Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga LPPKS Indonesia di Surakarta dapat menyelesaikan
penyusunan Petunjuk Teknis Penilaian Peserta Diklat Calon Kepala
Sekolah/Madrasah Tahun 2013.
Petunjuk Teknis ini berisi hal penting dalam teknis penilaian yang
perlu diketahui oleh semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan Diklat Calon
Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013. Petunjuk Teknis ini disiapkan untuk
memperlancar jalannya kegiatan diklat calon kepala sekolah/madrasah. Oleh
sebab itu, sangat diharapkan seluruh pihak terkait yaitu: Penyelenggara
Diklat, Master Trainer, Mentor, Fasilitator, Tenaga Administrasi memahami
petunjuk teknis penilaian. Sehingga penilaian terhadap peserta diklat calon
kepala sekolah/madrasah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh
Kepala BPSDMPK dan PMP sehingga diklat calon kepala sekolah/madrasah
dapat diselenggarakan secara optimal.
Penilaian terhadap peserta diklat calon kepala sekolah/madrasah perlu
dilaksanakan agar kualitas instrumen, proses dan hasil penilaian peserta diklat
dapat dilakukan, dipantau dan dikendalikan. Oleh sebab itu, kita berharap
agar para Penyelenggara Diklat, Master Trainer, Mentor, Fasilitator, Tenaga
Administrasi dapat memahami dan memberikan penilaian peserta diklat
dengan akurat. Selamat belajar dan berlatih, semoga Allah SWT memberikan
kemudahan kepada kita semua.
DAFTAR ISI
C. TUJUAN ......................................................................................................................... 3
D. SASARAN ...................................................................................................................... 4
E. MANFAAT...................................................................................................................... 4
B. PENILAI......................................................................................................................... 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah menguraikan syarat-
syarat dan tahapan yang harus dilalui seorang guru untuk dapat diberi tugas
tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah. Pada Panduan Penyiapan Calon
Kepala Sekolah/Madrasah dijelaskan bahwa proses penyiapan calon kepala
sekolah/madrasah meliputi rekrutmen serta pendidikan dan pelatihan calon
kepala sekolah/madrasah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah menyatakan bahwa kepala
sekolah/madrasah sebagai pimpinan tertinggi di sekolah/madrasah dituntut
memiliki lima dimensi kompetensi, yaitu dimensi-dimensi kompetensi
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Sebagai
konsekuensinya, secara akademik pendidikan dan pelatihan calon kepala
sekolah/madrasah harus mampu menjamin adanya peningkatan kelima
dimensi kompetensi tersebut.
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum penilaian peserta diklat calon kepala sekolah adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1999 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2009 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13
Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah;
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
C. TUJUAN
Tujuan Petunjuk Teknis (Juknis) Penilaian Peserta Diklat Calon Kepala
Sekolah/Madrasah adalah untuk memastikan:
D. SASARAN
Sasaran Juknis Penilaian Peserta Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah
adalah:
1. master trainer pada tahap In-Service Learning 1, On-the-Job Learning
dan In-Service Learning 2;
2. kepala sekolah magang (mentor) pada tahap On-the-Job Learning;
3. penyelenggara diklat yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan
proses penyelengaaraan diklat;
4. fasilitator khususnya dalam In Service Learning 1, dalam Latihan
Kepemimpinan;
5. tenaga administrasi sebagai pengolah nilai Diklat In On In.
E. MANFAAT
Manfaat Juknis Penilaian Peserta Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah ini
adalah calon kepala sekolah/madrasah memenuhi kualifikasi dan kompetensi
yang dipersyaratkan.
BAB II
PELAKSANAAN
3. Aspek Skills
Penilaian aspek skills dilakukan pada tahap In-Service Learning 1 melalui
tugas-tugas dan diskusi kelompok, pelaksanaan program magang,
presentasi dan portofolio. (Format Instrumen pada lampiran; A3, A5, B2,
C2 dan C3)
B. PENILAI
Penilai dalam diklat calon kepala sekolah/madrasah adalah:
1. Master Trainer; yakni widyaiswara atau dosen yang memiliki sertifikat
Master Trainer yang ditunjuk oleh lembaga penyelenggara diklat
sebagai master trainer. Master Trainer melakukan penilaian pada
setiap mata diklat yang diampu pada diklat In service learning 1
meliputi pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills) dan sikap
Mulai
1. Format Standar
Admin Penilaian Diklat
Pembagian Format Penilaian Diklat [F.PD.1.1]
Narasumber/
Pengisian Format Penilaian Diklat
Fasilitator/Master
Trainer Diklat
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IN SERVICE LEARNING 1
HASIL NILAI KEPEMIMPINAN
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
SIKAP KETRAMPILAN DISKUSI
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IN SERVICE LEARNING 1
HASIL NILAI KEUANGAN
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
SIKAP DISKUSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IN SERVICE LEARNING 1
HASIL NILAI KURIKULUM
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
SIKAP DISKUSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IN SERVICE LEARNING 1
HASIL NILAI MONEV
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
SIKAP DISKUSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IN SERVICE LEARNING 1
HASIL NILAI PPD
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
SIKAP DISKUSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IN SERVICE LEARNING 1
HASIL NILAI PTK
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
SIKAP DISKUSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IN SERVICE LEARNING 1
HASIL NILAI RKS
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR 19630909 198803 1 006
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
SIKAP DISKUSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IN SERVICE LEARNING 1
HASIL NILAI SARANA DAN PRASARANA
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
SIKAP DISKUSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IN SERVICE LEARNING 1
HASIL NILAI SUPERVISI
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
SIKAP KETRAMPILAN DISKUSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IN SERVICE LEARNING 1
HASIL NILAI TAS
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
SIKAP DISKUSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IN SERVICE LEARNING 1
HASIL NILAI TIK
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
SIKAP DISKUSI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
SMP kode 3
SMA/SMK kode 4
e) Format penulisan tanggal lahir pada Form Hasil Nilai Post Test
menggunakan format excell dd/mm/yyyy, contoh: 20-08-1969;
f) Format penulisan jenis kelamin cukup dituliskan P atau L;
g) Kode Kemen untuk dinas pendidikan dituliskan 023 sedangkan
madrasah kode penulisannya 025.
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KODE
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR TEMPAT LAHIR TANGGAL LAHIR L/P UNIT KERJA Nilai
KEMEN KAB/KOT JENJANG SEK.
1 19651105 198903 2 013 Dra. Setiawati Majene 05-11-1965 P SMAN 1 MAJENE 023 3305 4 78,56
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
PRAKTIK SIKAP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
PRAKTIK SIKAP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
IN SERVICE LEARNING 2
NAMA FASILITATOR
NIP FASILITATOR
Nilai
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR
Portofolio Presentasi Sikap
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Bagi LPMP dan PPPPTK atau Lembaga Diklat Tenaga Kependidikan selain
ketentuan diatas dalam memperoleh sertifikat NUKS harus menyertakan
format sebagai berikut:
LPPKS
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KODE
No. NIP NAMA LENGKAP GELAR TEMPAT LAHIR TANGGAL LAHIR L/P UNIT KERJA
KEMEN KAB/KOT JENJANG SEK.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
F. KRITERIA KELULUSAN
Sebagai pengambilan keputusan akhir untuk menentukan kelulusan peserta
diklat calon kepala sekolah/madrasah digunakan skala penilaian sebagai
berikut:
ANGKA HURUF KETERANGAN
BAB III
PENUTUP
Lampiran-lampiran:
1. A-1 = Instrumen Pre-test dan Post-tes
2. A-2 = Instrumen Penilaian Sikap dan Perilaku
3. A-3 = Instrumen Penilaian Diskusi
4. A-4 = Instrumen Penilaian Kepemimpinan
5. B-1 = Instrumen Penilaian Sikap dan Perilaku
6. B-2 = Instrumen Penilaian Pelaksanaan Program
7. C-1 = Instrumen Penilaian Sikap dan Perilaku
8. C-2 = Instrumen Penilaian Presentasi
9. C-3 = Instrumen Penilaian Portofolio
BENGKULU
26 2601 KAB. BENGKULU UTARA
26 2602 KAB. REJANG LEBONG
26 2603 KAB. BENGKULU SELATAN
26 2604 KAB. MUKO-MUKO
26 2605 KAB. SELUMA
26 2606 KAB. KAUR
26 2607 KAB. LEBONG
26 2608 KAB. KEPAHIANG
26 2609 KAB. BENGKULU TENGAH
26 2660 KOTA BENGKULU
MALUKU UTARA
27 2701 KAB. HALMAHERA BARAT
27 2702 KAB. HALMAHERA TENGAH
27 2703 KAB. HALMAHERA UTARA
27 2704 KAB. HALMAHERA SELATAN
27 2705 KAB. KEPULAUAN SULA
27 2706 KAB. HALMAHERA TIMUR
27 2707 KAB. MOROTAI
27 2760 KOTA TERNATE
27 2761 KOTA TIDORE KEPULAUAN
BANTEN
28 2801 KAB. PANDEGLANG
28 2802 KAB. LEBAK
28 2803 KAB. TANGERANG
28 2804 KAB. SERANG
28 2860 KOTA CILEGON
28 2861 KOTA TANGERANG
28 2862 KOTA SERANG
28 2863 KOTA TANGERANG SELATAN
BANGKA BELITUNG
29 2901 KAB. BANGKA
29 2902 KAB. BELITUNG
29 2903 KAB. BANGKA BARAT
29 2904 KAB. BANGKA TENGAH
29 2905 KAB. BANGKA SELATAN
29 2906 KAB. BELITUNG TIMUR
29 2960 KOTA PANGKAL PINANG
GORONTALO
30 3001 KAB. BOALEMO
30 3002 KAB. GORONTALO
30 3003 KAB. POUWATO