Anda di halaman 1dari 17

MENDETEKSI KEPRIBADIAN INDIVIDU

DAN PENEMPATANYA DALAM BEKERJA

KELOMPOK 1 :
DADANG KURNIAWAN SAPUTRA
SRI JUNIATUN
LILI ANDRIANI
Pengertian Kepribadian

kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa


Inggris personality. Kata personality sendiri
berasal dari bahasa Latin persona yang berarti
topeng yang digunakan oleh para aktor dalam
suatu permainan atau pertunjukan
Macam Macam Kepribadian
Teori kepribadian menurut Sigmund Freud

Id Ego Super Ego

Id merupakan komponen Ego merupakan eksekutif Super ego merupakan komponen


kepribadian yang primitf, atau manejer dari kepribadian moral kepribadian yang terkait
instinktif (yang berusaha untuk yang membuat keputusan dengan standar atau norma
memenuhi kepuasan instink) (decision maker) tentang masyarakat mengenai baik dan
instink-instink mana yang buruk, benar dan salah
akan dipuaskan dan
bagaimana caranya atau
sebagai sistem kepribadian
yang terorganisasi,
Teori kepribadian menurut Carl Gustaf Jung

Dimensi Kesadaran Kepribadian Dimensi Ketidaksadaran Kepribadian


Dimensi kesadaran dalam kepribadian Dimensi ketidaksadaran kepribadian
ini adalah ego. Ego adalah jiwa sadar seseorang mempunyai dua lingkaran
yang terdiri dari persepsi, ingatan, yaitu:
pikiran, perasaan sadar manusia. 1. ketidaksadaran pribadi.
2. ketidaksadaran kolektif
Teori kepribadian menurut Erik Erikson

Erikson memandang identitas ego


sebagai polaritas dari apa seseorang itu
menurut perasaan dirinya sendiri. Erikson
memandang ego sebagai kemampuan
seseorang untuk menyesuaikan diri secara
kreatif dan otonom.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian

1. Faktor Genetika (Pembawaan) 2. Faktor lingkungan (Environment)


Masa dalam kandungan dipandang sebagai Keluarga
alat (periode) yang kritis dalam Kebudayaan
perkembangan kepribadian, sebab tidak Sekolah
hanya sebagai saat pembentukan pola-pola
kepribadian, tetapi juga sebagai masa
pembentukan kemampuan-kemampuan
Tipe Tipe Kepribadian

Introvert Ekstrovert
Sikap introvert mengarahkan Sikap ekstrovert
pribadi ke pengalaman mengarahkan pribadi ke
subjektif, memusatkan diri pengalaman objektif,
pada dunia dalam, cenderung memusatkan perhatiannya ke
menyendiri, pendiam atau dunia luar, cenderung
tidak ramah, bahkan berinteraksi dengan orang
antisosial. disekitarnya, aktif dan ramah
Pola Perilaku Tipe A dan B

Tipe B
Tipe A Hipotesisnya adalah individu Tipe B tercatat
Hipotesis tersebut menggambarkan hidup pada tingkat stres yang lebih rendah.
individu Tipe A sebagai orang yang Mereka biasanya bekerja terus-menerus dan
ramah, ambisius, terorganisir secara mungkin menikmati prestasi, meskipun
kaku, sangat sadar akan status, tidak mereka memiliki kecenderungan lebih besar
sabar, cemas, proaktif, dan peduli untuk mengabaikan tekanan fisik atau
dengan manajemen waktu mental ketika mereka tidak mencapainya.
Keterkaitan Pola Perilaku Tipe A dan B

Kecenderungan individu Tipe A untuk Orang-orang Tipe A menghukum rekan-


bersaing dan agresif diilustrasikan dalam rekan mereka yang Tipe A lebih banyak
interaksi mereka dengan Tipe A dan Tipe B daripada rekan-rekan Tipe B mereka, dan
lainnya. Saat memainkan permainan Dilema lebih banyak daripada orang-orang Tipe B
Tahanan yang dimodifikasi , individu Tipe A yang menghukum orang-orang Tipe B
menimbulkan lebih banyak daya saing dan lainnya.
perasaan marah dari lawan Tipe A dan Tipe
B dibandingkan individu Tipe B.
Kepribadian Manusia dan Penempatannya dalam Struktur Organisasi

Kepribadian dan Keterampilan Kemampuan Komunikasi


orang dengan kepribadian yang Kemampuan komunikasi adalah bagian
ekstrovert dan mudah berinteraksi penting dari kepribadian. Orang dengan
dengan orang lain mungkin lebih cocok kemampuan komunikasi yang baik dapat
untuk posisi penjualan atau manajemen lebih efektif dalam berkomunikasi dengan
tim, sementara individu yang lebih tim, klien, dan rekan kerja. Mereka
introvert mungkin lebih cocok untuk mungkin lebih cocok untuk peran yang
pekerjaan yang membutuhkan analisis melibatkan negosiasi, presentasi, atau
mendalam. manajemen konflik.
Kemampuan Kepemimpinan Kemampuan Kerja Tim
Orang dengan kepribadian yang Kepribadian yang baik dalam bekerja
mencerminkan kepemimpinan yang dalam tim sangat penting untuk pekerjaan
kuat dan kemampuan pengambilan yang membutuhkan kolaborasi. Individu
keputusan mungkin lebih cocok untuk dengan kepribadian yang kooperatif dan
posisi manajerial. Mereka dapat adaptif mungkin lebih cocok untuk posisi
membawa tim dengan efektif dan di mana mereka perlu bekerja dalam tim
membuat keputusan yang sulit. yang solid.
Kemampuan Penyesuaian Kemampuan Mengatasi Stres
Kemampuan untuk beradaptasi dengan Beberapa pekerjaan memiliki tekanan dan
perubahan dan situasi yang berbeda tingkat stres yang lebih tinggi daripada
juga merupakan faktor penting dalam yang lain. Individu dengan kepribadian
penempatan. Beberapa pekerjaan yang mampu mengatasi stres dengan baik
mungkin memerlukan tingkat fleksibilitas mungkin lebih cocok untuk posisi yang
yang tinggi, sementara yang lain membutuhkan ketenangan dan
mungkin memerlukan konsistensi. pengendalian diri.
Kepribadian Manusia dan Cara Memotivasinya
Sanguinis
Sanguinis adalah kepribadian yang pada
umumnya adalah mereka yang suka
bersenang-senang, ceria, humoris,supel,
ekspresif, sangat menikmati hidup,tidak
mudah putus asa, mengikuti
perkembangan zaman, dan banyak
menarik perhatian
Cara Memotifasi/Menghadapi:
Karakter sangunis adalah mereka
yang ingin selalu diperhatikan, butuh kasih
sayang, dukungan dan penerimaan dari
orang-orang sekelilingnya. Mereka juga
sangat haus pujian. Mereka melakukan
segala sesuatu oleh niat untuk
mendapatkan pujian
Melankolis
Melankolis adalah karakter yang pada
umumnya perfeksionis, sensitif, tipe
pemikir, disiplin, tekun, rela berkorban,
dan memiliki kemampuan analisis yang
kuat.

Cara Memotifasi/Menghadapi:
Kita harus peka dan segera mengoreksi
diri kita sebelum ia mengoreksi kita. Jika
ia sedang marah jangan langsung diajak
berbicara. Diamkanlah dan akuilah
kesalahan kita walau sebenarnya kita
tidak salah. Cara ini lebih aman dan
nyaman
Koleris
Seorang koleris memiliki
kemauan keras dalam mencapai
seusuatu. Jika ada orang yang
menentangnya, justru tekadnya akan
semakin kuat. Mereka paling suka
berdebat dan paling suka menang sendiri

Cara Memotifasi/Menghadapi:
Orang-orang koleris sama sekali tidak menyukai
kritikan. Namun sebaliknya, mereka sangat suka
mengkritik orang lain. Mereka suka berdebat, tetapi inti
perdebatan itu adalah kemenangan baginya bukan
mencari kebenaran. Jadi, jika kita terlibat pedebatan
dengan orang-orang koleris, maka usahakan untuk tidak
mengkritik opini mereka.
Plegmatis
Plegmatis adalah karakter yang
pada umumnya tidak suka bermasalah
dan lebih menurut saja. Mereka tidak
suka terlibat dalam konflik atau
perdebatan.

Cara Memotifasi/Menghadapi:
Orang-orang plegmatis tidak menyukai
orang-orang yang sama pasifnya atau
lebih pasif dari mereka. Pada dasarnya,
mereka lebih suka dipimpin dan mencari
orang-orang yang bisa memotivasinya.

Anda mungkin juga menyukai