Anda di halaman 1dari 6

Tema : Fungsi Kuadrat

3.1 Sub-Tema : Mengidentifikasi dan Mengenal


Karakteristik Fungsi Kuadrat

KOMPETENSI DASAR

3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan menggunakan tabel, persamaan dan grafik.
3.4 Menjelaskan hubungan antara koefisien dan diskriminan fungsi kuadrat dengan
grafiknya
4.3 Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel, persamaan dan grafik
4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual dengan menggunakan sifat-sifat fungsi kuadrat

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari konsep Persamaan Kuadrat, peserta didik kelas IX dapat:
3.3.1 Menjelaskan tentang fungsi kuadrat dengan menggunakan tabel, persamaan dan grafik
3.4.1 Menjelaskan hubungan antara koefisien dan diskriminan fungsi kuadrat dengan
grafiknya
4.3.1 Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel, persamaan, dan grafik
4.4.1 Menyelesaikan masalah kontekstual dengan menggunakan sifat-sifat fungsi kuadrat

Indikator Pembelajaran
Peserta didik dapat mengenal dan mengidentifikasi fungsi kuadrat dengan:
3.3.1.1 Menentukan pembuat nol fungsi
3.3.1.2 Menentukan sumbu simetri dan nilai optimum
3.4.1.1 Menentukan karakteristik grafik fungsi kuadrat merdasarkan nilai a, b, dan c.
3.4.1.2 Menentukan karakteristik grafik fungsi kuadrat berdasarkan nilai diskriminannya
3.4.1.3 Menjelaskan hubungan antara koefisien dan diskriminan fungsi kuadrat dengan
grafiknya

3.1 Mengidentifikasi dan Mengenal Karakteristik Fungsi Kuadrat

Fungsi kuadrat merupakan relasi yang memasangkan semua anggota daerah asal (x)
dengan tepat satu ke daerah kawan (y) dengan pangkat tertinggi pada variabelnya adalah dua.
Bentuk Umum fungsi kuadrat adalah f ( x )=ax 2+ bx+ c , di mana a ≠ 0 dengan f ( x )= y yang
merupakan vaeriabel terikat, x adalah variabel bebas, sedangkan a dan b merupakan koefisien,
dan c adalah suatu konstanta.

Mengidentifikasi Fungsi Kuadrat dapat dilakukan dengan cara:


1. Menentukan pembuat nol fungsi
2. Menentukan sumbu simetri dan nilai optimum
3. Menentukan karakteristik grafik fungsi kuadrat berdasarkan nilai a. b, dan c

Materi 3.1, Andriana Said, Smpn 1 Bantaeng 1


4. Menentukan karakteristik grafik fungsi kuadrat berdasarkan nilai diskriminan
5. Hubungan antara koefisien dan diskriminan fungsi kuadrat dengan grafiknya
Berikut akan kita bahas satu persatu

1. Menentukan Pembuat Nol Fungsi


Pembuat nol fungsi f ( x )=ax 2+ bx+ c adalah nilai x yang menyebabkan f ( x )=0
Cara menentukan pembuat nol fungsi (nilai x 1 dan x 2):
1. Jika grafik fungsi kuadratnya diketahui, maka pembuat nol fungsinya adalah nilai x pada
titik potong grafik dengan sumbu X.
Contoh
Pembuat nol fungsi pada grafik disamping
adalah x=−3 atau x=1 karena grafik
memotong sumbu X di titik (−3 , 0) dan
(1 , 0)

2. Jika rumus fungsi kuadratnya diketahui, maka pembuat nol fungsinya dapat diselesaikan
dengan mencari akar-akar dari persamaan kuadratnya.
Contoh
Tentukan pembuat nol fungsi dari f ( x )=2 x 2 +5 x−7
Penyelesaian
2
f ( x )=2 x +5 x−7
f ( x )=0
⟺ 2 x 2+5 x−7=0
⟺ ( 2 x+7 ) ( x −1 )=0
⟺ 2 x+7=0 atau x−1=0
2 x=−7 x=1
−7
x=
2
−7
Jadi pembuat nol fungsi f adalah x= atau x=1
2

2. Menentukan Sumbu Simetri dan Nilai Optimum


Sumbu simetri adalah garis yang membagi garfik fungsi kuadrat menjadi 2 sama bentuk dan
ukurannya

Jika pembuat nol fungsi kuadrat di titik ( x 1 ,0 ) dan ( x 2 ,0 ), maka sumbu simetrinya
x 1+ x 2
dapat ditentukan dengan x=
2
Jika diketahui rumus fungsi kuadratnya f ( x )=ax 2+ bx+ c , maka sumbu simetrinya
−b
dapat dicari dengan menggunakan rumus x=
2a
Nilai optimum (maksimum atau minimum) fungsi kuadrat dapat ditentukan dengan
mensubtitusikan nilai sumbu simetri (x) ke persamaan f ( x )=ax 2+ bx+ c
Singkatnya nilai optimum fungsi kuadrat dapat ditentukan dengan mencari nilai

Materi 3.1, Andriana Said, Smpn 1 Bantaeng 2


y=f ( −b
2a )

Titik koordinat maksimum/minimum adalah


( −b
2a ( ))
,f
−b
2a

Sketsa sumbu simetri x=


−b
2a
dan nilai optimum y=f
−b
2a( )
dari fungsi kuadrat
2
f ( x )=ax + bx+ c

Contoh
Diketahui fungsi kuadrat f ( x )=x 2−4 x−12, tentukanlah sumbu simetri, nilai optimum,
dan titik optimumnya.
Penyelesaian
2
f ( x )=2 x +5 x−7 a=1 , b=−4 , dan c=−12
Sumbu simetri
−b −(−4) 4
x= = = =2
2a 2(1) 2
Jadi sumbu simetrinya adalah x=2
Nilai optimum
2
y=f ( 2 )=2 −4 ( 2 ) −12=4−8−12=−16
Jadi nilai optimum adalah y=−16
Maka titik optimumnya (titik puncak) adalah ( 2 ,−16 )

3. Menentukan Karakteristik Grafik Fungsi Kuadrat Berdasarkan Nilai Koefisien a, b,


dan c
Nilai koefisien a, b, dan c menentukan bentuk parabola dari suatu fungsi kuadrat pada
bidang koordinat.

Koefisien a

Amati kedua grafik fungsi kuadrat di samping.

Materi 3.1, Andriana Said, Smpn 1 Bantaeng 3


 Jika a> 0 maka grafik terbuka ke atas
2
(grafik f ( x )=x −3 x +2). Grafik
mempunyai nilai minimum.
 Jika a< 0 maka grafik terbuka ke bawah
(grafik f ( x )=−x2−5 x−4 ¿ . Grafik
mempunyai nilai maksimum.

Amati grafik dari ketiga fungsi kuadrat di


samping.
 Semakin kecil nilai a, grafik yang
terbentuk semakin melebar

Koefisien b
Koefisien b, menentukan posisi puncak parabola grafik fungsi kuadrat.
 Jika tanda koefisien a dan b berbeda atau nilai ab< 0 maka posisi titik
puncak grafik fungsi kuadrat ada di sisi kanan sumbu Y.
 Jika tanda a dan b sama, atau nilai ab> 0, maka posisi titik puncaknya
berada di sisi kiri sumbu Y.
 Jika b=0, maka titik puncak grafik fungsi kuadrat berada pada sumbu Y

Koefisien c
Koefisien c, menentukan letak titik potong fungsi kuadrat pada sumbu Y.
Koordinat titik potong fungsi kuadrat pada sumbu Y adalah ( 0 , c )

4. Menentukan Karakteristik Grafik Fungsi Kuadrat Berdasarkan Nilai Diskriminan


Diskriminan berfungsi untuk mengetahui sifat dan banyak penyelesaian dari
sebuah fungsi kuadrat. Nilai diskriminan dari f ( x )=ax 2+ bx+ c adalah D=b2−4 ac .

 Jika D>0 maka grafik memotong sumbu


X di dua titik

Materi 3.1, Andriana Said, Smpn 1 Bantaeng 4


 Jika D=0 maka grafik memotong sumbu
X di satu titik (menyinggung sumbu X)

 Jika D<0 maka grafik tidak memotong


ataupun menyinggung sumbu X

5. Hubungan antara Koefisien dan Diskriminan Fungsi Kuadrat dengan Grafiknya


Dengan melihat nilai koefisien a dan nilai diskriminan D=b2−4 ac dari
2
f ( x )=ax + bx+ c , maka kita akan mendapatkan gambaran yang cukup untuk grafik fungsi
kuadratnya.

Contoh
Diketahui suatu fungsi kuadrat f ( x )=x 2−5 x +4 . Buatlah sketsa grafiknya.
Penyelesaian
2
f ( x )=x −5 x +4 a=1, b=−5, dan c=4
 a=1 a> 0 berarti grafik terbuka ke atas
2
D=b −4 ac ⟹ D= (−5 ) −4 ( 1 )( 4 ) =25−16=9
2
 D>0 berarti grafik memotong
sumbu x di dua titik
 ab=1 (−5 )=−5 ab< 0 maka titik puncak berada di posisi kanan sumbu Y
 c >0 maka grafik memotong sumbu Y di titik y positif.

Maka sketsa grafiknya adalah

Materi 3.1, Andriana Said, Smpn 1 Bantaeng 5


Bantaeng, September 2023
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Dra. ROSMIATI M., M.M. ANDRIANA S., S.Pd., M.M


NIP: 196708091999032002 NIP: 196903021995122006

Bantaeng,
TUGAS Mengidentifikasi Fungsi Nama
Kelas
:
:
Kuadrat
3.1 NUA :

Tentukan pembuat nol fungsi, sumbu simetri, dan nilai maksimum atau minimum dari
fungsi berikut:

1. f ( x )=x 2−9
2. f ( x )=15−2 x−x 2

Jawab

Materi 3.1, Andriana Said, Smpn 1 Bantaeng 6

Anda mungkin juga menyukai