Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“PENDIDIKAN KARAKTER”

DOSEN PEMBIMBING:

Awan Hariyanto,S.Kep.,Ns.M.Kes

DISUSUN OLEH:

Rendita Satya Asriyanti

KELAS : 2B

NIM : P17240203039

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

PRODI D-III KEPERAWATAN KAMPUS V TRENGGALEK

Jl.Dr.Soetomo No.5 Trenggalek Telp(0355)791293

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


A. JENIS ATAU MACAM KARAKTER
Tipe karakter manusia
Pembagian tipe karakter manusia menjadi empat kelompok besar, yaitu
sanguinis, melankolis, plegmatis, dan koleris, disebut juga sebagai the
four temperament.Berikut ini tipe karakter manusia berdasarkan teori the
four temprament.
1. Sanguinis Orang sanguinis mudah bergaul dan ekstrovert
Sanguinis adalah tipe karakteristik manusia yang paling umum. Orang-
orang sanguinis memiliki ciri kepribadian seperti berikut ini:

 Suka bersenang-senang  Punya selera humor yang


 Mudah bergaul dengan baik
orang lain  Ekspresif
 Punya energi yang besar  Tidak ragu menunjukkan
 Cenderung ekstrovert rasa sayang ke orang lain
 Aktif  Perhatian mudah teralih
 Optimistis ketika bosan

 Impulsif  Cenderung pelupa


 Kurang tertata
 Kompetitif

Orang yang memiliki tipe kepribadian sangunis biasanya mendominasi di


bidang olahraga, politik, dan bisnis. Beberapa orang bahkan ada yang
dianggap sebagai super sanguine. Individu dengan kepribadian ini sangat
cerewet dan begitu aktif, hingga terkadang membuat orang di sekitarnya
merasa terganggu.

2. Melankolis Orang yang bersifat melankoli, cenderung detail dalam


segala hal
Selama ini, melankolis memiliki konotasi seperti mudah sedih dan
berkaitan dengan sesuatu yang berbau depresi. Namun dalam hal tipe
temperamen, orang yang melankolis dikenal sebagai individu yang sangat
berhati-hati.Orang yang memiliki kepribadian ini adalah tipe pemikir dan
perfeksionis. Selain sifat-sifat tersebut, orang melankolis juga memiliki ciri
lain, seperti:

 Sangat detail  Taat aturan


 Menjunjung tinggi kualitas

1
 Cemas jika berada di  Rapi
lingkungan baru  Tepat waktu
 Bisa agresif di saat-saat  Tidak malu bertanya dan
tertentu mencari tahu lebih dalam
 Cenderung introvert dan sebelum memutuskan
tertutup sesuatu
 Sangat logis, faktual, dan  Mudah curiga
analitis dalam berpikir  Teliti
 Selalu membuat rencana
detail sebelum melakukan
sesuatu

Para melankolis cenderung sulit membangun suatu hubungan dengan


orang lain, karena sulit percaya orang lain dan memiliki standar yang
tinggi.Namun dalam hal pekerjaan, sifat yang dimiliki orang-orang
melankolis membuat mereka cocok menjadi pemimpin. Teliti, detail, taat
aturan membuat orang dengan tipe kepribadian ini seringkali terjun dalam
bidang Manajemen, Akuntansi dan Administrasi
3. Plegmatis Kepribadian plegmatis cirinya suka beramal dan
pembawaannya tenang
Orang yang punya kepribadian plegmatis biasanya menghargai kedekatan
antarmanusia. Sifat seperti ini juga sering disebut sebagai people
person.Para plegmatis adalah pemerhati. Mereka senang menganalisis
hubungan interpersonal antarmanusia, serta kejadian-kejadian di
sekitarnya. Lebih lanjut, berikut ini karakteristik orang dengan tipe
plagmatis.

 Pembawaannya tenang  Sering jadi penengah


atau kalem dalam suatu masalah
 Setia pada pasangan dan  Senang beramal
keluarga  Sering ikut menjadi
 Selalu berusaha menjaga relawan
hubungan baik dengan  Pasif
teman lama  Cenderung tidak punya
 Cenderung menghindari ambisi
konflik  Mudah setuju dengan
keputusan orang lain

2
 Apabila bertengkar atau  Sulit beradaptasi dengan
kehilangan kepercayaan, kebiasaan baru
akan sulit dipulihkan

Orang dengan tipe kepribadian ini, seringkali terjun ke profesi-profesi yang


berhubungan dengan pelayanan, seperti perawat, guru, psikolog, atau
pekerja sosial.
4. Koleris Kepribadian koleris bercirikan rasa percaya diri, cerdas,
dan mandiri
Koleris adalah tipe kepribadian yang memiliki keinginan besar dan sangat
fokus pada tujuannya. Sifat-sifatnya yang lain juga menggambarkan hal
serupa, seperti:

 Cerdas  Konsisten dengan


 Analitis dan logis tujuannya
 Tidak terlalu ramah  Percaya diri
 Lebih suka bekerja sendiri  Ekstrovert
 Tidak terlalu suka basa-  Mandiri
basi  Cenderung keras kepala
 Menyukai percakapan  Kreatif
mendalam  Tidak mudah terbawa arus
 Lebih suka berkumpul pergaulan
dengan orang-orang
dengan sifat yang sama

Tipe kepribadian ini adalah yang paling jarang dibanding tiga jenis lainnya.
Orang-orang koleris jarang berempati kepada orang lain, tapi di saat yang
bersamaan juga tidak mudah marah.Hanya saja, mereka suka bicara apa
adanya sehingga banyak orang yang menganggapnya sebagai suatu
kemarahan, padahal bukan.Karakteristik tersebut membuat orang koleris
cenderung akan menekuni bidang teknologi, statistik, teknik, dan
pemrograman dalam bekerja.

B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN KARAKTER

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Karakter Keberhasilan atau


kegagalan dalam proses penerapan pendididikan karakter itu dipengaruhi
oleh beberapa faktor. Menurut Zubaedi (2012:177-183) faktor yang

3
mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan pendididikan karakter adalah
sebagai berikut:

1. Faktor insting (naluri) Insting adalah sikap/ tabiat yang sudah ada sejak
manusia dilahirkan.

2. Adat (kebiasaan) Kebiasaan adalah suatu perilaku yang sama yang


dilakukan secara terusmenerus sdan berulang-ulang sehingga menjadi
kebiasaan.

3. Keturunan (wirotsah/heredity) Sifat-sifat anak sebagian besar


merupakan pantulan dari sifat-sifat orang tua mereka, baik dalam sifat
jasmaniah dan sifat rohaniyah.

4. Lingkungan (milieu).

C. CARA MENUMBUHKAN KARAKTER DAN KEPRIBADIAN

Metode 1 Meraih Pengalaman

1. Mengambil risiko. Seperti halnya seorang atlet yang perlu belajar


dari kekalahan untuk lebih menghargai kemenangan, seseorang
perlu mengambil risiko kegagalan untuk membangun karakter.
2. Mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang
berkarakter. Kenali orang-orang dalam kehidupan Anda yang
Anda hormati, orang-orang yang menurut Anda menunjukkan
karakter yang diinginkan.
3. Mengeluarkan diri dari zona nyaman. Membangun karakter
berarti belajar cara menangani situasi yang sulit atau tidak nyaman.
4. Carilah pekerjaan yang tidak menyenangkan, setidaknya
sekali. Menyapu kotoran di bawah alat penggiling daging restoran
cepat saji? Bekerja keras di bawah panas matahari mencampur
mortar panas? Berurusan dengan pelanggan yang marah di toko
sepatu?.
5. Berkomitmen untuk perbaikan diri. Membangun karakter adalah
tahap penting dari pembelajaran seumur hidup.

Metode 2 Menjadi Pemimpin

4
1. Belajar untuk berempati. 
2. Melampiaskan diri saat menyendiri. 
3. Membuka diri terhadap berbagai jenis orang. Seseorang yang
berkarakter tinggi mampu berkomunikasi secara terbuka dengan
berbagai jenis orang.
4. Mengakui kekalahan dengan elegan. 
5. Menantang diri sendiri dengan sasaran yang sukar. Seseorang
yang berkarakter harus memimpin dengan contoh, mengambil
tantangan yang tidak mudah dicapai.

Metode 3 Tumbuh dan Dewasa

1. Manfaatkan kegagalan sebagai bahan bakar.  Gagallah di awal


dan sering-seringlah gagal, hadapi kegagalan yang ada, dan
belajar apa yang dapat lakukan di lain kesempatan saat bangkit
kembali, lalu siapkan diri Anda untuk hasil yang lebih baik.
2. Berhenti meminta persetujuan orang lain. 
3. Mimpikan hal yang besar. Mimpikan impian Anda dan tentukan
tujuan yang besar untuk diri sendiri. Jangan terlalu banyak berpikir,
segera bertindak.
4. Mencari tangga dan mulai menaikinya. Putuskan apa yang
diinginkan dan temukan rute yang akan membawa Anda ke sana.
5. Belajar untuk mengenali dan merangkul momen
penentu. Momen penentu mudah dilihat dengan retrospeksi.
6. Menyibukkan diri dan menghindari bermalas-malasan. Orang
yang berkarakter suka bertindak, dan bukan yang banyak
berbicara.

D. CARA MENGENDALIKAN KARAKTER AGAR TIDAK


MENYIMPANG
 Perbanyak waktu luang dengan anak

Upayakan untuk memperbanyak waktu luang bersama anak,


sesibuk apa pun Anda. Anda bisa memanfaatkan waktu untuk bertukar
cerita, menanyakan apa saja kegiatannya di sekolah, apa cita-cita atau
keinginannya di masa depan, atau bagaimana teman-temannya

 Buat jadwal harian anak

5
Mengingat perilaku menyimpang pada anak juga bisa
dipengaruhi oleh lingkungan sosial, maka Anda bisa membuat jadwal
harian untuk menumbuhkan rasa disiplin dalam diri anak. Jadwal ini
meliputi jam belajar, jam istirahat, dan jam bermainnya, terutama di
luar rumah.

 Jalin komunikasi dengan guru sekolahnya

Meski Anda tidak bisa melihat langsung perilaku anak saat di


sekolah, Anda tetap bisa memantaunya dengan cara bertanya kepada
guru atau wali kelasnya. Jika anak Anda sering melakukan kenakalan
di sekolah, cobalah tegur dan nasihati ia.

E. PEMBENTUKAN KARAKTER SEORANG PERAWAT


PROFESIONAL

Seorang perawat harus menumbuhkan atau membentuk karakter


pada diri mereka.dibuktikan dengan cara memperlakukan pasien
atau sedang berhadapan dengan pasien dan keluarga pasien.dapat
dibuktikan dengan cara yaitu:

1. Peduli

Pondasi dasar yang harus dimiliki seorang perawat adalah


peduli atau care. Membangun karakter peduli harus dilakukan
sedini mungkin bahkan sebelum mengambil sekolah keperawatan
agar ketika menjadi seorang perawat dapat merawat pasien
dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih atas nama kemanusiaan.

2. Ahli

Setelah mempunyai sifat atau karakter peduli, seseorang


yang hendak menjadi perawat harus mempunyai keahlian sesuai
dengan bidang keilmuwan dan landasaan kelimuan yang
benar.Keahlian menjadi perawat dapat dipelajari di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan atau perguruan tinggi
kesehatan seperti Diploma 3 (D3) dan Sarjana Muda (S1).

3. Etis

Seorang perawat wajib mempunyai kode etik dan


memahami landasan hukum untuk melindungi diri sendiri dan

6
pasien ketika menjalankan Asuhan Keperawatan yang dapat
dipertanggungjawabakan secara keilmuwan dan hukum.

4. Terampil

Keterampilan sangat penting dimiliki oleh perawat karena


perawat tidak hanya membutuhkan keperdulian, keahlian dan etik
saja melain harus bisa melakukan apa saja ketika sedang bekerja.

5. Aktif dan Komunikatif

Menjadi seorang perawat harus bisa aktif dan komunikatif,


oleh sebab itu penting untuk mengikuti organisasi atau seminar
dengan tujuan mengembangkan wawasan terbaru serta menjalin
keakraban ke sesama perawat.

6. Telaten

Hukumnya mutlak seorang perawat harus telaten karena hal


ini sangat berkaitan dengan kesembuhan dan kenyamanan pasien.
Apa bila seorang perawat tidak telaten dalam merawat pasien
maka hal ini sangat fatal.

8. Sabar

Kesabaran seorang perawat haruslah lebih luas daripada


semudera sekali pun, mengingat seorang perawat selain siap 24
jam membantu dokter juga harus berhadapan langsung dengan
pasien 24 jam pula.

9. Ramah

Tidak menafikkan fakta bahwa sampai sekarang pun masih


sering ditemukan perawat yang tidak ramah ketika sedang
bekerja.Padahal keramahan di bidang jasa hukumnya wajib meski
pun pasien atau klien tidak ramah kepada pasien.

10. Kreatif

Menjadi seorang perawat juga harus dituntu untuk kreatif


dalam arti dapat memanfaatkan berbagai sumber daya sebaik
mungkin guna menunjang kesehatan atau kesembuhan pasien.

DAFTAR PUSTAKA

7
https://id.wikihow.com/Membangun-Karakter
http://eprints.umpo.ac.id/4312/3/BAB%20II%20FIX.pdf

https://www.sehatq.com/artikel/jenis-karakter-manusia-sanguinis-
melankolis-plegmatis-dan-koleris

https://www.alodokter.com/memahami-perilaku-menyimpang-pada-anak

https://glints.com/id/lowongan/8-cara-membentuk-karakter/

TM 1.SOAL PILIHAN GANDA TENTANG KONSEP PENDIDIKAN


KARAKTER

1. Dibawah ini yang manakah yang paling tepat unuk pengertian


pendidikan karakter menurut T. Ramli….
A. Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara
sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan
potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya
sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri
sendiri dan lingkungannya.
B. pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja
untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami,
memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.
C. pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung
kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan
memberi kan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan
moral dalam upaya mencegah perilaku yang yang dilarang.
D. pendidikan karakter adalah suatu metode pendidikan yang
dilakukan oleh tenaga pendidik untuk mempengaruhi karakter
murid. Dalam hal ini terlihat bahwa guru bukan hanya
mengajarkan materi pelajaran tetapi juga mampu menjadi
seorang teladan.

8
E. pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengedepankan
esensi dan makna terhadap moral dan akhlak sehingga hal
tersebut akan mampu membentuk pribadi peserta didik yang
baik.
2. Dibawah ini yang manakah yang paling tepat unuk pengertian
pendidikan karakter menurut Thomas Lickona….
A. Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara
sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan
potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya
sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri
sendiri dan lingkungannya.
B. pendidikan karakter adalah suatu usaha yang disengaja
untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami,
memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika yang inti.
C. pendidikan yang dilakukan dengan pendekatan langsung
kepada peserta didik untuk menanamkan nilai moral dan
memberi kan pelajaran kepada murid mengenai pengetahuan
moral dalam upaya mencegah perilaku yang yang dilarang.
D. pendidikan karakter adalah suatu metode pendidikan yang
dilakukan oleh tenaga pendidik untuk mempengaruhi karakter
murid. Dalam hal ini terlihat bahwa guru bukan hanya
mengajarkan materi pelajaran tetapi juga mampu menjadi
seorang teladan.
E. pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengedepankan
esensi dan makna terhadap moral dan akhlak sehingga hal
tersebut akan mampu membentuk pribadi peserta didik yang
baik.
3. Secara umum fungsi pendidikan ini adalah untuk membentuk karakter
seorang peserta didik sehingga menjadi pribadi yang bermoral,
berakhlak mulia, bertoleran, tangguh, dan berperilaku baik. Dibawah ini
manakah fungsi dari pendidikan karakter, kecuali….
A. Untuk mengembangkan potensi dasar dalam diri manusia
sehingga menjadi individu yang berpikiran baik, berhati baik,
dan berperilaku baik.
B. Untuk membangun dan memperkuat perilaku masyarakat
yang multikultur.

9
C. Untuk membangun dan meningkatkan peradaban bangsa
yang kompetitif dalam hubungan internasional.
D. Character education seharusnya dilakukan sejak dini, yaitu
sejak masa kanak-kanak. Pendidikan ini bisa dilakukan di
lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan, serta
memanfaatkan berbagai media belajar.
E. Untuk menurunkan minat bakat anak dalam bersosialisasi
kepada linggkungannya.
4. Pembagunan karakter bangsa merupakan sebuah kebutuhan asasi
dalam proses berbangsa karena hanya bangsa yang memiliki karakter
dan jati diri yang kuat yang akan survive sebagai suatu bangsa
merupakan penjelasan secara……
A. Ideologis
B. Normatif
C. Filosofis
D. Historis
E. Sosiokultural
5. Pembangunan karakter bangsa merupakan suatu keharusan dari
suatu bangsa yang multicultural merupakan penjelasan secara…..
A. Sosiokultural
B. Kultural
C. Normatif
D. Idelogis
E. Filososfis
6. Berikut beberapa nilai karakter dasar menurut para ahli,kecuali…..
A. Tanggung jawab
B. Jujur
C. Peduli
D. Bersifat absolut
E. Kerja keras
7. Bagaimana sususnan yang benar dalam naskah kebijakan nasional
pembangunan karakter bnagsa.apa alasan mendasar yang melatari
pentignnya perkembangan karakter bangsa…..
A. Filosofis,historis,normatif,sosiokultral,ideologis
B. Filosofis,ideologis,normatif,historis,sosiokultural
C. Sosiokultural,normatif,historis,filosofis,ideologis
D. Normatif,sosiokultural,dan historis

10
E. Filosofis,sosiokultural,dan normatif
8. Karakter adalah sifat kejiwaan,aklak atau budi pekerti yang
membedakan seseorang dariyang lain,tabiat,watak...pendapat ini
dikemukakan oleh…..
A. Kamisa(1997:281)
B. W.b saunders(1977:126)
C. Gulo w(1982:29)
D. Wyne(1879:231)
E. William(1997:25)
9. Karakter adalah sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh
individu,sejumlah atribut yang dapat diamati pada individu pendapat ini
dikemukakakan oleh…..
A. W.B saunders
B. Gulo w
C. Kamisa
D. Wyne
E. William
10. Ada empat pilar pendidikan karakter yaitu, kecuali….
A. Agama
B. Pancasila
C. Budaya
D. Tujuan Pendidikan Nasional
E. Kedisiplinan

TM 2.SOAL PILIHAN GANDA TENTANG KONSEP PENDIDIKAN


KARAKTER

1. Cara berfikir,bersikap,dan bertindak yang mmenilai sama hak dan


kewajiban dirinya dan orang lain merupakan nilai-nilai pendidikan
karakter
A. Kerja keras
B. Kreatif
C. Mandiri
D. Demokrasi
2. Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan
yang memberikan kebajikan bagi dirinya merupakan nilai
pendiidkan karakter…

11
A. Bersahabat/komunikatif
B. Cinta damai
C. Gemar membaca
D. Peduli lingkungan
E. Rasa ingin tahu
3. Cara berfikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu
untuk hidup dan bekerja sama,baik dalam lingkup
keluarga,masyarakat,bangsa adalah…..
A. Pendidikan karakter
B. Pendidikan sejarah
C. Pendidikan biologi
D. Pendidikan ekonomi
E. Pendidikan social
4. Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
peraturan merupakan nilai pendidikan karakter….
A. Religious
B. Jujur
C. Toleransi
D. Disiplin
E. Optimis
5. Apa yang menjadi dasar kebijakan penguatan pendidikan karakter
kecuai…..
A. Religious
B. Nasionalis
C. Mandiri
D. Integritas
E. Pemahaman

12

Anda mungkin juga menyukai