Anda di halaman 1dari 7

Nama : Syafa annissa lesmana

Kelas : 7C Reguler
NIM : 2019720157

Soal No.1
Dua macam obat anti obesitas diberikan kepada mereka yang berat badannya over weight untuk
jangka waktu 3 bulan. Obat A diberikan pada 10 orang dan obat B pada 11 orang. Hasil
pengukuran penurunan berat badan setelah 3 bulan adalah sebagai berikut (dalam satuan Kg) :
Obat A: 9 8 9 7 8 9 5 7 4 7
Obat B : 4 6 7 3 5 3 4 6 6 8 4
Ujian apakah ada perbedaan dalam daya menurunkan berat badan kedua macam obat tersebut
pada alpha 5%!
JAWABAN :
Diketahui :
5+2+2+4+3+6+1+1+(−2)+(−1)+(−4)
𝑑= = 17 = 1,54
11
11
(5−1,54)2 + (2−1,54)2 + (2−1,54)2 + (4−1,54)2 + (3−1,54)2 +
2
(6−1,54)2 + (1−1,54)2 + (1−1,54)2 + ( (−2 )−1,54) +
2 2
𝑆= ((−1)−1,54) + ((−4)−1,54)
11−1
11,9 + 0,2 + 0,2 + 6,05 + 2,1 + 19,9 + (−0,29) + (−0,29) + (−12,5) + (6,45) +
(30,7)
𝑆=
11−1
√64,42 8,02
𝑆 = 10 = 10 = 0,8
Obat A : n = 10 orang ; Xbar ; 7,3 kg ; S₁ = 0,8 kg
Obat B : n = 11 orang ; Xbar ; 5,09 kg ; S₂ = 0,8
kgDitanyakan :
Apakah ada perbedaan dalam daya menurunkan berat badan kedua macam obat tersebut
pada alpha 5%?
Penyelesaian :
Langkah 1 : Uji Homogenitas Varian
Hipotesis  H₀ : 𝜎12 = 𝜎22
Hₐ : 𝜎12 ≠ 𝜎22
F = S₂ / S₂ 2 = (0,8)2 / (0,8)2 = 0,64 / 0,64 = 1
2

df1 = n – 1 = 10 – 1 = 9  Numerator
df2 = n – 1 = 11 – 1 = 10  Denominator
Untuk F = 1, di dapat P value adalah 0,100
Sehingga P value > alpha (0,05)
Keputusan : H0 gagal ditolak
Kesimpulan : tidak ada perbedaan dalam daya menurunkan berat badan kedua macam
obat tersebut.

Langkah 2 : Uji Independen (varian sama)


Hipotesis : H0 : u1 = u2
Ha : u1 ≠ u2
(10−1)0,82 + (11−1)0,82 √5,76+6,4 √69,76 8,35
𝑆𝑝 = 10+11−2 = 19 = 19 = 19 = 0,43
7,3 − 5,09 2,21 = 2,21
𝑡= 0,43 = 0,43 0,18
= 12,27
√1/10+1/11 √0,19
df = 10 + 11 – 2 = 19
Maka, P value didapat sebesar 0,005
Bandingkan dengan nilai alpha = 0,05, sehingga P value < alpha
Keputusan : H0 ditolak
Kesimpulan : tidak ada perbedaan dalam daya menurunkan berat badan kedua macam
obat tersebut.

Soal No.2
Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan status merokok ibu hamil dengan berat badanbayi
yang dilahirkan. Responden terbagi dalam dua kelompok, yaitu mereka yang merokok40 orang
dan yang tidak merokok 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang merokok
melahirkan bayi dengan berat rata-rata 2,9 kg dengan standar deviasi 0,1 kg.Sementara itu,
mereka yang tidak merokok melahirkan bayi dengan berat rata- rata 3,2 kgdengan standar
deviasi 0,1 kg. Ujilah apakah ibu yang merokok akan melahirkan berat bayiyang lebih rendah
dibandingkan ibu-ibu yang tidak merokok, alpha 5%!
Penyeles
aianDik:
 SD₁ = 0,1  n₁ = 50 orang
kg
 n₂ = 40 orang
 SD₂ = 0,1
kg  α = 5% = 0,05

 x¯ ₁ = 3,2 kg
 x¯ ₂ = 2,9 kg
Dit:

Ujilah apakah ibu yang merokok akan melahirkan berat bayi yang lebih rendah
dibandingkan ibu-ibu yang tidak merokok, alpha 5%!
Jawab:
Langkah 1: Uji homogenitas varian
a. Hipotesis
 H0 : σ₁ ² = σ₂ ² (varian berat bayi ibu yang merokok sama dengan varian berat
bayiibu yang tidak merokok)
 H0 : σ₁ ² = σ₂ ² (varian berat bayi ibu yang merokok berbeda dengan varian
beratbayi ibu yang tidak merokok)
b. Perhitungan Uji F
F = 𝑆₁² = 0,1² = 0,01
=1
𝑆₂² 0,1² 0,01

df₁ = n₁ -1 = 50-1 = 49
df₂ = n₂-1 = 40-1 = 39
c. Mencari nilai p di table f:
 df₁ = 49  numetor
 df₂ = 39  denominator
 α = 5% = 0,05
jika dilihat pada table f dengan memerhatikan nilai df₁ , df₂ dan α  f tabel =
1,62jadi, f hitung (1) < f tabel (1,62)  keputusan: Ho gagal ditolak
Kesimpulannya varian berat badan bayi ibu merokok sama dengan varian berat badan
bayi ibu yang tidak merokok.

Langkah 2: Uji t independent (varian sama)


a. Hipotesis:
 H0 = μ₁ = μ₂ (rata-rata berat bayi ibu yang merokok sama dengan rata-rata
beratbayi ibu yang tidak merokok)
 Ha = μ₁ ≠ μ₂ (rata-rata berat bayi ibu yang merokok berbeda dengan rata-rata
beratbayi ibu yang tidak merokok)
Dengan Ha seperti diatas berarti ujinya dengan one tail (satu arah/satu sisi)
b. Perhitungan Uji t:
SP² = (𝑛₁−1)×(𝑆₁) ²+(𝑛₂−1)×(𝑆₂) ² = (50−1)×(0,1) ²+(40−1)×(0,1) ² = 49×0,01+39×0,01
n₁+n₂−2 50+40−2 88
0,49+0,39
= = 0,88 = 0,01
88 88

SP = √0,01 = 0,1

X̅ 1− X2
̅ 3,2 – 2,9 0,3 0,3 0,3
t= = = = =
𝑆𝑃√ 1 + 1 0,1√ 1+ 1 0,1√40+50 0,1√ 90 0,1√0,045

𝑛1 𝑛2 50 40 2000 2000
0,3
=
0,1 × 0,21
= 0,3
= 14,28 t hitung
0,021

df = n₂ + n₁ - 2 = 50 + 40 – 2 = 88
Jika dilihat pada table t dengan memerhatikan nilai df dan α (5% = 0,05) t tabel = 1,671
Jadi t hitung (14,28) > f tabel (1,671)  keputusan : Ho ditolak
Kesimpulan : rata-rata berat bayi ibu yang merokok terbukti tidak sama dengan rata-rata
berat bayi ibu yang tidak merokok
Soal No.3
Data sampel terdiri atas 10 pasien pria mendapat obat captoril dengan dosis 6,25 mg. Pasien
diukur tekanan darah sistolik sebelum pemberian obat dan 60 menit sesudah pemberian
obat. Peneliti ingin mengetahui apakah pengobatan tersebut efektif untuk menurunkan
tekanan darah pasien-pasien tersebut dengan alpha 5%. Adapun data hasil pengukuran
adalah sebagai berikut.
Sebelum : 175 179 165 170 162 180 177 178 140 176
Sesudah : 140 143 135 133 162 150 182 150 175 160
Penyelesaian

Dik:
 n = 10
 α = 5% = 0,05
 Sebelum: 175 179 165 170 162 180 177 178 140 176
 Sesudah: 140 143 135 133 162 150 182 150 175 160
Dit:
Apakah pengobatan tersebut efektif untuk menurunkan tekanan darah pasien-pasien
tersebut dengan alpha 5%?
Jawab:
a. Hipotesis:
 H0 : 𝛿 = 0 (tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik antara sebelum dan sesudah
pemberian obat catropil 6,25 mg)
 Ha : 𝛿 = 0 (ada perbedaan tekanan darah sistolik antara sebelum dan sesudah
pemberian obat catropil 6,25 mg)
b. Perhitungan Uji t:
Table distribusi
No Sebelum Sesudah Deviasi Deviasi²
1 175 140 35 1225
2 179 143 36 1296
3 165 135 30 900
4 170 133 37 1369
5 162 162 0 0
6 180 150 30 900
7 177 182 -5 25
8 178 150 28 784
9 140 175 -35 1225
10 176 160 16 256
∑ 1702 1862 172 7980
Rata-rata deviasi (đ) = ∑𝐷 = 172 = 17,2
𝑛 10
(∑𝐷)2 (172)2
∑𝐷2−( ) 7980−( ) 29584

7980−(
Standar deviasi (SD) =√ = √ )
= √
𝑛 10
10
= √ 7980−2958,4
𝑛−1 10−1 9 9

= √5021,6
9

= √557,95
= 23,62
d 17,2
t= 𝑆𝐷 =
17,2
= 23,62
= 17,2 = 2,30  t hitung
23,62
7,47
√𝑛 √10 3,16
α = 5% = 0,05
df = n – 1 = 10 – 1 = 9

Soal No.4
Sebuah survey berminat mengetahui hubungan antara pemakaian kontrasespsi oral (OC) dan
tekanan darah pada Wanita. Delapan Wanita usia subur yang bukan pemakai OC diukur
tekanan darahnya, ke-8 wanita tersebut menggunakan OC dan pada akhir tahun tekanan
darahnya diukur lagi. Adapun rata-rata nya adalah sebagai berikut :
Sebelum : 115 115 104 112 105 107 126 119
Sesudah : 117 128 102 120 112 115 130 120
Berdasarkan data tersebut, dapatkah anda menyimpulkan bahwa pemakaian OC dapat
menaikkan tekanan darah Sistolik.
JAWABAN :
Hipotesis
H0 : tidak ada perbedaan dimana penggunaan alat kontrasepsi oral (OC) dapat
meningkatkan tekanan darah pada Wanita setelah satu tahun penggunaan OC.
Ha : ada perbedaan dimana penggunaan alat kontrasepsi oral (OC) dapat meningkatkan
tekanan darah pada Wanita setelah satu tahun penggunaan OC.

Menentukan Rata-rata deviasi (d) :


Selisih sampel 1 dikurang sampel 2
(117−115) + (128−115) + (102−104) + (120−112) +
(112−105) + (115−107) + (130−126) + (120−119)
𝐷= 8
2 + 13 + 2 + 8 + 7 + 8 + 4 + 1 45
= = = 5,625  5,6
8 8

Menentukan standar Deviasi (S)


(2−5,6)2 + (13−5,6)2 + (2−5,6)2 + (8−5,6)2 + (7−5,6)2 +

𝑆=
√ (8−5,6)2 + (4−5,6)2 + (1−5,6)2
8−1
√117,88
𝑆= = 1,55
7

Menghitung t
1,55 1,55
𝑡 = 14,86√8 = = 0,036
42,03
P value table t = maka mendapatkan p, Value sebesar 0,10 karena Ha (Two Tail)
0,10 x 2 = 0,20
Maka di simpulkan p, Value < p, Alpha (0,20 < 0,5)
Keputusan : Ha : ditolak
Kesimpulan : ada perbedaan dimana penggunaan alat kontrasepsi oral (OC) dapat
meningkatkan tekanan darah pada Wanita setelah satu tahun penggunaan OC.

Anda mungkin juga menyukai