C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui Fungi Komposisi
2. Mengetahui Fungsi Invers
3. Untuk mengetahui Ukuran Sudut (Derajat Dan Radian)
4. Untuk mengetahui Perbandingan Trigonometri Suatu Sudut Pada Segitiga
Siku-Siku
5. Untuk mengetahui Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut-Sudut
Istimewa
6. Untuk mengetahui Rumus Perbandingan Trigonometri Sudut yang Berelasi
7. Untuk mengetahui Identitas Trigonometri
8. Untuk mengetahui Aturan Sinus dan Cosinus
9. Untuk mengetahui Grafik Fungsi Trigonometri
2
BAB II PEMBAHASAN
I. FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS
A. Fungi Komposisi
1. Pengertian Fungi Komposisi
Dari dua buah fungsi f (x) dan g (x) dapat dibentuk fungsi baru dengan
menggunakan operasi komposisi. Operasi komposisi dilambangkan dengan o
(dibaca : komposisi atau bundaran).
Fungsi baru yang dapat dibentuk dengan operasi komposisi itu adalah :
a. (f o g) (x) dibaca : f komposisi gx atau fgx
b. (g o f) (x) dibaca : g komposisi fx atau gfx
1) Misal fungsi
g : A à B ditentukan dengan y = g (x)
f : B à C ditentukan dengan y = f (x)
Fungsi komposisi f dan g ditentukan dengan :
h (x) = (f o g) (x) = f (g(x))
2) Misal fungsi
f : A à B ditentukan dengan y = f (x)
g : B à C ditentukan dengan y = g (x)
Fungsi komposisi g dan f ditentukan dengan :
h (x) = (g o f) (x) = g (f (x))
Misal fungsi f : R à R dan g : R à R ditentukan dengan rumus f (x) = 3x – 1 dan
g (x) = 2x. Tentukan : a. (f o g) (x) b. (g o f) (x)
Jawab :
a. (f o g) (x) = f (g (x))
= f (2x)
= 3 (2x) – 1 = 6x – 1
b. (g o f) (x) = g (f (x))
= g (3x – 1)
= 2 (3x – 1) = 6x – 2 3
Contoh 1
Misal fungsi komposisi (f o g) (x) = -2x + 3 dan f (x) = 2x + 1.
Tentukan fungsi g (x).
Jawab :
(f o g) (x) = -2x + 3
f (g (x)) = -2x + 3
2 (g (x)) + 1 = -2x + 3
2 g (x) = -2x + 2
g (x) =
g (x) = -x + 1
Jadi fungsi g (x) = -x + 1
Contoh 2
Diketahui fungsi komposisi (f o g) (x) = 4 – 2x dan fungsi g (x) = 2x + 2.
Tentukan fungsi f (x).
Jawab :
(f o g) (x) = 4 - 2x
f (g (x)) = 4 – 2x
f (2x + 2) = 4 – 2x
f (2x + 2) = 4 – ((2x + 2) –2)
= 4 – (2x + 2) + 2
f (2x + 2) = 6 – (2x + 2)
f (x) =6–x
B. Fungsi Invers
1. Pengertian Fungi Invers
Jika fungsi f : A à B dinyatakan dalam pasangan terurut
f : {(a,b) | a Î A dan b Î B} maka invers dari fungsi f adalah f-1 : B à A
ditentukan oleh :
f-1 : {(b,a) | b Î B dan a Î A}
Invers suatu fungsi tidak selalu merupakan fungsi. Jika invers suatu fungsi
merupakan fungsi maka Fungi Invers itu disebut fungsi invers.
| x ¹ 1, x Î R}
Bentuk akhir sesuaikan dengan pilihan soal jika bentuknya pilihan ganda atau multiple choices.
Contoh 2
Cara Kedua
Untuk menentukan f – 1 (2), bisa digunakan fungsi asalnya tadi yaitu
Caranya adalah, f(x) nya diganti dengan angka 2, kemudian cari nilai x nya. Jika sudah ketemu nilai x nya,
berarti pertanyaan di atas sudah terjawab, karena nilai x di sini tidak lain adalah f – 1 (2)
7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Relasi khusus dua himpunan yang menghubungkan setiap anggota himpunan
daerah asal dengan tepat satu anggota himpunan kawan disebut fungsi. Dalam
fungsi terdapat grafik fungsi yang dapat menggambarkan hubungan variabel
dalam persamaan fungsi. Dengan mengenal jenis-jenis fungsi sambil
mempelajari bahwa konsep fungsi biasa digunakan dalam bidang peternakan.
Konsep fungsi ini digunakan untuk memberikan gambaran konkrit dari sebuah
analisis dilihat dari segi perhitungan matematika
Trigonometri terdiri dari sinus (sin), cosinus (cos), tangens ( tan), cotangens
(cot), secan (sec) dan cosecan (cosec). Trigonometri merupakan nilai
perbandingan yang didefinisikan pada koordinat kartesius atau segitiga siku-
siku.
B. Saran
1. Pemahaman terhadap rumus-rumus dasar trigonometri harus betul-betul
menjadi penekanan dalam proses pembelajaran sehingga siswa mampu
mengaitkan dan menggunakan rumus-rumus yang sesuai untuk menyelesaikan
persoalan trigonometri.
2. Semoga bahan ajar ini menjadi salah satu sumber bacaan bagi para guru
dalam pembelajaran matematika di SMA. Penulis menyadari adanya
keterbatasan dan kekurangan dalam penyusunan bahan ajar ini, sehingga kritik
dan saran sangat diharapkan
8
DAFTAR PUSTAKA