TUGAS 1
1. Jawab ;
Ciri yang utama pada seorang yang beriman adalah ia takut pada Allah SWT. Ia
tidak akan berani melanggar apapun larangan Allah dan akan selalu mentaati
setiap perintah Allah SWT.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah
gemetarlah hati mereka” (QS. Al-Anfal: 2)
ُ ً ل ت َ ْشت َُروا بِآيَاتِي ث َ َمنًا قَ ِل
يل ُ َ ن َو ْ اس َو
ُِ اخش َْو َُ َّل ت َْخش َُوا الن
ُ َ َف
“Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan
janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit” (QS. Al-Maidah:
44).
Baca juga:
Ciri kedua dari orang yang beriman adalah lebih khusyu’ dalam sholat
baik sholat wajib maupun sunnat. Orang yang telah memiliki keimanan yang
kuat akan lebih khusyu’ dalam sholat meski banyak gangguan.
“Orang mu’min yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkan isinya, ibarat buah jeruk
manis, rasanya enak dan baunya harum. Sedangkan orang mu’min yang tidak membaca
Al-Qur’an tetapi mengamalkan isinya, ibarat buah kurma, rasanya enak dan manis
tetapi tidak ada baunya. Adapun perumpamaan orang munafik yang membaca Al-
Qur’an, maka ibarat minyak wangi, baunya harum tetapi rasanya pahit. Sedangkan
orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an, ibarat buah kamarogan, rasanya pahit
dan baunya busuk.” (Al-Bukhari & Muslim, 5)
4. Senang berinfak
Orang yang beriman juga sangat senang berinfak karena ia tahu bahwa infak
dan sedekah adalah bukti keimanan seseorang.
“dan yang menginfakkan rizki yang Kami berikan kepada mereka” (QS. Al-Anfal: 3).
Rasul pun pernah menjelaskan tentang bukti keimanan seseorang dapat dilihat
dari sholat dan sedekahnya.
Shalat adalah cahaya dan sedekah adalah bukti (HR. Muslim no. 223)
Baca juga:
dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang sia-sia. (Q.S.
Al-Mukminun 23: 3)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
beliau bersabda,
ُ ْن ِإ ْسلَ ِمُ ْال َم ْر ُِء ت َْر ُك ُهُ َما
لَ َي ْع ِني ُِه ُْ ِم
ُِ ن ُحس
“Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat”
(HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan
bahwa hadits ini shahih).
6. Meneladani Rasul
Beriman tak hanya sekedar menjalankan perintah Allah tapi juga meneladani
setiap perbuatan dan perkataan rasul.
ُْن لَ ْن
ُِ ش ْيئَيَ ُسلَّ َُم إِنِِّي ت ََر ْكتُُ فِ ْي ُك ْم
َ علَ ْي ُِه َو َُّ صلَّى
َ َُللا ُُ س ْو
َ ُِل للا َُ قَا: ل
ُ ل َر َُ ع ْن ُهُ قَا َُّ ي
َ َُللا َُ ض ُْ ِن أَب
ِ ي ه َُري َْرُة َ َر ُْ ع
َ
َُ ي ال َح ْو
ض ْ َُّ َعل
َ ن َيتَفَ َّرقَا َحتَّى َي ِردَُا ُْ َي َول ُْ ِسنَّت
ُ للا َو ُّ
َُ َضل ْوا َب ْع ُدَ ُه َما ِكت
ُِ َاب ِ ت.
Orang yang beriman juga adalah orang yang tawakal dan iklas pada setiap
ketetapan dan takdir yang diberikan Allah SWT.
“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dialah Yang Mencukupinya”
(QS. Ath-Thalaq: 3).
8. Sabar
Kesabaran juga menjadi salah satu ciri-ciri dari orang yang beriman. Seberat
dan sesulit apapun ujian yang diberikan, maka ia akan selalu bersabar
menghadapinya. Allah berfirman,
Tanda lain dari seorang yang beriman adalah memiliki akhlak yang baik. Tidak
mungkin seorang yang beriman justru memiliki akhlak yang buruk karena ia
akan selalu meneladani Rasul yang berakhlak mulia.
“Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada timbangan hari kiamat yang lebih berat
daripada akhlak yang mulia, dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa
mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat.” (At-Tirmidzi, 2002)
10. Selalu bersyukur
Baik dan buruk yang menimpa seorang mukmin akan selalu membuatnya
bersyukur atas apa yang ia miliki. Itulah ciri dari seorang yang beriman kuat.
Allah berfirman:
ُ ِغن
ى َُّ ن
َ َٱَلل َُّ َِلل ُۗ َو َمن يَ ْش ُك ُْر فَإِنَّ َما يَ ْش ُك ُُر ِلنَ ْف ِسِۦه ُۗ َو َمن َكفَ َُر فَإ ُِ َ َولَقَ ُْد َءات َ ْينَا لُ ْق ٰ َمنَُ ْٱل ِح ْك َم ُةَ أ
َُِّ ِ ن ٱ ْش ُك ُْر
َُح ِميد
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu:
“Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah),
maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang
tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.(QS:
Luqman Ayat : 12)
2. Jawab ;
Hakikat Manusia Menurut Al-Qur’an