Anda di halaman 1dari 33

PENGOLAHAN DATA

STATISTIK

Materi (4)
MK Biostatistik
Populasi dan sample penelitian
 Populasi
◦ Keseluruhan kumpulan unsur-unsur objek
penelitian yang sejenis, yang akan dikaji
karakteristiknya. Dapat berupa manusia, makhluk
hidup ( tumbuhan hewan) , benda mati ( rumah,
sumber air, udara) benda abstrak ( kegiatan, waktu)
◦ Populasi terbatas / finite
◦ Populasi terbatas adalah populasi yang dibatasi
ruang dan waktu, misalnya : penduduk kota
semarang, tahun 2010, pertikel air sungai serayu
tahun 2017
◦ Populasi tak Terbatas
 Populasi tak terbatas
◦ Populasi yang bebas jumlahnya tidak terbats :
jumlah pasir, partikel udara, partikel air
 Sampel
◦ Sampel adalah sebagian dari anggota populasi yang
diambil dengan cara tertentu untuk dikenai ukuran
pengukuran. Pengambilan sample dari keseluruhan
populasi biasa disebut sampling.
 Alasan sampel :
◦ Populasi terlalu besar
◦ Percobaan yang merusak
◦ Sumberdaya yang dimiliki terbatas
PENGERTIAN

-Hasil pengumpulan data dilakukan kegiatan


pengolahan data secara statistik
 Data yang dikumpulkan merupakan data

mentah yang harus diorganisasi sedimikian


rupa agar dapat disajikan dalam bentuk
tabel atau grafik sehingga mudah dianalisis
dan ditarik kesimpulan
 Pengolahan data merupakan proses yang

sangat penting dalam penelitian


PROSEDUR
1. EDITING :
- proses untuk memeriksa data yang telah
dikumpulkan baik berupa daftar pertanyaan,
kartu atau buku register (bidang kesehatan)
- Penjumlahan  permasalahan yang ada :
bila terdapat jumlah berlebih
(contoh terjadi karena pencatatan ganda
atau pencatatan subjek studi yang tidak
masuk sampel) maka dapat segera
diketahui dan diambil tindakan
PROSEDUR
1. EDITING :
- Penjumlahan : dilakukan perhitungan yang
ada, contoh : mengetahui jumlah pendapatan
per kapita  ditanyakan jumlah pengeluaran
tiap hari maka perhitungan per kapita per
tahun pada saat pengolahan data
- Koreksi : proses membenarkan atau
menyelesaikan hal-hal yang salah/kurang
benar.
contoh : penulisan untuk umur balita
sebenarnya 4,5 tahun tapi ditulis 45 th
PROSEDUR

- Koreksi : penyelesaiannya dapat


ditanyakan langsung ke responden atau
bila responden sulit terlacak, maka dapat
dibuang atau diganti oleh peneliti
2. Verifying : verifikasi data hasil penelitian,
contoh : bila ada data yang janggal seperti
penelitian untuk PUS  terdapat data
umur responden 12 th, hal ini peneliti perlu
melakukan kroschek ulang.
PROSEDUR
3. Coding : contoh pemberian kode pada data
 Jenis kelamin : - laki-laki = 1
- perempuan= 2
 tingkat pendidikan :
Tidak sekolah : 0
SD : 1
SLTP/SMP : 2
SMU/SMK : 3
PT/Akademi: 4
Lain-lain : 5
- pemberian kode dilakukan dengan teliti : dilakukan
sebelum atau sesudah pengumpulan data
PROSEDUR

4. Classifying :
contoh : data yang diklasifikasikan
kategori untuk tingkat pendidikan (skala :
ordinal) maka data yang ada
dikelompokan dalam tingkat pendidikan
PROSEDUR

5. Tabulating : proses tabulasi ada beberapa:


a. Tabulasi dengan Metode Tally = menghitung
variabel yang selanjutnya membuat coretan
garis tegak = 4 buah dan garis melintang yang
memotong ke-4 garis tegak  Cross five
Metode Tally hanya digunakan pada jumlah
observasi dan variabel yang tidak banyak,
karena cara ini sering terjadi kesalahan dalam
mencoret
PROSEDUR

Tabel 1.1 Proses tabulasi pola penyakit

Jenis Penyakit Garis Tally Jumlah

ISPA IIII IIII IIII IIII 20


Kulit IIII IIII IIII 15
Anemia IIII IIII III 13
Kurang Gizi IIII IIII 9

Jumlah 57
PROSEDUR

b. Tabulasi menggunakan Kartu :


- ada 2 cara :
(i) Kartu tanpa lubang = semua variabel
dari daftar pertanyaan ditulis dalam bentuk
kartu dan diberi kode yang sesuai kemudian
kode yang sama disetukan dan dijumlah
(ii) Kartu dengan lubang = pada tepi kartu
diberi lubang dan kode yang sesuai daftar
pertanyaan, tepinya digunting dan ditumpuk,
lubang ditusuk sehingga dapat jatuh
selanjutnya dihitung
PROSEDUR

b. Tabulasi menggunakan Kartu :


Keuntungan :
- tabulasi lebih cepat daripada metode Tally
- dapat digunakan pada jumlah responden
yang banyak dengan variabel yang banyak
- kartu dapat disimpan dan digunakan
kembali
Kerugian : butuh biaya yang lebih besar ;
dan sering salah waktu memindahkan data ke
kartu  metode ini jarang digunakan
PROSEDUR

c. Tabulasi menggunakan Komputer :


Perkembangan teknologi informasi :
Ms. Excel dan SPSS (Master Table)
Penyajian Data
 pemaparan data hasil pengamatan yang telah
disusun secara teratur, sehingga hasil pengamatan
tersebut dapat dipahami dengan baik
 Prinsip utama penyajian adalah pada diterimanya

informasi hasil penyajian oleh pihak, sebagai tujuan


penyajian
 Penyajian yang terbaik adalah penyajian yang

dimengerti oleh penerima penyajian, dan sesuai


dengan kebutuhan penerima penyajian
Macam penyajian data
 Tulisan (textular presentation)
Narasi/ tulisan untuk data kecil dan kesimpulan yang sederhana
 Tabel (table presentation)
Dalam bentuk tabel untuk menyajikan data dalam
beberapa variabel sekaligus
 Grafik (graphical presentation)
Disajikan dalam bentuk grafik (gambaran) berupa
batang, histogram, pie, line, kurtogram.
 Tulisan (textular presentation)
Bentuk penyajian dalam bentuk tulisan ini
membuat keterangan tentang prosedur, hasil
dan kesimpulan secara garis besar, sehingga
tidak banyak diperoleh gambaran secara
statistik
TABEL (table presentation)

 Menurut fungsinya :
 tabel sinopsis
 tabel induk
 tabel teks
 tabel kontigensi
Menurut judul baris :
 menurut abjad, menurut geografis
 perkembangan waktu, besarnya ang
Kelengkapan Tabel
 nomor tabel
 judul
 catatan pendahuluan
 badan tabel, terdiri dari :judul kolom, judul

baris, judul kompartement, jalur-jalur, baris-


baris dan sel
 catatan kaki
 sumber data
Contoh....
Grafik
 Kegunaan grafik antara lain :
1. Membandingkan beberapa variabel atau
variabel yang
sama menurut waktu atau tempat yang berbeda
2. Meramalkan suatu keadaan di masa yang akan
dating
3. Mengetahui hubungan satu atau lebih variabel
4. Memberikan penerangan kepada masyarakat
 Keuntungan garfik
1. Pengamat lebih mudah memahami
masalah yang
disajikan
2. Tampak lebih menarik dibandingkan tabel
3. Hal-hal yang tidak jelas dalam tabel dapat
diperjelas lagi
dalam bentuk grafik
Alasan pemilihan grafik
 Diagram Batang
Diagram batang sangat cocok untuk menyajikan data
yang berbentuk kategori atau atribut, dan data tahunan
yang tahunnya tidak terlalu banyak.
 Untuk menggambar diagram batang diperlukan sumbu
tegak dan sumbu datar yang berpotongan tegak lurus.
 Sumbu tegak maupun sumbu datar dibagi menjadi
beberapa skala bagian yang sama. Pada bagian bawah
sumbu datar dituliskan atribut atau waktu dan pada
sumbu tegak
dituliskan kuantum atau nilai data.
 Contoh :
Diagram Garis
Diagaram garis sangat cocok untuk menyajikan
data yang berbentuk serba terus atau
berkesinambungan, semisal pada data yang
disajikan menurut waktu
Diagram Lambang

 Diagram Lambang sangat cocok untuk


menyajikan data kasar sesuatu hal dan
sebagai alat visual bagi orang awam.
 Setiap satuan yang dijadikan lambang

disesuaikan dengan macam datanya


 Diagram Pie/diagram lingkaran
 Diagaram lingkaran sangat cocok untuk

menyajikan data
yang berbentuk kategori atau atribut dalam
presentase.
 Diagram Peta (kartogram)
Diagram pencar

Diagram pencar sangat cocok untuk menyajikan data


yang terdiri atas dua variabel. Diagramnya dibuat dalam
sistem koordinat. Diagram pencar ini berfungsi pula
untuk menentukan apakah suatu data linier.
Box and Whisker Plot

Digunakan untuk menyajikan data numerik dan diagram tersebut dipakai untuk

membandingkan beberapa pengamatan. Kotak (box) terdiri atas:

a. Garis tengah adalah nilai kuartil dua Q2 atau median

b. Garis bawah adalah nilai kuartil satu Q1

c. Garis atas kotak adalah nilai kuartil tiga Q3

Tali (whisker) batas bawah adalah nilai batas yang tidak

lebih perbedaannya dengan Q1 sebanyak 1 ½ x (Q3-Q2)

atau perbedaan interkuartil, sedangkan batas atas

adalah nilai yang paling jauh dan tidak lebih dari 1 ½ x

(Q3-Q1).
Pareto chart
 Pareto tidak berbeda dengan diagram batang
yang disusun dengan susunan tinggi
rendahnya batang sehingga dengan mudah
dapat diinterpretasi.
LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai