LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA DASAR

ANALISIS VARIAN

RU’YATUL HILAL
G1D018072

PROGRAM STUDI MATEMATIKA

FAKUTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM
2019
Soal:
1. Untuk melihat keefektifan pengaruh pemupukan terhadap produksi suatu
varietas padi, dilakukan percobaan di rumah kaca sebagai berikut: 9
kombinasi perlakuan yang dicobakan adalah pupuk K dan P dengan
komposisi 2:1 (K2P1), 2:2 (K2P2), …, 3:4 (K3P4), ditambah sebuah control
(K0P0). Setiap perlakuan diulang dalam 3 blok (timur, tengah, barat). Data
hasil pengamatan yang didapatkan adalah sebagai berikut:
Perlakuan Blok
Timur Tengah Barat
Kontrol 10.19 9.26 12.73
K2P1 32.02 25.76 19.72
K2P2 23.91 21.99 21.42
K2P3 17.15 15.66 10.37
K2P4 10.35 13.31 14.31
K3P1 21.98 19.43 16.16
K3P2 18.08 13.50 18.32
K3P3 18.07 14.01 14.39
K3P4 12.37 16.32 10.20
Lakukan uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh perlakuan dan blok
terhadap produksi suatu varietas padi.
Jawab :
Dengan menggunakan SPSS diperoleh output sebagai berikut:
Descriptive Statistics
Dependent Variable: Produksi
Blok Perlakuan Mean Std. N
Deviation
K2P1 19.7200 . 1
K2P2 21.4200 . 1
K2P3 10.3700 . 1
K2P4 14.3100 . 1
K3P1 16.1600 . 1
Barat
K3P2 18.3200 . 1
K3P3 14.3900 . 1
K3P4 10.2000 . 1
Kontrol 12.7300 . 1
Total 15.2911 3.96198 9
 K2P1 25.7600 . 1
K2P2 21.9900 . 1
K2P3 15.6600 . 1
K2P4 13.3100 . 1
K3P1 19.4300 . 1
Tengah
K3P2 13.5000 . 1
K3P3 14.0100 . 1
K3P4 16.3200 . 1
Kontrol 9.2600 . 1
Total 16.5822 5.03666 9
K2P1 32.0200 . 1
K2P2 23.9100 . 1
K2P3 17.1500 . 1
K2P4 10.3500 . 1
K3P1 21.9800 . 1
Timur
K3P2 18.0800 . 1
K3P3 18.0700 . 1
K3P4 12.3700 . 1
Kontrol 10.1900 . 1
Total 18.2356 7.06027 9
K2P1 25.8333 6.15033 3
K2P2 22.4400 1.30457 3
K2P3 14.3933 3.56307 3
K2P4 12.6567 2.05926 3
K3P1 19.1900 2.91741 3
Total
K3P2 16.6333 2.71620 3
K3P3 15.4900 2.24241 3
K3P4 12.9633 3.10284 3
Kontrol 10.7267 1.79617 3
Total 16.7030 5.42966 27
Interpretasi :
Dari output deskriptiv di atas secara deskriptiv dapat diketahui bahwa rata-rata
tertinggi hasil produksi yaitu pengaruh dari Blok Timur dengan perbandingan pupuk
K2P1 yaitu sebesar 32.0200, sedangkan rata-rata terkecil hasil produksi yaitu
pengaruh dari Blok Tengah dengan pupuk Kontrol (K0P0) yaitu sebesar 9.2600.

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable: Produksi
Source Type III Sum df Mean F Sig.
of Squares Square
Corrected 625.250a 10 62.525 7.082 .000
Model
Intercept 7532.702 1 7532.702 853.197 .000
Blok 39.211 2 19.605 2.221 .141
Perlakuan 586.040 8 73.255 8.297 .000
Error 141.261 16 8.829
Total 8299.213 27
Corrected 766.511 26
Total
a. R Squared = .816 (Adjusted R Squared = .701)
Interpretasi :

Tabel Tests of Between-Subjects Effects di atas adalah output utuk uji hipotesis. Dari
output diatas dapat diketahui beberapa informasi berikut:
Nilai dari jumlah kuadrat (JK) :
- JK corrected model = 625.250
- JK intercept = 7532.702
- JK Variabel faktor Blok = 39.211
- JK variabel factor perlakuan (pemberian pupuk) = 586.040
- JK Galat (error) = 141.261
- JK total = 8299.213
Nilai rata-rata kuadrat (KT) :
- KT corrected model = 62.526, dengan df (derajat bebas) = 10
- KT intercept = 7532.702, dengan df =1
- KT Variabel faktor Blok = 19.605, dengan df = 2
- KT variabel factor perlakuan (pemberian pupuk) = 73.255, dengan df = 8
- KT Galat (error) = 8.829, dengan df = 16
Nilai F hitung :
- corrected model = 7.082
- intercept = 853.197
- Variabel faktor Blok = 2.221
- variabel factor perlakuan (pemberian pupuk) = 8.297
Uji hipotesis berdasarkan nilai Signifikansi ( Sig):
- Uji hipotesis
H 0 : ada pengaruh Blok terhadap produksi padi
H 1 : tidak ada pengaruh blok terhadap produksi padi
Sig > 0.05, maka Ho diterima.
Sig < 0.05 maka Ho ditolak.
Dik sig = 0.141
 0.141 > 0.05, maka Ho diterima , jadi ada pengaruh Blok terhadap produksi
padi.
- Uji hipotesis
H 0 : ada pengaruh perlakuan (pemberian pupuk) terhadap produksi padi
H 1 : tidak ada pengaruh perlakuan (pemberian pupuk) terhadap produksi padi
Sig > 0.05, maka Ho diterima.
Sig < 0.05 maka Ho ditolak.
Dik sig = 0.000
0.000 < 0.05, maka Ho ditolak , jadi tidak ada pengaruh perlakuan
(pemberian pupuk) terhadap produksi padi.
- Uji hipotesis
H 0 : ada interaksi antara perlakuan (pemberian pupuk) dengan Blok terhadap
produksi padi
H 1 : tidak ada interaksi antara perlakuan (pemberian pupuk)dan Blok terhadap
produksi padi
Sig > 0.05, maka Ho diterima.
Sig < 0.05 maka Ho ditolak.
Dik sig = -
- < 0.05, maka Ho ditolak , jadi tidak ada interaksi antara perlakuan
(pemberian pupuk) terhadap produksi padi.

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Produksi
(I) (J) Mean Std. Sig. 95% Confidence
Blok Blok Difference Error Interval
(I-J) Lower Upper
Bound Bound
Tukey Barat Tenga -1.2911 1.40070 .635 -4.9054 2.3232
HSD h
Timur -2.9444 1.40070 .121 -6.5587 .6698
 Tenga Barat 1.2911 1.40070 .635 -2.3232 4.9054
h Timur -1.6533 1.40070 .481 -5.2676 1.9609
Barat 2.9444 1.40070 .121 -.6698 6.5587
Timur Tenga 1.6533 1.40070 .481 -1.9609 5.2676
h
Interpretasi :
Pengujian Tukey HSD adalah pengujian perbandingan jamak untuk
menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan di antara rata-rata,
dan jika ada yang berbeda rata-rata mana saja yang berbeda. Untuk menguji
apakah terdapat perbedaan rata-rata antar hasil produksi maka kita harus
membandingkan nilai signifikansi dari masing-masing hasil produksi dengan
0.05, apakah lebih kecil atau lebih besar. Jika nilai signifikansi (Sig) > 0.05
maka rata-rata sama. Jika nilai signifikansi (Sig) < 0.05 maka rata-rata
berbeda.
Missal :
- μ1 : Blok Barat
- μ2 : Blok Tengah
- μ3 : Blok Timur
Pengujian hipotesis
- Uji hipotesis
H 0 : μ1=¿ μ2
H 1: μ1≠ μ2
Sig > 0.05, maka Ho diterima.
Sig < 0.05 maka Ho ditolak.
Dik sig = 0.635
0.635 > 0.05, maka Ho diterima μ1=¿ μ2
- Uji hipotesis
H 0 : μ1=¿ μ3
H 1: μ1≠ μ3
Sig > 0.05, maka Ho diterima.
 Sig < 0.05 maka Ho ditolak.
Dik sig = 0.121
0.121 > 0.05, maka Ho diterima μ1=¿ μ3
- Uji hipotesis
H 0 : μ2=¿ μ3
H 1 : μ 2 ≠ μ3
Sig > 0.05, maka Ho diterima.
Sig < 0.05 maka Ho ditolak.
Dik sig = 0.481
0.481 > 0.05, maka Ho diterima μ2=¿ μ3
Jadi dari hasil data di atas dapat disimpulkan bahwa semua blok memberikan
pengaruh yang sama terhadap produksi padi, blok dimana pun padi di tanam
akan menghasilkan rata-rata padi yang sama.

Produksi
N Subset
Blok
1
Barat 9 15.2911
Tukey Tengah 9 16.5822
HSDa,b Timur 9 18.2356
Sig. .121
Barat 9 15.2911
Tengah 9 16.5822
Duncana,b
Timur 9 18.2356
Sig. .062
Alpha = .05.
 Interpretasi :
Dari tabel homogenitas di atas dapat disimpulkan bahwa setiap blok memiliki
pengaruh yang sama terhadap produksi padi. Artinya tidak ada pengaruh Blok
terhadap produksi padi.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Produksi
Mean Std. Sig. 95% Confidence Interval
(I)Perla Lower Upper
(J)Perlakuan Difference (I- Error
kuan Bound Bound
J)
Tukey K2P2 3.3933 2.42608 .883 -5.2373 12.0240
HSD K2P3 11.4400* 2.42608 .005 2.8093 20.0707
K2P4 13.1767* 2.42608 .001 4.5460 21.8073
K3P1 6.6433 2.42608 .209 -1.9873 15.2740
K2P1
K3P2 9.2000* 2.42608 .032 .5693 17.8307
K3P3 10.3433* 2.42608 .013 1.7127 18.9740
K3P4 12.8700* 2.42608 .002 4.2393 21.5007
Kontrol 15.1067* 2.42608 .000 6.4760 23.7373
K2P1 -3.3933 2.42608 .883 -12.0240 5.2373
K2P3 8.0467 2.42608 .078 -.5840 16.6773
K2P4 9.7833* 2.42608 .020 1.1527 18.4140
K3P1 3.2500 2.42608 .904 -5.3807 11.8807
K2P2
K3P2 5.8067 2.42608 .349 -2.8240 14.4373
K3P3 6.9500 2.42608 .170 -1.6807 15.5807
K3P4 9.4767* 2.42608 .026 .8460 18.1073
Kontrol 11.7133* 2.42608 .004 3.0827 20.3440
K2P1 -11.4400* 2.42608 .005 -20.0707 -2.8093
K2P2 -8.0467 2.42608 .078 -16.6773 .5840
K2P4 1.7367 2.42608 .998 -6.8940 10.3673
K3P1 -4.7967 2.42608 .577 -13.4273 3.8340
K2P3
K3P2 -2.2400 2.42608 .988 -10.8707 6.3907
K3P3 -1.0967 2.42608 1.000 -9.7273 7.5340
K3P4 1.4300 2.42608 .999 -7.2007 10.0607
Kontrol 3.6667 2.42608 .835 -4.9640 12.2973
K2P1 -13.1767* 2.42608 .001 -21.8073 -4.5460
K2P2 -9.7833* 2.42608 .020 -18.4140 -1.1527
K2P3 -1.7367 2.42608 .998 -10.3673 6.8940
K3P1 -6.5333 2.42608 .224 -15.1640 2.0973
K2P4
K3P2 -3.9767 2.42608 .772 -12.6073 4.6540
K3P3 -2.8333 2.42608 .953 -11.4640 5.7973
K3P4 -.3067 2.42608 1.000 -8.9373 8.3240
Kontrol 1.9300 2.42608 .995 -6.7007 10.5607
K3P1 K2P1 -6.6433 2.42608 .209 -15.2740 1.9873
 K2P2 -3.2500 2.42608 .904 -11.8807 5.3807
K2P3 4.7967 2.42608 .577 -3.8340 13.4273
K2P4 6.5333 2.42608 .224 -2.0973 15.1640
K3P2 2.5567 2.42608 .973 -6.0740 11.1873
K3P3 3.7000 2.42608 .829 -4.9307 12.3307
K3P4 6.2267 2.42608 .272 -2.4040 14.8573
Kontrol 8.4633 2.42608 .057 -.1673 17.0940
K2P1 -9.2000* 2.42608 .032 -17.8307 -.5693
K2P2 -5.8067 2.42608 .349 -14.4373 2.8240
K2P3 2.2400 2.42608 .988 -6.3907 10.8707
K2P4 3.9767 2.42608 .772 -4.6540 12.6073
K3P2
K3P1 -2.5567 2.42608 .973 -11.1873 6.0740
K3P3 1.1433 2.42608 1.000 -7.4873 9.7740
K3P4 3.6700 2.42608 .834 -4.9607 12.3007
Kontrol 5.9067 2.42608 .330 -2.7240 14.5373
K2P1 -10.3433* 2.42608 .013 -18.9740 -1.7127
K2P2 -6.9500 2.42608 .170 -15.5807 1.6807
K2P3 1.0967 2.42608 1.000 -7.5340 9.7273
K2P4 2.8333 2.42608 .953 -5.7973 11.4640
K3P3
K3P1 -3.7000 2.42608 .829 -12.3307 4.9307
K3P2 -1.1433 2.42608 1.000 -9.7740 7.4873
K3P4 2.5267 2.42608 .975 -6.1040 11.1573
Kontrol 4.7633 2.42608 .585 -3.8673 13.3940
K2P1 -12.8700* 2.42608 .002 -21.5007 -4.2393
K2P2 -9.4767* 2.42608 .026 -18.1073 -.8460
K2P3 -1.4300 2.42608 .999 -10.0607 7.2007
K2P4 .3067 2.42608 1.000 -8.3240 8.9373
K3P4
K3P1 -6.2267 2.42608 .272 -14.8573 2.4040
K3P2 -3.6700 2.42608 .834 -12.3007 4.9607
K3P3 -2.5267 2.42608 .975 -11.1573 6.1040
Kontrol 2.2367 2.42608 .988 -6.3940 10.8673
K2P1 -15.1067* 2.42608 .000 -23.7373 -6.4760
K2P2 -11.7133* 2.42608 .004 -20.3440 -3.0827
K2P3 -3.6667 2.42608 .835 -12.2973 4.9640
K2P4 -1.9300 2.42608 .995 -10.5607 6.7007
Kontrol
K3P1 -8.4633 2.42608 .057 -17.0940 .1673
K3P2 -5.9067 2.42608 .330 -14.5373 2.7240
K3P3 -4.7633 2.42608 .585 -13.3940 3.8673
K3P4 -2.2367 2.42608 .988 -10.8673 6.3940
. The mean difference is significant at the .05 level.
Interpretasi:
Dari data output di atas dapat diketahui beberapa pebandingan pupuk yang
memberikan pengaruh berbeda terhadap produksi padi yaitu di antaranya sebagai
berikut:
- K2P1 ≠K2P3
- K2P1 ≠ K2P4
- K2P1 ≠K3P2
- K2P1 ≠K3P3
- K2P1 ≠K3P4
- K2P1 ≠K0P0
- K2P2 ≠K2P4
- K2P2 ≠K3P4
- K2P2 ≠K0P0
Produksi
N Subset
Perlakuan
1 2 3 4 5

Kontrol 3 10.7267

K2P4 3 12.6567

K3P4 3 12.9633

K2P3 3 14.3933 14.3933

K3P3 3 15.4900 15.4900

a,b
Tukey HSD
K3P2 3 16.6333 16.6333

K3P1 3 19.1900 19.1900 19.1900

K2P2 3 22.4400 22.4400

K2P1 3 25.8333

Sig. .057 .078 .209

Kontrol 3 10.7267

K2P4 3 12.6567 12.6567

Duncana,b
K3P4 3 12.9633 12.9633

K2P3 3 14.3933 14.3933 14.3933

 K3P3 3 15.4900 15.4900 15.4900

K3P2 3 16.6333 16.6333

K3P1 3 19.1900 19.1900

K2P2 3 22.4400 22.4400

K2P1 3 25.8333

Sig. .094 .157 .086 .199 .181

Alpha = .05.
Interpretasi:
Pada data output di atas dapat diketahui kesamaan rata-rata, maka dapat digunakan
output dari Tukey dan Duncan. Berikut interpretasi data di atas :
a. Pada subset 1 terdapat data rata-rata produksi padi akibat dari pemberian
pupuk dengan perbandingan
K0P0,K2P4,K3P4,K2P3,K3P3,K3P2,K3P1,K2P2,dan K2P1. Artinya
pengaruh perbandingan pupuk pada subset 1 adalah sama terhadap produksi
padi.
b. Pada subset 2 terdapat data rata-rata produksi padi akibat dari pemberian
pupuk dengan perbandingan K2P4,K3P4, K2P3,K3P3,K3P2,K3P1,K2P2,dan
K2P1. Artinya pengaruh perbandingan pupuk pada subset 2 adalah sama
terhadap produksi padi.
c. Pada subset 3 terdapat data rata-rata produksi padi akibat dari pemberian
pupuk dengan perbandingan K3P1,K2P2,dan K2P1. Artinya pengaruh
perbandingan pupuk pada subset 3 adalah sama terhadap produksi padi.
d. Pada subset 4 terdapat data rata-rata produksi padi akibat dari pemberian
pupuk dengan perbandingan K3P1 dan K2P2. Artinya pengaruh perbandingan
pupuk pada subset 4 adalah sama terhadap produksi padi.
e. Pada subset 5 terdapat rata-rata produksi padi akibat dari pemberian pupuk
dengan perbandingan K2P2,dan K2P1. Artinya pengaruh perbandingan pupuk
pada subset 5 adalah sama terhadap produksi padi.
Kesimpulan :
 - Dari hasil uji yang telah dilakukan dapat disimpulkan perbedaan Blok tidak
memberikan pengaruh apapun terhadap produksi padi, sedangkan pemberian
pupuk dengan perbandingan yang berbeda-beda memberikan pengaruh
terhadap rata-rata produksi padi. Ada beberapa perbandingan yang
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rata-rata produksi padi
diantaranya:
- K2P1 ≠K2P3
- K2P1 ≠ K2P4
- K2P1 ≠K3P2
- K2P1 ≠K3P3
- K2P1 ≠K3P4
- K2P1 ≠K0P0
- K2P2 ≠K2P4
- K2P2 ≠K3P4
- K2P2 ≠K0P0
Dan berikut perbandingan pupuk yang memberikan pengaruh yang sama terhadap
produksi padi, diantaranya yaitu
K0P0,K2P4,K3P4,K2P3,K3P3,K3P2,K3P1,K2P2,dan K2P1.
2. Diteliti empat katalis yang mungkin mempengaruhi konsentrasi satu
komponen dalam suatu campuran tiga komponen liquid. Konsentrasi hasil
percobaan adalah sebagai berikut:
Katalis
1 2 3 4
58.2 56.3 50.1 52.9
57.2 54.5 54.2 49.9
58.4 57.0 55.4 50.0
55.8 55.3 51.7
54.9
Apakah keempat katalis mempunyai pengaruh sama terhadap konsentrasi?
Jawab :
 Descriptives
Konsentrasi
N Mean Std. Std. 95% Confidence Minim Maxim
Deviation Error Interval for Mean um um
Lower Upper
Bound Bound
1 5 56.900 1.5199 .6797 55.013 58.787 54.9 58.4
2 4 55.775 1.0996 .5498 54.025 57.525 54.5 57.0
3 3 53.233 2.7791 1.6045 46.330 60.137 50.1 55.4
4 4 51.125 1.4431 .7215 48.829 53.421 49.9 52.9
Tota 16 54.488 2.8312 .7078 52.979 55.996 49.9 58.4
l
Interpretasi :
Berdasarkan output di atas dapat dilihat perbedaan rata-rata konsentrasi dari pengaruh
perbedaan katalis, dengan rincian sebagai berikut:
a. Rata-rata konsentrasi dari liquid akibat katalis ke-1 sebesar 56.900
b. Rata-rata konsentrasi dari liquid akibat katalis ke-2 sebesar 55.775
c. Rata-rata konsentrasi dari liquid akibat katalis ke-3 sebesar 53.233
d. Rata-rata konsentrasi dari liquid akibat katalis ke-3 sebesar 51.125
Dengan demikian maka secara deskriptif dapat disimpulkan bahwa rata-rata
konsentrasi liquid terbesar adalah akibat dari katalis yang ke-1 yaitu sebesar 56.900.

Test of Homogeneity of Variances

Konsentrasi
Levene df1 df2 Sig.
Statistic
2.054 3 12 .160
Interpretasi:
Berdasarkan output di atas, diperoleh angka Levene Statistic sebesar 2.054 dengan
signifikansi (Sig) sebesar 0.160. Sig > probabilitas 0.05 ( untuk α = 5%), maka dapat
disimpulkan bahwa varian keempat konsentrasi liquid yang dibandingkan adalah
sama atau homogen.
 ANOVA
Konsentrasi
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Between 85.676 3 28.559 9.916 .001
Groups
Within Groups 34.562 12 2.880
Total 120.238 15
Interpretasi:
Dasar pengambilan keputusan dalam analisis ANOVA:
- Jika nilai signifikansi (Sig) > 0.05 maka rata-rata sama.
- Jika nilai signifikansi (Sig) < 0.05 maka rata-rata berbeda.
Berdasarkan output ANOVA di atas, diketahui Sig. sebesar 0.001, Sig < 0.05,
sehingga dapat disimpulkan bahwa rata-rata keempat konsentrasi liquid tersebut
berbeda secara signifikan.

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Konsentrasi
(I) (J) Mean Std. Sig. 95% Confidence
Katalis Katalis Difference Error Interval
(I-J) Lower Upper
Bound Bound
2 1.1250 1.1384 .759 -2.255 4.505
1 3 3.6667 1.2394 .051 -.013 7.346
*
4 5.7750 1.1384 .001 2.395 9.155
1 -1.1250 1.1384 .759 -4.505 2.255
2 3 2.5417 1.2962 .255 -1.307 6.390
Tukey 4 4.6500 *
1.2000 .010 1.087 8.213
HSD 1 -3.6667 1.2394 .051 -7.346 .013
3 2 -2.5417 1.2962 .255 -6.390 1.307
4 2.1083 1.2962 .401 -1.740 5.957
*
1 -5.7750 1.1384 .001 -9.155 -2.395
4 2 -4.6500* 1.2000 .010 -8.213 -1.087
3 -2.1083 1.2962 .401 -5.957 1.740
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Interpretasi:
Pengujian Tukey HSD adalah pengujian perbandingan jamak untuk
menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan di antara rata-rata,
dan jika ada yang berbeda rata-rata mana saja yang berbeda. Untuk menguji
apakah terdapat perbedaan rata-rata antar konsentrasi maka kita harus
membandingkan nilai signifikansi dari masing-masing konsentrasi dengan
0.05, apakah lebih kecil atau lebih besar. Jika nilai signifikansi (Sig) > 0.05
maka rata-rata sama. Jika nilai signifikansi (Sig) < 0.05 maka rata-rata
berbeda.
- Uji hipotesis
H 0 : μ1=¿ μ2
H 1: μ1≠ μ2
Sig > 0.05, maka Ho diterima.
Sig < 0.05 maka Ho ditolak.
Dik sig = 0.759
1.759 > 0.05, maka Ho diterima μ1=¿ μ2.
- Uji hipotesis
H 0 : μ1=¿ μ3
H 1: μ1≠ μ3
Sig > 0.05, maka Ho diterima.
Sig < 0.05 maka Ho ditolak.
Dik sig = 0.051
0.051 > 0.05, maka Ho diterima μ1=¿ μ3.
- Uji hipotesis
H 0 : μ1=¿ μ4
H 1: μ1≠ μ4
Sig > 0.05, maka Ho diterima.
Sig < 0.05 maka Ho ditolak.
Dik sig = 0.001
 0.001 < 0.05, maka Ho ditolak μ1 ≠ μ 4.
- Uji hipotesis
H 0 : μ2=¿ μ3
H 1 : μ 2 ≠ μ3
Sig > 0.05, maka Ho diterima.
Sig < 0.05 maka Ho ditolak.
Dik sig = 0.255
0.255 > 0.05, maka Ho diterima μ2=¿ μ3
- Uji hipotesis
H 0 : μ2=¿ μ4
H 1 : μ 2 ≠ μ4
Sig > 0.05, maka Ho diterima.
Sig < 0.05 maka Ho ditolak.
Dik sig = 0.010
0.010 < 0.05, maka Ho ditolak μ2 ≠ μ4
- Uji hipotesis
H 0 : μ3=¿ μ4
H 1 : μ 3 ≠ μ4
Sig > 0.05, maka Ho diterima.
Sig < 0.05 maka Ho ditolak.
Dik sig = 0.401
0.401 > 0.05, maka Ho diterima μ3=¿ μ4
Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan rata-rata yang memiliki perbedaan yang
signifikan diantaranya yaitu:
- μ1 ≠ μ 4
- μ2 ≠ μ 4
- μ4 ≠ μ1
- μ4 ≠ μ 2
Jadi dapat disimpulkan bahwa katalis yang memiliki pengaruh yang berbeda terhadap
keonsentrasi liquid yaitu katalis ke-1, katalis ke-2,dan katalis ke-4. Sedangkan katalis
yang lainnya memiliki pengaruh yang sama terhadap konsentrasi liquid.

Konsentrasi
N Subset for alpha = 0.05
Katalis
1 2 3
4 4 51.125
Tukey 3 3 53.233 53.233
2 4 55.775 55.775
HSDa,b 1 5 56.900
Sig. .352 .213 .794
4 4 51.125
3 3 53.233 53.233
a,b
Duncan 2 4 55.775 55.775
1 5 56.900
Sig. .110 .059 .375
Pada data output di atas dapat diketahui kesamaan rata-rata, maka dapat digunakan
output dari Tukey dan Duncan. Berikut interpretasi data di atas :
a. Pada subset 1 terdapat data rata-rata konsentrasi pengaruh katalis ke-4 dan ke-
3. Artinya pengaruh katalis ke-4 dan ke-3 tidak memiliki perbedaan yang
signifikan terhadap konsentrasi liquid, dengan kata lain pengaruh katalis ke-4
dan ke-3 adalah sama.
b. Pada subset 2 terdapat data rata-rata konsentrasi pengaruh katalis ke-3 dan ke-
2. Artinya pengaruh katalis ke-3 dan ke-2 tidak memiliki perbedaan yang
signifikan terhadap konsentrasi liquid, dengan kata lain pengaruh katalis ke-3
dan ke-2 adalah sama.
c. Pada subset 3 terdapat data rata-rata konsentrasi pengaruh katalis ke-2 dan ke-
1. Artinya pengaruh katalis ke-2 dan ke-1 tidak memiliki perbedaan yang
signifikan terhadap konsentrasi liquid, dengan kata lain pengaruh katalis ke-2
dan ke-1 adalah sama.
Kesimpulan:
Dari data SPSS yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa keempat katalis
tidak semua memiliki pengaruh yang sama terhadap konsentrasi, karena
terdapat katalis ke-1, ke-2, dan ke-4 yang memiliki pengaruh yang berbeda
terhadap konsentrasi liquid.