Turunan (Derivatif)
Penulis:
Sigit Tri Guntoro
Penyunting:
Wiworo
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR ISI
Hal
3
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR GAMBAR
Hal
DAFTAR TABEL
Hal
4
Unit Pembelajaran
Turunan
PENDAHULUAN
Unit ini disusun sebagai salah satu alternatif sumber bahan ajar bagi guru
untuk memahami materi turunan fungsi di kelas XI dan XII. Inti pokok dari
unit ini adalah pengertian turunan fungsi dan strategi penyelesaian masalah
turunan yang meliputi turunan fungsi aljabar dan fungsi trigonometri.
Melalui pembahasan materi yang terdapat pada unit ini, guru akan memiliki
dasar pengetahuan untuk mengajarkan materi-materi tersebut ke peserta
didik yang disesuaikan dengan indikator yang telah disusun terutama dalam
memfasilitasi pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta
didik.
5
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
6
Unit Pembelajaran
Turunan
KD PENGETAHUAN
KD KETERAMPILAN
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
7
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
PENGETAHUAN
8
Unit Pembelajaran
Turunan
KETERAMPILAN
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) pada unit ini dirinci sebagai berikut;
Tabel 2. IPK
IPK PENGETAHUAN IPK KETERAMPILAN
KELAS XI
3.8. Menjelaskan sifat-sifat turunan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
fungsi aljabar dan menentukan berkaitan dengan turunan fungsi
turunan fungsi aljabar aljabar
menggunakan definisi atau sifat-
sifat turunan fungsi
IPK Pendukung: IPK Pendukung:
3.8.1 menentukan hasil limit fungsi 4.8.1 Menyajikan sifat turunan
dalam bentuk rasional
9
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
10
Unit Pembelajaran
Turunan
11
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
12
Unit Pembelajaran
Turunan
Perubahan Suhu
𝑑𝑇 𝑑𝑇
~𝑇 − 𝑇𝑚 𝑎𝑡𝑎𝑢 = 𝑘(𝑇 − 𝑇𝑚 )
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Sebagai contoh, roti yang dikeluarkan dari oven tercatat bersuhu 1500 𝐶.
Setelah tiga menit dibiarkan dalam ruangan bersuhu 210 𝐶 roti tersebut
suhunya menjadi 900 𝐶. Jika roti boleh dimakan pada suhu 250 𝐶 maka waktu
untuk menunggu dapat diketahui dengan bantuan konsep pada turunan
seperti yang sudah tertulis. Untuk contoh ini waktu menunggu kira-kira 20
menit.
13
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
14
Unit Pembelajaran
Turunan
SOAL-SOAL UN/USBN
Berikut beberapa soal ujian nasional (UN) yang berkaitan dengan turunan
fungsi.
No. Soal
Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
Indikator : 3.8.4 Menentukan turunan fungsi aljabar
yang
bersesuaian
Diketahui : Suatu fungsi
Ditanyakan : Turunan fungsi
Materi yang : Strategi menyelesaikan masalah turunan
dibutuhkan
No. Soal
15
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
A. 𝑦 = 5𝑥 + 7
B. 𝑦 = 5𝑥 − 1
C. 𝑦 = 𝑥 + 5
D. 𝑦 = 3𝑥 − 7
E. 𝑦 = 3𝑥 + 5
Identifikasi
Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
Indikator : 3.9.4 Menganalisis kaitan turunan dengan gradien garis
yang
singgung
bersesuaian
Diketahui : Diberikan dua grafik yang berpotongan
Ditanyakan : Persamaan garis yang melalui titik potong kurva
Materi yang : Persamaan garis singgung kurva
dibutuhkan
No. Soal
A. 3𝑥 − 𝑦 + 4 = 0
B. 3𝑥 − 𝑦 − 4 = 0
C. 3𝑥 − 𝑦 − 20 = 0
D. 𝑥 − 3𝑦 − 4 = 0
E. 𝑥 − 3𝑦 + 4 = 0
Identifikasi
16
Unit Pembelajaran
Turunan
Level : L2 (Aplikasi)
Kognitif
Indikator : 3.9.4 Menganalisis kaitan turunan dengan gradien garis
yang
singgung
bersesuaian
Diketahui : Suatu kurva dan garis
Ditanyakan : Garis singgung kurva yang sejajar terhadap garis yang diketahu
Materi yang : Turunan fungsi (terkait gradien garis singgung)
dibutuhkan
17
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
18
Unit Pembelajaran
Turunan
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
Pada aktivitas ini Anda akan melakukan kegiatan yang akan mengarahkan
pada pemaman konsep turunan fungsi.
Tujuan : Memahami konsep turunan fungsi
Waktu : 3 jp (tentatif)
Model : Penemuan
Alat/Media : Penggaris siku, kertas milimeter blok
Aktivitas yang dilakukan
No Guru Siswa
1 Guru memberi pengungkit Siswa menjawab pertanyaan guru
mengenai garis singgung dan saling berdiskusi
kurva. Misalkan ditanyakan
apakah garis 𝑔 pada gambar
berikut merupakan garis
singgung kurva, karena
faktanya memotong kurva juga
19
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
1 1
𝑓(𝑥) = 4 𝑥 2 . (upayakan setiap misalnya 𝑓(𝑥) = 4 𝑥 2 pada kertas
kelompok atau indvidu milimeter blok.
berbeda)
2 Sebagai awal pemahaman guru Siswa menetapkan menetapkan
menetapkan salah satu titik salah satu titik (namakan 𝐶) pada
(namakan 𝐶) pada kurva
kurva sebagai titik yang akan
sebagai titik yang akan
didekati dalam upaya didekati.
memberikan pemahaman
tentang gradien garis
singgung.
𝐴𝐵
Siswa menganalisis hasil saat
𝐵𝐶
𝐵 mendekati 𝐶
20
Unit Pembelajaran
Turunan
bentuk tabel)
4 Dengan pengerjaan di atas Siswa mendiskusikan
diharapkan sudah ada arah menyimpulkan hasil yang diperoleh.
kesimpulan yang akan
diperoleh. Sebagai pengungkit,
berikan pertanyaan “Berapa
𝐴𝐵
nilai yang didekati oleh 𝐵𝐶 saat
𝐵 mendekati 𝐶
5 Selanjutnya arahkan ke siswa Siswa menuju pada kesimpulan nilai
untuk menyimpulkan bahwa yang didekati tersebut adalah
nilai yang didekati tersebut gradien garis singgung di titik 𝐶, dan
adalah gradien garis singgung garis yang melalui 𝐶 tersebut adalah
di titik 𝐶, dan garis yang garis singgung kurvanya
melalui 𝐶 tersebut adalah garis
singgung kurvanya
Catatan:
Bagi guru yang menguasai
Aplikasi Geogebra, gunakan
aplikasi tersebut untuk
memperjelas pemahaman
21
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Buatlah grafik fungsi kuadrat yang relatif tumpul pada kertas milimeter blok
𝑓(𝑥) =…………..
titik yang di tetapkan pada kurva 𝐶( . . . . , . . . . ).
Gambar dari fungsi ....... .... .... .... adalah
22
Unit Pembelajaran
Turunan
(lanjutan)
𝐴𝐵 ... ... ... ... ... ... … ... ... ... ... ... ...
𝐵𝐶 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
𝐴𝐵 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
𝐵𝐶
23
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
𝑓(𝑥 + ∆𝑥 ) − 𝑓(𝑥 )
𝑓′(𝑥) = lim
∆𝑥→0 ∆𝑥.
= ........................
= ……………………
= . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
𝑓 ′ (𝑥) =. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
24
Unit Pembelajaran
Turunan
1
1. Tentukan nilai maksimum dari 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 −10𝑥
----------------------------------------
----------------------------------------
----------------------------------------
1 1
3. Tentukan persamaan garis singgung kurva 𝑓(𝑥) = 2 𝑥 2 + 𝑥 yang
25
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. Bahan Bacaan
Dalam bagian ini akan disajikan uraian materi berkaitan dengan pengertian turunan
fungsi, strategi dalam menyelesaikan permasalahan terkait turunan dan kaitan
turunan dengan konsep yang lain.
Sebagai awal pemahaman mari kita cermati konsep turunan fungsi kaitannya
dengan gradien garis singgung pada suatu titik. Perhatikan garis yang memotong
kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) di dua titik atau disebut garis sekan yang melalui titik (𝑐, 𝑓(𝑐)) dan
di titik (𝑐 + ∆𝑥, 𝑓(𝑐 + ∆𝑥)) seperti gambar di bawah ini.
Mencermati garis tersebut jelas bahwa gradien (kemiringan) pada awalnya adalah
∆𝑦 𝑓(𝑐+∆𝑥)−𝑓(𝑐)
𝑚 = ∆𝑥 = ∆𝑥
. Perhatikan untuk ∆𝑥 → 0 yang dapat diilustrasi seperti
gambar berikut.
26
Unit Pembelajaran
Turunan
∆𝑦 𝑓(𝑐+∆𝑥)−𝑓(𝑐)
Apabila untuk ∆𝑥 → 0 mengakibatkan ∆𝑥
= ∆𝑥
menuju nilai tertentu, atau
𝑓(𝑐+∆𝑥)−𝑓(𝑐)
dengan penyajian lain lim ada, namakan sebagai 𝑚𝑐 maka garis yang
∆𝑥→0 ∆𝑥
melalui titik (𝑐, 𝑓(𝑐)) dan mempunyai gradien 𝑚𝑐 dinamakan garis singgung kurva
di titik (𝑐, 𝑓(𝑐)). Perhatikan bahwa garis sekan tadi akan menjadi garis singgung jika
∆𝑥 → 0. Dengan demikian maka 𝑚𝑐 merupakan gradien garis singgung kurva di
titik (𝑐, 𝑓(𝑐)). Selanjutnya melalui pengambilan 𝑐 sembarang pada domainnya maka
𝑓(𝑥 + ∆𝑥) − 𝑓(𝑥)
𝑚𝑥 = lim
∆𝑥→0 ∆𝑥
merupakan suatu fungsi. Dengan pengertian ini, jika limitnya ada maka 𝑚𝑥 dapat
dikatakan sebagai fungsi gradien garis singgung kurva dengan absis 𝑥. Karena 𝑚𝑥
merupakan fungsi maka penulisannya disepakati sebagai 𝑓′(𝑥) dimana
𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓′(𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ
jika limitnya ada. Bentuk terakhir inilah yang dinamakan turunan dari fungsi 𝑓 pada
domainnya. Mengingat penjelasan sebelumnya maka turunan fungsi 𝑓 ini dapat
dikatakan sebagai fungsi gradien garis singgung fungsi 𝑓. Dalam hal penyajian
notasi, ada sebagian literatur yang menuliskan 𝑓 ′ (𝑥) sebagai [𝑓(𝑥)]′ atau (𝑓(𝑥))′.
𝑑𝑦 𝑑
Bahkan sering pula disajikan sebagai 𝑑𝑥
, 𝑦 ′ , 𝑑𝑥 (𝑓(𝑥)), 𝐷𝑥 [𝑦] mengingat pemaknaan
𝑦 = 𝑓(𝑥).
Contoh 1.1:
Tentukan turunan dari 𝑓(𝑥) = 𝑥 2
27
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Jawab:
𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ
(𝑥 + ℎ)2 − 𝑥
= lim
ℎ→0 ℎ
(𝑥 2 + 2𝑥ℎ + ℎ2 ) − 𝑥 2
= lim
ℎ→0 ℎ
2𝑥ℎ + ℎ2
= lim
ℎ→0 ℎ
= lim (2𝑥 + ℎ)
ℎ→0
= 2𝑥
Contoh 1.2:
Diberikan 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 3. Tentukan 𝑓′(𝑥).
Jawab:
𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ
(2(𝑥 + ℎ) + 3) − (2𝑥 + 3)
= lim
ℎ→0 ℎ
2𝑥 + 2ℎ + 3 − 2𝑥 − 3
= lim
ℎ→0 ℎ
2ℎ
= lim
ℎ→0 ℎ
=2
Contoh 1.3:
Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 . Sementara itu garis 𝑔 menyinggung kurva di titik yang
berabsis 1. Tentukan gradien garis 𝑔.
Jawab:
Sesuai dengan contoh sebelumnya maka didapatkan 𝑓 ′ (𝑥) = 2𝑥. Dengan demikian
gradien garis singgung 𝑔 adalah 𝑓 ′ (1) = 2.1 = 2.
28
Unit Pembelajaran
Turunan
Contoh 1.4:
Garis 𝑦 = −2𝑥 + 12 sejajar dengan garis yang menyinggung kurva 𝑥 2 di suatu titik.
Tentukan titik tersebut.
Jawab:
Diketahui bahwa gradien garis 𝑦 = −2𝑥 + 12 adalah −2 dan 𝑓 ′ (𝑥) = 2𝑥 (dari
contoh sebelumnya). Karena garis yang menyinggung kurva 𝑥 2 dimaksud sejajar
dengan garis 𝑦 = −2𝑥 + 12 maka dipenuhi 𝑓 ′ (𝑡) = −2 untuk suatu 𝑡. Jadi dipenuhi
2𝑡 = −2 yang menghasilkan 𝑡 = −1. Sementara itu 𝑓(−1) = (−1)2 = 1. Jadi titik
yang dicari adalah (−1,1).
29
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Perlu menjadi perhatian bahwa ketika ingin menentukan turunan suatu fungsi, kita
tidak harus kembali pada definisinya, tetapi dapat memanfaatkan teorema atau
sifat-sifat pada turunan. Berikut ini beberapa sifat dan teorema turunan serta
beberapa hasil turunan yang sering digunakan. Bukti untuk sifat di atas tidak
disajikan dalam tulisan ini, tetapi pembaca dapat memperolehnya di buku-buku
referensi pada daftar pustaka.
1) [𝑥𝑛 ]′ = 𝑛𝑥𝑛−1
2) [𝑐𝑓(𝑥)]′ = 𝑐 [𝑓(𝑥)]′
′
3) [𝑓(𝑥) ± 𝑔(𝑥)]′ = [𝑓(𝑥)]′ ± [𝑔(𝑥)]
′ ′
4) [𝑓(𝑥). 𝑔(𝑥)] = [𝑓(𝑥)]′ 𝑔(𝑥) + 𝑓(𝑥)[𝑔(𝑥)]
′
𝑓( 𝑥 ) ′ [𝑓(𝑥)]′ 𝑔(𝑥)−𝑓(𝑥)[𝑔(𝑥)]
5) [ 𝑔 ( 𝑥) ] = [𝑔(𝑥)]2
′
6) [𝑓(𝑔(𝑥))] = 𝑓′ (𝑔(𝑥)). 𝑔′(𝑥) {dalil rantai}
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑡
atau = . dengan 𝑦 = 𝑓(𝑡), 𝑡 = 𝑔(𝑥) dan 𝑦 = ℎ(𝑥)
𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑥
7) [𝑒𝑥 ]′ = 𝑒𝑥
1
8) [ln|𝑥|]′ =
𝑥
9) [𝑎𝑥 ]′ = 𝑎𝑥 ln 𝑎
10) [sin 𝑥]′ = cos 𝑥
11) [cos 𝑥]′ = − sin 𝑥
Contoh 2.1
sin 𝑥
Tentukan turunan dari 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥
Jawab:
Dengan memanfaatkan sifat turunan diperoleh
2
sin 𝑥 ′ 2 ′
sin 𝑥 ′
[𝑥 − ] = [𝑥 ] − [ ]
2𝑥 2𝑥
2𝑥 cos 𝑥 − 2 sin 𝑥
= 2𝑥 −
4𝑥 2
Contoh 2.2
Tentukan gardien garis singgung kurva 𝑓(𝑥) = log 𝑥 di titik (10,1)
Jawab:
Untuk menentukan gradien garis singgung di suatu titik, dapat dilakukan melalui
definisi (menggunakan limit) atau dengan cara menentukan fungsi turunannya
30
Unit Pembelajaran
Turunan
Contoh 2.3
Tentukan turunan dari 𝑓(𝑥) = (𝑥 2 − 3𝑥)5
Jawab:
Misalkan 𝑦 = 𝑓(𝑥) dan 𝑡 = 𝑥 2 − 3𝑥 maka 𝑦 = 𝑡 5 . Dengan menggunakan sifat dan
𝑑𝑦 𝑑𝑡
teorema turunan maka = 5𝑡 4 dan = 2𝑥 − 3, sehingga
𝑑𝑡 𝑑𝑥
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑡
= .
𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑥
= 5𝑡 4 . (2𝑥 − 3)
= 5(2𝑥 − 3)(𝑥 2 − 3𝑥)4
Contoh 2.4
Tentukan 𝑓′(𝑥) jika 𝑓(𝑥) = 𝑥 6 + 𝑥 sin 𝑥 − cos 2𝑥.
Jawab:
𝑓 ′ (𝑥) = [𝑥 6 + 𝑥 sin 𝑥 − cos 2𝑥]′
= [𝑥 6 ]′ + [𝑥 sin 𝑥]′ − [cos 2𝑥]′
= 6𝑥 5 + [𝑥]′ sin 𝑥 + 𝑥[sin 𝑥]′ − [2𝑥]′ [cos 2𝑥]′
= 6𝑥 5 + sin 𝑥 + 𝑥 cos 𝑥 + 2 sin 2𝑥
Contoh 2.5
Tentukan persamaan garis singgung kurva 𝑓(𝑥) = (𝑥 2 − 3𝑥)5 di titik (1, −32)
Jawab:
Sesuai dengan hasil pada contoh 2.3 maka gradien garis singgung (𝑚) yang
dimaksud adalah
31
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
4
𝑚 = 𝑓 ′ (1) = 5(2(1) − 3)(12 − 3(1))
= −80
𝑦 = −80𝑥 + 48
Untuk memahami fungsi naik, turun dan titik ekstrim, perhatikan grafik fungsi
berikut
Dengan memperhatikan gambar, dapat dibuat sketsa garis singgung kurva sebagai
berikut
Terlihat bahwa
• Untuk 𝑥 < 0 gradien garis singgung negatif
32
Unit Pembelajaran
Turunan
Selanjutnya perhatikan bahwa perubahan tanda pada gradien garis singgung dari
𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 ke 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 atau sebaliknya 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 ke 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 menunjukkan adanya titik
balik. Dalam contoh ini titik pada kurva berabsis 0 merupakan titik balik. Oleh
karena itu dapat disimpulkan bahwa jika gradien garis singgung berubah dari:
• 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 − 𝑛𝑜𝑙 − 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓atau dari 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 − 𝑛𝑜𝑙 − 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 maka akan
ada titik balik
• 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 − 𝑛𝑜𝑙 − 𝑝𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 atau 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 − 𝑛𝑜𝑙 − 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑡𝑖𝑓 maka akan ada
titik belok
Titik inilah yang dinamakan titik ekstrim dan tentu saja (𝑡, 𝑓(𝑡)) dimana 𝑓 ′ (𝑡) = 0.
Jika pada suatu interval berlaku untuk setiap 𝑥1 < 𝑥2 dipenuhi 𝑓(𝑥1 ) < 𝑓(𝑥2 ) maka
pada interval tersebut fungsi dikatakan monoton naik, sebaliknya jika untuk setiap
𝑥1 < 𝑥2 dipenuhi 𝑓(𝑥1 ) > 𝑓(𝑥2 ) maka pada interval tersebut fungsi dikatakan
monoton turun. Selanjutnya ambil 𝑎 pada suatu interval monoton naik dan 𝑥 berada
pada interval yang sama. Untuk 𝑥 < 𝑎 maka 𝑓(𝑥) < 𝑓(𝑎) atau untuk
𝑓(𝑥)−𝑓(𝑎)
𝑥 − 𝑎 < 0 maka 𝑓(𝑥) − 𝑓(𝑎) < 0. Akibatnya positif. Untuk 𝑥 > 𝑎 maka
𝑥−𝑎
𝑓(𝑥)−𝑓(𝑎)
𝑓(𝑥) > 𝑓(𝑎) atau untuk 𝑥 − 𝑎 > 0 maka 𝑓(𝑥) − 𝑓(𝑎) > 0. Akibatnya 𝑥−𝑎
juga
𝑓(𝑥)−𝑓(𝑎)
positif. Dengan demikian untuk 𝑎 pada interval monoton naik maka lim 𝑥−𝑎
=
𝑥→𝑎
𝑓 ′ (𝑎) juga positif. Sebaliknya jika 𝑓′(𝑎) positif maka 𝑎 berada pada interval monoton
naik. Mengapa demikian? Selidiki secara mandiri. Dengan cara yang sama akan
berlaku untuk interval monoton turun.
Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi akan monoton naik pada suatu interval bila
turunan pertama setiap titik pada interval hasilnya positif dan fungsi akan monoton
turun pada suatu interval jika turunan pertama setiap titik pada interval tersebut
hasilnya negatif. Sebaliknya jika turunan pertamanya positif maka titik tersebut
berada pada interval naik, jika turunan pertamanya turun maka titik tersebut pada
interval monoton turun.
33
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Catatan:
Fungsi yang dibicarakan di atas adalah fungsi kontinu dan differentiable (turunan
ada pada interval tersebut)
Selanjutnya jika turunan pertama suatu fungsi naik monoton pada suatu interval 𝐼
maka fungsi dikatakan cekung ke atas, dan jika turunan pertama suatu fungsi turun
monoton maka dikatakan fungsi dikatakan cekung ke bawah.
Menurut penjelasan sebelumnya, jika 𝑎 berada pada suatu interval dan dipenuhi
𝑓′(𝑎) positif maka 𝑎 berada pada interval naik. Demikian pula jika 𝑎 berada pada
suatu interval dan dipenuhi 𝑓′(𝑎) negatif maka 𝑎 berada pada interval turun.
Berkaitan dengan ini, misalkan 𝑓′ monoton naik pada interval 𝐼 maka fungsinya
cekung ke atas dan untuk 𝑡 yang pada interval tersebut akan berlaku 𝑓′′(𝑡) positif.
Demikian juga untuk 𝑠 yang pada interval 𝐼 dan berlaku 𝑓′′(𝑠) positif maka 𝑓′ naik
yang berarti fungsi cekung ke atas. Selanjutnya selidiki sendiri untuk kasus 𝑓′
monoton turun pada interval 𝐼.
Sebagai contoh, misalkan suatu fungsi memenuhi 𝑓 ′ (𝑡) = 0 untuk suatu 𝑡 maka
(𝑡, 𝑓(𝑡)) adalah titik ekstrim karena gradien garis singgungnya nol. Jika 𝑓′′(𝑡) positif
maka titik ekstrim tersebut adalah titik balik minimum karena kurvanya cekung ke
atas. Sementara jika 𝑓′′(𝑡) negatif maka titik ekstrim tersebut adalah titik balik
maksimum karena kurvanya cekung ke bawah.
Untuk memperjelas, kembali pada grafik dia atas, berdasarkan hasil identifikasi ini
34
Unit Pembelajaran
Turunan
Karena kebetulan fungsi 𝑓(𝑥) dapat ditentukan dengan mudah dari gambarnya yaitu
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 1 maka fungsi gradien garis singgungnya adalah 𝑓 ′ (𝑥) = 2𝑥 yang
grakfiknya
Contoh:
Tentukan nilai minimum relatif dari 𝑓(𝑥) = (𝑥 2 − 2𝑥)5 .
Jawab:
35
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Cara lain untuk menentukan jenis titik ekstrim adalah dengan menentukan nilai
turunan kedua di titik tersebut. Jika nilainya positif maka titik tersebut merupakan
titik minimum (relatif), jika nilainya negatif maka titik tersebut merupakan titik
maksimum (relatif) dan jika nilainya nol maka titik terebut merupakan titik belok.
Contoh:
Tentukan titik ekstrim grafik 𝑓(𝑥) = 4𝑥 − 𝑥 2 dan tentukan jenisnya.
Jawab:
Dengan teorema didapatkan 𝑓 ′ (𝑥) = 4 − 2𝑥. Selanjutnya dicari titik ekstrim dengan
cara
0 = 𝑓 ′ (𝑥)
= 4 − 2𝑥
yang menghasilkan solusi 𝑥 = 2. Dengan demikian titik ekstrim berada pada (2,4).
Untuk menentukan jenis titik ekstrim, cari terlebih dahulu nilai 𝑓′′(2).
Karena 𝑓 ′ (𝑥) = 4 − 2𝑥 maka 𝑓 ′′ (𝑥) = −2 yang berarti 𝑓 ′′ (2) = −2 yang berarti titik
(2,4) merupakan titik balik maksimum.
36
Unit Pembelajaran
Turunan
PENGEMBANGAN PENILAIAN
A. Pembahasan Soal-soal
Pembahasan:
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑡
= .
𝑑𝑥 𝑑𝑡 𝑑𝑥
= 3𝑡 2 (2𝑥 + 5)
= 3(𝑥 2 + 5𝑥)2 (2𝑥 + 5)
= (𝑥 2 + 5𝑥)2 (6𝑥 + 15)
37
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
A. 𝑦 = 5𝑥 + 7
B. 𝑦 = 5𝑥 − 1
C. 𝑦 = 𝑥 + 5
D. 𝑦 = 3𝑥 − 7
E. 𝑦 = 3𝑥 + 5
Pembahasan:
2𝑥 2 − 3𝑥 + 7 = 4𝑥 + 1
2𝑥 2 − 7𝑥 + 6 = 0
(2𝑥 − 3)(𝑥 − 2) = 0
3
yang menghasilkan penyelesaian 𝑥 = 2 atau 𝑥 = 2. Jadi titik yang dimaksud
3
adalah (2 , 7) dan (2,9). Langkah selanjutnya menentukan gradien garis singgung
3
Dengan demikian untuk garis singgung pertama 𝑦 = 3𝑥 + 2, sedangkan garis
singgung kedua 𝑦 = 5𝑥 − 1
A. 3𝑥 − 𝑦 + 4 = 0
B. 3𝑥 − 𝑦 − 4 = 0
C. 3𝑥 − 𝑦 − 20 = 0
D. 𝑥 − 3𝑦 − 4 = 0
E. 𝑥 − 3𝑦 + 4 = 0
38
Unit Pembelajaran
Turunan
Pembahasan:
Karena persaman garis singgung yang dimaksud sejajar dengan garis 3𝑥 −
𝑦 + 5 = 0 maka gradian garis singgung juga harus sama yaitu 3. Selajutnya
kita tentukan titik pada kurva yang menyebabkan gradien garis
singgungnya 3.
3 = 𝑓 ′ (𝑥) = 2𝑥 − 5
didapat hasil 𝑥 = 4 dan 𝑓(4) = 8. Jadi titik yang dimaksud adalah (4,8).
Dengan demikian persamaan garis yang dimaksud adalah
3𝑥 − 𝑦 − 4 = 0
39
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
mendemostrasikan, mengilustrasikan,
mengoperasikan
Pemahaman Menjelaskan ide atau konsep
Kata kerja: menjelaskan,
mengklasifikasikan, menerima,
melaporkan
Pengetahuan Mengingat kembali
LOTS Kata kerja: mengingat,
mendaftar,mengulang, menirukan
Anderson dalam (Kemdikbud, 2015)
40
Unit Pembelajaran
Turunan
Kisi-kisi Soal
KISI-KISI UJIAN SOAL HOTS
41
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KARTU SOAL
INDIKATOR SOAL
Diberikan grafik fungsi yang
Gambarlah sketsa grafik turunan pertamanya.
tidak diketahu rumusnya,
siswa diminta menentukan
grafik fungsi turunan
pertamanya
42
Unit Pembelajaran
Turunan
INDIKATOR SOAL
Diberikan penampang talang air dengan
panjang penampang dan bentuk tertentu,
siswa diminta menentukan bentuk
penampang sehingga luas maksimum
43
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
44
Unit Pembelajaran
Turunan
KESIMPULAN
Pemahaman turunan fungsi merupakan bagian yang krusial untuk belajar lebih
lanjut mengenai kalkulus. Tidak salah jika orang mengatakan turunan fungsi
merupakan bidang matematika yang sangat banyak penerapannya. Turunan fungsi
ini memiliki banyak sub topik yang perlu dibahas. Namun dalam unit ini hanya
dibahas pada bagian yang relevan dengan pembelajaran di sekolah.
Terkait dengan pembelajaran, guru perlu merancang dan melaksanakan
pembelajaran mengenai turunan fungsi secara efektif yang salah satu caranya
melalui pemanfaatan unit ini. Namun demikian, guru tetap harus kreatif dalam
mengembangkan pembelajaran dengan menambahkan atau mengkombinasi dari
sumber lain yang relevan.
45
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
46
Unit Pembelajaran
Turunan
UMPAN BALIK
Setelah mempelajari paket atau unit ini Anda diharapkan sudah memahami turunan
fungsi dan aplikasinya serta mampu menerapkan dalam pembelajaran di kelas.
Bahan-bahan atau kegiatan tambahan yang relevan perlu untuk ditambahkan demi
kesempurnaan pembelajaran.
Untuk memperkirakan keberhasilan dalam memanfaatkan paket atau unit ini, Anda
dapat melakukan evaluasi pada siswa terkait turunan fungsi. Apabila hasil sesuai
harapan berarti Anda berhasil, namun jika tidak maka Anda perlu mencermati
kembali hal-hal yang perlu untuk dibenahi.
47