TUGAS

BIOSTATISKA TEORI

Sa’diyah Triyanti

20.71.022483

Farmasi A

PROGRAM STUDI D-III FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA

2022
 SOAL DAN JAWABAN

1. Jelaskan pengertian statistika !

Jawaban : Statiska dalam bahasa latin berarti Negara, sedangkan menurut istilah
Statistika berarti ilmu yang berkenaan dengan data atau sekumpulan konsep
dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengintepretasi data
tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi di
mana ada ketidakpastian dan variasi.

2. Sebutkan ruang lingkup statistika !

Jawaban : Statistika memiliki Ruang Lingkup, sebagai berikut :
a) Pengumpulan dan Analisis Data.
b) Sistem Informasi Geografis.
c) Monitoring dan Evaluasi.
d) Informatika Kesehatan.
e) Survei Cepat.
f) Sistem Informasi Kesehatan.
g) Teknologi Komputer dan Internet.
h) Kependudukan.
i) Penilaian Kinerja dan Mutu.
j) Pengembangan Indikator.

3. Sebutkan dan jelaskan tentang jenis data !

Jawaban : Jenis data dibagi menjadi 2, yaitu :
1) Data Kualitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka. Contoh : jenis
pekerjaan, status marital,hasil wawancara, tingkat kepuasan kerja, serta
tinjauan pustaka.
2) Data Kuantitatif
Data yang dinyatakan dalam bentuk angka. Contoh : lama bekerja, jumlah
gaji, usia, hasil ulangan, hasil survey, dan angket.
4. Sebutkan, jelaskan, dan berikan contoh masing-masing variabel dan skala pengukuran
variable !
Jawaban : Variabel menurut fungsinya terbagi menjadi 6, yaitu :
a) Variabel Tergantung.
b) Variabel Bebas
c) Variabel Intervening
d) Variabel Moderator
e) Variabel Kendali
f) Variabel Rambang
Variabel menurut jenis data terbagi menjadi 2, yaitu :
a) Variabel Dikrit
b) Variabel Kontinu
Skala pengkuran variabel ada 4 yaitu skala nominal, skala ordinal, skala
interval, dan skala ratio.
a) Skala nominal, data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau
klasifikasi karena setiap orang akan masuk ke dalam salah satu kelompok
tersebut. Tidak mungkin ada tumpang tindih (overlapping).
contoh : agama,jenis kelamin,jenis warna,jenis pekerjaan.
b) Skala ordinal, data yang diperoleh dengan cara kateregorisasi atau
klasifikasi dalam kelompok ada hubungan (rangking?tingkatan) yang
dapat diurutkan menurut besar kecilnya.
Contoh : tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA), status ekonomi
(baik,sedang,buruk), kepuasaan kerja
c) Skala interval, data yang diperoleh dengan cara pengukuran, ada jarak
antara dua titik skala sudah diketahui.
Contoh : temperatur diukur berdasarkan 0C dan 0F
d) Skala ratio, data yang diperoleh dengan cara pengukuran, jarak anatara
dua titik sudah diketahui dan mempunyai titik 0 mutlak (absolut).
Contoh : tinggi badan, berat badan.
5. Jelaskan pengertian penyajian data !
Jawaban : Penyajian data adalah salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan pada
hasil penelitian yang telah dilakukan agar data yang telah dikumpulkan dapat
dipahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

6. Jelaskan manfaat penyajian data

Jawaban : Manfaat dari penyajian data, yaitu sebagai berikut :
1. Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang
merupakan hasil penelitian atau observasi.
2. Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti
3. Memudahkan dalam membuat analisis data.
4. Menunjukkan perkembangan suatu keadaaan dan mengadakan
perbandingan pada suatu waktu.

7. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis penyajian data !

Jawaban : Ada 3 jenis penyajian data, yaitu :

1) Penyajian Data dengan Narasi yaitu cara penyajian data hasil penelitian
yang telah dilakukan dalam bentuk narasi atau kalimat.
2) Penyajian Data dengan Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang
disusun menurut kategori-kategori tertentu dengan sistematis. Tabel adalah
kumpulan data yang di susun berdasarkan baris dan kolom. Baris dan
kolom ini berfungsi untuk menunjukkan data terkait Keduanya. Di mana
titik temu antara baris dan kolom adalah data yang dimaksud .
3) Penyajian Data dengan Grafik atau Diagram yaitu gambar-gambar
yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau simbol simbol
yang biasanya dibuat berdasarkan data dari tabel yang telah dibuat. Selain
dapat disajikan ke dajern bentuk namasidan tabel sebagaimana
dikemukakan di atas data-data angka juga dapat disajikan ke dalam bentuk
grafik, atau lengkapnya grafik frekuensi.
8. Sebutkan dan jelaskan teknik penyajian data !

Jawaban : Teknik Penyajian Data yaitu dengan diagram lambang (piktogram), diagram

lingkaran, diagram batang,diagram baris, dan tabel.

a. Diagram Lambang, penyajian data menggunakan sebuah lambang yang

mewakili suatu jumlah data tertentu. Fungsi dari diagram ini adalah
sebagai sarana untuk menjelaskan data dengan lambang yang mudah
dipahami.
b. Diagram lingkaran, digunakan untuk menunjukan sebuah data
perbandingan dalam bentuk lingkaran, biasanya disajikan dalam bentuk
persen dan derajat sesuai dengan porsi masing-masing.
c. Diagram batang, digambarkan dalam batang yang memanjang sering
digunakan peneliti karena sifatnya yang mudah dipahami. fungsinya
adalah untuk menggambarkan perkembangan ataupun perbandingan suatu
nilai dari objek penelitian dalam jangka waktu tertentu.
d. Diagram garis, merupakan gambar atau grafik yang menunjukan hasil
dari pengambilan,pengolahan,dan penyajian data. Pada grafik ini biasanya
disajikan dalam bentuk garis-garis yang menghubungkan antara titik-titik.
Biasanya, diagram garis digunakan untuk menyajikan data perkembangan
atau pertumbuhan suatu hal dari waktu ke waktu.
e. Tabel adalah kumpulan data yang disusun berdasarkan baris dan kolom
yang telah disusun secara rapi. Penyajian ini cocok digunakan pada data
yang memiliki rentang suatu nilai atau data yang jumlahnya banyak,
ataupun pada data tunggal.Fungsi dari penyajian ini adalah untuk
menunjukkan sebuah data yang terkait antara satu dengan lainnya.

9. Diketahui berat badan siswa dalam suatu kelas berada antara 35 - 70 kg. tentukan:
a. Batas atas dan batas bawah kelas
b. Lebar kelas
c. Titik tengah
d. Jumlah interval

Buat dalam bentuk tabel!

 Jawaban : Tabel 1. Data berat badan siswa di SMA Gibs Jakarta.

48 45 70 66 41
52 64 43 58 64
41 42 62 66 59
56 35 51 49 53
68 66 65 55 51
50 46 61 37 44
51 65 49 66 68
56 42 60 59 48

Tabel 2. Kelas Interval

Kelas Interval Frekuensi

35-40 2
41-50 13
51-60 12
61-70 13
0
Total 40

a. Batas atas = 40,50,60,70

Batas bawah = 35,41,51,61
b. Lebar kelas = 5.833333333
c. Titik tengah = 54
d. Jumlah interval = Jumlah interval berdasarka tabel kelas ada 5

35-40
41-50
51-60
61-70

10. Jelaskan pengertian interpretasi data !

Jawaban : Interpretasi data merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menggabungkan
hasil dari analisis yang dibuat dengan bentuk kriteria,pernyataan,ataupun
standar khusus. Hal ini berguna agar data yang sudah digunakan dapat
tersampaikan dengan baik, sehingga permasalahan-permasalahan di dalam
sebuah penelitian mampu terjawab.
11. Sebutkan dan jelaskan jenis penyebaran data !
Jawaban : Penyebaran data ada Nilai Varian, Range, dan Deviasi.
a. Nilai yang menunjukan bagaimana bervariasinya data kelompok terhadap
nilai rata-rata
b. Range /jangkauan adalah ukuran statistik yang menunjukan jarak
penyebaran antara skor (nilai) terendah sampai skor (nilai) tertinggi.
c. Deviasi adalah selisih atau simpangan dari masing-masing skor atau
interval dari nilai rata-rata hitungnya

12. Sebutkan dan jelaskan cara perhitungan data !

Jawaban : Berikut cara perhitungan data kuantitatif/ menggunakan excel.
1. RATA-RATA (MEAN)

Rata-rata hitung/arithmatic mean adalah nilai yang baik mewakili

suatu data. Sifat:

a. Wakil dari dari keseluruhan nilai

b. Dipengaruhi nilai ekstrim
c. Berasal dari semua nilai pengamatan
x= x1+x2+x3+xn
n
2. MEDIAN

Nilai yang terletak pada observasi yang di tengah, jika data tersebut
telah tersusun (nilai letak).

Median = n+1

3. NILAI MODUS (MODE)

Nilai yang paling banyak ditemui di dalam suatu pengamatan.

Kemungkinan :

a. Tidak ada modus

b. Ada 1 modus (unimodal)
c. Ada 2 modus (bimodal)
 d. Lebih dari 3 modus (multimodal)
4. RANGE

Range (R)/jangkauan adalah ukuran statistik yang menunjukkan

jarak penyebaran antara skor (nilai) terendah sampai skor (nilai) tertinggi.

5. RENTANG (RANGE)

Nilai yang menunjukkan perbedaan nilai pengamatan yang paling

besar dan yang paling kecil

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

6. DEVIASI

Deviasi Adalah selisih atau simpangan dari masing-masing skor

atau interval dari nilai rata-rata hitungnya (Deviation from the Mean). Ada
2 jenis deviasi :

 Deviasi yang berada di atas Mean (deviasi positif) Deviasi yang

berada di bawah Mean (deviasi negatif)

Deviasi = x-X

7. DEVIASI RATA-RATA

Simpangan rata-rata suatu data adalah nilai rata-rata dari selisih

setiap data dengan nilai rataan hitung.

Rata-rata dari seluruh perbedaan pengamatan dibagi banyak pengamatan

8. STANDAR DEVIASI

Disebut juga simpangan baku

∑ ( )
S=

9. STANDAR ERROR

Disebut Galat baku

 SE = S

√n

10. VARIAN

Rata-rata perbedaan antara mean dengan observasi masing-masing.

Varians dari suatu data adalah kuadrat dari standar deviasi.

11. KOEFESIEN VARIAN

Rasio dari standar deviasi terhadap nilai mean dan dalam bentuk
persentase

KV = S x 100

13. Jelaskan pengertian dan manfaat probabilitas !

Jawaban : Probabilitas adalah peluang suatu kejadian. Manfaat dari probabilitas
sendiri yaitu untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat, karena
kehidupan di dunia tidak ada kepastian, dan informasi yang tidak sempurna.

14. Jelaskan tentang konsep/pendekatan probabilitas !

Jawaban : Konsep pendekatan probalitas ada 3 yaitu pendekatan klasik, pendekatan

relatif, pendekatan subjektif

a. Pendekatan klasik yaitu peristiwa mempunyai kesempatan yang sama

untuk terjadi. Dengan rumus ; probalitas suatu peristiwa = jumlah
kemungkinan / jumlah total kemungkinan hasil
b. Pendekatan relatif yaitu probalitas suatu kejadi an tidak dianggap sama,
tergantung dari berapa banyak suatu kejadian terjadi. Dengan rumus ;
probalitas suatu senyawa = jumlah peristiwa yang terjadi / jumah total
percobaan.
c. Pendekatan subjektif yaitu didasarkan pada penilaian pribadi yang
dinyatakan dalam suatu derajat kepercayaan.
15. Jelaskan hukum/aturan dasar probabilitas hukum probabilitas !
Jawaban : Ada 3 aturan probalitas, yaitu :
1. Aturan Komplemen
Komplemen kejadian A adalah suatu kejadian dimana A tidak terjadi
P(AC ) = 1 – P(A)
Contoh :
Pelemparan dadu, maka probabilitas muncul angka 1 adalah 1/6. Sehingga
probabilitas muncul dadu angka bukan 1 adalah 1 – 1/6 = 5/6.
2. Aturan Perkalian
Digunakan untuk menghitung probabilitas gabungan dua kejadian.
Rumus :
P(A  B) = P(A | B)•P(B) atau, P(A and B) = P(B | A) • P(A)
Jika A dan B kejadian yang saling independen maka :
P(A d an B) = P(A)•P(B)
3. Aturan Penjumlahan
Aturan penjumlahan digunakan untuk menghitung probabilitas kejadian A
atau B atau keduanya A dan B terjadi P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A  B)
Contoh :
P(A1 ) = .11 + .29
= .40 P(B1 )
= .11 + .06
= .17 P(A1 atau B1 )
= P(A1 ) + P(B1 ) –P(A1 dan B1 )