unjaya.ac.id
Jenis dan elemen Statistika
berdasarkan aktivitas
Statistika deskriptif
Statistika
inferensial
Statistika deskriptif
Statistika parametrik
SPSS
Data-Text
SAS
BMD
Strata
Penggunaan Statistika dalam Penelitian
Masalah
perlu
Hipotesis statistika
Menentukan Sampel
Meneliti sampel
Menyajikan data
Menganalisa data
Membuat Kesimpulan
Pengolahan Data
15
Kegiatan dalam proses Pengolahan Data
Editing Add Text
03 Get a modern
Tabel sederhana sd tabel silang
PowerPoint
Presentation
Get a modern
PowerPoint
Presentation
Get a modern
PowerPoint
Presentation
atau tabel analisa
Penyajian Data
17
Teknik Penyajian Data
19
Bagian-Bagian Tabel dan Jenisnya
• Bagian-bagian tabel
1. Nomor tabel
2. Judul tabel
3. Caption : Bagian Atas tiap kolom
4. Box Head : bagian caption (Angka/Nomor Kolom)
5. Stup : Kolom paling kiri
6. Body : isi data dalam tabel
7. Catatan kaki
8. Sumber
• Jenis Tabel
- Tabel 1 arah, tabel 2 arah, tabel 3 arah dan seterusnya
tergantung berapa variabel yang akan dimuat?
20
Komponen Tabel (Minimal)
2
1
3
Komponen Tabel
1 Nomor Tabel
2 Judul Tabel
3 Caption
5 Nomor Kolom
5 Stup tahun
* 6 Body
7 Catatan Kaki
8 Sumber
22
Contoh Tabel 2 Arah
II
Wilayah Desa
I Pekerjaan Desa A Desa B Desa C Total
-Petani 100 dst 120
-Nelayan 50 70 60 180
-Buruh 300
Total 450
26
Tabel Peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Tingkat Provinsi di Indonesia
Rank Provinsi Usia % melek huruf, Rata-rata Pengeluaran IPM
harapan hidup dewasa lama per kapita
(tahun) pendidikan (000 Rp)
(tahun)
1 Jakarta* 71 98 9.7 593 72.5
2 Yogyakarta 71 85 7.9 598 68.7
3 Kalimantan Timur 69 94 7.8 578 67.8
4 Riau 68 96 7.3 580 67.3
5 Maluku 67 96 7.6 577 67.2
10 Bali 70 83 6.8 588 65.7
12 Aceh 68 93 7.2 563 65.3
13 Bengkulu 65 93 7.0 577 64.8
14 Jawa Tengah 68 85 6.0 584 64.6
15 Jawa Barat 64 92 6.8 584 64.6
22 Jawa Timur 66 81 5.9 579 61.8
23 Kalimantan Barat 64 83 5.6 571 60.6
24 Nusa Tenggara Timur 64 81 5.7 577 60.4
25 Papua (Irian Jaya) 65 71 5.6 580 58.8
26 Nusa Tenggara Barat 58 73 5.2 566 54.2
Keterangan : Laporan Pembangunan Manusia Indonesia (LPMI) 2001
* data diambil pada periode bulan Maret 2001
Sumber : UNDP (United Nations Development Programme), 2002 27
Diskusi
• LPMI 2001 memberikan analisa yang terinci atas tingkat
pembangunan manusia di Indonesia.
• Daerah dibagi tiga kategori: 'tinggi' (IPM >=65); 'menengah'
(IPM antara 60 - 64); dan 'rendah' (IPM < 60).
28
Penyajian Diagram
29
Macam-macam diagram
1. Batang: tunggal, berganda, komponen berganda, dll.
2. Garis: sederhana, berganda, komponen berganda.
3. Lingkaran (Pie-chart): prinsipnya penyajian dalam bentuk
persentase.
4. Diagram peta
5. Diagram pencar
6. Box and whisker plot
7. Pareto
30
Diagram Batang
• Diagram batang sangat cocok untuk menyajikan data yang berbentuk kategori
atau atribut, dan data tahunan yang tahunnya tidak terlalu banyak.
• Untuk menggambar diagram batang diperlukan sumbu tegak dan sumbu datar
yang berpotongan tegak lurus.
• Sumbu tegak maupun sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang
sama.
• Pada bagian bawah sumbu datar dituliskan atribut atau waktu dan pada sumbu
tegak dituliskan kuantum atau nilai data
Contoh diagram batang:
Diagram Garis
Diagram garis sangat cocok untuk menyajikan data yang berbentuk serba terus
atau berkesinambungan
Diagaram garis sangat cocok untuk menyajikan data yang berbentuk serba
terus atau berkesinambungan missal data yang disajikan menurut waktu.
Untuk menggambar diagram garis diperlukan sumbu tegak dan sumbu datar
yang berpotongan tegak lurus
Sumbu tegak maupun sumbu datar dibagi menjadi beberapa bagian yang sama
yaitu bagian bawah sumbu datar dituliskan urutan atau waktu dan pada sumbu
tegak dituliskan kuantum atau nilai data.
Contoh diagram garis:
Diagram lambang
• Diagram Lambang sangat cocok untuk menyajikan data kasar sesuatu
hal dan sebagai alat visual bagi orang awam.
• Setiap satuan yang dijadikan lambang disesuaikan dengan macam
datanya. Misalnya untuk data jumlah manusia dibuatkan gambar
orang. Satu gambar orang menyatakan sekian jiwa tergantung
kebutuhannya. Kelemahannya ialah jika data yang dilaporkan tidak
penuh (bulat) sehingga lambangnya pun menjadi tidak utuh.
Contoh diagram lambang
Diagram lingkaran
Diagaram lingkaran sangat cocok untuk menyajikan data yang berbentuk
kategori atau atribut dalam presentase.
Untuk membuat diagram lingkaran, maka lingkaran dibagi-bagi menjadi
beberapa sektor. Setiap sektor melukiskan kategori data yang terlebih dahulu
diubah ke dalam derajat dengan menggunakan busur derajat.
Bila diagaram lingkaran ini digambarkan perspektifnya menjadi gambar tiga
dimensi, maka diagramnya disebut diagram pastel.
Diagram lingkaran
39
Diagram peta
• Diagram peta sangat cocok untuk menyajikan data yang ada hubungannya dengan tempat kejadian.
• Contoh:
Diagram pencar (titik)
• Diagram pencar sangat cocok untuk menyajikan data yang terdiri atas dua variabel. Diagramnya dibuat dalam
sistem koordinat. Diagram pencar ini berfungsi pula untuk menentukan apakah suatu data linier.
Contoh:
Box and whisker plot
Digunakan untuk menyajikan data numerik dan diagram tersebut dipakai untuk
membandingkan beberapa pengamatan. Kotak (box) terdiri atas:
a. Garis tengah adalah nilai kuartil dua Q2 atau median
b. Garis bawah adalah nilai kuartil satu Q1
c. Garis atas kotak adalah nilai kuartil tiga Q3
Tali (whisker) batas bawah adalah nilai batas yang tidak lebih perbedaannya dengan
Q1 sebanyak 1 ½ x (Q3-Q2) atau perbedaan interkuartil, sedangkan batas atas
adalah nilai yang paling jauh dan tidak lebih dari 1 ½ x (Q3-Q1).
Contoh box and whisker plot
Pareto chart
Pareto tidak berbeda dengan diagram batang yang disusun dengan
susunan tinggi rendahnya batang sehingga dengan mudah dapat
diinterpretasi.
Contoh:
Thank you
for attention
See You Tomorrow