Digital

Leadership
“Pentingnya Kepemimpinan di Era Digital”

Micki Watuland, SE., MM.

Poin Pembahasan
Bagian 1 Pengertian Digital Leadership

Bagian 2 Kriteria dan karakter Pemimpin Era Digital

Bagian 3 Tantangan Pemimpin Era Digital

Bagian 4 Kepemimpinan Agile 4.0

Micki Watuland, SE., MM.

 Prolog
Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mendorong
terjadinya digitalisasi di semua aspek kehidupan, termasuk
di dalam dunia kerja. Fleksibilitas yang ditawarkan dari
kehadiran teknologi terbukti memberikan banyak
kemudahan terhadap aktivitas orang dalam bekerja,
terutama bagi generasi milenial sebagai generasi Yang lebih
terbuka akan pemanfaatan teknologi di dalam
kesehariannya.

Micki Watuland, SE., MM.

Perkembangan
Revolusi Industri
Pada setiap fase industri
memiliki gaya
kepemimpinan yang
berbeda

Sumber : https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/revolusi-industri-4-0/

Micki Watuland, SE., MM.

 Gambaran
Industri 4.0
industri 4.0 di mana
seluruh mesin dan sebuah
industri terkoneksi dalam
jaringan IoT (Internet of
Things)

Sumber : https://www.its.ac.id/news/2019/03/30/
mahasiswa-its-harus-kenali-era-perubahan-dunia-industri/
Micki Watuland, SE., MM.
 Fenomena VUCA
World
Perubahan yang dinamis
sangat cepat dalam
ketidakpastian yang rumit
dan membingungkan

Sumber :https://theglobal-review.com/vuca-dalam-perspektif-geopolitiki/

Micki Watuland, SE., MM.

 DIGITAL DISRUPTION
Sebuah inovasi yang akan menggantikan seluruh sistem lama
dengan cara-cara baru

-Kasali-

Micki Watuland, SE., MM.

 Pengertian Digital Punto Wicksono

Leadership Digital leadership adalah suatu cara atau pola kepemimpinan yang berfokus
pada pemanfaatan teknologi secara optimal untuk mencapai tujuan

perusahaan dengan lebih cepat.

Menggunakan teknologi baru Digital leadership adalah kepemimpinan strategis dengan memanfaatkan
untuk meningkatkan pekerjaan teknologi, khususnya aset digital untuk mencapai tujuan perusahaan. Meski

demikian, digital leadership bukan hanya sekedar memanfaatkan teknologi,
Menemukan model bisnis seperti email dan software untuk menjalankan operasional perusahaan.

baru untuk berkomunikasi

wa,Interaksi tatap muka tradisional

Ningky Sasanti Munir
Pemimpin virtual adalah pemimpin yang mengarahkan orang-orang dari
kendala
telah diganti dengan media jarak jauh untuk melakukan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi
elektronik.

kita perlu Micki Watuland, SE., MM.

 Mindset seorang
Pemimpin harus
mengarah terhadap
digitalisasi
Perubahan tak terhindarkan, pemimpin harus segera
mengadomsi inovasi terbaru dalam pekerjaannya
dalam pencapaian sasaran.

Sumber :Digital Leadership Circle with 4 EFAS - Efficient, Fast, Accurate and
Simple (Source: Afrizal Faisal Ali)
Micki Watuland, SE., MM.
 Komunikasi yang Kuat
Memiliki kemampuan dalam komunikasi dan sosialisasi.
1 Tanpa dua hal tersebut, Anda akan mengalami kesulitan
dalam mengelola SDM dan menjalankan operasional usaha.
Karakter WA, Line, Website, email,Zoom, Gmeet, Webex

Pemimpin di Melek Teknologi

Tidak hanya sekadar tahu, tapi juga harus memiliki

Era Digital 2 kemampuan untuk memanfaatkan teknologi menjadi sebuah

peluang baru yang akan memberi dampak positif untuk
kemajuan perusahaan
Leadership
Menyukai Hal Baru (neofilia)
Seorang pemimpin digital memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, tertarik

3 mengeksplorasi situasi baru, dan bersikap terbuka terhadap peluang

baru. Di saat yang sama, ia akan terus menggali ide-ide maupun
inovasi baru untuk mengembangkan perusahaan.

Micki Watuland, SE., MM.

 Berani Mengambil Resiko
seorang pemimpin perusahaan harus berani
4 mengambil risiko dengan bereksperimen mencoba cara
baru dan menilai secara komprehensif cara mana yang
Karakter paling efektif untuk diterapkan oleh perusahaan

Pemimpin di Visi & Strategi

Seorang pemimpin tidak boleh hanya sekedar mengikuti. Ia

Era Digital 5 harus memiliki tujuan sendiri atau visi yang ingin diraih,
seorang pemimpin juga harus memiliki strategi untuk
mewujudkan visi tersebut
Leadership
Berpikiran Terbuka
seorang pemimpin

6
harus memiliki pemikiran yang terbuka untuk
memberikan kesempatan bagi karyawannya dalam
melakukan pekerjaannya dengan metode sesuai dengan
culture dan cara kerjanya masing – masing

Micki Watuland, SE., MM.

 Fleksibel
fleksibel untuk menghadapi perubahan lingkungan bisnis,
7 perubahan lingkungan teknologi, sehingga ia dapat
melakukan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi
Karakter dengan mengingat perubahan di lingkungan bisnis.

Pemimpin di Control Secara Digital

Harus memiliki kualitas untuk memantau dan mengelola

Era Digital 8 pekerjaan virtual secara efektif untuk mengetahui apakah

mereka berfungsi dengan baik atau tidak

Leadership

6
Tantangan Perbedaan generasi dalam lingkungan kerja menjadi salah
Pemimpin di Era satu subjek yang selalu muncul dalam perkembangan
manajemen sumber daya manusia, dan konsep perbedaan
Digital
generasi terus berkembang dari waktu ke waktu
Perbedaan cara pandang Menurut hasil penelitian
antar generasi Mannheim (1952:78) mengungkapkan bahwa
menyebabkan konflik generasi yang lebih muda tidak dapat bersosialisasi dengan
dalam perusahaan sempurna karena adanya gap antara nilai-nilai ideal yang
diajarkan oleh generasi Yang lebih tua

Leaders di era digital (DiniHaryati)

Micki Watuland, SE., MM.

 Konflik Antar
Generasi

wa,
kendala

kita perlu Micki Watuland, SE., MM.

Shifting Leadership Paradigm
Baby Boomers
Kepemimpinan di dalam generasi ini
yaitu top
down (atasan dan bawahan) mereka
mencari posisi sampai tingkat tertinggi
oleh karena itu
mereka lama bekerja di sebuah
perusahaan karena
ingin meniti karier. Mengendalikan
semua pekerjaan
terkontrol. Dan juga mereka menghindari
adanya
sebuah risiko.
Sumber : Leaders di era digital (Ade Onny))
Generasi X
Kepemimpinan di dalam generasi ini
yaitu by example mencontohkan atau
dengan memberikan kepercayaan pada
pengalaman yang dimiliki. Dan
hubungannya bukan lagi vertikal (atasan
bawahan) tetapi matrix
yaitu sudah mulai ada komunikasi antar
teman kerja Fokus di dalam generasi X
yaitu money
Generasi Y dan Z
Kepemimpinan di dalam generasi ini
inspirasi dan
dilayani. Dan mereka mempunyai kapabilitas
bukan senior bukan, pengalaman melainkan
kapabilitas atau kemampuan. Digenerasi ini
tidak ada senior dan junior semua sama
adalah rekan kerja. Mereka merasa sukses
jika dihargai dan dapat memberikan
kontribusi. Dari sini kita bisa lihat bahwa
kepemimpinan sudah
berubah yang awalnya command
(memerintah) menjadi
inspire and connective, yaitu bagaimana kita
membuat atau
membangun konektivitas.
Micki Watuland, SE., MM.
Sikap Pemimpin terhadap Konflik
generasi di Era Digital
Sering
Pemimpin harus melakukan Cepat tanggap Banyak Mengutamakan
memberdayakan komunikasi dalam melakukan kolaborasi
anggotanya terbuka antar pengambilan Inovasi daripada
dengan baik anggota keputusan hierarki

Sumber : Leaders di era digital (Dini Haryati)

Micki Watuland, SE., MM.