Anda di halaman 1dari 48

PENERAPAN TURUNAN

oleh
sutrima

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
TAHUN 2021
BAB 4 NILAI EKSTRIM FUNGSI

Masalah Kontektual

Gedung A dan B berhadapan pada


masing-masing tepi danau yang lurus
B 6 km C
dengan lebar 3 km. Gedung C terletak
di tepi danau dimana gedung B berada,
dan jauhnya 6 km dari B. Perusahaan
3 km telekomunikasi akan memasang kabel
telepon dari A ke C. Biaya pemasangan
kabel per kilometer di bawah air 25%
lebih mahal dari pada pemasangan
A
kabel di daratan, bagaimanakah cara
pemasangan kabel yang termurah
untuk perusahaan tersebut? Ilustrasi
diberikan oleh gambar samping.
Nilai Maksimum dan Minimum

Salah satu penerapan penting dari turunan adalah persoalan


pengoptimuman. Contohnya,
• Apa bentuk kaleng yang meminimumkan biaya?
• Berapa percepatan maksimum dari pesawat ulang alik?
• Berapa seharusnya besar sudut pembuluh darah bercabang
sehingga meminimumkan energi yang dikeluarkan oleh jantung
dalam pemompaan darah?

Persoalan ini dapat direduksi menjadi masalah nilai maksimum atau


minimum fungsi.
Nilai Ekstrim

Definisi 4.1 Misalkan fungsi f dengan daerah asal D.


1. Fungsi f dikatakan mempunyai maksimum mutlak (atau maksimum
global) di c, jika terdapat interval terbuka yang memuat c, sehingga
f (c )  f ( x )
untuk semua x di D.
2. Fungsi f dikatakan mempunyai minimum mutlak (atau minimum
global) di c, jika terdapat interval terbuka yang memuat c, sehingga

f (c )  f ( x )
untuk semua x di D.
3. Nilai maksimm dan minimum f disebut nilai ekstrim f.
y F

x1 x2 x3 x4 x5 x6 x

C
A

Gambar di atas memperlihatkan bahwa grafik fungsi f dengan


maksimum mutlak di x6 dan minimum mutlak di x1.

Jika kita hanya memandang nilai x dekat x2 (misalkan, kita batasi


perhatian kita pada selang (x1 , x3), maka f (x2) adalah nilai terbesar
diantara nilai f (x) dan disebut nilai maksimum lokal. Serupa, f (x5)
disebut nilai minimum lokal karena f (x5)  f (x) untuk x dekat
[dalam selang (x4 ,x6)].
f mencapai maksimum
lokal di c.

a c b x a c b x

(a) (b)

f mencapai minimum
lokal di c.

a c b x a c b x

(a) (b)
Contoh 4.2
Fungsi f (x) = cos x mempunyai nilai maksimum (mutlak dan lokal) 1,
dan mencapai nilai minimum (mutlak dan lokal) -1. Sedangkan
fungsi f (x) = x2 pada R mempunyai nilai minimum (mutlak dan lokal) f
(0). tetapi tidak mempunyai nilai maksimum.
Contoh 4.3
Fungsi f (x) = x3 pada R tidak mempunyai nilai maksimum dan
minimum mutlak dan lokal.

Contoh 4.4
Fungsi f (x) = 3x4 – 16x3 + 18x2 pada -1  x  4, mempunyai maksimum
lokal f (1) = 5, sedangkan maksimum mutlak f (-1) = 37 (bukan
maksimum lokal). Nilai f (0) = 0 adalah minimum lokal, sedangkan f
(3) = -27 minimum lokal dan sekaligus minimum mutlak.
Teorema 4.5
Jika f kontinu pada selang tertutup pada [a, b], maka f mencapai
nilai maksimum mutlak dan nilai minimum mutlak pada [a, b].

y y

3 o 3

1 1o

0 1 2 x 0 1 2 x

Fungsi mempunyai nilai minimum Fungsi g kontinu pada (0,1) tetapi


f(2) = 0, tetapi tidak mempunyai nilai tidak mempunyai nilai minimum dan
maksimum nilai maksimum
Teorema 4.6 (Teorema Fermat)
Jika f mempunyai maksimum atau minimum lokal di c, dan jika f ’(c)
ada, maka f ’(c) = 0.

Contoh 4.7
Tentukan (jika ada) maksimum atau minimum lokal dari fungsi berikut.
a. f (x) = x3 – 6x2 + 9x +1.
b. f (x) = x3
c. f (x) = x.

Bilangan c disebut bilangan kritis dari f apabila f ‘(c) = 0 atau f ’(c)


tidak ada.

Contoh 4.8
Carilah bilangan kritis dari f (x) = x2/3 (5 + x).
Jika f mempunyai maksimum atau minimum lokal di c, maka c adalah
bilangan kritis f.

Metode Selang Tutup Untuk mencari nilai maksimum dan minimum


mutlak dari fungsi kontinu f pada selang tertutup [a,b]:
1. Carilah nilai f pada bilangan kritis f di dalam (a,b),
2. Carilah nilai f pada titik ujung selang,
3. Yang terbesar diantara nilai dari langkah 1 dan 2 adalah nilai
maksimum mutlak; yang terkecil diantara nilai-nilai ini adalah nilai
minimum mutlak.

Contoh 4.9
Carilah nilai maksimum dan minimum mutlak dari
a. f (x) = 2x3 +3x2+4, -2  x 1.
b. f (x) = x – 2 cos x, -  x  .
Contoh 4.10
Carilah nilai maksimum dan minimum mutlak dari f pada [-4,4]
dengan f diberikan oleh
x 1 , untuk x  1
f ( x)   2
 x  6 x  7 , untuk x  1
Latihan Soal
1. Tentukan bilangan kritis untuk fungsi-fungsi berikut.
(a) f (x) = x4 +4x3 – 2x2 – 12x
(b) f (x) = x1/5 ( x – 12)
(c) f (x) = x/( x2 – 9)
2. Carilah nilai maksimum dan minimum mutlak dari fungsi –
fungsi berikut pada selang yang diberikan.
(a) f (x) = x4 – 8x2 – 16, [0,3] .
(b) f (x) = (x – 2)2/3 , [1,5].
(c) f (x) = (x+ 5)/( x – 3), [-5,2].
Teorema Nlai Rata-Rata

Teorema 4.11 (Teorema Rolle)


Misalkan fungsi f memenuhi tiga syarat berikut:
1. f kontinu pada interval tertutup [a,b],
2. mempunyai turunan pada (a,b),
3. f (a) = f (b) = 0,
maka terdapat bilangan c diantara a dan b sehingga f ‘(c) = 0.
Contoh 4.12
Tafsiran fisika dari Teorema Rolle. Misalkan s = f (t) menyatakan
fungsi dari benda bergerak. Jika benda berada pada tempat yang
sama ada dua saat yang berlainan t = a dan t = b, maka terdapat
suatu kondisi t = c di anatara a dan b sehingga kecepatannya 0.

Contoh 4.13
Buktikan bahwa persamaan x3 + 9x +1 = 0. mempunyai tepat satu
akar real.
Teorema 4.14 (Teorema Nilai Rata-Rata)
Jika f kontinu pada interval tertutup [a,b] dan mempunyai turunan
pada (a,b), maka terdapat titik c diantara a dan b sehingga
f(b) – f(a) = f ‘(c)(b – a).

a x c b
Contoh 4.15
Tentukan bilangan c yang memenuhi Teorema Nilai Rata-rata
untuk f (x) = x3 + x – 1 pada [0,2].

Contoh 4.16
Jika sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus dengan fungsi
posisi s = f (t) maka kecepatan rata-rata antara t = a dan t = b,
adalah
f (b)  f (a)
ba
dan kecepatan pada t = c adalah f ‘(c).
Latihan Soal
1. Apakah fungsi-fungsi berikut memenuhi hipotesis Teorema
Rolle, jika memenuhi tentukan bilangan c yang memenuhi
kesimpulan Teorema Rolle.
(a) f (x) = 3 cos2 x pada [/2 , 3/2].
(b) f (x) = x1/3 ( x – 3) pada [0,3]
2. Apakah fungsi-fungsi berikut memenuhi hipotesis Teorema Nilai
Rata-rata, jika memenuhi tentukan bialangan c yang memenuhi
kesimpulan Teorema Nilai Rata-rata.
(a) f (x) = 3(x – 4)2/3 , pada [-4,5].
(b) f (x) = (x2+ 4x)/( x – 7), pada [2,6].
Fungsi Naik dan Fungsi Turun

y F
Grafik memperlihatkan bahwa jika titik
bergerak sepanjang kurva dari A ke B
D
maka nilai fungsi bertambah seiring
B
bertambahnya absis; dan juga jika titik
bergerak sepanjang kurva B ke C,
E
maka nilai fungsi berkurang seiring
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x
bertambah-nya absis. Dalam hal ini
dikatakan bahwa f naik pada interval
C
A
[ x1 , x2 ] ,dan turun pada [ x2 , x3 ]
Definisi 4.17
1. Fungsi f dikatakan naik pada interval I, jika utk sembarang x1, x2 I
dengan x1< x2, maka
f(x1) < f(x2)
2. Fungsi f dikatakan turun pada interval I, jika utk sembarang x1, x2 I
dengan x1< x2, maka
f(x1) > f(x2)
.

Teorema 4.18
Misalkan f fungsi yang mempunyai turunan pada interval tertutup [a, b].
1. Jika f '( x)  0 untuk setiap x di dalam (a, b), maka f naik pada [a, b].
.
2. Jika f '( x)  0 untuk setiap x di dalam (a, b), maka f turun pada [a,b].
Contoh 4.19
Diberikan
f (x) = x3 – 6x2 + 9x +1.
Tentukan pada interval mana f naik atau turun.

interval f '( x ) Kesimpulan y

x<1 + f naik
8
1<x<3 – f turun
6
3<x + f naik
4

x
0 1 2 3 4 5
Contoh 4.20
Tentukan inteval dimana fungsi naik atau turun

 x 2  4 , untuk x  3
f ( x)  
8  x , untuk x  3
Uji Turunan Pertama Misalkan c adalah bilangan kritis dari fungsi
kontinu f.
(a) Jika f ’ (x) > 0 untuk x < c, dan f ’ (x) < 0 untuk x > c, maka f
mempunyai maksimum lokal di c.
(b) Jika f ’ (x) < 0 untuk x < c, dan f ’ (x) > 0 untuk x > c, maka f
mempunyai minimum lokal di c.
(c) Jika f ’ (x) tidak berubah tanda untuk x < c dan x > c, maka f
tidak mempunyai maksimum atau minimum lokal di c.

Contoh 4.21
Carilah nilai maksimum dan minimum lokal dari fungsi berikut.
(a) f (x) = x4 – 3x3 + 3x2 – x .
(b) f (x) = x – 2 sin x, 0 < x < 3.
(c) f (x) = x1/3 ( x + 3)
(d)
 x 2  4 , untuk x  3
f ( x)  
8  x , untuk x  3
Latihan Soal
1. Carilah nilai maksimum dan minimum lokal dengan Uji Turunan
Pertama.
(a) f (x) = x5 – 5x3 – 20x – 2.
(b) f (x) = x2/3 (x – 1)2.
(c) f (x) = (x – 2)/( x +2).
2. Tentukan a dan b sehingga fungsi f (x) = x3 + ax2 + b mempunyai
ekstrim lokal di (2,3).
Kecekungan dan Titik Belok

Apa perbedaan kedua grafik fungsi berikut?

y y
B
B

f g

A
A

0 a b x 0 a b x

(a) (b)

Pada gambar (a) kurva terletak di atas garis singgung dan f


cekung ke atas pada (a, b). Pada gambar (b) kurva terletak di
bawah garis singgung dan grafik g cekung ke bawah pada (a, b).
y y
B
B

f g

A
A

0 a b x 0 a b x

(a) (b)

Definisi 4.22
Grafik fungsi f dikatakan cekung ke atas pada interval I, jika
grafik f terletak di atas semua garis singgungnya pada I. Grafik
fungsi f dikatakan cekung ke bawah pada interval I, jika grafik
f terletak di bawah semua garis singgungnya pada I.
Teorema 4.23 (Uji Kecekungan)
1. Jika f ''( x )  0 untuk semua x dalam I, maka grafik f cekung ke
atas pada I.
2. Jika f ''( x )  0 untuk semua x dalam I, maka grafik f cekung ke
bawah pada I.

Definisi 4.24
Titik P pada kurva disebut titik belok jika kurva berubah dari cekung
ke atas . menjadi cekung ke bawah, atau dari cekung ke bawah
menjadi cekung ke atas di P.

Teorema 4.25
Jika f mempunyai turunan pada interval yang memuat c, dan (c, f (c))
adalah titik belok, maka f ''(c ) ada, dan f ''(c )  0
Contoh 4.26
Diberikan
f (x) = x3 – 6x2 + 9x +1.
Tentukan titik belok grafik fungsi f dan juga interval dimana
grafiknya cekung ke atas dan cekung ke bawah.
Contoh 4.27
Diberikan 1
f ( x)  x 3

Tentukan titik belok dari fungsi f.

1
.

x
-3 -2 -1 1 2 3

-1

-2
Teorema 4.28 (Uji Turunan Kedua untuk Ekstrim Lokal)
Misalkan f mempunyai turunan pada interval terbuka yang
memuat c dan f '(c )  0 .
1. Jika f ''(c)  0 , maka f mempunyai nilai maksimum relatif di c.

2. Jika f ''(c )  0 , maka f mempunyai nilai minimum relatif di c.

Contoh 4.29
Carilah maksimum lokal dan minimum lokal dengan Uji Turunan
Kedua dari fungsi f (x) = x4 + (4/3)x3 – 4x2.
Latihan Soal
1. Carilah titik belok (jika ada) dari fungsi-fungsi berikut, dan
gambarkan sketsa grafiknya.
(a) f (x) = x4 – 2x3.
(b) f (x) = (x – 1)1/3.
(c) f (x) = x/( x2 + 4).
2. Tentukan a dan b sehingga fungsi f (x) = ax3 + bx2 + cx + d
sehingga mempunyai ekstrim lokal di (0,3) dan mempunyai titik
belok di (1,-1).
3. Tentukan ekstrim lokal dari fungsi berikut dengan Uji Turunan
Kedua.
(a) f (x) = 5x3 – 3x5.
(b) f (x) = x2/3 (x – 4)2.
Menggambar Grafik Fungsi Aljabar

Pedoman untuk membuat sketsa grafik fungsi y = f (x):


1. Tentukan daerah asal
2. Perpotongan sumbu
Perpotongan sumbu-y (x = 0), dan perpotongan sumbu-x (y = 0).
3. Asimtot
(a) Asimtot datar. Garis y = L adalah asimtot datar, jika
lim f ( x)  L atau lim f ( x)  L
x  x 

(b) Asimtot
. tegak. Garis x = c adalah asimtot tegak, jika paling
sedikit salah satu limit berikut dipenuhi:
lim f ( x )   lim f ( x )   lim f ( x )   lim f ( x )  
x c  x c  x c  x c 

(c) Asimtot miring. Garis y = mx + c adalah asimtot miring, jika


lim [ f ( x)  ( mx  c )]  0 atau lim [ f ( x)  ( mx  c )]  0
x  x 
4. Interval naik dan turun
5. Nilai ekstrim beserta jenisnya
6. Kecekungan dan titik belok
7. Gambarkan sketsa kurva

Contoh 4.30
Gambarkan grafik dari fungsi
f (x) = 3x5 – 5x3.
Contoh 4.31
Gambarkan sketsa grafik fungsi
3x  6
f ( x) 
x2
Contoh 32
Gambarkan sketsa grafik fungsi f (x) = (x2 +3)/(x – 1)
Latihan Soal
Gunakan pedoman yang ada untuk menggambar sketsa kurva
berikut ini.
(a) y = 8x2 – x4.
(b) y = x/(x2– 9).
(c) xy = x2 + x +1.
Masalah Pengoptimuman

Banyak masalah praktis yang penyelesaiannya mengarah kepada


masalah pengoptimuman matematis, yaitu memaksimumkan atau
meminimumkan fungsi.

Langkah-langkah dalam Memecahkan Masalah Pengoptimuman


1. Memhami Permasalahan,
2. Gambar Diagram,
3. Perkenalkan Notasi,
4. Nyatakan variabel yang dioptimumkan dari variabel bebas lain,
5. Gunakan metode pencarian maksimum atau minimum yang ada.
Contoh 33
Seorang petani akan memagari daerah seluas 1,5 juta kaki persegi
dalam lapangan berbentuk persegi panjang dan kemudian
membaginya menjadi dua yang pemagarannya sejajar dengan salah
satu sisi persegi panjang. Bagaimana dapat dilakukan sehingga
meminimumkan biaya pagar?
Contoh 34
Gedung A dan B berhadapan pada
P
B 6 km C masing-masing tepi danau yang lurus
dengan lebar 3 km. Gedung C terletak
di tepi danau dimana gedung B berada,
dan jauhnya 6 km dari B. Perusahaan
3 km telekomunikasi akan memasang kabel
telepon dari A ke C. Biaya pemasangan
kabel per kilometer di bawah air 25%
A lebih mahal dari pada pemasangan
kabel di daratan, bagaimanakah cara
pemasangan kabel yang termurah
untuk perusahaan tersebut? Ilustrasi
diberikan oleh gambar samping.
Latihan Soal
1. Kotak dengan alas berbentuk bujur sangkar dengan bagian atas
terbuka harus mempunyai volume 32.000 cm3. Carilah dimensi
kotak yang akan meminimumkan banyaknya bahan yang
digunakan.
2. Perahu meninggalkan dermaga pada pukul 14.00 dan berlayar
menuju ke selatan dengan kecepatan 20 km/jam. Perahu lain telah
menuju ke Timur pada kecepatan 15 km/jam dan mencapai
dermaga yang sama pukul 15.00. Pada pukul berapa kedua
perahu paling berdekatan?
3. Seseorang meluncurkan perahunya dari titik A pada tepian sungai
lurus dengan lebar 5 km, dan bermaksud menuju titik B, 5 km ke
arah hilir pada tepian yang berseberangan. Jika dia dapat
mendayung dengan kecepatan 6 km/jam dan berlari dengan
kecepatan 8 km/jam , dimanakah dia seharusnya mendarat untuk
mencapai B secepat mungkin?
Metode Newton
Bagaimana mencari penyelesaian dari persamaan berikut
48x(1 + x)60 – (1 + x)60 + 1 = 0
atau
cos x = x.

Kedua persamaan ini hanya 0.15


y = 48x(1 + x)60 – (1 + x)60 + 1

dapat diselesaikan dengan


0.10

penyelesaian hampiran atau


pendekatan numerik. 0.05

0.002 0.004 0.006 0.008 0.010 0.012

0.05
Misalkan akar dari persamaan
y = f (x)
y adalah r. Misalkan hampiran
pertama x1. Garis singgung
(x1, f(x1)) kurva y = f (x) di titik (x1, f (x1))
adalah
(x2, f(x2)) y – f (x1) = f‘(x1)(x – x1).
Garis singgung ini memotong
0 r x4 x3 x2 x1
sb-x (y = 0) di x2 sebagai
x
hampiran kedua untuk r,
x2 = x1– f (x1)/ f‘(x1).
Dengan meneruskan proses ini diperoleh hampiran ke-n +1 dari r adalah
f ( xn )
xn 1  x n 
f ' ( xn )
Contoh 35
(a) Dengan x1 = 2, carilah hampiran ketiga x3 terhadap akar
persamaan x3 – 2x – 5 = 0.
6
(b) Dengan metode Newton carilah 2 benar sampai dengan
delapan angka di belakang koma.
(c) Carilah penyelesaian dari cos x = x benar sampai enam angka di
belakang koma.
Teorema Taylor

Pada bagian ini kita akan memperlihatkan bahwa fungsi dapat


dihampiri oleh suku banyak (polinom), dan suku banyak tersebut
sebagai pengganti fungsi asalnya, dapat digunakan untuk
perhitungan apabila perbedaan diantara nilai fungsi asalnya dan
hampirannya dengan suku banyak cukup kecil.

Terdapat berbagai metode untuk menghampiri fungsi yang diberikan


dengan suku banyak. Salah satu cara yang paling sering digunakan
adalah dengan rumus Taylor.
Jika fungsi f mempunyai derivatif ke-n di titik x0 tidak sulit untuk
mengkonstruksi suku banyak berderajat n, Pn, sehingga Pn(x0) = f (x0)
dan Pn( k ) ( x0 )  f ( k ) ( x 0 ) untuk k = 1, 2, ... ,n.
Kenyataanya suku banyak
f ''( x0 ) f ( n ) ( x0 )
Pn ( x)  f ( x 0 )  f '( x0 )( x  x0 )  ( x  x0 ) 2   ( x  x0 ) n
2! n!

mempunyai sifat seperti ini. Suku banyak Pn ini disebut suku banyak
Taylor ke-n dari f di titik x0.

Suku banyak ini diharapkan akan menghampiri f di titik-titik dekat x0,


tetapi untuk mengukur keakuratan dari hampiran perlu informasi dari
sisa Rn = f – Pn.
Teorema 5.4.1 (Teorema Taylor)
Misalkan n  N, I = [a,b], dan f : I  R sehingga f dan turunan f’, f”,
…, f (n) kontinu pada I, dan f (n+1) ada pada (a,b). Jika x0  I, maka untuk
sembarang x  I terdapat titik c diantara x dan x0 sehingga
f ''( x0 ) f ( n) ( x0 ) f ( n1) (c)
f ( x)  f ( x 0 )  f '( x0 )( x  x0 )  ( x  x0 )2   ( x  x0 ) 
n
( x  x0 ) n1
2! n! (n  1)!

Teorema Taylor dapat dituliskan sebagai

f ( x)  Pn ( x)  Rn ( x)
dengan
f ( n 1) (c)
Rn  ( x  x0 )n 1
(n  1)!
Contoh 4.14

3
1. Gunakan Teorema Taylor dengan n = 2 untuk menghampiri 𝑥+1
2. Hampiri bilangan e dengan error kurang dari 10-5.
1
3. Tunjukkan bahwa 1 − 𝑥 2 ≤ cos 𝑥 untuk semua x  R.
2

4. Untuk sembarang k  N, dan untuk semua x > 0 berlaku

1 2 1 2𝑘 1 2 1 2𝑘
𝑥 − 𝑥 + ⋯− 𝑥 < log 1 + 𝑥 < 𝑥 − 𝑥 + ⋯ + 𝑥
2 2𝑘 2 2𝑘

Anda mungkin juga menyukai