TUGAS INDIVIDU

BIOSTATISTIK
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH YANG DIAMPU OLEH IBU
HASDIYANAH RAHMAH, S.KM., M.KES

NAMA : Yuniar Fitrih E. Nasihu

KELAS : M20A

NPM : PBB200022

POLITEKNIK BAUBAUJURUSAN KESEHATAN

PRODI RMIK

BAUBAU

TAHUN 2021
 TAHAPAN KEGIATAN STATISTIK

A. Pengumpulan data (collecting the data)

Tahap ini menjelaskan bahwa pengumpulan data yaitu bisa dengan dua cara yaitu :
1. Sensus : Yaitu mengumpulkan seluruh data/populasinya

Beberapa ahli menyampaikan pendapatnya tentang definisi dari populasi,

diantaranya yaitu:

Sukmadinata (2013:250-251)
menyatakan populasi merupakan kelompok besar dan wilayah yang menjadi
lingkup
penelitian.

Sugiyono (2011:80) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek
atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

Sabar (2007) menyampaikan bahwa populasi adalah keseluruhan subyek

penelitian.

dari pendapat-pendapat di atas aku akan ambil 3 kata kunci yang dapat
mendefinisikan populasi yaitu:

 keseluruhan
 kelompok
 penelitian
- Keseluruhan artinya populasi merupakan seluruh objek, subjek, karakteristik
yang ada pada penelitian.
- Kelompok artinya populasi penelitian tidak berdiri sendiri.
- Penelitian artinya populasi merupakan bagian dari penelitian itu sedniri.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan kelompok

yang terdiri dari subjek, objek, karakteristik yang terdapat pada penelitian.

2. Sampel : Yaitu mengumpulkan sebagian data saja.

Sugiyono (2011:81) menyampaikan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki pada populasi.
 Sabar (2007) menjelaskan bahwa sampel adalah sebagian dari subyek dalam
populasi yang diteliti, yang sudah tentu mampu secara representative dapat
mewakili populasinya.

Sukmadinata (2013:250) menyatakan sampel adalah

kelompok kecil yang secara nyata diteliti dan ditarik kesimpulan dari populasi.

Kata kunci dari definisi sampel adalah bagian dari populasi. Jadi sampel adalah
kelompok kecil (bagian) dari populasi yang diambil dan dapat mewakili populasi
secara keseluruhan. Data dari sampel harus dapat mewakili karakteristik
populasinya. Oleh sebab itu populasi harus homogen.

Contoh :

Populasi
Penelitian pada populasi mahasiswa di
seluruh Indonesia tentang bagaimana
efektivitas perkuliahan secara virtual
atau daring.
Sampel
Peneliti hanya melakukan penelitian
mengenai efektivitas perkuliahan secara
virtual atau daring pada mahasiswa di
beberapa kota saja di Indonesia.

B. Penyajian data (presenting the data)

Agar mudah dibaca dan dilihat secara visual, maka data dibuat dalam bentuk tabel, grafik,
dan diagram.

Misalkan, data tentang jumlah pengunjung di Lippo Plazza pada New normal di masa
pandemi selama 5 hari pertama.

a. Tabel

Hari Frekuensi pengunjung

Pertama 20
Kedua 45
Ketiga 85
Keempat 100
Kelima 120
b. Grafik
Maka contoh grafik yang sesuai dengan pernyataan dan tabel di atas yaitu :

140 Frekuensi pengunjung

120
100
80
60 Frekuensi
40 pengunjung
20
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5

c. Diagram
Contoh diagram batangnya yaitu :

140 Frekuensi Pengunjung

120
100
80 Frekuensi
60 Pengunjung
40
20
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5

Contoh diagram lingkarannya yaitu :

Frekuensi Pengunjung

Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
C. Pengolahan data

Pengolahan data merupakan suatu proses untuk memperoleh data ringkasan berdasarkan
data mentah yang telah diedit. Dalam proses pengolahan data statistik, paling tidak
terdapat dua hal yang perlu kita lakukan. Hal pertama adalah entry data, yaitu
memasukkan data dalam proses tabulasi.

Hal kedua adalah melakukan Editing (deteksi kemungkinan kesalahan,

ketidakkonsistenan atau ketidaktepatan data yang telah dikumpulkan). Editing dilakukan
ulang terhadap data yang telah di-entry dengan tujuan untuk menghindari kekeliruan
dalam tabulasi data atau kekeliruan penempatan data dalam baris atau kolom tabel.

D. Analisis dan Interpretasi data (analyzing and interpreting the data)

Data yang disusun dianalisis dengan metode statistik (rata-rata, variasi, korelasi, atau
regresi) untuk memperoleh gambaran keseluruhan.
- Rata-rata atau Mean adalah ukuran statistik kecenderungan terpusat sama
halnya seperti Median dan Modus. Rata-rata ada beberapa macam, yaitu rata-
rata hitung (aritmatik), rata-rata geometrik, rata-rata harmonik dan lain-lain.
Tetapi jika hanya disebut dengan kata “rata-rata” saja, maka rata-rata yang
dimaksud adalah rata-rata hitung (aritmatik).

- Varians adalah ukuran seberapa tersebarnya data. Varians yang rendah

menandakan data yang berkelompok dekat satu sama lain. Varians yang
tinggi menandakan data yang lebih tersebar. Konsep ini memiliki banyak
kegunaan di dalam statistik. Misalnya, membandingkan varians dari dua
kelompok data (seperti hasil dari pasien laki-laki dan perempuan) adalah salah
satu cara untuk menguji apakah sebuah variabel memiliki efek yang dapat
diamati. Varians juga berguna saat membuat model statistik, karena varians
yang rendah menandakan data yang over-fitting

- Kolerasi merupakan ketergantungan atau keterkaitan dalam statistika baik ada

sebab-akibat maupun tidak antara dua variabel aca (random). Dalam arti luas,
kolerasi adalah keterkaitan secara statistik, maupun penggunaan umum lebih
sering merujuk pada seberapa dekat dua variabel mempunyai hubungan linear
satu sama lain. Contoh dari fenomena ketergantungan ini adalah :

1) Kolerasi antara bentuk tubuh orang tua dengan anaknya

2) Kolerasi antara permintaan pada barang yang terbatas dengan harga dari
barang tersebut.
 - Regresi adalah suatu metode analisis statistik yang digunakan untuk melihat
pengaruh antara dua atau lebih banyak variabel. Hubungan variabel tersebut
bersifat fungsional yang diwujudkan dalam suatu model matematis. Pada
analisis regresi, variabel dibedakan menjadi dua bagian, yaitu variabel
respons (response variable) atau biasa juga disebut variabel bergantung
(dependent variable), dan variabel explanatory atau biasa disebut penduga
(predictor variable) atau disebut juga variabel bebas (independent variable).

Regresi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu regresi sederhana (linier

sederhana dan nonlinier sederhana) dan regresi berganda (linier berganda atau
nonlinier berganda).

Setelah itu barulah data disimpulkan untuk memperoleh data yang benar.