Anda di halaman 1dari 11

Di unduh dari : www.m4th-lab.

net
web penyedia bank soal UN dan SBMPTN terlengkap

BAB 5
NILAI MAKSIMUM & MINIMUM, SELANG
KEMONOTONAN DAN KEMIRINGAN GARIS
SINGGUNG KURVA FUNGSI TRIGONOMETRI
Peta Konsep
Nilai Maksimum & Nilai
Minimum, Kemonotonan,
Garis Singgung Fungsi
Trigonometri Fungsi
Trigonometri
Maksimum
dan Minimum

Nilai
Maksimum dan Minimum

Bentuk Bentuk
A cos x + B sin x = A sin x+ B cos x
k cos ( x- ᾱ )

Menentukan Titik Stasioner,


Kemonotonann, Kemiringan

Definisi & Teorema


Kemonotonan

Titik Stasioner dan Gradien dan


Kemonotonann, Fungsi Garis singgung Kurva

Kata Kunci :

Nilai Maksium dan Minimum, Selang kemonotonan dan Kemiringan garis singgung
Di download dari:
43 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
www.m4th-lab.net

www.m4th-lab.net
Di unduh dari : www.m4th-lab.net
web penyedia bank soal UN dan SBMPTN terlengkap

BAB 5
NILAI MAKSIMUM, NILAI MINIMUM, SELANG KEMONOTONAN DAN KEMIRINGAN GARIS
SINGGUNG KURVA FUNGSI TRIGONOMETRI

3.5 Menjelaskan keberkaitan  Nilai maksimum  Mencermati keterkaitan turunan fungsi


turunan pertama fungsi fungsi trigonometri dengan nilai maksimum dan
dengan nilai maksimum, nilai tigonometri minimum.
minimum, dan selang  Nilai minimum  Menentukan titik stationer,selang
kemonotonan fungsi, serta fungsi kemonotonan dan garis singgung kurva
kemiringan garis singgung trigonomerti fungsi trigonometri.
kurva fungsi trigonometri  Selang  Mempresentasikan cara mencari turunan
kemonotonan fungsi trigonometri
4.5 Menyelesaikan masalah yang fungsi  Mempresentasikan pemecahan masalah
berkaitan dengan nilai trigonometri yang berkaitan dengan turunan fungsi
maksimum, nilai minimum,  Kemiringan garis trigonometri
dan selang kemonotonan singgung kurva
fungsi, serta kemiringan garis fungsi
singgung kurva fungsi trigonometri
trigonometri
A. MAKSIMUM DAN MINIMUM

Gambar 5.1
Dalam kehidupan ini kita sering menghadapi masalah guna mendapatkan cara terbaik
untuk melalukan sesuatu. Sebagi contoh, seorang petani ingin memiliki kombinasi tanaman yang
dapat menhasilkan keuntungan terbesar. Seorang dokter ingin memilih dosis terkecil obat yang
akan menyembuhkan penyakit tertentu. Seorang kepala pabrik akan menekan sekecil mungkin
biaya penyebaran barangnya. Kadang kala salah satu dari masalah diatas dapat dirumuskan
sehingga melibatkan pemaksimuman atau peminimuman suatu fungsi pada suatu himpunan yang
dirinci
Suatu fungsi y = f(x) dikatakan mempunyai maksimum relatif/minimum relatif pada suatu
interval pada x = Xo, apabila f(xo) adalah nilai terbesar/terkecil dari nilai pendahulu/penyerta dari
fungsi tersebut. Pada gambar 5.1 diatas titik A(a,f(a)) adalah titik maksimum relatif pada kurva
sebab f(a) > f(x) pada setiap sekitar (neighbourhood) sekecil apapun 0 < Ix – aI < θ. Dan dikatan
bahwa y = f(x) mempunyai maksimum relatif {f(x)=f(a)} jika x = a. Dan dengan jalan yang sama titik
C (c,f(c)) adalah minimum relatif dari kurva, dan dikatakan y = f(x) mempunyai nilai minimum
relatif {f(x)=f(c)} jika x = c.

Di download dari:
44 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
www.m4th-lab.net

www.m4th-lab.net
Di unduh dari : www.m4th-lab.net
web penyedia bank soal UN dan SBMPTN terlengkap

Definisi
Andai S[a,c], daerah asal f, memuat titik c.Kita katakan bahwa:
1) f (c) adalah nilai maksimum f pada S jika f(c) ≥ f(x) untuk semua x di S

1) f (c) adalah nilai maksimum f pada S jika f(c) ≥ f(x) untuk semua x di S

1) f (c) adalah nilai minimum f pada S jika f(c) ≤ f(x) untuk semua x di S

1) f (c) adalah nilai ekstrim f pada S jika nilai maksimum atau nilai munimum
Untuk titik A, f’(x) berubah tanda dari positif – nol – negatif, dikatakan f mempunyai nilai balik
maksimum f(a) pada x = a
Untuk titik B, f’(x) berubah tanda dari negatif – nol – negatif, dikatakan f mempunyai nilai belok
horizontal f(b) pada x = b
Untuk titik C, f’(x) berubah tanda dari negatif – nol – positif, dikatakan f mempunyai nilai balik
minimum f(c) pada x = c

B. NILAI MAKSIMUM DAN MINIMUM FUNGSI TRIGONOMETRI

Kegiatan 5.1
Menemukan konsep nilai maksimum dan minimum fungsi trigonometri

1) Bentuk A cos x + B sin x = k cos ( x - ᾱ )

Bagaimana menentukan Nilai maksimum dan minimum dari fungsi: 3 cos x + 4 sin x

↔ (cos x cos a + k sin x sin a) = 3 cos x + 4 sin x

Diperoleh k cos a = 3 (KW I dan IV) dan sin a = 4 (KW I dan II),

b ....
tg   ,   53,10 (KW I), k  a 2  b2  (....)2  (....)2 = ......  .....
a ....

Nilai Maksimum = +5 dan Nilai Minimum = -5 dan Grafiknya :

Gambar 5.2

Di download dari:
45 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
www.m4th-lab.net

www.m4th-lab.net
Di unduh dari : www.m4th-lab.net
web penyedia bank soal UN dan SBMPTN terlengkap

2) Bentuk A Sin X + B Cos X

Bagaimana menentukan nilai maksimum dari fungsi:


f ( x)  4 cos 2 x  14 sin 2 x  24 sin x.cos x  10
Kita bisa saja menyelesaikan soal ini dengan menggunakan syarat titik stasioner : f ( x)  0 ,
kemudian menentukan jenis stasioner mana yang termasuk nilai balik maksimum. Tetapi cara
penyelesaian seperti ini memerlukan waktu hitung yang lebih lama dan cukup rumit.
Kita bisa mengerjakan soal seperti ini dengan lebih efisien dan sederhana jika kita bisa
menentukan rumus nilai ekstrim y = A sin x + B cos x yang sangat mudah diingat.

Syarat kurva y = A sin x + B cos x mencapai ekstrim adalah y’=0

y'  A(........)  B(......)  0 ↔ A(........)  B(......)


sin x .... ....
 ↔ ......... 
cos x ..... .....
A
Kemungkinan I tan x 
B

Hipotesa = (........)2  (........)2  (........)2  (........)2


A B
sin x  dan cos x 
A B 2 2
A2  B 2
Nilai ekstrim fungsi : y = A sin x + B cos x
 .............   .............   [(.......)  (.......) ]
2 2
y  A.   B  ..............  
 ..............    ...................
y   A2  B2

A
Kemungkinan II tan x 
B

Hipotesa = (........)2  (........)2  (........)2  (........)2


A B
sin x  dan cos x 
A B 2 2
A  B2 2

Nilai ekstrim fungsi : y = A sin x + B cos x


 .............   .............  [(.......)  (.......) ]
2 2
y  A.   B ..............  
 ..............    ...................
y A2  B 2
Karena A2> 0 dan B2> 0, maka pastilah :
Nilai minimum ymin   A2  B 2 ,
Nilai maksimum ymaks  A2  B2
Di download dari:
46 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
www.m4th-lab.net

www.m4th-lab.net
Di unduh dari : www.m4th-lab.net
web penyedia bank soal UN dan SBMPTN terlengkap

Nilai maksimum dari fungsi: f ( x)  4 cos 2 x  14 sin 2 x  24 sin x.cos x  10

Penyelesaian : kita mengubah menjadi bentuk umum

A Sin nx + B Cos nx dengan n > 0

f ( x)  4 cos 2 x  (4 sin 2 x  10 sin 2 x)  12.(.......sin x.cos x)  10

f ( x)  [(.................  ............)  10 sin 2 x]  12.(sin 2 x)  10

f ( x)  4(.................  ............)  10 sin 2 x  ................  ...........

Gunakan sifat : cos 2 x  1  2 sin x dan 2 sin 2 x  1  cos 2 x

f ( x)  4(1)  ......(2 sin 2 x)  ................  ...........

f ( x)  14  .......(1  cos 2 x)  ................

f ( x)  19  5 cos 2 x  12 sin 2 x

Perhatikan 19 adalah bilangan tetap sehingga f(x) maksimum jika (5 cos 2 x  12 sin 2 x) juga
maksimum. Bentuk : (5 cos 2 x  12 sin 2 x) atau (12 sin 2 x  5 cos 2 x) sudah identik sama
A Sin nx + B Cos nx

Maka Nilai maksimum f ( x)  19  NilaiMaksimum

f ( x)  19  A2  B2  19  (.....)2  (.....)2

f ( x)  .....  (.....)  (.....)  ....  .......  32

Uji Kompetensi 5.1

1. Nilai Maksimum dan minimum : f ( x)  sin x  3 cos x


1  tan2 
2. Nilai Min dari fungsi : w( )  dan Cos 2θ + cos θ
2 sec2 
3. Nilai Maks dari fungsi: 12 sin   9 sin 2  dan sin 4   cos6 

TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR 5.1


5  cos 2
Nilai Maksimum  dari k dimana  2k dan 0 < θ < π Kunci k=3
sin 
Langkah penyeleaian :
5  cos 2 5  cos 2
Klu :  2k (M) berarti 2k  (TM)
sin  sin 

Gunakan sifat pembagian turunan

Di download dari:
47 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
www.m4th-lab.net

www.m4th-lab.net
Di unduh dari : www.m4th-lab.net
web penyedia bank soal UN dan SBMPTN terlengkap

C. MENENTUKAN TITIK STASIONER, SELANG KEMONOTONAN, DAN KEMIRINGAN GARIS


SINGGUNG KURVA FUNGSI TRIGONOMETRI

1. Kemonotonan

Pada grafik berikuti Definisi ; Andai f terdefinisi pada selang I


(buka, tutup atau tak satupun) kita katakan:
f (x)
i) f Naik pada I jika untuk setiap pasang
bil x1 dan x2 dalam I
Turun Naik x1 < x2 → f (x1) < f (x2)

ii) f turun pada I jika untuk setiap pasang


bil x1 dan x2 dalam I
C
x1 < x2 → f (x1) > f (x2)
Gambar 5.3
iii) f minoton murni pada I jika ia naik
Menyatakan bahwa f turun di kiri c dan naik di
pada I atau turun pada I
kanan c.

Turunan Pertama da Kemonotonan 0

Ingat bahwa turunan pertama f’(x)


memberi kita kemiringan dari garis
singgung pada grafik f di titik x.
Kemudian, f’(x)>0 f’(x)<0
Jika f’(x) > 0, maka garis singgung naik Gambar 5.4
kekanan (lihat gambar 5.4). Serupa
Teorema Kemonotonan : Andai f kontinu pada
Jika f’(x) < 0, maka garis singgung selang I terdiferensial pada setiap titik dalam I:
menurun kekanan (lihat gambar 5.4) Jika f’>0 untuk semua x titik dalam I, maka f
Naik pada I dan f’<0 untuk semua x titik dalam
Pada grafik berikuti:
I, maka f turun pada I
2. Titik Stasioner dan Kemonotonan Suatu Fungsi

Gambar 5.5
Titik stasioner terjadi jika terpenuhi f’(x) = 0, yaitu titik dimana gradiennya kurva = nol
Perhatikan Gambar 5.5 bahwa jika suatu titik bergerak sepanjang kurva dari a ke b, maka
nilai fungsi bertambah apabila absis bertambah. Dan juga jika titik bergerak sepanjang kurva dari
Di download dari:
48 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
www.m4th-lab.net

www.m4th-lab.net
Di unduh dari : www.m4th-lab.net
web penyedia bank soal UN dan SBMPTN terlengkap

b ke c maka nilai fungsi berkurang apabila absis bertambah. Dikatakan bahwa f naik pada selang
tertutup [a,b] dan f turun pada selang tertutup [b,c]. Bila fungsi f naik atau turun ada suatu selang
maka f dikatakan monoton pada selang tersebut.

Gambar 5.6

Kurva grafik fungsi y = f(x) (gambar 5.6) terlihat bahwa untuk x < a, gradien garis singgung
g1 positif, yang berarti f’(x) > 0, dan f naik pada interval itu. Untuk x > 0, gradien garis singgung
selalu negatif sehingga f’(x) < 0, dan f turun pada interval tersebut.Sedang untuk x = a, gradien
garis singgung di titik tersebut = 0, garis singgung sejajar sumbu x, sehingga f’(x) = 0, dalam hal ini f
tidak naik dan tidak turun dan dikatakan f stasioner di x = a, Sehingga kurva y = f (x) akan: Naik
jika f’(x) > 0, Turun Jika f’(x) < 0, Stasioner Jika f’(x) = 0

Contoh soal :

1) Jika f(x) = 2x3 - 3x2 - 12x + 7 tunjukan dimana f naik dan f turun

Penyelesaian :

f(x) = 2x3 - 3x2 - 12x + 7 → f’(x) = 6x2 – 6x -12 = 6 (x+1)(x-2), kita perlu menentukan :

Naik jika f’(x) > 0, Turun Jika f’(x) < 0 ↔ (x+1)(x-2) > 0 dan (x+1)(x-2) < 0
Titik pemisah adalah -1 dan 2 ; titik-titik ini membagi sumbu-x menjadi tiga selang
(-∞, 1),(-1,2) dan (2,∞).

Dengan demikian titij uji : X = -2 , x = 0 dan x = 3, kita simpulkan:


f’(x) > 0 pada yang pertama dan terakhir (+) 0 (-) 0 ( +)

f’(x) < 0 pada selang tengah. -1 2

Menurut Teorema :

f naik pada (-∞, -1) dan *2, ∞)

f turun pada [-1,2]

2) Tentukan titik stasioner, nilai stasioner, serta jenisnya untuk fungsi trigonometri

f(x) = sin 2x, 0 ≤ x ≤ π

Di download dari:
49 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
www.m4th-lab.net

www.m4th-lab.net
Di unduh dari : www.m4th-lab.net
web penyedia bank soal UN dan SBMPTN terlengkap

Penyelesaian :

f(x) = sin 2x, 0 ≤ x ≤ π → f’(x) = 2 cos 2x


syarat titik stasioner adalah f’(x) = 0 sehingga 2 cos 2x = 0
1
↔ cos 2x = 0 ↔ cos 2x = cos 0 ↔ cos 2 x  cos 
2
x    n.2  atau x    )  n.2  →
1   1 
2 x     n.2  atau 2 x      n.2  →
2   2 
1   1 
x     n.  atau x      n. 
4   4 
1 3
Untuk k = 0, diperoleh x   dan x   yang absis stasioner
4 4
1 1 1  1 
x   → f ( x)    sin 2    sin    1
4 4 4  2 
3 3 3  3 
x  → f ( x)    sin 2    sin    1
4 4 4  2 
Jadi titik stasionernya :
1 3
(  ,1) dengan nilai stasioner 1 (Maksimum) atau (  ,1) dengan nilai stasioner -1 (Minimum)
4 4
Jenis Stasionernya :
 Gambar selangnya dan tetapkan titik uji setiap selang :

Absis titik uji tanda


 Untuk setiap absis titik uji, perikas tanda dari f’(x) dengan mensubstitusikan x ke f’(x) = 2
cos 2x
x = 0 diperoleh 2 cos 2(0) = 2 (positif)
1 1
x   diperoleh 2 cos 2(  ) = 2 (negatif)
2 2
x   diperoleh 2 cos 2( ) (positif)
Sehingga diperoleh:
1 1 1
x   terdapat titik balik maksimum (  ,1) dengan nilai balik maksimumnya f (  )  1
4 4 4
3 3 3
x   terdapat tik balik maksimum (  ,1) , dengan nilai balik maksimumnya f (  )  1
4 4 4
Di download dari:
50 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
www.m4th-lab.net

www.m4th-lab.net
Di unduh dari : www.m4th-lab.net
web penyedia bank soal UN dan SBMPTN terlengkap

Kegiatan 5.2
Menentukan Titik Stasioner dan Jenisnya

Budi berjalan di sebuah lintasan yang dinyatakan fungsi: f ( x)  2 sin(2 x  )  2 , dimana f(x)
2
merupakan ketinggian dari permukaan tanah yang dinyatakan dengan satuan m dan x merupakan
waktu yang dinyatakan dalam detik. Jika budi mulai berjalan dari x = 0 det dan berhenti pada x
=1,5 π det, tunjukan manakah interval budi saat menanjak dan menuruni lintasan.
Penyelesaian :
 
f ( x)  2 sin(2 x  )  2 → f ' ( x)  4 cos(2 x  )
2 2

Syarat stasioner f ' ( x)  0 ↔ 4 cos(2 x  )0
2
 ...
cos(2 x  )  cos  ↔
2 ...
x    n.2  atau x    )  n.2 
 ...  ...
(2 x  )   n.2 atau (2 x  )     n.2
2 ... 2 ...
... ... ... ...
2 x      n.2 atau 2 x       n.2
... ... ... ...
...
x    n. atau x  ...  n.
...
ambil n = bil bulat
n = -1 maka
...
x   (...)n.  ... x  ...  (...).  ...
...
n = 0 maka
...
x   (...)n.  ... x  ...  (...).  ...
...
n = -1 maka
...
x   (...)n.  ... x  ...  (...).  ...
...
3
Sehingga diperoleh nilai x yang memenuhi interval : 0  x  
2
Adalah x  ..., x  ......, x  ......, x  ........

Tunjukan Uji tanda absis stasioner (interval budi saat menanjak dan menurun)

... ... ... ... ...


f’(x) ... ... ... ... ...
gradien ... ... ... ... ...

Di download dari:
51 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
www.m4th-lab.net

www.m4th-lab.net
Di unduh dari : www.m4th-lab.net
web penyedia bank soal UN dan SBMPTN terlengkap

Jadi interval budi yang memenuhi :

Budi Saat menanjak


{f’(x)>0} : ...  x  .... atau ...  x  ....

Budi Saat menurun


{f’(x)>0} : ...  x  ....

Jadi

Nilai Balik Maksimumnya = ... Nilai Balik Minimumnya = ...

3. GRADIEN DAN GARIS SINGGUNG KURVA

Gambar 5.7

f ( x2 )  f ( x1 )
Gradien AB = m AB  , Ambil
x 2  x1
x 2  x1  h atau x 2  x1  h ,
sehingga
f ( x1  h)  f ( x1 )
mAB 
h

Apabila yang terjadi jika B kita geser sepanjang kurva y = f(x) mendekati A/ dengan kata lain jika
kita ambil h → 0 ? tampak garis AB makin mendekati garis singgung di titik A. Dengan demikian
gradien garis ab mendekati gradien garis singgung kurva/garis g di titik A ( x1 , f ( x1 ))
Definisi Turunan
f ( x1  h)  f ( x1 )
m  lim m AB  lim
h 0 h 0 h
Menentukan persamaan garis singgung pada kurva y = f(x) dan titik singgung A (x1, y1), maka
y  y1
mAB  Atau y  y1  m( x  x1 )
x  x1
Di download dari:
52 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
www.m4th-lab.net

www.m4th-lab.net
Di unduh dari : www.m4th-lab.net
web penyedia bank soal UN dan SBMPTN terlengkap

Kegiatan 5.3
Garis singgung Kurva Fungsi Trigonometri
Sebuah kurva memiliki persamaan y = sin3 – 3 sin x. Tentukan persamaan garis singgung pada titik

dimana x 
3
Penyelesaian :
d
y = sin3 – 3 sin x → y '  3(sin x) 31 (sin x)  3 cos x
dx
...
m ↔ y'  3 sin x 2 (cos x)  3 cos x

↔ m  3 cos x{..........................} dengan x  , maka m
3

m  3 cos {...............................}  3(....){(........)  .....}
3

Selanjutnya titik singgung y1 = substirusi x1 
3
  ... ...
y1  (sin ) 3  sin  ( ...) 3  3( ... )  ..............  .........
3 3 ... ...
Diperoleh titik ( x1 , y1 )  (..........,...........) Pers grs singgungnya: y  y1  m( x  x1 ) →
y  (.....)1  .......( x  .........1 )
y  ........  .......x  .........
.........................................
Persm grs singgungnya adalah 3x  8 y    9 3  0
Uji Kompetensi 5.2

Tentukn persamaan garis singgung f ( x)  cos 2 x  2 cos x , pada titik dengan x = π


Penyelesaian :
f ( x)  cos 2 x  2 cos x ↔ f ' ( x)  .........................

Substitusi x1 = π, ke f ( x)  cos 2 x  2 cos x untuk memperoleh y1

y1  (cos  ) 2  cos   ..............  .........

Diperoleh titik ( x1 , y1 )  (..........,...........) Pers grs singgungnya: y  y1  m( x  x1 )

Persamaan Garis Singgunya : ...........................


Di download dari:
53 | Matematika Peminatan SMA/MA Kelas XII
www.m4th-lab.net

www.m4th-lab.net

Anda mungkin juga menyukai