Teknik
Penyajian Data
DAN
Pengukuran
Deskriptif
Teknik
Penyajian
Data
ilmu dan seni → pemilihan bentuknya tergantung tujuan penyajian data mentah dan
spesifisitas data → oleh karenanya pembuatan penyajian data jangan sampai terkecoh apalagi sengaja mengecoh orang lain
Teknik Penyajian Data
• Tekstular / Teks / Naratif
2
Teknik Penyajian Data (Tabular)
• Penyajian data dalam bentuk tabel frekuensi → memakai kolom dan baris
• Untuk sajian data tabular, yang harus terdapat → judul tabel (singkat, jelas,
lengkap) & nomer tabel, badan tabel, keterangan (footnote atau referensi)
1 Tabel Umum → Berisi seluruh data/variabel hasil penelilitian (untuk data kuantitatif berisi angka absolut / nilai asli)
Teknik Penyajian Data (Tabular)
2 Tabel Khusus → Berisi data hasil ‘variasi’ dari tabel umum/master tabel → tujuan: menyajikan
data dalam bentuk sederhana, menggambarkan adanya hubungan
KETENTUAN TABEL FREKUENSI
Kelas (pengelompokan) agar sesuai dengan karakteristik data
Syarat Grafik
Terdiri dari: judul grafik, badan/isi grafik, catatan kaki/keterangan
Judul grafik: singkat, jelas, relevan, menjelaskan apa yang
disajikan, dimana dan kapan serta penomoran yang jelas
Badan grafik: 2 sumbu (absis & ordinat), tampilkan variabel dengan warna
menarik, batasi jumlah variabel yang ditampilkan, lengkapi dengan legenda
yang menjelaskan artinya
Frekuansi Kumulatif
25
20
15 Kurang dari
10 Lebih dari
5
0
1 2 3 4 5 6
Interval kelas
Teknik Penyajian Data (Grafikal)
• Metode presentasi secara grafis untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel kuantitatif
• Salah satu variabel digambarkan pada sumbu horisontal dan variabel lainnya digambarkan pada
sumbu vertical → Pola yang ditunjukkan oleh titik-titik yang ada menggambarkan hubungan yang
terjadi antar variabel
y y y
x x x
• Tujuan: menarik
Stat. kesimpulan /
mengeneralisir populasi
Inferensial berdasarkan data yang
diperoleh melalui sampel
(bivariat &
• Uji dapat menganalisis 2
multivariat) variabel (bivariat) atau lebih
(multivariat)
TENDENSI SENTRAL dan
VARIABILITAS
o Mean / rerata
o Interquatile range
o Standar deviasi
o Standar eror
Ukuran pemusatan data / tendensi central
• 3 jenis ukuran:
o Mean
o Median
o Modus
Ukuran pemusatan data / tendensi central
• Memiliki sifat-sifat:
dan modus
• Contoh: Hasil nilai ujian blok IKGM 3 dari 6 orang mahasiswa kelas A:
• Contoh soal:
Skor DMF-T
Ukuran pemusatan data / tendensi central
MEAN
Hasil survei pada anak balita memperlihatkan hasil skor dmf-t yaitu:
• Anak 1 → usia 4 tahun dengan skor dmf-t = 2 Anak 6 → usia 3 tahun dengan skor dmf-t = 1
• Anak 2 → usia 3 tahun dengan skor dmf-t = 1 Anak 7 → usia 4 tahun dengan skor dmf-t = 0
• Anak 3→ usia 5 tahun dengan skor dmf-t = 2 Anak 8 → usia 5 tahun dengan skor dmf-t = 2
• Anak 4 → usia 3 tahun dengan skor dmf-t = 0 Anak 9 → usia 4 tahun dengan skor dmf-t = 2
• Anak 5 → usia 4 tahun dengan skor dmf-t = 0 Anak 10 → usia 4 tahun dengan skor dmf-t = 1
Tentukan mean/rerata usia dan skor dmf-t berdasarkan hasil kasus diatas?
• Mean usia →
• Anak 2 → usia 3 tahun dengan skor dmf-t = 1 Anak 7 → usia 4 tahun dengan skor dmf-t = 0
• Anak 3→ usia 5 tahun dengan skor dmf-t = 2 Anak 8 → usia 5 tahun dengan skor dmf-t = 2
• Anak 4 → usia 3 tahun dengan skor dmf-t = 0 Anak 9 → usia 4 tahun dengan skor dmf-t = 2
• Anak 5 → usia 4 tahun dengan skor dmf-t = 0 Anak 10 → usia 5 tahun dengan skor dmf-t = 1
Tentukan mean/rerata usia dan skor dmf-t berdasarkan hasil kasus diatas?
• Mean usia → (4+3+5+3+4+3+4+5+4+5) / 10 = 40/10 = 4 tahun
1. urutkan → 2, 4, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 9, 10
2. hitung posisi Me → ½ (11+1) = 6
3. median = 7 (erletak di tengah –urutan ke 6 dari himpunan data)
1. urutkan → 2, 4, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 9
2. hitung posisi Me → ½ (10/2 + (10/2 + 1)) = ½ (11) = 5.5
3. median = ½ (6+7) = 6.5 (rerata dari 2 data yang terletak di tengah –urutan
ke 5 dan 6 dari himpunan data)
Ukuran pemusatan data / tendensi central
MODUS
• Nilai yang paling sering muncul dalam himpunan data / nilai kejadian
yang paling banyak terjadi (mode)
• Kelas B = 20, 40, 60, 60, 60, 70, 70, 70, 80, 90
• Kelas C = 20, 40, 60, 60, 60, 70, 80, 80, 80, 90
• Kelas D = 20, 40, 50, 50, 60, 70, 70, 80, 80, 90
• Kelas E = 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100
• Kelas F = 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90
Ukuran pemusatan data / tendensi central
MODUS
Berapa modus dari nilai ujian UAS blok IKGM 3 masing2 kelas berikut:
• Kelas A = 20, 40, 50, 60, 60, 70, 70, 70, 80, 90 → 70 = f : 3 (terbanyak) – unimodus
• Kelas B = 20, 40, 60, 60, 60, 70, 70, 70, 80, 90 → 60 & 70 = masing2 f : 3 (terbanyak) – bimodus
• Kelas C = 20, 40, 60, 60, 60, 70, 80, 80, 80, 90 → 60 & 80 = masing2 f : 3 (terbanyak) – bimodus
• Kelas D = 20, 40, 50, 50, 60, 70, 70, 80, 80, 90 → 50,70,80 = msg2 f : 2 (terbanyak) – multimodus
• Kelas E = 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100 → masing2 frekuensi (f) : sama banyak – amodus
• Kelas F = 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90, 90 → 90 = f : 10 – modus tunggal (mean = median = modus)
Hubungan Ketiga
Ukuran Tendensi Sentral
Pemilihan Penggunaan
Ketiga Ukuran
Tendensi Sentral
MEAN MEDIAN MODUS
• Data: interval (tidak dapat • Data: ordinal atau interval • Data: nominal, ordinal, interval
digunakan untuk data nominal (tidak dapat digunakan untuk
dan ordinal) data nominal)
• Pengukuran tendensi sentral • Terutama untuk pengukuran • Terutama bila sebaran data
secara tepat tendensi sentral terhadap data bimodal atau multimodal
yang perbedaanya besar
(ekstrim)
• Paling sering digunakan • Dapat digunakan untuk analisis • Pengukuran tendensi sentral
terutama untuk analisis statistik statistik lebih lanjut (statistik secara cepat, sederhana, namun
lebih lanjut (statistik inferensial) inferensial) namun hanya secara umum
kemungkinannya tidak
sebanyak rata-rata
Ukuran sebaran data / variabilitas
Nilai maksimum dan minimum (Interquatile range), Rentang (range), Standar Deviasi
(simpang baku), Standar Eror (galat baku) → Ukuran Sebaran Data
7 INDEKS VARIABILITAS
• Jenis kuartil ada 3 → Kuartil pertama (Q1), Kuartil Kedua (Q2), Kuartil Ketiga (Q3)
Ukuran letak data (Kuartil)
Langkah-langkah
• Susun data
Jawaban:
• P75 →
• P30 →
Ukuran letak data (Persentil)
Kelas A nilai Kelas B nilai
ujian ujian
Andre 65,5 Freddy 98,1
Billy 62,1 Gideon 51,3
Charles 60,2 Harry 54,2
Deddy 63,3 Indra 56,4
Eddy 61,4 Justin 52,5
Jumlah 312,5 Jumlah 312,5
40.00
20.00
0.00
KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS B KELAS B KELAS KELAS KELAS
A andre A billy A A deddy A eddy freddy gideon B harry B indra B justin
charles
Ukuran sebaran data / variabilitas
RANGE & INTERQUARTILE RANGE
• Interquatile range → nilai minimum (nilai yang paling kecil dari data
penelitian) dan nilai maksimum (nilai yang paling besar dari data penelitian)
Jumlah 312,5
0 Jumlah 312,5
0
(∑) (∑)
atau SD = Vs = Vvarians
∑ (X – X)2
SD = -----------------
N
atau SD = Vs = Vvarians
∑ (X – X)2
SD= -----------------
n-1
atau SD = Vs = Vvarians
Ukuran sebaran data / variabilitas
VARIANS & STANDAR DEVIASI
Ukuran sebaran data / variabilitas
VARIANS & STANDAR DEVIASI
Ukuran sebaran data / variabilitas
VARIANS & STANDAR DEVIASI
Ukuran sebaran data / variabilitas
STANDAR EROR
• Digunakan untuk menggambarkan distribusi data / sebaran data normal
VN VN
P (1 – P)
SE = ---------------
N P: proporsi
Hasil pendataan terhadap 536 penduduk:
• 40% laki-laki
SE usia:
536 536
Tabel 1. Hasil analisis uji Mann Whitney
Median Nilai p
(Minimum - Maksimum)
Kontrol (n=3) 13300000 (13298000-15370000) 0,050
NaOCl (n=3) 5541000 (5478000-5910000)