Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

DESCRIPTIF DI SPSS

Di sususn oleh:

NAMA : DINA AULIA

NIM : P01730122061

PRODI : D3 GIZI

Dosen pengampuh:

Demsa Simbolon, SKM, MKM

TINGKAT 1B PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA GIZI

POLTEKES KEMEKES BENGKULU 2022


Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT, hanya kepadanya kita memohon
ampunan dan perlindungan, tak lupa syukur atas nikmat yang dibenarkan-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah Statistika berupa makalah yang
berjudul “DESCRIPTIF DI SPSS”.

Kami berharap hasil makalah ini dapat bermanfaat, dan dapat menambah wacana
dan keilmuan bagi pembaca. Dan sangat bersyukur sekali dapat dikembangkan menjadi
hal yang bermanfaat lagi, sesuai dengan kebutuhannya.

Akhir penulis menyadari tulisan ini memiliki banyak kekurangan, karena itu sangat
diharapkan kritik dan sarannya yang kontruktif dari pembaca demi perbaikan dan
sekaligus memperbesar manfaat tulisan ini sebagai referensi.
BAB I

Pendahuluan

1. Latar belakang permasalahan

Didalam kehidupan aktifitas sehari-hari, sering kita jumpai banyak hal yang dapat
kita deskripsikan dalam sebuah bentuk data, informasi data yang diperoleh tentunya
harus diolah terlebih dahulu menjadi sebuah data yang mudah dibaca dan dianalisa.
Akan tetapi bagaimana penyajian data yang kita dapat tentunya berbeda-beda, sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan penyajian data.

Pada dasarnya aplikasi ulmu statistic Induktif. Statistik Deskriptif berusaha


menjelaskan atau menggambarkan berbagai menggambarkan berbagai karakteristik
data, seperti berapa rata-ratanya, seberapa jauh data-data yang bervariasi dan
sebagainya.

2.Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif merupakan suatu metode atau cara-cara yang digunakan untuk
meringkas dan mendata dalam bentuk table, grafik atau ringkasan numeric data.
Statistik deskriptif merupakan statistika yang menggunakan data suatu kelompok unyuk
menjeleskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja. Untuk menganaisis
secara deskriptif kualitas dari setiap variable penelitian, maka digunakan teknik statistic
deskriptif, yakni Distribusi Frekuensi.

Distribusi Frekuensi merupakan suatu table yang menunjukan frekuensi


kemunculan data atau frekuensi relatifnya yang berguna untuk meringkas data numeric
maupun kategori.
BAB II

ISI

Pada pengolah data statistic yang akan ditemukan pada makalah ini adalah
pengolahan data data statistic deskriptif dengan menggunakan SPSS. Diantaranya
adalah mencari distribusi Frekuensi, Eksplorasi Data, dan Uji ketergantungan dengan
Tabel Silang (Crosstab).

Pada makalah ini telah paparkan beberapa langkah proses pengolahan dan analisa
data yang akan disajikan menggunakan SPSS.

1. Distribusi Frekuensi

Berikut data tentangn nilai mata kuliah probabilitas dan statistika dari 40
mahasiswa Gizi Poltekes:

Langkah-langkah analisa dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut;


1. Membuka lembar kerja baru (File-New-Data)

Seperti pada tampilan berikut;

2. Pilih menu variable View pada pojok kiri bawah tampilan lembar kerja SPSS .
a. Ketik Nilai pada Kolom name

b. Pilih Numeric pada kolom Type ubah angka kolom Width ( panjang angka di
depan koma) menjadi 5, dan ubah angka pada kolom Decimals ( banyak angka
dibelakang koma ) menjadi 2. Hasilnya akan seperti tampil berikut:

c.Kembali pada data View.

3.Untuk mengisi data, ketik menurun kebawah semua data 40 nilai mahasiswa di atas
pada kolom nilai

Seperti tampilan berikut ini:


4.Simpanlah data tersebut dengan nama Deskriptif

5. Pilihlah menu Analyze, lalu pilih menu Descriptive Statistics, kemudian pilih
Frequencies, yang akan membuka jendela berikut:
6. Pilih ilia dari kontak kiri kemudian klik tanda ► untuk mengisikan variable Nilai ke
dalam kotak Variable(s) yang akan muncul

Tampilan seperti berikut:


7.Kemudian klik pilihan Statistics dan tentukan

a. Untuk percentile Values, pilihlah quartiles dan presentile(s) lalu dalam kotak
dikanan presentile(s) ketikan 10 dan klik Add untuk memasukkannya pada kotak
dibawahnya. Ulangi untuk angka 90.

b.Untuk Dispersion, pilihlah semua pilihan yang ada.

c.Untuk Central Central Tendency, pililah Mean dan Median.

d.Untuk Distribution, pilihlah Skeweness dan Kurtosis

e.Klik continue untuk melanjutkan proses berikutnya.

Stelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut:


8. Pilih pilihan charts, kemudian untuk Chart Type, pilihlah Histograms dan juga With
normal Curve. Kemudian klik continue untuk melanjutkan keproses berikutnya,
Seperti pada tampilan tampilan berikut:
9. Pilih pilihan format, kemudian untuk Order by pilihlah Ascending Values, seperti
pada tampilan berikut:

Kemudian klik continue untuk melanjutkan ke proses berikutnya.

10.Klik OK setelah semua pengisian selesai.

11. Pada tampilan jendela Outputnya akan muncul tampilan analisis datanya sebagai
berikut:

a.Tampilan Output
b.Statistics:

c.Tampilan Output Nilai:

d.Tampilan Output Histogram:


12.Eksplorasi Data

Pada Pengolahan Eksploraasi Data ini akan memperlihatkan analisis Boxplot,


Steam, dan Leaf.

Berikut ini adalah data IPK dari 20 mahasiswa Teknik Elektro beserta konsentrasinya:

Dalam melakukan analisa data diatas maka gunakan analisis Boxplot, Steam, dan
Leaf untuk data diatas. Lakukanlah dengan langkah-langkah berikut ini:

1.Memasukan data diatas dengan menggunakan dua variable, yaitu IPKdan Konsentrasi,
seperti pada tampilan di bawah ini
2.Buka variable View dan isikan pada kolom nama yang pertama dengan variable IPK
dan kedua dengan variable konsentrasi.

3.Untuk pendefinisian Variabel IPK, pada kolom Variable Type pilih pilihan Numeric,
pada kolom variable Decimals, pilih pilihan 2, kemudian pada variable label tuliskan
IPK.

4.Untuk pendefinisian Variable Konsentrasi lakukanlah langkah berikut:

a. Pada kolom variable nama, ketik Konsentrasi.

b. Pada kolom variable Type pilihlah pilihan Numeric.

c. Pada kolom variable Width, pilihlah pilihan 5 dan pada klom Variable Decimals
pilihlah pilihan 0.

d. Pada kolom variable Label ketiklah Konsentrasi.

e. Pada kolom variable Value kelik 2kali sehingga muncul tampilan Value Labels. Pada
Value isikan angka 1, kemudian pada label ketik,”ketenagaan”, lalu klik tombol Add,
lakukan pula untuk value angka 2, pada label ketik “Informatika” dan Value angka 3,
pada label diisi dengan “Isyarat dan Elektronika”. Hasilnya akan seperti pada
tampilan berikut:

f.Kemudian kembai pada Data View. Maka akan terlihat tampilan seperti berikut ini:
g.Isi data nilai IPK pada kolom IPK dan data Konsentrasi pada kolom Konsentrasi. Pada
kolom Konsentrasi isilah dengan angka 1 untuk identifikasi Konsentrasi ketenagaan 2
untuk konsentrasi Informatika, dan 3 untuk konsentrasi Isyarat dan Elektronika,
Seperti pada tampilan berikut ini:
h.Kemudian pilihlah menu View dan pilihlah pilihan Value Labels, untuk
mengkjtifkan data yang telah diisikan pada kolom Varibel Value, sehingga akan
muncul tampilan seperti berikut ini:

5.Kemudian simpan dengan nama Eksplorasi

6. Pilihlah menu Analyze, kemudian pilihlah pilihan Descriptive Statistic dan pilihlah
pilihan Explore. Sehingga akan muncul tampilan jendela seperti berikut ini:

7. Pilihlah Variabel IPK lalu klik tanda ► yang paling ata untuk memasukkanya
kedalam kotak Dependent List.
8. Pilihlah Variable Konsentrasi lalu klik tanda ► yang tengah untuk memasukannya
kedalam kotak Factor List. Sehingga akan muncul tampilan seperti berikut ini:

9. Pilih tombol Statistic yang akan muncul tampilan seperti berikut ini:

Kemudian pilihlah pilihan Descriptives M-estimators, dan Outliers, kemudian klik


continue.
10.Klik tombol Plots, kemudian pada jendela Plots, pada Box plots pilihlah pilihan
Factor levels together dan untuk Descriptive sehingga tampilan pilihan Stem-and-lest
akan menjadi seperti berikut ini:

11.Klik OK jika pengisian telah selesai.

12.Berikut ini adalah tampilan pada jendela output:

a.Tampilan Output case prossessing summary


b.Tampilan Otput Descriptives
c.Tampilan Output M-Estimators
d.Tampilan Output Extreme Values
e.Tampilan Output Konsentrasi = Ketenagaan

IPK Stem-and-Leaf Plot for


Konsentrasi= ketenagaan

Frequency Stem & Leaf

1,00 2 . 0
3,00 2 . 558
3,00 3 . 012
3,00 3 . 568

Stem width: 1,00


Each leaf: 1 case(s)

f.Tampilan Output Konsentrasi = Informatika

IPK Stem-and-Leaf Plot for


Konsentrasi= informatika

Frequency Stem & Leaf

1,00 Extremes (=<2,00)


3,00 29 . 003
,00 30 .
3,00 31 . 458
1,00 32 . 5
1,00 33 . 7
1,00 Extremes (>=3,91)

Stem width: ,10


Each leaf: 1 case(s)
g.Tampilan Output Konsentrasi = Isyarat dan Elektronika

IPK Stem-and-Leaf Plot for


Konsentrasi= isyarat dan elektronika

Frequency Stem & Leaf

1,00 Extremes (=<1,9)


3,00 2 . 789
5,00 3 . 00134
1,00 3 . 7

Stem width: 1,00


Each leaf: 1 case(s)

h.Tampilan Output Boxplot Konsentrasi


3.Uji ketergantungan dengan Tabel Silang (Crosstab)

Pada proses pengolahan data ini akan memperlihatkan analisa tentang hubungan
ketergantungan antara pilihan jurusan dengan asal mahasiswa dan hubungan antara asal
mahasiswa dengan jenis kelamin mahasiswa.

Berikut ini adalah data 20 mahasiswa mengenai pilihan jurusan tempat kuliah
mereka, asal pulau dan jenis kelamin (gender).
Untuk melakukan proses pengolahan data SPSS, akan dilakukan langkah-langkah
seperti berikut ini:

1.Masukkanlah data diatas dengan menggunakan ‘tiga variabel’, yaitu jurusan, asal,
pulai, dan gendre. Untuk pendefinisian variable-variablenya, lakukan seperti pada
pendefinisian variable konsentrasi pada percobaan eksplorasi data.

2.Simpanlah data dengan nama Crosstab

3.Untuk analisa hubungan antara plihan jurusan dengan asal pulau, lakukan langkah-
langkah berikut ini;

a.Pilihlah menu Analyzes, kemudian pilih Descriptive Statistics, lalu pilih pilihan
Crosstabs, kemudian pilihlah Variable Asal pulau dari kotak kiri kemudian klik tanda
► yang paling atas untuk memasukannya ke kotak ROW(s). Setelah iti pilihlah
Variable jurusan dari kotak kiri kemudian klik tanda ► yang tengah untuk
memasukkanya ke kotak Column(s).

Tampilan seperti berikut ini;

Anda mungkin juga menyukai