Anda di halaman 1dari 75

SELAMAT BERJUANG

WAHAI PARA
SENIMAN INTERAKSI !
MODP TR I

11 Sya’ban 1435 H /
10 Juni 2014 M
Jingle Bank Muamalat

Kami hadir dengan nuansa berbeda…


Sebagai mitra sejati bagi anda
Menjawab tantangan
Mencapai harapan
Memberi makna kehidupan
Pelopor Bank Syariah di Indonesia
Tawarkan jalan menuju masa depan
Memberi layanan
Memberi dukungan
Wujudkan cita kebersamaan

Reff. Bank Muamalat Indonesia


Dengan rahmat Ilahi
Membangun negara
Bank Muamalat Indonesia
Dengan hati nurani
Membangun kehidupan ekonomi
Yang berbudaya
Bank Muamalat…..
MODP TR I

11 Sya’ban 1435 H /
10 Juni 2014 M
MENGELOLA “ORANG” DAN MEMBANGUN
KETRAMPILAN BERINTERAKSI
MENGELOLA , MENGKOMUNIKASIKAN, MEMPENGARUHI, DAN
MEMUASKAN ORANG UNTUK MEMPEROLEH KOMITMEN
TUJUAN PROGRAM

Pada akhir program, diharapkan peserta akan mampu:

1. Memahami dan menjelaskan proses


berkomunikasi secara efektif agar memperoleh
hasil yang maksimal

2. Memahami dan melatih langkah-langkah dalam


membangun proses komunikasi secara efektif
3. Memahami proses-proses dan
mendemonstrasikan cara-cara
berinteraksi secara efektif 6
To become
the Premier Sharia Bank in Indonesia,
dominant in the Emotional Market,
admired in the Rational Market
To become
a Role Model among the world’s Sharia
Financial Institutions,
emphasizing in
entrepreneurial spirit, managerial excellence,
and innovative investment
orientation to maximize value to stakeholders
• KIAT MEMBANGUN HUBUNGAN INTERPERSONAL YANG (EFEKTIF)
MEMBANGUN HUBUNGAN INTERPERSONAL YANG EFEKTIF

Perlu diingat bahwa membangun


hubungan interpersonal yang efektif
dicapai melalui suatu proses
belajar terus menerus ……

HUBUNGAN
INTERPERSONAL YANG
EFEKTIF
KETRAMPILAN MEMBANGUN HUBUNGAN INTERPERSONAL

MEMBANGUN BERKOMUNIKASI
HUBUNGAN LANGSUNG

‘A’ ……. STAR !


MENGATASI
KONFLIK ‘B’ ……. OK !

‘C’ …. CHALLENGE !
• HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN
GAYA KEPEMIMPINAN
MENGAPA HUBUNGAN INTERPERSONAL PENTING?
• Pengembangan Karir Yang Lebih Lancar
• Kerjasama Tim Yang Lebih Efektif
• Tidak Terjadi ‘Silo-silo’

Hubungan Yang Lebih


Baik Dengan Atasan

Hubungan Yang Lebih Ketrampilan Menjalin Hubungan Yang Lebih


Baik Dengan Suppliers Hubungan (People Skills) Baik Dengan Tim Lain
Di Tempat Kerja

Hubungan Yang Lebih Baik


Dengan Anggota Tim Lain

• Tingkat Kepuasan Kerja Semakin Tinggi


• Konflik Berkurang
• Hasil Pencapaian Bisnis Yang Lebih Baik
13
• Lebih Banyak Ide-ide Untuk Meningkatkan Perbaikan-perbaikan
PERILAKU/GAYA KEPEMIMPINAN

Gaya Kepemimpinan Yang Digunakan…..


Reaching the Star !

G
• Role Modeling
• Inspire the Shared Vision
A • Strive for Result & Quality
Y • Stimulate the Heart
A • Challenge and Accelerate the MISSION
Process

N • INTEGRITAS (INTEGRITY)
• KERJASAMA TIM (TEAMWORK)
I • FOKUS PADA NASABAH (FOCUSON CUSTOMERS)
CORE VALUES:
L • TANGGUNG-JAWAB (RESPONSIBILITY) • Islamic
A •

PENINGKATAN TERUS MENERUS (LIFETIME IMPROVEMENT)
ORIENTASI PADA PENCAPAIAN HASIL (RESULT ORIENTED)
• Modern NOW
I • Professional
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
MENJADI SEJAHTERA
!

AGAR TETAP HIDUP !


MOTIVASI BERDASARKAN HIRARKI KEBUTUHAN MASLOW

Need for
Fulfillment

Need for Self-Esteem,


Achievement

Need for Social Acceptance,


Love, Friendship

Need for Physical & Psychological


Security

Physical Needs: Foods & Shelter


16
POSITIVE REINFORCEMENT

Pengaruh “Positive Reinforcement …….”

Positive Immediate
Target Tercapai Team Exceeds
Bila Consequence
Target Again

Target Tercapai Team Can’t Be


Bila No Reaction Bothered to Exceed
Target

Negative Team Meets Targets


Target Tidak Immediate Only When
Bila
Tercapai Consequence Pressured
17
POSITIVE REINFORCEMENT

Perilaku
Bila Diberi Penghargaan Perilaku Diulang
Dilaksanakan

Perilaku Tidak Diberi Perilaku Tidak


Dilaksanakan Bila Penghargaan Diulang

Perilaku
Perilaku Dalam
Tidak Bila Diberi Hukuman
Pengawasan
Dilaksanakan
PERANAN LEADER

A Leader Unlocks Motivation in Another

• My motivation How Do I Motivate Him


• My Needs ?
• My Emotions

19
PERANAN LEADER

‘LEADER’ MENYELARASKAN MOTIVASI INDIVIDU DENGAN KEBUTUHAN


BISNIS....

Alignment

Individual Needs & Business Needs


Motives
PERANAN LEADER

Seorang Leader Harus Menyadari Dan Memahami Bahwa Setiap Orang Berbeda ….

Lebih Menyukai
Persaingan Lebih Menyukai
Kerjasama

21
SUMBER-SUMBER YANG MENINGKATKAN SELF-ESTEEM

DARI PIHAK LAIN DARI DIRI SENDIRI (SELF)


• Tindakan &umpan balik • Perasaan sayatentang harga
dari orang lain diri
• Penghargaan • Bagaimana saya mengolah
• Pengakuan masukan dari orang lain
• Kehormatan • Keberhasilan
My Self- • Pertumbuhan
• Peluang untuk menang
• Mendengarkan orang lain Esteem Pot • Pengendalian kehidupan kita
• Menerima diri kita apa
adanya

Sifat Tirani: Pengurasan


Harga Diri
• Kesempurnaan
22
• Kekuatan
• MEMAHAMI ORANG LAIN DAN
MENANGANI KONFLIK
SETIAP ORANG ADALAH PRIBADI YANG UNIK!!
Sikap & Nilai yang saya
Jalan pikiran saya
yakini

Kepribadian saya
Pengalaman hidup saya

Keberhasilan saya

Harga diri saya


Kebangsaan

Orang tua saya


Keahlian saya
24
MEMAHAMI ORANG LAIN
Menjadi efektif jika keluar dari penjara saya sendiri
Jenis Pendidikan/St
Budaya Umur Kelamin Kecurigaan atus

Pengalaman
Perilaku Nilai Kebangsaan
Pribadi

25
Berikan kepada saya positive
Mengerti & memahami
reinforcement bila anda
kebutuhan saya sbg manusia:
menginginkan saya untuk
• Maju (aktualisasi diri) melakukan hal-hal yang
• Harga Diri positif lagi
• Dicintai/disenangi MEMAHAMI
• Keamanan
• Fisiologis
PICs

Bereaksi terhadap diri


saya sebagai individu yang
memiliki nilai & keyakinan
yang unik
SAYA

Mengerti & Mempertahankan atau


memahami tentang meningkatkan self-
cara berfikir dan reaksi esteem
saya Penjara saya

26
NILAI-NILAI YANG DIANUT

Apa yang penting bagi saya ……….Bisa berbeda dari satu orang ke orang yang lain

Keluarga
Sepakbola

Produktifitas
Pekerjaan/Karir
Penghasilan

Kesehatan
Masyarakat

27
KONFLIK INTERNAL
Bagi saya gaji yang
paling penting

Bagi saya karir


adalah sangat
penting

…..Akan tetapi BISA SAJA YANG LAIN MENGATAKAN …..

• Latih peserta untuk memahami konflik internal dalam diri mereka sendiri

28
KONFLIK NILAI ANTAR INDIVIDU
Saya sangat
mengutamakan
fleksibilitas
Saya sangat
menghargai
ketepatan waktu

…..Akan tetapi YANG LAIN …..

• Latih peserta untuk memahami konflik antara mereka (divide into pairs)

29
HUMAN BRAIN
Paleomammalian
Neomammalian (Limbic System)
(Neocortex) - Reason Limbic: Emotion

• Emosi
• Expresi
• Berpikir
• Memori
• Beralasan
• Ide-ide baru Reptilian: Instinct • Belajar

Reptilian

• Ruang fisik
• Mempertahankan hidup
• Bela diri
HEMISPHERE OF HUMAN BRAIN

Left Right

Words Images
Analytic Intuitive
Sequential Simultaneous
Active Receptive
Realistic Imaginative
Planned Impulsive

31
EMPAT KECENDERUNGAN DIRI (HERMAN BRAIN DOMINANT)

Menganalisis Menduga
Mengkuantifikasikan Menbayangkan

A Logis
Kritis
Berspekulasi
Mengambil Resiko D
Realistis Tidak Sabar
Menyukai Angka Melanggar Peraturan
Mengenal Uang Menyukai Kejutan
Mengetahui Cara Kerja Berbagai Hal Penasaran/ Dapat Bersantai

Mengambil Tindakan Pencegahan Sensitif Terhadap Orang Lain


Menetapkan Prosedur Senang Mengajarkan
Memastikan Terlaksananya Pekerjaan Menyentuh Perasaan
Membuat Perencanaan Suportif (Mendukung)
Senang Mengatur, Rapih Ekspresif
Tepat Waktu Emosional
Dapat Diandalkan Banyak Bicara
Merasakan

B C
32
• PENGERTIAN DAN PENTINGNYA KOMUNIKASI
APA YANG DIMAKSUD DENGAN KOMUNIKASI ?
• Pasti lebih dari 1 pihak yang berinteraksi
• Pasti ada sasaran/makna yang ingin diperoleh dalam komunikasi
• Dapat menggunakan berbagai media yang berbeda
• Pasti menggunakan bahasa yang dapat dimengerti masing-masing pihak yang
menjalin komunikasi
• Ada proses yang harus ditempuh/dilalui untuk melakukan komunikasi
• Tidak semua komunikasi harus diucapkan (bisa dengan non verbal/gesture
maupun tertulis)
• Sering timbul potensi berbagai hambatan dalam berkomunikasi secara efektif

KOMUNIKASI  Proses Interaksi Antara 2 Pihak atau Lebih, dalam Diri Individu,
antar Individu maupun antar Kelompok yang Memiliki Tujuan/
Pesan yang Bermakna
34
MENGAPA KOMUNIKASI PENTING ?

Pentingnya komunikasi dalam organisasi (SIMULASI


MENGGAMBAR/Pesan Berantai’ DAN DISKUSIKAN...)

35
• MEMBANGUN DAN MENJALIN
KOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN

36
PROSES SEBUAH KOMUNIKASI
SENDER RECEIVER
TRANSMISSION THROUGH
ENCODING CHANNELS (3) DECODING
(2) (4)

NOISES:
1. Semantic
MEANING 2. No feedback MEANING
3. Improper channel
(1) (5)
4. Physical distractions
5. Cultural differences
6. Status effects

DECODING TRANSMISSION THROUGH ENCODING


(8) CHANNELS (7) (6)
Feedback
37
BAGAIMANA MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN ?
APA YANG DIMAKSUD KOMUNIKASI YANG BERMAKNA?

“MAKNA” YANG “MAKNA” YANG


DIKIRIM = DITERIMA

“SHARING “MAKNA
KOMUNIKASI SATU ARAH DAN DUA ARAH
(SIMULASI ‘Menangkap Pesan dan Umpan Balik’ DAN DISKUSIKAN...)
MEMAHAMI HAMBATAN DALAM BERKOMUNIKASI
APA PENYEBAB MIS-KOMUNIKASI? HAMBATAN

PESAN TERLALU
RUMIT

BAHASA YG DIGUNAKAN
TIDAK TEPAT

PESAN
PENGIRIM TIDAK MEMBOSANKAN
KREDIBLE
TERJADI GANGGUAN, PESAN
PENGIRIM TIDAK
MENJADI TIDAK JELAS
MEMPERTIMBANGKAN
NILAI PENERIMA
PESAN
PENERIMA PESAN
TIDAK TERTARIK

PESAN TERLAMPAU
BANYAK
TIGA LANGKAH DALAM BERKOMUNIKASI

KIRIM “PESAN” DENGARKAN DENGAN CERMAT


• Jelas …… • Baik, teruskan …
• Apa adanya …. • Tunjukkan minat …..
• Langsung ….. • Simpulkan fakta-fakta &
• “Saya fikir …. perasaan
rasa …. berikan pengakuan
perlu … dan gali lebih jauh ….

RESPON DENGAN
EMPATI

• Pertahankan harga diri ..


• Tunjukkan sikap menghargai
terhadap sikap dan pandangan
mereka
DASAR-DASAR KETRAMPILAN BERKOMUNIKASI
• Gunakan bahasa tubuh yang tepat
• Tunjukkan sikap menghargai
• Dengarkan. Pahami dan gali lebih Lanjut untuk
memperoleh “makna” yang sebenarnya
• Berikan tanggapan dengan penuh empati
• Kirim pesan verbal secara jelas
BAGAIMANA MENDENGARKAN ORANG LAIN ?
MENDENGARKAN SECARA AKTIF ……..
“Karl Rogers”

Dengarkan “isi” dari pesan yang disampaikan

Cerna apa yang dirasakan oleh pembicara

Berikan respon terhadap pembicara

Catat hal-hal yang spesifik (verbal dan non-verbal)

Perjelas apa yang anda dengar dan tangkap kepada pembicara


LISTENING
BAGAIMANA MENDENGARKAN ORANG LAIN ?

Fakta!!! Komunikasi yang memberikan pengaruh:

• 7% verbal
• 93% non verbal
Albert Mehraban on “Communication without words”

46
KETRAMPILAN MENDENGARKAN
Dalam suatu interaksi, the DOs dan the DON’Ts pada saat mendengarkan apa yang disampaikan
adalah ……..

The DOs The DON’Ts

• Tunjukkan minat, perhatian, fahami • Mendengarkan sambil berbicara


apa yang dikatakan, dan gali makna
yang sebenarnya • Fikirkan apa yang perlu anda respons
berikutnya.
• Ulangi/tegaskan apa yang
disampaikan • “Judge” pembicara

• Simpulkan maknanya • Interupsi sebelum waktunya


MENDENGARKAN SECARA EFEKTIF ….
Terdapat 2 jenis respons dalam mendengarkan apa yang dikatakan oleh lawan bicara
…….

RESPONS BERSIFAT PASIF:

• Baik, silahkan teruskan …..


• Ceritakan pada saya lebih banyak lagi tentang ……
• Tunjukkan perhatian dan minat …..(non verbal) ….

RESPONS BERSIFAT AKTIF:

• Simpulkan fakta-fakta yang disampaikan


• Ungkapkan perasaan
- Jadi …. Anda merasa ……(perasaan lawan bicara)
- Tentang ………. (fakta yang dikatakan)
MEDIA KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN

 Secara oral/lisan

 Secara tertulis

 Secara non-verbal
KOMUNIKASI NON VERBAL
Memberi informasi (sengaja/tidak)
Mengatur arus pembicaraan
Mengekspresikan emosi
Memberi penghargaan, kontradiksi, memperjelas pesan secara verbal
Mengontrol/mempengaruhi
Memudahkan tugas-tugas tertentu
ROLE PLAY: 2 PASANG KOM-HAM

51
HAM Sesuai Keinginan  Menyenangkan
HAM Tidak Sesuai Keinginan  Patah Arang

H + OK ? Ambang
A Emosi
M
- ? NO
+ -
KOMUNIKASI
KOM Jelas  Dimengerti
KOM Tidak Jelas  Membingungkan
LANGKAH-LANGKAH MENYELESAIKAN KONFLIK
1. Klarifikasi persoalan:
• Ungkap satu demi satu
• Jangan diinterupsi

2. Dengarkan satu sama lain – komunikasi 2 arah


• Ajukan pertanyaan-pertanyaan
• Tanggapi dengan empat
• Jangan memotong pembicaraan, terkecuali pda saat yang tepat.
• Fahami latar belakang pemikirannya (sudut pandang)

3. Adakah “brainstorming” untuk mencari pemecahan


• Jangan menghakimi
• Jangan mendiskusikan terlebih dahulu
• Dengarkan dan terima semua pendapat terlebih dahulu

4. Pilih kemungkinan alternatif pemecahan yang dapat diterima

5. Buat rencana implementasi pemecahan persoalan


PENDEKATAN DALAM MENGELOLA KONFLIK
U
N
T KOMPETISI KERJASAMA
S U
N (WIN – LOSE) (WIN – WIN)
A G

Y R
U MENGHINDAR MENGALAH
A G
I (LOSE – LOSE) (LOSE – WIN)

R U G I U N T U N G

ORANG LAIN
TEHNIK/GAYA MENANGANI KONFLIK
Lose-Win Win-Win
Tinggi Degree of Cooperativeness Beruang Burung Hantu

Rubah

Lose-Lose

Rendah Kura-kura Hiu


Avoidance Win-Lose
Rendah Degree of Assertiveness Tinggi
55
KIAT MENGHADAPI SITUASI YANG “SULIT”
1. Gunakan kata “Saya” untuk mengungkapkan perasaan, pikiran, pendapat

2. Tetap berada dalam jalur pembicaraan, jangan “melebarkan” persoalan

3. Bila harus menolak pernyataan yang tidak benar, lakukan dengan singkat dan
tepat

4. Sedapat mungkin, hindarkan penyebutan “nama” bila memberikan contoh yang


“negatif”

5. Terima dengan baik pernyataan yang benar dan akurat

6. Ajukan pertanyaan untuk memperoleh kritik lebih lanjut


KIAT MENGHADAPI SITUASI YANG “SULIT”
LATIHAN MENANGANI KRITIK/AGRESI ………………………

APA TANGGAPAN/REAKSI ANDA?


MEREKA BERKATA BAHWA:

1. “Ide” yang anda katakan sangat tidak masuk akal dan


tidak akan dapat diterapkan.

2. “Anda selalu berfikir negatif tentang apa saja. Mengapa


Anda tidak mau merubah paradigma anda?”

3. “Anda benar-benar sangat tidak dapat diandalkan”


(Anda sendiri kadang berfikir “Ya” dan kadang “Tidak”)

4. “Rencana anda akan melampaui budget karena


kondisi-kondisi tertentu yang sangat mungkin terjadi
(padahal anda fikir hal itu tidak akan terjadi)”

5. “Kinerja anda sangat tidak memuaskan” (ini sangat


memukul anda karena Ia tidak mau memahami
hambatan-hambatan yang anda hadapi)
KIAT MENGHADAPI SITUASI YANG “SULIT”
KAIDAH-KAIDAH YANG DIGUNAKAN ……………………………..

SAYA ORANG LAIN TINDAKAN

PRINSIP TIDAK PRINSIP FIGHT! YAKINKAN

PRINSIP PRINSIP DISKUSIKAN

VERSUS SOLUSI
TIDAK PRINSIP PRINSIP MENGALAH

TIDAK PRINSIP TIDAK PRINSIP EGP


•Membangun Proses Interaksi
PROSES BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF
TUTUP

SEPAKAT Kerjasam TUJUAN


SIKAP ?? PEMBICARAA
a N
CARA BERINTERAKSI?? Keinginan
KEMBANGKAN

Gunakan
Prinsip-prinsip
JELASKAN Gunakan Prinsip- Pokok
prinsip Pokok
Mengusulkan
BUKA
Penjelasan/Klarifikasi Langkah-langkah
Diri lanjutan`

AWAL
Gunakan Aturan-
PEMBICARAAN aturan Pokok
PEMAHAMAN

APA BEDANYA:

• SIKAP ?

• CARA BERINTERAKSI ?
PROSES BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF
• Lima Langkah Berinteraksi:

BUKA  BERI PENJELASAN KEMBANGKAN  PEROLEH KESEPAKATAN  TUTUP


1 2 3 4 5

• Prinsip-prinsip:

1. Jaga dan atau tingkatkan harga diri lawan bicara


2. Simak dan dengarka dengan baik, lalu berikan tanggapan dengan penuh empati
3. Undang lawanb bicara untuk memberikan pendapat dan upayakan/dorong agar
terlibat secara aktif.
4. Sumbang saran dan berbagai pemikiran, perasaan dan rasional
5. Tawarkan pendapat/usulan/bantuan tanpa mengambil alih tanggung-jawab

• Konfirmasi pemahaman dan usulkan tindak lanjut


PROSES BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF
 KEMBANGKAN

 JELASKAN
SEPAKATI

BUKA
TUTUP
Konfirmasi Pemahaman Mengusulkan Tindak Lanjut
CARA BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF
TUTUP

PEROLEH KESEPAKATAN Kerjasama TUJUAN


PEMBICARAAN

Keinginan

KEMBANGKAN
Gunakan Aturan-
aturan Pokok
BERI PENJELASAN Gunakan Aturan-
aturan Pokok
Mengusulkan
BUKA
Penjelasan/klarifikasi Diri Langkah-langkah
lanjutan

Gunakan Aturan-
AWAL aturan Pokok
PEMBICARAAN
KOMUNIKASI dan
KETERAMPILAN MENGELOLA INTERAKSI
(KASUS ‘Amat’)
ATURAN-ATURAN POKOK
Aturan # 1. Tingkatkan atau Pertahankan Harga Diri (Self-Esteem)

a. Tingkatkan Harga Diri

Cara:

• Akui pemikiran dan gagasan yang baik


• Hargai keberhasilan yang dicapai
• Ungkapkan dan tunjukkan keyakinan

Agar efektif:

Gunakan taktik di atas secara SPESIFIK


ATURAN-ATURAN POKOK
Aturan # 1. Tingkatkan atau Pertahankan Harga Diri (Self-Esteem)

b. Pertahankan Harga Diri

Cara:
• Pusatkan perhatian pada FAKTA
• Hargai dan berikan dukungan
• Perjelas alasan/motif - jangan langsung/mudah ataupun
tergesa-gesa dalam menyimpulkan

Agar efektif:
Gunakan taktik di atas secara SEIMBANG
ATURAN-ATURAN POKOK
Aturan # 2. Dengarkan dan berikan tanggapan dengan empathi

Cara:
• Salurkan emosi negatif secara tepat
• Tunjukkan sikap kepedulian
• Berikan tanggapan baik terhadap fakta maupun perasaan

Agar efektif:

Gunakan EMPATI untuk menimbulkan komunikasi dua arah

Ingat!!!
EMPATI tidak berarti SETUJU
ATURAN-ATURAN POKOK
Aturan #3. Menawarkan Bantuan dan Mendorong Keterlibatan

Cara:
• Libatkan diri pada kesempatan pertama
• Ajukan pertanyaan untuk menggali gagasan
• Mendorong timbulnya tanggung-jawab melalui keterlibatan secara aktif

Agar efektif:

Ketahui SIAPA yang akan dilibatkan


KAPAN akan dilibatkan
ATURAN-ATURAN POKOK
Aturan #4. Berbagi Pemikiran, Perasaan dan Rasional
a. Berbagi pemikiran
Cara:
• Bersikap Selektif dan Seimbang

Agar Effektif:
• Berikan pendapat tanpa mendmominasi pembicaraan

b. Berbagi perasaan
Cara:
• Selaraskan perasaan dengan permasalahan
• Turut merasakan apa yang dirasakan orang lain
• Jujur pada diri sendiri

Agar Effektif:
• Timbulkan rasa AMAN dan slaing PERCAYA
ATURAN-ATURAN POKOK
c. Berbagi rasional
Cara:
• Berikan alasan-alasan “mengapa”, bila memungkinkan
• Gunakan akal sehat: apa yang dapat dan tidak dapat diungkapkan, dapat
menguntungkan atau tidak

Agar Effektif:
• Berbagi Rasionalisasi BUKAN berbagi Informasi
• Perjelas mengapa tindakan atau keputusan diambil
ATURAN-ATURAN POKOK
Aturan # 5. Memberikan Dukungan Tanpa Mengambil Alih Tanggung-jawab

Cara:
• Bantu orang lain “berfikir” dan “bertindak”
• Penuhi komitmen
• Jaga untuk tidak mengambil alih

Agar Effektif:
• Jadilah suber yang daoat dipercaya
PT BANK MUAMALAT
IND ONE SIA
TEAM
• TERIMA KASIH
Jingle Bank Muamalat

Kami hadir dengan nuansa berbeda…


Sebagai mitra sejati bagi anda
Menjawab tantangan
Mencapai harapan
Memberi makna kehidupan
Pelopor Bank Syariah di Indonesia
Tawarkan jalan menuju masa depan
Memberi layanan
Memberi dukungan
Wujudkan cita kebersamaan

Reff. Bank Muamalat Indonesia


Dengan rahmat Ilahi
Membangun negara
Bank Muamalat Indonesia
Dengan hati nurani
Membangun kehidupan ekonomi
Yang berbudaya
Bank Muamalat…..

Anda mungkin juga menyukai