Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

STATISTIK DESKRIPTIF VS STATISTIK INFERENSIAL

DOSEN PENGAMPU : Sari Rusmita, S.E.,M.M.

Disusun Oleh :

Enelia

B1031181069

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

AKUNTANSI

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Statistik Deskriptif vs Statistik
Inferensial ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Sari
Rusmita, S.E., M.M. pada Mata Kuliah Metode Kuantitatif Bisnis. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Sari Rusmita, selaku dosen mata kuliah metode
kuantitatif bisnis yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Pontianak, 27 Februari 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Makalah1

BAB II PEMBAHASAN 2
2.1 Pengertian Statistik Deskriptif 2
2.2 Pengertian Statistik Infersial 2
2.2.1 Rumusan Masalah 2
BAB III PENUTUP 5
3.1 Kesimpulan 5
3.2 Saran 5

DAFTAR PUSTAKA 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Didalam kehidupan sehari hari sering kita jumpai banyak hal yang dapat kita
deskripsikan dalam sebuah bentuk data. Informasi data yang diperoleh tentunya harus diolah
terlebih dahulu menjadi sebuah data yang mudah dibaca dan dianalisa. Akan tetapi
bagaimana penyajian data yang kita dapat tentunya berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan penyaji data.
Pada dasarnya Statistik dibagi dalam dua bagian, yaitu Statistik Deskriptif
danStatistik Induktif. Statistik Deskriptif berusaha menjelaskan atau menggambarkan
berbagaikarakteristik data seperti berapa rata-ratanya, seberapa jauh data-data yang bervariasi
dansebagainya. Sedangkan Satistik Diferensial digunakan dalam proses mengambil
keputusandalam menghadapi ketidakpastian dan perubahan misalnya, ketidakpastian adalah
kuat tekanan beton dalam suatu poengujian tidak sama, alaupun dibuat dengan material
yangsama.
Statistik Diferensial telah menghasilkan banyak metode analisis yang digunakanuntuk
menganalisis data. Dengan kata lain statistik diferensial tidak hanya pengumpulandata, tetapi
juga mengambil kesimpulan dari suatu sistem saintifik.

1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Statistik Deskriptif?
2. Apa yang dimaksud dengan Statistik Diferensial ?
3. Apa saja fungsi Statistik Diferensial ?
4. Apa saja yang temasuk ruang lingkup Statistik Diferensial ?

1.3 Tujuan Makalah


Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian Statistik Deskriptif dan Statistik Diferensial.
2. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang materi Statistik Deskriptif dan
Statistif Diferensial.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Statistik Deskriptif 


Statistik Deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan
penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna pengklasifikasian
menjadi statistik Deskriptif dan Statistik Diferensial dilakukan berdasarkan aktivitas yang
dilakukan. Statistik Deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai
dan sama sekali tidak menarik kesimpulan apapun tentang gugus induknya yang lebih besar.
Contoh Statistik Deskriptif yang sering muncul adalah tabel, diagram, grafik, dan besaran-
besaran lain di majalah dan koran-koran. Dengan Statistik Deskriptif, kumpulan data yang
diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari
kumpulan data yang ada. Informasi yang dapat diperoleh dari Statistik Deskriptif ini antara
lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugusan
data.
Statistik deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan
dideskripsikan atau disimpulkan baik secara numerik (misal menghitung rata-rata dan deviasi
standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) untuk mendapatkan gambaran
sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.

2.2.Pengertian Statistik Inferensial

Statistika Inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji,


menaksir dan mengambil kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk
menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi. Oleh karena itu, statistika
inferensial disebut juga statistic induktif atau statistik penarikan kesimpulan. Dalam statistika
inferensial, kesimpulan dapat diambil setelah melakukan pengolahan serta penyajian data dari
suatu sampel yang diambil dari suatu populasi, sehingga agar dapat memberikan cerminan
yang mendekati sebenarnya dari suatu populasi.

Statistika inferensial menyajikan data untuk mendapat kesimpulan terhadap obyek


yang lebih luas, sehingga karena inferensi tidak dapat secara mutlak pasti, perkataan
probabilitas

2
2.2.1 Ruang lingkup Statistik Inferensial

Berdasarkan ruang lingkup bahasannya, statistika inferensial mencakup :

a. Probabilitas atau teori kemungkinan

Kesimpulan yang diambil oleh peneliti tidaklah pasti secara absolut dan selalu
memiliki kekeliruan tertentu. untuk itu diperlukan pengetahuan tentang teori probabilitas atau
teori peluang atau teori tentang kemungkinan terjadinya kepastian dan ketidakpastian suatu
kejadian. Dengan demikian, probabilitas dapat diartikan kemungkinan terjadinya suatu
peristiwa diantara kejadian seluruhnya yang terjadi.

b. Distribusi Teoritis

Distribusi normal berupa kurva berbentuk lonceng setangkup yang melebar tak
berhingga pada kedua arah positif dan negatifnya. Frekuensi relatif suatu variabel yang
mengambil nilai antara dua titik pada sumbu datar. Tidak semua distribusi berbentuk lonceng
setangkup merupakan distribusi normal.

c. Sampling dan Sampling Distribusi

Distribusi Sampling adalah distribusi nilai statistik sampel-sampel. Jika statistik yang
ditinjau adalah mean dari masing-masing sampel, maka distribusi yang terbentuk disebut
distribusi mean-mean sampling (sampling distribution of the means). Dengan demikian dapat
juga diperoleh distribusi deviasi standard, varians, median dari sampling. Masing-masing
jenis distribusi sampling dapat dihitung ukuran-ukuran statistik deskriptifnya (mean, range,
deviasi standard, dan lain-lain).

d. Pendugaan Populasi atau Teori Populasi

Populasi adalah himpunan dari unsur-unsur yang sejenis. Unsur-unsur sejenis tersebut
bisa berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda-benda, zat cair, peristiwa dan
sejenisnya. Besarnya populasi bisa terbatas dan bisa tidak terbatas. Populasi dari mana
sampel diambil disebut populasi induk. Melalui teknik pengambilan sampel yang reliabel
kesimpulan penelitian dapat digeneralisasikan.

e. Uji Hipotesis

Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisa
data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi tidak terkontrol. Dalam

3
statistik sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian tersebut hampir
tidak mungkin disebapkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan batas probabilitas yang
sudah ditentukan sebelumnya. Keputusan dari uji hipotesis hampir selalu dibuat berdasarkan
pengujian hipotesis nol. Ini adalah pengujian untuk menjawab pertanyaan yang
mengasumsikan hipotesis nol adalah benar.

f. Analisis Korelasi dan Uji Signifikasi

Analisis korelasi mencoba mengukur keeratan hubungan antara dua variabel x dan y.
Keeratan hubungan antara dua Variabel tersebut dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi
yang dilambangkan dengan huruf r. Koefisien korelasi (r) menunjukkan seberapa dekat titik
kombinasi antara variabel y dan x pada garis lurus sebagai garis dugaannya. Semakin dekat
titik kombinasi dengan garis dugaannya maka nilai korelasi semakin membesar. Sebaliknya,
semakin menyebar dari garis dugaannya maka nilai korelasi semakin kecil.

g. Analisis Regresi untuk peramalan

Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan
hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel - variabel yang lain. Variabel
“penyebab” seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu x. Variabel
terkena akibat dikenal sebagai variabel yang dipengaruhi,variabel dependen, variabel terikat,
atau variabel y. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak (random), namun variabel
yang dipengaruhi harus selalu variabel acak.

h. Analisis Varians

Analisis varians relatif mudah dimodifikasi dan dapat dikembangkan untuk berbagai
bentuk percobaan yang lebih rumit. Selain itu, analisis ini juga masih memiliki keterkaitan
dengan analisis regresi. Akibatnya, penggunaannya sangat luas di berbagai bidang, mulai dari
eksperimen laboratorium hingga eksperimen periklanan, psikologi, dan kemasyarakatan.

i. Analisis kovarians

Analisis kovarian (anakova) adalah uji statistik multivarian yang merupakan


perpaduan antara analisis regresi dengan analisis varian (anava). Dalam penelitian, tidak
jarang terjadi, satu atau lebih variabel yang tidak dapat dikontrol oleh peneliti karena
keterbatasan penyelenggaraan eksperimen atau karena alasan lain, padahal peneliti sadar
bahwa variabel-variabel tersebut juga mempengaruhi hasil eksperimennya.

4
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan


dideskripsikan atau disimpulkan baik secara numerik atau secara grafis untuk mendapatkan
gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna.
Statistik deskriptif menggunakan prosedur numerik dan grafis dalam meringkas gugus data
dengan cara yang jelas dan dapat dimengerti.

Terdapat tiga karakteristik utama dari variabel tunggal :

 Distribusi data (distribusi frekuensi)


 Ukuran pemusatan/tendensi sentral (central tendency)
 Ukuran penyebaran (Dispersion)

Statistika Inferensial adalah serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji,


menaksir dan mengambil kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk
menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi.

Berdasarkan ruang lingkup bahasannya, statistika inferensial mencakup :

 Probabilitas atau teori kemungkinan


 Distribusi teoritis
 Sampling dan sampling distribusi
 Pendugaan populasi atau teori populasi
 Uji Hipotesis
 Analisis korelasi dan uji signifikasi
 Analisis regresi untuk peramalan
 Analisis varians

3.2. Saran

Sebaiknya pengetahuan tentang Statistik Deskriptif dan Statistik Diferensial lebih


dikenalkan lagi dimasyarakat agar manfaat yang dibawa oleh ilmu tersebut bisa dirasakan
juga oleh masyarakat luas tidak hanya pengajar atau mahasiswa saja.

5
DAFTAR PUSTAKA

Buku Statistik Deskriptif Oleh Dr. M. Muchson,SE.MM.

Buku Cara Mudah Menguasai Statistik Deskriptif Oleh Syarif Hidayatullah

https://www.scribd.com/document/355872767/-Statistik-Deskriptif-Dan-Diferensial

https://yuvalianda.com/statistik-inferensial/

Anda mungkin juga menyukai