Anda di halaman 1dari 28

Distribusi

Frekuensi
1. Pengertian Distribusi Frekuensi
Tujuan 2. Macam Distribusi Frekuensi
Pembelajaran – Distribusi Frekuensi Kategori
– Distribusi Frekuensi Numeric
– Teknik Distribusi Frekuensi Numeric
3. Tabel Distribusi Frekuensi
4. Penyajian Data dalam Tabel Distribusi
Frekuensi
– Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal
– Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompok
5. Bentuk Distribusi frekuensi
– Distribusi Frekuensi Relatif
– Distribusi Frekuensi Kumulatif
– Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif
6. Penyajian Grafik
– Histogram
– Poligon
– Diagram Lingkar (Pie Chart)
– Ogiva
1. Pengertian Distribusi Frekuensi
Kata DITRIBUSI berasal dari kata DISTRIBUSI FREKUENSI
distribution (bahasa inggris), yang merupakan suatu keadaan
berarti penyaluran, pembagian, yang menggambarkan
atau pancaran. Secara mendasar, bagaimana frekuensi dari
distribusi frekuensi dapat diartikan gejala atau variabel yang
sebagai penyaluran frekuensi, dilambangkan dengan
pembagian frekuensi, atau angka itu telah tersalur,
pancaran frekuensi. terbagi, tersebar, dan
terpancar.
Sedangkan, FREKUENSI sendiri
juga berasal dari bahasa Inggris, Penggambaran angka
frequency, yang berarti kekerapan, (bilangan) atau penyajian
keseringan, atau jarang-kerapnya. data angka tersebut dapat
Dalam statistika, frekuensi berarti disajikan dalam bentuk
seberapa kali suatu variabel yang tabel atau grafik/gambar,
dilambangkan dengan angka yang kemudian dikenal
(bilangan) berulang kali dalam dengan istilah tabel
deretan data angka tersebut. distribusi frekuensi dan
grafik distribusi frekuensi
2. Macam Distribusi Frekuensi

ri c
go • distribusi frekuensi yang
eri • distribusi penyatuan kelas-kelasnya
mengelompokkan datanya disusun (disusun secara interval)
te berbentuk kata-kata (kualitatif). m didasarkan pada angka-angka.

Interval Kelas frekuensi


Ka No
1
Negara
Cina
Frekuensi ( Juta )
350
Nu 50 – 54 5
2 Amerika Serikat 100 55 – 59 8
60 – 64 15
F 3
4
Rusia
Indonesia
90
80
F 65 – 69 40
5 Brazil 70 70 – 74 17
D 6 Meksiko 40 D 75 – 79 9
80 – 84 10
1. Urutan data dari terkecil 2. Hitung jarak atau
s/d terbesar. rentangan (R)
1, 2, 3, …….. R = data tertinggi – data terkecil

-Teknik
Distribusi 4. Hitung panjang kelas
interval (P)
3.Hitung jumlah kelas (K)
K = 1 + 3,3 log n

Frekuensi P=R/K Ket.  n = jumlah data

Numeric
5. Tentukan batas data
terendah, dilanjutkan
6. Buat tabel sementara
dengan menghitung kelas
interval
Contoh SOAL
• Nilai ujian statistika 65 mahasiswa :
30, 25, 90, 42, 50, 45, 26, 80, 70, 70,
60, 45, 46, 50, 40, 78, 55, 43, 56, 58,
42, 52, 53, 68, 50, 40, 78, 36, 42, 35,
60, 85, 30, 68, 82, 27, 25, 75, 76, 74,
71, 72, 63, 63, 62, 65, 61, 50, 50, 51,
56, 58, 57, 64, 60, 65, 74, 70, 72, 90,
88, 88, 90, 75, 75.

Buatlah distribusi frekuensi dari data di atas..!


1, 2, 3, ……..
25, 25, 26, 27, 30, 30, 35,
1. Urutan data darri terkecil
sampai terbesar. 36, 40, 40, 42, 42, 42, 43,
45, 45, 46, 50, 50, 50, 50,
50, 51, 52, 53, 55, 56, 56,
57, 58, 58, 60, 60, 60, 61,
62, 63, 63, 64, 65, 65, 68,
68, 70, 70, 70, 71, 72, 72,
74, 74, 75, 75, 75, 76, 78,
78, 80, 82, 85, 88, 88, 90,
90, 94.
2. Hitung jarak atau
rentang (R)

R = data tertinggi – data


terkecil

Rumus:
R = data tertinggi – data terkecil.
R = 94 – 25 = 69
K = 1 + 3,3 log n
Ket.  n = jumlah data
K = 1 + 3,3 log n
= 1 = 3,3 log (65)
3.Hitung jumlah kelas (K) = 1 + 3,3 (1,8192)
= 6,98
=7
Catatan: lakukan pembulatan ke atas,
karena kalau tidak akan ada data
yang tidak tertampung.
4. Hitung panjang kelas interval (P)

P=R/K

P=R/K
= 69 / 7
= 9,8
= 10
Menjumlah tepi bawah kelas
ditambah dengan panjang kelas
(P) dan hasilnya dikurangi 1
sampai pada data terakhir

5. Tentukan batas data terendah,


dilanjutkan dengan menghitung kelas
25 + ( 10 -1 ) = 34
interval 35 + ( 10 -1 ) = 44
45 + ( 10 -1 ) = 54
55 + ( 10 -1 ) = 64
65 + ( 10 -1 ) = 74
75 + ( 10 -1 ) = 84
85 + ( 10 -1 ) = 94
6. Buat tabel sementara

tabulasi dengan cara


menghitung satu demi
satu sesuai dengan Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Statistik
urutan interval kelas
Kelas Interval Kelas Frekuensi
1 25 – 34 6
2 35 – 44 8
3 45 – 54 11
4 55 – 64 14
5 65 – 74 12
6 75 – 84 8
7 85 – 94 6
Jumlah 65
3. Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel distribusi frekuensi merupakan alat penyajian data statistika yang


berbentuk kolom dan lajur (baris), yang di dalamnya termuat angka-angka
yang dapat melukiskan atau menggambarkan pancaran atau pembagian
frekuensi dari variabel yang sedang menjadi objek penelitian.
Contoh: tiga tahap yang
Diketahui data: 60, 50, 75, 60, 80, 40, 60, 70, 100, 75 dilakukan pada data

40, 50, 60, 60, 60, 70, 75, 75, 80, 100. 1. Tahap
penyusunan
Nilai Banyaknya Orang
(X) ( Frekuensi )
40 1
50 1
60 3 2. Tahap
70 1 penyederhanaan
75 2
80 1
100 1
Jumlah ( N ) 10
3. Tahap
Jika data yang diperoleh banyak/besar (data pengelompokan
kelompok), jumlah lebih besar dari 30 (N > 30),
sebaiknya data itu disusun dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi data kelompok.
4. Penyajian Data dalam Tabel
Distribusi Frekuensi

Data Tunggal Data Kelompok

Tabel distribusi frekuensi data tunggal adalah


salah satu jenis tabel statistik yang di Tabel distribusi frekuensi data kelompok
dalamnya disajikan frekuensi dari data adalah salah satu jenis tabel statistik yang
angka. Angka yang ada tersebut tidak di dalamnya disajikan pencaran atau
dikelompok-kelompokkan. distribusi frekuensi dari data angka. Angka-
angka tersebut dikelompokkan (dalam
Nilai Banyaknya Orang setiap unit terdapat sekelompok angka).
(X) ( Frekuensi )
40 1 Interval Kelas /
Tallys / Tabulasi F FK X1
50 1 Kelompok
15 – 28 IIII IIII 9 9 21,5
60 3
29 – 42 IIII IIII I 11 20 35,5
70 1
43 – 56 IIII IIII III 13 33 49,5
75 2 57 – 70 III 3 36 63,5
80 1 71 – 84 II 3 39 77,5
100 1 85 – 98 I 1 40 = N 91,5
Jumlah ( N ) 10 N = 40
5. Bentuk Distribusi Frekuensi
1. Distribusi frekuensi biasa
Distribusi frekuensi yang berisikan
jumlah frekuensi dari setiap kelompok
data. Distribusi frekuensi ada dua jenis
yaitu distribusi frekuensi numerik dan
distribusi frekuensi peristiwa atau
kategori
2. Frekuensi Kumulatif
Frekuensi Kumolatif adalah frekuensi
pada setiap kelas interval dijumlahkan
dengan seluruh frekuensi pada kelas -
kelas interval sebelumnya.
3. Frekuensi Relatif
Frekuensi Relatif adalah perbandingan
antara frekuensi pada setiap kelas
interval dengan jumlah frekuensi secara
keseluruhan.
Latihan ….!
NILAI UJIAN STATISTIK DARI 50
MAHASISWA UNISNU JEPARA

97 97 23 100 87
47 47 50 33 53 Silahkan data di
80 83 73 73 75 samping hitung
85 85 77 77 77 frekuensi sesuai
93 93 83 83 83 kelas interval…!
43 73 87 87 87
40 75 93 95 95
57 57 60 83 83
63 65 65 97 97
67 67 67 55 55
4. Penyajian Grafik
Untuk
keperluan
analisis,
selain
dibuat Tabel Histogram
tabel,
data
disajikan
dalam
bentuk
GRAFI
K.

Poligon Diagram Lingkar


(Pie Chart)
Sikap Pelayanan
Contoh..! 21

15
Sikap Pelayan
Tanggapan Frekuensi 9
7
Sangat Tidak Baik 7 4

Tidak Baik 4
Cukup Baik 15 Sangat Tidak Tidak Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik
Baik
Baik 21
Sangat Baik 9

Sikap Pelayanan Sikap Pelayanan

21
16% 21
13% 7%
Sangat Tidak Baik
Tidak Baik 15
Cukup Baik 15
Baik
Sangat Baik 9
9
7
27% 7
38% 4
4

Sangat Tidak Baik Tidak Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik
Langkah Membuat Histogram-Poligon
Sikap Pelayan
Tanggapan Frekuensi
Sangat
7
Tidak Baik
Tidak Baik 4
Cukup Baik 15
Baik 21
Sangat Baik 9

Langkah 1,
Blok Data - Klik Insert – Klik
Column – pilih 2-D Clumn
Langkah Membuat Histogram-Poligon
Langkah 2,
Klik grafik - Klik Kanan – Klik Select Data
Langkah Membuat Histogram-Poligon
Dari Langkah 2, Nampak,
Langkah 3, Klik Add
Langkah Membuat Histogram-Poligon
Dari Langkah 3, Nampak,
Langkah 4, Klik Series nama, kemudian blok “Sangat Tidak Baik” s/d “Sangat Baik”
Kemudian Klik Series values, kemudian blok “7” s/d “9”
Langkah Membuat Histogram-Poligon
Dari Langkah 4, Nampak,
Langkah 5, Klik “OK” - Klik “OK” lagi
Langkah Membuat Histogram-Poligon
Dari Langkah 5, Nampak,
Langkah 6, Klik Grafik Merah – Klik Kanan – Klik Change Series Chart Type
Langkah Membuat Histogram-Poligon
Dari Langkah 6, Nampak,
Langkah 7, Klik Line – Klik sesuai keinginan – Klik “OK”
Jadi…. Histogram-Poligon
Latihan……!
Interval Frekuensi Frekuensi Buatlah Grafik dalam bentuk:
Kelas
Kelas Absolut (fo) Relatif (%) • Histogram
• Poligon
1 20 – 28 5 15.63
• Diagram Lingkar (Pie
2 29 – 37 7 21.88 Chart)
3 38 – 46 6 18.75

4 47 – 55 5 15.63

5 56 – 64 6 18.75

6 65 – 73 3 9.38

Jumlah 32 100

Anda mungkin juga menyukai