Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN

PESTISIDA HERBISIDA

1. NAMA PATEN :

a.

BABLASS 490 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 490 g/l
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan untuk
mengendalikan gulma berdaun lebar seperti Ageratum Conyzoides, Mikania Micrantha, Melastoma Affine,
Borreria Alata dan gulma berdaun sempit Axonopus Compressus.

b.

BASMILAH 490 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 490 g/l
Herbisida purnah tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan, untuk
mengendalikan gulma berdaun lebar dan berdaun sempit pada tanaman kelapa sawit ( TMB ) dan Kakao (
TMB ).
c.

BIO UP 490 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 490 g/l
Herbisida purnah tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna kuning kemasan untuk
mengendalikan gulma berdaun lebar ( Ageratum conyzoides dan Clidemia Harta ) dan gulma berdaun
sempit ( Axonopus Compresus dan Ottocholoa Nodosa ) pada tanaman kelapa sawit.

D.

CMA 6 865 SL
Bahan aktif : 2,4 D Dimetilamina 865 g/l
Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat, untuk mengendalikan
gulma pada tanaman padi sawah dan tebu.
E.


DIKAMIN 720 SL
Bahan Aktif : 2,4 D Dimetilamina 720 g/l
Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat, dapat dicampur dengan
pestisida lain yang bersifat alkalis, untuk mengendalikan gulma teki ( Cyperus Difformis, Cyperis Iria, dan
Fimbristylis Milliacea ) dan gulma berdaun lebar ( Monochoria Vaginalis, Jussiacea Octavalis, Shpenoclea
Zeylanica, dan Portulaca Spp ) pada padi sawah.

2. TARGET PESTISIDA :
Herbisida, adalah racun untuk mengatasi gulma, digunakan untuk membunuh rumput-
rumput liar yang mengganggu tanaman utama seperti padi, jagung dan sebagainya.

3. BAHAN AKTIF :
a. BABLASS 490 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 490 g/l

b. BASMILAH 490 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 490 g/l

c. BIO UP 490 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 490 g/l

d. CMA 6 865 SL
Bahan Aktif : 2,4 D Dimetilamina 865 g/l

e. DIKAMIN 720 SL
Bahan Aktif : 2,4 D Dimetilamina 720 g/l

4. CARA PENGGUNAAN :

a. BABLASS 490 SL

Cara
aplikasi
Waktu
Gulma & Dosis
Aplikasi
Tanaman Sasaran Anjuran
Penyemprotan
sebaiknya
dilakukan
pada saat
Gulma
gulma sedang
Kelapa berdaun 1,5 – 3
tumbuh
sawit lebar l/ha

Ageratum
conyzoides

Mikania
micrantha

Borreria
alata

Melastoma
affine

Gulma
berdaun 1,5 – 3
sempit l/ha

Axonopus
compressus

b. BASMILAH 490 SL

Cara
aplikasi
Waktu
Gulma & Dosis
Aplikasi
Tanaman Sasaran Anjuran

Penyemprotan
sebaiknya
dilakukan
pada saat
Gulma
gulma sedang
Kelapa berdaun 1,5 – 3
tumbuh
sawit lebar l/ha

Mikania
( TBM ) micrantha

Clidermia
hirta
Gulma
berdaun 1,5 – 3
sempit l/ha

Ischaemum
timorense

paspalum
conjugatum

Minimal 6 jam
Gulma
tidak turun
Kakao ( berdaun
hujan
TBM ) lebar

Borreria
alata

Ageratum
conyzoides

Clidermia
hirta

Gulma
berdaun 1–2
sempit l/ha

Axonopus
compressus

Ottochloa
nodosa

c. BIO UP 490 SL
Cara
aplikasi
Waktu
Gulma & Dosis
Aplikasi
Tanaman Sasaran Anjuran

Penyemprotan
sebaiknya
dilakukan
pada saat
Gulma
gulma sedang
Kelapa berdaun 1–2
tumbuh
sawit lebar l/ha
Clidermia
hirta

Gulma
berdaun 1–2
sempit l/ha

Axonopus
compressus

Ottochloa
nodosa

d. CMA 6 865 SL
Waktu
Gulma Dosis
Aplikasi
Tanaman Sasaran Anjuran

Gulma 0,75 –
Penyemprotan
Padi berdaun 1,51
Volume tinggi
sawah lebar l/ha

Tanam Monochoria
pindah vaginalis

Ludwigia
octovalvis

e. DIKAMIN 720 SL
Waktu
Gulma Dosis
Aplikasi
Tanaman Sasaran Anjuran

14 – 21 hari
setelah
Gulma
tanam pada
Padi berdaun 1,5 – 3
saat
sawah lebar l/ha

gulma
sedang
tumbuh
Monochoria
subur
vaginalis

Sphenoclea
zeylanica
Portulaca sp

Teki:

Apabila
belum jelas
hubungi
Fimbristylis 0,5 – 1
petugas
miliacea l/ha

pertanian
yang
berwenang

Anda mungkin juga menyukai