Anda di halaman 1dari 48

UJI HIPOTESIS UNTUK RATA-

RATA (MEAN) KELOMPOK


SAMPEL

Materi
MK Biostatistik
S1 Kesling
Uji 1 Kelompok Sampel
- Tujuan : mengetahui apakah nilai statistik
yang diperoleh dari sampel berharga sama
dengan nilai parameter populasi
- Dasar pemilihan uji :
n ?
X= 

?
p=
Uji 1 Kelompok Sampel

Uji satu kelompok sampel:


- Data interval/ rasio
- Distribusi Normal

Uji Z : Uji t:
SD populasi () SD populasi ()
Diketahui, n besar Tidak diketahui, n
kecil
Uji 1 Kelompok Sampel
1. Uji Beda mean satu sampel :
rumus :
a. Bila  diketahui : x-
Z=
/n

b. Bila  tidak diketahui :


x-
t=
s/n
df = n-1 (harga mutlak)
Uji 1 Kelompok Sampel
Hipotesis :
- Dua arah : Ho :  = o – Ha:   o
- Satu arah :
Ho :   o – Ha:  > o
Ho :   o – Ha:  < o
Contoh Uji 1 Kelompok Sampel
1. Suatu penelitian bertujuan untuk mengetahui
akibat minum suatu obat thd denyut nadi.
Percobaan dilakukan thd 45 orang pria berusia
24-38 th. Masing-masing diberi obat per oral
dosis tunggal 200 mg. Dua jam kemudian denyut
nadi diukur permenit, dihasilkan rata-rata denyut
nadi dari 45 orang tsb sebesar 68 per menit. Di
klinik tdp standar denyut nadi pria normal sebesar
72 per menit dengan simpangan baku 10 per
menit. Dengan memakai derajat kemaknaan 5%
dapatkah dikatakan denyut nadi sampel berbeda
dengan denyut nadi standar??
Contoh Uji 1 Kelompok Sampel
- Diketahui : X = 68/menit; n = 45 orang
 = 72/menit dan  = 10/menit
1 sampel : denyut nadi pria
 = 0,05
- Uji statistik : uji Z (2 arah =  1,96)
- Hipotesis : Ho :  = 72 /menit
Ha :   72 /menit

x-
- Hitung : Z =
nilai hitung =2,68
Nilai tabel 0,2088 /n
Contoh Uji 1 Kelompok Sampel
- Kesimpulan : nilai Z hitung (-1,27)
dibandingkan dengan nilai z tabel
- Bila Z hitung > Z tabel (nilai mutlak) = Ho
ditolak
- Dilihat hasil nilai Z dengan luas daerah kurva
normal
Contoh Uji Rata-rata 1 Kelompok Sampel
2. Berikut diketahui data untuk berat badan lahir bayi
sbb :
No BBL (Kg)
1 2,0
2
cari X = ?
2,3
3 = 2,15= 2,2
2,1
4 2,2
Fenomena/masalah :
5 1,9
6
“Apakah
2,1
BBL di daerah tsb
7 sebesar 2,5 Kg (normal)??”
2,3
8 2,4 tingkat signifikan = 0,05.
9 2,0
10 2,2
Contoh Uji 1 Kelompok Sampel
2. Berikut diketahui data untuk berat badan lahir bayi sbb :
No BBL (Xi-X) (Xi-X)2
1 2,0 (2,0-2,2) =-0,2 0,04
2 2,3 (2,3-2,2) = 0,1 0,01
3 2,1 (2,1-2,2) = -0,1 0,01
4 2,2 (2,2-2,2) = 0 0
5 1,9 (1,9-2,2) = -0,3 0,09
6 2,1 -0,1 0,01
7 2,3 0,1 0,01
8 2,4 0,2 0,04
9 2,0 -0,2 0,04
10 2,2 0 0
Jumlah 0,25
Contoh Uji 1 Kelompok Sampel
- Diketahui :n = 10 dan tidak diketahui 
- Uji statistik = uji t ;  = 0,05
- SD sampel : (Xi-X)2
n-1
- Hitung : x-
t=
s/n
df = n-1
S2 = 0,25/9 = 0,027

S = 0,027 = 0,17
Contoh Uji 1 Kelompok Sampel
- Hipotesis : Ho :  = 2,5 Kg
Ha :   2,5 Kg atau
Ha = - BBL didaerah tsb lebih dari 2,5 Kg
- BBL didaerah tsb tidak sebesar 2,5
Kg
- Kesimpulan : t hitung (-6) dibandingkan t tabel (2
sisi- dk = 9,  = 0,05)
- Dibuat kurva normal
- t hitung > t tabel : Ho ditolak
Uji Rata-rata 2 Kelompok Sampel
saling bebas
- Tujuan : untuk mengetahui apakah dua
kelompok sampel berbeda dalam suatu
variabel. Metode yang digunakan =
membandingkan nilai rata-rata dari dua
kelompok pengamatan
- Dasar pemilihan uji :
n1, X1 ? n2, X2
Uji dua kelompok sampel
saling bebas

Varians/SD tidak
Varians/SD diketahui
diketahui

Asumsi
Asumsi
Sampel besar varians varians
uji Z sama:
Rumus T tdk sama:
dng pooled Rumus T
Sampel kecil dng
varians
Uji T varians
terpisah
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN

- Uji beda mean (rata-rata) 2 populasi atau


sampel saling bebas (independen)
- Contoh : perbedaan rata-rata dari :
 Kadar serum asam urat antara penderita
Down’s syndrome dengan kelompok normal
 Hasil ujian Biostatistik mahasiswa
Fakultas Kesehatan UDINUS dan UNIMUS
 Pendapatan penduduk Desa dengan
penduduk kota
dll..
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN

- Rumusan hipotesis :
a. Ho : 1 - 2  0
Ha : 1 - 2 > 0 (ada beda, 1 > 2)
b. Ho : 1 - 2  0
Ha : 1 - 2 < 0 (ada beda, 1 < 2)
c. Ho : 1 - 2 = 0
Ha : 1 - 2  0 (1 tidak sama dengan 2
atau 1 berbeda 2 )
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN

1. Sampel berdistribusi normal, dengan 2


diketahui : (bila n > 30 / jumlah besar)
Z= X1 –X2
12 / n1+ 22 /n2
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN
- Contoh :
Suatu penelitian ingin mengetahui perbedaan hasil
pemeriksaan kadar serum asam urat antara
kelompok normal dengan kelompok penderita
Down’s Syndrome. Bila diketahui rata-rata kadar
serum pada 12 orang penderita Down’s Syndrome
sebesar 4,5 mg% dan rata-rata kadar serum pada
15 orang normal sebesar 3,4 mg%. Sedangkan
nilai varian untuk kelompok Down’s Syndrome = 1
dan kelompok normal = 1,5 . Ujilah apakah ada
perbedaan rata-rata dari ke-2 kelompok tsb
dengan tingkat signifikan 5%!
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN

- Diketahui :
n1 = 12 ; x1 = 4,5 ; 12 = 1
n2 = 15 ; x1 = 3,4 ; 22 = 1,5
 = 0,05 (Z tabel 2 arah :  1,96)
- Hipotesis : 2 arah
Ho : 1 - 2 = 0 atau Ho : 1 = 2
Ha : 1 - 2  0 atau Ha : 1  2
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN

- Hitung :
Z= X1 –X2
12 / n1+ 22 /n1
Z = (4,5 – 3,4)
 1/12 + 1,5/15
Z hitung = 2,57
- Gambarkan kurva normal untuk daerah Ho
dan Ha
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN

- Pengambilan keputusan statistik :


Z hitung = 2,57 > Z tabel = 1,96
terletak pada daerah Ho ditolak (Ha
diterima) = Ha : 1  2
- Kesimpulan : Rata-rata kadar serum asam
urat dari ke-2 kelompok adalah tidak sama
(ada perbedaan)
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN

1. Untuk asumsi nilai varians populasi dianggap


sama;  tidak diketahui (pooled varians) =
t = X1 –X2
S2gab 1/n1+1/n2

(n1-1) S12 + (n2-1) S22


S2gab =
n1 +n2 – 2
t tabel : dk = n1 +n2 – 2
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN
- Contoh :
Penelitian yang dilakukan oleh Tam dkk untuk
mengetahui tekanan darah dalam keadaan statis pada
2 kelompok yaitu penderita SCI (spinal cord injuri) dan
kelompok sehat sebagai kontrol masing-masing
sebanyak 10 orang. Hasil penelitian didapatkan bahwa
rata-rata tekanan darah pada kelompok kontrol sebesar
126,1 mmHg dengan simpangan baku = 21,8.
sedangkan pada kolompok SCI terdapat rata-rata =
133,1 mmHg dengan simpangan baku = 32,2. Untuk
mengetahui apakah rata-rata tekanan darah kontrol
lebih rendah dari kelompok SCI maka dilakukan
pembuktian dengan tingkat signifikan 0,05!
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN
- Diketahui :
xc = 126,1 ; sc= 21,8 ; n1 = 10
xsci = 133,1 ; ssci= 32,2 ; n2 = 10
 = 0,05 (t tabel 1 sisi, t tabel :
dk = n1 +n2 – 2 = 1,7341)
- Hipotesis : 1 arah
Ho : 1 - 2  0
Ha : 1 - 2 < 0 (ada beda, 1 < 2)
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN

(n1-1) S12 + (n2-1) S22


S2gab =
n1 +n2 – 2
(10-1)(21,8) 2 + (10-1)(32,2) 2
S2gab =
10+10-2
= 756,04
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN

- Hitung :
t = X1 –X2
S2gab 1/n1+1/n2

t = (126,1 – 133,1)
756,04  1/10 + 1/10
= - 0,02
- Gambarkan kurva normal untuk daerah Ho
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN

- Pengambilan keputusan statistik :


t hitung = -0,02 < - 1,7341
Ho diterima (Ho : 1 - 2  0)
- Kesimpulan : Rata-rata tekanan darah
kontrol tidak lebih rendah daripada
kelompok SCI
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN

1. Untuk nilai varians sampel tidak sama (S12S22) dan


varians populasi tidak sama :  tidak diketahui
(separate varians)

t = X1 –X2
 S12 / n1+ S22/ n2

Harga t tabel mutlak


UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN

Perhitungan t tabel :
t1 (S12 / n1) + t2 (S22 / n2)
t=
S12 / n1 + S22 / n2

t1 = t pada tabel dng dk (n1-1)


t2 = t pada tabel dng dk (n2-1)
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN 2 MEAN

Uji Kesamaan 2 varians (menentukan uji t) :


Ho : Varians I = varians II (1 = 2 )
Ha : Varians I  varians II (1  2 )
varians terbesar S12
F= =
varians terkecil S22

F (v1, v2) hitung  F tabel (Ho ditolak)


V1 = (n1-1) ==== pembilang (kolom)
V2 = (n2-1) ==== penyebut (baris)
Contoh Uji 2 kelompok saling bebas

Ada 2 kelompok sampel untuk mengetahui


BBL berdasarkan tingkat sosial ekonomi.
Kelompok 1 sosek rendah: rata-rata = 2,3 Kg
SD = 3,55
n = 20
Kelompok 2 sosek tinggi: rata-rata = 2,6 Kg
SD = 1,98
n = 21
Contoh Uji 2 kelompok saling bebas

Hipotesis (2 arah) :
Ho = Tidak ada perbedaan BBL antara sosek
rendah dengan sosek tinggi
Ha = Ada perbedaan BBL antara sosek
rendah dengan sosek tinggi
Perbandingan nilai rata-ratanya
Dengan tingkat signifikan 1 %
INDEPENDENT T TEST
1. Untuk nilai varians sampel tidak sama (S12S22) :

t = X1 –X2
 S12 / n1+ S22/ n2

Harga t mutlak
INDEPENDENT T TEST

- (S 1
2 S22) = SD12SD22

t = 2,3 – 2,6
 (3,55)2 / 20+ (1,98)2/ 21
= -0,3 / 0,9 = -0,3 (t hitung)
INDEPENDENT T TEST
Perhitungan t tabel :
t1 = dk (n1-1) = 19;  = 0,01 = 2,861
t2 = dk (n2-1) = 20;  = 0,01 = 2,845

t1 (S12 / n1) + t2 (S22 / n2)


t=
S12 / n1 + S22 / n2
INDEPENDENT T TEST
Perhitungan t tabel :
2,861 (12,6/ 20) + 2,845 (3,9 / 21)
t=
12,6/20 + 3,9/21

t /2 = 2,33/0,816 = 2,85


t hitung bandingkan dengan t /2 (t tabel)
Kesimpulan :
Contoh Uji independent t test

Suatu studi bertujuan untuk mengetahui


pengaruh audio visual terhadap nilai prestasi
belajar siswa; dengan membandingkan prestasi
dari sekelompok siswa yang diajar.
Diketahui :
Sampel 1 : n = 44; x = 78,09; 2 = 17,44
Sampel 2 : n = 49; x = 68,14; 2 = 18,03
Ditanyakan : apakah ada perbedaan dari kedua
kelompok siswa tersebut? (tingkat
kepercayaan = 95%)
UJI KESAMAAN RATA-RATA DUA
SAMPEL BERPASANGAN
Syarat : dua sampel yang diamati
berpasangan, yang di uji deviasi/ perbedaan
yang ada pada tiap sampel
Hipotesis ( 2 arah) :
Ho : D = 0 (perbedaan pengamatan = 0)
Ha : D  0 (perbedaan pengamatan  0)
Hipotesis (1 arah) :
- Ho : D 0; Ha : D>0
- Ho : D 0; Ha : D< 0
UJI KESAMAAN RATA-RATA DUA
SAMPEL BERPASANGAN

d
t =
SD (d) /  n
dk = n-1
Keterangan :
d = rata-rata selisih pengamatan
SD (d) = standar deviasi selisih pengamatan
UJI RATA-RATA DUA SAMPEL
BERPASANGAN

 di (x1-x2)
d = =
n n
 (x1-x2)2
SD (d) =
n-1
Kesimpulan :
t hitung > t tabel : Ho ditolak
Contoh Uji sampel berpasangan
- Suatu klinik dilakukan percobaan untuk melihat manfaat suntikan
vit.B12 thd penyakit anemia :
No Sebelum pengobatan (gr%) Sesudah pengobatan (gr%)
1 12,2 13,0
2 11,3 13,4
3 14,7 16,0
4 11,4 13,6
5 11,5 14,0
6 12,7 13,8
7 11,2 13,5
8 12,1 13,8
9 13,3 15,5
10 10,8 13,2
Jumlah
Tugas Uji sampel berpasangan

Pertanyaan :
Dengan derajat kepercayaan 95%, apakah
ada perbedaan rata-rata skor pengetahuan
antara sebelum diberi penyuluhan dan
sesudah diberi penyuluhan!
t tabel = 2,262
Tugas Uji sampel berpasangan
- Suatu penelitian untuk mengetahui perbedaan skor pengetahuan
antara sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan
No Skor pre test (%benar) Skor Post test (% benar)
1 60 65
2 64 70
3 62 67
4 70 75
5 65 70
6 71 76
7 72 80
8 52 68
9 56 70
10 55 60
Jumlah
Tugas Uji sampel berpasangan

Pertanyaan :
Dengan derajat kepercayaan 95%, apakah
ada perbedaan rata-rata skor pengetahuan
antara sebelum diberi penyuluhan dan
sesudah diberi penyuluhan!
t tabel = 2,262
Tugas Uji sampel berpasangan
- Suatu penelitian untuk mengetahui Fungsi Gallblader pada pasien
penyakit gastroesophalagus sebelum dan sesudah dilakukan treatment
No Sebelum treatment (%) Sesudah treatment (%)
1 22 63,5
2 63,3 91,5
3 96 59
4 9,2 37,8
5 3,1 10,1
6 50 19,6
7 33 41
8 69 87,8
9 64 86
10 18,8 55
11 0 88
12 34 40
Tugas Uji sampel berpasangan

Pertanyaan :
Dengan derajat kepercayaan 95%, apakah
ada perbedaan rata-rata funsi Gallblader
antara sebelum diberi treatment dan
sesudah diberi treatment!
t tabel = 1,7959
Tugas Uji sampel saling bebas
- Data peningkatan Berat badan (BB) setelah mengikuti program diet
selama 4 bulan

No Penurunan BB Jenis Formula Rata-rata


Diet
1 10 A 12
2 11 A 12
3 12 A 12
4 13 A 12
5 14 A 12
6 6 B 7
7 9 B 7
8 8 B 7
9 5 B 7
10 7 B 7
Tugas Uji sampel saling bebas
Pertanyaan :
Dengan derajat kepercayaan 95%, apakah ada
perbedaan rata-rata penurunan BB antara yang
memakai formula A dengan yang memakai formula B!
- Cari nilai varian dulu :
S2 =  (Xi-X)2
n-1
- Tentukan rumus uji t independet sample

Anda mungkin juga menyukai