Anda di halaman 1dari 32

Aplikasi Turunan

Tim Dosen Pengantar Matematika


Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Aplikasi Turunan
 Maksimum dan minimum
 Kemonotonan dan kecekungan
 Grafik fungsi polinomial dan fungsi rasional
 Teorema Nilai Rata-rata dan Teorema Rolle
 Metode Newton

2
Maksimum dan Minimum
 Masalah maksimum dan minimum berkaitan
dengan mendapatkan cara terbaik untuk
melakukan sesuatu.
 Misalkan f(x) suatu fungsi dengan daerah asal S.

Ada 3 langkah yang harus dilakukan, yaitu


• tentukan apakah f memiliki suatu nilai

maksimum atau minimum pada S,


• jika nilai-nilai itu ada, tentukan x yang

merupakan tempat nilai-nilai itu ada,


• tentukan nilai maksimum atau minimum itu.

3
Definisi Nilai Maksimum dan
Minimum
Misalkan f(x) suatu fungsi di S dan cS
 Jika f(c)  f(x) xS, maka f(c) adalah nilai

maksimum f pada S.
 Jika f(c)  f(x) xS, maka f(c) adalah nilai

minimum f pada S.
 f(c) adalah nilai ekstrim f pada S jika ia

merupakan nilai maksimum atau minimum.


 Fungsi yang ingin kita maksimumkan atau

minimumkan disebut fungsi objektif.

4
Teorema Keberadaan Maksimum-
Minimum
Jika f kontinu pada selang tutup [a, b], maka f
mencapai maksimum dan minimum pada [a, b].

5
Titik Kritis
Definisi titik kritis
Misalkan f terdefinisi pada selang I, cI. c adalah
titik kritis jika merupakan
 titik ujung dari I, atau
 titik stasioner dari f, yaitu f’(c)=0, atau
 titik singular dari f, yaitu f’(c) tidak ada

Teorema titik kritis:


Misalkan f terdefinisi pada selang I, cI. Jika f(c)
suatu nilai ekstrim, maka c haruslah titik kritis.

6
Menentukan Maksimum dan
Minimum
1. Tentukan titik kritis
2. Hitung nilai ekstrim (nilai fungsi untuk setiap
titik kritis). Yang terbesar di antara nilai itu
adalah nilai maksimum, yang terkecil adalah nilai
minimum.

7
Latihan (1)
Tentukan titik kritis, cari nilai maksimum dan nilai
minimum pada selang yang diberikan
1. f(x) = 2x3 – 15x2 + 36x, [1,5]
2. f(x) = 1/(1+x2), [–3,1]
3. f(x) = 1/(1+x2), [–,]
4. f(x) = 3x4 + 4x3, [–,]
5. f(x) = 2x, [–1,2]

8
Latihan (2)
1. Seorang petani mempunyai kawat duri 80 meter yang
direncanakan untuk memagari kandang segiempat
pada satu sisi gudangnya yang mempunyai panjang
100 meter, sisi sepanjang gudang tidak memerlukan
kawat duri. Berapa ukuran kandang yang
mempunyai luas maksimum?
2. Sebuah palung air dari baja dengan ujung-ujungnya
berbentuk setengah lingkaran dan sebelah atas
terbuka harus mempunyai kapasitas 128 dm3.
tentukan jari-jari r dan panjang h jika palung tersebut
disyaratkan harus dibuat dengan bahan sesedikit
mungkin.

9
Kemonotonan (1)
Definisi
Misalkan f terdefinisi pada selang I (buka, tutup atau tidak
satupun), maka
 f naik pada I jikax , x  I,
1 2

x1  x2  f(x1)  f(x2)
f turun pada I jikax1, x2  I,
x1  x2  f(x1)  f(x2)
f konstan pada I jikax1, x2  I,
f(x1) = f(x2)
f monoton murni pada I
jika f naik pada I atau f turun pada I

10
Kemonotonan (2)
Teorema Kemonotonan
Misalkan f kontinu pada selang tutup [a, b] dan
terdiferensiasi pada selang buka (a, b)
 Jika f’(x)0 x(a, b), maka f naik pada [a, b]
 Jika f’(x)0 x(a, b), maka f turun pada [a, b]
 Jika f’(x)=0 x(a, b), maka f konstan pada [a, b]

11
Kecekungan
Definisi
Misalkan f terdiferensiasi pada selang I
 Grafik f cekung ke atas pada I jika f’ naik pada I
 Grafik f cekung ke bawah pada I jika f’ turun pada I

Teorema Kecekungan
 Jika f’’(x)0 x(a, b), maka grafik f cekung ke atas

pada (a, b)
 Jika f’’(x)0 x(a, b), maka grafik f cekung ke

bawah pada (a, b)

12
Titik Belok
Definisi
Misalkan f kontinu di c.
Titik (c, f(c)) disebut titik belok dari kurva f jika
kurva f berubah kecekungan pada titik c (cekung ke
atas pada satu sisi dan cekung ke bawah pada sisi
lainnya dari c)

13
Latihan
1. Gunakan Teorema Kemonotonan untuk mencari di mana
fungsi berikut naik dan turun
a. f(x) = 2x3 – 9x2 + 12x
b. f(x) = (x–1)/x2
c. f(x) = x + sin x
2. Gunakan Teorema Kemonotonan dan Kecekungan untuk
mencari di mana fungsi berikut naik, turun, cekung ke atas,
cekung ke bawah. Cari juga semua titik beloknya
a. f(x) = x4 – 6x3 – 24x2 + 3x + 1
2
b. .
f ( x)  x 1 x 
3 

c. . f x 3 x  2

14
Maksimum-Minimum Lokal
Definisi
 f(c) adalah nilai maksimum lokal dari fungsi f jika

f(c)  f(x) untuk setiap x dalam selang terbuka


yang mengandung c.
 f(c) adalah nilai minimum lokal dari fungsi f jika

f(c)  f(x) untuk setiap x dalam selang terbuka


yang mengandung c.
 f(c) adalah nilai ekstrim lokal dari fungsi f jika ia

merupakan nilai maksimum atau minimum lokal.

15
Uji Turunan Pertama
Misalkan f kontinu pada selang (a, b) dan c(a, b).
 Jika f’(x)>0 x(a, c) dan f’(x)<0 x(c, b), maka

f(c) adalah nilai maksimum lokal dari f.


 Jika f’(x)<0 x(a, c) dan f’(x)>0 x(c, b), maka

f(c) adalah nilai minimum lokal dari f.


 Jika f’(x) bertanda sama pada selang (a, c) dan

(a, b), maka f(c) bukan nilai ekstrim lokal dari f.

16
Uji Turunan Kedua
Misalkan f’ dan f’’ ada pada selang buka (a, b) dan
c(a, b). Misalkan f’(c)=0.
 Jika f’’(c) < 0, maka f(c) adalah nilai maksimum

lokal dari f.
 Jika f’’(c) > 0, maka f(c) adalah nilai minimum

lokal dari f.

17
Latihan
1. Tentukan nilai maksimum dan minimum lokal
dari setiap fungsi berikut.
a. f(x) = x3 – 6x2 + 4
b. f(x) = (x – 2)5
c. f(x) = x2/(x2+1)
2. Carilah nilai maksimum dan minimum dari f(x) =
6x – 4x pada [0, 4]
3. Jika f’(x) = x3(1 – x)2, tentukan nilai x tempat
terjadi maksimum lokal atau minimum lokal.
4. (Soal dari Purcell bab 4.3 no 29)

18
Menggambar Grafik Fungsi
Polinomial
F fungsi polinomial kontinu dan dapat diturunkan. Metode
untuk menggambar grafik fungsi polinomial F(x):
 Tentukan F’(x) dan F’’(x).
 Dari F’(x) tentukan titik stasioner dan dimana F naik dan

turun.
 Dari F’’(x) tentukan titik belok, titik mencapai nilai

maksimum dan minimum, dan dimana F cekung ke atas


dan cekung ke bawah.
 Gambarkan titik potong dengan sumbu y, titik stasioner,

titik belok, jika mungkin titik potong dengan sumbu x.


 Selanjutnya gambarkan beberapa titik yang mungkin.
 Gambar grafiknya.

19
Contoh
Gambar grafik f(x) = x3 – 3x + 5.
Grafiknya
12.5

10

7.5

2.5

-4 -2 2 4
-2.5

20
Menggambar Grafik Fungsi Rasional
Langkah yang harus diperhatikan:
 Uji kesimetrian terhadap sumbu y dan titik asal (fungsi genap

atau ganjil).
 Mencari titik potong dengan sumbu x dan y.

 Memeriksa domain dan range (dimana x terdefinisi) adanya

asimtot.
 Menentukan titik stasioner dan dimana fungsi naik dan fungsi

turun.
 Menentukan titik belok, titik mencapai nilai maksimum dan

minimum, dan dimana grafiknya cekung ke atas dan cekung


ke bawah.
 Buat grafiknya dengan sifat-sifat di atas dan beberapa titik

tambahan.

21
Contoh
x
Gambarlah grafik f  x  
x 1
Grafiknya
20

15

10

-6 -4 -2 2 4
-5

-10

-15

22
Contoh
2 x 28
Gambarlah grafik f  x  
x 2 16
Grafiknya
20

10

-15 -10 -5 5 10 15

-10

-20

23
Teorema Nilai Rata-rata
 Misalkan f punya turunan pada (a, b) dan kontinu
pada [a, b]. Maka terdapat paling sedikit satu titik
c, c(a, b) yang memenuhi
f b  f a 
f '  c  
b a

24
Teorema Rolle
 Misalkan f punya turunan pada (a, b) dan kontinu
pada [a, b]. Jika f(a)=f(b)=0, maka terdapat paling
sedikit satu titik c, c(a, b) dimana f’(c)=0.
 Teorema Rolle adalah bentuk khusus dari

Teorema Nilai Rata-rata

25
Latihan
1. Tentukan nilai c yang dijamin oleh TNR untuk
setiap fungsi dan selang tutup berikut.
a. f(x) = x + 1/x , [1, 2]
b. f(x) = x3 + x – 4, [–1, 2]
c. f(x) = sin x, [0, 2]
2. Misalkan f(x) = tan x
a. Tunjukkan tidak terdapat c(0, )  f’(c)=0
meskipun f(0)=f()=0
b. Mengapa tidak melanggar T. Rolle?

26
Metode Newton
 Misalkan f(x) fungsi non linier (kontinu dan
punya turunan). Metode Newton dapat
digunakan untuk mencari akar f(x) = 0, dengan
menentukan satu nilai taksiran awal dari akar
yaitu xi.
 Taksiran awal dapat ditentukan menggunakan
Teorema Nilai Antara.
Prinsip Utama Metode Newton
 Melakukan taksiran awal dari akar yaitu x1.
 Menggunakan garis singgung di (x1, f(x1)) untuk
mencari taksiran akar selanjutnya.
 Nilai taksiran selanjutnya adalah titik potong

antara garis singgung kurva di (x1, f(x1)) dengan


sumbu x. f  x 
x x   i
i 1 i
f '  x 
 i

 Iterasi dihentikan jika dua iterasi berurutan


menghasilkan taksiran akar yang sama.
Grafik Pendekatan Metode Newton
f(x)

Kemiringan = f ’(xi)
f(xi)
Kemiringan = f ’(xi+1)
f(xi) – 0
f(xi+1) Akar

xi+2 xi+1 xi

xi – xi+1

29
Contoh
Taksir akar riil dari x3 – x – 1 = 0.
Penyelesaian
f(x) = x3 – x – 1 dan f ’(x) = 3x2 – 1
Dengan TNA, diperoleh f(1) < 0 dan f(2) > 0. Jadi akar
f(x) berada antara 1 dan 2.
Pilih x1 = 2, menghasilkan
23  21
x  2  1,545454545
2 2
32 1

dst.

30
Contoh (lanjutan)
Hasil lengkap penghitungan
xi f(xi) f'(xi)
x1 2 5 11
x2 1.545454545 1.145755071 6.165289256
x3 1.359614916 0.153704934 4.545658159
x4 1.325801345 0.004624917 4.273247619
x5 1.324719049 0.000004658 4.26464168
x6 1.324717957 4.74043E-12 4.264632999
Nilai xx76 = 1.324717957
x7, iterasi tidak perlu
0 dilanjutkan
4.264632999 lagi.
Jadi, x 1,324717957

31
Latihan
1. Taksir akar persamaan x5 + x4 – 5 = 0
2. Taksir akar persamaan x = cos x
3. Taksir 2 dengan menerapkan metode Newton
pada persamaan x2 – 2 = 0.

32

Anda mungkin juga menyukai