah tangan setelah batuk atau bersin dengan air mengalir atau
dengan larutan yang mengandung alcohol.

40. Cara menggunakan masker dengan benar


Secara umum nya orang sehat tidak perlu menggunakan masker, yang perlu
menggukana masker adalah orang yang dalam kedaan demam, batuk & pilek.
Berikut cara menggunakan nya:
 Gunakan masker bedah bukan masker N95. Tutup mulut, hidung dan
dagu anda, pastikan bagian masker yang berwarna berada di depan
 Tekan bagian atas masker supaya bentuk hidung anda
 Lepas masker yang telah digunakan dengan memegang tali yang ada
di kedua telinga
 Biar bersih, ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah
 Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah
digunakan ke dalam tempat sampah
Jenis-jenis masker (untuk menangkal virus corona)

 Masker kain bisa digunakan saat ditempat umum, hanya mampu


menyerang 70% partikel, tidak bisa menangkal partikel yang sangat
kecil sehingga tetap harus menjaga jarak 1-2 meter
 Masker bedah memiliki kemampuan filtrasi atau penyaringan yang
lebih baik, lebih ditujukan kepada pasien yang mengalami gejala
atau tenaga medis yang memiliki resiko tinggi untuk terpapar
 Masker N95 lebih diutamakan untuk tenaga medis yang harus
kontak langsung secara dekat dengan pasien
 Face respirator dipakai untuk para pekerja yang memiliki resiko
tinggi terpapar gas-gas berbahaya. Biasaya ini dipakai oleh industry

VV.Penanganan jika terpapar atau merasakan gejala COVID-19


 Isolasi mandiri (Jika anda ODP harus mengisolasi mandiri dan tetap tinggal
di rumah. Orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki demam/gejala
pernapasan dengan riwayat dari daerah terjangkit, dana tau orang yang tidak
menunjukan gejala, tetapi pernah memiliki kontak erat dengan orang positif
COVID-19
 Jika merasa kurang sehat maka tetap di rumah selama 14 hari
 Gunakan masker selama masa isolasi diri
 Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ke tempat umum
 Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan peralatan mandi
 Harus mengisolasi diri dan memantau suhu tubuh dan gejala lainnya
 Melapor ke puskemas terdekat tentang kondisi anda
 Gunakan kamar mandi terpisah
 Bersihkan rumah dengan cairan desinfektan, terutama daerah yang sering
disentuh.

1. Modifikasi Lingkungan (Peran RT/RW dalam mencegah COVID-19)


 Berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat
 Memantau masyarakat untuk jaga jarak, tidak kontak fisik dan
berkerumunan
 Menghimbau warga untuk tetap di rumah
 Mengajak masyarakat untuk lakukan giat bersih personal di rumah
 Menggalang donasi untuk mendukung keluarga yang isolasi mandiri

2. Pelaksanaan Rapid Test COVID-19


Rapid test adalah pemeriksaan antibodi sebagai deteksi awal untuk mengetahui
kedaan saat ini dalam mencegah penularan COVID-19. Rapid test ditujukan
kepada orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan
positif COVID-19.

31. Apa itu New Normal?


New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas
normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19 (Adisasmita, Ketua Tim pakar gugus
tugas Percepatan Penanganan Covid-19). Hal-hal yang dilakukan ketika
berbelanja dalam menjalankan New Normal;

 Pakai lengan panjang ketika berbelanja atau ditempat ramai


 Wajib menggunakan masker
 Membawa tisu basah
 Membawa handsanitizer
 Menggunakan sarung tangan
Hal-hal yang dilakukan ketika aktivitas kantor dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa sajadah sendiri


 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Wajib pakai masker
 Minum vitamin C
 Bawa alat makan
Hal-hal yang dilakukan ketika naik ojek online dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa helm sendiri


 Wajib pakai masker
 Pakai sarung tangan
 Driver membawa desinfektan
 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Pakai baju lengan panjang

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Info Infeksi Emerging


Kementerian Kesehatan RI. Diakses di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ .
Pada tanggal 10 Juni 2020.
World Health Organization. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Diakses di https://www.who.int/ . Pada tanggal 10 Juni 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Materi Medsos: 6 Langkah


Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Diakses di https://promkes.kemkes.go.id/.
Pada tanggal 10 Juni 2020.

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG COVID 19
DI RUANG TUNGGU PASIEN Pav.Ade Irma Suryani
TANGGAL, 17 JUNI 2020

22. EVALUASI
h) Evaluasi Struktur

Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan


media penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media
dimulai dari tanggal 14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke
pembimbing, perbaikan Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan
dari pembimbing. Pada saat pelaksanaan penyuluhan waktu dijadwalkan
jam 14.00 wibpada saat kegiatan penyuluhan media dan alat yang
dibutukan adalah LCD, laptop, flashdisk media dan leaflet.,sebelum
kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyuluhan yaitu penunggu
pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas nya
sesuai dengan uraian tugas masing masing.

b). Evaluasi proses


- Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yaitu keluarga / penunggu pasien
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot,plesdis,
Leafleat ) tersedia dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang
ditetapkan baik sebagai fasilitator, observer, maupun Penyuluh
- Mahasiswa memfasilitasi peserta penyuluhan selama jalannya
diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari
banyak nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 3 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 80 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan

c). Evaluasi hasil


- Peserta dapat menyebutkan pengertian covid
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala covid
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan covid
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.

23. FAKTOR PENDUKUNG


 Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD
Gatot Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah
dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
 Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti
penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target
sebanyak 5-6 peserta
 Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
 Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat
sesuai dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat
bagi peserta.

24. FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


Ruangan penyuluhan yang sangat luas, seharusnya dapat
dimanfaatkan penyuluh agar dapat menampung peserta lebih banyak
lagi, jangan hanya terbatas 6-7 orang saja.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA
PENUNGGU PASIEN DI Paviliun Ade Irma Suryani
RSPAD GATOT SOEBROTO
NAMA : Sri Hartaty
NIM : 201915037

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA
JAKARTA
2020

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN )

Topik : Penyakit-penyakit Menular


Sub Topik : Bahaya Covid 19
Sasaran : Keluarga pasien. Paviliun Ade Irma Suryani
Hari/Tanggal : Rabu, 17 Juli 2020
Tempat : Ruang Tunggu Pasien Ade Irna Suryani
Penyuluh : Sri Hartaty

WW. AnalisaKarakteristikSasaran

Para keluarga pasien ade irma Suryani, resiko bagi para keluarga pasien untuk
tertular penyakit covid dan beresiko juga menularkan ke pasien lain. Serta
RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan Covid. Program
pemerintah dalam menggalakan pemakaian masker dan program New Normal,
keluarga pasien di unit stroke dapat melaksanakan program tersebut.

XX. AnalisaKarakteristikTujuan
17. Kompetensi Umum/TujuanInstruksionalUmum/TUjuanUmum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, penunggu pasien unit
strokediharapkanmampu memahami tentang BahayaCovid 19 penggunaan
maskerdan program New Normal. Dari data Pusat Krisis Kesehatan
Kemenkes pertanggal 13 Juni 2020 bahwa orang yang terkontaminasi virus
covid sebanyak 37.420, yang meninggal 2.092 orang, sehingga perlu di
edukasi yang kontinue.

18. KompetensiKhusus/TujuanInstruksionalKhusus/TujuanKhusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, penunggu pasien diharapkan
mampu :
 Mampumenjelaskanpengertian Covid19
 MampumenjelaskanpenyebabCovid 19
 Mampu menjelaskan TandadanGejalaCovid 19
 Mampu menjelaskan PenularanCovid 19
 Mampu menjelaskan AkibatCovid 19
 Mampu menjelaskan Pencegahan Covid 19
 Mampu menjelaskan CuciTanganCovid 19
 MampumenjelaskanEtikabatukCovid 19
 Mampumenjelaskanjenis-jenis masker
 Mampumenjelaskancara menggunakan masker
 Mampumenjelaskanpenanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid
 Mampu menjelaskan program New Normal

YY. Materi (terlampir)


ZZ. Strategi Penyampaian
1. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, re-demonstrasi
2. Media dan alat
Leaflet, MIC, LCD, laptop, flash disk, handsanitizer, tissu, masker

AAA. Pengorganisasian
Setting: pesertadanpenyuluh berdampingan

PL PL

F P P P P P O

Keterangan:

P : Peserta PL : Penyuluh

O : Observer F : Fasilitator

Penyuluh1 :sri
Uraian Tugas:
a. Membuka salam informasi kegiatan
penyuluhan Covid 19
b. Menjelaskan materi Covid 19
c. Mampu memodifikasi anggota aktif dalam
kegiatan penyuluhan
d. Mampu memimpin kegiatan penyuluhan
dengan baik.

Fasilititator : denda
Uraian Tugas :
a. Memfasilitasi peserta untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan.
b. Berperan sebagai role model bagi peserta selama kegiatan berlangsung
c. Mempertahankan kehadiran peserta

Observer : titik
Uraian Tugas :
a. Mengamati, mengobservasi, dan melaporkan jalannya kegiatan serta
perilaku yang diharapkan.
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama berlangsungnya
kegiatan.

BBB. Kegiatan penyuluhan Kesehatan


KegiatanPenyuluh KegiatanSasaran
Pendahuluan (5 menit)
Penyuluhmemberikansalam&memperhatika Menjawabsalam&memperhatikanpenyuluh
nkesiapansasaranterhadapmateri yang
akandisampai
kan
(menyampaikankontakwaktu&kesepakatand
ilakukannyatanyajawab)
Menyampaikanmateripokoktentang… Menyimak
Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai Menyimak
baik TIU maupun TIK
Apersepsidilakukanterhadapsasarantentang Menjawabpertanyaan
materi
Kegiatan Inti/Penyajian (30 menit)
Menjelaskan pengertian Covid19 Menyimak
Menjelaskan penyebab Covid 19 Dapat mendemonstrasikan
Menjelaskan Tanda dan Gejala Covid 19
Menjelaskan Penularan Covid 19
Menjelaskan Akibat Covid 19
Menjelaskan Pencegahan Covid 19
Menjelaskan Cuci Tangan Covid 19
Mampu menjelaskan Etika batuk Covid
19Menjelaskan jenis-jenis masker
Menjelaskan cara penggunakan masker
Menjelaskan penanganan jika terpapar atau
merasakan gejala covid
Menjelaskan program New Normal
Demostrasi cara penggunakan masker
Redemonstasikan cara mengunakan masker
yang tepat, cuci tangan serta atuk efektif.
Melakukan tanya jawab Menjawab sesuai kemampuan
Memberikan reinforcement positif
Penutup (5 menit)
Menyimpulkan semua materi yang sudah Menyimak
dijelaskan
Memberikan evaluasi terhadap materi yang Menjawab pertanyaan sesuai kemampuan
sudah disampaikan
Meminta sasaran untuk menjelaskan Menjelaskan kembali materi
kembali materi yang sudah dijelaskan sesuai
dengan kemampuan
Memberikan penugasan/tindak lanjut Menyimak

G. Evaluasi
1. Prosedur : setelah pelaksanaan penyuluhan
2. Waktu : 3 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 3 buah
Pertanyaan
89. Jelaskan pengertian Covid19?
90. Jelaskan penyebab Covid 19?
91. Jelaskan Tanda dan Gejala Covid 19?
92. Jelaskan Penularan Covid 19?
93. Jelaskan Akibat Covid 19?
94. Jelaskan Pencegahan Covid 19?
95. Jelaskan Cuci Tangan Covid 19?
96. Jelaskan Etika batuk Covid 19?
97. Jelaskan cara penggunakan masker?
98. Coba jelaskan apa itu New Normal?
99. Coba praktekan cara memakai masker...
Bentuk lain evaluasi
32. Evaluasi struktur
 SAP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan sasaran sudah dilakukan
33. Evaluasi proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
dalam SAP
- Sasaran berpartisipasi aktif
34. Evaluasi hasil
Penunggu pasien Unit stroke mampu menjelaskandan mendemonstrasikan
cara menggunakan masker, penanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid 19, serta memahami protokol new normal, juga dapat
mendemonstrasikan cara memakai masker.

Lampiran
TINJAUAN TEORI
COVID-19

WW. Pengertian COVID-19


Pengertian penyakit Covid-19.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), atau Coronavirus
Disease-2019 (COVID-19)

(WHO,2019)

XX. Penyebab penyakit COVID-19


Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:

• Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).

• Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.

• Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona.

Masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul
setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu,
metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus
corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan.

Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan,
termasuk unta, kucing, dan kelelawar.

YY.Gejala Infeksi Virus Corona


Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa
serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang
ringan:
 Hidung beringus.
 Sakit kepala.
 Batuk / pilek
 Sakit tenggorokan.
 Demam.
 Merasa tidak enak badan.
 Letih / lesu
 Gangguan pernapasan

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang


parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan
oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.


 Batuk dengan lendir.
 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu.


Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem
kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. 

Penularann Coronavirus

 Droplets atau tetesancairan yang berasaldari batuk dan bersin


 Kontak pribadiseperti menyentuhdan berjabat tangan
 Menyentuh bendaatau permukaandengan virus di atasnya,kemudian
menyentuhmulut, hidung, ataumata sebelummencuci tangan

ZZ. Komplikasi Infeksi Coronavirus  


Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi
pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat
dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal
jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan


komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. 

AAA. Pencegahan Cornonavirus


41. 5 Hal Penting Cegah Covid-19
 Sering cuci tangan pakai sabun
 Tetap tinggal di rumah
 Jaga jarak dan hindari kerumunan
 Tidak berjabat tangan
 Pakai masker bila sakit dan ketika berada ditempat umum
42. Jaga diri dan keluarga anda dari virus corona dengan GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
 Makan dengan gizi yang seimbang
 Rajin olahraga dan istirahat dengan cukup
 Cuci tangan pakai sabun
 Jaga kebersihan lingkungan
 Tidak merokok
 Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian
dalam
 Minum air mineral 8 gelas per hari
 Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari
hewan yang berpotensi menularkan
 Bila damam dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan
 Jangan lupa berdo’a
43. Cuci Tangan pakai sabun dengan air mengalir, berikut 6 langkah mencuci
tangan dengan benar
 Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan
gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
 Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
 Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling
mengunci
 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
 Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
Bilas dengan air bersih dan keringkan.
44. Etika Batuk
 Saat batuk tutup mulut dan hidup anda dengan tissue, kemudian
buanglah tissue pada tempat sampah yang tersedia
 Gunakan masker
 Jika tidak ada tisu tutuplah hidung dan mulut anda menggunakan
lengan baju
 Cucilah tangan setelah batuk atau bersin dengan air mengalir atau
dengan larutan yang mengandung alcohol.

45. Cara menggunakan masker dengan benar


Secara umum nya orang sehat tidak perlu menggunakan masker, yang perlu
menggukana masker adalah orang yang dalam kedaan demam, batuk & pilek.
Berikut cara menggunakan nya:
 Gunakan masker bedah bukan masker N95. Tutup mulut, hidung dan
dagu anda, pastikan bagian masker yang berwarna berada di depan
 Tekan bagian atas masker supaya bentuk hidung anda
 Lepas masker yang telah digunakan dengan memegang tali yang ada
di kedua telinga
 Biar bersih, ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah
 Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah
digunakan ke dalam tempat sampah
Jenis-jenis masker (untuk menangkal virus corona)

 Masker kain bisa digunakan saat ditempat umum, hanya mampu


menyerang 70% partikel, tidak bisa menangkal partikel yang sangat
kecil sehingga tetap harus menjaga jarak 1-2 meter
 Masker bedah memiliki kemampuan filtrasi atau penyaringan yang
lebih baik, lebih ditujukan kepada pasien yang mengalami gejala
atau tenaga medis yang memiliki resiko tinggi untuk terpapar
 Masker N95 lebih diutamakan untuk tenaga medis yang harus
kontak langsung secara dekat dengan pasien
 Face respirator dipakai untuk para pekerja yang memiliki resiko
tinggi terpapar gas-gas berbahaya. Biasaya ini dipakai oleh industry

BBB. Penanganan jika terpapar atau merasakan gejala COVID-19


 Isolasi mandiri (Jika anda ODP harus mengisolasi mandiri dan tetap tinggal
di rumah. Orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki demam/gejala
pernapasan dengan riwayat dari daerah terjangkit, dana tau orang yang tidak
menunjukan gejala, tetapi pernah memiliki kontak erat dengan orang positif
COVID-19
 Jika merasa kurang sehat maka tetap di rumah selama 14 hari
 Gunakan masker selama masa isolasi diri
 Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ke tempat umum
 Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan peralatan mandi
 Harus mengisolasi diri dan memantau suhu tubuh dan gejala lainnya
 Melapor ke puskemas terdekat tentang kondisi anda
 Gunakan kamar mandi terpisah
 Bersihkan rumah dengan cairan desinfektan, terutama daerah yang sering
disentuh.

1. Modifikasi Lingkungan (Peran RT/RW dalam mencegah COVID-19)


 Berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat
 Memantau masyarakat untuk jaga jarak, tidak kontak fisik dan
berkerumunan
 Menghimbau warga untuk tetap di rumah
 Mengajak masyarakat untuk lakukan giat bersih personal di rumah
 Menggalang donasi untuk mendukung keluarga yang isolasi mandiri

2. Pelaksanaan Rapid Test COVID-19


Rapid test adalah pemeriksaan antibodi sebagai deteksi awal untuk mengetahui
kedaan saat ini dalam mencegah penularan COVID-19. Rapid test ditujukan
kepada orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan
positif COVID-19

35. Apa itu New Normal?


New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas
normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19 (Adisasmita, Ketua Tim pakar gugus
tugas Percepatan Penanganan Covid-19). Hal-hal yang dilakukan ketika
berbelanja dalam menjalankan New Normal;

 Pakai lengan panjang ketika berbelanja atau ditempat ramai


 Wajib menggunakan masker
 Membawa tisu basah
 Membawa handsanitizer
 Menggunakan sarung tangan
Hal-hal yang dilakukan ketika aktivitas kantor dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa sajadah sendiri


 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Wajib pakai masker
 Minum vitamin C
 Bawa alat makan
Hal-hal yang dilakukan ketika naik ojek online dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa helm sendiri


 Wajib pakai masker
 Pakai sarung tangan
 Driver membawa desinfektan
 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Pakai baju lengan panjang

DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Info Infeksi Emerging
Kementerian Kesehatan RI. Diakses di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ .
Pada tanggal 10 Juni 2020.

World Health Organization. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19).


Diakses di https://www.who.int/ . Pada tanggal 10 Juni 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Materi Medsos: 6 Langkah


Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Diakses di https://promkes.kemkes.go.id/.
Pada tanggal 10 Juni 2020.

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG COVID 19
DI RUANG TUNGGU PASIEN Paviliun Ade Irma Suryani
TANGGAL, 17 JUNI 2020

25. EVALUASI
i) Evaluasi Struktur
Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan
media penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media
dimulai dari tanggal 14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke
pembimbing, perbaikan Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan
dari pembimbing. Pada saat pelaksanaan penyuluhan waktu dijadwalkan
jam 14.00 wibpada saat kegiatan penyuluhan media dan alat yang
dibutukan adalah LCD, laptop, flashdisk media dan leaflet.,sebelum
kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyuluhan yaitu penunggu
pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas nya
sesuai dengan uraian tugas masing masing.

b). Evaluasi proses


- Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yaitu keluarga / penunggu pasien
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot,plesdis,
Leafleat ) tersedia dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang
ditetapkan baik sebagai fasilitator, observer, maupun Penyuluh
- Mahasiswa memfasilitasi peserta penyuluhan selama jalannya
diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari
banyak nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 3 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 80 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan
c). Evaluasi hasil
- Peserta dapat menyebutkan pengertian covid
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala covid
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan covid
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.

26. FAKTOR PENDUKUNG


 Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD
Gatot Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah
dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
 Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti
penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target
sebanyak 5-6 peserta
 Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
 Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat
sesuai dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat
bagi peserta.

27. FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


Ruangan penyuluhan yang sangat luas, seharusnya dapat
dimanfaatkan penyuluh agar dapat menampung peserta lebih banyak
lagi, jangan hanya terbatas 6-7 orang saja.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA
PENUNGGU PASIEN DI Poli Jantung
RSPAD GATOT SOEBROTO

NAMA :Maria Goreti


NIM : 201915031

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA
JAKARTA
2020
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN )

Topik : Penyakit-penyakit Menular


Sub Topik : Bahaya Covid 19
Sasaran : Keluarga Pasien Poli Jantung
Hari/Tanggal : Rabu, 16 Juli 2020
Tempat : Ruang Tunggu Pasien poli jantung
Penyuluh : Maria Goreti

AnalisaKarakteristikSasaran

Para keluarga pasien poli jantung resiko bagi para keluarga pasien untuk
tertular penyakit covid dan beresiko juga menularkan ke pasien lain. Serta
RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan Covid. Program
pemerintah dalam menggalakan pemakaian masker dan program New Normal,
keluarga pasien di unit stroke dapat melaksanakan program tersebut.

AnalisaKarakteristikTujuan
- Kompetensi Umum/TujuanInstruksionalUmum/TUjuanUmum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, penunggu pasien unit
strokediharapkanmampu memahami tentang BahayaCovid 19 penggunaan
maskerdan program New Normal. Dari data Pusat Krisis Kesehatan
Kemenkes pertanggal 13 Juni 2020 bahwa orang yang terkontaminasi virus
covid sebanyak 37.420, yang meninggal 2.092 orang, sehingga perlu di
edukasi yang kontinue.
- KompetensiKhusus/TujuanInstruksionalKhusus/TujuanKhusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, penunggu pasien diharapkan mampu
 Mampumenjelaskanpengertian Covid19
 MampumenjelaskanpenyebabCovid 19
 Mampu menjelaskan TandadanGejalaCovid 19
 Mampu menjelaskan PenularanCovid 19
 Mampu menjelaskan AkibatCovid 19
 Mampu menjelaskan Pencegahan Covid 19
 Mampu menjelaskan CuciTanganCovid 19
 MampumenjelaskanEtikabatukCovid 19
 Mampumenjelaskanjenis-jenis masker
 Mampumenjelaskancara menggunakan masker
 Mampumenjelaskanpenanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid
 Mampu menjelaskan program New Normal

Materi (terlampir)
Strategi Penyampaian
1. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, re-demonstrasi
2. Media dan alat
Leaflet, MIC, LCD, laptop, flash disk, handsanitizer, tissu, masker

Pengorganisasian
Setting: pesertadanpenyuluh berdampingan

PL PL

F P P P P P O

Keterangan:

P : Peserta PL : Penyuluh
O : Observer F : Fasilitator

Penyuluh1 :maria
Uraian Tugas:
a. Membuka salam informasi kegiatan
penyuluhan Covid 19
b. Menjelaskan materi Covid 19
c. Mampu memodifikasi anggota aktif dalam
kegiatan penyuluhan
d. Mampu memimpin kegiatan penyuluhan
dengan baik.

Fasilititator : aisyah
Uraian Tugas :
a. Memfasilitasi peserta untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan.
b. Berperan sebagai role model bagi peserta selama kegiatan berlangsung
c. Mempertahankan kehadiran peserta

Observer : Sulistiani
Uraian Tugas :
a. Mengamati, mengobservasi, dan melaporkan jalannya kegiatan serta
perilaku yang diharapkan.
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama berlangsungnya
kegiatan.

CCC. Kegiatan penyuluhan Kesehatan


KegiatanPenyuluh KegiatanSasaran
Pendahuluan (5 menit)
Penyuluhmemberikansalam&memperhatika Menjawabsalam&memperhatikanpenyuluh
nkesiapansasaranterhadapmateri yang
akandisampai
kan
(menyampaikankontakwaktu&kesepakatand
ilakukannyatanyajawab)
Menyampaikanmateripokoktentang… Menyimak
Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai Menyimak
baik TIU maupun TIK
Apersepsidilakukanterhadapsasarantentang Menjawabpertanyaan
materi
Kegiatan Inti/Penyajian (30 menit)
Menjelaskan pengertian Covid19 Menyimak
Menjelaskan penyebab Covid 19 Dapat mendemonstrasikan
Menjelaskan Tanda dan Gejala Covid 19
Menjelaskan Penularan Covid 19
Menjelaskan Akibat Covid 19
Menjelaskan Pencegahan Covid 19
Menjelaskan Cuci Tangan Covid 19
Mampu menjelaskan Etika batuk Covid
19Menjelaskan jenis-jenis masker
Menjelaskan cara penggunakan masker
Menjelaskan penanganan jika terpapar atau
merasakan gejala covid
Menjelaskan program New Normal
Demostrasi cara penggunakan masker
Redemonstasikan cara mengunakan masker
yang tepat, cuci tangan serta atuk efektif.
Melakukan tanya jawab Menjawab sesuai kemampuan
Memberikan reinforcement positif
Penutup (5 menit)
Menyimpulkan semua materi yang sudah Menyimak
dijelaskan
Memberikan evaluasi terhadap materi yang Menjawab pertanyaan sesuai kemampuan
sudah disampaikan
Meminta sasaran untuk menjelaskan Menjelaskan kembali materi
kembali materi yang sudah dijelaskan sesuai
dengan kemampuan
Memberikan penugasan/tindak lanjut Menyimak

G. Evaluasi
1. Prosedur : setelah pelaksanaan penyuluhan
2. Waktu : 3 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 3 buah
Pertanyaan
100. Jelaskan pengertian Covid19?
101. Jelaskan penyebab Covid 19?
102. Jelaskan Tanda dan Gejala Covid 19?
103. Jelaskan Penularan Covid 19?
104. Jelaskan Akibat Covid 19?
105. Jelaskan Pencegahan Covid 19?
106. Jelaskan Cuci Tangan Covid 19?
107. Jelaskan Etika batuk Covid 19?
108. Jelaskan cara penggunakan masker?
109. Coba jelaskan apa itu New Normal?
110. Coba praktekan cara memakai masker...
Bentuk lain evaluasi
36. Evaluasi struktur
 SAP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan sasaran sudah dilakukan
37. Evaluasi proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
dalam SAP
- Sasaran berpartisipasi aktif
38. Evaluasi hasil
Penunggu pasien Unit stroke mampu menjelaskandan mendemonstrasikan
cara menggunakan masker, penanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid 19, serta memahami protokol new normal, juga dapat
mendemonstrasikan cara memakai masker.

Lampiran I
TINJAUAN TEORI
COVID-19

Pengertian COVID-19
Pengertian penyakit Covid-19.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), atau Coronavirus
Disease-2019 (COVID-19)

(WHO,2019)

Penyebab penyakit COVID-19


Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:

• Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).

• Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.

• Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona.

Masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul
setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu,
metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus
corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan.

Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan,
termasuk unta, kucing, dan kelelawar.
Gejala Infeksi Virus Corona
Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa
serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang
ringan:

 Hidung beringus.
 Sakit kepala.
 Batuk / pilek
 Sakit tenggorokan.
 Demam.
 Merasa tidak enak badan.
 Letih / lesu
 Gangguan pernapasan

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang


parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan
oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.


 Batuk dengan lendir.
 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu.


Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem
kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. 

Penularann Coronavirus

 Droplets atau tetesancairan yang berasaldari batuk dan bersin


 Kontak pribadiseperti menyentuhdan berjabat tangan
 Menyentuh bendaatau permukaandengan virus di atasnya,kemudian
menyentuhmulut, hidung, ataumata sebelummencuci tangan

Komplikasi Infeksi Coronavirus  
Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi
pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat
dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal
jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan


komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. 

Pencegahan Cornonavirus
5 Hal Penting Cegah Covid-19
 Sering cuci tangan pakai sabun
 Tetap tinggal di rumah
 Jaga jarak dan hindari kerumunan
 Tidak berjabat tangan
 Pakai masker bila sakit dan ketika berada ditempat umum
Jaga diri dan keluarga anda dari virus corona dengan GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
 Makan dengan gizi yang seimbang
 Rajin olahraga dan istirahat dengan cukup
 Cuci tangan pakai sabun
 Jaga kebersihan lingkungan
 Tidak merokok
 Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian
dalam
 Minum air mineral 8 gelas per hari
 Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari
hewan yang berpotensi menularkan
 Bila damam dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan
 Jangan lupa berdo’a

46. Cuci Tangan pakai sabun dengan air mengalir, berikut 6 langkah mencuci
tangan dengan benar
 Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan
gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
 Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
 Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling
mengunci
 Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
 Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
Bilas dengan air bersih dan keringkan.
47. Etika Batuk
 Saat batuk tutup mulut dan hidup anda dengan tissue, kemudian
buanglah tissue pada tempat sampah yang tersedia
 Gunakan masker
 Jika tidak ada tisu tutuplah hidung dan mulut anda menggunakan
lengan baju
 Cucilah tangan setelah batuk atau bersin dengan air mengalir atau
dengan larutan yang mengandung alcohol.

48. Cara menggunakan masker dengan benar


Secara umum nya orang sehat tidak perlu menggunakan masker, yang perlu
menggukana masker adalah orang yang dalam kedaan demam, batuk & pilek.
Berikut cara menggunakan nya:

 Gunakan masker bedah bukan masker N95. Tutup mulut, hidung dan dagu
anda, pastikan bagian masker yang berwarna berada di depan
 Tekan bagian atas masker supaya bentuk hidung anda
 Lepas masker yang telah digunakan dengan memegang tali yang ada di kedua
telinga
 Biar bersih, ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah
 Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah digunakan ke
dalam tempat sampah
Jenis-jenis masker (untuk menangkal virus corona)

 Masker kain bisa digunakan saat ditempat umum, hanya mampu menyerang
70% partikel, tidak bisa menangkal partikel yang sangat kecil sehingga tetap
harus menjaga jarak 1-2 meter
 Masker bedah memiliki kemampuan filtrasi atau penyaringan yang lebih baik,
lebih ditujukan kepada pasien yang mengalami gejala atau tenaga medis yang
memiliki resiko tinggi untuk terpapar
 Masker N95 lebih diutamakan untuk tenaga medis yang harus kontak
langsung secara dekat dengan pasien
 Face respirator dipakai untuk para pekerja yang memiliki resiko tinggi
terpapar gas-gas berbahaya. Biasaya ini dipakai oleh industry

CCC. Penanganan jika terpapar atau merasakan gejala COVID-19


 Isolasi mandiri (Jika anda ODP harus mengisolasi mandiri dan tetap tinggal
di rumah. Orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki demam/gejala
pernapasan dengan riwayat dari daerah terjangkit, dana tau orang yang tidak
menunjukan gejala, tetapi pernah memiliki kontak erat dengan orang positif
COVID-19
 Jika merasa kurang sehat maka tetap di rumah selama 14 hari
 Gunakan masker selama masa isolasi diri
 Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ke tempat umum
 Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan peralatan mandi
 Harus mengisolasi diri dan memantau suhu tubuh dan gejala lainnya
 Melapor ke puskemas terdekat tentang kondisi anda
 Gunakan kamar mandi terpisah
 Bersihkan rumah dengan cairan desinfektan, terutama daerah yang sering
disentuh.

1. Modifikasi Lingkungan (Peran RT/RW dalam


mencegah COVID-19)
 Berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat
 Memantau masyarakat untuk jaga jarak, tidak kontak fisik dan
berkerumunan
 Menghimbau warga untuk tetap di rumah
 Mengajak masyarakat untuk lakukan giat bersih personal di rumah
 Menggalang donasi untuk mendukung keluarga yang isolasi mandiri

2. Pelaksanaan Rapid Test COVID-19


Rapid test adalah pemeriksaan antibodi sebagai deteksi awal untuk mengetahui
kedaan saat ini dalam mencegah penularan COVID-19. Rapid test ditujukan
kepada orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan
positif COVID-19.

39. Apa itu New Normal?


New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas
normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19 (Adisasmita, Ketua Tim pakar gugus
tugas Percepatan Penanganan Covid-19). Hal-hal yang dilakukan ketika
berbelanja dalam menjalankan New Normal;

 Pakai lengan panjang ketika berbelanja atau ditempat ramai


 Wajib menggunakan masker
 Membawa tisu basah
 Membawa handsanitizer
 Menggunakan sarung tangan
Hal-hal yang dilakukan ketika aktivitas kantor dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa sajadah sendiri


 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Wajib pakai masker
 Minum vitamin C
 Bawa alat makan
Hal-hal yang dilakukan ketika naik ojek online dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa helm sendiri


 Wajib pakai masker
 Pakai sarung tangan
 Driver membawa desinfektan
 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Pakai baju lengan panjang

DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Info Infeksi Emerging
Kementerian Kesehatan RI. Diakses di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ .
Pada tanggal 10 Juni 2020.

World Health Organization. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19).


Diakses di https://www.who.int/ . Pada tanggal 10 Juni 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Materi Medsos: 6 Langkah


Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Diakses di https://promkes.kemkes.go.id/.
Pada tanggal 10 Juni 2020.

LAPORAN HASIL KEGIATAN


PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG COVID 19
DI RUANG TUNGGU PASIEN poli jantung
TANGGAL, 16 JUNI 2020

28. EVALUASI
j) Evaluasi Struktur

Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan


media penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media
dimulai dari tanggal 14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke
pembimbing, perbaikan Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan
dari pembimbing. Pada saat pelaksanaan penyuluhan waktu dijadwalkan
jam 14.00 wibpada saat kegiatan penyuluhan media dan alat yang
dibutukan adalah LCD, laptop, flashdisk media dan leaflet.,sebelum
kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyuluhan yaitu penunggu
pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas nya
sesuai dengan uraian tugas masing masing.

b). Evaluasi proses


- Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yaitu keluarga / penunggu pasien
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot,plesdis,
Leafleat ) tersedia dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang
ditetapkan baik sebagai fasilitator, observer, maupun Penyuluh
- Mahasiswa memfasilitasi peserta penyuluhan selama jalannya
diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari
banyak nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 3 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 80 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan

c). Evaluasi hasil


- Peserta dapat menyebutkan pengertian covid
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala covid
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan covid
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.

29. FAKTOR PENDUKUNG


 Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD
Gatot Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah
dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
 Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti
penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target
sebanyak 5-6 peserta
 Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
 Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat
sesuai dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat
bagi peserta.

30. FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


Ruangan penyuluhan yang sangat luas, seharusnya dapat
dimanfaatkan penyuluh agar dapat menampung peserta lebih banyak
lagi, jangan hanya terbatas 6-7 orang saja.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KELUARGA
PENUNGGU PASIEN DI Poli Jantung
RSPAD GATOT SOEBROTO

NAMA : Yanti Aisyah Pasri


NIM : 201915041

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAKARTA
JAKARTA
2020
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN )

Topik : Penyakit-penyakit Menular


Sub Topik : Bahaya Covid 19
Sasaran : Keluarga Pasien poli jantung
Hari/Tanggal : Rabu, 16 Juli 2020
Tempat : Ruang Tunggu poli jantung
Penyuluh : Yanti Aisah Pasri

DDD. AnalisaKarakteristikSasaran

Para keluarga pasien poli jantung resiko bagi para keluarga pasien untuk
tertular penyakit covid dan beresiko juga menularkan ke pasien lain Serta
RSPAD Gatot Soebroto merupakan rumah sakit rujukan Covid. Program
pemerintah dalam menggalakan pemakaian masker dan program New Normal,
keluarga pasien di unit stroke dapat melaksanakan program tersebut.

EEE. AnalisaKarakteristikTujuan
19. Kompetensi Umum/TujuanInstruksionalUmum/TUjuanUmum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, penunggu pasien unit
strokediharapkanmampu memahami tentang BahayaCovid 19 penggunaan
maskerdan program New Normal. Dari data Pusat Krisis Kesehatan
Kemenkes pertanggal 13 Juni 2020 bahwa orang yang terkontaminasi virus
covid sebanyak 37.420, yang meninggal 2.092 orang, sehingga perlu di
edukasi yang kontinue.

20. KompetensiKhusus/TujuanInstruksionalKhusus/TujuanKhusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, penunggu pasien diharapkan
mampu :
 Mampumenjelaskanpengertian Covid19
 MampumenjelaskanpenyebabCovid 19
 Mampu menjelaskan TandadanGejalaCovid 19
 Mampu menjelaskan PenularanCovid 19
 Mampu menjelaskan AkibatCovid 19
 Mampu menjelaskan Pencegahan Covid 19
 Mampu menjelaskan CuciTanganCovid 19
 MampumenjelaskanEtikabatukCovid 19
 Mampumenjelaskanjenis-jenis masker
 Mampumenjelaskancara menggunakan masker
 Mampumenjelaskanpenanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid
 Mampu menjelaskan program New Normal

FFF. Materi (terlampir)


GGG. Strategi Penyampaian
1. Metode
Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, re-demonstrasi
2. Media dan alat
Leaflet, MIC, LCD, laptop, flash disk, handsanitizer, tissu, masker

HHH. Pengorganisasian
Setting: pesertadanpenyuluh berdampingan

PL PL

F P P P P P O

Keterangan:
P : Peserta PL : Penyuluh

O : Observer F : Fasilitator

Penyuluh1 : Aisah
Uraian Tugas:
a. Membuka salam informasi kegiatan
penyuluhan Covid 19
b. Menjelaskan materi Covid 19
c. Mampu memodifikasi anggota aktif dalam
kegiatan penyuluhan
d. Mampu memimpin kegiatan penyuluhan
dengan baik.

Fasilititator : Maria
Uraian Tugas :
a. Memfasilitasi peserta untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan.
b. Berperan sebagai role model bagi peserta selama kegiatan berlangsung
c. Mempertahankan kehadiran peserta

Observer : Adurahcman
Uraian Tugas :
a. Mengamati, mengobservasi, dan melaporkan jalannya kegiatan serta
perilaku yang diharapkan.
b. Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama berlangsungnya
kegiatan.

III. Kegiatan penyuluhan Kesehatan


KegiatanPenyuluh KegiatanSasaran
Pendahuluan (5 menit)
Penyuluhmemberikansalam&memperhatika Menjawabsalam&memperhatikanpenyuluh
nkesiapansasaranterhadapmateri yang
akandisampai
kan
(menyampaikankontakwaktu&kesepakatand
ilakukannyatanyajawab)
Menyampaikanmateripokoktentang… Menyimak
Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai Menyimak
baik TIU maupun TIK
Apersepsidilakukanterhadapsasarantentang Menjawabpertanyaan
materi
Kegiatan Inti/Penyajian (30 menit)
Menjelaskan pengertian Covid19 Menyimak
Menjelaskan penyebab Covid 19 Dapat mendemonstrasikan
Menjelaskan Tanda dan Gejala Covid 19
Menjelaskan Penularan Covid 19
Menjelaskan Akibat Covid 19
Menjelaskan Pencegahan Covid 19
Menjelaskan Cuci Tangan Covid 19
Mampu menjelaskan Etika batuk Covid
19Menjelaskan jenis-jenis masker
Menjelaskan cara penggunakan masker
Menjelaskan penanganan jika terpapar atau
merasakan gejala covid
Menjelaskan program New Normal
Demostrasi cara penggunakan masker
Redemonstasikan cara mengunakan masker
yang tepat, cuci tangan serta atuk efektif.
Melakukan tanya jawab Menjawab sesuai kemampuan
Memberikan reinforcement positif
Penutup (5 menit)
Menyimpulkan semua materi yang sudah Menyimak
dijelaskan
Memberikan evaluasi terhadap materi yang Menjawab pertanyaan sesuai kemampuan
sudah disampaikan
Meminta sasaran untuk menjelaskan Menjelaskan kembali materi
kembali materi yang sudah dijelaskan sesuai
dengan kemampuan
Memberikan penugasan/tindak lanjut Menyimak

G. Evaluasi
1. Prosedur : setelah pelaksanaan penyuluhan
2. Waktu : 3 menit
3. Bentuk soal : Lisan
4. Jumlah soal : 3 buah
Pertanyaan
111. Jelaskan pengertian Covid19?
112. Jelaskan penyebab Covid 19?
113. Jelaskan Tanda dan Gejala Covid 19?
114. Jelaskan Penularan Covid 19?
115. Jelaskan Akibat Covid 19?
116. Jelaskan Pencegahan Covid 19?
117. Jelaskan Cuci Tangan Covid 19?
118. Jelaskan Etika batuk Covid 19?
119. Jelaskan cara penggunakan masker?
120. Coba jelaskan apa itu New Normal?
121. Coba praktekan cara memakai masker...
Bentuk lain evaluasi
40. Evaluasi struktur
 SAP disiapkan
 Alat bantu/media disiapkan
 Kontrak dengan sasaran sudah dilakukan
41. Evaluasi proses
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
dalam SAP
- Sasaran berpartisipasi aktif
42. Evaluasi hasil
Penunggu pasien Unit stroke mampu menjelaskandan mendemonstrasikan
cara menggunakan masker, penanganan jika terpapar atau merasakan gejala
covid 19, serta memahami protokol new normal, juga dapat
mendemonstrasikan cara memakai masker.
Lampiran I

TINJAUAN TEORI
COVID-19

DDD. Pengertian COVID-19


Pengertian penyakit Covid-19.
Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia
menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga
penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), atau Coronavirus
Disease-2019 (COVID-19)

(WHO,2019)

EEE. Penyebab penyakit COVID-19


Infeksi coronavirus disebabkan oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus
corona menyebar seperti virus lain pada umumnya, seperti:

• Percikan air liur pengidap (bantuk dan bersin).

• Menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi.

• Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena
percikan air liur pengidap virus corona.

Masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-rata gejala yang timbul
setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di samping itu,
metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya, virus
corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan.
Virus corona COVID-19 merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan,
termasuk unta, kucing, dan kelelawar.

FFF. Gejala Infeksi Virus Corona


Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang
muncul ini bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa
serius infeksi yang terjadi. Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang
ringan:

 Hidung beringus.
 Sakit kepala.
 Batuk / pilek
 Sakit tenggorokan.
 Demam.
 Merasa tidak enak badan.
 Letih / lesu
 Gangguan pernapasan

Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang


parah. Infeksinya dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia (disebabkan
oleh COVID-19), yang mengakibatkan gejala seperti:

 Demam yang mungkin cukup tinggi bila pasien mengidap pneumonia.


 Batuk dengan lendir.
 Sesak napas.
 Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.

Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu.


Contohnya, orang dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem
kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. 
Penularann Coronavirus

 Droplets atau tetesancairan yang berasaldari batuk dan bersin


 Kontak pribadiseperti menyentuhdan berjabat tangan
 Menyentuh bendaatau permukaandengan virus di atasnya,kemudian
menyentuhmulut, hidung, ataumata sebelummencuci tangan

GGG. Komplikasi Infeksi Coronavirus  


Virus corona yang menyebabkan penyakit SARS bisa menimbulkan komplikasi
pneumonia, dan masalah pernapasan parah lainnya bila tak ditangani dengan cepat
dan tepat. Selain itu, SARS juga bisa menyebabkan kegagalan pernapasan, gagal
jantung, hati, dan kematian.

Hampir sama dengan SARS, novel coronavirus juga bisa menimbulkan


komplikasi yang serius. Infeksi virus ini bisa menyebabkan pneumonia, sindrom
pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. 

HHH. Pencegahan Cornonavirus


49. 5 Hal Penting Cegah Covid-19
 Sering cuci tangan pakai sabun
 Tetap tinggal di rumah
 Jaga jarak dan hindari kerumunan
 Tidak berjabat tangan
 Pakai masker bila sakit dan ketika berada ditempat umum

50. Jaga diri dan keluarga anda dari virus corona dengan GERMAS
(Gerakan Masyarakat Hidup Sehat)
 Makan dengan gizi yang seimbang
 Rajin olahraga dan istirahat dengan cukup
 Cuci tangan pakai sabun
 Jaga kebersihan lingkungan
 Tidak merokok
 Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian
dalam
 Minum air mineral 8 gelas per hari
 Makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari
hewan yang berpotensi menularkan
 Bila damam dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan
 Jangan lupa berdo’a

51. Cuci Tangan pakai sabun dengan air mengalir, berikut 6 langkah mencuci
tangan dengan benar
31) Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok
kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar
32) Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
33) Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
34) Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
35) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
36) Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan. Bilas
dengan air bersih dan keringkan.
52. Etika Batuk
21) Saat batuk tutup mulut dan hidup anda dengan tissue, kemudian buanglah
tissue pada tempat sampah yang tersedia
22) Gunakan masker
23) Jika tidak ada tisu tutuplah hidung dan mulut anda menggunakan lengan
baju
24) Cucilah tangan setelah batuk atau bersin dengan air mengalir atau dengan
larutan yang mengandung alcohol.
53. Cara menggunakan masker dengan benar
Secara umum nya orang sehat tidak perlu menggunakan masker, yang perlu
menggukana masker adalah orang yang dalam kedaan demam, batuk & pilek.
Berikut cara menggunakan nya:

26) Gunakan masker bedah bukan masker N95. Tutup mulut, hidung dan dagu
anda, pastikan bagian masker yang berwarna berada di depan
27) Tekan bagian atas masker supaya bentuk hidung anda
28) Lepas masker yang telah digunakan dengan memegang tali yang ada di
kedua telinga
29) Biar bersih, ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah
30) Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah digunakan
ke dalam tempat sampah
Jenis-jenis masker (untuk menangkal virus corona)

21) Masker kain bisa digunakan saat ditempat umum, hanya mampu menyerang
70% partikel, tidak bisa menangkal partikel yang sangat kecil sehingga tetap
harus menjaga jarak 1-2 meter
22) Masker bedah memiliki kemampuan filtrasi atau penyaringan yang lebih baik,
lebih ditujukan kepada pasien yang mengalami gejala atau tenaga medis yang
memiliki resiko tinggi untuk terpapar
23) Masker N95 lebih diutamakan untuk tenaga medis yang harus kontak
langsung secara dekat dengan pasien
24) Face respirator dipakai untuk para pekerja yang memiliki resiko tinggi
terpapar gas-gas berbahaya. Biasaya ini dipakai oleh industry

III. Penanganan jika terpapar atau merasakan gejala COVID-19


 Isolasi mandiri (Jika anda ODP harus mengisolasi mandiri dan tetap tinggal
di rumah. Orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki demam/gejala
pernapasan dengan riwayat dari daerah terjangkit, dana tau orang yang tidak
menunjukan gejala, tetapi pernah memiliki kontak erat dengan orang positif
COVID-19
 Jika merasa kurang sehat maka tetap di rumah selama 14 hari
 Gunakan masker selama masa isolasi diri
 Jangan pergi bekerja, ke sekolah, atau ke tempat umum
 Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan peralatan mandi
 Harus mengisolasi diri dan memantau suhu tubuh dan gejala lainnya
 Melapor ke puskemas terdekat tentang kondisi anda
 Gunakan kamar mandi terpisah
 Bersihkan rumah dengan cairan desinfektan, terutama daerah yang sering
disentuh.

1. Modifikasi Lingkungan (Peran RT/RW dalam


mencegah COVID-19)
 Berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat
 Memantau masyarakat untuk jaga jarak, tidak kontak fisik dan
berkerumunan
 Menghimbau warga untuk tetap di rumah
 Mengajak masyarakat untuk lakukan giat bersih personal di rumah
 Menggalang donasi untuk mendukung keluarga yang isolasi mandiri

2. Pelaksanaan Rapid Test COVID-19


Rapid test adalah pemeriksaan antibodi sebagai deteksi awal untuk mengetahui
kedaan saat ini dalam mencegah penularan COVID-19. Rapid test ditujukan
kepada orang yang memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan
positif COVID-19.
43. Apa itu New Normal?
New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas
normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna
mencegah terjadinya penularan Covid-19 (Adisasmita, Ketua Tim pakar gugus
tugas Percepatan Penanganan Covid-19). Hal-hal yang dilakukan ketika
berbelanja dalam menjalankan New Normal;

 Pakai lengan panjang ketika berbelanja atau ditempat ramai


 Wajib menggunakan masker
 Membawa tisu basah
 Membawa handsanitizer
 Menggunakan sarung tangan
Hal-hal yang dilakukan ketika aktivitas kantor dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa sajadah sendiri


 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Wajib pakai masker
 Minum vitamin C
 Bawa alat makan
Hal-hal yang dilakukan ketika naik ojek online dalam menjalankan New
Normal;

 Bawa helm sendiri


 Wajib pakai masker
 Pakai sarung tangan
 Driver membawa desinfektan
 Bawa tisu basah
 Bawa handsanitizer
 Pakai baju lengan panjang
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Info Infeksi Emerging


Kementerian Kesehatan RI. Diakses di https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ .
Pada tanggal 10 Juni 2020.

World Health Organization. (2020). Coronavirus disease 2019 (COVID-19).


Diakses di https://www.who.int/ . Pada tanggal 10 Juni 2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Materi Medsos: 6 Langkah


Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Diakses di https://promkes.kemkes.go.id/.
Pada tanggal 10 Juni 2020.
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG COVID 19
DI RUANG TUNGGU PASIEN Poli Jantung
TANGGAL, 16 JUNI 2020

31. EVALUASI
k) Evaluasi Struktur

Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah pembuatan SAP, persiapan


media penyuluhan dan leaflet. Pembuatan proposal SAP dan media
dimulai dari tanggal 14-6-2020, proposal SAP dan media dikonsulkan ke
pembimbing, perbaikan Media proposal dan SAP dilakukan sesuai arahan
dari pembimbing. Pada saat pelaksanaan penyuluhan waktu dijadwalkan
jam 14.00 wibpada saat kegiatan penyuluhan media dan alat yang
dibutukan adalah LCD, laptop, flashdisk media dan leaflet.,sebelum
kegiatan dilakukan kontrak dengan peserta penyuluhan yaitu penunggu
pasien dilaksanakan, masing masing mahasiswa melaksanakan tugas nya
sesuai dengan uraian tugas masing masing.

b). Evaluasi proses


- Peserta yang hadir sebanyak 5 orang yaitu keluarga / penunggu pasien
- Setting tempat sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan
perlengkapan yang digunakan selama diskusi (LCD, Laptot,plesdis,
Leafleat ) tersedia dan sudah digunakan sebagai mana mestinya.
- Peran setiap mahasiswa sudah sesuai dengan uraian tugas yang
ditetapkan baik sebagai fasilitator, observer, maupun Penyuluh
- Mahasiswa memfasilitasi peserta penyuluhan selama jalannya
diskusi.
- Undangan yang hadir 100 % mengikuti kegiatan dari awal sampai
akhir.
- Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi yang dapat dilihat dari
banyak nya tanggapan pertanyaan yang diajukan ( 3 pertanyaan)
- Peserta berperan aktif selama penyuluhan 80 % dari yang hadir
- 100% peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan

c). Evaluasi hasil


- Peserta dapat menyebutkan pengertian covid
- Peserta dapat menyebutkan 5 dari 6 tanda dan gejala covid
- Peserta dapat menyebutkn cara penularan covid
- Peserta dapat memperagakan etika batuk dengan benar.

32. FAKTOR PENDUKUNG


 Adanya kerja sama/koordinasi antara Stikes Jayakarta dan RSPAD
Gatot Soebroto yang dibuktikan perizinan yang dipermudah
dukungan terhadap
kegiatan penyuluhan.
 Partisipasi Penunggu pasien yang besar dalam mengikuti
penyuluhan yang
dibuktikan dengan jumlah kehadiran yang sesuai dengan target
sebanyak 5-6 peserta
 Tersedianya fasilitas seperti tempat penyuluhan, media, dan alat.
 Pemberian Reinfocemen positif saat kegiatan berlangsung sangat
sesuai dengan demonstrasi yang dilakukan dan sangat bermanfaat
bagi peserta.

33. FAKTOR PENGHAMBAT DAN SOLUSI


Ruangan penyuluhan yang sangat luas, seharusnya dapat
dimanfaatkan penyuluh agar dapat menampung peserta lebih banyak
lagi, jangan hanya terbatas 6-7 orang saja.

Anda mungkin juga menyukai