Anda di halaman 1dari 49

Unit Pembelajaran

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)


MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI

MATA PELAJARAN MATEMATIKA


SEKOLAH MENENGAH ATAS
(SMA)

Turunan (Derivatif)
Penulis:
Sigit Tri Guntoro

Penyunting:
Wiworo

Desainer Grafis dan Ilustrator:


TIM Desain Grafis

Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Unit Pembelajaran
Turunan

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI ___________________________________ 3


DAFTAR GAMBAR_______________________________ 4
DAFTAR TABEL ________________________________ 4
PENDAHULUAN ________________________________ 5
KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK __________ 7
A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi ________________________________ 7
B. Indikator Pencapaian Kompetensi _________________________________________ 9
APLIKASI DI DUNIA NYATA _____________________ 13
Perubahan Suhu _______________________________________________________________ 13
SOAL-SOAL UN/USBN __________________________ 15
Soal-soal UN terkait Turunan ________________________________________________ 15
BAHAN PEMBELAJARAN ________________________ 19
A. Aktivitas Pembelajaran ____________________________________________________ 19
Aktivitas Pemahaman Konsep Turunan ________________________________________ 19
B. Lembar Kerja Peserta Didik _______________________________________________ 22
Lembar Kerja Peserta Didik 1 ____________________________________________________ 22
Lembar Kerja Peserta Didik 2 ____________________________________________________ 25
C. Bahan Bacaan ______________________________________________________________ 26
1. Pengertian Turunan Fungsi ________________________________________________ 26
2. Sifat-sifat dan Teorema Turunan___________________________________________ 29
3. Fungsi Naik dan Fungsi Turun dan Titik ekstrim _________________________ 32
PENGEMBANGAN PENILAIAN ____________________ 37
A. Pembahasan Soal-soal _____________________________________________________ 37
B. Pengembangkan Soal HOTS _______________________________________________ 39
Kisi-kisi Soal_______________________________________________________________________ 41
KESIMPULAN _________________________________ 45

3
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

UMPAN BALIK ________________________________ 47

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1. Ilustrasi pengaruh suhu lingkungan ......................................................... 13


Gambar 2 Garis sekan (secant line)................................................................................. 26
Gambar 3 Ilustrasi terjadinya garis singgung kurva ................................................ 27
Gambar 4 Nilai gradien garis singgung ......................................................................... 29

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1 Kompetensi dan Target Kompetensi ____________________________________ 7


Tabel 2. IPK ________________________________________________________________________ 9

4
Unit Pembelajaran
Turunan

PENDAHULUAN

Unit ini disusun sebagai salah satu alternatif sumber bahan ajar bagi guru
untuk memahami materi turunan fungsi di kelas XI dan XII. Inti pokok dari
unit ini adalah pengertian turunan fungsi dan strategi penyelesaian masalah
turunan yang meliputi turunan fungsi aljabar dan fungsi trigonometri.
Melalui pembahasan materi yang terdapat pada unit ini, guru akan memiliki
dasar pengetahuan untuk mengajarkan materi-materi tersebut ke peserta
didik yang disesuaikan dengan indikator yang telah disusun terutama dalam
memfasilitasi pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta
didik.

Untuk memudahkan guru mempelajari materi dan cara mengajarkannya,


pada unit ini dimuat kompetensi dasar yang memuat target kompetensi dan
indikator pencapaian kompetensi, aplikasi materi di dunia nyata, soal-soal
UN, bahan pembelajaran dan pengembangan penilaian. Pada bagian
pengembangan penilaian terdiri dari pembahasan soal UN dan
pengembangan soal HOTS. Pada pengembangan soal HOTS guru diharapkan
guru dapat mengembangkan soal HOTS yang sesuai dengan kompetensi yang
dipelajari.

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dapat digunakan guru untuk


memfasilitasi pembelajaran. Semantara bahan bacaan merupakan referensi
yang dapat dipelajari oleh guru, maupun peserta didik, dan sebagai rujukan
dalam mengembangkan kisi-kisi dan soal HOTS. Komponen-komponen di
dalam unit ini dikembangkan dengan tujuan agar guru dapat dengan mudah
memfasilitasi peserta didik belajar terkait turunan fungsi serta mendorong
peserta didik mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi. Sebagai
tambahan, guru boleh menambahkan bahan-bahan atau kegiatan yang
relevan.

5
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

6
Unit Pembelajaran
Turunan

KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK

A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi

Unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar kelas XI


dan Kelas XII SMA;

Tabel 1 Kompetensi dan Target Kompetensi


NO KOMPETENSI DASAR TARGET KD KELAS

KD PENGETAHUAN

3.8 Menjelaskan sifat-sifat 1. Menjelaskan pengertian turunan XI


turunan fungsi aljabar dan fungsi aljabar
menentukan turunan fungsi 2. Menjelaskan sifat turunan fungsi
aljabar menggunakan aljabar
definisi atau sifat-sifat 3. Menentukan turunan fungsi
turunan fungsi aljabar

KD KETERAMPILAN

4.8 Menyelesaikan masalah 1. Menyelesaikan masalah berkaitan XI


yang berkaitan dengan dengan turunan fungsi aljabar
turunan fungsi aljabar

PENGETAHUAN

3.9 Menganalisis 1. Menganalisis kaitan turunan XI


keberkaitanan turunan dengan nilai maksimum atau
pertama fungsi dengan minimum
nilai maksimum, nilai 2. Menganalisis kaitan turunan
minimum, dan selang dengan selang monoton fungsi
kemonotonan fungsi, serta 3. Menganalisis kaitan turunan
kemiringan garis singgung dengan gradien garis singgung
kurva

KETERAMPILAN

7
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

NO KOMPETENSI DASAR TARGET KD KELAS

4.9 Menggunakan turunan 1. Meggunakan turunan pertama XI


pertama fungsi untuk fungsi untuk menyelesaikan
menentukan titik menyelesaikan masalah titik
maksimum, titik minimum, maksimum/minimum
dan selang kemonotonan 2. Meggunakan turunan pertama
fungsi, serta kemiringan fungsi untuk menyelesaikan
garis singgung kurva, menyelesaikan masalah
persamaan garis singgung, kemonotonan
dan garis normal kurva 3. Meggunakan turunan pertama
berkaitan dengan masalah fungsi untuk menyelesaikan
kontekstual masalah garis singgung
4. Meggunakan turunan pertama
fungsi untuk menyelesaikan
menyelesaikan masalah garis
normal

PENGETAHUAN

3.3 Menggunakan prinsip 1. Menggunakan prinsip turunan XII


turunan ke fungsi pada fungsi trigonometri
trigonometri sederhana sederhana (Peminatan)

KETERAMPILAN

4.3 Menyelesaikan masalah 1. Menyelesaikan masalah berkaitan XII


yang berkaitan dengan dengan turunan fungsi
turunan fungsi trigonometri trigonometri (Peminatan)

PENGETAHUAN

3.4 Menjelaskan keberkaitan 1. Mengaitkan turunan pertama dan XII


turunan pertama dan kedua kedua fungsi dengan nilai
fungsi dengan nilai maksimum/ nilai minimum (Peminatan)
maksimum, nilai minimum,
2. Mengaitkan turunan pertama dan
selang kemonotonan fungsi,
kemiringan garis singgung kedua fungsi dengan selang
serta titik belok dan selang kemonotonan fungsi
kecekungan kurva fungsi 3. Mengaitkan turunan pertama dan
trigonometri kedua fungsi dengan kemiringan
garis singgung
4. Mengaitkan turunan pertama dan

8
Unit Pembelajaran
Turunan

NO KOMPETENSI DASAR TARGET KD KELAS

kedua fungsi dengan selang


kecekungan kurva fungsi
trigonometri

KETERAMPILAN

4.4 Menyelesaikan masalah 1. Menyelesaikan masalah terkait XII


yang berkaitan dengan nilai turunan fungsi aljabar dan fungsi
maksimum, nilai minimum, trigonometri (Peminatan)
selang kemonotonan fungsi,
dan
kemiringan garis singgung
serta titik belok dan selang
kecekungan kurva fungsi
trigonometri

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) pada unit ini dirinci sebagai berikut;
Tabel 2. IPK
IPK PENGETAHUAN IPK KETERAMPILAN
KELAS XI
3.8. Menjelaskan sifat-sifat turunan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
fungsi aljabar dan menentukan berkaitan dengan turunan fungsi
turunan fungsi aljabar aljabar
menggunakan definisi atau sifat-
sifat turunan fungsi
IPK Pendukung: IPK Pendukung:
3.8.1 menentukan hasil limit fungsi 4.8.1 Menyajikan sifat turunan
dalam bentuk rasional

IPK Kunci: IPK Kunci:

3.8.2 Menjelaskan pengertian turunan

9
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

fungsi aljabar 4.8.2 Menyelesaikan masalah berkaitan


3.8.3 Menjelaskan sifat turunan fungsi turunan fungsi aljabar
aljabar
3.8.4 Menentukan turunan fungsi
aljabar
IPK Pengayaan:
3.8.5 membuktkan sifat-sifat turunan
KELAS XI
3.9 Menganalisis keberkaitanan turunan 4.9 Menggunakan turunan pertama
pertama fungsi dengan nilai fungsi untuk menentukan titik
maksimum, nilai minimum, dan maksimum, titik minimum, dan
selang kemonotonan fungsi, serta selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kemiringan garis singgung kurva,
persamaan garis singgung, dan garis
normal kurva berkaitan dengan
masalah kontekstual
IPK Pendukung IPK Pendukung:
3.9.1 Menjelaskan nilai -
maksimum/minimum, selang
kemonotonan, gradien garis
singgung, garis normal kurva
IPK Kunci : IPK Kunci :
3.9.2 Menganalisis kaitan turunan 4.9.1 Menyelesaikan masalah
dengan nilai maksimum atau keterkaitan turunan
minimum
3.9.3 Menganalisis kaitan turunan
dengan selang monoton fungsi
3.9.4 Menganalisis kaitan turunan
dengan gradien garis singgung

IPK Pengayaan: IPK Pengayaan:


3.9.5 Menyusun karakteristik fungsi 4.9.2 Menggambar fungsi yang diketahui
yang tidak dikatehu rumusnya karakteristiknya

KELAS XII (Peminatan)


3.3 Menggunakan prinsip turunan ke 4.3 Menyelesaikan masalah berkaitan
fungsi trigonometri sederhana dengan turunan fungsi trigonometri
IPK Pendukung: IPK Pendukung:

10
Unit Pembelajaran
Turunan

3.3.1 Menjelaskan fungsitrigonometri -


IPK Kunci: IPK Kunci:
3.3.2 Menggunakan prinsip turunan 4.3.1 Menyelesaikan masalah berkaitan
pada fungsi trigonometri dengan turunan fungsi
sederhana trigonometri

IPK Pengayaan: IPK Pengayaan:


3.3.3 Menganalisis prinsip turunan pada 4.3.2 Membuat contoh fungsi yang tidak
fungsi trigonometri mempunyai turunan pada titik
tertentu
KELAS XII (Peminatan)
3.4 Menjelaskan keberkaitan turunan 4.4 Menyelesaikan masalah yang
pertama dan kedua fungsi dengan berkaitan dengan nilai maksimum,
nilai maksimum, nilai minimum,
nilai minimum, selang
selang kemonotonan fungsi,
kemiringan garis singgung serta kemonotonan fungsi, dan
titik belok dan selang kecekungan kemiringan garis singgung serta
kurva fungsi trigonometri
titik belok dan selang kecekungan
kurva fungsi trigonometri
IPK Pendukung: IPK Pendukung:
3.4.1 Pengertian turunan pertama suatu
fungsi
IPK Kunci: IPK Kunci:
3.4.2 Mengaitkan turunan pertama dan 4.4.1 Menyelesaikan masalah terkait
kedua fungsi dengan nilai turunan fungsi aljabar dan fungsi
maksimum/ nilai minimum trigonometri
3.4.3 Mengaitkan turunan pertama dan
kedua fungsi dengan selang
kemonotonan fungsi
3.4.4 Mengaitkan turunan pertama dan
kedua fungsi dengan kemiringan
garis singgung
3.4.5 Mengaitkan turunan pertama dan
kedua fungsi dengan selang
kecekungan kurva fungsi
trigonometri

11
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

IPK Pengayaan: IPK Pengayaan:


3.4.6 Menganalisis kaitan turunan 4.4.2 Menyelesaikan masalah
pertama dan turunan kedua suatu menyangkut kaitan turunan
fungsi pertama dan kedua

12
Unit Pembelajaran
Turunan

APLIKASI DI DUNIA NYATA

Perubahan Suhu

Sesuai dengan Hukum Newton, apabila benda pada


suhu tertentu dipengaruhi oleh suhu ruangan maka
suhu benda tersebut akan berubah dan perubahan
suhu sesaat mengikuti rumus

𝑑𝑇 𝑑𝑇
~𝑇 − 𝑇𝑚 𝑎𝑡𝑎𝑢 = 𝑘(𝑇 − 𝑇𝑚 )
𝑑𝑡 𝑑𝑡

Dengan 𝑇 suhu saat 𝑡, 𝑇𝑚 suhu sekitar dan 𝑘

konstanta proporsi. Jika suhu sekitar lebih rendah Gambar 1. Ilustrasi


pengaruh suhu lingkungan
maka haruslah 𝑇 > 𝑇𝑚 dan mengakibatkan 𝑘 < 0.

Sebagai contoh, roti yang dikeluarkan dari oven tercatat bersuhu 1500 𝐶.
Setelah tiga menit dibiarkan dalam ruangan bersuhu 210 𝐶 roti tersebut
suhunya menjadi 900 𝐶. Jika roti boleh dimakan pada suhu 250 𝐶 maka waktu
untuk menunggu dapat diketahui dengan bantuan konsep pada turunan
seperti yang sudah tertulis. Untuk contoh ini waktu menunggu kira-kira 20
menit.

13
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

14
Unit Pembelajaran
Turunan

SOAL-SOAL UN/USBN

Soal-soal UN terkait Turunan

Berikut beberapa soal ujian nasional (UN) yang berkaitan dengan turunan
fungsi.

1. Soal UN tahun 2015

No. Soal

26 Turunan pertama fungsi 𝑓(𝑥) = (𝑥 2 + 5𝑥)3 adalah ....

A. 𝑓 ′ (𝑥) = (𝑥 2 + 5𝑥)2 (2𝑥 + 15)


B. 𝑓 ′ (𝑥) = (𝑥 2 + 5𝑥)2 (6𝑥 + 15)
C. 𝑓 ′ (𝑥) = (𝑥 2 + 5𝑥)(6𝑥 + 15)
D. 𝑓 ′ (𝑥) = 3(𝑥 2 + 5𝑥)2
E. 𝑓 ′ (𝑥) = 3(𝑥 2 + 5𝑥)
Identifikasi

Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
Indikator : 3.8.4 Menentukan turunan fungsi aljabar
yang
bersesuaian
Diketahui : Suatu fungsi
Ditanyakan : Turunan fungsi
Materi yang : Strategi menyelesaikan masalah turunan
dibutuhkan

2. Soal UN tahun 2017

No. Soal

21 Diketahui grafik fungsi 𝑦 = 2𝑥 2 − 3𝑥 + 7 berpotongan dengan garis 𝑦 =

15
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

4𝑥 + 1. Salah satu persamaan garis singgung yang melalui titik potong


kurva dan garis tersebut adalah ....

A. 𝑦 = 5𝑥 + 7
B. 𝑦 = 5𝑥 − 1
C. 𝑦 = 𝑥 + 5
D. 𝑦 = 3𝑥 − 7
E. 𝑦 = 3𝑥 + 5

Identifikasi

Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
Indikator : 3.9.4 Menganalisis kaitan turunan dengan gradien garis
yang
singgung
bersesuaian
Diketahui : Diberikan dua grafik yang berpotongan
Ditanyakan : Persamaan garis yang melalui titik potong kurva
Materi yang : Persamaan garis singgung kurva
dibutuhkan

3. Soal UN tahun 2018

No. Soal

18 Persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥 2 − 5𝑥 + 12 yang sejajar garis 3𝑥 −


𝑦 + 5 = 0 adalah ....

A. 3𝑥 − 𝑦 + 4 = 0
B. 3𝑥 − 𝑦 − 4 = 0
C. 3𝑥 − 𝑦 − 20 = 0
D. 𝑥 − 3𝑦 − 4 = 0
E. 𝑥 − 3𝑦 + 4 = 0
Identifikasi

16
Unit Pembelajaran
Turunan

Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
Indikator : 3.9.4 Menganalisis kaitan turunan dengan gradien garis
yang
singgung
bersesuaian
Diketahui : Suatu kurva dan garis
Ditanyakan : Garis singgung kurva yang sejajar terhadap garis yang diketahu
Materi yang : Turunan fungsi (terkait gradien garis singgung)
dibutuhkan

17
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

18
Unit Pembelajaran
Turunan

BAHAN PEMBELAJARAN

A. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas Pemahaman Konsep Turunan

Pada aktivitas ini Anda akan melakukan kegiatan yang akan mengarahkan
pada pemaman konsep turunan fungsi.
Tujuan : Memahami konsep turunan fungsi
Waktu : 3 jp (tentatif)
Model : Penemuan
Alat/Media : Penggaris siku, kertas milimeter blok
Aktivitas yang dilakukan
No Guru Siswa
1 Guru memberi pengungkit Siswa menjawab pertanyaan guru
mengenai garis singgung dan saling berdiskusi
kurva. Misalkan ditanyakan
apakah garis 𝑔 pada gambar
berikut merupakan garis
singgung kurva, karena
faktanya memotong kurva juga

2 Dalam kelompok atau individu Siswa dalam dalam kelompok atau


guru meminta siswa mandiri menggambar fungsi
menggambar fungsi kuadrat
kuadrat yang relatif tumpul,
yang relatif tumpul, misalnya

19
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

1 1
𝑓(𝑥) = 4 𝑥 2 . (upayakan setiap misalnya 𝑓(𝑥) = 4 𝑥 2 pada kertas
kelompok atau indvidu milimeter blok.
berbeda)
2 Sebagai awal pemahaman guru Siswa menetapkan menetapkan
menetapkan salah satu titik salah satu titik (namakan 𝐶) pada
(namakan 𝐶) pada kurva
kurva sebagai titik yang akan
sebagai titik yang akan
didekati dalam upaya didekati.
memberikan pemahaman
tentang gradien garis
singgung.

3 Selanjutnya mintalah siswa Siswa melaksanakan kegiatan sesuai


untuk memanfaatkan petunjuk guru.
penggaris siku untuk
Dengan sendirinya siswa akan
memahami garis singgung
kurva dengan cara sebagai memperoleh banyak hasil
berikut. 𝐴𝐵
(informasi) terkait nilai𝐵𝐶 .

𝐴𝐵
Siswa menganalisis hasil saat
𝐵𝐶

𝐵 mendekati 𝐶

• Letakkan penggaris siku


seperti gambar di atas.
Perhatikan titik potong sisi
siku-siku dengan kurva (titik
𝐴 dan 𝐶), catat
𝐴𝐵
perbandingan 𝐵𝐶
• Selanjutnya gerakkan 𝐵
menuju 𝐶 yaitu menggeser
𝐴𝐵
penggaris ke kiri . Catat 𝐵𝐶
(Untuk memudahkan dalam
membaca hasil, sangat
dianjurkan untuk ditulis dalam

20
Unit Pembelajaran
Turunan

bentuk tabel)
4 Dengan pengerjaan di atas Siswa mendiskusikan
diharapkan sudah ada arah menyimpulkan hasil yang diperoleh.
kesimpulan yang akan
diperoleh. Sebagai pengungkit,
berikan pertanyaan “Berapa
𝐴𝐵
nilai yang didekati oleh 𝐵𝐶 saat

𝐵 mendekati 𝐶
5 Selanjutnya arahkan ke siswa Siswa menuju pada kesimpulan nilai
untuk menyimpulkan bahwa yang didekati tersebut adalah
nilai yang didekati tersebut gradien garis singgung di titik 𝐶, dan
adalah gradien garis singgung garis yang melalui 𝐶 tersebut adalah
di titik 𝐶, dan garis yang garis singgung kurvanya
melalui 𝐶 tersebut adalah garis
singgung kurvanya
Catatan:
Bagi guru yang menguasai
Aplikasi Geogebra, gunakan
aplikasi tersebut untuk
memperjelas pemahaman

6 Setelah secara visual siswa Siswa mengerjakan LKPD


paham, selanjutnya lakukan
kegiatan untuk memahamkan
mereka secara analitik dengan
mengerjakan aktifitas seperti
pada LKPD.
7 Selanjutnya guru membimbing Siswa untuk berlatih menyelesaikan
siswa untuk berlatih masalah turunan
menyeklesaikan masalah
turunan seperti yang tertuang
pada LKPD

21
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

B. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik 1

LKPD 1.a Konsep Turunan fungsi

Tujuan : Memahami konsep turunan fungsi


Waktu : 3 jp (tentatif)
Model : Penemuan

Buatlah grafik fungsi kuadrat yang relatif tumpul pada kertas milimeter blok
𝑓(𝑥) =…………..
titik yang di tetapkan pada kurva 𝐶( . . . . , . . . . ).
Gambar dari fungsi ....... .... .... .... adalah

22
Unit Pembelajaran
Turunan

(lanjutan)
𝐴𝐵 ... ... ... ... ... ... … ... ... ... ... ... ...
𝐵𝐶 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
𝐴𝐵 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
𝐵𝐶

Dengan mencermati tabel maka dapat disimpulkan bahwa:


𝐴𝐵
mendekati nilai ....... saat 𝐵 mendekati 𝐶. Dengan demikian gradien
𝐵𝐶
garis singgung di titik 𝐶 adalah ....

23
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

LKPD 1.b Turunan Fungsi (lanjutan)

Tujuan : Memahami konsep turunan (lanjutan)


Waktu : 1 jp
Model : Penemuan

Isilah titik-titik di bawah ini


𝑓(𝑥) = . . . . . .. (sesuai fungsi yang ditulis awal)
Perhatikan bahwa 𝐵𝐴 sebenarnya 𝑓(𝑥𝐴 ) − 𝑓(𝑥𝐶 ), sedangkan 𝐵𝐶 =
𝑥𝐴 − 𝑥𝐶 = ∆𝑥 dengan 𝑥𝐴 yang dimaksud adalah absis dari titik 𝐴
begitu juga untuk 𝑥𝐶 absis dari titik 𝐶. Dari sini dioperoleh 𝑥𝐴 =
𝑥𝐶 + ∆𝑥. Sesuai dengan fungsi yang dipilih maka 𝑥𝐴 = ⋯ + ∆𝑥.
Dengan mengingat limit fungsi maka
𝑓(𝑥𝑐 + ∆𝑥 ) − 𝑓(𝑥𝑐 )
𝑓′(𝑥𝑐 ) = lim
∆𝑥→0 ∆𝑥.
𝑓(… + ∆𝑥 ) − 𝑓(… )
𝑓′(… ) = lim
∆𝑥→0 ∆𝑥.
= ........................
= ……………………
= . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

Dengan demikian gradien garis singgung kurva dengan absis ....


adalah ....

Selanjutnya gantilah 𝑥𝑐 menjadi 𝑥. maka

𝑓(𝑥 + ∆𝑥 ) − 𝑓(𝑥 )
𝑓′(𝑥) = lim
∆𝑥→0 ∆𝑥.
= ........................
= ……………………
= . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

Jadi turunan pertama dari 𝑓(𝑥) =. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. adalah

𝑓 ′ (𝑥) =. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

24
Unit Pembelajaran
Turunan

Lembar Kerja Peserta Didik 2

LKPD 2. Menyelesaikan masalah turunan

Tujuan : Menyelesaikan masalah Turunan fungsi


Waktu : 3 jp (tentatif)
Model : Problem-based learning

1
1. Tentukan nilai maksimum dari 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 −10𝑥

----------------------------------------
----------------------------------------
----------------------------------------

2. Tentukan nilai maksimum dan minimum dari


𝑦 = 1 − 2 cos 2 𝑥 − √3 sin 𝑥 untuk 0 ≤ 𝑥 ≤ 2𝜋.
Petunjuk: Ingat penerapan turunan pada titik ekstrim dan cek juga
nilai pada batas interval
----------------------------------------
----------------------------------------
----------------------------------------

1 1
3. Tentukan persamaan garis singgung kurva 𝑓(𝑥) = 2 𝑥 2 + 𝑥 yang

sejajar dengan garis 7𝑥 − 4𝑦 = 7


----------------------------------------
----------------------------------------
----------------------------------------

25
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

C. Bahan Bacaan

Dalam bagian ini akan disajikan uraian materi berkaitan dengan pengertian turunan
fungsi, strategi dalam menyelesaikan permasalahan terkait turunan dan kaitan
turunan dengan konsep yang lain.

1. Pengertian Turunan Fungsi

Sebagai awal pemahaman mari kita cermati konsep turunan fungsi kaitannya
dengan gradien garis singgung pada suatu titik. Perhatikan garis yang memotong
kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) di dua titik atau disebut garis sekan yang melalui titik (𝑐, 𝑓(𝑐)) dan
di titik (𝑐 + ∆𝑥, 𝑓(𝑐 + ∆𝑥)) seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2 Garis sekan (secant line)

Mencermati garis tersebut jelas bahwa gradien (kemiringan) pada awalnya adalah
∆𝑦 𝑓(𝑐+∆𝑥)−𝑓(𝑐)
𝑚 = ∆𝑥 = ∆𝑥
. Perhatikan untuk ∆𝑥 → 0 yang dapat diilustrasi seperti

gambar berikut.

26
Unit Pembelajaran
Turunan

Gambar 3 Ilustrasi terjadinya garis singgung kurva

∆𝑦 𝑓(𝑐+∆𝑥)−𝑓(𝑐)
Apabila untuk ∆𝑥 → 0 mengakibatkan ∆𝑥
= ∆𝑥
menuju nilai tertentu, atau
𝑓(𝑐+∆𝑥)−𝑓(𝑐)
dengan penyajian lain lim ada, namakan sebagai 𝑚𝑐 maka garis yang
∆𝑥→0 ∆𝑥

melalui titik (𝑐, 𝑓(𝑐)) dan mempunyai gradien 𝑚𝑐 dinamakan garis singgung kurva
di titik (𝑐, 𝑓(𝑐)). Perhatikan bahwa garis sekan tadi akan menjadi garis singgung jika
∆𝑥 → 0. Dengan demikian maka 𝑚𝑐 merupakan gradien garis singgung kurva di
titik (𝑐, 𝑓(𝑐)). Selanjutnya melalui pengambilan 𝑐 sembarang pada domainnya maka
𝑓(𝑥 + ∆𝑥) − 𝑓(𝑥)
𝑚𝑥 = lim
∆𝑥→0 ∆𝑥
merupakan suatu fungsi. Dengan pengertian ini, jika limitnya ada maka 𝑚𝑥 dapat
dikatakan sebagai fungsi gradien garis singgung kurva dengan absis 𝑥. Karena 𝑚𝑥
merupakan fungsi maka penulisannya disepakati sebagai 𝑓′(𝑥) dimana
𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓′(𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ
jika limitnya ada. Bentuk terakhir inilah yang dinamakan turunan dari fungsi 𝑓 pada
domainnya. Mengingat penjelasan sebelumnya maka turunan fungsi 𝑓 ini dapat
dikatakan sebagai fungsi gradien garis singgung fungsi 𝑓. Dalam hal penyajian
notasi, ada sebagian literatur yang menuliskan 𝑓 ′ (𝑥) sebagai [𝑓(𝑥)]′ atau (𝑓(𝑥))′.
𝑑𝑦 𝑑
Bahkan sering pula disajikan sebagai 𝑑𝑥
, 𝑦 ′ , 𝑑𝑥 (𝑓(𝑥)), 𝐷𝑥 [𝑦] mengingat pemaknaan

𝑦 = 𝑓(𝑥).
Contoh 1.1:
Tentukan turunan dari 𝑓(𝑥) = 𝑥 2

27
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Jawab:
𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ
(𝑥 + ℎ)2 − 𝑥
= lim
ℎ→0 ℎ
(𝑥 2 + 2𝑥ℎ + ℎ2 ) − 𝑥 2
= lim
ℎ→0 ℎ
2𝑥ℎ + ℎ2
= lim
ℎ→0 ℎ
= lim (2𝑥 + ℎ)
ℎ→0

= 2𝑥
Contoh 1.2:
Diberikan 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 3. Tentukan 𝑓′(𝑥).
Jawab:
𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ
(2(𝑥 + ℎ) + 3) − (2𝑥 + 3)
= lim
ℎ→0 ℎ
2𝑥 + 2ℎ + 3 − 2𝑥 − 3
= lim
ℎ→0 ℎ
2ℎ
= lim
ℎ→0 ℎ

=2

Contoh 1.3:
Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 . Sementara itu garis 𝑔 menyinggung kurva di titik yang
berabsis 1. Tentukan gradien garis 𝑔.
Jawab:
Sesuai dengan contoh sebelumnya maka didapatkan 𝑓 ′ (𝑥) = 2𝑥. Dengan demikian
gradien garis singgung 𝑔 adalah 𝑓 ′ (1) = 2.1 = 2.

28
Unit Pembelajaran
Turunan

Gambar 4 Nilai gradien garis singgung

Contoh 1.4:
Garis 𝑦 = −2𝑥 + 12 sejajar dengan garis yang menyinggung kurva 𝑥 2 di suatu titik.
Tentukan titik tersebut.
Jawab:
Diketahui bahwa gradien garis 𝑦 = −2𝑥 + 12 adalah −2 dan 𝑓 ′ (𝑥) = 2𝑥 (dari
contoh sebelumnya). Karena garis yang menyinggung kurva 𝑥 2 dimaksud sejajar
dengan garis 𝑦 = −2𝑥 + 12 maka dipenuhi 𝑓 ′ (𝑡) = −2 untuk suatu 𝑡. Jadi dipenuhi
2𝑡 = −2 yang menghasilkan 𝑡 = −1. Sementara itu 𝑓(−1) = (−1)2 = 1. Jadi titik
yang dicari adalah (−1,1).

2. Sifat-sifat dan Teorema Turunan

29
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Perlu menjadi perhatian bahwa ketika ingin menentukan turunan suatu fungsi, kita
tidak harus kembali pada definisinya, tetapi dapat memanfaatkan teorema atau
sifat-sifat pada turunan. Berikut ini beberapa sifat dan teorema turunan serta
beberapa hasil turunan yang sering digunakan. Bukti untuk sifat di atas tidak
disajikan dalam tulisan ini, tetapi pembaca dapat memperolehnya di buku-buku
referensi pada daftar pustaka.
1) [𝑥𝑛 ]′ = 𝑛𝑥𝑛−1
2) [𝑐𝑓(𝑥)]′ = 𝑐 [𝑓(𝑥)]′

3) [𝑓(𝑥) ± 𝑔(𝑥)]′ = [𝑓(𝑥)]′ ± [𝑔(𝑥)]
′ ′
4) [𝑓(𝑥). 𝑔(𝑥)] = [𝑓(𝑥)]′ 𝑔(𝑥) + 𝑓(𝑥)[𝑔(𝑥)]

𝑓( 𝑥 ) ′ [𝑓(𝑥)]′ 𝑔(𝑥)−𝑓(𝑥)[𝑔(𝑥)]
5) [ 𝑔 ( 𝑥) ] = [𝑔(𝑥)]2

6) [𝑓(𝑔(𝑥))] = 𝑓′ (𝑔(𝑥)). 𝑔′(𝑥) {dalil rantai}
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑡
atau = . dengan 𝑦 = 𝑓(𝑡), 𝑡 = 𝑔(𝑥) dan 𝑦 = ℎ(𝑥)
𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑥

7) [𝑒𝑥 ]′ = 𝑒𝑥
1
8) [ln|𝑥|]′ =
𝑥
9) [𝑎𝑥 ]′ = 𝑎𝑥 ln 𝑎
10) [sin 𝑥]′ = cos 𝑥
11) [cos 𝑥]′ = − sin 𝑥

Contoh 2.1
sin 𝑥
Tentukan turunan dari 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥

Jawab:
Dengan memanfaatkan sifat turunan diperoleh

2
sin 𝑥 ′ 2 ′
sin 𝑥 ′
[𝑥 − ] = [𝑥 ] − [ ]
2𝑥 2𝑥
2𝑥 cos 𝑥 − 2 sin 𝑥
= 2𝑥 −
4𝑥 2

Contoh 2.2
Tentukan gardien garis singgung kurva 𝑓(𝑥) = log 𝑥 di titik (10,1)
Jawab:
Untuk menentukan gradien garis singgung di suatu titik, dapat dilakukan melalui
definisi (menggunakan limit) atau dengan cara menentukan fungsi turunannya

30
Unit Pembelajaran
Turunan

terlebih dahulu. Misalnya kita mengambil cara menentukan fungsi turunannya


terlebih dahulu
ln 𝑥 ′ 1 1 1
𝑓 ′ (𝑥) = [log 𝑥]′ = [ ] = =
ln 10 ln 10 𝑥 𝑥 ln 10
1
Berarti 𝑓 ′ (10) = .
10 ln 10
1
Jadi gradien garis singgung di titik (10,1) adalah 10 ln 10

Contoh 2.3
Tentukan turunan dari 𝑓(𝑥) = (𝑥 2 − 3𝑥)5
Jawab:
Misalkan 𝑦 = 𝑓(𝑥) dan 𝑡 = 𝑥 2 − 3𝑥 maka 𝑦 = 𝑡 5 . Dengan menggunakan sifat dan
𝑑𝑦 𝑑𝑡
teorema turunan maka = 5𝑡 4 dan = 2𝑥 − 3, sehingga
𝑑𝑡 𝑑𝑥
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑡
= .
𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑥
= 5𝑡 4 . (2𝑥 − 3)
= 5(2𝑥 − 3)(𝑥 2 − 3𝑥)4

Contoh 2.4
Tentukan 𝑓′(𝑥) jika 𝑓(𝑥) = 𝑥 6 + 𝑥 sin 𝑥 − cos 2𝑥.
Jawab:
𝑓 ′ (𝑥) = [𝑥 6 + 𝑥 sin 𝑥 − cos 2𝑥]′
= [𝑥 6 ]′ + [𝑥 sin 𝑥]′ − [cos 2𝑥]′
= 6𝑥 5 + [𝑥]′ sin 𝑥 + 𝑥[sin 𝑥]′ − [2𝑥]′ [cos 2𝑥]′
= 6𝑥 5 + sin 𝑥 + 𝑥 cos 𝑥 + 2 sin 2𝑥

Contoh 2.5

Tentukan persamaan garis singgung kurva 𝑓(𝑥) = (𝑥 2 − 3𝑥)5 di titik (1, −32)

Jawab:
Sesuai dengan hasil pada contoh 2.3 maka gradien garis singgung (𝑚) yang
dimaksud adalah

31
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

4
𝑚 = 𝑓 ′ (1) = 5(2(1) − 3)(12 − 3(1))
= −80

Jadi persamaan garis singgung kurva di titik (1, −32) adalah

𝑦 = −80𝑥 + 48

3. Fungsi Naik dan Fungsi Turun dan Titik ekstrim

Untuk memahami fungsi naik, turun dan titik ekstrim, perhatikan grafik fungsi
berikut

Dengan memperhatikan gambar, dapat dibuat sketsa garis singgung kurva sebagai
berikut

Terlihat bahwa
• Untuk 𝑥 < 0 gradien garis singgung negatif

32
Unit Pembelajaran
Turunan

• Untuk 𝑥 = 0 gradien garis singgung nol


• Untk 𝑥 > 0 gradien garis singgung positif

Selanjutnya perhatikan bahwa perubahan tanda pada gradien garis singgung dari
𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 ke 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 atau sebaliknya 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 ke 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 menunjukkan adanya titik
balik. Dalam contoh ini titik pada kurva berabsis 0 merupakan titik balik. Oleh
karena itu dapat disimpulkan bahwa jika gradien garis singgung berubah dari:
• 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 − 𝑛𝑜𝑙 − 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓atau dari 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 − 𝑛𝑜𝑙 − 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 maka akan
ada titik balik
• 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 − 𝑛𝑜𝑙 − 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 atau 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 − 𝑛𝑜𝑙 − 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 maka akan ada
titik belok
Titik inilah yang dinamakan titik ekstrim dan tentu saja (𝑡, 𝑓(𝑡)) dimana 𝑓 ′ (𝑡) = 0.
Jika pada suatu interval berlaku untuk setiap 𝑥1 < 𝑥2 dipenuhi 𝑓(𝑥1 ) < 𝑓(𝑥2 ) maka
pada interval tersebut fungsi dikatakan monoton naik, sebaliknya jika untuk setiap
𝑥1 < 𝑥2 dipenuhi 𝑓(𝑥1 ) > 𝑓(𝑥2 ) maka pada interval tersebut fungsi dikatakan
monoton turun. Selanjutnya ambil 𝑎 pada suatu interval monoton naik dan 𝑥 berada
pada interval yang sama. Untuk 𝑥 < 𝑎 maka 𝑓(𝑥) < 𝑓(𝑎) atau untuk
𝑓(𝑥)−𝑓(𝑎)
𝑥 − 𝑎 < 0 maka 𝑓(𝑥) − 𝑓(𝑎) < 0. Akibatnya positif. Untuk 𝑥 > 𝑎 maka
𝑥−𝑎
𝑓(𝑥)−𝑓(𝑎)
𝑓(𝑥) > 𝑓(𝑎) atau untuk 𝑥 − 𝑎 > 0 maka 𝑓(𝑥) − 𝑓(𝑎) > 0. Akibatnya 𝑥−𝑎
juga
𝑓(𝑥)−𝑓(𝑎)
positif. Dengan demikian untuk 𝑎 pada interval monoton naik maka lim 𝑥−𝑎
=
𝑥→𝑎

𝑓 ′ (𝑎) juga positif. Sebaliknya jika 𝑓′(𝑎) positif maka 𝑎 berada pada interval monoton
naik. Mengapa demikian? Selidiki secara mandiri. Dengan cara yang sama akan
berlaku untuk interval monoton turun.
Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi akan monoton naik pada suatu interval bila
turunan pertama setiap titik pada interval hasilnya positif dan fungsi akan monoton
turun pada suatu interval jika turunan pertama setiap titik pada interval tersebut
hasilnya negatif. Sebaliknya jika turunan pertamanya positif maka titik tersebut
berada pada interval naik, jika turunan pertamanya turun maka titik tersebut pada
interval monoton turun.

33
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Catatan:
Fungsi yang dibicarakan di atas adalah fungsi kontinu dan differentiable (turunan
ada pada interval tersebut)

Selanjutnya jika turunan pertama suatu fungsi naik monoton pada suatu interval 𝐼
maka fungsi dikatakan cekung ke atas, dan jika turunan pertama suatu fungsi turun
monoton maka dikatakan fungsi dikatakan cekung ke bawah.

Menurut penjelasan sebelumnya, jika 𝑎 berada pada suatu interval dan dipenuhi
𝑓′(𝑎) positif maka 𝑎 berada pada interval naik. Demikian pula jika 𝑎 berada pada
suatu interval dan dipenuhi 𝑓′(𝑎) negatif maka 𝑎 berada pada interval turun.
Berkaitan dengan ini, misalkan 𝑓′ monoton naik pada interval 𝐼 maka fungsinya
cekung ke atas dan untuk 𝑡 yang pada interval tersebut akan berlaku 𝑓′′(𝑡) positif.
Demikian juga untuk 𝑠 yang pada interval 𝐼 dan berlaku 𝑓′′(𝑠) positif maka 𝑓′ naik
yang berarti fungsi cekung ke atas. Selanjutnya selidiki sendiri untuk kasus 𝑓′
monoton turun pada interval 𝐼.

Sebagai contoh, misalkan suatu fungsi memenuhi 𝑓 ′ (𝑡) = 0 untuk suatu 𝑡 maka
(𝑡, 𝑓(𝑡)) adalah titik ekstrim karena gradien garis singgungnya nol. Jika 𝑓′′(𝑡) positif
maka titik ekstrim tersebut adalah titik balik minimum karena kurvanya cekung ke
atas. Sementara jika 𝑓′′(𝑡) negatif maka titik ekstrim tersebut adalah titik balik
maksimum karena kurvanya cekung ke bawah.

Untuk memperjelas, kembali pada grafik dia atas, berdasarkan hasil identifikasi ini

34
Unit Pembelajaran
Turunan

Maka perkiraan grafik garis singgung kurva adalah

Karena kebetulan fungsi 𝑓(𝑥) dapat ditentukan dengan mudah dari gambarnya yaitu
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 1 maka fungsi gradien garis singgungnya adalah 𝑓 ′ (𝑥) = 2𝑥 yang
grakfiknya

dan titik (0,0) merupakan titik balik minimum untuk kurva 𝑦 = 𝑥 2 − 1


Dengan demikian untuk menentukan titik ekstrim pada kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) maka kita
perlu menentukan nilai 𝑡 sehingga 𝑓 ′ (𝑡) = 0. Titik (𝑡, 𝑓(𝑡)) inilah titik ekstrimnya.
Selanjutnya tinggal menentukan jenisnya yaitu titik balik maksimum, minimum,
atau titik belok.

Contoh:
Tentukan nilai minimum relatif dari 𝑓(𝑥) = (𝑥 2 − 2𝑥)5 .
Jawab:

35
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

𝑓 ′ (𝑥) = 5(2𝑥 − 2)(𝑥 2 − 2𝑥)4


= 10(𝑥 − 1)𝑥 2 (𝑥 − 2)2
Kemudian dicari titik ekstrim dengan cara

0 = 10(𝑥 − 1)𝑥 2 (𝑥 − 2)2

yang menghasilkan penyelesaian 𝑥 = 0, 𝑥 = 1, 𝑥 = 2.

Selanjutnya identifikasi tanda gradien garis singgung di sekitar titik ekstrim.

Berarti 𝑥 = 1 adalah absis yang menyebabkan nilai 𝑓(𝑥) minimum. Dengan


demikian nilai minimum relatif fungsi tersebut adalah 𝑓(1) = −1.

Cara lain untuk menentukan jenis titik ekstrim adalah dengan menentukan nilai
turunan kedua di titik tersebut. Jika nilainya positif maka titik tersebut merupakan
titik minimum (relatif), jika nilainya negatif maka titik tersebut merupakan titik
maksimum (relatif) dan jika nilainya nol maka titik terebut merupakan titik belok.

Contoh:
Tentukan titik ekstrim grafik 𝑓(𝑥) = 4𝑥 − 𝑥 2 dan tentukan jenisnya.
Jawab:
Dengan teorema didapatkan 𝑓 ′ (𝑥) = 4 − 2𝑥. Selanjutnya dicari titik ekstrim dengan
cara
0 = 𝑓 ′ (𝑥)
= 4 − 2𝑥
yang menghasilkan solusi 𝑥 = 2. Dengan demikian titik ekstrim berada pada (2,4).
Untuk menentukan jenis titik ekstrim, cari terlebih dahulu nilai 𝑓′′(2).
Karena 𝑓 ′ (𝑥) = 4 − 2𝑥 maka 𝑓 ′′ (𝑥) = −2 yang berarti 𝑓 ′′ (2) = −2 yang berarti titik
(2,4) merupakan titik balik maksimum.

36
Unit Pembelajaran
Turunan

PENGEMBANGAN PENILAIAN

A. Pembahasan Soal-soal

1. Soal UN tahun 2015 nomor 26

Turunan pertama fungsi 𝑓(𝑥) = (𝑥 2 + 5𝑥)3 adalah ....

A. 𝑓 ′ (𝑥) = (𝑥 2 + 5𝑥)2 (2𝑥 + 15)


B. 𝑓 ′ (𝑥) = (𝑥 2 + 5𝑥)2 (6𝑥 + 15)
C. 𝑓 ′ (𝑥) = (𝑥 2 + 5𝑥)(6𝑥 + 15)
D. 𝑓 ′ (𝑥) = 3(𝑥 2 + 5𝑥)2
E. 𝑓 ′ (𝑥) = 3(𝑥 2 + 5𝑥)

Pembahasan:

Misalkan 𝑡 = 𝑥 2 + 5𝑥 maka 𝑦 = 𝑡 3 , dengan memanfaat dalil rantai


diperoleh

𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑡
= .
𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑥
= 3𝑡 2 (2𝑥 + 5)
= 3(𝑥 2 + 5𝑥)2 (2𝑥 + 5)
= (𝑥 2 + 5𝑥)2 (6𝑥 + 15)

2. Soal UN tahun 2017 nomor 21

Diketahui grafik fungsi 𝑦 = 2𝑥 2 − 3𝑥 + 7 berpotongan dengan garis 𝑦 = 4𝑥 + 1.


Salah satu persamaan garis singgung yang melalui titik potong kurva dan garis
tersebut adalah ....

37
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

A. 𝑦 = 5𝑥 + 7
B. 𝑦 = 5𝑥 − 1
C. 𝑦 = 𝑥 + 5
D. 𝑦 = 3𝑥 − 7
E. 𝑦 = 3𝑥 + 5
Pembahasan:

Langkah pertama menentukan titik potong kedua kurva yaitu

2𝑥 2 − 3𝑥 + 7 = 4𝑥 + 1
2𝑥 2 − 7𝑥 + 6 = 0
(2𝑥 − 3)(𝑥 − 2) = 0

3
yang menghasilkan penyelesaian 𝑥 = 2 atau 𝑥 = 2. Jadi titik yang dimaksud
3
adalah (2 , 7) dan (2,9). Langkah selanjutnya menentukan gradien garis singgung

di kedua titik tersebut.

Kurva 𝑓(𝑥) = 2𝑥 2 − 3𝑥 + 7 mempunyai turunan 𝑓 ′ (𝑥) = 4𝑥 − 3. Sehingga


3 3
gradien garis singgung untuk titik pertama 𝑚1 = 𝑓 ′ (2) = 4 (2) − 3 = 3

sedangkan untuk titik kedua 𝑚2 = 𝑓 ′ (2) = 4(2) − 3 = 5.

3
Dengan demikian untuk garis singgung pertama 𝑦 = 3𝑥 + 2, sedangkan garis

singgung kedua 𝑦 = 5𝑥 − 1

3. Soal UN tahun 2018 nomor 18

Persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥 2 − 5𝑥 + 12 yang sejajar garis


3𝑥 − 𝑦 + 5 = 0 adalah ....

A. 3𝑥 − 𝑦 + 4 = 0
B. 3𝑥 − 𝑦 − 4 = 0
C. 3𝑥 − 𝑦 − 20 = 0
D. 𝑥 − 3𝑦 − 4 = 0
E. 𝑥 − 3𝑦 + 4 = 0

38
Unit Pembelajaran
Turunan

Pembahasan:
Karena persaman garis singgung yang dimaksud sejajar dengan garis 3𝑥 −
𝑦 + 5 = 0 maka gradian garis singgung juga harus sama yaitu 3. Selajutnya
kita tentukan titik pada kurva yang menyebabkan gradien garis
singgungnya 3.
3 = 𝑓 ′ (𝑥) = 2𝑥 − 5
didapat hasil 𝑥 = 4 dan 𝑓(4) = 8. Jadi titik yang dimaksud adalah (4,8).
Dengan demikian persamaan garis yang dimaksud adalah
3𝑥 − 𝑦 − 4 = 0

B. Pengembangkan Soal HOTS

Soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) merupakan instrumen pengukuran


yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu
kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali
(restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite). Soal-soal HOTS pada
konteks asesmen mengukur kemampuan: 1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi, 3) mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah, dan 5) menelaah ide dan informasi secara kritis. Meskipun demikian, soal-
soal yang berbasis HOTS tidak berarti soal yang lebih sulit daripada soal recall.

Anderson & Krathwohl mengklasifikasi dimensi proses kognitif sebagai berikut.

Mencipta Mengkreasi ide/gagasan sendiri


Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
Evaluasi Mengambil keputusan sendiri
Kata Kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
HOTS
memutuskan,
memilih, mendukung.
Analisis Menspesifikasi aspek-aspek/elemen
Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi,
menguji.
Aplikasi Menggunakan informasi pada domain
MOTS berbeda
Kata kerja: Menggunakan,

39
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

mendemostrasikan, mengilustrasikan,
mengoperasikan
Pemahaman Menjelaskan ide atau konsep
Kata kerja: menjelaskan,
mengklasifikasikan, menerima,
melaporkan
Pengetahuan Mengingat kembali
LOTS Kata kerja: mengingat,
mendaftar,mengulang, menirukan
Anderson dalam (Kemdikbud, 2015)

40
Unit Pembelajaran
Turunan

Kisi-kisi Soal
KISI-KISI UJIAN SOAL HOTS

Jenis Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)


Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 10 menit
Jumlah Soal : 2 Soal
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Kompetensi Lingkup Level Bentuk


NO Materi Indikator Soal No
yang diuji Materi Kognitif Soal
1 Menggambar Turunan Fungsi Diberikan 1 L3 Uraian
grafik fungsi fungsi gradien grafik fungsi (Penalaran)
turunan garis yang tidak
singgung diketahui
rumusnya,
siswa diminta
menentukan
grafik fungsi
turunan
pertamanya
2 Menyelesaikan Turunan Penerapan Diberikan 2 L3 Uraian
masalah fungsi turunan penampang (Penalaran)
kontekstual fungsi talang air
terkait dengan dengan
turunan panjang
penampang
dan bentuk
tertentu, siswa
diminta
menentukan
bentuk
penampang
sehingga luas
maksimum

41
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KARTU SOAL

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019/2020

Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013


Kelas : XII Bentuk Soal : Uraian
Mata
: Matematika Nama Penyusun : Sigit
Pelajaran
Buku Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
KOMPETENSI DASAR Pemahaman √
Sumber :
3.9. Menganalisis RUMUSAN BUTIR SOAL
keberkaitanan turunan
pertama fungsi dengan nilai Nomor
maksimum, nilai minimum, dan Soal Diberikan suatu fungsi dengan grafik
selang kemonotonan fungsi,
serta kemiringan garis 1
singgung
LINGKUP MATERI
Turunan fungsi
MATERI
Fungsi gradien garis singgung

INDIKATOR SOAL
Diberikan grafik fungsi yang
Gambarlah sketsa grafik turunan pertamanya.
tidak diketahu rumusnya,
siswa diminta menentukan
grafik fungsi turunan
pertamanya

42
Unit Pembelajaran
Turunan

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019/2020
Jenis Sekolah : SMA Kurikulum : 2013
Kelas : XII Bentuk Soal : Uraian
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun : Sigit
Buku Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
KOMPETENSI DASAR Pemahaman √
Sumber :
4.9. Menggunakan turunan pertama RUMUSAN BUTIR SOAL
fungsi untuk menentukan titik
maksimum, titik minimum, dan Nomor
selang kemonotonan fungsi, serta Pak Algo ingin membuat talang dengan lebar
Soal bahan 50 cm, dan kemiringan tepinya selalu
kemiringan garis singgung kurva,
persamaan garis singgung, dan dibuat 450 seperti tampak pada gambar
2 penampang yang dilihat dari depan sebagai
garis normal kurva berkaitan
dengan masalah kontekstual berikut.
LINGKUP MATERI
Turunan fungsi
MATERI
Penerapan turunan fungsi
Tentukan ukuran penampang agar
mendapatkan luas yang maksimum.

INDIKATOR SOAL
Diberikan penampang talang air dengan
panjang penampang dan bentuk tertentu,
siswa diminta menentukan bentuk
penampang sehingga luas maksimum

43
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

44
Unit Pembelajaran
Turunan

KESIMPULAN

Pemahaman turunan fungsi merupakan bagian yang krusial untuk belajar lebih
lanjut mengenai kalkulus. Tidak salah jika orang mengatakan turunan fungsi
merupakan bidang matematika yang sangat banyak penerapannya. Turunan fungsi
ini memiliki banyak sub topik yang perlu dibahas. Namun dalam unit ini hanya
dibahas pada bagian yang relevan dengan pembelajaran di sekolah.
Terkait dengan pembelajaran, guru perlu merancang dan melaksanakan
pembelajaran mengenai turunan fungsi secara efektif yang salah satu caranya
melalui pemanfaatan unit ini. Namun demikian, guru tetap harus kreatif dalam
mengembangkan pembelajaran dengan menambahkan atau mengkombinasi dari
sumber lain yang relevan.

45
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

46
Unit Pembelajaran
Turunan

UMPAN BALIK

Setelah mempelajari paket atau unit ini Anda diharapkan sudah memahami turunan
fungsi dan aplikasinya serta mampu menerapkan dalam pembelajaran di kelas.
Bahan-bahan atau kegiatan tambahan yang relevan perlu untuk ditambahkan demi
kesempurnaan pembelajaran.

Untuk memperkirakan keberhasilan dalam memanfaatkan paket atau unit ini, Anda
dapat melakukan evaluasi pada siswa terkait turunan fungsi. Apabila hasil sesuai
harapan berarti Anda berhasil, namun jika tidak maka Anda perlu mencermati
kembali hal-hal yang perlu untuk dibenahi.

47

Anda mungkin juga menyukai