Anda di halaman 1dari 26

Statistika

Materi 2
Penyajian Data
Pokok-Pokok Materi: Penyajian Data
 Metode Penyajian Data
 Tabel Distribusi Frekuensi
 Interval – Frekuensi – Selang/range – Titik Tengah Kelas -
Limit/batas Kelas – Tepi kelas – Lebar kelas
 Aturan jumlah kelas
 Distribusi Frekuensi Relatif
 Cara pembuatan distribusi frekuensi relatif
 Distribusi frekuensi relatif vs kumulatif
 Distribusi Frekuensi Kumulatif
 Grafik Penyajian Distribusi Frekuensi
 Diagram Lingkar
 Diagram Batang
 Histogram
 Poligon Frekuensi
 Ogive

2
Lecture 2 ~ Statistics 1
Maksud Penyajian Data
 Data yang terkumpul sebagai hasil pengamatan harus dipaparkan
dalam bentuk yang relatif sederhana dan mudah dipahami oleh
pembaca tanpa mengubah atau mengurangi informasi yang tercakup
dalam data tersebut.
 Umumnya volume data yang dikumpulkan relatif besar, sehingga
tidak mudah untuk menyimpulkan informasi yang ada dalam
keseluruhan data tersebut.
 Karena itu diperlukan proses peringkasan sebelum data dapat
disajikan, sebagai bagian tak terpisahkan dari proses penyajian data
itu sendiri.

Tujuan metode penyajian data:


Menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau sampel
menjadi data yang tertata dengan baik, sehingga bermakna sebagai
informasi bagi pengambilan keputusan/kesimpulan

3
Lecture 2 ~ Statistics 1
Contoh:
Daftar nilai akhir mata ajaran Statistika bagi 50 orang mahasiswa

34 75 62 26 56 72 80 63 85 59
37 51 72 20 72 75 70 48 58 40
44 70 60 51 74 75 65 56 59 59
48 67 72 51 80 70 58 83 56 56
55 70 70 73 58 68 73 71 45 52

Persoalan ?
• Informasi apa yg anda dapat dari data-data tersebut?
• Kesimpulan apa yg dapat anda buat?

 Penyederhanaan ke bentuk yg lebih informatif.

4
Lecture 2 ~ Statistics 1
Raw Data (Data Mentah)
 Suatu koleksi data diperoleh dari pengamatan/observasi dari tiap anggota/elemen
populasi/sampel
 Data yang disimpan dalam suatu rangkaian dimana belum diproses atau
dikelompokkan disebut ‘data mentah’ (raw data)
 Contoh :
Anggap kita mengumpulkan data umur (dalam tahun) dan program dari 50 sampel
mahasiswa dari Universitas Gunadarma, seperti disajikan pada tabel berikut.
Tabel Usia dari 50 Mahasiswa
21 19 24 25 29 34 26 27 37 33 18 20 19
22 19 19 25 22 25 23 25 19 31 19 23 18
23 19 23 26 22 28 21 20 22 22 21 20 19
21 25 23 18 37 27 23 21 25 21 24

• Data pada tabel tersebut, disebut juga ‘data yang tidak dikelompokkan’ (ungrouped
data)
• Telah dibahas sebelumnya tipe-tipe data:
- Kuantitatif vs Kualitatif
- Nominal, Ordinal, Interval, Rasio (berdasarkan Skala)

5
Lecture 2 ~ Statistics 1
Metode Penyajian Data
Dikenal berbagai macam cara penyajian data, antara lain dengan
cara tekstular, tabular, dan grafikal.
1. Cara Tekstular
Penyajian data secara tekstular terutama bersifat naratif
(menggunakan teks), walaupun di tengah narasi itu sendiri
biasanya terdapat data numerik berupa angka-angka.
Penyajian data tekstular dapat dilakukan secara eksklusif,
ataupun sebagai penjelasan bagi tabel atau grafik yang
menyertainya.
2. Cara Tabular
Cara tabular adalah cara penyajian data dengan menggunakan
tabel.
3. Cara Visual
Cara Visual adalah cara penyajian data secara visual
menggunakan grafik atau gambar.

6
Lecture 2 ~ Statistics 1
Data
Data Kualitatif Data Kuantitatif

Metode Metode Metode Metode


Tabel Grafik Tabel Grafik

 Distr. Frekuensi  Plot Titik


 Grafik Batang
 Distr. Frekuensi  Distr. Frek. Relatif  Histogram
 Grafik
 Distr. Frek. Relatif  Distr. Frek. Kum.  Ogive
Lingkaran
 % Distr. Frek.  Distr. Frek. Relatif Kum.  Diagram
 Tabulasi silang  Diagram Batang-Daun Scatter
 Tabulasi silang

7
A. Penyajian Data dengan Metode Tabel
‫־‬ Tabel adalah bentuk peringkasan data menjadi sekumpulan angka dan fakta
yang disajikan dalam sejumlah baris dan kolom.
‫־‬ Tabel yang baik harus sederhana dan tidak memerlukan penjelasan secara
rinci (bersifat self-explanatory), sedangkan penjelasan naratif yang tidak rinci
umumnya tetap disertakan dalam pembahasan isi tabel.
‫־‬ Bagian-bagian tabel adalah:
1. Judul tabel
Judul tabel ditempatkan di atas tabel, memuat deskripsi singkat
mengenai isi tabel. Bila lebih daripada satu tabel dalam suatu penyajian,
setiap tabel harus diberi nomor tabel.
2. Caption kolom
Baris teratas pada tabel, menjelaskan tentang kolom-kolom pada tabel.
3. Caption baris (stub)
Kolom terkiri pada tabel, menjelaskan tentang baris-baris pada tabel.
4. Badan tabel
Kumpulan angka/fakta yang disajikan pada sel-sel tabel.
5. Catatan kaki (footnote)
Tidak selalu ada, umumnya memuat sumber informasi untuk
pembuatan/penyajian tabel.
₋ Tabel dalam bentuk distribusi frekuensi digunakan untuk menyajikan
ringkasan data kategorik ataupun data numerik yang dikategorikan.
8
Lecture 2 ~ Statistics 1
A. Pengaturan Data Kualitatif
Tabel Distribusi Frekuensi
 Suatu sampel terdiri 100 calon lulusan S1 dari suatu perguruan tinggi diwawancara
tentang rencana setelah lulus. Sebanyak 44 orang diantaranya ingin bekerja pada
perusahaan swasta; 23 ingin menjadi entrepreneur; 16 ingin menjadi PNS, dan 17
ingin melanjutkan studi S2. Tabel berikut menunjukkan sebaran frekuensi untuk tiap
kategori.
Tabel Preferensi Jenis Pekerjaan dari 100 Alumnus

Jenis Pekerjaan Frekuensi Kolom Frekuensi


Perusahaan swasta 44
Entrepreneur 23 Frekuensi
PNS 16
Studi S2 17
Jumlah = 100

Kategori Variabel
• Distribusi frekuensi untuk data kualitatif diwujudkan sebagai tabel yang
menampilkan seluruh kategori dan jumlah anggota yang dimiliki masing-masing
kategori.

9
Lecture 2 ~ Statistics 1
B. Penyajian Data dengan Metode Grafik
‫־‬ Dengan tabel, penyajian ringkasan data dapat dilakukan secara lebih
rinci, namun kesan sekilas secara kasar lebih mudah diperoleh
dengan metode grafik.
‫־‬ Selain itu secara visual penyajian grafik umumnya lebih menarik bagi
pembaca.
‫־‬ Bentuk-bentuk grafik yang lazim digunakan antara lain adalah
a. Grafik lingkar/kue (pie chart)
b. Grafik batang (bar chart),
c. Histogram, dan
d. Poligon frekuensi.
e. Ogive

19
Lecture 2 ~ Statistics 1
Distribusi Frekuensi Relatif dan Persen (Data Kualitatif)
• Pertanyaan :
Buatlah tabel distribusi frekuensi untuk data tersebut di atas sekaligus distribusi
frekuensi relatif dan distribusi persen
• Penyelesaian :
Tabel Distribusi Frekuensi, Frekuensi Relatif dan Persen
Jurusan Frekuensi Frekuensi Relatif Persen
Ekonomi 3 3/25 = 0.12 0.12 (100) = 12
Teknik 6 6/25 = 0.24 0.24 (100) = 24
Komputer 8 8/25 = 0.32 0.32 (100) = 32
MIPA 6 6/25 = 0.24 0.24 (100) = 24
Sastra 2 2/25 = 0.08 0.08 (100) = 8
 = 25  = 1.00  = 100

• Penyajian dengan grafik untuk data kualitatif :


– Grafik/diagram batang (bar chart) : berbentuk batang dimana tinggi atau panjang batang
menunjukkan frekuensi untuk tiap kategori
– Grafik/diagram kue/diagram lingkar (pie chart) : berbentuk lingkaran yang terbagi yang
menunjukkan frekuensi relatif atau persentase dari masing-masing kategori (proporsi)

11
Lecture 2 ~ Statistics 1
Distribusi Frekuensi Relatif dan Persen (Data Kualitatif)

10

8
Frekuensi

0
Ekonomi Teknik Komputer MIPA Sastra
Jurusan

Vertical Bar Chart Pie Chart

• Jika ‘kategori’ diletakkan pada sumbu y, maka akan terbentuk diagram batang
horizontal (Horizontal Bar Chart)

12
Lecture 2 ~ Statistics 1
B. Pengaturan Data Kuantitatif
Tabel Distribusi Frekuensi
 Distribusi frekuensi untuk data kuantitatif menampilkan semua kelas dan jumlah
nilai yang dimiliki oleh tiap kelas.
 Tabel berikut menunjukkan penghasilan mingguan dari 100 karyawan suatu
perusahaan.

Penghasilan Mingguan Jumlah Karyawan


($) f Kolom Frekuensi

301 – 400 9 Frekuensi kelas ke-1


401 – 500 16
501 – 600 33
601 – 700 20
701 – 800 14 Data yang dikelompokkan
801 - 900 6 (grouped data)

Limit bawah kelas ke-2 Limit atas kelas ke-2


Variabel
 Limit / Batas Kelas : nilai terendah / tertinggi tiap
Kelas ke-1 kelas
13
Lecture 2 ~ Statistics 1
Distribusi Frekuensi Data Kuantitatif (lanjutan)
 Tepi kelas : merupakan titik tengah dari limit atas suatu kelas dan limit bawah dari
kelas berikutnya
 Lebar kelas :

Lebar kelas  Tepi atas  Tepi bawah

• Titik tengah kelas :

Limit Bawah  Limit Atas


Titik Tengah Kelas 
2

• Ilustrasi :

Limit Kelas Tepi Kelas Lebar Kelas Titik Tengah Kelas


301 – 400 300.5 – 400.5 300.5 – 400.5 = 100 (301+400) / 2 = 350.5
401 – 500 400.5 – 500.5 400.5 – 500.5 = 100 (401+500) / 2 = 450.5
501 – 600 500.5 – 600.5 500.5 – 600.5 = 100 (501+600) / 2 = 550.5
601 – 700 600.5 – 700.5 600.5 – 700.5 = 100 (601+700) / 2 = 650.5
701 – 800 700.5 – 800.5 700.5 – 800.5 = 100 (701+800) / 2 = 750.5
801 - 900 800.5 – 900.5 800.5 – 900.5 = 100 (801+900) / 2 = 850.5

14
Lecture 2 ~ Statistics 1
Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi
 Dalam pembuatan tabel distribusi frekuensi untuk data kuantitatif, 3 hal yang harus
ditentukan terlebih dahulu :
 Jumlah kelas, biasanya berkisar 5-20, namun tergantung dari jumlah pengamatan
dalam gugus data.
Aturan sturges, jumlah kelas = 1 + 3.332 log n, n = jumlah observasi
Aturan Kauro Ishikawa, tentang jumlah kelas adalah sbb:
Jumlah data Jumlah kelas
< 50 5–7
50 – 100 6 – 10
100 – 250 7 – 12
> 250 10 – 25
 Lebar kelas, lebih diarahkan agar lebar kelas untuk semua kelas sama. Untuk
menentukan lebar kelas dengan ukuran yang sama, pertama tentukan beda antara
nilai terbesar dan terkecil dalam data.

Nilai Terbesar  Nilai Terendah


Perkiraan Lebar Kelas 
Jumlah kelas

 Limit bawah atau titik awal dari kelas ke-1


Dalam hal ini bisa menggunakan nilai terendah dalam data atau lebih kecil dari nilai
tersebut.

15
Lecture 2 ~ Statistics 1
Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi
• Contoh :
Diperoleh data tinggi 30 sampel pemain basket (dalam inch).

76 81 81 84 79 79 77 84 82 82
85 79 79 72 75 81 82 80 85 77
74 80 83 83 73 78 82 84 75 83

Pertanyaan :
Buatlah tabel distribusi frekuensi !

16
Lecture 2 ~ Statistics 1
Pembuatan Tabel Distribusi Frekuensi (lanjutan)
 Penyelesaian :
Dalam data di atas, nilai minimum = 72, maksimum = 85. Anggap kita ingin mengelompokkan
data tersebut menjadi 5 kelas dengan lebar kelas yang sama. Maka perkiraan lebar kelas adalah :

85  72
Perkiraan Lebar Kelas   2.6
5

Lebar kelas didekatkan ke nilai 3. Limit bawah digunakan 72 sebagai limit bawah kelas pertama,
sehingga selang kelas yang terbentuk :
72-74, 75-77, 78-80, 81-83, dan 84-86

Tabel Distribusi Tinggi Pemain Basket NBA

Tinggi (inch) Tally / Melidi f


72 - 74 lll 3
75 - 77 llll 5
78 – 80 llll ll 7
81 – 83 llll llll 10
84 – 86 llll 5
 F = 30

17
Lecture 2 ~ Statistics 1
Distribusi Frekuensi Relatif dan Persen
(Data Kuantitatif)
• Dari Tabel Distribusi Tinggi Pemain Basket NBA, kita dapat membuat frekuensi relatif
dan persen.

Frekuensi kelas tersebut f


Frekuensi Relatif suatu Kelas  
Jumlah total frekuensi f

Persen  (Frekuensi relatif)  100%

Tabel Distribusi Frekuensi, Frekuensi Relatif dan Persen


Tinggi (inch) f Tepi Kelas Frekuensi Relatif Persen (%)
72 - 74 3 71.5 – 74.5 3/30 = 0.100 10.0
75 - 77 5 74.5 – 77.5 5/30 = 0.167 16.7
78 – 80 7 77.5 – 80.5 7/30 = 0.233 23.3
81 – 83 10 80.5 – 83.5 10/30 = 0.333 33.3
84 – 86 5 83.5 – 86.5 5/30 = 0.167 16.7
 f = 30  =1.00  = 100

18
Lecture 2 ~ Statistics 1
B. Penyajian Data dengan Metode Grafik
‫־‬ Dengan tabel, penyajian ringkasan data dapat dilakukan secara lebih
rinci, namun kesan sekilas secara kasar lebih mudah diperoleh
dengan metode grafik.
‫־‬ Selain itu secara visual penyajian grafik umumnya lebih menarik bagi
pembaca.
‫־‬ Bentuk-bentuk grafik yang lazim digunakan antara lain adalah
a. Grafik lingkar/kue (pie chart)
b. Grafik batang (bar chart),
c. Histogram, dan
d. Poligon frekuensi.
e. Ogive

19
Lecture 2 ~ Statistics 1
Grafik Data Kuantitatif
• Data kuantitatif dapat disajikan dengan menggunakan histogram atau poligon.
• Histogram :
– Adalah grafik dimana kelas disajikan dalam sumbu x (horizontal), sedangkan
frekuensi, frekuensi relatif, atau persen disajikan pada sumbu y (vertikal).
– Frekuensi, frekuensi relatif, atau persen direpresentasikan dengan tinggi bar
(batang).
– Pada histogram, bar/batang berhimpit dengan yang lain.

30

20

10
Frequency

0
5.0 7.5 10.0 12.5 15.0 17.5 20.0 22.5 25.0 27.5 30.0

20
Lecture 2 ~ Statistics 1
Grafik Data Kuantitatif (lanjutan)
• Poligon :
– Adalah grafik yang dibuat dengan penggabungan antara titik tengah bagian
atas bar suatu histogram dengan garis lurus.

− Grafik/diagram poligon frekuensi dapat digunakan unruk merepresentasikan


data yang bersifat kontinyu ratio dan interval

21
Lecture 2 ~ Statistics 1
Distribusi Frekuensi Kumulatif
• Distribusi frekuensi kumulatif memberikan jumlah nilai yang jatuh di bawah batas
atas untuk tiap kelas.
• Contoh :
Dari tabel berikut, buatlah distribusi frekuensi kumulatif untuk tinggi 30 pemain NBA.

Tinggi (inch) f
72 - 74 3
75 - 77 5
78 – 80 7
81 – 83 10
84 – 86 5

Jawab :
Tinggi (inch) Tepi Kelas Frekuensi Kumulatif
72 - 74 71.5 – 74.5 3
75 - 77 74.5 – 77.5 3+5=8
78 – 80 77.5 – 80.5 3 + 5 + 7 = 15
81 – 83 80.5 – 83.5 3 + 5 + 7 + 10 = 25
84 – 86 83.5 – 86.5 3 + 5 + 7 + 10 + 5 = 30

22
Lecture 2 ~ Statistics 1
Distribusi Frekuensi Kumulatif ( lanjutan)
• Frekuensi relatif kumulatif diperoleh dengan membagi frekuensi kumulatif dengan
jumlah total pengamatan dalam data.

Frekuensi kumulatif
Frekuensi Relatif Kumulatif 
Jumlah total pengamatan

Persen  (Frekuensi relatif kumulatif)100%

• Dari tabel diatas bisa ditentukan, frekuensi relatif kumulatif dan persen kumulatif

Tinggi Frekuensi Relatif


Tepi Kelas Frekuensi Kumulatif Persen Kumulatif
(inch) Kumulatif
72 - 74 71.5 – 74.5 3 3/30 = 0.100 10.0
75 - 77 74.5 – 77.5 3+5=8 8/30 = 0.267 26.7
78 – 80 77.5 – 80.5 3 + 5 + 7 = 15 15/30 = 0.500 50.0
81 – 83 80.5 – 83.5 3 + 5 + 7 + 10 = 25 25/30 = 0.833 83.3
84 – 86 83.5 – 86.5 3 + 5 + 7 + 10 + 5 = 30 30/30 = 1.000 100.0

23
Lecture 2 ~ Statistics 1
Ogive
• Ogive adalah suatu kurva yang menunjukkan distribusi frekuensi kumulatif dengan
menggabungkan garis lurus dan titik di atas tepi atas kelas.

• Biasanya digunakan untuk representasi data sensus penduduk, perkembangan &


penjualan saham, dll.

• Bentuk kurva distribusi


frekuensi kumulatif semakin
30 naik ke arah kanan sumbu x
25
• Ogive disebut juga poligon
Frekuensi Kumulatif

frekuensi kumulatif
20

15

10

74.5 77.5 80.5 83.5 86.5

Variablel

24
Lecture 2 ~ Statistics 1
Tipe Grafik vs Tipologi Data
Diskret vs Konsep yg
Tipe Data Tipe Grafik
Kontinyu ditekankan
Bar Chart Keseluruhan data
Diskret Grafik Garis Vertikal Nilai riil tiap
pengamatan
Poligon Frekuensi Keseluruhan data
Interval dan Ratio
(Kuantitatif) Histogram Keseluruhan data

Kontinyu Poligon Frekuensi Jumlah pengamatan di


Kumulatif (Ogive) bawah tepi atas kelas
Poligon Frekuensi Proporsi tiap kelas
Relatif interval

Nominal & Ordinal Bar Chart Jumlah tiap kategori


atau Kategori -
(Kualitatif) Pie Chart Proporsi tiap kategori

25
Lecture 2 ~ Statistics 1
Latihan
Tabel di samping menunjukkan distribusi
Nilai f
frekuensi nilai UTS Statistika 1 dalam
satu kelas. 61 - 70 11
71 – 80 13
Pertanyaan :
81 – 90 20
a. Jumlah kelas adalah ….
91 - 100 15
b. Lebar kelas adalah ….
Σf = 59
c. Midpoint kelas ke-3 adalah ….
d. Tepi bawah kelas ke-2 adalah ….
e. Limit/batas atas kelas ke-2 adalah ….
f. Jumlah elemen populasi adalah ….
g. Frekuensi relatif kelas pertama adalah ….
h. Tipe grafik/diagram yang tepat untuk merepresentasikan distribusi frekuensi tsb
adalah …… Buatlah grafik/diagramnya?
i. Buatlah ogive untuk merepresentasikan distribusi frekuensi kumulatif untuk data
tsb !

26
Lecture 2 ~ Statistics 1

Anda mungkin juga menyukai