Anda di halaman 1dari 16

DISUSUN OLEH:

SELTA APRILENA

Npm.1826030001

PRODI/Tk

DIII KEBIDANAN /3 A

DOSEN PEMBIMBING

DWINDA ETIKA PROFESI,S.T.,M.KOM

1. Jelaskan bagaimana Mengaplikasikan statistik dengan SPSS


A. Cara Memasukkan atau Input Data dengan SPSS

Buka aplikasi SPSS

1.Klik All Programs › IBM SPSS Statistics › IBM SPSS Statistics 23. Lokasi shortcut
disesuaikan dengan versi SPSS yang terinstall di komputer (versi lain tidak jauh berbeda).

2. Close dialog Files, karena akan dilakukan analisis data sederhana

Untuk menutup klik (X) pada pojok kiri dialog Files seperti berikut,

3. Data View: input data melalui lembar kerja dengan tab Data View

Data View adalah tampilan lembar kerja SPSS untuk menampilkan isi dari input data. Data yang
dimasukkan diinput secara vertikal. Berikut ilustrasinya,

Perangkat lunak SPSS akan membuat variabel baru dengan VAR00001

4. Variable View: mengedit dan melihat variabel data pada lembar kerja
Anda dapat mengedit Variable View untuk mengubah nama variabel, tampilan data, type data,
panjang tampilan data. Berikut mengubah nama variabel,

Variabel terbentuk menggunakan tipe data (measurement) scale.

5. Save: Menyimpan data yang telah diinput

Setelah memastikan data terinput benar. Anda dapat menyimpan lembar kerja SPSS dengan klik
menu File › Save. Atau menggunakan shortcut keyboard Ctrl+S,

6. Pilih direktori penyimpanan dan simpan file data dengan nama

Jendela Save Data As akan terbuka untuk menyimpan file data yang telah diinput. Pilih direktori
penyimpanan dan simpan file seperti ilustrasi berikut,
Klik save

7. File tersimpan

File berhasil disimpan ditandai dengan keluaran berupa jendela output yang menampilkan lokasi
penyimpanan, nama file, dan format file yang digunakan. (SAVE OUTFILE)

B. Cara Membuka File SPSS .sav yang Tersimpan

Anda dapat membuka file SPSS dengan format .sav secara langsung untuk mempercepat
pekerjaan. Cari file .sav yang tadi tersimpan di direktori anda dan klik 2x file tersebut.
File Nilai.sav akan terbuka disertai dengan output log GET seperti ilustrasi di bawah

C.Cara Mengolah Data dengan SPSS

Untuk mengolah data sederhana menggunakan SPSS dapat digunakan menu Analyze. Misalkan
akan dicari statistika deskriptif dari nilai mahasiswa tersebut.

1. Klik Analyze > Descriptive Statistics › Descriptives...


Pilih variabel yang akan dianalisis

Sorot nama variabel di kolom kiri dan klik tombol

move variabel, sehingga nama variabel terlihat di kolom sebelah kanan Variable(s). Seperti
berikut,

3. Klik Options... untuk memilih analisis statistika deskriptif yang akan dihitung
Misalkan dipilih mean (rataan hitung), sum, std. deviation (standar deviasi), variance (variansi),
minimum, dan maximum. Klik Continue.

4. Klik OK pada jendela Descriptives

5. Hasil analisis ditampilkan pada jendela Output

Terlihat hasil analisis data pada variabel Nilai adalah dengan jumlah data 10 (N), nilai minimum
66, maksimum 89, total nilai 779 (Sum), rata-rata 77.9 (Mean), standar deviasi 8.06157 (Std.
Deviation) dan variansi 64.989 (Variance).

Anda dapat menyorot output dan menyalin ke perangkat lunak pengolah kata seperti Microsoft
Word.

D. Menyimpan Output Files .spv

Anda dapat menyimpan output files dengan format .spv untuk mempercepat pengulangan
eksekusi.
1. Sorot jendela output

2. Klik File › Save atau Ctrl+S

Pilih direktori penyimpanan dan simpan output dengan nama

Klik Save

Output file tersimpan dengan format .spv (Viewer File)


2.Jelaskan bagaimana Melakukan entry data dan transformasi data dengan SPSS

Transformasi data digunakan pada saat dimana data hasil uji normalitas tidak normal. Peneliti yang
hendak menguji normalitas data banyak yang menggunakan cara analitis untuk melihat distribusi sampel
berdistribusi normal atau tidak yaitu menggunakan uji koolmogorv-smirnov dan shapiro-wilk tergantung
banyak anggota sampelnya. Mungkin beberapa ahli statistik mereka cenderung melihat distribusi data
statistik deskriptifnya yaitu nilai kurtosis, nilai skewnes, varians, plot histrogram dan lain sebagainya
untuk memutuskan data berdistribusi normal atau tidak.

Disini saya akan memberikan cara tranformasi data tujuannya untuk dinormalkan data yang tidak
berdsitribusi normal (dalam statistik dianjurkan dan tidak menyalahi aturan) karena data hasil
tranformasi itu sudah di seragamkan sesuai dengan masing-masing data untuk mengubah kedalam
bentuk lain. Upaya untuk menormalkan dengan cara menstransformasi data dapat dilakukan dengan
beberapa jenis yaitu: fungsi logaritma, arcsin, square root, aquare, ln x dan lain sebagainya. Pada
langkah ini kita akan mempelajari cara tranformasi data menggunakan fungsi logaritma saja.

Contoh:

Hasil tes belajar siswa yang digunakan dengan model pembelajaran kooperatif. Berikut hasil yang
diperoleh hasil tes belajar yang dipilih 20 mahasiswa
Note: Pembahasan kasus ini fokus bagaimana cara transformasi data

Langkah-langkah tranformasi data menggunakan SPSS

1. Buka aplikasi SPSS, bisa saudara cari di menu start seperti terlihat pada gambar berikut:
2. Klick program SPSS sampai muncul worksheet area kerja seperti pada gambar berikut:

3. Sebelah kiri bawah ada dua pilihan yaitu: Data view dan Variabel view
4. Lalu klick variabel view untuk menentukan variabel dari data yang kita punya
5. Isi variabel view seperti terlihat pada gambar berikut:
6. Bila sudah di isi semua variabel view selanjutnya klick data view ada di sebelah kiri variabel view
untuk kita isi hasil tes belajar mahasiswa. Lalu isi variabel kolom Nilai dengan nilai hasil tes
belajar dari 20 mahasiswa seperti terlihat pada gambar berikut:

7. Pada langkah ini kita akan melakukan transformasi dari data di atas
8. Perhatikan pada menu toolbar SPSS diatas silahkan saudara pilih menu Transform ---> klik
Compute Variable maka akan muncul seperti gambar berikut:
 
 9. Pada langkah ini perhatikan baik-baik, pada kolom target variable isi Hasil_Transformasi, pada
kolom function group klik All, pada kolom Functions and Special Variables cari Lg10, lalu klik dua
kali pada Lg10 tersebut, biarkan tanda (?) dalam kolom Numeric Expression pada gambar, sehingga
gambar berubah seperti berikut:

10. Masih pada gambar Compute Variable, Klik dua kali Hasil Belajar[Nilai] yang ada di bawah Type
& Label sehingga berubah dalam kolom Numeric Expression yaitu: LG10(Nilai) seperti
terlihat pada gambar berikut:
11. Langkah selanjutnya klik OK, untuk melihat hasil tranformasi data ada di Data View, seperti pada
gambar berikut:

12. Langkah selanjutnya akan kita uji normalitas data hasil transformasi. Pada menu toolbar


SPSS paling atas pilih Analyze---> descriptive Statistics---> Explore. Jika benar yang saudara pilih
maka hasilnya seperti gambar berikut:
13. Dari gambar di atas pindahkan Hasil_Transformasi kedalam kotak dependent List,  lalu klick
Plots, pada kotak Boxplots pilih Factor levels together, pada kotak Deskriptive centang Stem-and-
leaf, lalu centang Normality plots with test, lalu klik continue, lalu tekan OK. atau langkahnya seperti
pada gambar berikut:

14. Setelah di klik OK hasilnya seperti pada gambar berikut:


15. Analisis Hasil
Dari gambar di atas kita bisa melihat pada tabel case summary processing yang
bahwa Jumlah sampel Nilai hasil transformasin (N) 20 orang, tidak ada missing data, dan
totalnya 100%. 
Lalu pada tabel Desktiptive disana kita bisa mengetahui deskriptif dari data yaitu mean
(rata-rata), lower bound (tepi bawah kelas), upper bound (tepi atas kelas), median, standar
deviasi dan lain-lain.
Pada tabel tests of Normality inilah yang paling penting. Dari tabel tersebut kita dapat
melihat nilai signifikan hasil transformasi dari data. Pada kolom shapiro wilk untuk hasil
transformasi diperoleh nilai sig sebesar 0.209, karena nilai sig > 0.05 maka dapat di ambil
kesimpulan bahwa data kita sudah berdistribusi normal.

Anda mungkin juga menyukai