PENYAJIAN DATA
Total 1650
Total 112
3. Gambar/grafik (diagram)
Sebagaimana tabel, didalam menyajikan grafik kita juga harus memperhatikan
hal-hal:
a. Judul yang singkat, jelas dan lengkap
b. Dalam menggambar kita memperlukan 2 sumbu sebagai ordinat atau absis
c. Nomer gambar
d. Footnote
e. Sumber
Jenis-jenis grafik:
a. Histogram
Histogram adalah grafik yang diguanakan untuk menyajikan data
kontinu (pecahan)
Gambar
b. Frekunesi polygon
Penuajian frekeunsi polygon digunakan untuk data kontinu seperti
histogram. Membuat grafik frekeunsi polygon adalah dengan
menghubungan dari suatu balok-balok histogram. Keuntungan frekuensi
polygon adalah kita dapat melakukan perbandingan penyebaran
beberapa masalah yang digambar didalam satu gambar.
Contohnya:
c. Diagram garis
Diagram garis dihubakan untuk menggambarkan data diskrit atau data
dengan skala nominal yang menggambarkan perubahan dari waktu ke
waktu dari satu tempat ke tempat lain.
d. Diagram batang
Diagram batang digunakan untk menyajikan data diskrit atau data
dengan skala nominal maupun ordinal. Beda balok-balok diagram
batang dengan balok-balok histogram adalah pada histogram balok-
baloknya menyambung sebab histogram adalah menggambarkan data
kontinu. Gambar balok dapat vertical (berdiri) atau horizontal.
g. Pictogram
Pictogram adalah diagram yang digambar sesuai dengan objeknya,
misalnya ingin menunjukkan jumlah penduduk dengan menggambar
orang ,menggambarkan penyakit jangung dengan symbol jantung,
misalnya setiap penggambaran satu orang menunjukkan jumlah 10 juta
, 1 jantung menunjukkan 10 penderita jantung.
h. Mapgram
Digunakan map atau peta dari satu daerah, perasalahan yang akan
diagambarkan langsung di peta tersebut. Contohnya ingin
menggambarkan prevalensi kajadian DBD, prevalensi yang tinggi
diagmbarkan lebih gelap dari prevelensi yang sedang.
i. Steam and leaf plot
Penayajian data dalam bentuk distribusi, akan menghilangkan nilai
aslinya data-data tersebut. Untuk menghilangkan kelemahan ini suatu
penyajian disebut stem n leaves (batang dan daun)
Batang Daun Frek
10 9 1
30 0,1,2,2,3,4, 5,6,7,8 10
40 0,0,1,1,2,2 6
j. Pareto chart
Pareto tidak lain dari diagram batang yang disusun dengan susunan
tinggi rendahnya batang sehingga dengan mudah diinterpretasi.
B. Kuantiitatif dan Kualitatif
Metode penelitian ada dua yaitu kuantitatif dan kualitatif. Metode
penelitian kuantitatif merupakan jenis penelitian yang melibatkan pengambilan
data secara statistik sehingga dapat dilakukan perhitungan dan intrepretasi yang
dapat disajikan dalam bentuk grafik, diagram, tabel dan pengujian hipotesis.
Sedangkan untuk penelitian kualitatif merupakan penelitian social yang
menggunakan informasi-informasi terkait dalam mengintrepertasikan hasil.
Yang termsuk dalam data kuantitatif yaitu data dengan skala interval dan skala
rasio sedangkan yang termasuk data kualitatif yaitu data dnegan skala nominal
dan ordinal.
NOIR--------------------------------------Numerik& Ordinal (Kualitatif)
NOIR--------------------------------------Interval & Rasio (kuantitaif)
C. Distribusi Frekeunsi
Tebel frekunsi, Distribusi frekuensi dan distribusi normal
Sebelum data dijasikan data yang sudah terkumpul dari lapangan sebelum
disajikan harus diolah dan dianalisis serta dilakukan interprtasi
1. Distribusi frekuensi
Untuk dapat menganalisis data, data perlu disusun secara sistemetik, jika data
yang kita punya terdiri dari observasi yang banyak maka untuk
memudahkannya maka data disusun dalam distribusi frekuensi atau tebel
frekensi
Distribusi frekeuensi adalah susunan data angka menurut besarnya (kuantitas)
yang biasa disebut distribusi kuantitatif atau menurut kategorinya (kualitas)
yang disebut distribusi kualitatif
2. Tahapan penyusuanan distibusi data kuantitatif:
a. Carialah nilai maksimum dan minimum (selisih nilai maksimum dan
minimum disebut range= R
b. Tentukan jumlah kelas adan interval kelas
Jumlah kelas (rumus Strugess)
Keterangan
M= jumlah kelas
N= jumlah data (observasi )
Interval Kelas:
R
27 27 24 28 27 29 26 28 26 24 37 42 29 27 25 32
25 38 23 25 25 30 31 33 24 32 32 32 24 25 30 34
26 25 25 25 26 49 28 43 28 32 27 40 39 30 25 27
32 26 35 24 27 28 25 33 31 33 24 22 44 34 28 20
28 30 24 29 25 29 23 35 33 48 39 24 27 24 34 20
46 29 25 24 44 37 25 43 23 31 24 32 35 29 23 19
33 33 25 33 25 29 24 27 45 24 23 27 36 25 26 20
Penyelisaian
Nilai terkecil : 19 nilai terbesar : 49
Range: 49-19= 30
N=112
Jumlah kelas (M) = 1+ 3,3 log N
= 1+ 3,3 log 112
= 1+ 3,3 x 2,05
= 1+ 6,675
= 7,765 dibulatkan menjadi 8
Intervel kelas = 30/8 = 3,75 dibulatkan menjadi 4
Jadi distrinusi frekuensinya:
Nilai Frekeunsi
19-22 5
23-26 41
27-30 28
31-34 20
35-38 6
39-42 4
43-46 6
47-50 2
total 112
PRAKTIKUM
SOAL LATIHAN
41 50 52 50 49 58 55 46 51 40 55 53 40 44 49 55
52 51 47 40 48 42 50 44 45 58 44 51 49 44 45 42
53 42 49 54 49 50 45 50 47 42 40 43 52 40 50 52
45 42 44 50 43 43 56 49 54 54 51 40 55 68 58 50
44 54 50 40 60 53 56 50 48 45 49 51 52 58 52 43
53 53 47 49 58 62 67