Anda di halaman 1dari 5

Nama : Evan Rozaq Musyaffa

NIM : 220501110147
KELAS : Manajemen D
TUGAS 2
PEMIMPIN YANG IDEAL BAGI GENERASI MILENIAL
Kepemimpinan merupakan bagian penting dalam proses manajemen dan dibutuhkan
pada semua tipe organisasi. Menjadi seorang pemimpin yang baik pada generasi
masyarakat milenial saat ini dan kedepan menjadi satu tantangan yang kritis. Seiring
perkembangan zaman, banyak pemimpin muncul akibat tuntutan dan kondisi lingkungan
pada saat itu. Pada era generasi milenial, pemerintahan yang efektif akan terwujud apabila
para pemimpin dapat memenuhi kualifikasi-kualifikasi sebagai pemimpin yang kredibel,
mempunyai kemampuan, intelektual, dan visi yang jauh kedepan. Namun pemimpin yang
baik juga harus memiliki integritas, kejujuran, dan kesetiaan pada kepentingan rakyat.
Kepemimpinan milenial perlu mendukung kemandirian dan jiwa entrepreneurship generasi
milenial. Membangun bangsa harus memiliki fondasi utama yakni kemandirian dan
entrepreneurship.
Kepemimpinan yang ideal pada generasi melenial harus dapat menyesuaikan dengan
tuntutan dan perkembangan zaman. Terlebih lagi pada era milenial saat ini, dibutuhkan
seorang pemimpin yang memiliki jiwa dan pemikiran yang visioner. Seorang pemimpin
yang siap dan mau berubah sesuai dengan jaman dimana Tuhan percayakan memimpin.
Tanpa perubahan yang dilakukan maka kepemimpinannya tidak mungkin bisa menjadi
ideal seperti yang diharapkan pada generasinya.

Definisi Kepemimpinan
Pemimpin yang baik adalah orang-orang terpilih yang cerdas, kuat, mampu dan
memiliki kapasitas yang bagus untuk bisa membimbing dan mengarahkan anggota
kelompoknya untuk meraih tujuan bersama dengan menerapkan cara-cara yang baik dan
sehat. Sedangkan, generasi milenial adalah kelompok generasi yang dinilai kehadirannya
setelah Generasi X.
 
Dalam menggambarkan generasi milenial, banyak orang-orang yang memberikan
stigma negatif terhadap generasi ini. Ada yang bilang “kaum milenial adalah orang yang
egois”, “kaum milenial adalah anak-anak yang tidak mau bersusah payah”, ada juga yang
bilang bahwa “anak milenial tidak bisa hidup dalam tekanan”, dan beberapa stigma negatif
lainnya

Menurut Mulyasa (2004:107), kepemimpinan diartikan sebagai kegiatan untuk
memengaruhi orang-orang terhadap tercapainya tujuan organisasi. Sedangkan
kepemimpinan menurut Hasibuan (2010:75) adalah cara seorang pemimpin memengaruhi
perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai
tujuan organisasi. Pengertian lain menurut Yulk (1997:7) menyatakan bahwa
kepemimpinan adalah proses menghargai orang lain untuk memahami dan menyepakati
tentang apa yang perlu untuk dilakukan dan bagaimana hal tersebut dapat dilaksanakan
secara efektif, dan proses memfasilitasi usaha individu atau kelompok (kolektif) untuk
memenuhi tujuantujuan utama.
Gaya Kepemimpinan
Menurut Rivai (2007:57), gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan
pimpinan untuk memengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai atau dapat pula
dikatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola perilaku dan strategi yang disukai dan
sering diterapkan oleh seorang pemimpin.
karakteristik generasi milenial yang secara umum ditemukan pada generasi
milenial :
1. Melek teknologi

Melek teknologi adalah ciri-ciri generasi milenial yang palingjelas terlihat pada
generasi milenial. Mereka lahir di saatteknologisudah berkembang. Pertumbuhan dan
perkembangan mereka seiring dengan kemajuan teknologi. Setiap ada perubahan terbaru
dibidang teknologi, generasi inilah menjadi yang pertama untuk mengetahuinya(Arviana,
2021).Generasi milenial memiliki kemampuan mengakses teknologi informasi yang lebih
baik dari generasi sebelumnya.

2. Memiliki Keberanian dalam Berinovasi

Generasi Milenial memiliki keberanian dalam berinovasi. Mereka termotivasi


untuk menciptakan hal-hal baru, seperti startup atau merintisusaha dan bisnis baru.
Karena itu merupakan bagian dari tantangan yang membuat adrenalinmereka
mengalir(Peramesti & Kusmana, 2018 :78). MenurutKane (2019) dalam The Balance
Careers, milenial adalah generasi yangachievement-orientedatau berorientasi pada
pencapaian.Generasi milenial dididik oleh orang tuanya untuk menjadi lebih baik dari
mereka dan generasi sebelumnya.

3. Menyukai Sesuatu yang Serba Cepat dan Instan


Perkembangan teknologi telah mempengaruhi para millennial untuk mendapatkan
hal yang diinginkantanpa menunggu lama. Mobilitas yang padat semakin membuat mereka
memilih yang serba instan dan tak merepotkan(Wijayanti, 2021).

4. Mudah Bosan

Kebiasaan generasi milenial yang sering mencoba hal baru membawa mereka menjadi
generasi yang mudahbosan.Generasi milenial senang membuka diri pada hal-hal
baru.Kemudahan mengakses internet, memberikan peluang bagi Generasi Milenial untuk
mengetahui hal-hal baru. Namun, ketika dihadapkan oleh hal yang sama untuk waktu yang
lama, generasi milenial akan mudah bosan.Hal ini juga terlihat di dunia kerja. Generasi
milenial cenderung lebih suka berpindah-pindah tempat kerja dibandingkan generasi
sebelumnya(Wijayanti, 2021; Arviana, 2021).

Generasi Milenial yang kini mendominasi angkatan kerja, mulai menjadi perhatian
khusus bagi para pemimpin organisasi. Generasi yang lahir di era awal 80an hingga 1995
ini memang sedang memasuki usia produktif. Banyak para pemimpin yang memberi
perhatian khusus mempelajari karakter dan sikap dari para Milenial yang kerap disapa Gen
Y ini. Tidak sedikit juga pertanyaan dari level manajemen mengenai kecenderungan
Milenial yang  berpindah pekerjaan dan memiliki sikap kerja yang berbeda dari generasi
sebelumnya. Lantas kepemimpinan seperti apakah yang sesuai bagi para Milenial ini?

Berikut adalah 4 karakteristik, yang disingkat 3C+1D yang perlu dikembangkan untuk


menjadi pemimpin yang efektif bagi Milenial jaman now.

1. Menjadi Seorang Pembangun Hubungan (Connector)

Pemimpin jaman now perlu menginvestasikan waktu dalam membangun hubungan.


Milenial merupakan generasi kerja yang lebih terbuka dalam berkomunikasi dan
berinteraksi serta memiliki tujuan mencari berbagai pengalaman ketika bekerja. Menyikapi
hal ini, Anda perlu lebih sering membangun hubungan dengan mengadakan pertemuan baik
secara tatap muka atau via media online yang kini kerap digunakan Milenial untuk
berinteraksi.

2. Menjadi Seorang Pembimbing (Coach)

Pengalaman lainnya yang dicari Milenial dalam bekerja adalah pengalaman mendapat
peningkatan karier. Bagi mereka ketika telah bekerja dalam jangka waktu tertentu, mereka
mendambakan mendapat peningkatan karier yang berarti. Namun harapan mereka ini, tidak
di semua perusahaan ataupun jenis pekerjaan dapat menawarkan jalur karier.

3. Menjadi Seorang Pemberi Tantangan (Challenger)

Ketika Anda telah mengetahui dengan jelas kelebihan dan area pengembangan yang
dibutuhkan, Anda perlu menetapkan tujuan yang jelas sehingga anak buah Milenial Anda
menggunakan kekuatan dan kelebihan yang dimiliki untuk berkontribusi di dalam
pekerjaannya.

Misalnya Anda perlu menentukan apa saja yang bisa dilakukan oleh seseorang yang
memiliki kekuatan daya analisa yang sangat baik untuk mengembangkan kekuatannya ini.
Anda juga dapat memberinya tantangan-tantangan yang bertahap, misalnya dalam projek
yang berjenjang untuk terus mengembangkan kekuatannya. Kemudian di akhir setiap
projek kecil Anda dapat meminta umpan baliknya dan jangan segan-segan memberikan
apresiasi seperti pujian yang spesifik padanya.

4. Kemampuan Digital yang Handal (Digital Skill)

Era Milenial yang erat dengan era teknologi digital, tentunya perlu menjadi perhatian para
pemimpin untuk mengembangkan ketrampilan digital mereka. Para pemimpin perlu terus
melek teknologi dan mengikuti teknologi terupdate yang dapat diterapkan di pekerjaannya.
Dengan digital skill yang mumpuni, Anda juga akan merasakan manfaatnya. Misalnya
Digital Learning merupakan platform yang kini sudah diterapkan di banyak organisasai
untuk memfasilitasi pembelajaran online. Jangan lupa Anda juga perlu membuat
pembelajaran online yang interaktif dan menantang bagi para Milenial sehingga fasilitas
digital di tempat Anda dapat memberdayakan para Milenial secara maksimal.

DAFTAR PUSTAKA
https://ejournal.ipdn.ac.id/JTP/article/view/413/243
https://www.studilmu.com/blogs/details/pemimpin-yang-baik-untuk-generasi-
milenial
https://e-journal.sttharvestsemarang.ac.id/index.php/harvester/article/view/59
https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/histeria/article/view/341
https://nextleader.id/4-karakter-untuk-menjadi-pemimpin-bagi-milenial-jaman-now/

Anda mungkin juga menyukai