Anda di halaman 1dari 2

 Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk dapat memimpin, membina dan

mengarahkan anggotanya untuk dapat bekerjasama dengan baik demi mencapai


tujuan bersama. Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah dan gaya
kepemimpinan setiap individu pasti berbeda. Perlu tanggung jawab yang besar untuk
dapat memimpin dan mengarahkan anggota anggotanya. Pemimpin ini dapat
diibaratkan sebagai pilot dalam mengendarai sebuah pesawat terbang. Keberhasilan
dan kegagalan suatu organisasi salah satunya ditentukan oleh bagaimana pemimpin
itu dalam membina anggotanya. Seorang pemimpin harus bisa berpendirian teguh,
mengenal karakter individu, berlaku adil, jujur, mengayomi, bertindak tegas dan
memberikan kesempatan untuk anggota anggotanya untuk dapat menyampaikan
pendapat dan ide-ide nya. Berlaku adil dan jujur merupakan hal yang paling penting
untuk dimiliki seorang pemimpin.
 Sikap jujur perlu dimiliki setiap pemimpin karena jujur bermakna suatu karakter dan
moral manusia yang berbudi luhur dimana seseorang yang memiliki karakter tersebut
pasti memiliki integritas, adil, tulus, setia, dan dapat dipercaya oleh orang lain. Selain
itu Jujur dimaknai suatu bentuk kesesuaian sikap antara perkataan yang diucapkan
dengan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Lewat kejujuran, pemimpin akan
meningkatkan kemampuan untuk mencapai tujuan dengan cara yang efisien. Seorang
pemimpin pun akan senantiasa membangun kemampuan berkomunikasi lewat
kejujuran. Karena pemimpin yang jujur akan membawa manfaat bukan kerusakan.
Selain jujur pemimpin juga harus memiliki perilaku yang adil.
 Adil merupakan salah satu sifat dan sikap pemimpin yang sangat penting, selain jujur,
bertanggung jawab, kreatif, visioner, perduli, komunikatif, dan sebagainya. Pemimpin
yang adil tidak hanya berurusan secara horizontal, melainkan juga berurusan secara
vertikal. Untuk menjadi pemimpin yang adil dalam suatu organisasi atau institusi,
maka ia harus peka terhadap semua orang yang dipimpin, bahkan pihak lain yang
terkait. Harus banyak mengamati, mendengar dan bersikap terbuka, jika perlu
bersikap proaktif, sehingga dalam memutuskan suatu kebijakan atau keputusan bisa
matching dengan apa yang menjadi kebutuhan semua dan dinikmati hasilnya oleh
seluruh orang yang dipimpinnya. Tanpa ada salah satu pihak yang diuntungkan
ataupun dirugikan. Singkatnya mereka semua harus sama bisa menikmati hasil kerja
bersamatanpa ada diskrimasi dan rasa kecewa di salah satu pihak.
 Sikap jujur dan adil sangat oenting untuk pemimpin, kejujuran akan membuka sifat,
atau karakter kepemimpinan lainnya. Seperti antusiasme yang tulus, menularkan
gairah bekerja, antusiasme terhadap suatu tujuan organisasi yang dipimpinnya. Kunci
dari kepemimpinan kata dia, adalah kejujuran. Kejujuran akan secara otomatis
membawa kebaikan, dan kebaikan akan membimbing seorang menuju surga Allah
SWT di akhirat kelak. Dan Pemimpin adil memberi kesejahteraan, kebahagian,
keamanan dan kedamaian untuk semua pengikutnya tanpa membedakan satu dengan
lainnya.
 Cara Menerapkan sikap jujur dan adil dalam kepemimpinan yaitu dalam sikap jujur
perlu menerapkan :
1. Meyakini bahwa kejujuran dapat membangun kepercayaan dari orang lain.
Kepercayaan dari orang lain menjadi modal yang penting untuk meraih kesuksesan di
masa depan.
2. Melatih diri untuk mengatakan kebenaran meskipun kadang sulit dan berisiko
ketika disampaikan. Tidak jarang kebenaran mengandung risiko, seperti merugikan
pihak lain, menimbulkan perbedaan di kalangan masyarakat, atau berdampak negatif
terhadap diri sendiri. Oleh karena itu, ketika kebenaran itu disampaikan harus
dilakukan dengan cara meminimalisir risiko yang mungkin bisa terjadi.
3. Kritis terhadap pemberitaan yang beredar. Berita yang beredar di masyarakat,
belum tentu adalah berita yang benar. Sementara itu, membiarkan sebuah berita atau
perkataan yang tidak benar sama artinya dengan menyetujui kebohongan. Maka dari
itu, sikap kritis terhadap berita bohong harus ditumbuhkan. Berita bohong harus
dikritisi agar tidak menimbulkan fitnah di tengah masyarakat.
4. Tidak menjadikan kebohongan sebagai becandaan. Pasalnya, satu kebohongan akan
menyebabkan timbulnya kebohongan yang lain, maka sekecil apapun sebuah
kebohongan harus bisa dihindari.

Dalam sikap adil perlu menerapkan :


1. Menerapkan standar yang sama terhadap semua orang tanpa membeda-bedakan
latar belakang sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya.
2. Memperlakukan orang lain secara seimbang sesuai proporsinya masing-masing.
3. Menghargai hak orang lain dan memberikan setiap hak kepada pemiliknya.

Anda mungkin juga menyukai