Anda di halaman 1dari 31

PENYAJIAN

DATA

N S . U S WAT U N H A S A N A H , S . K E P M . E P I D
TUJUAN DAN PRINSIP
data dapat komunikatif dan lengkap dan yang disajikan
dapat menarik perhatian pihak lain untuk membaca dan
mudah memahami.
Tujuan penyajian Data
1. Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang
merupakan hasil penelitian atau observasi,

2. Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti,

3. Memudahkan dalam membuat analisis data,

4. Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat,


cepat, dan akurat
BENTUK PENYAJIAN DATA
1.Tulisan
2.Tabel
3.Grafik/diagram
Tulisan
Hampir semua bentuk laporan dari pengumpulan data
diberikan secara tertulis, mulai dari bagaiman proses
pengambilan sampel, pelaksanaaan pengumpulan data
sampai analisis yang berupa informasi dari pengumpulan
data tersebut.
Tebel (tabular)
Penyajian data dalam bentuk tabel adalah
penyajian dengan memakai kolom dan baris
Macam-macam bentuk tebel
❑ Master tabel (tabel induk)

❑ Text tebel (uraian yang diambil dari tebel induk)

agar sajian menjadi baik

1. Judul tebel

2. Nomer tabel

3. Keterangan-keterangan

4. Sumber
Contoh
Tebel 1.2 sebaran usia menurut pendidikan
diwilayah kerja puskesmas pamulang tahun 2017

Pendidikan Jumlah Frek relatif Frek kumulatif


(nominal)
PT 120 7,275 % 7,27%

SMA 225 13,64 % 20,91%

SMP 375 22,73 % 43,64%

SD 360 21,82 % 65,45%

Tidak tamat SD 570 34,55 % 100%

Total 1650
Gambar/grafik (diagram)
Jenis-jenis grafik

1. Histogram

grafik yang diguanakan


untuk menyajikan data
kontinu (pecahan)
Jenis grafik : Polygon
❑Diguakan untuk data kontinu

❑Menghubungan kan dari balok-balok histogram


Jenis grafik : diagram garis
Diagram garis dihubakan untuk menggambarkan data diskrit
atau data dengan skala nominal yang menggambarkan
perubahan dari waktu ke waktu dari satu tempat ke tempat lain.
Jenis grafik: Diagram batang
digunakan untk menyajikan data diskrit atau data dengan
skala nominal maupun ordinal
Jenis grafik: diagram lingkar=pie
digunnakan untuk menyajikan data
diskrit atau data dengan skala nominal
dan ordinal atau disebut juga data
kategori. Luas satu lingkaran adalah
360 derajat
Jens diagram: diagram tebar
digunakan untuk menggambarkan
hubungan dua macam variabel data kontinu
yang diperkirakan ada hubungan sumbu Y
menggambarkan variabel dependen
sedangkan sumbu X menggambarkan
variabel independen.
Jenis diagram: Pictogram
diagram yang digambar sesuai dengan objeknya
Jenis diagram: mapgram

Map atau peta dari satu daerah,


perasalahan yang akan
diagambarkan langsung di peta
tersebut
Jenis diagram: Pareto
Pareto tidak lain dari diagram
batang yang disusun dengan
susunan tinggi rendahnya batang
sehingga dengan mudah
diinterpretasi.
Distribusi Frekuensi
Definisi distribusi frekeunsi
susunan data angka menurut besarnya (kuantitas) yang biasa
disebut distribusi kuantitatif atau menurut kategorinya
(kualitas) yang disebut distribusi kualitatif
Tahapan penyusunan
1. Carialah nilai maksimum dan minimum (selisih nilai
maksimum dan minimum disebut range= R

2.Tentukan jumlah kelas dan interval kelas


M= 1+ 3,3 Log N

Jumlah kelas (rumus Strugess)


Keterangan
M= 1+ 3,3 Log N
K= jumlah Kelas
N= jumlah data (observasi)
I= interval kelas
R
K
Istilah dalam distribusi frekeunsi
1. Sebaran Frekuensi

Sekelompok data yang dikelompokkan dalam kelas, jumlah pengamatan yang masuk disetiap kelas disebut sebaran
frekuensi

2. Limit kelas atau selang kelas

Limit kelas atas dan limit kelas bawah yaaitu nilai-nilai terkecil dan tersebar dalam setiap nilai dalam kelas

3. Batas kelas

Batas kelas atas dan kelas bawah yaitu limit atas kelas suatu kelas ditambah limit bawah dari kelas sesuadahnya, dibagi
2 atau sebalikknya
4. Freekensi kelas
Banyaknya pengamatan yang masuk kedalam suatu kelas
5. Titik tengah kelas

6. Lebar kelas
Selisish antara batas kelas atas dan batas kelas bawah yang
bersangkutan
7. Wilayah data

Pengamatan terbesar hingga pengamatan terkecil

8. rekuansi relatif

Frekeunsi kelas dibagi frekensi total, tabelnya disebut sebaran frekuensi relative (sebaran
presentase)

9. Frekuensi kumulatif

Sebaran frekuensi kumulatif (dalam jumlah) frekeunsi kumulatif presentase (dalam 100%)
PRAKTIKUM
DATA BEARAT BADAN MAHASIWA

40 55 59 52 55 60

42 56 73 58 67 60

40 57 74 67 60 60

45 70 65 55 70 62

60 68 66 56 61 64
PERTANYAAN
1. cari nilai Renge?
2. berepa Jumlah Kelas (K)?
3. hitung Interval kelas (I)?
4. Tentukan nilai tengah?
5. Buat tebel distribusi Frekeunsi, relatif dan kumulatif
Penyelesian
1. Langkah I: carilah nilai terbesar dan terkecil, dan N
Nilai terbesar: 74 dan nilai terkecil 40, N= 30
2. Carilah range: 74-40= 34 (nilai teresar – nilai terkecil)
3. Cailah jumlah Kelas (M)-------Jumlah kelas (M) = 1+ 3,3 log N
= 1+ 3,3 log 30
= 1+ 3,3 x 1,47
=1+ 4,851
=5,851 dibulatkan menjadi 6
4. Carilah Interval Kelas I= R/M
= 34/6
= 5,67 Dibulatkan menjdi 6
Buatlah Distibusi Frekunsinya
Nilai Frekuensi
40-46 4
47-52 1
53-58 7
59-64 9
65-70 7
71-74 2
Total 30
Distribusi Relatif dan Kumulatif
Nilai Frekuensi Batas kelas Titik tengah Frek Relatif Frek
Kumulatif
40-46 4 39,5-46,5 43 0,133 13,3
47-52 1 46,5-52,5 49,5 0,033 16,6
53-58 7 52,5-58,5 55,5 0,23 39,6
59-64 9 58,5-64,5 61,5 0,3 69,6
65-70 7 64,4-70,5 67,5 0,23 92,6
71-74 2 70,5-74,5 72,5 0,067 99,3
Total 30 0,993
PRAKTIKUM PR
Buatlah distribusi frekuensi berat badan mahasiswa kelas anda
Tentukan
1. cari nilai Renge?
2. berepa Jumlah Kelas (K)?
3. hitung Interval kelas (I)?
4. Tentukan nilai tengah?
5. Buat tebel distribusi Frekeunsi, relatif dan kumulatif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai