Anda di halaman 1dari 25

Al-Qur’an

4:9, 37:100

Konsep
Turunan

Rumus Dasar Differensial Funsi


Turunan Implisit
digunakan digunakan

Turunan Fungsi-fungsi Turunan Fungsi-fungsi


Aturan trigonometri, hiperbolik logaritma, invers
rantai dan fungsi rasional trigonometri
digunakan digunakan Dan invers hiperbolik

Turunan tingkat tinggi

digunakan digunakan
Menumbuhkan sifat

Nilai keislaman:
Optimis, berwawasan
luas, konsisten
(istiqomah)
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-
anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar.
 Misal, suatu hari, Denis ingin mengirim makanan
kecil untuk neneknya. Dia akan membuat kotak dari
karton untuk wadah makanan itu. Dia punya selembar
karton dengan ukuran tertentu (24cm x 9cm).
Masalahnya, berapa ukuran kotak makanan agar
volumenya maksimum?
Pertama, kita buat sketsa atau gambar.
x x

x x

x x

• Missal x adalah sisi bujur sangkar yang akan dipotong, dan V adalah volume
kotak yang akan terjadi. Maka diperoleh:
• V = x ( 24 - 2x )( 9 - 2x ) = 216x – 66x2 + 4x3
• Berikutnya, tentukan batas-batas nilai x, nilai x pasti lebih dari nol dan kurang
dari 4,5 atau x [0, 4,5]
• Langkah berikutnya adalah menyelesaikan masalah, yaitu memaksimumkan
• V = 216x – 66x2 + 4x3 untuk x [0, 4,5]
• Titik-titik stasioner akan didapatkan jika dV/dx = 0, dan dicari
penyelesaiannya.
• Maka dV/dx = 216 – 132x + 12x2 12 ( 9 – x ) ( 2 – x ) = 0.
• Didapat x = 2 atau x = 9. tapi x =9 tidak berada pada selang [ 0, 4,5 ].
• Jadi nilai x yang diambil adalah x =2.
• Dari penyelesaian yang diperoleh, didapat x =2, yang berarti kotak yang harus
dibuat berukuran panjang 20 cm, lebar 5 cm, dan tingginya 2 cm.
Contoh: Sebuah balon dilepas pada jarak
150m dari Pak Karim yang berdiri di
atas tanah, dan naik ke atas secara
lurus dengan kecepatan 8 m/s, berapa
kecepatan pertambahan jarak antara
Pak Karim dengan balon saat balon
berada pada ketinggian 50m?
Misal:
 Jika kita mengendarai mobil dari satu kota ke kota
lain yang jaraknya 120 km selama 2 jam, maka
kecepatan rata-rata adalah 60 km/jam. Kecepatan
rata-rata adalah jarak dari posisi pertama ke posisi
kedua dibagi waktu tempuhnya. Tapi pada saat
jalan, spedometer tidak selalu menunjukkan
angka 60, kadang 0, kadang 50, bahkan juga 90.
Jadi apa yang diukur oleh spedometer? Ya, ternyata
spedometer mengukur kecepatan sesaat.
Maksimum dan Minimum

Definisi
 Jika c dalam interval tertutup [a,b], maka f(c)
dikatakan nilai minimum dari f(x) pada [a, b] jika f(c)
≤ f(x) untuk semua x dalam [a, b].
 Jika d dalam interval tertutup [a, b], maka f(d)
dikatakan nilai maksimumdari f(x) pada [a,b] jika f(x)
≤ f(d) untuk semua x dalam [a, b].
Teorema Eksistensi Minimum dan
Maksimum

Jika fungsi f kontinu pada interval tertutup [a, b], maka


terdapat nilai c dan d dalam [a, b] sehingga f(c) adalah
nilai minimum dan f(d) nilai maksimum dari f pada
[a, b].
Teorema Titik Kritis
 Andaikan f terdefinisikan pada selang I yang memuat
titik c. Jika f(c) adalah titik ekstrim, maka c haruslah
suatu titik kritis, yakni c berupa salah satu:
 titik ujung dari I
 titik stasioner dari f (f’(c) = 0)
 titik singular dari f (f’(c) tidak ada
Kemonotonan
 Pada kesempatan kali ini akan dibahas perilaku fungsi yang terkait
dengan fungsi turunanya tingkat pertama dan kedua, yaitu
kemonotonan. Demikian juga kegunaannya dalam menentukan
ekstrim fungsi.
 Definisi
 Andaikan f terdefinisi pada selang I (terbuka, tertutup, atau tak
satupun). Kita katakana bahwa:
 f adalah naik pada I jika untuk setiap pasang bilangan x1 dan x2 dalam I,
 x1 < x2 → f (x1) < f (x2)
 f adalah turun pada I jika untuk setiap pasang bilangan x1 dan x2 dalam
I,
 x1 < x2 → f (x1) > f (x2)
 f monoton murni pada I jika ia naik pada I atau turun pada I.
Teorema Kemonotonan
 Andaikan f kontinu pada selang I dan dapat
didiferensialkan pada setiap titik dalam dari I
 Jika f’(x) > 0 pada suatu selang, maka f naik pada selang
tersebut.
 Jika f’(x) < 0 pada suatu selang, maka f turun pada selang
tersebut.
Kecekungan
Suatu fungsi mungkin naik dan tetap mempunyai
grafik yang bergoyang. Untuk menganalisa
goyangan diperlukan perilaku garis singgung
sepanjang grafik dari kiri ke kanan. Jika garis
singgung berliku tetap berlawanan arah jarum
jam, maka dikatakan fungsi cekung ke atas. Dan
sebaliknya dikatakan cekung ke bawah. Karena
gradien garis singgung adalah turunan fungsi,
maka kedua definisi tersebut lebih baik
dinyatakan dalam istilah fingsi dan turunannya,
sebagai berikut:
DEFINISI
 Andaikan f terdiferensial pada selang terbuka
I = (a,b).
 Jika f’ naik pada I, g (dan grafiknya) cekung ke atas di
sana.
 Jika f’ turun pada I, f cekung ke bawah pada I.
TEOREMA KECEKUNGAN
Andaikan f terdiferensial dua kali pad selang terbuka (a,b).
 Jika f”(x) > 0 untuk semua x dalam (a, b), maka f cekung ke
atas pada (a,b).
 Jika f”(x) < 0 untuk semua x dalam (a, b), maka f cekung ke
bawah pada (a,b).
Maksimum dan Minimum Lokal
Definisi
 Nilai f(c) adalah nilai maksimum lokal dari fungsi f jika f(x)
≤ f(c) untuk semua x yang cukup dekat ke c.
 Nilai f(c) adalah nilai minimum lokal dari fungsi f jika f(x)
≥ f(c) untuk semua x yang cukup dekat ke c.

 f(c) nilai ekstrim local f jika ia berupa nilai maksimum


lokal atau minimum lokal.

Anda mungkin juga menyukai