Anda di halaman 1dari 34

KORELASI

Oleh
Moh. Amin
FE/AKUNTANSI UNISMA
Pendahuluan

ANALISIS KORELASI
Analisis korelasi merupakan salah satu
teknik statistik yang digunakan untuk
menganalisis hubungan antara dua
variabel atau lebih yang bersifat
kuantitatif.
Pendahuluan
• Analisis ini biasanya dipakai untuk hipotesis
yang tipikalnya korelasional
• Ada 3 uji statistik yang biasa dipakai yaitu:
korelasi pearson, korelasi spearman dan
korelasi kendal tau.
• Korelasi parametrik : pearson
• Korelasi non parametrik spearman & kendall
tau.
Contoh Bentuk Korelasi
Korelasi Positif:
• Hubungan antara harga dengan penawaran.
• Hubungan antara jumlah pengunjung dengan jumlah
penjualan.
• Hubungan antara jam belajar dengan IPK.
Korelasi Negatif:
• Hubungan antara harga dengan permintaan.
• Hubungan antara jumlah pesaing dengan jumlah
penjualan.
• Hubungan antara jam bermain dengan IPK.
Contoh Korelasi
• Pupuk dengan produksi • Jumlah akseptor dengan
panen jumlah kelahiran
• Biaya iklan dengan hasil • Harga barang dengan
penjualan permintaan barang
• Berat badan dengan • Pendapatan masyarakat
tekanan darah dengan kejahatan ekonomi
• Pendapatan dengan
konsumsi
• Investasi nasional dengan
pendapatan nasional
Kapan suatu variabel dikatakan saling
berkorelasi ?

Variabel dikatakan
saling berkorelasi jika
perubahan suatu
variabel diikuti dengan
perubahan variabel
yang lain.
Korelasi berdasarkan arah hubungannya dapat
dibedakan, jadi berapa ?

1. Korelasi Positif
Jika arah hubungannya searah
2. Korelasi Negatif
Jika arah hubunganya berlawanan arah
3. Korelasi Nihil
Jika perubahan kadang searah tetapi kadang
berlawanan arah.
Korelasi
Berapa Nilai Koefesien Korelasi ?

• Koefesien korelasi akan selalu sebesar :


-1≤r≤+1

-1 0 +1
KOEFISIEN KORELASI
TATA JENJANG SPEARMAN
(rho = ρ  rs)
Pengantar
• Uji Rank Spearman digunakan untuk menguji hipotesis
korelasi dengan skala pengukuran variabel minimal ordinal.
• Uji Rank Spearman diperkenalkan oleh Spearman pada tahun
1904.
• dalam Uji Rank Spearman, skala data untuk kedua variabel
yang akan dikorelasikan dapat berasal dari skala yang berbeda
(skala data ordinal dikorelasikan dengan skala data numerik)
atau sama (skala data ordinal dikorelasikan dengan skala data
ordinal).
• Data yang akan dikorelasikan tidak harus membentuk
distribusi normal.
Kegunaan:
Dipakai untuk mengukur asosiasi
antara dua variabel yang berskala
ordinal, sehingga memungkinkan
obyek yang diteliti dapat diberi jenjang.
Langkah-langkah Uji Rank Spearman
1. Berikan peringkat pada nilai-nilai variabel x dari 1
sampai n. Jika terdapat angka-angka sama, peringkat
yang diberikan adalah peringkat rata-rata dari
angka-angka yang sama.

2. Berikan peringkat pada nilai-nilai variabel y dari 1


sampai n. Jika terdapat angka-angka sama, peringkat
yang diberikan adalah peringkat rata-rata dari
angka-angka yang sama.

3. Hitung di untuk tiap-tiap sampel (di=peringkat xi -


peringkat yi)
Langkah-langkah Uji Rank Spearman

4. Kuadratkan masing-masing di dan jumlahkan semua di2


5. Hitung Koefisien Korelasi Rank Spearman (ρ) baca rho:

6∑di2
Atau rs  1 
6 d i2
ρ = 1-
n3 -n n(n 2  1)
6. Bila terdapat angka-angka sama. Nilai-nilai pengamatan
dengan angka sama diberi ranking rata-rata.
Aturan mengambil keputusan

No Parameter Nilai Interpretasi

1. ρhitung dan ρtabel. ρtabel ρhitung ≥ Ho ditolak Ha diterima


dapat dilihat pada Tabel J ρtabel
(Tabel Uji Rank Spearman)
ρhitung < Ho diterima Ha ditolak
yang memuat ρtabel, pada
ρtabel
berbagai n dan tingkat
kemaknaan α
2. Kekuatan korelasi ρhitung 0.000-0.199 Sangat Lemah
0.200-0.399 Lemah
0.400-0.599 Sedang
0.600-0.799 Kuat
0.800-1.000 Sangat kuat
3. Arah Korelasi ρhitung + (positif) Searah, semakin besar nilai
xi semakin besar pula nilai
yi
- (negatif) Berlawanan arah, semakin
besar nilai xi semakin kecil
nilai yi, dan sebaliknya
Contoh :
suatu penelitian bermaksud untuk
mengetahui apakah terdapat hubungan
antara Pendidikan (X) dengan Partisipasi
Politik (Y)
Soal: Tabel kerja :
Nilai Ranking
Resp. Resp. di di2
X Y X Y
A 20 44 A 1 1 0 0
B 17 37 B 4 6 -2 4
C 10 39 C 8 4 4 16
D 19 33 D 2 7 -5 25
E 13 30 E 5 10 -5 25
F 6 42 F 12 2 10 100
G 11 40 G 7 3 4 16
H 18 29 H 3 11 -8 64
I 9 38 I 9 5 4 16
J 7 27 J 11 12 -1 1
K 8 31 K 10 9 1 1
L 12 32 L 6 8 -2 4
 = 272
Langkah berikutnya:

 Dari tabel kerja diperoleh nilai di2 = 272

 Menghitung nilai koefisien korelasi Spearmen (rs):


N

 di
2
6
i 1
rs  1 
N  N
3

6 (272)
rs  1 
(12) 3  12

1.632
rs  1   0,049
1.716
Langkah berkutnya: uji signifikansi
 Mancari besarnya nilai tabel  tabel koefisien korelasi rs
 Membandingkan besarnya nilai hitung (rs) dengan nilai tabel
 Merumuskan kesimpulan hasil penelitian

 Maka:
 hasil hitung (rs) = 0,049
 n = 12, maka nilai tabel = 0,58 (5%), dan 0,72 (1%)
 dengan demikian nilai rs < nilai tabel baik pada taraf 5% maupun 1%
 Kesimpulan, H0 diterima pada taraf 5%
 Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan
dengan partisipasi politik, dan korelasi ini berlaku dalam populasi.
Contoh Kasus:
Seorang mahasiswa melakukan survai untuk
meneliti apakah ada korelasi antara nilai
statistik dengan nilai ekonometrik, untuk
kepentingan penelitian tersebut diambil 10
mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah
statistik dan ekonometrik.
Data Yang dikumpulkan adalah sebagai berikut :

Statistik 9 6 5 7 4 3 2 8 7 6

Ekonometrik 8 7 6 8 5 4 2 9 8 6
Analisis Data
N X1 X2 Rank X1 Rank X2 d d2
1 9 8 1 3 -2 4
2 6 7 5.5 5 0.5 0.25
3 5 6 7 6.5 0.5 0.25
4 7 8 3.5 3 0.5 0.25
5 4 5 8 8 0 0
6 3 4 9 9 0 0
7 2 2 10 10 0 0
8 8 9 2 1 1 1
9 7 8 3.5 3 0.5 0.25
10 6 6 5.5 6.5 -1 1
Jlh 7
6 d i2
rs  1 
n(n  1)
2

6 x7
rs  1   0,96
10(100  1)
Pengujian Hipotesis:
• Dengan Kriteria r htung:
• hitung (0,96) >  tabel (0,738)
• Dengan Kriteria t hitung:

rs n  2 0,96 10  2
t t  9,697
(1  rs 2 ) (1  0,92)

t hitung (9,697) > t tabel (1,86)


Kesimpulan
• Karena hitung > dari tabel maka Ha diterima.
• Karena t hitung > dari t tabel maka Ha diterima.
Kesimpulan:
Terdapat korelasi positif antara kemampuan
mahasiswa dalam memahami ilmu statistika
dan ilmu ekonometrika.
Soal latihan:
Suatu penelitian ingin mengetahui, adakah hubungan yang signifikan
antara kondisi ekonomi (X) dengan tingkat religiusitas (Y).
Pertanyaan:
1. Rumuskan hipotesisnya (Ho & Ha)!
2. Hitunglah besarnya angka korelasinya (rs)!
3. Rumuskan kesimpulannya, jika ditetapkan taraf probabilitas 5%!

Data yang berhasil dikumpulkan, sbb:

Resp. & Nilai


Var.
A B C D E F G H I J K L M N
X 21 27 19 17 22 26 25 28 16 15 23 24 18 14
Y 19 31 33 32 29 23 22 21 28 27 24 20 30 26
Contoh :
10 orang siswa yang memiliki perilaku (sangat baik, baik, cukup,
kurang) dibandingkan
dengan tingkat kerajinannya (sangat rajin, rajin, biasa, malas)
Siswa : A B C D E F G H I J
Perilaku : 2 4 1 3 4 2 3 1 3 2
Kerajinan : 3 2 1 4 4 3 2 1 2 3
Apakah ada korelasi antara perilaku siswa dengan kerajinannya
?
Siswa A B C D

Perilaku

Kerajinan

d2 Σd2
Contoh 6

Hitunglah koefisien korelasi Spearman untuk sampel data berikut

(a) X 30 17 35 28 42 25 19 29
Y 35 31 43 46 50 32 33 42

(b) X 6,3 5,8 6,1 6,9 3,4 1,8 9,4 4,7


Y 5,3 8,6 4,7 4,2 4,9 6,1 5,1 6,3

X 7,2 2,4
Y 6,8 5,2

(c) X 5,0 8,0 2,0 4,0 3,0 7,0 1,0 6,0


Y 1,0 6,0 4,5 2,0 7,0 8,0 4,0 3,0
(d) X 64 63 61 65 62 66
Y 23 25 22 26 21 24

(e) X 3 2 5 9 1 10 8 4 7 6
Y 4 1 6 7 3 10 9 2 5 8

(f) X 82 98 87 40 116 113 111


Y 42 46 39 37 65 88 86

X 83 85 126 106 117


Y 56 62 92 54 81

(g) X 4 7 11 8 1 3 10 9 5 13 14
Y 5 4 8 14 2 6 12 7 1 15 9

X 2 15 6 12
Y 3 10 11 13
Uji korelasi non parametrik lainnya:

• Uji Koefisien Korelasi Rank Kendall:  uji ‫( זּ‬tau)


• Uji Koefisien Kontingensi  C (skala nominal)
KORELASI KENDALL Tau (τ)
• Tingkat pengukuran data ordinal
• Anggota sampel lebih dari 10
• Rumusnya :

τ=
 RA   RB
N ( N  1)
2
ΣRA : jumlah rangking kel. Atas
ΣRB : jumlah rangking kel. bawah

31
Uji signifikansi korelasi Kendall
• Menggunakan tabel nilai z

• Z = 2(2 N  5)
9 N ( N  1)
Kriteria pengambilan keputusan :
Ho diterima apabila Z ≤ Zα/₂
Ho ditolak apabila Z > Zα/₂

32
Andai ada data berikut …
Siswa IQ Prestasi
A 140 92
B 135 95
Lalu, apakah ada korelasi
Antara IQ dengan prestasi …? C 130 90
D 125 87
E 124 89
F 121 85
G 120 86
H 117 84
Solusinya ???
I 115 75
J 110 80 33
• THANKIYU
• SEMOGA
TERIMA BERMANFAAT
KASIH • AMIN

Anda mungkin juga menyukai