Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Distribusi Peluang Kontinu

Distribusi peluang kontinu adalah peubah acak yang dapat memperoleh semua nilai pada
skala kontinu. Ruang sampel kontinu adalah bila ruang sampel mengandung titik sampel yang tak
terhingga banyaknya. Syarat dari distribusi kontinu adalah apabila fungsi f(x) adalah fungsi padat
peluang peubah acak kontinu X yang didefinisikan di atas himpunan semua bilangan riil R bila:
1. F(x) ≥ 0 untuk semua x є R
2. ∫(𝑥)𝑑𝑥=1∞∞
3. (𝑎<𝑋<𝑏)= ∫𝑓(𝑥)𝑑𝑥 0 < x < 3

Fungsi Distribusi Kumulatif Kontinu

Pada subbab ini kalian akan mempelajari fungsi distribusi kumulatif untuk variable acak variable atau
biasa disingkat distribusi kumulatif kontinu.

Misalnya x adalah peubah acak kontinu maka fungsi distribusi kumulatif dari x berbentuk :
𝑥
F(x) = 𝑃 (𝑋 ≤ 𝑥) = ∫ f(t)dt
−∞

Nilai fungsi distribusi untuk peubah acak kontinu biasanya berupa konstanta dan fungsi. Grafik
fungdi distribusinya mempunyai beberapa kemungkinan, seperti garis yang berimpit dengan
sumbu datar dan kurva, garis yang berimpit dengan sumbu datar, garis lurus, dan garis yang
sejajar dengan sumbu datar, atau garis yang berimpit dengan sumbu datar, kurva dan garis
yang sejajar dengan sumbu datar.
Pada fungsi distribusi untuk variabel acak kontinu, ada hal yang perlu diperhatikan, yaitu
penulisan notasinya. Karena dari defenisi fungsi distribusi notasi yang digunakannya adalah
huruf besar F, akan tetapi notasi untuk fungsi distribusinya tidak selalu dengan huruf besar F.
notasi untuk fungsi distribusinya bisa ditulis dengan huruf G,H,K atau lainnya yang diikuti
dengan nilai peubah acaknya yang sebaiknya disesuaikan dengan notasi fungsi kerapatannya.
1. Apabila fungsi densitas dari peubah acak Y dinotasikan dengan g(y), maka notasi untuk fungsi
distribusinya sebaiknya digunakan G(y).
2. Apabila fungsi densitas dari peubah acak Y dinotasikan dengan f(y), maka notasi untuk fungsi
distribusinya sebaikknya digunakan F(y)
3. Apabila fungsi densitas dari peubah acak Y dinotasikan dengan h(y), maka notasi untuk fungsi
distribusinya sebaikknya digunakan H(y)
4. Apabila fungsi densitas dari peubah acak Y dinotasikan dengan k(y), maka notasi untuk fungsi
distribusinya sebaikknya digunakan K(y)

Nilai peluang tersebut, baik diskrit maupun kontinu, dapat diperoleh berdasarkan fungsi distribusi. Hal
ini dapat dilakukan dengan rumus :

𝑃 (𝑎 ≤ 𝑋 ≤ 𝑏) = 𝐹(𝑏) − 𝐹(𝑎)
𝑑𝐹(𝑥)
f(x) =
𝑑𝑥
contoh soal
Tentukan distribusi kumulatif untuk variabel acak dari fungsi :

𝑥2
𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑥) = { 9 , 0<𝑥<3
0, 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎

Kemudian, tentukan pula nilai 𝑃(1 < 𝑋 < 2).


Penyelesaian :

Jika x < 0 maka F(x) = 0

Jika 0 ≤ 𝑥 < 3, maka


𝑥 𝑥 2
𝑡 𝑡3 𝑥3
𝐹(𝑥) = ∫ 𝑓(𝑡)𝑑𝑡 = ∫ 𝑑𝑡 = ]
0 0 9 27 27

Jika x ≥ x ≥ 3 maka
3 𝑥 3 2 3
𝑡
𝐹(𝑥) = ∫ 𝑓(𝑡)𝑑𝑡 + ∫ 𝑓(𝑡)𝑑𝑡 = ∫ 𝑑𝑡 + ∫ 𝑑𝑡 = 1
0 3 0 9 0

Maka fungsi ditribusi kumulatifnya adalah

𝑥2
𝐹(𝑥) = {27 , 0≤𝑥<3
1, 𝑥>3
Sehingga, nilai 𝑃(1 < 𝑋 < 2) adalah

𝑃(1 < 𝑋 < 2) = 𝐹(2) − 𝐹(1)

23 13
= −
27 27
7
=
27

Anda mungkin juga menyukai