ARIF RAHMAN
2
Statistika
Statistika adalah cabang ilmu matematika yang
mempelajari metode ilmiah untuk mengumpulkan,
mengorganisasi, merangkum, menyederhanakan,
menyajikan, menginterpretasikan, menganalisa dan
mensintesa data (numerik atau nonnumerik) untuk
menghasilkan informasi dan/atau kesimpulan, yang
membantu dalam penyelesaian masalah dan/atau
pengambilan keputusan.
3
Statistika
Mengumpulkan data
Statistika
Penting memperhatikan
cara memperoleh Demikian pula
data yang akan diolah cara mengolah data
juga penting diperhatikan
5
Statistika
Metode statistika bukan
Alat statistika bukan ramuan sihir
tongkat sihir
6
Statistika
Statistika
Statistika Deskriptif
Cabang statistika yang mengorganisasi, merangkum,
menyederhanakan, menyajikan dan
menginterpretasikan data dalam ukuran numerik atau
tabulasi atau grafis yang memudahkan pemeriksaan
dengan cermat (perusal) untuk menghasilkan
informasi dan/atau kesimpulan.
Menunjukkan fitur dasar data ilmiah (scientific data)
dalam format yang teratur (manageable form) dan
ringkasan yang lebih sederhana (simpler summary).
8
SAMPLING
INFERENSI
Parameter : Statistik :
N (banyaknya anggota populasi), n (banyaknya anggota sampel),
μ (rata-rata populasi), ͞x (rata-rata sampel),
σ (simpangan baku populasi), s (simpangan baku sampel),
π (proporsi populasi) p (proporsi sampel)
10
Data
Data adalah fakta mentah yang diperoleh langsung
dari proses pengumpulan, yang perlu diolah lebih
lanjut untuk menghasilkan informasi yang memiliki
makna spesifik bagi pihak yang berkepentingan.
Data adalah bentuk jamak dari datum.
Datum adalah satu unit fakta mentah yang diperoleh
dari proses pengumpulan, misalnya hasil pengukuran
dalam observasi atau eksperimen.
11
Penyajian Data
13
Statistik
Statistik adalah sekumpulan data, angka atau bukan
angka, yang dimiliki sampel yang diperoleh melalui
observasi atau eksperimen yang terorganisasi dalam
daftar / tabel, atau terilustrasi dalam grafik / peta /
diagram, atau terrangkum dalam ukuran numerik.
Statistik adalah ukuran numerik yang merangkum
informasi dari sekumpulan data dari sampel untuk
merepresentasikan nilai tertentu.
15
Penyajian Data
Metode Tabular
17
Bagian-bagian Tabel
Nomer tabel (table id) Judul tabel (title)
Bagian-bagian Tabel
Judul kolom (column headings / captions)
Macam Tabel
MACAM TABEL
Organisasi Data
Organisasi data adalah mengatur data dengan teliti
dan cermat untuk memudahkan interpretasi informasi
dan/atau kesimpulan:
1. Mengurutkan (sort) data yaitu mengatur data mengurut naik
(ascending order) atau mengurut turun (descending order).
Mengurutkan data dapat dilakukan berdasarkan satu atau lebih
variabel secara hirarki.
2. Menyaring (filter) data yaitu memilah-milah data berdasarkan kriteria
tertentu. Kriteria bisa menggabungkan beberapa variabel secara
serentak. Kriteria bisa merujuk nilai spesifik dari variabel atau batas
rentang dari variabel.
26
Ikhtisar Data
Ikhtisar data adalah meringkas (summarize) data untuk
menghasilkan informasi dan/atau kesimpulan:
1. Frekuensi atau banyaknya.
2. Jumlah.
3. Rata-rata.
4. Minimum atau maksimum
5. Rentang
6. Simpangan baku atau variansi
7. Modus
8. Mayoritas atau minoritas.
9. Proporsi atau persentase
27
Penyajian Data
dalam Tabel Satu Arah
28
Himpunan/Set
TABLE 2.2 Row Table
Stub 1 Data 1,1 Data 1,2 Data 1,3 Data 1,4 ... Data 1,c
Stub 2 Data 2,1 Data 2,2 Data 2,3 Data 2,4 ... Data 2,c Himpunan/
: : : : : : Set
Stub b Data r,1 Data r,2 Data r,3 Data r,4 ... Data r,c
*)Note:
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
Transaksi 316 352 276 405 218 330 351 382 374 203 295 435
32
Tahun Lulus 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
IPK Rata-rata 3,16 3,52 2,76 3,05 2,78 3,30 3,51 2,82 3,74 3,03 2,95 3,35
33
Tabel
Tabel Sebaran Sampel Pengendalian Kualitas AMDK
Volume (ml) 218 219 220 221 222 223 224 225 226
Frekuensi 5 6 10 4 3 6 11 4 1
Persentase 10% 12% 20% 8% 6% 12% 22% 8% 2%
34
Univariate Multivariate
Uncorrelated Correlated
Coincidence/ Direct/indirect
No Causality Causation
One-way Cyclic
Causation Causation
35
Data Berkorelasi
Relasi antara dua atau lebih himpunan data berkorelasi :
Relasi kausal
Tiada kausal (no causation). Himpunan-himpunan data berrelasi sebagai
rangkaian data di setiap tuple namun tidak menunjukkan sebab-akibat.
Satu arah (forward or reverse directional causation). Terdapat himpunan data
sebagai variabel bebas (independent, predictor, antecedent variables) yang
mempengaruhi himpunan data lain sebagai variabel terikat (dependent,
criterion, consequent variables). Terkadang ada yang menjadi variabel antara
(intervening, intermediate variables)
Dua arah (bidirectional causation). Relasi kausal timbal balik antar pasangan
himpunan data.
Melingkar (cyclic causation). Relasi kausal melingkar antar beberapa
himpunan data berantai hingga membentuk putaran sempurna (looping).
37
Data Berkorelasi
Relasi antara dua atau lebih himpunan data berkorelasi:
Relasi serentak terhadap variabel laten
Reflektif. Himpunan data secara bersama dipengaruhi variabel laten.
Formatif. Himpunan data secara bersama mempengaruhi variabel laten.
38
Data Univariate
TABEL 3.1 Hasil Inspeksi TABEL 3.2 Hasil Inspeksi Kualitas AMDK (ml)
Kualitas AMDK (ml)
No Volume No Volume No Volume No Volume
No. Volume Air Air Air Air Air
48 224
39
Data Univariate
TABEL 3.3 Hasil Inspeksi Kualitas AMDK (ml)
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ... 48
Volume Air 224 222 220 223 219 223 218 225 224 225 ... 224
No. 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Volume Air 221 220 222 224 219 218 220 224 226 219 220 223
No. 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Volume Air 219 220 225 224 221 220 218 223 224 220 223 220
No. 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Volume Air 224 219 225 221 223 224 221 218 218 220 222 224
40
Tabel Data
Data modal awal dan rata-rata profit pertahun dalam satuan juta rupiah.
Modal Profit Modal Profit Modal Profit
Awal Pertahun Awal Pertahun Awal Pertahun
9.913 3.834 6.726 2.490 2.067 484
3.012 791 2.208 607 8.654 3.036
3.247 733 4.342 1.065 5.405 1.723
317 77 3.901 1.584 226 78
1.292 230 9.099 176 2.136 1.041
9.983 4.580 3.674 1.042 4.375 1.405
1.568 61 2.301 286 3.826 443
8.519 2.466 9.231 2.593 6.769 308
559 262 7.747 2.384 5.122 1.759
5.442 610 6.272 980 8.925 2.489
45
Tabel Data
Modal 9.913 3.012 3.247 317 1.292 9.983 1.568 8.519 559 5.442
Utilisasi 69% 63% 61% 62% 59% 73% 52% 64% 73% 56%
Promosi 2.165 111 601 4 223 39 334 1.819 76 1.044
Agen 18 11 6 10 6 13 1 26 18 6
Profit 3.834 791 733 77 230 4.580 61 2.466 262 610
Modal 6.726 2.208 4.342 3.901 9.099 3.674 2.301 9.231 7.747 6.272
Utilisasi 69% 64% 62% 70% 51% 64% 56% 64% 65% 58%
Promosi 1.097 100 585 652 2.025 805 600 230 1.318 277
Agen 13 7 9 14 1 15 8 12 1 5
Profit 2.490 607 1.065 1.584 176 1.042 286 2.593 2.384 980
Modal 2.067 8.654 5.405 226 2.136 4.375 3.826 6.769 5.122 8.925
Utilisasi 62% 68% 66% 67% 74% 66% 56% 52% 67% 64%
Promosi 552 1.955 810 20 286 735 197 908 1.608 2.343
Agen 12 18 21 18 15 5 8 2 18 21
Profit 484 3.036 1.723 78 1.041 1.405 443 308 1.759 2.489
46
Tabel Data
Measure 1 2 4 1 1 2 5 1 5 5 4
Measure 2 3 5 2 2 3 5 1 5 4 2
Measure 3 4 4 2 2 1 5 1 4 2 2
Measure 4 3 5 1 1 4 5 1 5 5 1
Construct 3 4,5 1,5 1,5 2,5 5 1 4,75 4 2,25
Measure 1 4 4 3 1 2 3 2 3 3 3
Measure 2 5 2 3 1 1 2 2 3 4 4
Measure 3 4 2 3 2 2 4 2 4 4 5
Measure 4 2 2 3 2 1 2 3 4 4 3
Construct 3,75 2,5 3 1,5 1,5 2,75 2,25 3,5 3,75 3,75
Measure 1 3 2 4 2 4 1 3 1 2 2
Measure 2 3 4 5 2 4 2 4 2 3 2
Measure 3 4 2 5 2 4 3 5 1 2 2
Measure 4 3 2 4 1 5 1 4 2 2 2
Construct 3,25 2,5 4,5 1,75 4,25 1,75 4 1,5 2,25 2
47
Penyajian Data
Distribusi Frekuensi
dalam Tabel Satu Arah
48
POPULASI SAMPEL
N N>n n
KELAS
Penyajian Data
Frekuensi (f), adalah banyaknya sampel yang mengelompok dalam
nilai atau kelas yang sama.
Frekuensi kumulatif (fk), adalah jumlah frekuensi hingga nilai atau
kelas tertentu.
Frekuensi kumulatif kurang dari ( < ) batas atas kelas
Frekuensi kumulatif lebih dari ( > ) batas bawah kelas
Frekuensi relatif (fr), adalah besaran frekuensi yang dibandingkan
dengan total frekuensi seluruh kelas.
Frekuensi relatif kumulatif (Fr), adalah besaran frekuensi relatif
kurang atau sama dengan nilai atau kelas tertentu.
51
Penyajian Data
Proporsi (p), adalah perbandingan frekuensi (nilai atau kelas)
terhadap ukuran sampel (keseluruhan observasi). Terkadang disebut
juga dengan peluang empiris.
Prosentase (%), adalah proporsi dalam perseratusan.
Rasio (ratio), adalah perbandingan antar kelas.
52
Kelas f fr Fr
0–1
2–3
4–5
6–7
61
...
63