Anda di halaman 1dari 16

BAB 5

NILAI MAKSIMUM & MINIMUM, SELANG


KEMONOTONAN DAN KEMIRINGAN GARIS
SINGGUNG KURVA FUNGSI TRIGONOMETRI
Peta Konsep
Nilai Maksimum & Nilai
Minimum, Kemonotonan,
Garis Singgung Fungsi
Trigonometri Fungsi
Trigonometri
Maksimum
dan Minimum

Nilai
Maksimum dan Minimum

Bentuk Bentuk
A cos x + B sin x = A sin x+ B cos x
k cos ( x- ᾱ )

Menentukan Titik Stasioner,


Kemonotonann, Kemiringan

Definisi & Teorema


Kemonotonan

Titik Stasioner dan Gradien dan


Kemonotonann, Fungsi Garis singgung Kurva

Kata Kunci :

Nilai Maksium dan Minimum, Selang kemonotonan dan Kemiringan garis singgung

43 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII


BAB 5
NILAI MAKSIMUM, NILAI MINIMUM, SELANG KEMONOTONAN DAN KEMIRINGAN GARIS
SINGGUNG KURVA FUNGSI TRIGONOMETRI

3.5 Menjelaskan keberkaitan  Nilai maksimum  Mencermati keterkaitan turunan fungsi


turunan pertama fungsi fungsi trigonometri dengan nilai maksimum dan
dengan nilai maksimum, nilai tigonometri minimum.
minimum, dan selang  Nilai minimum  Menentukan titik stationer,selang
kemonotonan fungsi, serta fungsi kemonotonan dan garis singgung kurva
kemiringan garis singgung trigonomerti fungsi trigonometri.
kurva fungsi trigonometri  Selang  Mempresentasikan cara mencari turunan
kemonotonan fungsi trigonometri
4.5 Menyelesaikan masalah yang fungsi  Mempresentasikan pemecahan masalah
berkaitan dengan nilai trigonometri yang berkaitan dengan turunan fungsi
maksimum, nilai minimum,  Kemiringan garis trigonometri
dan selang kemonotonan singgung kurva
fungsi, serta kemiringan garis fungsi
singgung kurva fungsi trigonometri
trigonometri
A. MAKSIMUM DAN MINIMUM

Gambar 5.1
Dalam kehidupan ini kita sering menghadapi masalah guna mendapatkan cara terbaik
untuk melalukan sesuatu. Sebagi contoh, seorang petani ingin memiliki kombinasi tanaman yang
dapat menhasilkan keuntungan terbesar. Seorang dokter ingin memilih dosis terkecil obat yang
akan menyembuhkan penyakit tertentu. Seorang kepala pabrik akan menekan sekecil mungkin
biaya penyebaran barangnya. Kadang kala salah satu dari masalah diatas dapat dirumuskan
sehingga melibatkan pemaksimuman atau peminimuman suatu fungsi pada suatu himpunan yang
dirinci
Suatu fungsi y = f(x) dikatakan mempunyai maksimum relatif/minimum relatif pada suatu
interval pada x = Xo, apabila f(xo) adalah nilai terbesar/terkecil dari nilai pendahulu/penyerta dari
fungsi tersebut. Pada gambar 5.1 diatas titik A(a,f(a)) adalah titik maksimum relatif pada kurva
sebab f(a) > f(x) pada setiap sekitar (neighbourhood) sekecil apapun 0 < Ix – aI < θ. Dan dikatan
bahwa y = f(x) mempunyai maksimum relatif {f(x)=f(a)} jika x = a. Dan dengan jalan yang sama titik
C (c,f(c)) adalah minimum relatif dari kurva, dan dikatakan y = f(x) mempunyai nilai minimum
relatif {f(x)=f(c)} jika x = c.

44 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII


Definisi
Andai S[a,c], daerah asal f, memuat titik c.Kita katakan bahwa:
1) f (c) adalah nilai maksimum f pada S jika f(c) ≥ f(x) untuk semua x di S

1) f (c) adalah nilai maksimum f pada S jika f(c) ≥ f(x) untuk semua x di S

1) f (c) adalah nilai minimum f pada S jika f(c) ≤ f(x) untuk semua x di S

1) f (c) adalah nilai ekstrim f pada S jika nilai maksimum atau nilai munimum
Untuk titik A, f’(x) berubah tanda dari positif – nol – negatif, dikatakan f mempunyai nilai balik
maksimum f(a) pada x = a
Untuk titik B, f’(x) berubah tanda dari negatif – nol – negatif, dikatakan f mempunyai nilai belok
horizontal f(b) pada x = b
Untuk titik C, f’(x) berubah tanda dari negatif – nol – positif, dikatakan f mempunyai nilai balik
minimum f(c) pada x = c

B. NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM FUNGSI TRIGONOMETRI

Kegiatan 5.1
Menemukan konsep nilai maksimum dan minimum fungsi trigonometri

1) Bentuk A cos x + B sin x = k cos ( x - ᾱ )

Bagaimana menentukan Nilai maksimum dan minimum dari fungsi: 3 cos x + 4 sin x

↔ (cos x cos a + k sin x sin a) = 3 cos x + 4 sin x

Diperoleh k cos a = 3 (KW I dan IV) dan sin a = 4 (KW I dan II),

b ....
tg   ,   53,10 (KW I), k  a 2  b2  (....)2  (....)2 = ......  .....
a ....

Nilai Maksimum = +5 dan Nilai Minimum = -5 dan Grafiknya :

Gambar 5.2

45 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII


2) Bentuk A Sin X + B Cos X

Bagaimana menentukan nilai maksimum dari fungsi:


f ( x)  4 cos 2 x  14 sin 2 x  24 sin x.cos x  10
Kita bisa saja menyelesaikan soal ini dengan menggunakan syarat titik stasioner : f ( x)  0 ,
kemudian menentukan jenis stasioner mana yang termasuk nilai balik maksimum. Tetapi cara
penyelesaian seperti ini memerlukan waktu hitung yang lebih lama dan cukup rumit.
Kita bisa mengerjakan soal seperti ini dengan lebih efisien dan sederhana jika kita bisa
menentukan rumus nilai ekstrim y = A sin x + B cos x yang sangat mudah diingat.

Syarat kurva y = A sin x + B cos x mencapai ekstrim adalah y’=0

y'  A(........)  B(......)  0 ↔ A(........)  B(......)


sin x .... ....
 ↔ ......... 
cos x ..... .....
A
Kemungkinan I tan x 
B

Hipotesa = (........)2  (........)2  (........)2  (........)2


A B
sin x  dan cos x 
A B 2 2
A2  B 2
Nilai ekstrim fungsi : y = A sin x + B cos x
 .............   .............   [(.......)  (.......) ]
2 2
y  A.   B  ..............  
 ..............    ...................
y   A2  B2

A
Kemungkinan II tan x 
B

Hipotesa = (........)2  (........)2  (........)2  (........)2


A B
sin x  dan cos x 
A B 2 2
A  B2 2

Nilai ekstrim fungsi : y = A sin x + B cos x


 .............   .............  [(.......)  (.......) ]
2 2
y  A.   B ..............  
 ..............    ...................
y A2  B 2
Karena A2> 0 dan B2> 0, maka pastilah :
Nilai minimum ymin   A2  B 2 ,
Nilai maksimum ymaks  A2  B2

46 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII


Nilai maksimum dari fungsi: f ( x)  4 cos 2 x  14 sin 2 x  24 sin x.cos x  10

Penyelesaian : kita mengubah menjadi bentuk umum

A Sin nx + B Cos nx dengan n > 0

f ( x)  4 cos 2 x  (4 sin 2 x  10 sin 2 x)  12.(.......sin x.cos x)  10

f ( x)  [(.................  ............)  10 sin 2 x]  12.(sin 2 x)  10

f ( x)  4(.................  ............)  10 sin 2 x  ................  ...........

Gunakan sifat : cos 2 x  1  2 sin x dan 2 sin 2 x  1  cos 2 x

f ( x)  4(1)  ......(2 sin 2 x)  ................  ...........

f ( x)  14  .......(1  cos 2 x)  ................

f ( x)  19  5 cos 2 x  12 sin 2 x

Perhatikan 19 adalah bilangan tetap sehingga f(x) maksimum jika (5 cos 2 x  12 sin 2 x) juga
maksimum. Bentuk : (5 cos 2 x  12 sin 2 x) atau (12 sin 2 x  5 cos 2 x) sudah identik sama
A Sin nx + B Cos nx

Maka Nilai maksimum f ( x)  19  NilaiMaksimum

f ( x)  19  A2  B2  19  (.....)2  (.....)2

f ( x)  .....  (.....)  (.....)  ....  .......  32

Uji Kompetensi 5.1

1. Nilai Maksimum dan minimum : f ( x)  sin x  3 cos x


1  tan2 
2. Nilai Min dari fungsi : w( )  dan Cos 2θ + cos θ
2 sec2 
3. Nilai Maks dari fungsi: 12 sin   9 sin 2  dan sin 4   cos6 

TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR 5.1


5  cos 2
Nilai Maksimum  dari k dimana  2k dan 0 < θ < π Kunci k=3
sin 
Langkah penyeleaian :
5  cos 2 5  cos 2
Klu :  2k (M) berarti 2k  (TM)
sin  sin 

Gunakan sifat pembagian turunan

47 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII


C. MENENTUKAN TITIK STASIONER, SELANG KEMONOTONAN, DAN KEMIRINGAN GARIS
SINGGUNG KURVA FUNGSI TRIGONOMETRI

1. Kemonotonan

Pada grafik berikuti Definisi ; Andai f terdefinisi pada selang I


(buka, tutup atau tak satupun) kita katakan:
f (x)
i) f Naik pada I jika untuk setiap pasang
bil x1 dan x2 dalam I
Turun Naik x1 < x2 → f (x1) < f (x2)

ii) f turun pada I jika untuk setiap pasang


bil x1 dan x2 dalam I
C
x1 < x2 → f (x1) > f (x2)
Gambar 5.3
iii) f minoton murni pada I jika ia naik
Menyatakan bahwa f turun di kiri c dan naik di
pada I atau turun pada I
kanan c.

Turunan Pertama da Kemonotonan 0

Ingat bahwa turunan pertama f’(x)


memberi kita kemiringan dari garis
singgung pada grafik f di titik x.
Kemudian, f’(x)>0 f’(x)<0
Jika f’(x) > 0, maka garis singgung naik Gambar 5.4
kekanan (lihat gambar 5.4). Serupa
Teorema Kemonotonan : Andai f kontinu pada
Jika f’(x) < 0, maka garis singgung selang I terdiferensial pada setiap titik dalam I:
menurun kekanan (lihat gambar 5.4) Jika f’>0 untuk semua x titik dalam I, maka f
Naik pada I dan f’<0 untuk semua x titik dalam
Pada grafik berikuti:
I, maka f turun pada I
2. Titik Stasioner dan Kemonotonan Suatu Fungsi

Gambar 5.5
Titik stasioner terjadi jika terpenuhi f’(x) = 0, yaitu titik dimana gradiennya kurva = nol
Perhatikan Gambar 5.5 bahwa jika suatu titik bergerak sepanjang kurva dari a ke b, maka
nilai fungsi bertambah apabila absis bertambah. Dan juga jika titik bergerak sepanjang kurva dari

48 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII


b ke c maka nilai fungsi berkurang apabila absis bertambah. Dikatakan bahwa f naik pada selang
tertutup [a,b] dan f turun pada selang tertutup [b,c]. Bila fungsi f naik atau turun ada suatu selang
maka f dikatakan monoton pada selang tersebut.

Gambar 5.6

Kurva grafik fungsi y = f(x) (gambar 5.6) terlihat bahwa untuk x < a, gradien garis singgung
g1 positif, yang berarti f’(x) > 0, dan f naik pada interval itu. Untuk x > 0, gradien garis singgung
selalu negatif sehingga f’(x) < 0, dan f turun pada interval tersebut.Sedang untuk x = a, gradien
garis singgung di titik tersebut = 0, garis singgung sejajar sumbu x, sehingga f’(x) = 0, dalam hal ini f
tidak naik dan tidak turun dan dikatakan f stasioner di x = a, Sehingga kurva y = f (x) akan: Naik
jika f’(x) > 0, Turun Jika f’(x) < 0, Stasioner Jika f’(x) = 0

Contoh soal :

1) Jika f(x) = 2x3 - 3x2 - 12x + 7 tunjukan dimana f naik dan f turun

Penyelesaian :

f(x) = 2x3 - 3x2 - 12x + 7 → f’(x) = 6x2 – 6x -12 = 6 (x+1)(x-2), kita perlu menentukan :

Naik jika f’(x) > 0, Turun Jika f’(x) < 0 ↔ (x+1)(x-2) > 0 dan (x+1)(x-2) < 0
Titik pemisah adalah -1 dan 2 ; titik-titik ini membagi sumbu-x menjadi tiga selang
(-∞, 1),(-1,2) dan (2,∞).

Dengan demikian titij uji : X = -2 , x = 0 dan x = 3, kita simpulkan:


f’(x) > 0 pada yang pertama dan terakhir (+) 0 (-) 0 ( +)

f’(x) < 0 pada selang tengah. -1 2

Menurut Teorema :

f naik pada (-∞, -1) dan *2, ∞)

f turun pada [-1,2]

2) Tentukan titik stasioner, nilai stasioner, serta jenisnya untuk fungsi trigonometri

f(x) = sin 2x, 0 ≤ x ≤ π

49 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII


Penyelesaian :

f(x) = sin 2x, 0 ≤ x ≤ π → f’(x) = 2 cos 2x


syarat titik stasioner adalah f’(x) = 0 sehingga 2 cos 2x = 0
1
↔ cos 2x = 0 ↔ cos 2x = cos 0 ↔ cos 2 x  cos 
2
x    n.2  atau x    )  n.2  →
1   1 
2 x     n.2  atau 2 x      n.2  →
2   2 
1   1 
x     n.  atau x      n. 
4   4 
1 3
Untuk k = 0, diperoleh x   dan x   yang absis stasioner
4 4
1 1 1  1 
x   → f ( x)    sin 2    sin    1
4 4 4  2 
3 3 3  3 
x  → f ( x)    sin 2    sin    1
4 4 4  2 
Jadi titik stasionernya :
1 3
(  ,1) dengan nilai stasioner 1 (Maksimum) atau (  ,1) dengan nilai stasioner -1 (Minimum)
4 4
Jenis Stasionernya :
 Gambar selangnya dan tetapkan titik uji setiap selang :

Absis titik uji tanda


 Untuk setiap absis titik uji, perikas tanda dari f’(x) dengan mensubstitusikan x ke f’(x) = 2
cos 2x
x = 0 diperoleh 2 cos 2(0) = 2 (positif)
1 1
x   diperoleh 2 cos 2(  ) = 2 (negatif)
2 2
x   diperoleh 2 cos 2( ) (positif)
Sehingga diperoleh:
1 1 1
x   terdapat titik balik maksimum (  ,1) dengan nilai balik maksimumnya f (  )  1
4 4 4
3 3 3
x   terdapat tik balik maksimum (  ,1) , dengan nilai balik maksimumnya f (  )  1
4 4 4
50 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
Kegiatan 5.2
Menentukan Titik Stasioner dan Jenisnya

Budi berjalan di sebuah lintasan yang dinyatakan fungsi: f ( x)  2 sin(2 x  )  2 , dimana f(x)
2
merupakan ketinggian dari permukaan tanah yang dinyatakan dengan satuan m dan x merupakan
waktu yang dinyatakan dalam detik. Jika budi mulai berjalan dari x = 0 det dan berhenti pada x
=1,5 π det, tunjukan manakah interval budi saat menanjak dan menuruni lintasan.
Penyelesaian :
 
f ( x)  2 sin(2 x  )  2 → f ' ( x)  4 cos(2 x  )
2 2

Syarat stasioner f ' ( x)  0 ↔ 4 cos(2 x  )0
2
 ...
cos(2 x  )  cos  ↔
2 ...
x    n.2  atau x    )  n.2 
 ...  ...
(2 x  )   n.2 atau (2 x  )     n.2
2 ... 2 ...
... ... ... ...
2 x      n.2 atau 2 x       n.2
... ... ... ...
...
x    n. atau x  ...  n.
...
ambil n = bil bulat
n = -1 maka
...
x   (...)n.  ... x  ...  (...).  ...
...
n = 0 maka
...
x   (...)n.  ... x  ...  (...).  ...
...
n = -1 maka
...
x   (...)n.  ... x  ...  (...).  ...
...
3
Sehingga diperoleh nilai x yang memenuhi interval : 0  x  
2
Adalah x  ..., x  ......, x  ......, x  ........

Tunjukan Uji tanda absis stasioner (interval budi saat menanjak dan menurun)

... ... ... ... ...


f’(x) ... ... ... ... ...
gradien ... ... ... ... ...

51 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII


Jadi interval budi yang memenuhi :

Budi Saat menanjak


{f’(x)>0} : ...  x  .... atau ...  x  ....

Budi Saat menurun


{f’(x)>0} : ...  x  ....

Jadi

Nilai Balik Maksimumnya = ... Nilai Balik Minimumnya = ...

3. GRADIEN DAN GARIS SINGGUNG KURVA

Gambar 5.7

f ( x2 )  f ( x1 )
Gradien AB = m AB  , Ambil
x 2  x1
x 2  x1  h atau x 2  x1  h ,
sehingga
f ( x1  h)  f ( x1 )
mAB 
h

Apabila yang terjadi jika B kita geser sepanjang kurva y = f(x) mendekati A/ dengan kata lain jika
kita ambil h → 0 ? tampak garis AB makin mendekati garis singgung di titik A. Dengan demikian
gradien garis ab mendekati gradien garis singgung kurva/garis g di titik A ( x1 , f ( x1 ))
Definisi Turunan
f ( x1  h)  f ( x1 )
m  lim m AB  lim
h 0 h 0 h
Menentukan persamaan garis singgung pada kurva y = f(x) dan titik singgung A (x1, y1), maka
y  y1
mAB  Atau y  y1  m( x  x1 )
x  x1
52 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
Kegiatan 5.3
Garis singgung Kurva Fungsi Trigonometri
Sebuah kurva memiliki persamaan y = sin3 – 3 sin x. Tentukan persamaan garis singgung pada titik

dimana x 
3
Penyelesaian :
d
y = sin3 – 3 sin x → y '  3(sin x) 31 (sin x)  3 cos x
dx
...
m ↔ y'  3 sin x 2 (cos x)  3 cos x

↔ m  3 cos x{..........................} dengan x  , maka m
3

m  3 cos {...............................}  3(....){(........)  .....}
3

Selanjutnya titik singgung y1 = substirusi x1 
3
  ... ...
y1  (sin ) 3  sin  ( ...) 3  3( ... )  ..............  .........
3 3 ... ...
Diperoleh titik ( x1 , y1 )  (..........,...........) Pers grs singgungnya: y  y1  m( x  x1 ) →
y  (.....)1  .......( x  .........1 )
y  ........  .......x  .........
.........................................
Persm grs singgungnya adalah 3x  8 y    9 3  0
Uji Kompetensi 5.2

Tentukn persamaan garis singgung f ( x)  cos 2 x  2 cos x , pada titik dengan x = π


Penyelesaian :
f ( x)  cos 2 x  2 cos x ↔ f ' ( x)  .........................

Substitusi x1 = π, ke f ( x)  cos 2 x  2 cos x untuk memperoleh y1

y1  (cos  ) 2  cos   ..............  .........

Diperoleh titik ( x1 , y1 )  (..........,...........) Pers grs singgungnya: y  y1  m( x  x1 )

Persamaan Garis Singgunya : ...........................


53 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
BAB 6
DIFERENSIAL LANJUT FUNGSI TRIGONOMETRI

Peta Konsep

Diferensial Lanjut
Trigonometri

Teorema
Nilai Balik

Kata Kunci :

Diferensial Lanjut Triginometri

54 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII


BAB 6

DIFERENSIAL LANJUT

3.6 Menjelaskan Diferensial  Mencermati penerapan Dalam pokok bahasan


keberkaitan turunan lanjut turunan kedua fungsi sebelumnya kita telah
kedua suatu fungsi trigonometri dalam
membahas tentang
dengan titik belok dan pemecahan masalah,
selang kecekungan  Mencermati konstruksi menentukan titik stasioner
kurva fungsi turunan kedua fungsi dan jenisnya dengan
trigonometri trigonometri, menggunakan uji tanda
 Mempresentasikan turunan pertama/absis
4.6 Menyelesaikan masalah pemecahan masalah
yang berkaitan yang berkaitan dengan
stasioner (metode 1). Untuk
dengan titik belok dan turunan kedua fungsi pembahasan berikut ini kita
selang kecekungan trigonometri. akan menentukan uji
kurva fungsi turunan kedua (metode 2).
trigonometri

Dalam materi matematika wajib telah dinyatakan bahwa ada kaitan antara tanda dari
kedua fungsi pada titik stasioner *f’’(x) dengan x = c adalah absis titik stasioner+ dengan jenis titik
stasionernya. Ini dinyatakan dalam teorema berikut :
Teorema Nilai Balik
Misalkan y = f(x) terdefinisi pada selang a < x < b yang muat c, f’(x) dan f”(x) ada untuk setiap
titik pada selang a < x < b. Misal juga f’(c) = 0, yang berarti x = c adalah absis titik stasioner.
1) Jika f”(c) < 0 atau negatif → f(c) adalah nilai balik maksimum
2) Jika f”(c) > 0 atau positif → f(c) adalah nilai balik minimum

Mari kita terapkan teorema metode 2 ini menentukan mana dari kedua absis stasioner
yang telah dihitung sebelumnya, yang merupakan absis titik maks dan minimum (lihat uraian
dibawah ini). Karena metode2 adalah metode uji tanda turunan kedua, maka kita perlu
menentukan dahulu turunan kedua f” (x) sebelum mengujinya.
Penyelesaian metode 1 :
f(x) = sin 2x, 0 ≤ x ≤ π
f’(x) = 2 cos 2x = 2. Cos 2x
 d (cos u ) d (2 x) 
f”(x)= 2  2.( sin 2 x)(2)  4 sin 2 x
 u x 
Dalam menentukan absisnya sebelumnya Metode 1 diperoleh:

1 3
 dan x   yang absis stasioner
Untuk k = 0, diperoleh x 
4 4
1 1 1  1 
x   → f ( x)    sin 2    sin    1
4 4 4  2 

55 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII


3 3 3  3 
x  → f ( x)    sin 2    sin    1
4 4 4  2 
1 3
Jadi titik stasionernya : (  ,1) dengan nilai stasioner 1 (Maksimum) atau (  ,1) dengan nilai
4 4
stasioner -1 (Minimum)
Metode ke 2:

f "( x)  4 sin 2 x , jadi :

1 1 1
f " (  )  4. sin[2.(  )]  4 sin   4(1)  4
4 4 2
Karena Jika f”(c) < 0 → -4 < 0 (maksimum)

3 3 3
f " (  )  4. sin[2.(  )]  4 sin   4(1)  4
4 4 2
Karena Jika f”(c) > 0 → 4 > 0 (minimum)

Jadi, untuk menentukan nilai maksimum dan minimum, kita harus membandingkan kedua diatas
dengan ujung selang yaitu 0 ≤ x ≤ π

Nilai maksimum dan minimum f(x) =sin 2x untuk kedua titik maksimum dan minimum,

1 1 1  1 
Nilai Max, x   → f (  )  sin 2    sin    1
4 4 4  2 
3 3 3  3 
Nilai Max, x   → f (  )  sin 2    sin    1
4 4 4  2 
Untuk kedua ttik ujung-ujung selang
x  (0) =0 → f (0)  sin 20  sin 0  0
x   → f ( )  sin 2   sin 2  0 ,
Jika keempat nilai ini kita bandingkan, maka jelas terbukti :
nilai maksimum adalah 1 dan nilai minimum adalah -1 (Terbukti Benar)

Kegiatan 6.1
Menentukan Nilai balik maks dan minimum menggunakan Teorema Nilai Balik
Tentukan Nilai minimum mutlak f(x) = 2 sin x + cos 2x , 0 ≤ x ≤2 π
Penyelesaian :
f(x) = 2 sin x + cos 2x , 0 ≤ x ≤2 π
f’(x) = .............................................
titik stasionernya f’(x) = 0, maka 2 (cos x –sin 2x) = 0
cos x – sin 2x = 0 ↔ cos x = sin 2x ↔
1 1
cos x  cos(   2 x) → x  (   2 x)
2 2
56 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
x    n.2  atau x    )  n.2  →
1 1
x  (   2 x)  n.2 atau x  (   2 x)  n.2
2 2
1 1
3x  (  )  n.2  x     n.2
2 2
1 n 1
x  (  )  .2 x   n.2
... ... ...

Untuk n = 0, diperoleh
1 1
n  0 → x    .... atau x    ....
.. ..
1 1 1
n  1→ x    .2  ... x   (...).2  ... (TM)
... ... ...
1 1
n  ... → x    .2  ...
... ...
1 1
n  ... → x    .2  ... (TM)
... ...
Jadi ada empat absis titik stasioner yang diperoleh {....,....,....,....}

Mari selanjutnya kita terapkan metode 2 ini untuk menentukan mana keempat absis stasioner
yang telah dihitung sebelumnya, yang merupakan abisi titik minimum. Karena metode ke 2
adalah metode uji tanda turunan kedua, mari kita perlu menentukan dahulu turunan kedua f”(x)
sebelum mengujinya.

f(x) = 2 sin x + cos 2x , 0 ≤ x ≤2 π

f’(x) = .............................................

f”(x) = 2(-sinx)-2(2 cos 2x) = ........................

keempat absis disubstitusi ke persaman turunan kedua

1 1 2 ... ...
f "(  )  2.sin(  )  4 cos( )  2( )  4( )  .  3
... .. .. ... ...
Karena Jika f”(c) < 0 → -3 < 0 (maksimum)

1 1 2 ... ...
f " (  )  2. sin(  )  4 cos( )  2( )  4( )  ...
... .. .. ... ...
Karena Jika f”(c) > 0 → .... > 0 (minimum)

... ... .... ... ...


f " (  )  2. sin(  )  4 cos( )  2( )  4( )  ...
... .. .. ... ...
Karena Jika f”(c) < 0 → ... < 0 (...................)
57 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
... ... 6 ... ...
f " (  )  2. sin(  )  4 cos( )  2( )  4( )  ...
... .. .. ... ...
Karena Jika f”(c) < 0 → ... > 0 (..................)

1 3
Jadi, ada dua absis minimum yaitu x   dan x  
2 2
Untuk menentukan nilai minimum mutlak, maka kita harus membandingkan kedua nilai minimum
dengan nilai-nilai fungsi pada ujung-ujung selang (0 ≤ x ≤2 π) yaitu x = 0 dan x = 2π

Nilai minimum f(x) = 2 sin x + cos 2x, untuk kedua titik balik minimum.

1 ... ... 2
x  → f (  )  2. sin(  )  cos( )  2(...)  (1)  ...
2 ... .. 2
3 ... ...
x  → f (  )  2. sin(  )  cos(3 )  2(...)  (1)  3
2 ... ..

Untuk kedua titik di ujung-ujung selang

x  0 → f (0)  2. sin(0)  cos(0)  2(...)  (1)  ...

x  2 → f (2 )  2.sin(2 )  cos(2 )  2(...)  (1)  ..

Jadi Keempat nilai ini, nilai paling kecil adalah -3


3
Nilai minimum mutlak dari f(x) = 2 sin x + cos 2x adalah -3 yang terjadi ketika x  
2

Uji Kompetensi 6.1

  
Jika nilai minimum dari fungsi f ( x)  1  2 cos  2 x  dalam selang 0  x  adalah 1,
4  2
tentukan nilai dari x

TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR 6.1

3 cos x
Tentukan nilai x dalam selang 0 < x < 2π dimana f ( x)  adalah stasioner. Tentukan nilai
2  sin x
maksimum mutlak dan minimum mutlak dalam selang yang di berikan

58 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII

Anda mungkin juga menyukai