Kepemimpinan merupakan bagian penting dalam proses manajemen dan
dibutuhkan pada semua tipe organisasi. Pemimpin merencanakan dan menyusun sumber daya yang ada dengan memengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk mencapai kinerja bawahan yang optimal. Keberhasilan kepemimpinan dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan yang diterapkan dan kepuasan bawahannya. Menurut saya, pada era generasi milenial seperti ini, organisasi yang efektif akan terwujud apabila para pemimpin dapat memenuhi kualifikasi-kualifikasi sebagai pemimpin yang kredibel, mempunyai kemampuan, intelektual, dan visi yang jauh kedepan. Namun pemimpin yang baik juga harus memiliki integritas, kejujuran, dan kesetiaan pada kepentingan bawahannya. Kepemimpinan milenial perlu mendukung kemandirian dan jiwa entrepreneurship generasi milenial. Praktek kepemimpinan berkembang mengikuti perkembangan zaman. Kepemimpinan pada era milenial memiliki pendekatan yang khas karena digitalisasi yang merambah dunia kerja tidak lagi memungkinkan pemimpin untuk bertindak secara konvensional. Di samping itu, dibutuhkan karakter kepemimpinan yang mampu mereduksi berbagai sikap negatif dan mampu mengeluarkan semua potensi positif dari kaum milenial seperti melek teknologi, cepat, haus ilmu pengetahuan, dan publikasi. Kepemimpinan tidak hanya berkaitan dengan apa yang diucapkan secara verbal, melainkan juga terletak pada apa yang dilakukan secara nyata. Seorang pemimpin diharapkan sekaligus dituntut untuk mampu menuntaskan permasalahan seluruh bidang kehidupan bawahannya atau rekan kerjanya. Pemimpin yang berintegritas menjadi hal yang paling diinginkan oleh banyak orang. Sosok pemimpin yang jujur dan perkataannya selaras dengan perbuatannya adalah konsep ideal yang sangat diharapkan. Pemimpin yang mampu bersikap adil turut masuk ke dalam konsep keidealan pemimpin. Sosok pemimpin yang bertanggung jawab menjadi gambaran keidealan yang juga sangat dinantikan. Figur pemimpin yang tidak berkecenderungan lepas tangan dan melempar tanggung jawab kepada pihak lain dirindukan eksistensinya di zaman digital ini. Kepemimpinan pada era milenial memiliki pendekatan yang khas karena digitalisasi yang merambah dunia kerja tidak lagi memungkinkan pemimpin untuk bertindak secara konvensional. Adapun dalam hal pola kepemimpinan, kepemimpinan milenial perlu memahami dan memakai pola komunikasi generasi milenial yang dipimpinnya. Di samping itu, kepemimpinan milenial perlu mendorong inovasi, kreativitas, dan jiwa entrepreneurship generasi baru itu. Ciri pertama yang melekat pada pemimpin yang ideal adalah visi yang jelas dan inspiratif. Pemimpin harus memiliki pemahaman mendalam tentang tujuan jangka panjang dan kemampuan untuk mengartikulasikan visi tersebut kepada anggota timnya dengan cara yang memotivasi. Visi yang jelas akan memberikan arah yang jelas pula bagi upaya kolektif, membantu anggota tim memahami pentingnya tugas mereka, dan merasa terlibat secara penuh dalam pencapaian tujuan bersama. Kemudian, menurut saya integritas dan etika yang kuat adalah aspek lain yang penting dalam kepemimpinan ideal. Seorang pemimpin yang memiliki integritas tinggi akan berpegang teguh pada prinsip-prinsip moral, mendorong lingkungan kerja yang adil dan jujur, dan memberikan contoh tindakan yang benar kepada anggota timnya.Selanjutnya, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik juga menjadi karakteristik yang sangat penting bagi pemimpin yang ideal. Seorang pemimpin harus bisa mendengarkan dengan penuh perhatian, berbicara dengan jelas dan persuasif, serta memahami kebutuhan dan masalah anggota timnya. Komunikasi yang efektif akan membantu mengatasi hambatan-hambatan komunikasi, mencegah kesalahpahaman, dan membangun hubungan yang erat antara pemimpin dan anggota tim. Selain itu, pemimpin yang ideal juga mampu menginspirasi dan memotivasi orang lain. Kemampuan untuk mengangkat semangat dan memberikan dorongan positif kepada anggota tim adalah kunci untuk mencapai kinerja yang luar biasa. Seorang pemimpin inspiratif akan selalu mendorong anggota timnya untuk memberikan yang terbaik dan merasa termotivasi untuk mengatasi tantangan dengan penuh keyakinan.Terakhir, seorang pemimpin yang ideal harus memiliki kemampuan dalam mengelola konflik dan mengambil keputusan sulit. Konflik tak terhindarkan dalam lingkungan kerja atau dalam upaya kolektif, dan seorang pemimpin harus bisa mengatasi konflik dengan bijaksana dan adil. Selain itu, kemampuan untuk mengambil keputusan yang sulit dan berani akan membuktikan kemampuan kepemimpinan yang kuat dalam menghadapi tantangan dan risiko yang mungkin muncul Menurutku,setiap zaman memiliki tantangannya sendiri. Berkembangnya zaman menyebabkan semakin meningkatnya kesulitan permasalahan di kalangan masyarakat yang memerlukan penyelesaian. Kehadiran sosok pemimpin yang mampu menjadi penyelesai masalah didambakan oleh banyak orang. Konsep pemimpin ideal pada dasarnya menitikberatkan pada kecakapan dan karakteristik yang melekat pada diri pemimpin. Figur pemimpin yang berintegritas, adil, dan bertanggung jawab menjadi gambaran keidealan diri pemimpin yang dipandang dari perspektif masyarakat. Pemimpin yang senantiasa dicintai anggota timnya adalah pemimpin yang mampu mengemban amanat anggotanya.