Anda di halaman 1dari 30

UJI KORELASI

Materi
MK Biostatistik
S1 Kesehatan Lingkungan
Uji Korelasi (hubungan)
- Hipotesis asosiatif = dugaan adanya
hubungan antar variabel dalam sampel
- Uji hipotesis asosiatif = menguji koefisien
korelasi antar variabel dalam sampel untuk
diberlakukan pada populasi
- Korelasi = angka yang menunjukkan arah
dan kuatnya hubungan 2 variabel atau lebih
Uji Korelasi (hubungan)
- Arah hubungan =
a. Positif : bila nilai 1 variabel ditingkatkan
oleh nilai variabel yang lain
b. Negatif : bila nilai 1 variabel dinaikan
maka nilai variabel lain menurun
- Kuatnya hubungan = koefisien korelasi :
koef. Korelasi (+) terbesar = 1
koef. Korelasi (-) terbesar = -1
Uji Korelasi (hubungan)
- Interpretasi koefisien korelasi =
0,00 – 0,199 = sangat lemah
0,20 – 0,399 = lemah
0,40 – 0,599 = sedang
0,60 – 0,799 = kuat
0,80 – 1,00 = sangat kuat
Uji Korelasi (hubungan)
1. Uji Korelasi Rank Spearman
- menguji hubungan antara 2 variabel yang
dinyatakan dengan data kontinyu tanpa
membuat asumsi tentang normalitas data.
-Sumber data untuk ke-2 variabel yang akan
dikonversikan dapat berasal dari sumber yang
tidak sama
-Hasil pengamatan secara terpisah diurutkan
dari nilai terkecil sampai terbesar
-Dihitung dengan korelasi spearman
Uji Korelasi Rank Spearman
- syarat / asumsi =
 data skala pengukuran ordinal/ rangking
 sampel kecil (n<30)
 distribusi data tidak normal (free
distribution)
- Hipotesis :
Ha : Ada hubungan antara 2 variabel (s 0)
Ho : tidak ada hubungan antara 2 variabel
(s = 0)
Uji Spearman Rank
6 di2
rs = 1-
n(n2-1)
rs = koefisien korelasi spearman
n = besar sampel
di = selisih pengamatan tiap pasangan dalam
urutan
Uji Korelasi Rank Spearman
- hasil analisis =
 kekuatan hubungan ditunjukkan oleh koef.
Korelasi (rs) (-1   1)
makin dekat -1 atau 1 hubungan makin
kuat, makin dekat 0 hubungan makin
lemah
 arah hubungan :
r positif = korelasi positif
r negatif = korelasi negatif
Uji Korelasi Rank Spearman
- pengujian :
a. n  30 (tabel rs/ rank spearman)
rs hitung > rs tabel : Ho ditolak, Ha diterima
b. n > 30 : tabel Z =
Z = rs  n - 1
Umur (X) Denyut jantung (Y) Rank (X) Rank (Y) di di2

2 110 1 15 -14 196


4 108 2 13 -11 121
5 108 3 13 -10 100
6 108 4 13 -9 81
18 72 5 9 -4 16
20 72 6 9 -3 9
25 80 7 11 -4 16
30 70 8 6,5 -1,5 2,25
36 70 9 6,5 2,5 6,25
40 68 10 5 5 25
43 72 11 9 2 4
50 66 12 4 8 64
55 60 13 3 10 100
61 58 14 2 12 144
69 52 15 1 14 196
Uji Spearman Rank
6 di2
- rs = 1-
n(n2-1)
6 (1080,5)
- rs = 1- = - 0,93
15(152-1)
Uji Korelasi Rank Spearman
- Hipotesis :
Ha : Ada hubungan antara umur dengan
denyut jantung
Ho : tidak ada hubungan antara umur
dengan denyut jantung
rs tabel (2 sisi, 5%) = 0,506
rs hitung > rs tabel : Ho ditolak, Ha diterima =
Ada hubungan antara umur dengan denyut
jantung, dengan arah hubungan negatif,
sangat kuat
Latihan :
Bila diketahui data dari penduduk di suatu
wilayah yang dikumpulkan secara random
untuk mengetahui hubungan kepadatan
penduduk dengan angka kematian
berdasarkan umur.
Lakukan pengujian untuk mengetahui apakah
ada hubungan antara kepadatan penduduk
dengan angka kematian berdasarkan umur
di wilayah tsb, dengan tingkat signifikan
sebesar 5%!
Kepadatan Angka Rank (X) Rank (Y) di di2
penduduk (X) kematian (Y)
8 10 8 10 -2 4
2 14 2 14 -12 144
12 4 12 4 8 64
4 15 4 15 -11 121
9 11 9 11 -2 4
3 1 3 1 2 4
10 12 10 12 -2 4
5 7 5 7 -2 4
6 8 6 8 -2 4
14 5 14 5 9 81
7 6 7 6 1 1
1 2 1 2 -1 1
13 9 13 9 4 16
15 3 15 3 12 144
11 13 11 13 -2 4
Uji Spearman Rank
6 di2
- rs = 1-
n(n2-1)
6 ()
- rs = 1- =-
15(152-1)
2. Uji Korelasi Product Moment
Korelasi PEARSON PRODUCT MOMENT :
- Tujuan : untuk mengetahui adanya
hubungan / keterkaitan antara 2 variabel
- Tidak mengharuskan adanya variabel bebas
dan variabel terikat
- Jenis hubungan: simetris (dapat dianalisis
dari variabel manapun)
Korelasi PEARSON PRODUCT MOMENT

Koefisien Korelasi (r) :


- Besar r : -1  r  1 =
a) makin dekat -1 atau 1 : korelasi makin kuat
b) makin dekat 0 : korelasi makin lemah
c) r = 1 korelasi (+) sempurna
d) r = -1 korelasi (-) sempurna
e) r = 0 tidak berkorelasi
f) -1  r  0 dan 0  r  korelasi tidak
sempurna
Korelasi PEARSON PRODUCT MOMENT

Koefisien Korelasi (r) :


- Arah hubungan : pola positif/negatif
r = positif (korelasi positif) : arah sama
r = negatif (korelasi negatif) : arah
berlawanan
Korelasi PEARSON PRODUCT MOMENT

- Diagram tebar (Scatter Plot) :


digunakan untuk mengetahui adanya hubungan
antara 2 variabel melalui diagram (grafik)

r = -1 r=1
Korelasi PEARSON PRODUCT MOMENT

- Diagram tebar (Scatter Plot) :

-1 < r < 0 0<r<1


Korelasi PEARSON PRODUCT MOMENT

Syarat/ asumsi :
- Data mempunyai skala pengukuran interval-
rasio
- Sampel jumlah besar ( n  30)
- Distribusi data normal (uji normalitas data)
Korelasi PEARSON PRODUCT MOMENT

Hipotesis :
Ho : Tidak ada hubungan antara 2 variabel
(s = 0)
Ha : Ada hubungan antara 2 variabel (s 0)
Pengujian hipotesis : harga probabilitas (p)
p > 0,05 : Ho diterima, Ha ditolak
p  0,05 : Ho ditolak, Ha diterima
Korelasi PEARSON PRODUCT MOMENT

Rumus Perhitungan Koefisien Korelasi (r) :


n  XY - X Y
r =
 {n  X2 - (X)2} {nY2 – (Y)2
uji statistik : t (hitung)
r  n-2
t =
 1-r2
t hitung  t tabel : Ho ditolak, Ha diterima
Korelasi PEARSON PRODUCT MOMENT

Permasalahan penelitian :
“Apakah ada hubungan antara pendapatan
keluarga dengan pengeluaran konsumsi rumah
tangga?”
Hipotesis :
Ho : Tidak ada hubungan antara pendapatan
dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga
Ha : Ada hubungan antara pendapatan dengan
pengeluaran konsumsi rumah tangga
Korelasi PEARSON PRODUCT MOMENT
X Y X2 Y2 XY
(10.000) (10.000)
18 17 324 289 306
23 20 529 400 460
28 23 784 529 644
32 27 1074 729 864
41 32 1681 1024 1312
59 46 3481 2116 2714
86 63 7396 3969 5418
99 74 9801 5476 7326
X Y  X2  X2  XY

386 302 25020 14532 19044


Cara penyelesaian :
1. Asumsi data berdistribusi normal
2. Hitung koefisien korelasi (r)
3. Uji hipotesis dengan uji t
4. Bandingkan dengan t tabel 1% dan t tabel
5% (dk = n – 2)
Tugas Individu
1. Kerjakan soal berikut dengan uji korelasi
product moment
2. Asumsi data berdistribusi normal
3. Uji hipotesis dengan tingkat kemaknaan 5%
4. Kasus : Suatu studi untuk mengetahui
adanya hubungan umur pasien lebih 40 th
dengan karakteristik kadar biliribun pada
penderita hepatitis A akut
Korelasi PEARSON PRODUCT MOMENT
Umur (th) Bilirubin Umur (th) Biliribun
(mg/dl) (mg/dl)
78 7,5 44 7,0
72 12,9 42 1,8
81 14,3 45 0,8
59 8,0 78 3,8
64 14,1 47 3,5
48 10,9 50 5,1
46 12,3 57 16,5
42 1,0 52 3,5
58 5,2 58 5,6
52 5,1 45 1,9
Cara penyelesaian :
1. Asumsi data berdistribusi normal
2. Hitung koefisien korelasi (r)
3. Uji hipotesis dengan uji t
4. Bandingkan dengan t tabel 1% dan t tabel
5% (dk = n – 2)

Anda mungkin juga menyukai