3. Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah fungsi polinomial tingkat dua, dengan bentuk umum,
y= f (x) = a0 + a1x + a2x2 atau bila koefisien-koefisien diubah maka bentuknya
adalah:
y= f (x) = ax2 + bx + c
Bentuk lain fungsi kuadrat dapat juga didasarkan kepada pendekatan x= f(y),
sehingga x = ay2 + by +c.
Perbedaan dari kedua macam bentuk fungsi kuadrat tersebut terletak pada
kedudukan notasi x dan y. Jika pada bentuk umum y = f(x), notasi y berfungsi
sebagai range dan atau variabel terikat, serta notasi x berlaku sebagai
domain dan atau variabel bebas; maka dalam bentuk fungsi x = f(y) notasi y
dan x berkedudukan sebaliknya. Adapun perbedaan bentuk umum kedua
macam fungsi kuadrat tersebut secara nyata dapat ditunjukkan dalam
gambar berikut:
(a) Y = f(x)
x
(b) Y = f(x)
ALJABAR 95
MATEMATIKA
(c) X = f(x)
(d) x = f(x)
Terkait dengan bentuk umum fungsi kuadrat adalah pengertian bentuk umum
persamaan kuadrat : ax2+bx+c = 0. Persamaan kuadrat tersebut diperoleh
dari suatu fungsi kuadrat y = f(x) dengan penetapan nilai y adalah nol,
dengan maksud agar dapat diketahui kedudukan fungsi kuadrat yang melalui
(memotong) garis sumbu x. Hasil nilai yang diperoleh sesungguhnya tidak
lain adalah nilai-nilai x atau akar-akar dari fungsi (persamaan) kuadrat
tersebut.
Jika bentuk umum suatu fungsi kuadrat telah diketahui atau ditentukan notasi
(lambang) matematis yang menunjukan pengaruh suatu variabel bebas
terhadap variabel terikat, yaitu y = f(x) atau f(y) = x, maka fungsi kuadrat yang
dimaksudkan tersebut dapat diformulasikan dengan memasukan satu, dua,
tiga koordinat (titik) ke dalam bentuk fungsi kuadrat.
ALJABAR 96
MATEMATIKA
a. Cara Tiga Koordinat
Pada pembentukan fungsi kuadrat dengan cara ini selain dibutuhkan dua
macam titik yang berbeda, juga diperlukan salah satu dari a, b, dan c
yang telah diketahui nilainya. Sedangkan proses pembentukannya
adalah sebagai berikut:
Data yang dibutuhkan untuk membantu fungsi kuadrat dengan cara satu
koordina adalah satu titik dan dua unsur dari a, b, dan c yang telah
diketahui nilainya. Dengan data tersebut proses pembentukan fungsi
kuadratnya akan menjadi sebagai berikut:
ALJABAR 97
MATEMATIKA
i. Memasukkan nilai dua unsur dari a, b, dan c ke dalam bentuk umum
fungsi kuadrat secara bersama-sama
ii. Memasukkan titik ke dalam bentuk umum fungsi kuadrat yang telah
dimasuki nilai dua unsur dari a, b, dan c di atas
iii. Mencari nilai unsur a, b, dan c yang belum diketahui dalam data.
ALJABAR 98
MATEMATIKA
b D
Jadi, puncak parabola ,
2a 4a
Catatan:
ALJABAR 99
MATEMATIKA
4. Fungsi Komposisi
Definisi:
Jika f dan g dua fungsi sebarang maka fungsi komposisi f dan g ditulis g ○ f,
didefinisikan sebagai (g ○ f)(x) = g(f(x)) untuk setiap x ϵDg.
ALJABAR 100
MATEMATIKA