Anda di halaman 1dari 12

FUNGSI KUADRAT

I. kuadrat
Fungsi Bentuk Umum
adalah suatu Fungsi
fungsi f pada himpunan bilangan real (R), sebelum membahas
tentang bentuk umumKuadrat
dari fungsi kuadrat perhatikan beberapa fungsi berikut :
 f ( x )=x 2 +6
 f ( x )=2 x 2−6
 f ( x )=x 2−4 x +3
 f ( x )=−3 x 2 +4 x−3

Dari fungsi-fungsi diatas dapat dilihat bahwa pangkat tertinggi dari fungsi diatas adalah dua.
Fungsi dengan ciri tersebut disebut fungsi kuadrat peubah x . Maka bentuk umum dari fungsi
kuadrat dapat didefinisikan sebagai berikut ;
Definisi Bentuk Umum Fungsi Kuadrat ;
2
f ( x )=ax + bx+ c dengan a ,b , c ∈ R dan a ≠ 0
Keterangan :
o x=variabel fungsi kuadrat
o a=koefisien x 2
o b=koefisien x
o c=konstanta

Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola yang memiliki nilai Optimum. Dalam aplikasi pada
dunia nyata hal ini sangat berguna.

II. Diskriminan Fungsi


Kuadrat
Nilai diskriminan sangat mempengaruhi titik potong parabola dengan sumbu x . Berikut
adalah rumus dari diskriminan fungsi kuadrat.
Rumus Diskriminan Fungsi Kuadrat :
D = b 2−4 ac

Nilai D akan mempengaruhi titik potong parabola terhadap sumbu x ;


1. Jika a > 0 dan D > 0 maka grafiknya memotong di sumbu x di dua titik yang bebeda.
Jenis titik baliknya minimum
2. Jika a > 0 dan D = 0 , maka grafinya memotong sumbu x disatu titik (menyinggung
sumbu x ). Jenis titik baliknya minimum

3. Jika a > 0 dan D < 0 maka grafiknya tidak memotong sumbu x (dikatakan definit
positif) . Jenis titik baliknya minimum

4. Jika a < 0 dan D > maka grafiknya menyinggung sumbu x . Jenis titik baliknya
minimum.
5. Jika a < 0 dan D = 0 maka grafiknya menyinggung sumbu x . Jenis titik baliknya
maximum.

6. Jika a < 0 dan D < 0 grafik tidak memotong sumbu x (dikatakan definit negatif). Jenis
titik baliknya maksimum.

Dari penjelasan sebelumnya dapat dibuat bagan yang lebih sederhana sebagai berikut :

III. Grafik Fungsi


Kuadrat
Grafik fungsi kuadrat bila digambarkan pada koordinat cartesius maka akan berbentuk
parabola serta memiliki nilai optimum.Menggambar grafik fungsi kuadrat dapat dilakukan
dengan menentukan titik-titik penting itu adalah titik potong grafik dengan sumbu x , titik
potong grafik dengan sumbu y dan titik balik. Untuk menentukan titik-titik penting tersebut
diperlukan penyelesian berupa persamaan kuadrat. Berikut adalah langkah-langkah
menggambar garfik f (x)=ax 2+ bx+ c :
1) Mencari Titik Potong Grafik Dengan Sumbu x
Syarat : y=f ( x )=0.Penyelesaian ax 2 +bx +c=0 menggunakan pemfaktoran sehinga
diperoleh x 1 dan x 2 koordinat titik potongnya adalah ( x 1 ,0 ) dan ( x 2 ,0 )
2) Mencari Titik Potong Grafik Dengan Sumbu y
Syarat : nilai x=0 atau menentukan f (0) koordinat titik potongnya adalah (0 , y )
3) Menentukan Pasangan Koordinat titik balik p ( x p , y p )
Cara 1 :
x 1+ x 2
Absis titik p adalah x p= Ordinat titik p , yaitu y p diperoleh dengan
2
x +x
mensubtitusikan x p= 1 2 kedalam fungsi kuadrat y p=f 1 2
2 ( )x +x
2
Cara 2 :
−b
Abisi titik p adalah x p= disebut juga persamaan sumbu simetris
2a
−D
Ordinat titik p adalah y p= dimana D merupakan diskriminan fungsi kuadrat
4a
dengan rumus D = b 2−4 ac

Contoh Soal :
Gambarlah grafik fungsi f ( x )=x 2 + 4 x−12 pada himpunan bilanga nyata :
1) Menentukan titik potong dengan sumbu x ; y=f ( x )=0
2
f ( x )=x + 4 x−12=0
⇔ ( x+6 ) ( x −2 )=0
⇔ x+6=0 atau x−2=0
⇔ x=−6 atau x=2
Jadi, titik potong dari sumbu x adalah A(-6,0) dan B(2,0)

2) Menentukan titik potong dengan sumbu y ; x=o atau f (0)


2
f ( x )=x + 4 x−12=0
2
⇔ f ( 0 ) =0 +4.0−12
⇔ f ( 0 ) =0+0−12
⇔ y=−12
Jadi, titik potong dengan sumbu y adalah C(0,-12)

3) Menentukan Pasangan Koordinat titik balik p ( x p , y p )


Cara 1
−6+2 −4
x p= = =−2
2 2
y p=f (−2 )
2
¿(−2) + 4 (−2 )−12
¿ 4−8−12=−16
Cara 2

−4 −4
x p= = =−2
2.1 2
−D −( ( 4 ) −4. ( 1 ) .(−12) )
2

y p= =
4a 4.1
−( 16+48 )
¿
4
−64
¿
4
¿−¿16

Jadi, titik balik P(-2,-16)

Selain dengan menentukan titik-titik penting tersebut menggambar grafik fungsi


f ( x )=x 2 + 4 x−12 dapat digambar dengan menentukan titik koordinat kartesius
melalui tabel kartesisus berikut;

x y

-2 -16

-1 -15

0 -12

1 7

2 0
3 9

Perhatikan Ilustrasi Berikut;


Kegiatan 4.1
Gambarlah grafik fungsi f ( x )=ax 2 dengan b = c = 0 dan a=1,a=-1,a=2 , lalu amati apa
pengaruh koefisien a terhadap grafi fungsi f ( x )=ax 2
Penyelesaian ;
Untuk menyelesaikan permasalahan diatas siswa dapat melakukan langkah-langkah berikut;
a. Buatlah tabel koordinat kartesius lalu subtitusikan nilai a ke dalam tabel koordinat
kartesius,berikut tabel koordinat kartesius;

b. Tepatkan titik-titik koordinat pada tabel ke bidang koordinat kartesius (berikan warna
yang berbeda)
c. Sketsa grafik sesuai dengan titik-titik pada bidang kartesius (sesuai warna yang
diberikan)
d. Amati grafik berikut;
Dari kegiata 4.1 diperoleh kesimpulan nilai a mempengaruhi grafik fungsi y=ax 2 , jika;
1. a > 0 maka grafiknya terbuka keatas memiliki titik puncak minimum
2. a < 0 maka grafinya terbuka kebawah memiliki titik puncak maksimum
3. a > 0 dan nilai a semakin besar maka grafiknya kana semakin “kurus” .
4. a < 0 dan nilai a semakin kecil maka grafinya akan semakin “gemuk”.

IV. Model Matematika Yang Berkaitan Dengan Fungsi


Kuadrat
Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai permasalahan yang berkaitan dengan fungsi
kuadrat. Nilai ekstrim (maksimum dan minimum) sangat erat kaitannya dalam pemecahan
masalah pada Matematika. Dalam kehidupan sehari-hari maksimum dan minimum diungkap
dengan menggunakan bahasa atau istilah yang berbeda-beda,misalnya;
a. terbesar, terjauh, tertinggi, terpanjang, terluas, atau yang sama artinya dengan
kata-kata itu, dapat dikaitkan dengan konsep nilai maksimum fungsi kuadrat.
b. terkecil, terdekat, terendah, terpendek, tersempit, atau yang sama artinya
dengan kata-kata itu, dapat dikaitkan dengan konsep nilai minimum fungsi
kuadrat.
Jika suatu permasalahan Matematika menggunakan bahasa atau istilah diatas, dapat
dipecahkan menggunakan model Matematika yang berbentuk fungsi kuadrat. Setelah
diketahui bahwa permasalahan tersebut dapat dipecahkan dengan menggunakan model
Matematika yang berbentuk fungsi kuadrat, langkah-langkah pemecahan masalah selanjutnya
adalah sebagai berikut;
a. Nyatakan besaran yang ada dalam masalah sebagai variabel (dilambangkan
dengan huruf-huruf) untuk mendapatkan hubungan atau ekspresi
matematikanya.
b. Rumuskan fungsi kuadrat yang merupakan model matematika dari masalah.
c. Tentukan penyelesaian dari model matematika fungsi kuadrat yang diperoleh
pada langkah 2.
d. Tafsirkan hasil-hasil yang diperoleh pada langkah 3 terhadap masalah semula.

Contoh :
Permasalahan;
Jumlah dua buah bilangan adalah 10. Jika hasil kali dari kedua bilangan tersebut maksimum,
maka tentukan model dari permasalahan tersebut

Penyelesaian;
Permasalahan diatas akan diselesaikan melalui langkah-langkah berikut;
1. Langkah pertama
Misalkan kedua bilangan tersebut merupakan variabel x dan y, maka x + y =10
2. Langkah kedua
 Hasil kali kedua bilangan itu = x . y
 Rancang x sebagai variabel bebas dari permasalahan tersebut, maka variabel y dapat
diubah menjadi y=10−x
 Selanjutnya, hasil kali kedua bilangan itu nyatakan sebagai fungsi H, maka H = x . y
subtitusikan y=10−x ke persamaan H = x . y , maka diperoleh ;
H= x (10−x )
H= 10x-x

Latihan

Untuk memantapkan pemahaman kalian terhadap materi di atas, coba kerjakan latihan di
bawah ini !

1. Gambarlah grafik fungsi kuadrat dari


a. y=x 2 +3 x+ 2
b. y=x 2−3 x +2
c. y=x 2 +5 x+ 6
d. y=x 2−5 x +6

2. Gambarlah grafik fungsi dari b = c = 0 dengan a =1 a=-2 a=-1 , lalu berilah


kesimpulan diakhir penyelesaian

3. Tentukan diskriminan dari


a. y=x 2 + 4 x+ 2
b. y=x 2−6 x +2
c. y=x 2 +2 x+ 3
d. y=2 x 2 +4 x +2

4. Jumlah dua buah bilangan sama dengan 20. Jika hasil kali kedua bilangan itu sama
dengan75. Tentukan model matematika dari permasalahan tersebut....

Petunjuk pengerjaan soal ;


1. Cermati kembali langkah-langkah menggambar grafik yang sebelumnya telah anda
pelajari
2. Pahamani konsep-konsep fungsi kuadrat yang telah anda pelajari sebelumnya
3. Amati kembali grafik fungsi kuadrat yang telah anda gambar dan berikan kesimpulan
4. Cermatilah soal sebelum menentukan model matematika yang akan digunakan
Rangkuman :
1. Bentuk umum fungsi kuadrat ;
ܽ ଶ ൅ ܾ E‫ݔ‬
݂ ሺ‫ݔ‬ሻ ൌE‫ݔ‬ ൅ ܿ ݀݁݊݃ܽ݊ ܽ ǡܾ ǡܿ ‫݊ܽ݀ ܴ א‬ ܽ ് Ͳ

2. Rumus diskriminan fungsi kuadrat;



D=ܾ െͶܽܿ

x 1+ x 2 −b
3. Absis titik p adalah x p= atau x p=
2 2a

(
x +x
)
4. Ordinat titik p adalah y p=f 1 2 atau y p=
2
−D
4a
5. Permasalahan yang dapat dimisalkan menjadi suatu variabel dapat diselesaikan
dengan fungsi kuadrat
Tes Formatif

1. Diketahui x 2−10 x+ ( p+ 3 )=0 , salah satu akarnya empat kali akar yang lain,
hitunglah nilai p ?
a. 13
b. 12
c. 10
d. 9

2. Tentukan jenis akar persamaan berikut : 4 x 2−20 x+25=0, dengan memperhatikan


diskriminannya ?
a. Akar-akarnya bilangan real
b. Salah satu akarnya bilangan real
c. Akar-akarnya bilangan kompleks
d. Tidak dapat difaktorkan

3. Diketahui harga sepasang sepatu dua kali harga sepasang sandal. Seorang pedagang
membeli 4 pasang sepatu dan 3 pasang sandal. Pedagang tersebut harus membayar
Rp275.000,00.
a. x = y dan 4x – y = 275000
b. x = 2y dan 4x + 3y = 275 000
c. 4x – 2y = 0 dan 4x + 3y = 275000
d. x = y dan 4x+3y = 275000

4. grafik fungsi kuadrat yang melalui tititk-titik A(-2, 17).


B(1, 5) dan C(4, 11) mempunyai persamaan
a. y = x2 + 3x – 7
b. y = x2 +3x – 3
c. y = x2 + 3x – 3
d. y = x2 – 3x + 7

5. Jika fungsi ax 2 +4 x+3 a mempunyai nilai maksimum 11 maka a 2−a adalah..


1
a.
6
1
b.
3
c. 3
d. 20

6. Fungsi kuadrat dari grafik di bawah ini adalah.....

2
a. y=x −2 x−3
2
b. y=x −3 x−4
2
c. y=x +2 x−3
2
d. y=x +2 x ∓ 3

7. Jumlah dua kali sisi samping dengan sisi depan suatu segitiga siku-siku adalah 24 cm.
Dengan menggunakan model matematika fungsi kuadrat,maka nilai terbesar untuk
luas segitiga tersebut adalah.....
a. 36 cm2
b. 32cm2
c. 26 cm2
d. 24 cm2

8. Perhatikan grafik fungsi kuadrat berikut

Fungsi kuadrat yang sesuai dengan gambar tersebut adalah....


a. y=x 2 +3 x+ 2
b. y=x 2−3 x +2
c. y=x 2−4 x +2
d. y=x 2−2 x +2
9. Dari pernyataan berikut manakah yang kecuali sifat-sifat fungsi kuadrat.....
a. Jika a > 0 dan D > 0 maka grafiknya memotong di sumbu x di dua titik yang
bebeda
b. Jika a < 0 dan D > maka grafiknya menyinggung sumbu x
c. Jika a > 0 dan D < 0 maka grafiknya tidak memotong sumbu x (dikatakan
definit positif)
d. Jika a = 0 dan D =0 maka grafiknya memotong sumbu x

10. Perhatikan kalimat dibawah ini manakah yang merupakan pernyataan yang benar dari
pengaruh nilai a terhadap grafik f ( x )=ax 2+ bx+ c
a. a < 0 maka grafinya terbuka kebawah memiliki titik puncak minimum
b. a > 0 maka grafiknya terbuka keatas memiliki titik puncak minimum
c. a > 0 dan nilai a semakin besar maka grafiknya kana semakin “gemuk” .
d. a < 0 dan nilai a semakin kecil maka grafinya akan semakin “kurus”.

Anda mungkin juga menyukai