Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTIKUM

STATISTIK INDUSTRI
ACARA IV
ANALISA STATISTIK DENGAN PROGRAM SPSS
PENYAJIAN DATA DAN DISTRIBUSI FREKUENSI

Disusun Oleh :
Nama : Ryana Liza Andriyani
NIM : 15/385792/SV/09178
Kelompok/Shift : E2 / 1
Hari, Tanggal : Senin , 9 Mei 2016
Co. Assisten : 1. Neni Rousmiyanti
2. Kinanti Meidayanti
3. Irfan Raditya
4. Muthi’ah Aisyah

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AGROINDUSTRI


SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
PRINSIP KERJA

Statistika termasuk ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,


mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data
Statistika juga sering dipakai oleh beberapa perusahaan untuk melakukan suatu
analisa yang kemudian akan menghasilkan suatu keputusan yang menyangkut
kemajuan perusahaan tersebut. Statistika berisi data dan informasi yang dapat
digunakan oleh perusahaan untuk melakukan analisa dalam menentukan data
selanjutnya berupa mean, median, modus, standar deviasi, range dan juga
varians. Statistik dapat dikerjakan secara cepat dalam jumlah data yang cukup
banyak dengan menggunakan program aplikasi statistik . Praktikum kali ini kita
akan mengolah data statistik menggunakan program aplikasi SPSS.
Praktikum acara empat tentang analisa statistik dengan program SPSS ini
memiliki dua tujuan yang harus dicapai setelah selesai melakukan praktikum.
Tujuan yang pertama adalah penggunaan software statistik SPSS untuk
mendiskripsikan data-data hasil observasi secara matematis dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi dan pengelompokan data. Tujuan yang pertama ini
mengajarkan praktikan untuk dapat mengetahui langkah-langkah mengolah data
statistik. Tujuan yang kedua adalah penggunaan software statistik SPSS untuk
menvisualisasi pengolahan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, statistik
lokasi dan statistik sebaran dalam bentuk grafik dan histogram.
Alat yang digunakan dalam praktikum acara dua ini adalah alat tulis,
kertas hvs, dan komputer atau laptop, sedangkan bahan yang digunakan adalah
modul praktikum dan dua data yaitu usia, tinggi badan, fungsi paru dan
pengukuran diameter paku. Setelah itu praktikum melakukan pre test tentang
program aplikasi SPSS. Praktikan menyiapkan dan menyalakan laptop untuk
memulai praktikum. Praktikum terlebih dahulu menginstall aplikasi SPSS di
laptopnya. Langkah untuk mengerjakan yaitu mengisi data di variable data dan
view data , setelah itu di descriptive statistic data untuk menghasilkan data yang
sudah di analisis.
Hasil dari perhitungan tersebut adalah untuk menemukan nilai statistik
lokasi berupa mean, median, dan modus, beserta statistik sebaran berupa
jangkauan, varians, dan standar deviasi. Menemukan nilai statistik dengan cara
lebih cepat dan mudah dengan menggunakan program aplikasi SPSS. Program
SPSS dapat memudahkan menganalisis data dalam jumlah yang banyak.
Sehingga, pada saat kita bekerja di perusahaan kita dapat menggunakan program
SPSS dengan baik untuk mengolah data perusahaan secara otomatis dengan
program tersebut.
HASIL

A. Resume
1. SPSS merupakan aplikasi untuk mengolah data analisis statistik sehingga
dapat menganalisis, menampilkan hasil, dan menarik kesimpulan untuk
memproses data lebih cepat.
2. Pada saat membuka aplikasi SPSS akan muncul Run The Tutorial yang
berfungsi untuk membuka tutorial SPSS, yang terdiri dari:
a. Type in data untuk mengolah data dalam tipe tertentu
b. Run an existing query untuk membuka database yang pernah kita
simpan
c. Create new query using database wizard untuk membuka halaman
worksheet baru
d. Open an existing data source untuk membuka database yang sering
dibuka
e. Open another type of file untuk membuka database yang sering di
simpan dengan tipe file tertentu, selain SPSS.
3. Langkah deskripsi matematis:
a. Klik create new query
b. Klik cancel
c. Klik variabel view untuk memberi judul kolom dan data view untuk
memasukkan data
d. Isikan data (tidak boleh ada spasi, menggunakan underscore)
1. Numeric untuk tipe data yang dimasukkan berupa angka
1. Width untuk panjang karakter
2. Decimal untuk angka di belakang koma
3. Missing untuk agar data valid menggunakan none
4. Columns sama seperti width
5. Align untuk agar rata kanan atau kiri
6. Measure terdiri dari : bilangan biasa (scale), pecahan (ordinal),
bilangan campuran atau gabungan scale dan ordinal (nominal)
e. Isikan data pada data view
f. Klik analyze
g. Klik descriptive statistics
h. Klik descriptive
i. Pindah data ke kolom variabel
j. Klik option
k. Klik mean, std deviation, minimum, maximum, variabel list
l. Klik continue
m. Klik OK
n. Save dataview dengan format .sav dan output dengan format .spv
4. Langkah analisis frekuensi:
a. Klik file
b. Klik new
c. Isi judul pada variabel view
d. Isi data pada data view
e. Klik analyze
f. Klik descriptive statistics
g. Klik frequencies untuk mengolah frekuensi data berdasar
persentase jumlah data
h. Pindah ke kolom variabel
i. Klik statitistics
j. Pilih percentile
k. Masukkan nilai persentil sesuai modul
l. Klik add
m. Pilih mean, median, mode, sum, std deviation, range, minimum,
maximum
n. Klik continue
o. Klik charts
p. Pilih histograms dan with normal curve
q. Klik continue
r. Klik OK

5. Rumus manual percentil

P30 =

=
= 12 , berarti data ke 12

P30 (frekuensi 1) = nilai data ke 12 + cumulative percent


= 65 + 30%
= 65 + 0,3
= 65,3

P60 =

= 24 , berarti data ke 24
P60 (frekuensi lebih dari 1) =

=3
P60 = nilai data ke-n + P60
= 75 + 3
= 78
6. Valid percent adalah mengetahui berapa persen data yang valid

B. Screenshot
1. Langkah deskriptif matematis
a. Tampilan SPSS pertama kali setelah diinstall. Lalu pilih type in data

b. Tampilan data view


c. Tampilan variabel view

d. Pengisian judul kolom pada variabel view

e. Pengisian data pada data view


f. Pilih Analyze , descriptive statistic , descriptive

g. Tampilan jendela descriptive


h. Pindahkan data ke kolom variabel

i. Klik option pada jendela descriptives sebelah kanan dan akan muncul
jendela descriptive options. Lalu pilih std deviation, maximun,
minimum, mean, dan variabel list. Klik continue lalu klik OK

j. Tampilan deskriptif matematis

2. Langkah analisa frekuensi


a. Tampilan data view setelah klik file, klik new, dan mengetik judul
kolom pada bagian variabel view.

b. Lalu masukka data yang akan dianalisis di bagian data view


c. Klik Analyze, klik Descriptive Statistics, lalu klik Frequencies

d. Pindahkan data ke kolom variabel

e. Klik statistics pada jendela frequencies kemudian pilih percentiles


f. Masukkan persentasi persentil sesuai dengan modul, yaitu 30, 60, dan
75, laluk klik add. Kemudian pilih mean, median, mode, sum, std
deviation, range, maximum, dan minimum. Klik continue

g. Lalu akan menghasilkan output frequencies

h. Membuat rata-rata data dengan grafik histogram , pilih mean saja


i. Charts pada bagian sebelah kanan jendela frequencies kemudian pilih
histograms dan with normal curves

j. Tampilan hasil histogramnya

C. Hasil Output
1. Hasil descriptive statistic
Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Usia 13 18 31 25.08 3.662

tinggi_badan 13 163 190 179.08 8.077

fungsi_paru 13 3.10 5.21 4.3531 .61389

Valid N (listwise) 13

2. Hasil Frekuensi data

Statistics

Nilai_Diameter
paku

N Valid 36

Missing 0

Mean 6.7278

Median 6.7250

Mode 6.76

Std. Deviation .05929

Range .25

Minimum 6.62

Maximum 6.87

Sum 242.20

Percentiles 30 6.7000

60 6.7600

75 6.7675
Nilai_UAS

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 6.62 2 5.6 5.6 5.6

6.64 1 2.8 2.8 8.3

6.66 4 11.1 11.1 19.4

6.67 2 5.6 5.6 25.0

6.68 1 2.8 2.8 27.8

6.7 4 11.1 11.1 38.9

6.72 4 11.1 11.1 50.0

6.73 1 2.8 2.8 52.8

6.74 1 2.8 2.8 55.6

6.75 1 2.8 2.8 58.3

6.76 6 16.7 16.7 75.0

6.77 1 2.8 2.8 77.8

6.78 3 8.3 8.3 86.1

6.79 1 2.8 2.8 88.9

6.8 1 2.8 2.8 91.7

6.81 1 2.8 2.8 94.4

6.82 1 2.8 2.8 97.2

6.87 1 2.8 2.8 100.0

Total 36 100.0 100.0


Hasil analisis yang telah dilakukan pada SPSS, data usia memiliki nilai
minimum sebesar 18 dengan nilai maksimumnya sebesar 31, mean atau rata-rata
sebesar 25.08 dengan standar deviasinya sebesar 3.662. Data tinggi badan dan
fungsi paru juga memiliki analisis seperti analisis pada data umur. Nilai minimum
pada data tinggi badan adalah sebesar 163 dengan nilai maksimumnya sebesar
190, dan mean atau rata-rata data tinggi badan adalah 179.08 dengan standar
deviasinya adalah 8.077. Sedangkan nilai minimum pada data fungsi paru adalah
3.10 dengan nilai maksimumnya 5.21 dan mean atau rata-ratanya sebesar 4.3531
dengan nilai standar deviasinya sebesar 0.61389.
Berdasarkan analisis SPSS, hasil analisis nilai diameter paku. Nilai mean
atau rata-rata pada analisis frekuensi data nilai diameter paku sebesar 6.7278,
median sebesar 6.7250, modus sebesar 6.76 , minimum sebesar 6.62,
maximum sebesar 6.87 dengan median 6.7250 dan modusnya 6.76. Standar
deviasi dari data nilai diameter paku ini adalah 0.05929 dengan range sebesar 25
dan data minimum sebesar 6.62 serta data maksimum sebesar 6.87. Jumlah
keseluruhan data nilai diameter paku adalah sebesar 242.20 . Nilai persentil pada
persentase 30 adalah sebesar 6.7000 dan nilai persentil pada persentase 60 adalah
6.7600 serta nilai persentil dari persentase 75 adalah 6.7675.
PEMBAHASAN

SPSS adalah salah satu program untuk pengolahan data statistik yang
penggunaanya cukup mudah. SPSS merupakan suatu singkatan dari Statistical
Product and Service Solution (Kurniawan, 2009). SPSS adalah sebuah program
aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem
manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu
deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami
cara pengoperasiannya. SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran,
pengendalian dan perbaikan mutu atau quality improvement, serta riset-riset sains.
SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung
ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya,
maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris atau cases
dan kolom atau variables. Case berisi informasi untuk satu unit analisis,
sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing
kasus.
Mean adalah jumlah semua data atau datum dibagi banyaknya data atau
datum. Sifat-sifat dari mean adalah mempertimbangkan semua nilai pengamatan,
dapat dimanipulasi secara matematis, sehingga dapat dipergunakan untuk
keperluan statistik, hanya berlaku untuk data kuantitatif, dan sangat dipengaruhi
oleh nilai nilai ekstrim besar atau kecil (Purwanto, 1995). Median adalah nilai
tengah dari nilai-nilai pengamatan setelah disusun secara teratur menurut besarnya
data. Nilai median berada di tengah-tengah dari suatu gugus data yang disusun
berurutan (Wibowo,2003).
Modus adalah nilai yang mempunyai frekuensi terbanyak dalam kumpulan
data atau nilai yang sering muncul. Jangkauan atau range adalah perbedaan antara
nilai terbesar dan nilai terkecil pada sekolompok data. Standar deviasi adalah nilai
dari total simpangan dikali frekuensi dibagi dengan banyaknya data dikurang satu.
Ciri-ciri utama standar deviasi yaitu mempunyai satuan yang sama seperti data
aslinya, nilainya pasti positif, akar kuadrat dari rata-rata terhadap nilai rata-rata,
dan ukuran dispersi yang paling sering dilaporkan (Sungkono,2007). Varians
adalah nilai kuadrat dari standar deviasi atau rata-rata deviasi kuadrat dari rata-
rata hitung.
Pada praktikum acara empat tentang aplikasi SPSS ini, langkah pertama
yang dilakukan adalah langkah-langkah untuk membuat deskripsi matematis dari
13 buah data tentang usia, tinggi badan, dan frekuensi paru. Langkah pertama
yang dilakukan setelah menginstall program aplikasi SPSS ini adalah memilih
type in data yang akan memunculkan jendela data editor. Pada jendela data
editor terdapat jendela variabel view yang digunakan untuk mengetikkan judul
kolom, . Pada jendela data view untuk memasukkan data umur, tinggi badan, dan
frekuensi paru yang dibutuhkan dalam analisis ini.
Pada jendela variabel view terdapat beberapa pengaturan, seperti numeric,
width, decimal, missing, columns, align, dan measure. Numeric terdapat pada
kolom tipe data yang juga berisikan beberapa tipe lain, seperti comma, dot,
scientific, notation, date, dollar, custom currency, dan staring. Kolom width untuk
menentukan kapasitas yang terambil di data view. Kolom decimal menunjukkan
tempat pengisian jumlah angka desimal atau angka di belakang koma yang
dibutuhkan, misalnya 2 untuk data dengan besaran sampai dengan dua angka di
belakang koma. Kolom missing perlu difungsikan jika terdapat data yang kosong
pada satu atau beberapa sel tertentu.
Kolom align berfungsi untuk mengatur rata kiri atau left, rata tengah atau
center, dan rata kanan atau right dari data yang diinput. Biasanya jika data yang
dianalisis merupakan data numerik, maka align yang digunakan adalah right dan
apabila data yang akan dianalisis merupakan data string, maka align yang
digunakan adalah left. Kolom measure berfungsi untuk menentukan jenis data
yang terdiri dari scale untuk jenis data rasio dan interval, ordinal untuk jenis data
ordinal, dan nominal untuk jenis data nominal. SPSS tidak bisa menggunakan
spasi namun diganti dengan underscode.
Memasukkan semua judul kolom yang dibutuhkan pada jendela variabel
view, isikan data yang akan dianalisi pada jendela data view, berupa daftar umur,
tinggi badan, dan frekuensi paru yang masing-masing data berisi 13 data. Setelah
itu klik analyze pada bagian atas dan pilih descriptive statistics dan pilih bagian
descriptive. Setelah jendela kerja descriptive muncul, pindahkan data umur, tinggi
badan, dan frekuensi paru ke bagian sebelah kanan, yaitu kolom
variabel.Kemudian pilih option, dan setelah jendela kerja option muncul pilihlah
mean, standar deviasi, nilai maksimum, nilai minimum, dan variabel list, serta
klik continue dan OK untuk melanjutkan langkah selanjutnya.
Hasil analisis yang telah dilakukan pada SPSS, data usia memiliki nilai
minimum sebesar 18 dengan nilai maksimumnya sebesar 31, mean atau rata-rata
sebesar 25.08 dengan standar deviasinya sebesar 3.662. Data tinggi badan dan
fungsi paru juga memiliki analisis seperti analisis pada data umur. Nilai minimum
pada data tinggi badan adalah sebesar 163 dengan nilai maksimumnya sebesar
190, dan mean atau rata-rata data tinggi badan adalah 179.08 dengan standar
deviasinya adalah 8.077. Sedangkan nilai minimum pada data fungsi paru adalah
3.10 dengan nilai maksimumnya 5.21 dan mean atau rata-ratanya sebesar 4.3531
dengan nilai standar deviasinya sebesar 0.61389.
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah langkah-langkah untuk
melakukan analisis frekuensi yang menggunakan 36 buah data nilai diameter
paku. Membuat kembali lembar kerja baru. Kemudian isikan juga judul kolom
pada bagian variabel view yang bertuliskan nilai uas, sama seperti yang dilakukan
pada langkah deskripsi matematis. Setelah itu isikan 36 buah data pada jendela
data view. Setelah itu pilih analyze pada bagian atas dan pilih juga descriptive
statistics seperti pada langkah deskripsi matematis, namun setelah itu pilih
frequencies untuk mengolah dan menganalisis frekuensi data sebesar persentase
jumlah data.
Setelah muncul jendela kerja frequencies, pindah data nilai uas ke bagian
kanan, yaitu pada kolom variabel.Setelah itu pilih statistics dan pilih percentile
untuk memasukkan persentase sebesar 30, 60, dan 75 sesuai dengan modul.
Kemudian tekan add setelah memasukkan semua persentase yang sudah
ditetapkan pada modul, lalu pilih mean, median, modus, nilai maksimum, nilai
minimum, sum, standar deviasi, dan range. Setelah itu untuk membuat chart rata-
rata data yaitu pilih analyze , kemudian pilih descriptive statistics, dan
frequencies. Pada saat jendela kerja muncul , ubah terlebih dahulu di option
statistik . Pilih mean saja pada lembar kerja karena grafik yang diminta hanya
grafik rata-rata. Lalu pilih oke, dan ke option chart pilih histogram . Nanti, akan
muncul hasil grafik rata-rata nilai diameter paku.
Berdasarkan analisis SPSS, nilai mean atau rata-rata pada analisis
frekuensi data nilai diameter paku sebesar 6.7278, median sebesar 6.7250, modus
sebesar 6.76 , minimum sebesar 6.62, maximum sebesar 6.87 dengan median
6.7250 dan modusnya 6.76. Standar deviasi dari data nilai diameter paku ini
adalah 0.05929 dengan range sebesar 25 dan data minimum sebesar 6.62 serta
data maksimum sebesar 6.87. Jumlah keseluruhan data nilai diameter paku adalah
sebesar 242.20 . Nilai persentil pada persentase 30 adalah sebesar 6.7000 dan nilai
persentil pada persentase 60 adalah 6.7600 serta nilai persentil dari persentase 75
adalah 6.7675.
Aplikasi SPSS bagian penerapan ilmu statistika terhadap bidang industri
dapat dicontohkan pada perhitungan jumlah produksi barang atau jasa yang
mencapai keuntungan maksimum, kapan waktu yang tepat untuk mengembangkan
produk baru atau menambah produksi. Aplikasi yang paling dikenal adalah
aplikasi statistik untuk kegiatan survey dan kuesioner. Aplikasi ini dapat
menghitung data secara cepat. Selain cepat, aplikasi ini dapat menghasilkan nilai
yang akurat untuk perusahaan yang sedang mengolah data .
DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan, Albert. 2009. Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula.MediaKom.


Yogyakarta

Purwanto, Heri. 1995. Pengantar Statistik Keperawatan. Buku Kedokteran EGC.


Jakarta

Sungkono, Chriswan . 2007. Teknik-teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi


Menggunakan Kelompok Data Global. Salemba Empat. Jakarta

Wibowo Arif. 2003. Nilai Ringkasan Data .


Staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/…/statistic%/2003.pdf. Diakses
pada 15 April 2016 pukul 21.35 WIB
TUGAS

SHIFT 2

UAS Statistikdari 40 mahasiswa semester ganjil di bawahini.

56 89 50 66 80 94 55 88 69 70

72 83 91 70 65 87 90 58 90 82

60 80 59 63 70 93 54 72 84 75

92 68 75 63 88 90 73 62 58 70

- nilai mean, median, modus, sum

- nilai persentil ke 30, 75, 60

- nilai maksimum, minimum, standar deviasi, dan range nya

Dilampirkan hasil outputnya dan analisis hasil outputnya

Jawab :

A. Hasil screenshoot input dan output


1. Langkah deskriptif matematis
a. Tampilan SPSS pertama kali setelah diinstall. Lalu pilih type in
data

b. Tampilan data view


c. Tampilan variabel view

d. Pengisian judul kolom pada variabel view

e. Pengisian data pada data view


f. Pilih Analyze , descriptive statistic , descriptive
g. Tampilan jendela descriptive

h. Klik option pada jendela descriptives sebelah kanan dan akan


muncul jendela descriptive options. Lalu pilih std deviation,
maximun, minimum, mean, dan variabel list. Klik continue lalu
klik OK

i. Tampilan deskriptif matematis

2. Langkah analisa frekuensi


a. Klik Analyze, klik Descriptive Statistics, lalu klik Frequencies
b. Pindahkan data ke kolom variabel

c. Klik statistics pada jendela frequencies kemudian pilih percentiles

d. Masukkan persentasi persentil sesuai dengan modul, yaitu 30, 60,


dan 75, laluk klik add. Kemudian pilih mean, median, mode, sum,
std deviation, range, maximum, dan minimum. Klik continue
e. Lalu akan menghasilkan output frequencies
f. Membuat rata-rata data dengan grafik histogram , pilih mean saja

g. Charts pada bagian sebelah kanan jendela frequencies kemudian


pilih histograms dan with normal curves

h. Tampilan hasil histogramnya


B. Hasil Output Nilai UAS

1. Descriptive Statistic

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Nilai_UAS 40 50 94 73.85 12.915

Valid N (listwise) 40

2. Frequency
Statistics

Nilai_UAS

N Valid 40

Missing 0

Mean 73.85

Median 72.00

Mode 70

Std. Deviation 12.915

Range 44

Minimum 50

Maximum 94

Sum 2954

Percentiles 30 65.30

60 78.00

75 87.75
Nilai_UAS

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 50 1 2.5 2.5 2.5

54 1 2.5 2.5 5.0

55 1 2.5 2.5 7.5

56 1 2.5 2.5 10.0

58 2 5.0 5.0 15.0

59 1 2.5 2.5 17.5

60 1 2.5 2.5 20.0

62 1 2.5 2.5 22.5

63 2 5.0 5.0 27.5

65 1 2.5 2.5 30.0

66 1 2.5 2.5 32.5

68 1 2.5 2.5 35.0

69 1 2.5 2.5 37.5

70 4 10.0 10.0 47.5

72 2 5.0 5.0 52.5

73 1 2.5 2.5 55.0

75 2 5.0 5.0 60.0

80 2 5.0 5.0 65.0

82 1 2.5 2.5 67.5

83 1 2.5 2.5 70.0

84 1 2.5 2.5 72.5

87 1 2.5 2.5 75.0

88 2 5.0 5.0 80.0

89 1 2.5 2.5 82.5

90 3 7.5 7.5 90.0

91 1 2.5 2.5 92.5

92 1 2.5 2.5 95.0

93 1 2.5 2.5 97.5


Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah langkah-langkah untuk
melakukan analisis frekuensi yang menggunakan 40 buah data nilai uas, dengan
menekan file lalu pilih new pada lembar kerja data editor. Kemudian isikan juga
judul kolom pada bagian variabel view yang bertuliskan nilai uas, sama seperti
yang dilakukan pada langkah deskripsi matematis. Setelah itu isikan 40 buah data
pada jendela data view. Setelah itu tekan analyze pada bagian atas dan pilih juga
descriptive statistics seperti pada langkah deskripsi matematis, namun setelah itu
pilih frequencies untuk mengolah dan menganalisis frekuensi data sebesar
persentase jumlah data. Sedangkan untuk membuat descriptive statistic , pilih
analyze, lalu descriptive statistic, dan pilih descriptive.
Setelah muncul jendela kerja frequencies, pindah data nilai uas ke bagian
kanan, yaitu pada kolom variabel.Setelah itu tekan statistics dan pilih percentile
untuk memasukkan persentase sebesar 30, 60, dan 75 sesuai dengan modul.
Kemudian tekan add setelah memasukkan semua persentase yang sudah
ditetapkan pada modul, lalu pilih mean, median, modus, nilai maksimum, nilai
minimum, sum, standar deviasi, dan range. Setelah itu pilih continue dan charts
untuk membuat histogram berdasarkan data yang sudah dimasukkan, dan tekan
OK untuk memunculkan histogram.
Berdasarkan analisis SPSS, nilai mean atau rata-rata pada analisis
frekuensi data nilai uas sebesar 73.85 dengan median 72 dan modusnya 70.
Standar deviasi dari data nilai uas ini adalah 12.915 dengan range sebesar 40 dan
data minimum sebesar 50 serta data maksimum sebesar 94. Jumlah keseluruhan
data nilai uas adalah sebesar 2954. Nilai persentil pada persentase 30 adalah
sebesar 65.30 dan nilai persentil pada persentase 60 adalah 78 serta nilai persentil
dari persentase 75 adalah 87.75. Grafik menunjukkan kenaikan dan kemudian
mengalami penurunan pada nilai uas dari 70 sampai 80.
staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/.../STATISTICS%2003.pdf

Anda mungkin juga menyukai