Anda di halaman 1dari 2

25. Bacalah kutipan esai berikut ini.

Kita perlu mengembangkan apa yang disebut sastra kontekstual. Dalam sastra kontekstual, para sastrawawan
sadar bahwa dia mencipta untuk kelompok konsumen tertentu. Para pencipta sastra kontekstual mengetahui
bahwa karya sastranya belum tentu dapat dinikmati oleh seluruh umat manusia karena dia sadar, penulis bukan
seorang Superman yang dapat tebang keluar dari kenyataan konteks sejarah. Dia tidak kecewa kalua dia tidak
berhasil memenangkan hadiah nobel.
Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah…
A. Sastra kontekstual memiliki konsumen tertentu
B. Penulis sastra kontekstual bukanlah Superman
C. Sastra kontekstual perlu dikembangkan
D. Sastra kontekstual merupakan jenis sastra tertentu
E. Penulis tidak kecewa jika tidak mendapat hadiah
26. Bacalah penggalan esai berikut ini.
Penyair membebaskan diri dari kata-kata, maksudnya adalah sikap penyair yang tidak atau kurang mengacuhkan
kata-kata. Berbeda dengan kecermatan dan hiraunya Amir Hamzah dan Chairil Anwar terhadap kata-kata. Bebas
dari kata-kata cenderung menyebabkan kata-kata menjadi kurang penting. Penyair tidak lagi pedul, apakah kata
yang ditampilkannya itu terlalu denotatof, kurang puitis, kurang imajinatif, atau berlebihan (kurang hemat) ? Ia
bebas memperlakukan kata-kata….
Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraph esai tersebut adalah..
A. Kata kata sangat penting bagi proses kreatid seorang penyair
B. Kata kata tidak lagi menjadi taruhan bagi kualitas puisi kepenyairannya
C. Penyair kurang cermat terhadap kata-kata
D. Penyair cenderung menulis prosa dalam puisinya
E. Puisi yang dihasilkan penyair tersebut disebut puisi kontemporer
27. Perhatikan paragrag esai berikut ini.
Sajak-sajak yang ditulis generasi penyair masa kini termasuk karya yang cukup baik. Para penyair masa kini
merupakan orang-orang kreatif pada zamannya. Hanya mereka masih membutatulikan kemampuan lain untuk
mengasah kepekaaan estetis dalam memilih diksi dan metafora. Kemampuan yang dapat ditingkatkan dari
kebiasaan membaca realita yang hadir dilingkungannya. Kebiasaan yang tidak akan didapat dari bangku sekolah.
Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi paragraph tersebut adalah..
A. Kepekaan estetis dapat diasah melalui kebiasaan membaca realitas yang hadir di lingkungan dan di
bangku sekolah.
B. Generasi penyair masa kini masih harus mengasah kepekaan estetis melalui membaca realitas yang
hadir dilingkungannya
C. Kreativitas penyair masa kini tercermin melalui karyanya yang teliti dalam memilih diksi dan metafora
D. Pemilihan diksi dan metafora dalam karya karya penyair masa kini tidak diperoleh dari bangku sekolah
E. Kepekaan penyair masa kini mencerminkan kreativitas yang diasah melalui belajar dilingkungannya
28. Perhatikan kutipan kritik berikut ini.
Penyair meletup-letup, jujur dalam mengungkapkan realita kehidupan. Akan tetapi, kejujuran ini pantulan
untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI karya Taufik Ismail. Jujur saja, apakah pengarang sudah
mengumpulkan fakta? Bagaimana kalua kata ganti “aku” dalam puisi digunakan “kita” agar lebih factual.
Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah ….
A. Tidaklah mudah menciptakan karya sastra bernilai dan bermutu
B. Dalam puisi “MAJOI”, Taufik Ismail sebaiknya menggunankan kata ganti “kita”
C. Seorang penyair memang harus berani mengungkapkan fakta kehidupan
D. Ungkapan sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat
E. Puisi “MAJOI” salah satu puisi pemberani untuk mengungkapkan fakta
29. Perhatikan kutipan puisi berikut ini.
Sekuntum Bunga Terbang
Puisi untuk Romo Mangun
Sekuntum bunga terbang
Jagat raya membuka sayap
Dan menidurkannya

Di atas awan putih


Sedan kami
Masih ingin memeluknya
Berbagi napas
Meyakinkan diri: demokrasi bukan mimpi
Kalimat tanggapan yang sesuai isi puisi tersebeut adalah…
A. Bentuk keinginan untuk selalu bersama dengan keteladanan
B. Napas demokrasi telah pergi bersama impian
C. Sebuah pemahaman terhadap anti demokrasi yang sebenarnya
D. Sosok demokrasi yang selama ini tak terlihat telah pergi
E. Kepergian seseorang yang telah memberi kenangan seindah sekuntum bunga
30. Perhatikan kutipan paragrag berikut ini.
Salah satu tema yang disukai penyair sufi adalah tema pencarian hakikat diri yang batin, universal, dan tidak
berjejak dimana pun selain dalam wujud diri manusia terdalam. Sajak Sanusi Pane “Mencari” menunjukan
kepada kita bahwa puisi merupakan sarana atau tangaa naik menuju pengalaman transedental walaupun
menggunakan ungkapan-ungkapan yang diambil dari perjalanan lahir. Sajak yang diambil dari perjalanan lahir.
Sajak tersebut juga memiliki kaitan dengan tema “Pencarian Hakikat Diri Batin Manusia” yang digemari para
penulis sufi.
Kalimat kritik yang tepat sesuai dengan kutipan tersebut adalah…
A. Sajak “Mencari” karya Sanusi Pane memiliki kekhususan yang temanya hanya dipahami para penulis sufi
dan sulit dipahami oleh masyarakat awam
B. Tema pencarian hakikat diri manusia menjadi ciri khas puisi-puisi Sanusi Pane karena dia termasuk salah
satu penyair berpaham sufi
C. Sajak “Mencari” karya Sanusi Pane sangat terkait dengan tema “Pencarian Hakikat Diri Batin Manusia”
yang merupakan ciri khas sajak-sajak sufi
D. Puisi-puisi yang berfungsi sebagai saran atau tangga menuju pengalaman transcendental merupakan ciri
khas puisi-puisi kaum sufi
E. Pusi tetap disebut sebagai puisi transcendental selama selalu berkaitan dengan pencarian hakikat diri
batin manusia

Anda mungkin juga menyukai