Disusun oleh :
Nama : Sandi Aditya Ramdani
NIM : 210441100076
Kelas : 1B
Choleris
Mempunyai jiwa kepemimpinan
Berjiwa, punya kemauan kuat, serta biasanya gampang menyuruh nyuruh
orang lain.
Kelenahannya tidak semua orang mau di suruh suruh
Orang yang menjadi pemimpin/manajer biasanya bertipe kholeris
Melancholic
Perfeksonis
Suka akan hal hal yang detail dan membutuhkan ketelitian
Salah satu kelemahan melancholic adalah karena sifat yang terlalu
perfeksionis,
Orang yang bekerja di bidang penelitian biasanya bertipe melankolis.
Phlegmatic
Cita damai.
Sifatnya mengalah, tidak mau terlibat dalam perdebatan
Kelemahannya antara lain terlihat lemah, kadang kadang di permainkan
oleh orang lain
Orang phlegmatic biasanya ada di profesi yang tidak banyak konflik.
Berdasarkan dari keempat kepribadian diatas menurut saya, kepribadian yang
sesuai dengan diri saya adalah Melankolis.
Karena Melankolis yang dijuluki perfeksionis merupakan seorang yang analitis,
serius dan tekun, cenderung genius, berbakat dan kreatif, perasa terhadap orang
lain, standar tinggi, hati-hati dalam berteman, menghindari perhatian,teratur dan
rapi, berorientasi jadwal, bisa memecahkan masalah orang lain.
Saya memiliki kebiasaan untuk menganalisa sesuatu seperti situasi, masalah,
hasil akhir, ataupun jalan keluar, dan melihatnya dari beberapa sudut pandang.
Cenderung perfeksionis, ingin segala sesuatu berjalan sesuai denga apa yang
diinginkan agar bisa dapat hasil yang sesuai standar sendiri.
Pribadi yang kreatif, senang menganalisis dan kadang mempunyai ide untuk
kreativitas.
Suasana hati juga sering berubah-ubah jika sesuatu mengganggu perasaan.
Saya juga merasa sangat nyaman dengan ruang privasi sehingga tidak merasa
bosan ataupun terganggu dengan rutinitas harian yang monoton.
BAB III
PENUTUPAN
Setelah mempelajari tentang kepribadian dan tipe kepribadian
melankolis, dapat disimpulkan, kepribadian bersifat umum dan khas
sehingga membedakan seseorang dengan orang lain sebagai individu
yang unik, dapat bersifat baik ataupun buruk terhadap diri seorang,
yang tanpa sadar mempengaruhi sikap dan tingkah laku misalnya
pemarah, periang, pemurung, introvert, ekstrovert, dan sebagainya.
Setiap orang menginginkan kepribadian yang lebih baik. Kita semua
dilahirkan dengan ciri khas watak sendiri. Setelah tau lalu mulai
memahami jiwa, meningkatkan kepribadian dan menyesuaikan diri
dengan orang lain. Dari penjelasan tadi kita dapat memahami diri kita
dan diri orang lain.