Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dimasa kini, manusia sudah terbiasa dengan alat-alat canggih elektronik dan tak pernah
bisa lepas dari kecanggihan alat-alat tersebut, yang diantaranya adalah komputer. Komputer
adalah alat elektronik yang sangat dibutuhkan bagi para mahasiswa, dosen, maupun pegawai
kantor lainnnya. Fungsi komputer bagi para mahasiswa sangat berguna untuk menyelesaikan
tugas-tugas kuliahnya seperti, membuat makalah, karya tulis ilmiah, skripsi dan lain-lain.

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju, aplikasi
dalam sebuah komputer juga semakin bervariasi, dengan tujuan untuk mempermudah
pengguna dalam mengolah data yang dibutuhkan. Salah satunya adalah aplikasi SPSS.
Aplikasi SPSS adalah aplikasi yang digunakan untuk mengolah data statistik, yang
menyajikan berbagai kemudahan didalamnya.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :


1. Apa yang dimaksud dengan SPSS ?

2.Bagaimana cara pengoperasian aplikasi SPSS ?

3. Manfaat Penulisan

1. Mengerti definisi atau arti dari SPSS.


2. Mengetahui dan Memahami cara pengoperasian aplikasi SPSS.

BAB II

1
KAJIAN PUSTAKA

SPSS adalah program aplikasi bisnis yang berguna untuk menganalisa data
statistik. Versi terbaru program ini adalah SPSS 20, yang dirilis pada tanggal 16 Agustus
2011. Software SPSS dibuat dan dikembangkan oleh SPSS Inc. yang kemudian
diakuisisi oleh IBM Corporation.

Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada kemudahan


penggunaannya dalam mengolah dan menganalisis data statistik. Fitur yang ditawarkan
antara lain IBM SPSS Data Collection untuk pengumpulan data, IBM SPSS Statistics
untuk menganalisis data, IBM SPSS Modeler untuk memprediksi tren, dan IBM
Analytical Decision Management untuk pengambilankeputusannya.

Program SPSS banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna


komputer di bidang bisnis, perkantoran, pendidikan, dan penelitian. SPSS merupakan
software komersial dengan harga lisensi $5,120 USD. SPSS dapat dijalankan di sistem
operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Mac OS, dan Linux. Untuk
menginstall versi terbaru program ini, komputer Windows Anda harus memiliki
spesifikasi minimal menggunakan prosesor Intel atau AMD dengan kecepatan 1 GHz,
memori (RAM) 1 GB, resolusi monitor 1024768 piksel, dan harddisk dengan kapasitas
kosong minimal 800 MB.

BAB III

2
METODE KERJA

1. Alat dan Bahan

No. Nama Alat


1. Laptop
2. Flashdisk
3. Buku Panduan

No. Nama Bahan


1. Microsoft Word
2. SPSS
3. Internet

2. Alur

SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap
dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu
software SPSS yang akan digunakan. Pada pembelajaran kali ini menggunakan Software
SPSS 12. Saat ini software SPSS telah mengalami berbagai penambahan fasilitas, versi
terkini yaitu SPSS 17. Cara mempelajarinya tidak jauh berbeda dengan SPSS versi lainnya.
Setelah dilakukan instalasi, maka langkah berikutnya adalah masuk ke dalam program SPSS,
tampilannya
mirip dengan Excel milik Microsoft Corporation.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah :

Cari shortcut SPSS pada layar dekstop, atau masuk lewat tombol start, lalu pilih All
Programs,

Kemudian akan muncul gambar seperti di bawah ini. Lalu klik saja cancel pada kotak dialog
yang ada untuk memasukkan data baru.

3
4
Maka kotak dialog tersebut akan hilang, sehingga kita bisa melanjutkan pengentrian data.
Perhatikan pada sudut kiri bawah, ada 2 sheet (seperti Excel), yaitu Data View dan
Variabel View. Untuk memasukkan data, terlebih dahulu tentukan variabelnya yang
kemudian diinput pada Variabel View, seperti Nama, Berat Badan, Tinggi Badan,
Tekanan Darah, Tanggal Lahir, dan sebagainya.

Name : diisi nama variabel, misalnya Nama


Type : diisi tipe data, misalnya numeric (untuk data angka) atau
string untuk
data teks.
Width : diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam
Data View.
Decimal : diisi jumlah karakter maksimal yang akan diinput dalam
Data View.
Label : diisi keterangan untuk variabel (boleh dikosongkan).
Value : untuk memberi kodefikasi, misalnya Lakilaki=1,
Perempuan=2.
Missing : untuk perlakuan data terhadap Missing Value (abaikan
sesuai default).
Align : untuk pengaturan tampilan perataan dalam Data View,
seperti left,
centre, right.
Measure : secara default akan terpilih Nominal jika variabel bertipe
string, dan akan
terpilih Scale atau bertipe Numeric.

Setelah ditentukan variabelnya, sekarang tinggal mengisi data di sheet


Data View.
Untuk lebih mudahnya maka kita akan menampilkan contoh data yang

5
akan diiput.
Ini adalah data nilai mata kuliah 10 orang mahasiswa :

Entomologi (X) : 90, 67, 78, 85, 75, 60, 87, 87, 90, 60

Biostatistik (Y) : 87, 75, 67, 80, 70, 56, 76, 54, 87, 65

Sekarang kita mulai menginput data sesuai contoh di atas


1. Klik start > All program > SPSS for windows
2. Menu yang akan muncul berupa sheet (excel) yaitu Data View
(tempat memasukkan
data), Variabel View (tempat mendefinisikan variabel)
3. Klik Variabel View.
a. Kolom Name = X (nama variabel tidak boleh ditandai dengan
spasi)
b. Kolom Type = Numeric
c. Kolom Width = 8 (banyaknya karakter)
d. Kolom Decimal = 0 (banyaknya angka di belakang koma)
e. Kolom Label = ENTOMOLOGI (label variabel)
f. Kolom Value = None (diisi jika data kualitatif: misalkan L = 1, P =
2)
g. Kolom Missing = None (selisih antara variabel )
h. Kolom Columns = 8 (lebar kolom disesuaikan )
i. Kolom Align = Right (rata tulisan)
j. Kolom Measure = Scala (jenis data)

4. Lanjutkan dengan mendefinikan variabel Y.


5. Klik Data View, input semua data variabel
Entomologi di kolom X, input semua data variabel Biostatistik di
kolom Y.
6. Selesai (Proses penginputan data selesai), menu SPSS jangan
ditutup,

6
Cara menghitung melalui SPSS
1. pertama kita buka SPSSnya terlebih dahulu.
2. buka variable view, lalu atur seperti gambar di bawah ini.

3. klik titik pada values di kolom buah.


isikan dengan nilai 1 untuk anggur.
2 untuk apel.
3 untuk jeruk.

7
4. setelah itu ok.
5. Kembali ke Data View isikan dengan data berikut.

setelah data dimasukan maka langkah selanjutnya yaitu mengolah data.


6. Klik pada menu Alalyze pilih Frequencies.

7. lalu akan muncul jendela seperti ini. Pindahkan data yang akan diolah.

8
8. klik statistik maka isi seperti data dibawah ini.

9. lalu continue, maka selesai.


ini akan menghasilkan seperti ini..

9
BAB IV
HASIL KERJA dan ANALISIS

Membuktikan pengaruh faktor cahaya dan luas permukaan daun terhadap transpirasi.

Statistics
PERMUKAAN
DAUN TRANSPIRASI

N Valid 33 33

Missing 0 0
Mean 2.9697
Median 3.0000
Mode 3.00
Std. Deviation 1.07485
Range 4.00

PERMUKAAN DAUN

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid B1 18 54.5 54.5 54.5

B2 15 45.5 45.5 100.0

Total 33 100.0 100.0

10
TRANSPIRASI

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 2 6.1 6.1 6.1

2 9 27.3 27.3 33.3

3 14 42.4 42.4 75.8

4 4 12.1 12.1 87.9

5 4 12.1 12.1 100.0

Total 33 100.0 100.0


1. A1
Statistics
PERMUKAAN
DAUN
ATAS/BAWAH
(B1 & B2) TRANSPIRASI

N Valid 11 11

Missing 0 0
Mean 2.7273
Median 3.0000
Mode 2.00a
Std. Deviation 1.10371
Range 4.00

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

PERMUKAAN DAUN ATAS/BAWAH (B1 & B2)

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid B1 6 54.5 54.5 54.5

B2 5 45.5 45.5 100.0

Total 11 100.0 100.0

11
TRANSPIRASI

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 1 9.1 9.1 9.1

2 4 36.4 36.4 45.5

3 4 36.4 36.4 81.8

4 1 9.1 9.1 90.9

5 1 9.1 9.1 100.0

Total 11 100.0 100.0

2. A2

Statistics
PERMUKAAN
DAUN
ATAS/BAWAH
(B1 & B2) TRANSPIRASI

N Valid 11 11

Missing 0 0
Mean 3.0909
Median 3.0000
Mode 3.00
Std. Deviation 1.22103
Range 4.00

PERMUKAAN DAUN ATAS/BAWAH (B1 & B2)

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid B1 6 54.5 54.5 54.5

B2 5 45.5 45.5 100.0

Total 11 100.0 100.0

12
TRANSPIRASI

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 1 9.1 9.1 9.1

2 2 18.2 18.2 27.3

3 5 45.5 45.5 72.7

4 1 9.1 9.1 81.8

5 2 18.2 18.2 100.0

Total 11 100.0 100.0

3. A3

Statistics
PERMUKAAN
DAUN
ATAS/BAWAH
(B1 & B2) TRANSPIRASI

N Valid 11 11

Missing 0 0
Mean 3.0909
Median 3.0000
Mode 3.00
Std. Deviation .94388
Range 3.00

PERMUKAAN DAUN ATAS/BAWAH (B1 & B2)

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid B1 6 54.5 54.5 54.5

B2 5 45.5 45.5 100.0

Total 11 100.0 100.0

13
TRANSPIRASI

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 3 27.3 27.3 27.3

3 5 45.5 45.5 72.7

4 2 18.2 18.2 90.9

5 1 9.1 9.1 100.0

Total 11 100.0 100.0

4. B1

Statistics
PERMUKAAN
DAUN
ATAS/BAWAH
(B1 & B2) TRANSPIRASI

N Valid 18 18

Missing 0 0
Mean 3.5000
Median 3.0000
Mode 3.00
Std. Deviation 1.04319
Range 3.00

14
PERMUKAAN DAUN ATAS/BAWAH (B1 & B2)

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid A1 6 33.3 33.3 33.3

A2 6 33.3 33.3 66.7

A3 6 33.3 33.3 100.0

Total 18 100.0 100.0

TRANSPIRASI

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 3 16.7 16.7 16.7

3 7 38.9 38.9 55.6

4 4 22.2 22.2 77.8

5 4 22.2 22.2 100.0

Total 18 100.0 100.0

5. B2

Statistics
PERMUKAAN
DAUN
ATAS/BAWAH
(B1 & B2) TRANSPIRASI

N Valid 18 15

Missing 0 3
Mean 2.3333
Median 2.0000
Mode 3.00
Std. Deviation .72375
Range 2.00

15
PERMUKAAN DAUN ATAS/BAWAH (B1 & B2)

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 3 16.7 16.7 16.7

A1 5 27.8 27.8 44.4

A2 5 27.8 27.8 72.2

A3 5 27.8 27.8 100.0

Total 18 100.0 100.0

TRANSPIRASI

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 2 11.1 13.3 13.3

2 6 33.3 40.0 53.3

3 7 38.9 46.7 100.0

Total 15 83.3 100.0


Missing System 3 16.7
Total 18 100.0

6. A1B1

Statistics
PERMUKAAN
ATAS TRANSPIRASI

N Valid 8 6

Missing 0 2
Mean 3.1667
Median 3.0000
Mode 2.00a
Std. Deviation 1.16905
Range 3.00

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

16
PERMUKAAN ATAS

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 25.0 25.0 25.0

B1 6 75.0 75.0 100.0

Total 8 100.0 100.0

TRANSPIRASI

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 2 25.0 33.3 33.3

3 2 25.0 33.3 66.7

4 1 12.5 16.7 83.3

5 1 12.5 16.7 100.0

Total 6 75.0 100.0


Missing System 2 25.0
Total 8 100.0

7. A1B2

Statistics
PERMUKAAN
BAWAH TRANSPIRASI

N Valid 8 5

Missing 0 3
Mean 2.2000
Median 2.0000
Mode 2.00a
Std. Deviation .83666
Range 2.00

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

17
PERMUKAAN BAWAH

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 3 37.5 37.5 37.5

B2 5 62.5 62.5 100.0

Total 8 100.0 100.0

TRANSPIRASI

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 1 12.5 20.0 20.0

2 2 25.0 40.0 60.0

3 2 25.0 40.0 100.0

Total 5 62.5 100.0


Missing System 3 37.5
Total 8 100.0

8. A2B1

Statistics
PERMUKAAN
ATAS TRANSPIRASI

N Valid 8 6

Missing 0 2
Mean 3.8333
Median 3.5000
Mode 3.00
Std. Deviation .98319
Range 2.00

18
PERMUKAAN ATAS

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 25.0 25.0 25.0

B2 6 75.0 75.0 100.0

Total 8 100.0 100.0

TRANSPIRASI

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 3 3 37.5 50.0 50.0

4 1 12.5 16.7 66.7

5 2 25.0 33.3 100.0

Total 6 75.0 100.0


Missing System 2 25.0
Total 8 100.0

9. A2B2

Statistics
PERMUKAAN
BAWAH TRANSPIRASI

N Valid 8 5

Missing 0 3
Mean 2.2000
Median 2.0000
Mode 2.00a
Std. Deviation .83666
Range 2.00

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

19
PERMUKAAN BAWAH

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

3 37.5 37.5 37.5


Valid B2 5 62.5 62.5 100.0

Total 8 100.0 100.0

TRANSPIRASI

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 1 1 12.5 20.0 20.0

2 2 25.0 40.0 60.0

3 2 25.0 40.0 100.0

Total 5 62.5 100.0


Missing System 3 37.5
Total 8 100.0

10. A3B1

Statistics
PERMUKAAN
ATAS TRANSPIRASI

N Valid 8 6

Missing 0 2
Mean 3.5000
Median 3.5000
Mode 3.00a
Std. Deviation 1.04881
Range 3.00

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

20
PERMUKAAN ATAS

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 25.0 25.0 25.0

B1 6 75.0 75.0 100.0

Total 8 100.0 100.0

TRANSPIRASI

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 1 12.5 16.7 16.7

3 2 25.0 33.3 50.0

4 2 25.0 33.3 83.3

5 1 12.5 16.7 100.0

Total 6 75.0 100.0


Missing System 2 25.0
Total 8 100.0
11. A3B2

Statistics
PERMUKAAN
BAWAH TRANSPIRASI

N Valid 8 5

Missing 0 3
Mean 2.6000
Median 3.0000
Mode 3.00
Std. Deviation .54772
Range 1.00

21
PERMUKAAN BAWAH

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 3 37.5 37.5 37.5

B2 5 62.5 62.5 100.0

Total 8 100.0 100.0

TRANSPIRASI

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 2 2 25.0 40.0 40.0

3 3 37.5 60.0 100.0

Total 5 62.5 100.0


Missing System 3 37.5
Total 8 100.0

Analisis Data / Interpretasi


Di dalam perhitungan data yang di berikan bapak Agus yang berupa data pengamatan
pengaruh cahaya dan luas permukaan daun terhadap transpirasi. Dan dilakukan perhitungan data
tersebut dengan menggunakan SPSS, yang di dapatkan hasilnya sebagai berikut.

1. Rata rata manakah yang menunjukkan volume transpirasi paling tinggi ?


Di dapatkan bahwa rata rata yang menunjukkan transpirasi paling tinggi pada data
diatas adalah data A2B1 dengan rata rata 3.8333
2. Besaran volume transpirasi manakah yang paling dominan?
Di dapatkan bahwa volume transpirasi paling dominan pada data diatas yaitu A2B1
dan A3B2 dengan data paling dominan adalah 3 (sebanyak 3 x muncul).
3. Dari 11 perhitungan diatas kelompok data manakah yang memiliki simpangan baku
terendah ?
Di dapatkan dari 11 data diatas, bahwa simpangan baku terendah adalah yaitu A3B2

22
dengan jumlah 54772.
4. Dari 11 perhitungan diatas kelompok data manakah yang memiliki harga rentang
terendah ?
Di dapatkan dari 11 perhitungan kelompok data diatas yang memilki harga rentang
terendah yaitu A3B2 dengan jumlah 2.6000
5. Secara keseluruhan tentukan harga median dari data diatas!
Di dapatkan dari data keseluruhan harga median data diatas yaitu 3.0000

Kelebihan : Memiliki kemudahan penggunaannya dalam mengolah dan menganalisis data


statistik.

Kekurangan : Sedikit mengalami kesulitan saat menyajikan data karena kurang memahami
dalam mengoperasikan aplikai SPSS.

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
SPSS adalah kependekan dari Statistical Program for Social Science merupakan paket
program aplikasi komputer untuk menganalisis data statistik. Dengan SPSS kita dapat memakai
hampir dari seluruh tipe file data dan menggunakannya untuk untuk membuat laporan berbentuk
tabulasi, chart (grafik), plot (diagram) dari berbagai distribusi, statistik deskriptif dan analisis
statistik yang kompleks.
Jadi dapat dikatakan SPSS adalah sebuah sistem yang lengkap, menyeluruh, terpadu, dan
sangat fleksibel untuk analisis statistik dan manajemen data, sehingga kepanjangan SPSS pun

23
mengalami perkembangan, yang pada awal dirilisnya adalah Statistical Package for the Social
Science, tetapi pada perkembangannya berubah menjadi Statistical Product and Service Solution.
Keunggulan dari SPSS for windows diantaranya adalah diwujudkan dalam menu dan kotakkotak
dialog antar muka (dialog interface) yang cukup memudahkan para user dalam perekaman data
(data entry), memberikan perintah dan sub-sub perintah analisis hingga menampilkan hasilnya.
Disamping itu SPSS juga memiliki kehandalan dalam menampilkan chart atau plot hasil analisis
sekaligus kemudahan penyuntingan bilamana diperlukan.

Saran
Setelah mempelajari tentang spss ini, mahasiswa akan lebih mendalami materi tentang
spss dan bisa menjalankan aplikasi, yang meliputi pengertian spss,window spss,dan jenis-jenis
spss,contoh spss dll.

DAFTAR PUSTAKA

http://info-program-komputer.blogspot.com/2012/07/spss.html
http://agusnurli.wordpress.com/2007/07/08/mengingat-kembali-statistik-mean-modus-
median/
http://exponensial.wordpress.com/tag/standar-deviasi/
http://www.chikolah.web.id/2011/09/langkah-langkah-membuat-tabel.html
http://robby01343.wordpress.com/2010/04/14/formulasi-excel-standar-deviasi/

24

Anda mungkin juga menyukai