dan Dinamisasi
Kelompok
Mentoring
Persiapan Pementor
Bogor, 28 November 2015
Taujih Rabbani
ُ ََه َو أَ ْعل
م ُ َشا ُء و َ َّ ن
ْ َّللا ي َْه ِدي م
َ َن ي ِ َت وَل
َّ ك ْ ََن أ
َ حبَ ْب َ َّإِن
ْ ك ال تَ ْه ِدي م
ْ ِب
ُ ال
)٥٦( َم ْه َت ِدين
Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat
memberi petunjuk kepada orang yang
engkau kasihi, tetapi Allah memberi
petunjuk kepada orang yang Dia
kehendaki, dan Dia lebih mengetahui
orang-orang yang mau menerima petunjuk.
(Q.S Al Qashash : 56)
Tujuan Da’wah Kampus...?
Muratibul ‘Amal
Tarbiyah Madal Hayah
Halaqah Tarbiyah Sarana Paling Utama
Dinamisasi
•Proses
Mentoring
Muntijah
Produktifitas
•Hasil
Type Group Mentoring
Mentoring Muntijah
Mentoring Paguyuban
Mentoring Sedang
Mentoring Jenuh
Mentoring Rendah
Faktor Penghambat Mentoring Muntijah
yang Harus Diperhatikan Pementor
Terjebak dengan rutinitas
Sibuk dengan aktivitas da‘wah ‘ammah
yang lebih ‗gegap gempita‘
Kesibukan dengan urusan duniawi
Terpesona dengan jumlah (kuantitas)
Merasa bahwa halaqoh/usrohnya tidak
ada masalah
Kurangnya motivasi dan pengingatan dari
jama’ah atau ikhwah di sekelilingnya
Terlena dengan nostalgia masa lalu
Mentoring Muntijah
Ciri Mentoring Dinamis
Kurangnya motivasi
1. Mabit
2. Rihlah Kecil (hanya personil halaqoh/usroh)
3. Rihlah Besar (Personil halaqoh/usroh beserta
isteri/suami serta anak-anaknya)
4. Tasqif
5. Mukhoyyam (berkemah)
6. Outbound
7. Training
8. Muzhoharoh (aksi damai)
9. Silaturahmi
10. Dauroh Tarkiyah (Dauroh Peningkatan Kualitas)
11. Dauroh Tausi‘ah (Dauroh Rekrutmen)
12. Kunjungan ke Tokoh Internal/Eksternal
13. Diskusi dengan Pakar di bidang tertentu
Jazaakumullah Khair