Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA

LABEL PESTISIDA DAN KEAMANAN BAGI TANAMAN

Disusun oleh :
Kelompok II Kelas III A

Zahra Arnia Firmansyah Putri (2110631090099)


Ahmad Luthfy Al Anshary (2110631090113)
Yulita Ilmawati (2110631090094)
Aulia Fitri (2110631090111)

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Lutfi Afifah SP, M.Si

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘Alamin., puji syukur kami panjatkan ke hadirat


Allah SWT., karena rahmat dan hidayat-Nya, laporan praktikum ini dapat
diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam, tidak lupa senantiasa tercurah
kepada kekasih Allah SWT, yakni Baginda Rasulullah SAW. Laporan praktikum
yang berjudul “Keanekaragaman Serangga pada Penggunaan Beberapa Trap di
Lahan Sawah” ini dapat diselesaikan sebagai salah satu tugas mata kuliah
Teknologi Pengendalian Hama yang diajarkan oleh pak Satriyo Restu Adhi,S.P.,
M.P.

Pertama, kami ucapkan terima kasih kepada pak Satriyo Restu Adhi,S.P.,
M.P. selaku dosen Teknologi Pengendalian Hama di kelas kami yang telah
mengajarkan kami mengenai aplikasi pathogen serangga sebagai salah satu
penggunaan agen hayati untuk membasmi hama. Tidak hanya itu, kami ucapkan
terima kasih kepada asisten dosen kami yaitu the Azizah dan kang Dana yang
telah membimbing kami selama melakukan praktikum Teknologi Pengendalian
Hama ini. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
teman-teman kelompok yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materinya.

Dalam penyusunan laporan praktikum ini, kami menyadari bahwa masih


banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan, hal itu semata-mata karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami sangat terbuka untuk menerima kritikan dan saran dari pembaca agar
kedepannya bisa lebih baik lagi. Semoga laporan prakikum ini dapat memberikan
manfaat bagi kami dan juga pembaca sehingga dapat menambah pengetahuan.

Karawang, 7 Desember 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pestisida merupakan bahan kimia yang digunakan untuk membunuh OPT
(Organisme Pengganggu Tanaman) serperti hama, gulma, bakteri, jamur,
virus, dan sebagainya. Pestisida telah secara luas digunakan untuk tujuan
memberantas hama dan penyakit tanaman dalam bidang pertanian. Pestisida
juga digunakan dirumah tangga untuk memberantas nyamuk, kecoa dan
berbagai serangga penganggu lainnya. Dilain pihak pestisida ini secara nyata
banyak menimbulkan keracunan pada orang.

Pestisida merupakan racun yang mempunyai nilai ekonomis terutama


bagi petani. Pestisida memiliki kemampuan membasmi organisme selektif
(target organisme), tetapi pada praktiknya pemakian pestisida dapat
menimbulkan bahaya pada organisme non target. Dampak negatif terhadap
organisme non target meliputi dampak terhadap lingkungan berupa
pencemaran dan menimbulkan keracunan bahkan dapat menimbulkan
kematian bagi manusia, oleh karena itu kita sebagai manusia harus
mengenali dan mengetahui tentang jenis dan informasi tentang pestisida
agar tidak merugikan diri sendiri.

Penggunaan pestisida di lingkungan pertanian menjadi masalah yang sangat


dilematis, terutama pada tanaman pangan yang sampai saat ini masih
menggunakan insektisida kimiasintetis secara intensif. Di satu pihak dengan
digunakannya pestisida maka kehilangan hasil yang diakibatkan organisme
penggangu tanaman (OPT) dapat ditekan, tetapi akan menimbulkan dampak
negatif terhadap lingkungan seperti berkembangnya ras hama yang resisten
terhadap pestisida, resurjensi hama, munculnya hama sekunder, terbunuhnya
musuh alami hama danhewan bukan sasaran lainnya, serta terjadinya
pencemaran lingkungan, sedangkan di lain pihaktanpa pengunaan pestisida
akan sulit menekan kehilangan hasil yang diakibatkan OPT.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui informasi pestisida seperti kandungan serta formulasi
pada setiap pestisida
2. Untuk mengetahui dosis yang harus digunakan saat menggunakan
pestisida tersebut
3. Untuk mengetahui tingkat keamanan penggunaaan pestisida tersebut
terhadap tanaman dan lingkungan sekitar
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Tabel Pestisida

No Produse Jenis Sasaran  Dosis Nama  Nama Bentuk Tipe Informasi Hazard
n Hama/ Dagang Bahan Formulasi Formulasi Pestisida- Warning
Penyakit AKtif Safety

1 PT. Herbisida a. Karet a. Sando Isopropil Pekatan SL 1. Tetap


Deltagro (TBM) Volume Up 480 amina (Cair) (Soluble terkunci
Mulia - Gulma tinggi SL glifosat Liquid) dari
Sejari berdaun 1,5-3 480 g/l jangkaua
sempit l/Ha n anak-
- Kacangan anak
penutup b. 2. Memakai
tanah Volume boots
tinggi 3- 3. Memakai
b. Kelapa 4,5 l/Ha sarung
sawit tangan
(TBM) c. 4. Memakai
- Gulma Volume masker
berdaun tinggi 2- 5. Penangan
sempit 2,5 l/Ha an
- Gulma konsentr
berdaun at
lebar 6. Ketika
penyemp
rotan
7. Menggun
akan
baju
lengan
panjang
dan
celana
8. Cuci
tangan
9. Berbahay
a bagi
hewan
dan ikan

2 PT. Insektisida a. Cabai a. Taurus Karbosulf Pekatan EC 1. Tetap Berbaha


Deltagro - Ulat Volume 200 EC an 200 g/l (Cair) (Emulsifia terkunci ya
Mulia grayak tinggi 1- ble dari
Sejati 2 ml/l Concentr jangkaua
b. Jarak ate) n anak-
pagar b. anak
- Penghisap Volume 2. Memakai
buah tinggi boots
- Ulat 0,5-o,75 3. Memakai
grayak ml/l sarung
tangan
c.Kedelai c. 4. Memakai
- Ulat Volume masker
grayak tinggi 1- 5. Penangan
2 ml/l an
d.Padi konsentr
- d. at
Penggerek Volume 6. Ketika
batang tinggi penyemp
- Pelipat 1,5-2 rotan
daun ml/l 7. Menggun
- Wereng akan
coklat e. baju
Volume lengan
tinggi 1- panjang
2 ml/l dan
celana
8. Cuci
tangan
9. Berbahay
a bagi
hewan
dan ikan

3 PT. Insektisida Hama a. Decis 25 Deltametr Pekatan EC 1. Tetap Berbaha


Bayer tanaman Anggrek EC in 25 gr/l (cair) (Emulsifia terkunci ya
Indonesi anggrek, : 0,5-1 ble dari
a apel, ml/l concentra jangkauan
bawang, b. Apel: te) anak-anak
merah, 0,75-1 2. Memakai
belimbing ml/l boots
c. 3. Memakai
Bawang sarung
merah: tangan
0,5-1 4. Memakai
ml/l masker
d. 5.
Belimbin Penanganan
g: 0,75-1 konsentrat
ml/l 6. Ketika
penyemprot
an
7. Cuci
tangan

4 PT. Dow Insektisida Hama a. Kubis: Dursban Klorpirifo Pekatan EC 1. Tetap Berbaha
Agroscie tanaman 3ml/l 200 EC s 200 g/l (cair) (Emulsifia terkunci ya
nces kubis, ble dari
Indonesi kakao, b. concentra jangkaua
a tomat, Kakao: te) n anak-
cabai 1,5 ml/l anak
2. Memakai
c. sarung
Tomat: tangan
2 ml/l 3. Memakai
boots
d. cabai: 4. Memakai
2 ml/l face
shield
5. Menggun
akan
baju
lengan
panjang
dan
celana
6. Ketika
menghan
dle
konsentr
asi
7. Berbahay
a
8. Ketika
penyemp
rotan
9. Cuci
tangan

5 PT Insektisida Hama a. Curacro Profenofo Pekatan EC 1. Tetap Berbaha


Sygenta bawang Bawang n 500 s 500 g/l (cair) (Emulsifia terkunci ya,
Indonesi merah, merah: EC ble 2. Memakai mudah
a cabai, 1,125 concentra sarung terbakar
jeruk, ml/l te) tangan
kacang 3. Memakai
hijau, b. boots
kapas, Cabai: 4. Memakai
kentang, 1,5-3 face shield
kubis, ml/l 5.Mengguna
semangka, kan baju
tebu, c. Jeruk: lengan
tembakau, 0,5-1 panjang dan
tomat ml/l celana
6. Ketika
d. menghandle
Kacang konsentrasi
hijau: 1- 7.
2 ml/l Berbahaya
8. Ketika
penyemprot
an
9. Cuci
tangan

6 PT. Insektisida/ Hama a. Furadan Karbofur Pasir/ GR 1. Tetap Berbaha


Fajar Nematisida jagung, Jagung: 3GR an 3% bubuk (Granule) terkunci ya
Nasional padi, tebu 5 (Padat) dari
Cipta g/tanam jangkauan
an anak-anak
2. Memakai
b. Padi: boots
25,5 3. Memakai
kg/ha sarung
tangan
c. Tebu: 4. Memakai
34 kg/ha masker
5.
Penanganan
konsentrat
6. Ketika
penyemprot
an
7.
Menggunak
an baju
lengan
panjang dan
celana
8. Cuci
tangan
9.
Berbahaya
bagi hewan
dan ikan

7 PT Insektisida Hama a. Sidamet Sipermetr Pekatan EC 1. Tetap Berbaha


Petrosid jagung, Jagung: hrin 50 in 50 g/l (cair) (Emulsifia terkunci ya
a Gresik kakao, 0,5 l/ha EC ble dari
kapas, concentra jangkauan
kedelai, b. te) anak-anak
kubis, sawi, Kakao: 2. Memakai
teh, 1-2 l/ha sarung
tembakau tangan
c. 3. Memakai
Kapas: boots
1-1,5 4. Memakai
l/ha pelindung
wajah atau
d. mata
Kedelai: 5.Mengguna
1-2 l/ha kan baju
lengan
e. Kubis: panjang dan
2 l/ha celana
6. Ketika
f. Sawi: menghandle
1-2 l/ha konsentrasi
7.
g. Teh: 4 Berbahaya
l/ha 8. Ketika
penyemprot
h. an
Tembak 9. Cuci
au: 1-2 tangan
l/ha

8 PT Insektisida Hama a. Sidabas BPMC Pekatan EC 1. Tetap Berbaha


Petrosid bawang Bawang 500 EC 500 g/l (cair) (Emulsifia terkunci ya
a Gresik merah, merah: ble dari
cabai, 1-2 l/ha concentra jangkauan
jagung, te) anak-anak
kakao, b. 2. Memakai
kedelai, Cabai: sarung
padi, teh 1-2 l/ha tangan
3. Memakai
c. boots
Jagung: 4. Memakai
4 l/ha pelindung
wajah atau
d. mata
Kakao: 5.Mengguna
1-2 l/ha kan baju
lengan
e. panjang dan
Kedelai: celana
1-2 l/ha 6. Ketika
menghandle
f. Padi: konsentrasi
1-1,5 7.
l/ha Berbahaya
8. Ketika
g. Teh: penyemprot
1-2 l/ha an
9. Cuci
tangan

9 PT. Bina Fungisida a. Padi a. Padi: Heksa Heksakon Pekatan SC 1. Tetap Berbaha
Guna (busuk 0,5-1,5 50 SC azol 50 g/l (cair) (Suspensi terkunci ya
Kimia upih/hawar liter/ha on dari
pelepah Concentr jangkaua
Rhizoctonia ation) n anak-
solan) anak
2. Memakai
b. Bawang b. boots
merah Bawang 3. Memakai
(Bercak merah: pelindun
ungu 1-2 g wajah
Alternaria ml/liter atau
pom) mata
4. Memakai
c. Cabai c. Cabai: sarung
(bercak 2-3 tangan
daun ml/liter 5. Penangan
Cercospora an
capsici) konsentr
asi cair
6. Ketika
penyemp
rotan
7. Ketika
penyemp
rotan
8. Berbahay
a untuk
hewan
9. Berbahay
a untuk
ikan

10 Corteva Insektisida a. Padi a. 250 Endure Spinotera Pekatan SC 1. Bacalah Berbaha


Agriscie - (Ulat ml/ha 120 SC m 120 g/l (cair) (Suspensi label ya
nce penggerek b. 375 on sebelum
batang/ ml/ha Concentr menggunak
Scirpophag penyemp ation) an pestisida
a rotan ini
incertulas, volume 2. Simpan di
- Ulat tinggi tempat yang
pelipat aman dan
daun/ jauh dari
Cnaphalocr jangkauan
osis anak-anak
medinalis) 3. Kocok
dahulu
sebelum
digunakan

11 PT Fungisida Penyakit 0,5-1 Nazole Heksakon Pekatan SC 1. Tetap


Catur pada ml/l 50 SC azol 50 g/l (Cair) (Suspensi terkunci
Agroday tanaman on dari
a cabai Concentr jangkaua
Mandiri - ation) n anak-
Antraknosa anak
- Penyakit 2. Memakai
brcak daun sarung
tangan
3. Memakai
boots
4. Memakai
pelindun
g wajah
atau
mata
5. Penangan
an
konsentr
asi cair
6. Setelah
penyemp
rotan
7. memakai
sarung
tangan
8. memakai
boots
9. Memakai
masker
10. Cuci
tangan
setelah
pengguna
an
11. Berbahay
a untuk
hewan
12. Berbahay
a untuk
ikan

12 PT. Herbisida Gulma dan a. Padi Ally 20 Metil Butiran WG/ 1. Tetap
FMC teki pada sawah: WG Metsulfur (padat) WDG terkunci
Agricult padi sawah 10-20 on 20% (Water dari
ural dan g/ha Dispersab jangkauan
Manufac persiapan le anak-anak
turing tanam padi b. Granule) 2. Memakai
TOT Persiapa sarung
n tanam tangan
padi 3. Memakai
TOT: boots
- 37,5-75 4. Memakai
g/ha pelindung
- 75-150 wajah atau
g/ha mata
-150 /ha 5.
Penanganan
konsentrasi
cair
6. Setelah
penyemprot
an
7. Memakai
sarung
tangan
8. Memakai
masker
9. Cuci
tangan
setelah
penggunaan
10.
Berbahaya
untuk
hewan
11.
Berbahaya
untuk ikan

13 PT. Insektisida Wereng, 5 cc – 10 Pestona Azadirach Pekatan SC 1. Tetap Berbaha


Natural Walang cc/ 1 500 SC tin, (cair) (suspensio terkunci ya
Nusantar sangit, liter air Alkaloid, n dari
a Penggerek (7-10 Ricin concentra jangkauan
batang, tutup/ta (asam tion) anak-anak
Belalang, ngki) ricin), 2. Jauhkan
Kepik, Polifenol, dari
Thrips, Eugenol, jangkauan
Tungau, Sitral, anak-anak
Ulat, Uret Nikotin, 3. Mencuci
dll. Annoain. tangan
setelah
pemakaian

14 PT. Fungisida -Padi -1-1,5 Topsin Metil Pekatan SC 1. Memakai


Petrokimi blas daun l/ha 500 SC tiofanat (Cair) (suspensio masker
a Kayaku (Pyriculari 500 g/l n 2. Memakai
a oryzae) concentra sarung
- Bawang tion) tangan
merah  3. Memakai
Bercak - 2-4 l/ha boots
daun 4. Cuci
(Alternaria tangan
pom) setelah
- Cabai - 2-4 ml/l pengguna
antraknosa an
(Colletotric 5. Berbahay
hum a untuk
capsici, hewan
Collectotric
hum
gloeosporio
- 2-3 ml/l
des))
- Karet 
embun
tepung
(Oidium
heveae)

15. PT. Insektisida a. Bawang a. 1,5-2 Starban Klorpirofi Pekatan EC 1. Tetap Berbaha
Biotis merah ml/l air 585 EC s 530 g/l (Cair) (Emulsifia terkunci ya
Agrindo -Ulat dan ble dari
grayak Sipermetr concentra jangkauan
(Spodopter in 55 g/l te) anak-anak
a exigua) 2.
Penanganan
b. Jagung b. 1-2 konsentrat
-Penggerek ml/l air 3. Kenakan
batang sepatu bot
(Ostrinia 4. Gunakan
nubilalis) pelindung
wajah atau
c. Kacang c. 1-2 mata
panjang ml/l air 5. Memakai
-Penggerek sarung
polong tangan
(Maruca 6. Saat
tesiulalis) menyempro
- Kutu t
daun 7. Memakai
(Aphis masker
cracivora) 8. Cuci
setelah
d. Kakao d. 0,5-1 digunakan
-Penggerek ml/l air 9.
buah Berbahaya
(Conopomo bagi hewan
rpha 10.
cramerella) Berbahaya
bagi ikan
e. Kedelai e. – 1,5-2
- Ulat ml/l air
grayak - 1,125-2
(Spodopter ml/l air
a litura)
-Penggerek
polong
(Etiella
zinkenella)

f. f. 1-2
Mentimun ml/l air
- Kutu
daun
(Myzus
persicae)
- Trips
(Thrips
pervispinu)

g. Terung
- Kutu g. 1-2
kebul ml/l air
(Bemisia
tabaci)
- Wereng
hijau
(Empoasca
sp.)

16. PT. Insektisida a. Padi a. - 0, Spontan Dimehipo Pekatan SL 1. Tetap Berbaha


Agricon -Penggerek 75-1,5 400 SL 400 g/l (Cair) (Soluble terkunci ya
batang l/ha Liquid) dari
-Kedelai - 1,125- jangkauan
- Wereng 1,51 l/ha anak-anak
coklat - 0,75- 2.
- Hama 1,51 l/ha Penanganan
putih - 0,75- konsentrat
- Lalat 1,51 l/ha 3. Kenakan
daun - 0,75- sepatu bot
- Hama 1,51 l/ha 4. Gunakan
putih palsu pelindung
wajah atau
b. Kedelai b. – 0,75- mata
- Lalat 1 ml/l 5. Memakai
bibit - 0,375- sarung
- 0,75 ml/l tangan
Penggulung 6. Saat
daun menyempro
c. Kentang c. 0,5-1 t
- Hama ml/l 7. Memakai
penggorok masker
daun 8. Cuci
setelah
d. Jagung d. 2-4 digunakan
- Belalang ml/l 9.
Berbahaya
e. Kelapa e. 10-20 bagi hewan
- Hama ml/poho 10.
Sexava n injeksi Berbahaya
nubila batang bagi ikan

f. Kacang f. 1,51
hijau l/ha
-
Penggerek
polong

g. Kelapa g. 5-10
sawit ml/poho
- Ulat n injeksi
kantong batang

17. PT. Insektisida a. Cabai 0,75-1 Ares Nitenpira Pekatan SL 1. Tetap


Deltaagr - Kutu ml/l 100 SL m 100 g/l (Cair) (Soluble terkunci
o Mulia daun Liquid) dari
Sejati - Hama jangkauan
trips anak-anak
2.
b. Padi Penanganan
sawah konsentrat
- Wereng 3. Kenakan
coklat sepatu bot
4. Gunakan
pelindung
wajah atau
mata
5. Memakai
sarung
tangan
6. Saat
menyempro
t
7. Memakai
baju lengan
panjang dan
celana
panjang
8. Memakai
masker
9. Cuci
setelah
digunakan
10.
Berbahaya
bagi hewan
11.
Berbahaya
bagi ikan

18. PT. Insektisida Cabai 0,5 ml/l Iguana Emamekti Pekatan EC 1. Tetap Berbaha
Dalzon - Hama 50 EC n benzoat (Cair) (Emulsifia terkunci ya
Chemica ulat buah 50 g/l ble dari
ls concentra jangkauan
Indonesi te) anak-anak
a 2.
Penanganan
konsentrat
3. Kenakan
sepatu bot
4. Gunakan
pelindung
wajah atau
mata
5. Memakai
sarung
tangan
6. Saat
menyempro
t
7. Memakai
baju lengan
panjang dan
celana
panjang
8. Memakai
masker
9. Cuci
setelah
digunakan
10.
Berbahaya
bagi hewan
11.
Berbahaya
bagi ikan

19. PT. Moluskisid Padi sawah 1,5-2 Seldene Niklosami Pekatan EC 1. Tetap
Petrokim a - Siput ml/l 220 EC da 250 g/l (Cair) (Emulsifia terkunci
ia murbei ble dari
Kayaku concentra jangkauan
te) anak-anak
2.
Penanganan
konsentrat
3. Kenakan
sepatu bot
4. Gunakan
pelindung
wajah atau
mata
5. Memakai
sarung
tangan
6. Saat
menyempro
t
7. Memakai
masker
8. Cuci
setelah
digunakan
9.
Berbahaya
bagi hewan
10.
Berbahaya
bagi ikan

20. CV. Uni Insektisida Kubis 1-2 ml/l Rizotin Sipermetr Pekatan EC 1. Tetap
Agro - Perusak air 100 EC in 100 g/l (Cair) (Emulsifia terkunci
Chemica daun: ble dari
Surabay 1. concentra jangkauan
a Crocidolom te) anak-anak
ia binotalis 2.
2. Plutella Penanganan
xylostella konsenrat
3. Saat
penyemprot
an ke arah
bawah
4.
Berbahaya
bagi hewan
5. Memakai
sarung
tangan
6. Memakai
sepatu bot
7. Memakai
masker
8. Memakai
baju lengan
panjang dan
celana
panjang
9. Cuci
setelah
digunakan

21. PT. Insektisida Cabai - 1,5-2,0 Vicious Profenofo Pekatan EC 1. Tetap Berbaha
Pupuk - Trips ml/l 500 EC s 500 g/l (Cair) (Emulsifia terkunci ya
Sriwidjaj - Kuti daun - 1,5-2,0 ble dari
a ml/l concentra jangkauan
Palemba te) anak-anak
ng 2.
Penanganan
konsentrat
3. Kenakan
sepatu bot
4. Memakai
baju lengan
panjang dan
celana
panjang
5. Memakai
sarung
tangan
6. Saat
menyempro
t
7. Memakai
masker
8. Cuci
setelah
digunakan
9.
Berbahaya
bagi hewan
10.
Berbahaya
bagi ikan
22. PT. Sari Insektisida a. Cabai a. 1-2 Hoky 30 Sipermetr Pekatan EC 1. Tetap Berbaha
Kresna - Ulat ml/l EC in 30 g/l (Cair) (Emulsifia terkunci ya
Kimia grayak ble dari
concentra jangkauan
b. Kedelai b. 1,5 te) anak-anak
- Ulat ml/l 2.
grayak Penanganan
konsentrat
3. Kenakan
sepatu bot
4. Memakai
sarung
tangan
5. Saat
menyempro
t
6. Memakai
masker
7. Cuci
setelah
digunakan
8.
Berbahaya
bagi hewan
9.
Berbahaya
bagi ikan
23. PT. Sari Insektisida Kedelai 1,5-2 Kejora Alfa Pekatan EC 1. Tetap Berbaha
Kresna - Ulat ml/l 15 EC Sipermetr (Cair) (Emulsifia terkunci ya
Kimia grayak in 15 g/l ble dari
concentra jangkauan
te) anak-anak
2.
Penanganan
konsentrat
3. Kenakan
sepatu bot
4. Memakai
sarung
tangan
5. Saat
menyempro
t
6. Memakai
masker
7. Cuci
setelah
digunakan
8.
Berbahaya
bagi hewan
9.
Berbahaya
bagi ikan
24. PT. Insektisida Cabai 1-2 ml/l Sangit Sipermetr Pekatan EC 1. Tetap
Sinar - Ulat 50 EC in 50 g/l (Cair) (Emulsifia terkunci
General grayak ble dari
Industrie concentra jangkauan
s te) anak-anak
2.
Penanganan
konsentrat
3. Kenakan
sepatu bot
4. Memakai
sarung
tangan
5. Saat
menyempro
t menhadap
kebawah
6. Memakai
masker
7. Cuci
setelah
digunakan
8.
Berbahaya
bagi hewan
9.
Berbahaya
bagi ikan
10.
Gunakan
pelindung
wajah atau
mata

25. PT. Insektisida a. Padi a. 1,5 Abacel Abamekti Pelatan EC 1. Tetap Berbaha
Excel sawah ml/l 18 EC n 18 g/l (Cair) (Emulsifia terkunci ya
Meg -Penggerek ble dari
Indo batang concentra jangkauan
kuning te) anak-anak
- Wereng 2.
batang Penanganan
coklat konsentrat
3. Kenakan
b. Bawang b. 0,75-1 sepatu bot
merah ml/l 4. Gunakan
- Ulat pelindung
grayak wajah atau
mata
5. Memakai
sarung
tangan
6. Saat
menyempro
t
7. Memakai
baju lengan
panjang dan
celana
panjang
8. Memakai
masker
9. Cuci
setelah
digunakan
10.
Berbahaya
bagi hewan
11.
Berbahaya
bagi ikan

Anda mungkin juga menyukai