Anda di halaman 1dari 19

INSTRUMEN PELAKSANAAN TUGAS POKOK

1. Pelaksanaan Tugas Pokok


1.1 Manajerial
1.1.1 Perencanaan Program Sekolah
1.1.1.1 Kepala Sekolah Merencanakan Program Sekolah berdasarkan hasil evaluasi program tahun sebelumnya
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI
1. Kepala Sekolah menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) RKJM memuat rumusan visi, misi, tujuan, strategi pencapaian tujuan, evaluasi pelaksanaan
yang memuat rumusan Visi Sekolah, Misi sekolah, Tujuan sekolah, RKJM memuat rumusan misi yang memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah
Strategi pencapaian tujuan RKJM memuat rumusan tujuan yang menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah dan strategi
Berita acara perumusan Visi, Misi, serta Tujuan dan Strategi
Berita Acara reviu Visi, Misi, serta Tujuan dan Strategi
Berita Acara penetapan Visi, Misi, serta Tujuan dan Strategi
Daftar Hadir perumusan Visi, Misi, serta Tujuan dan Strategi
2. Kepala Sekolah menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang RKT dan/atau RKAS
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang Dokumen Evaluasi Diri Sekolah yang menggunakan instrumen Akreditasi atau SPMI atau instrumen lainnya.
melibatkan pemangku kepentingan melalui langkah perumusan, Berita acara perumusan RKT dan/atau RKAS serta Dokumen Evaluasi Diri Sekolah yang menggunakan instrumen Akreditasi atau SPMI
review, dan penetapan. atau instrumen lainnya.
Berita Acara reviu RKT dan/atau RKAS serta Dokumen Evaluasi Diri Sekolah yang menggunakan instrumen Akreditasi atau SPMI atau
instrumen lainnya.
Berita Acara penetapan RKT dan/atau RKAS
SK Penetapan RKT dan/atau RKAS oleh Kepala Sekolah
Daftar hadir pihak yang terlibat (warga sekolah, komite sekolah, dan pihak-pihak pemangku kepentingan lain).
1.1.2 Pengelolaan Standar Nasional Pendidikan
1.1.2.1 Kepala Sekolah melaksanakan dan mencapai Standar Kompetensi Lulusan
3. Kepala Sekolah memfasilitasi berbagai kegiatan untuk memotivasi Program sekolah yang telah dituangkan dalam RKT/RKAS misalnya: PPK, Kegiatan keagamaan, ibadah.
peserta didik agar memiliki perilaku dan mengembangkan sikap orang RPP yang memuat Integrasi pengembangan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran.
beriman melalui pembiasaan (budaya sekolah), keteladanan dalam
menghayati , dan mengamalkan sesuai dengan ajaran agama yang Foto-foto kegiatan: ekstrakurikuler keagamaan dalam penumbuhan sikap religius peserta didik
dianut. Pembiasaan berdoa setiap memulai dan mengakhiri setiap kegiatan.
Pelaksanakan kegiatan ibadah.
4. Kepala Sekolah memfasilitasi berbagai kegiatan untuk menumbuhkan Program sekolah yang telah dituangkan dalam RKT/RKAS misalnya: GLS, ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan, dan
sikap sosial dengan karakter jujur dan bertanggungjawab, peduli, ekstrakurikuler lainya.
gotong- royong dan demokratis, percaya diri, serta nasionalisme Dokumentasi kegiatan GLS, ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan, dan ekstrakurikuler lainya (foto, daftar hadir, atau bukti lain)
Jurnal peserta didik dan guru.
Kegiatan pengembangan sikap saling menolong/berempati
sikap sosial dengan karakter jujur dan bertanggungjawab, peduli,
gotong- royong dan demokratis, percaya diri, serta nasionalisme

BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI


Kegiatan yang bernuansa nasionalisme dan sikap menghormati perbedaan.
Terbentuk budaya antri saat bergantian memakai fasilitas sekolah
Pelaksanaan peraturan sekolah tentang sopan santun berpakaian
Mengucapkan salam saat masuk kelas
Sikap santun dalam berbicara dan berperilaku.
5. Kepala Sekolah memiliki program gerakan literasi yang mencerminkan Dokumen Rencana Program Literasi yang tertuang dalam RKT/RKAS
sikap pembelajar sejati sepanjang hayat diwujudkan dalam aktivitas Dokumen Penilaian Program Literasi.
pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas, melalui Dokumen Laporan pelaksanaan Kegiatan literasi.
pembiasaan program tersebut. Disediakan waktu yang cukup untuk kegiatan literasi.
Ruang baca/pojok baca/tempat yang tersedia digunakan sebagai tempat membaca/menulis buku dan bacaan lainnya di lingkungan
sekolah
Laporan Penyelenggaraan lomba yang terkait dengan literasi.
Pajangan/Display karya tulis peserta didik (berupa puisi, artikel, biografi, sejarah, dan lain-lain) dan merotasi secara berkala.
Penghargaan terhadap prestasi peserta didik secara berkala.
Laporan Pelatihan tentang literasi.
Dokumentasi kegiatan (foto, daftar hadir, atau dokumen pelaksanaan lain)
6. Kepala Sekolah memfasilitasi kegiatan peserta didik untuk Dokumen Program kegiatan kepeserta didikan
menumbuhkan perilaku yang mencerminkan sikap sehat jasmani dan Laporan kegiatan kepeserta didikan.
rohani, setiap peserta didik terlibat dalam seluruh kegiatan baik Dokumentasi (daftar hadir peserta didik dalam pembelajaran, ekstrakurikuler wajib maupun pilihan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler melalui kegiatan Kegiatan UKS yang meliputi kantin sehat, bina mental untuk pencegahan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif),
kepeserta didikan, berupa: olah raga, seni, kepramukaan, UKS, HIV/AIDS, tindak kekerasan, dan lain-lain.
Keagamaan, dan mengikutsertakan atau mengadakan lomba yang Keikutsertaan dalam lomba bidang olah raga dan seni.
Catatan perkembangan peserta didik dari guru PJOK/wali kelas/Kepala Sekolah.
terkait dengan kesehatan jasmani dan rohani.
7. Kepala Sekolah memfasilitasi kegiatan peserta didik untuk memiliki Dokumen pengembangan Silabus setiap mata pelajaran.
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. Dokumen RPP setiap mata pelajaran
Bahan ajar/Lembar Kerja
Bukti Hasil Penilaian Kompetensi pengetahuan
Laporan kegiatan dan dokumentasi kegiatan ekstrakurikuler pendalaman kompetensi pengetahuan.
8. Kepala Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk memiliki keterampilan Dokumen pengembangan Silabus setiap mata pelajaran.
berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan RPP yang memuat kegiatan mengembangkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif melalui pengalaman pembelajaran dan di dalam atau di komunikatif
luar kelas, misalnya praktik di laboratorium; penelitian sederhana; studi Laporan praktik (yang telah dibuat peserta didik)
wisata; seminar atau workshop; peragaan atau pameran; dan Laporan penelitian sederhana peserta didik
pementasan karya seni. Produk yang dibuat peserta didik
Hasil Penilaian Portofolio peserta didik
Hasil Penilaian Praktik peserta didik
Hasil Penialian Produk
Hasil Penialian Proyek
Laporan pelaksanaan studi wisata, studi banding, seminar, workshop, peragaan, pameran, dan pementasan karya seni, dan lain-lain
yang dilakukan oleh Pendidik dan Peserta Didik.
9. Kepala Sekolah Meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam nilai Selama dua tahun terakhir rata-rata Ujian Sekolah berstandar Nasional atau Ujian Sekolah mengalami kenaikan (Terjadi peningkatan rata-rata
Ujian Akhir ujian minimal 9-10 poin)
10. Kepala Sekolah Meningkatkan prestasi peserta didik dalam lomba Jumlah peserta didik yang berprestasi mengalami peningkatan 4% atau lebih di tingkat Nasional, Provinsi, dan Kab/Kota dari tahun sebelumnya
bidang akademik
11. Kepala Sekolah Meningkatkan prestasi peserta didik pada bidang non
Prestasi peserta didik pada bidang non akademik dalam lomba bidang (seni, sosial, dan kemasyarakatan), dari tiga bidang meningkat dari tahun
akademik dalam lomba bidang: (1) seni, (2) sosial, dan (3)
sebelumnya baik di tingkat nasional atau provinsi
kemasyarakatan
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI
12. Kepala Sekolah mengupayakan jumlah lulusan yang diterima jenjang Persentase kelulusan mencapai 100% dan jumlah yang melanjutkan pendidikan meningkat lebih dari 25 % dari tahun sebelumnya.
pendidikan lanjutan
13. Kepala Sekolah memfasilitasi peserta didik untuk memiliki keterampilan Dokumen RPP yang memuat penugasan individu dan kelompok yang mengembangkan keterampilan bertindak secara mandiri,
bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan komunikatif melalui kolaboratif, dan komunikatif.
pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari pada Dokumen Laporan tugas dan kegiatan oleh peserta didik
satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri yang diperoleh dari Bahan dan dokumentasi presentasi tugas
pengalaman pembelajaran dan kegiatan, meliputi: Penugasan individu, SK Kepanitiaan dan laporan kegiatan.
Penugasan kelompok, Pelaporan tugas/kegiatan, Presentasi hasil Surat Tugas/SK tentang penyusunan programketerampilan kemandirian sekolah
1.1.2.2 Kepala Sekolah melaksanakan dan mencapai standar isi
14. Kepala Sekolah memfasilitasi guru dalam menumbuhkan kompetensi Silabus
sikap spiritual peserta didik melalui pembelajaran langsung dan tidak RPP yang memuat kegiatan yang menumbuhkan kompetensi sikap spiritual
langsung (indirect teaching), keteladanan, pembiasaan, dan budaya RPP yang memuat rancangan penilaian sikap spiritual
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.
kebutuhan dan kondisi peserta didik. Buku Pedoman Guru
Buku yang digunakan guru dalam pembelajaran
Buku yang digunakan peserta didik dalam pembelajaran
Jurnal nilai (Sikap spiritual peserta didik diamati dan dicatat wali kelas/guru BK, dan guru kelas/ mata pelajaran).
Program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Keagamaan, misalnya: pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis Al-Quran,
retreat atau kegiatan keagamaan lainnya.
15. Kepala Sekolah memfasiitasi guru dalam menumbuhkan kompetensi Dokumen RPP yang berisi peningkatan kompetensi sikap sosial yaitu menghayati dan mengamalkan perilaku: (a) jujur; (b) disiplin; (c)
sikap sosial yaitu menghayati dan mengamalkan perilaku: (a) jujur; (b) santun; (d) peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai); (e) bertanggung jawab; (f) responsif; dan (g) proaktif
disiplin; (c) santun; (d) peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai); (e) bertanggung jawab; (f) responsif; dan (g) proaktif dalam Pelatihan atau diklat tentang kompetensi sosial guru (Sertifikat)
berinteraksi secara efektif melalui pembelajaran langsung dan tidak Dokumen tentang kegiatan social yang menuntut sikap sosial
16. Kepala Sekolah memfasilitasi guru dalam menumbuhkan kompetensi Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan tingkat kompetensi inti 3 (pengetahuan) dan kompetensi dasar pada KI
Inti pengetahuan peserta didik baik pengetahuan fakta, konsep, tersebut pada SMP:
prosedural, dan metakognitif. Program Tahunan
Program Semester
Silabus
RPP yang memuat pengetahuan fakta, konsep, prosedural, dan metakognif
Buku Pedoman Guru
Buku yang digunakan guru dan peserta didik dalam pembelajaran.
Perangkat Penilaian Kompetensi pengetahuan (Kisi-kisi dan Soal tes tulis dan/atau lisan, dan pedoman penskoran)
Lembar Tugas Terstruktur
Lembar Kegiatan Mandiri peserta didik.
Handout
Program kegiatan ekstrakurikuler berupa Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik,
penelitian, kelompok pencinta teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya.
Laporan Kegiatan Ekstrakurikuler
17. Kepala Sekolah memfasiitasi guru dalam menumbuhkan kompetensi
inti 4 Ketrampilan peserta didik (KI-4), yaitu menunjukkan keterampilan Dokumen Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan tingkat kompetensi inti 4 (keterampilan) dan kompetensi dasar:
menalar, mengolah, dan menyaji secara: (a) efektif, (b) kreatif, (c) Program Tahunan
produktif, (d) kritis, (e) mandiri, (f) kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h) Program Semester
solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan Silabus
RPP yang mengembangkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: (a) efektif, (b) kreatif, (c) produktif, (d) kritis, (e)
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metode
mandiri, (f) kolaboratif, (g) komunikatif, dan (h) solutif
sesuai dengan kaidah keilmuan.
Buku Pedoman Guru
Buku yang digunakan guru dan peserta didik dalam pembelajaran
Lembar Tugas Terstruktur
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metode
sesuai dengan kaidah keilmuan.

BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI


Lembar Kegiatan Mandiri peserta didik melalui proyek, portofolio, dan produk.
Buku Nilai
Dokumen hasil penilaian keterampilan kinerja, proyek , produk, dan portofolio.
18. Kepala Sekolah mengelola perangkat pembelajaran yang Dokumen Silabus setiap mata pelajaran yang sesuai dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi
dikembangkan untuk semua mata pelajaran sesuai dengan tingkat Dokumen RPP Guru mata pelajaranyang sesuai dengan tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi pada semua tingkat dan kelas
kompetensi dan ruang lingkup materi pembelajaran.
Buku yang digunakan guru dan peserta didik dalam pembelajaran
Program Tahunan
Program Semester
19. Kepala Sekolah membentuk Tim Pengembang Kurikulum SK penetapan tim pengembang kurikulum sekolah (TPKS)
(sekurangkurangnya meliputi guru mata pelajaran, konselor/guru BK, Daftar Hadir Kegiatan Pengembangan Kurikulum (sekurang-kurangnya guru matapelajaran/kelas, konselor/BK, komite sekolah,
Komite Sekolah atau penyelenggara pendidikan) dalam penyelenggara pendidikan)
mengembangkan kurikulum sekolah. Daftar Hadir Narasumber
Berita Acara Penetapan Kurikulum
Notulen rapat pengembangan kurikulum
Lembar Persetujuan Pengawas Sekolah.
20. Kepala Sekolah mengorganisasikan penyusunan KTSP mengacu pada Dokumen KTSP yang disusun sesuai ketentuan
Kerangka Dasar pada Standar Isi meliputi : (1) Perumusan visi, misi, dan Dokumen KTSP memuat rumusan visi, misi, dan tujuan sekolah
tujuan satuan pendidikan; (2) Pengorganisasian muatan kurikuler Dokumen KTSP memuat pengorganisasian muatan kurikuler
satuan pendidikan; (3) Pengaturan beban belajar peserta didik dan Dokumen KTSP memuat Pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja guru pada tingkat kelas;
beban kerja guru pada tingkat kelas; (4) Penyusunan kalender Dokumen KTSP memuat Kalender pendidikan satuan pendidikan;
pendidikan satuan pendidikan; (5) Penyusunan silabus muatan atau Dokumen silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal;
Dokumen RPP setiap muatan pembelajaran/mata pelajaran
mata pelajaran muatan local; (6) Penyusunan rencana pelaksanaan
21. Kepala Sekolah/Tim Pengembang Kurikulum Sekolah mengembangkan Laporan Analisis Konteks
kurikulum sesuai dengan Prosedur Operasional Standar meliputi: a. Dokumen I Kurikuum sekolah yang telah ditetapkan oleh Kepala Sekolah berdasarkan pertimbangan komite sekolah dan
Analisis konteks b. Penyusunan dokumen Kurikulum c. Penyusunan dikoordinasikan oleh pengawas sekolah.
silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal; dan d. Penyusunan Dokumen I Kurikulum Sekolah telah disahkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.
rencana pelaksanaan pembelajaran setiap mata pelajaran Silabus setiap mata pelajaran (Dokumen II)
RPP setiap mata pelajaran (dokumen III)
22. Kepala Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai pedoman, meliputi: (1) Struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Dokumen I Kurikulum Sekolah
kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur Dokumen penugasan guru berdasarkan struktur kurikulum
kurikulum di atas; (2) kegiatan kokurikuler sesuai ketentuan; (3) Dokumen kegiatan Penugasan Terstruktur
kegiatan ekstrakurikuler sesuai ketentuan; (4) Jumlah alokasi waktu Dokumen Kegiatan Mandiri
jam pembelajaran baik kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan Jadwal pelajaran yang menkomodir alokasi waktu yang telah ditetapkan dalam Struktur Kurikulum
ekstrakurikuler disesuaikan dengan peraturan yang berlaku; (5) RPP
Hasil belajar
Penugasan terstruktur adalah kegiatan; (5) Kegiatan mandiri; (6)
Dokumentasi Kegiatan ekstrakurikuler (foto, daftar hadir, laporan nilai ekstra kurikuler)
Penambahan Beban Belajar Satuan pendidikan dapat menambah
1.1.2.3 Kepala Sekolah melaksanakan dan mencapai standar proses pendidikan
23. Kepala Sekolah memfasilitasi pengembangan silabus mata pelajaran Dokumen silabus yang memiliki kelengkapan komponen dan isi
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan Standar Silabus kelas 7
Kompetensi Inti dan Kometensi Dasar. Silabus kelas 8
Silabus kelas 9
24. Kepala Sekolah memfasilitasi kegiatan penyusunan RPP yang Program Kegiatan Penyusunan RPP yang telah direncanakan dalam RKT/RKAS.
mengintegrasikan PPK dan GLS Laporan Kegiatan Penyusunan RPP
Setiap RPP dibuat guru memuat: identitas nama sekolah identitas mata pelajaran atau tema/subtema, kelas/semester, materi pokok,
dan alokasi waktu.
Tujuan pembelajaran
Kompetensi dasar
Indikator pencapaian kompetensi
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI
Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan
Metode pembelajaran
Media pembelajaran
Sumber belajar
Langkah-langkah pembelajaran
Rancangan penilaian hasil pembelajaran
Integrasi PPK dalam kegiatan inti pembelajaran
25. Kepala Sekolah menetapkan alokasi waktu dan beban belajar di sekolah Jadwal pembelajaran, yang menunjukkan bahwa: Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran 40 menit pada SMP
sesuai ketentuan SK Pembagian tugas guru dan tugas tambahan lainnya
26. Kepala Sekolah memastikan bahwa setiap peserta didik menggunakan Buku Teks yang digunakan peserta didik tercantum dalam setiap RPP
buku teks atau buku elektronik (e-book) untuk semua mata pelajaran. Daftar Inventarsi Buku Teks Pelajaran
27. Kepala Sekolah menetapkan bahwa jumlah maksimal peserta didik Jumlah rombongan belajar 100% memenuhi ketentuan
setiap rombongan belajar pada satuan pendidikan sesuai ketentuan. Jumlah rombel yang jumlah peserta didiknya antara 20 sampaidengan 32, 100% memenuhi ketentuan
(paling sedikit 20 dan paling banyak 32 peserta didik) Persentasenya 100% memenuhi ketentuan
28. Kepala Sekolah memastikan setiap guru melakkan pembelajaran dan Bukti Laporan Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Guru
pengelolaan kelas dengan baik melalui supervisi guru. Bukti hasil observasi kelas
Bukti Instrumen hasil supervisi yang mengukur kinerja guru dalam melaksanakan, langkah-langkah pembelajaran, pengelolaan kelas,
integrase PPK, gerakan literasi, dll.
Bukti rekap hasil supervisi kelas oleh Kepala Sekolah
29. Kepala sekolah menyusun program supervisi akademik dalam rangka Bukti Program Supervisi Guru
meningkatkan profesionalisme guru Bukti Jadwal Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Guru
Instrumen supervisi yang mengukur kinerja guru dalam melaksanakan, langkah-langkah pembelajaran, pengelolaan kelas, integrase
PPK, gerakan literasi, dll.
30. Kepala sekolah melakukan pengawasan proses pembelajaran dengan Dokumen perencanaan pengawasan oleh Kepala Sekolah
prinsip obyektif dan transparan. Instrumen pengawasan menggunakan kriteria yang sama terhadap semua yang diawasi.
Dokmen hasil pelaksanaan pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah
Dokumen pengumuman atau pemberitahuan Hasil pengawasan yang diinformasikan kepada pihak terkait, dan digunakan untuk
peningkatan mutu sekolah secara berkelanjutan.
Tindak lanjut hasil pengawasan dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan
31. Kepala sekolah melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi proses Dokumen Program Supervisi proses pembelajaran
pembelajaran terhadap guru setiap tahun. Dokmen Laporan Pelaksanaan dan Hasil pelaksanaan supervisi proses pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah atau guru
senior yang diberi wewenang oleh Kepala Sekolah
32. Kepala sekolah melaksanakan Pemantauan proses pembelajaran Instrumen pemantauan proses pembelajaran oleh kepala sekolah yang telah diisi berdasarkan diskusi kelompok terfokus,
dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
pembelajaran.
33. Kepala sekolah melaksanakan supervisi proses pembelajaran pada Jadwal pelaksanaan supervisi
tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran Instrumen supervisi yang telah diisi
yang ditindaklanjuti dengan cara: pemberian contoh, diskusi, Instrumen supervisi memuat supervisi perencanaan pembelajaran
konsultasi, atau pelatihan. Instrument supervisi memuat supervisi pelaksanaan pembelajaran
Instrument supervisi memuat supervisi penilaian hasil pembelajaran
Dokumentasi Kegiatan pemberian contoh, diskusi, konsultasi, atau pelatihan sebagi bentuk tindak lanjut supervisi proses
pembelajaran
34. Kepala Sekolah memiliki program tindak lanjut hasil pengawasan Program Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Guru oleh Kepala Sekolah
dilakukan dalam bentuk: (1) penguatan dan penghargaan kepada guru Kegiatan pemberian contoh, diskusi, konsultasi, atau pelatihan sebagai bentuk tindak lanjut hasil pengawasan
yang menunjukkan kinerja yang memenuhi atau melampaui standar; Surat Tugas Keikutsertaan Guru dalam program PKB
1.1.2.4 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar penilaian pendidikan
35. Kepala Sekolah memastikan pelaksanaan penilaian yang menerapkan Program Supervisi guru dalam penerapan prinsip penilaian
prinsip penilaian sahih, objektif, adil, terbuka, holistik, dan akuntabel Laporan hasil supervisi guru dalam penerapan prinsip penilaian (dokumen menyatu dengan laporan hasil supervisi proses
melalui supervisi guru. pembelajaran)
35. Kepala Sekolah memastikan pelaksanaan penilaian yang menerapkan
prinsip penilaian sahih, objektif, adil, terbuka, holistik, dan akuntabel
melalui supervisi guru.
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI
Instrumen supervisi yang mengukur penerapan prinsip penilaian.
36. Kepala sekolah menetapkan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setiap Dokumen penetapan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) untuk setiap mata pelajaran.
mata pelajaran berdasarkan validasi penyusunan Ketuntasan Belajar Dokumen penetapan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) mempertimbangkan karakteristik peserta didik
Minimal (KBM) yang mempertimbangkan: karakteristik peserta didik, Dokumen penetapan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran
karakteristik mata pelajaran, kondisi satuan pendidikan, dan analisis Dokumen penetapan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) mempertimbangkan kondisi satuan pendidikan
hasil penilaian. Dokumen penetapan Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) mempertimbangkan analisis hasil penilaian
37. Kepala Sekolah memastikan bahwa guru melaksanakan penilaian Dokumen RPP yang memuat rancangan penilaian sesuai dengan KI untuk setiap mata pelajaran
kompetensi sikap sesuai karakteristik Kompetensi Inti setiap mata Dokumen RPP yang memuat rancangan penilaian sikap sesuai KD untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budu Pekerti dan
pelajaran yang diampu guru yang bersangkutan atau sesuai mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaaan
Kompetensi Dasar bagi mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Jurnal Penilaian Sikap
Pekerti dan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Insrumen Pengamatan Sikap
Instrumen Penilaian Diri
Instrumen Penilaian Antar Teman
38. Kepala Sekolah memastikan bahwa guru melaksanakan penilaian RPP yang memuat rancangan penilaian kompetensi pengetahuan
kompetensi pengetahuan sesuai karakteristik Kompetensi Dasar (KD) Kisi-kisi Soal
untuk setiap mata pelajaran Naskah Soal Tes Tulis/Lisan
Hasil Analisis Kualitatif Butir Soal
Analisis Kuantutatif Butir Soal
39. Kepala sekolah memastikan bahwa guru menggunakan hasil penilaian Dokumen Analisis hasil belajar peserta didik.
kompetensi pengetahuan untuk: (1) memperbaiki proses Laporan hasil belajar peserta didik.
pembelajaran; (2) mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi Tindak lanjut hasil penilaian.
40. Kepala Sekolah memastikan bahwa Guru melaksanakan penilaian RPP yang memuat rancangan penilaian kompetensi keterampilan praktik, portofolio, dan proyek
kompetensi keterampilan sesuai karakteristik Kompetensi Dasar (KD) Kisi-kisi Soal
setiap mata pelajaran Instrumen Penilaian Praktik
Instrumen Penilaian Portofolio
Instrumen Penilaian Produk
Instrumen Penilaian Proyek
Pedoman penskoran untuk setiap teknik penilaian
41. Kepala Sekolah memastikan bahwa penilaian kompetensi sikap Program supervisi guru dalam pelaksanaan penilaian kompetensi sikap
dilakukan guru melalui tahapan: (1) Mengamati perilaku peserta didik Catatan/Jurnal Pengamatan perilaku peserta didik selama pembelajaran
selama pembelajaran; (2) Mencatat perilaku peserta didik dengan Catatan perilaku peserta didik/Lembar Observasi/pengamatan
menggunakan lembar observasi/pengamatan; (3) Menindaklanjuti hasil Tindak lanjut hasil pengamatan
pengamatan; (4) Mendeskripsikan perilaku peserta didik; dan (5) Deskripsi perilaku peserta didik dalam Laporan
Laporan Hasil penilaian kepada wali kelas
melaporkan kepada wali kelas.
42. Kepala Sekolah memastikan bahwa guru melakukan penilaian Program supervisi guru dalam melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan
kompetensi pengetahuan melalui:Tes tulis, Tes lisan, dan penugasan Rancangan penilaian kompetensi pengetahuan dalam RPP
sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Hasil supervisi guru dalam pelaksanaan penilaian kompetensi pengetahuan
Kisi-kisi penilaian kompetensi pengetahuan
Instrumen tes tulis untuk setiap matapelajaran
Perangkat tes lisan untuk setiap mata pelajaran
Petunjuk penugasan sesuai kompetensi yang akan dicapai
43. Kepala sekolah memastikan bahwa guru melaksanakan penilaian Program supervisi guru dalam melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan
kompetensi keterampilan dilakukan melalui penilaian praktik, produk, Rancangan penilaian kompetensi keterampilan dalam RPP
portofolio, dan teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai. Hasil supervisi guru dalam pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan
Kisi-kisi penilaian kompetensi keterampilan
Instrumen penilaian keterampilan untuk setiap matapelajaran sesuai dengan kompetensi keterampilan yang dinilai
Rubrik penilaian kompetensi keterampilan
44. Kepala Sekolah memastikan bahwa guru melaksanakan penilaian Program Supervisi Guru dalam pelaksanaan penilaian
otentik (authentic assesment) menilai kesiapan peserta didik, proses, Jadwal Pelaksnaaan Supervisi Guru dalam pelaksanaan penilaian
dan hasil belajar secara utuh melalui supervisi.
44. Kepala Sekolah memastikan bahwa guru melaksanakan penilaian
BUTIR menilai
otentik (authentic assesment) PENILAIAN
kesiapan peserta didik, proses, INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI
dan hasil belajar secara utuh melalui supervisi. Laporan Hasil Supervisi Guru dalam pelaksanaan Penilaian
Dokumen rancangan penilaian dalam RPP yang dibuat guru
Instrumen penilaian otentik yang dibuat guru (angket, observasi, catatan anekdot, dan refleksi, dll sesuai dengan tujuan pengukuran)
Bukti pelaksanaan penilaian otentik (lembar jawaban peserta didik yang telah dikoreksi dan diberi umpan balik)
Hasil penilaian otentik
45. Kepala Sekolah memfasilitasi Guru memanfaatkan hasil penilaian Program/Kegiatan Guru dalam pemanfaatan hasil penilaian otentik yang dilakukan oleh guru (satu tahun terakhir)
otentik untuk merencanakan program remedial, pengayaan, atau Hasil perbaikan peserta didik setiap mata pelajaran
pelayanan konseling, dan perbaikan proses pembelajaran. Hasil pengayaan peserta didik setiap mata pelajaran
Hasil perbaikan proses pembelajaran
46. Kepala Sekolah memastikan penilaian hasil belajar dilakukan dalam Kegiatan penilaian oleh pendidik di rencanakan dan dianggarkan dalam RKAS
bentuk penilaian harian, penilaian akhir semester, penilaian akhir Dokumen Rekap Hasil Penilaian Harian
tahun. Kisi-kisi Soal Penilaian Akhir Semester (PAS)
Kisi-kisi Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT)
Hasil Analisis Kualitatif Butir Soal PAS dan PAT
Hasil Analisis Kuantitatif Soal PAS dan PAT
Dokumen Rekap Hasil Peniaian Akhir Semester
Dokumen Rekap Hasil Penilaian Akhir Tahun
47. Kepala sekolah mengorganisasikan pelaksanaan penilaian akhir Kegiatan penilaian PAS dan PAT direncanakan dan dianggarkan dalam RKAS
semester dan penilaian akhir tahun Dokumen Rekap Hasil Penilaian Harian
Kisi-kisi Soal Penilaian Akhir Semester (PAS)
Kisi-kisi Soal Penilaian Akhir Tahun (PAT)
Hasil Analisis Kualitatif Butir Soal PAS dan PAT
Hasil Analisis Kuantitatif Soal PAS dan PAT
Dokumen Rekap Hasil Peniaian Akhir Semester
Dokumen Rekap Hasil Penilaian Akhir Tahun
Bank Soal
48. Kepala Sekolah menyelenggarakan Ujian Sekolah (US) atau Ujian Kegiatan penyelenggaraan US/USBN direncanakan dan dianggarkan dalam RKAS
Sekolah Bertaraf Nasional (USBN) sesuai dengan ketentuan peraturan SK Kepanitiaan Penyelenggaraan US/USBN
perundang-undangan. SK Tim Pengembangan Kisikisi/Penulis Naskah Soal/Analisis Kualitatif Soal US/USBN
Kisi-kisi Soal US/USBN untuk setiap mata pelajaran yang diujikan
Naskah Soal USBN bagi matapelajaranyang diujikan
Hasil Analisis Kualitatif Soal US/USBN
Hasil Analisis Kuantitatif Soal US/USBN
Dokumen Rekap Hasil Peniaian US/USBN yang diinput ke dalam Dapodik
49. Kepala Sekolah menetapkan kenaikan/kelulusan peserta didik melalui
Ketetapan Kriteria Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan
Rapat dengan komite sekolah.
Surat Undangan Rapat Kenaikan/kelulusan peserta didik
Daftar hadir Rapat
Notulen rapat penetapan kenaikan/kelulusan peserta didik
Berita Acara atau SK Penetapan peserta didik yang naik kelas/lulus
50. Kepala Sekolahmenyelenggarakan penilaian hasil belajar oleh satuan Rekapitulasi KKM setiap mata pelajaran yang telah ditetapkan
pendidikan mengacu pada mekanisme yang telah ditetapkan. Hasil penilaian kompetensi sikap
Hasil penilaian kompetensi pengetahuan melalui US/USBN
Hasil penilaian kompetensi keterampilan
Dokumentasi penyelenggaran US
laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester dan akhir tahun ditetapkan dalam rapat dewan pendidik berdasar hasil
penilaian oleh Satuan Pendidikan dan hasil penilaian oleh Pendidik; dan
Berita Acara rapat dewan pendidikdalam penetapan kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI
1.1.2.5 Kepala sekolah melaksanakan dan mencapai standar pendidik dan tenaga kependidikan
51. Kepala sekolah memfasilitasi guru agar dapat memiliki dan
meningkatkan kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma
Jika ≥91% dan ≤100% sudah lulus atau sedang menjalani pendidikan S1/D4.
empat (D4) dari perguruan tinggi dengan program studi terakreditasi
minimal B.
52. Kepala sekolah memfasilitasi guru menjadi guru profesional (memiliki Jika guru ≥86% dan ≤100% bersertifikat pendidik
sertifikat pendidik).
53. Kepala sekolah menugaskan guru untuk mengampu mata pelajaran
sesuai dengan sertifikat pendidiknya dan/atau latar belakang Jika guru ≥91% dan ≤100% mengajar sesuai dengan sertifikat pendidiknya dan/atau latar belakang pendidikannya.
pendidikannya.
54. Kepala sekolah memfasilitasi guru untuk mengikuti UKG Jika guru ≥91% dan ≤100% mengikuti UKG dan ≥40% guru memiliki nilai UKG diatas standar
55. Kepala sekolah memenuhi kebutuhan guru bimbingan dan konseling Jika pemenuhan guru BK dengan rasio 1 : (1 - 150) peserta didik
sesuai dengan ketentuan
56. Kepala sekolah memenuhi kebutuhan guru Bimbingan Teknologi Jika memiliki SK pembimbingan pengajaran di bidang TIK, dan mengajar minimal 24 jam tatap muka per minggu dan/atau Rasio 1 : (1 - 150)
Informasi dan Komunikasi (TIK) sesuai dengan ketentuan peserta didik
57. Kepala sekolah menugaskan tenaga administrasi (TAS) sesuai SK penugasan sebagai tenaga adminitrasi sekolah
ketentuan Sertifikat pelatihan
Ijazah minimal SMA/SMK
Surat Keterangan Pengalaman kerja sebagai tenaga administrasi sekolah minimal 2 (dua) tahun
58. Kepala Sekolah menugaskan kepala perpustakaan sesuai ketentuan SK penugasan sebagai kepala perpustakaan sekolah
Sertifikat Kompetensi Pengelolaan Perpustakaan Sekolah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah
Ijazah S1/D4
Surat Keterangan Masa Kerja (minimal tiga tahun)
59. Kepala Sekolah menugaskan tenaga perpustakaan sesuai ketentuan SK penugasan sebagai tenaga perpustakaan sekolah
Sertifikat Kompetensi Pengelolaan Perpustakaan Sekolah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah
Ijazah S1/D4
Surat Keterangan Masa Kerja (minimal tiga tahun)
60. Kepala sekolah menugaskan kepala laboratorium sesuai ketentuan SK penugasan sebagai kepala Laboratorium sekolah
Sertifikat Kompetensi Pengelolaan Laboratorium Sekolah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah
Ijazah minimal D3
Surat Keterangan Masa Kerja (minimal tiga tahun)
61. Kepala sekolah menugaskan tenaga Laboratorium sesuai ketentuan SK penugasan sebagai tenaga Laboratorium sekolah
Sertifikat Kompetensi Pengelolaan Laboratorium Sekolah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah
Ijazah minimal D3
Surat Keterangan Masa Kerja (minimal tiga tahun)
62. Kepala sekolah menugaskan tenaga layanan khusus sesuai ketentuan Perjanjian kerja :
Penjaga sekolah (ASN/Non ASN)
Tukang kebun (ASN/Non ASN)
Tenaga kebersihan (ASN/Non ASN)
Pesuruh (ASN/Non ASN)
Satpam (ASN/Non ASN)
63. Kepala Sekolah Meningkatkan prestasi Guru di bidang Pendidikan dan Jumlah guru yang berprestasi di tingkat Nasional, Provinsi, dan Kab/Kota meningkat lebih tinggi setiap tahunnya
Inovasi Pembelajaran
64. Kepala Sekolah Meningkatkan Kesempatan Guru dalam Jumlah guru yang berprestasi di tingkat Nasional, Provinsi, dan Kab/Kota meningkat lebih tinggi setiap tahunnya
Mengembangkan Karir
65. Kepala Sekolah melaksanakan penilaian kinerja pendidik dan tenaga SK penetapan tim penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
kependidikan Jadwal pelaksanaan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Berita acara pelaksanaan penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
Laporan hasil penilaian kinerja
65. Kepala Sekolah melaksanakan penilaian kinerja pendidik dan tenaga
kependidikan
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI
Rencana tindak lanjut hasil penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
66. Kepala Sekolah Meningkatkan Kesempatan Guru dalam Persentase guru yang membuat karya tulis atau karya inovatif, melaksanakan diklat fungsional, dan kegiatan kolektif guru sangat meningkat dari
Mengembangkan Profesi tahun sebelumnya
1.1.2.6 Kepala Sekolah melaksanakan dan mencapai standar sarana dan prasarana
67. Bangunan sekolah memenuhi persyaratan kesehatan Kondisi bangunan sekolah:
Ventilasi
Pencahayaan
Sanitasi
Tempat sampah
Bahan bangunan
68. Sekolah melakukan pemeliharaan dan perbaikan berkala secara rutin Pemeliharaan/perbaikan berkala sekolah meliputi:
setiap tahun sekali, meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela dan pengecatan ulang dilakukan setiap 2 tahun
pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan listrik. perbaikan jendela dan pintu rutin dilakukan
perawatan lantai rutin dilakukan
penutup atap tidak bocor dirawat dengan baik
plafon terpasang rapi
instalasi air lancar tanpa hambatan
instalasi listrik tertata rapi dan berfungsi dengan baik
69. Sekolah mengupayakan ketersediaan ruang kelas dengan jumlah dan Jumlah yang sama atau lebih banyak dari jumlah rombongan belajar.
ukuran yang sesuai dengan ketentuan Ukuran minimum sama dengan jumlah peserta didik x 2 m, dengan lebar minimum 5 m dan luas minimum 30 m2.
70. Kepala Sekolah mengupayakan ketersediaan ruang perpustakaan Ruang perpustakaan memiliki ketentuan, meliputi:
dengan luas dan sarana sesuai ketentuan dan pendayagunaannya Luas minimum sama dengan 1 ½ ruang kelas, dan lebar minimum 5 m
secara maksimal, kondisinya terawat dengan baik, bersih serta nyaman. Sarana ruang perpustakaan sebagaimana tercantum pada tabel di bawah.
Buku teks pelajaran, buku panduan pendidik, buku pengayaan
Buku referensi dapat berwujud e-book
71. Kepala Sekolah melengkapi prasarana yang lengkap sesuai ketentuan Ruang kelas
dengan kondisi baik Ruang guru
Ruang pimpinan
Ruang laboratorium IPA
Ruang perpustakaan
Ruang UKS
Ruang Sirkulasi
Tempat beribadah
Jamban
Tempat bermain/berolahraga
Gudang
Kantin
Tempat parkir
72. Kepala Sekolah melengkapi ruang pimpinan dengan luas minimum 12 Luas ruangan minimum 12 m²
m² dengan sarana sesuai ketentuan. Lebar ruangan minimum 3 m
Meja dan kursi pimpinan 1 set
Meja dan kursi tamu 1 set
Lemari
Papan statistik
Simbol kenegaraan
Tempat sampah
Jam dinding
73. Kepala Sekolah melengkapi ruang guru dengan luas minimum 56 m² Luas ruangan minimum 56 m²
dan rasio 4 m²/guru dengan sarana sesuai ketentuan. Rasio luas ruangan 4 m²/guru
73. Kepala Sekolah melengkapi ruang guru dengan luas minimum 56 m²
BUTIR
dan rasio 4 m²/guru dengan PENILAIAN
sarana sesuai ketentuan. INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI
Meja dan kursi 1 set/guru
Meja dan kursi tamu 1 set
Lemari
Papan statistik
Papan pengumuman
tempat cuci tangan
Tempat sampah
Jam dinding
74. Kepala Sekolah melengkapi tempat beribadah bagi warga sekolah Luas ruangan minimum 12 m²
dengan luas dan sarana sesuai ketentuan Perlengkapan ibadah sesuai kebutuhan.
terdapat 1 buah lemari/rak
terdapat 1 buah jam dinding
ketersediaan air
75. Kepala Sekolah menyediakan/melengkapi kantin yang memenuhi Kantin menempati area tersendiri
ketentuan Luas kantin sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dengan luas total minimum 12 m.
Kantin memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, keamanan.
Kantin memiliki sanitasi yang baik.
Kantin menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan bergizi bagi peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan.
76. Kepala Sekolah melengkapi/mengadakan ruang laboratorium IPA dan Menampung minimal satu rombongan belajar
perlengkapanya prasarana yang lengkap sesuai ketentuan dengan Jumlah kursi peserta didik mencukupi 1 rombongan belajar
kondisi baik. Meja kerja 1 buah/7 peserta didik
Meja demonstrasi 1 buah
Meja persiapan 1 buah
Lemari alat 1 buah
Lemari bahan 1 buah
Bak cuci berfungsi
Meja dan kursi guru
Papan tulis
Alat pemadam kebakaran
P3K
Kotak listrik
77. Kepala Sekolah melengkapi/mengadakan ruang UKS dan Ruangan tersendiri
perlengkapanya prasarana yang lengkap sesuai ketentuan dengan Tempat tidur 1 set
kondisi baik. Lemari 1 buah
Meja 1 buah
Kursi 2 buah
Catatan kesehatan peserta didik
Perlengkapan P3K
Tandu 1 buah
Selimut 1 buah
Tensimeter 1 buah
Thermometer badan 1 buah
Timbangan badan 1 buah
Pengukur tinggi badan 1 buah
Tempat cucu tangan
Tempat sampah
78. Kepala Sekolah mengadakan/melengkapi ruang sirkulasi yang sesuai Memiliki luas minimum 30% dari luas total seluruh ruang pada bangunan
ketentuan. Lebar minimal 1,8 m
Tinggi minimal 2,5 m
78. Kepala Sekolah mengadakan/melengkapi ruang sirkulasi yang sesuai
ketentuan.
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI
Dapat menghubungkan ruang ruang dengan baik
Beratap, memperoleh cahaya dan udara yang cukup
Terawat dengan baik
Bersih dan nyaman
79. Kepala Sekolah melengkapi ruang konseling dan sarana sesuai Luas ruangan minimum 9 m²
ketentuan. Meja dan kursi 1 set/guru
Meja dan kursi tamu 1 set
Lemari
Papan statistik
Papan pengumuman
Instrument konseling
Buku sumber
Jam dinding
Media pengembangan kepribadian
80. Kepala Sekolah mengadakan/melengkapi jamban (WC/Toilet) dengan Luas ruangan minimum 2 m² setiap unit
luas dan sarana sesuai ketentuan. Memenuhi rasio: 1 unit/40 peserta didik laki-laki dan 1 unit/30 peserta didik perempuan dan 1 jamban untuk guru dan karyawan
Tersedia air yang cukup
Kondisi jamban selalu bersih
Setiap unit memenuhi sarana: 1 kloset, 1 tempat air, 1 gayung, 1 gantungan pakaian, 1 tempat sampah
81. Kepala Sekolah mengadakan dan melengkapi gudang dengan sarana Luas ruangan minimum 21 m2
sesuai ketentuan. Lemari dan rak
Pintu gudang dapat dikunci
Tertata dengan baik
82. Kepala Sekolah menyediakan/melengkapi tempat parkir kendaraan Tersedia area khusus
bermotor/sepeda yang sesuai ketentuan. Sesuai standar yang ditetapkan dalam perda atau permen
Memiliki sistim pengamanan
Dilengkapi dengan rambu rambu lalu lintas
Dijaga oleh petugas khusus
83. Kepala Sekolah menyediakan dan melengkapi tempat bermain, Luas ruangan minimum 1000 m²
berolahraga, berkesenian, keterampilan, dan upacara. Rasio minimum 3 m²/peserta didik
Permukaan datar dengan drainase yang baik dan tidak digunakan untuk tempat parkir
Terdapat bendera dan tiang bendera
Peralatan olahraga
Peralatan seni budaya
Peralatan keterampilan
1.1.2.7 Kepala Sekolah melaksanakan dan mencapai standar pembiayaan
84. Kepala Sekolah mengalokasikan anggaran pada Rencana Kerja dan Alokasi dana pengembangan sarana dan prasarana
Anggaran Sekolah (RKAS)sekurang-kurangnya: pengembangan sarana Alokasi dana pengembangan pendidik
dan prasarana, pengembangan pendidik, pengembangan tenaga Alokasi dana pengembangan tenaga kependidikan
kependidikan, modal kerja. Alokasi dana modal kerja
85. Kepala Sekolah mengalokasikan anggaran untuk biaya operasi non Alokasi pembelian alat tulis sekolah (ATS)
personalia yang mencakup 9 komponen Alokasi pembelian bahan dan alat habis pakai (BAHP)
Alokasi pemeliharaan dan perbaikan ringan
Alokasi daya dan jasa
Alokasi biaya
Transportasi/perjalanan dinas
Alokasi konsumsi
Alokasi biaya asuransi
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI
Biaya Alokasi pembinaan peserta didik /ekstrakurikuler
Alokasi biaya pelaporan
86. Kepala Sekolah memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana Dokumen Sertifikat Tanah, Sertifikat Bangunan, dan Izin Mendirikan Bangunan
secara lengkap. Dokumen investasi sarana dan prasarana tahun berjalan (Daftar Inventaris Barang dan Kartu Garansi Barang investasi)
Dokumen investasi sarana dan prasarana dua tahun yang lalu (Daftar Inventaris Barang dan Kartu Garansi Barang investasi)
87. Kepala Sekolah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik Alokasi biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan tercantum dalam RKA
dan tenaga kependidikan berdasarkan RKA Membelanjakan biaya pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai alokasi anggaran yang tercantum dalam RKA
88. Kepala Sekolah merealisasikan modal kerja sebesar yang tertuang Modal kerja berdasarkan RKA tahun berjalan
dalam RKA selama 1 tahun terakhir. Realisasi modal kerja tahun berjalan (Ada Surat Perintah Realisasi Anggaran dan ada Kwitansi realisasi)
89. Kepala Sekolah menyampaikan biaya operasional untuk guru dan Gaji tenaga honorer
tenaga kependidikan Honor kegiatan.
Insentif.
Tunjangan lain.
90. Kepala sekolah merealisasikan rencana anggaran belanja untuk Rencana anggaran pengadaan alat tulis berdasarkan RKA tahun berjalan
pengadaan alat tulis sesuai RKA dalam 1 tahun terakhir. Realisasi anggaran pengadaan alat tulis tahun berjalan (Laporan Belanja Tahunan)
91. Kepala Sekolah merealisasikan rencana belanja anggaran pengadaan Rencana Anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai berdasarkan RKA tahun berjalan
bahan dan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran sesuai RKA Realisasi anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai pada tahun berjalan (Laporan Belanja Tahunan)
92. Kepala Sekolah merealisasikan rencana biaya pemeliharaan dan Jumlah rencana anggaran pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana berdasarkan RKA tahun berjalan
perbaikan berkala sarana dan prasarana sesuai RKA. Realisasi biaya pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana tahun berjalan (Laporan Belanja Tahunan)
93. Kepala Sekolah merealisasikan biaya pengadaan daya dan jasa sesuai Biaya pengadaan daya dan jasa berdasarkan RKA tahun berjalan
RKA pada tahun berjalan. Merealisasikan biaya pengadaan daya dan jasa tahun berjalan (Laporan Belanja Tahunan)
94. Kepala Sekolah merealisasikan biaya transportasi dan perjalanan dinas Biaya transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi berdasarkan RKA tahun berjalan
serta konsumsi selama 1 tahun berjalan. Merealisasikan biaya transportasi dan perjalanan dinas serta konsumsi tahun berjalan (Laporan Belanja Tahunan)
95. Kepala Sekolah merealisasikan biaya pembinaan peserta didik dan Biaya pembinaan peserta didik dan kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan RKA tahun berjalan
kegiatan ekstrakurikuler sebesar yang tertuang dalam RKA selama 1 Merealisasikan biaya pembinaan peserta didik dan kegiatan ekstrakurikuler tahun berjalan
96. Kepala Sekolah merealisasikan anggaran untuk pelaporan dalam 1 Anggaran untuk pelaporan berdasarkan RKA tahun berjalan
tahun terakhir. Merealisasikan anggaran untuk pelaporan tahun berjalan (Laporan Belanja Tahunan)
97. Sumbangan pendidikan dari masyarakat selama 1 tahun terakhir, Laporan donasi dari masyarakat 1 tahun terakhir
dikelola secara: (1) sistematis, (2) transparan, (3) efisien, (4) akuntabel. Rekening Koran
98. Kepala Sekolah memiliki pembukuan keuangan 1 tahun terakhir Buku kas umum
Buku pembantu
Buku kas pembantu bank
Buku pembantu pajak tahun ini
99. Kepala Sekolah memiliki laporan pertanggungjawaban keuangan Laporan pertanggungjawaban keuangan tahun terakhir
selama 1 tahun terakhir. Laporan pertanggungjawaban keuangan tahun berjalan
1.1.2.8 Kepala Sekolah melaksanakan dan mencapai standar pengelolaan
100. Kepala Sekolah melaksanakan pengelolaan kepeserta didikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Layanan konseling.
Kegiatan ekstrakurikuler pramuka dan ekstrakurikuler lainnya.
Pembinaan prestasi.
Penelusuran alumni.
101. Kepala Sekolah menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan investasi Dokumen peraturan tentang standar pembiayaan yang berlaku
dan operasional Data dokumen pengelolaan pembiayaan mengatur tentang sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola
Data dokumen pengelolaan pembiayaan mengatur tentang penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar
dana investasi dan operasional
dan operasional

BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI


Data dokumen pengelolaan pembiayaan Mengatur tentang kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah dalam membelanjakan
anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya
Data dokumen pengelolaan pembiayaan. Mengatur tentang pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan
anggaran, untuk dilaporkan kepada komite sekolah, serta institusi di atasnya
102. Kepala Sekolah Meningkatkan promosi sekolah melalui media Penerbitan tingkat Nasional, Provinsi, dan Kab/Kota meningkat.
cetak/elektronik
103. Kepala Sekolah Meningkatkan prestasi sekolah Dalam Bidang Sosial, Prestasi tingkat Nasional, Provinsi, dan Kab/Kota meningkat.
Keindahan, Kebersihan Sekolah, dan Kewirausahaan
104. Kepala Sekolah meningkatkan pembiayaan dan sarana prasarana Tiga jenis bantuan meningkat dari tahun sebelumnya
melaui bantuan pemerintah dan atau masyarakat.
1.1.3 Pengawasan dan Evaluasi
1.1.3.1 Kepala Sekolah melaksanakan pengawasan
105. Merencanakan Program Pengawasan dan Evaluasi Guru dan Tenaga
Dokumen Program Pengawasan dan Evaluasi guru dan Tenaga Kependidikan
Kependidikan
106. Melaksanakan Program Pengawasan Guru melalui kegiatan Instrumen pemantauan proses pembelajaran
pemantauan proses pembelajaran Data hasil pemantauan
Laporan hasil pemantauan
Program tindak lanjut hasil pemantauan
107. Melaksanakan Program Pengawasan Tenaga Kependidikan Instrumen pemantauan pelaksanaan tugas tenaga kependidikan (wakil Kepala Sekolah, tenaga laboratorium, tenaga perpustakaan,
dan tenaga administrasi sekolah)
Data hasil pemantauan
Laporan hasil pemantauan
Program tindak lanjut hasil pemantauan.
1.1.3.2 Kepala sekolah melaksanakan evaluasi
108. Kepala Sekolah melaksanakan evaluasi dalam pelaksanaan sistem Dokumen Raport Mutu Sekolah sebagai hasil pemetaan mutu sekolah
penjaminan mutu internal (SPMI) sekolah Perencanaan Peningkatan Mutu yang dituangkan dalam RKS
Program Pelaksanaan Pemenuhan Mutu dalam Pengelolaan Sekolah
Program Pelaksanaan Pemenuhan Mutu dalam proses pembelajaran
Data hasil monitoring dan evaluasi proses pemenuhan mutu
Program Tindak Lanjut berupa strategi pemenuhan mutu tahun beriktnya berdasarkan monitoring dan evaluasi
109. Kepala Sekolah melaksanakan evaluasi kurikulum dan pembelajaran Format instrumen evaluasi kurikulum dan evaluasi pembelajaran
Data hasil evaluasi kurikulum
Data Hasil Evaluasi Pembelajaran
Laporan Hasil Evalusai Kurikulum dan Pembelajaran
Program Tindak Lanjut Hasil Evaluasi Pembelajaran
110. Kepala Sekolah melaksanakan evaluasi pendayagunaan guru dan Instrumen Evaluasi Pendayagunaan Guru dan Tenaga Kependidikan
tenaga kependidikan Data Hasil Evaluasi Pendayagunaan Guru
Data Hasil Evaluasi Pendayagunaan Tenaga Kependidikan
111. Kepala Sekolah mempersiapkan diri untuk Akreditasi Sekolah SK Tim Penjamin Mutu Sekolah.
112. Kepala Sekolah menyusun Laporan Program Pengawasan dan Evaluasi Laporan Pengawasan dan Evaluasi
Program Tindak lanjut Hasil Pengawasan dan Evaluasi
1.1.4 Kepemimpinan Sekolah
1.1.4.1 Kepala Sekolah menjalankan kepemimpinan sekolah
113. Kepala Sekolah menyusun dan menetapkan struktur organisasi sekolah Struktur Organisasi Sekolah sesuai ketentuan
Uraian Tugas (job description)
114. Kepala Sekolah menempatkan guru dan atau tenaga kependidikan
SK Pembagian Tugas GTK
dalam SOTK yang telah ditetapkan.
115. Kepala Sekolah mendelegasikan sebagian tugas kepada wakil Kepala SK Pembagian Tugas
Sekolah yang relevan dengan bidang tugas)* Uraian pembagian tugas personil sekolah (job description)
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI
116. Kepala Sekolah membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja Program kerja
tahunan untuk pelaksanaan peningkatan mutu Renstra/RKJM
RKT
117. Kepala Sekolah membuat keputusan anggaran sekolah dengan RKAS yang telah disahkan
mempertimbangkan masukan guru, komite sekolah, dan Daftar Hadir Rapat: guru, komite sekolah, dan penyelenggara sekolah)*
penyelenggara sekolah (khusus bagi swasta) Notulensi/Berita Acara
118. Kepala Sekolah berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif Surat Undangan Rapat
dari orang tua peserta didik dan masyarakat Jurnal sekolah
Notulen rapat
119. Kepala Sekolah melaksanakan program peningkatan motivasi kerja Data guru berprestasi yang diberi penghargaan oleh sekolah
pendidik dan tenaga kependidikan dengan menggunakan sistem Data tenaga kependidikan berprestasi yang diberi penghargaan oleh sekolah
pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran Data guru yang diberi sanksi atas atas pelanggaran peraturan dan kode etik;
peraturan dan kode etik Data tenaga kependidikan yang diberi sanksi atas pelanggaran peraturan dan kode etik
120. Kepala Sekolah menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi Lingkungan pembelajaran Aman, Bersih, dan Nyaman
peserta didik Kelengkapan sarana pembelajaran
121. Mengembangkan Program Keteladanan Sikap dan Perilaku yang Foto-foto kegiatan:
menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan/ jabatan Upacara hari besar nasional
Peringatan hari besar keagamaan
Bakti Sosial
Keikutsertaan lomba prestasi siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan
122. Memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi Foto foto kegiatan
pembelajaran yang dikomunikasikan dengan balk dan didukung oleh Laporan kegiatan
123. Kepala Sekolah menjalin kerja sama dengan orang tua siswa, Dokumen MoU dengan orang tua siswa
masyarakat, dan komite sekolah Dokumen MoU dengan masyarakat
Dokumen MoU dengan Komite Sekolah
1.1.5 Sistem Informasi Manajemen
1.1.5.1 Kepala Sekolah menerapkan sistem informasi manajemen sekolah
124. Kepala Sekoah Mengelola sistem informasi manajemen yang memadai Fasilitas informasi
untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan Sumber Daya informasi
125. Kepala Sekolah meningkatkan Pengembangan Teknologi Informasi dan Peningkatan ≥ 40% dari tahun sebelumnya, jumlah komputer ≥25% jumlah siswa; dan pengembangan IT ≥75%.
Komunikasi Sekolah
126. Kepala Sekolah menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif dan Sekolah memiliki fasilitas informasi:
mudah diakses. Web/email sekolah/sms/WA
Brosur
Papan pengumuman
Kotak saran
Buku Penghubung siswa dengan orang tua siswa
127. Kepala Sekolah menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan SK Pengelola data pokok pendidikan
untuk mengelola data pokok pendidikan (DAPODIK) Rincian Tugas pengelola Dapodik
128. Kepala Sekolah melaporkan data informasi sekolah yang telah
terdokumentasikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Laporan dapodik
dan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai
kewenangan.
129. Kepala Sekolah memfasilitasi atau mengembangkan Program/Forum Forum Komunika Orang Tua Siswa Per tingkat kelas/kelas/angkatan
Komunikasi anatar warga sekolah yang efisien dan efektif. Foto foto kegiatan
1.2 Pengembangan Kewirausahaan
1.2.1 Perencanaan Pengembangan Kewirausahaan
1.2.1.1 Kepala Sekolah merencanakan pengembangan kewirausahaan
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI
130. Merencanakan pengembangan Kewirausahaan Dokumen Program Pengembangan Kewirausahaan
Dokumen Program Pengembangan Kewirausahaan memuat Program Pengembangan Jiwa Kewirausahaan
Dokumen Program Pengembangan Kewirausahaan Program Pengembangan Unit Produksi Kewirausahaan
1.2.2 Pelaksanaan Pengembangan Kewirausahaan
1.2.2.1 Kepala Sekolah melaksanakan program pengembangan jiwa kewirausahaan dan pengembangan unit produksi
131. Kepala Sekolah memfasilitasi siswa untuk menumbuhkan keterampilan RPP yang memuat rencana pembelajaran untuk menumbuhkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan kolaboratif, dan komunikatif
komunikatif melalui pengalaman pembelajaran Hasil kerja dan karya siswa
Foto foto aktifitas siswa
Laporan pengembangan kewirausahaan yang mencakup menanamkan jiwa kewirauhahaan kepada peserta didik
132. Meningkatkan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah Hasil karya guru
Hasil Karya siswa
dan tendik lainya
133. Kepala Sekolah memberdayakan peran serta masyarakat dan MoU dengan pihak lain
membengun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam Sister school
melakukan berbagai kegiatan pengelolaan pendididkan Kemitraan dengan sekolah lain
1.2.3 Evaluasi Pengembangan Kewirausahaan
1.2.3.1 Kepala Sekolah melaksanakan evaluasi pengembangan kewirausahaan
134. Melaksanakan Evaluasi Program Pengembangan Kewirausahaan Laporan Hasil Evaluasi Program Pengembangan Kewirausahaan, yang memuat hasil evaluasi
Program Pengembangan Jiwa Kewirausahaan
Program Pengembangan Unit Produksi Kewirausahaan
1.3 Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
1.3.1 Perencanaan Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
1.3.1.1 Kepala Sekolah merencanakan program supervisi guru dan tenaga kependidikan
135. Merencanakan Program Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan Dokumen Program Supervisi guru dan Tenaga Kependidikan
Instrumen supervisi guru
Instrument supervisi tenaga kependidikan
1.3.2 Pelaksanaan Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
1.3.2.1 Kepala Sekolah melaksanakan supervisi guru dan tenaga kependidikan
136. Melaksankaan Program Supervisi Guru Dokumen Laporan Supervisi Guru
137. Melaksanakan Program Supervisi Tenaga Kependidikan Dokumen Laporan Supervisi Tenaga Kependidikan
1.3.3 Evaluasi Pelaksanaan Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
1.3.3.1 Kepala Sekolah melaksanakan evaluasi supervisi guru dan tenaga kependidikan
138. Kepala Sekolah melaksanakan Evaluasi Pelaksanaan dan Hasil Program
Laporan Evaluasi Pelaksanaan dan Hasil Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan
Supervisi Guru
139. Kepala Sekolah melaksanakan evaluasi pelaksanaan dan hasil program
Laporan analisis kesenjangan antara ketercapaian target program supervisi guru
supervisi tenaga kependidikan
140. Kepala Sekolah meyusun Laporan Hasil Evaluasi Program Supervisi Guru
Laporan hasil evaluasi program supervisi guru dan tenaga kependidikan
dan Tenaga Kepedidikan
INSTRUMEN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
2. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
2.1 Pengembangan Diri
2.1.1 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional/Teknis
2.1.1.1 Kepala Sekolah melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional/Teknis
141. Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis
4 bukti terpenuhi dan melaksanakan 4 kegiatan pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis atau lebih

2.1.2 Pelaksanaan Kegiatan Kolektif Kepala Sekolah


2.1.2.1 Kepala Sekolah melaksanakan kegiatan kolektif Kepala Sekolah
142. Melaksanakan kegiatan kolektif Kepala Sekolah yang meningkatkan
4 bukti terpenuhi melaksanakan 4 kegiatan kolektif Kepala Sekolah atau lebih
keprofesian Kepala Sekolah
2.2 Publikasi Ilmiah
2.2.1 Pelaksanaan Publikasi Ilmiah
2.2.1.1 Kepala Sekolah melaksanakan publikasi ilmiah
143. Melaksanakan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada
4 bukti terpenuhi melaksanakan 4 kegiatan publikasi Ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmu pada bidang pendidikan formal
bidang pendidikan formal.
2.2.1.2 Kepala Sekolah melaksanakan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman Kepala Sekolah
144. Melaksanakan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan
4 bukti terpenuhi melaksanakan 4 kegiatan publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman Kepala Sekolah
pedoman Kepala Sekolah
2.3 Karya Inovatif
2.3.1 Pembuatan Karya Inovatif
2.3.1.1 Kepala Sekolah membuat karya inovatif
145. Membuat Karya Inovatif
4 bukti terpenuhi membuat Karya Inovatif
INSTRUMEN KEGIATAN PENUNJANG
3. Pelaksanaan Kegiatan Penunjang
3.1 Pelaksanaan Kegiatan Penunjang
3.1.1 Kepala Sekolah melaksanakan kegiatan penunjang tugas Kepala Sekolah
BUTIR PENILAIAN INDIKATOR BUKTI FISIK KONDISI
146. Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang Ijazah S3 (AK = 15)
diampunya.
Surat Izin Belajar atau Surat Tugas belajar
147. Melaksanakan tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah SK pengurus dan atau kartu anggota PGRI

SK pengurus dan atau Kartu Anggota Pramuka

SK Tim Penilai Angka Kredit

Sertifikat Tutor/Pelatih/Instruktur
148. Memperoleh Penghargaan/tanda jasa Satya Lencana Karya Satya Piagam penghargaan/Tanda Jasa
149. Melakukan pembimbingan terhadap sekolah lain Laporan Pembimbingan terhadap sekolah lain (sekolah imbas)

Daftar hadir kegiatan

Foto Kegiatan
INSTRUMEN PERILAKU KERJA KEPALA SEKOLAH
4. Perilaku Kerja Kepala Sekolah
4.1. Orientasi Pelayanan
Sikap dan perilaku kerja kepalas sekolah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada yang dilayani antara lain meliputi masyarakat, atasan, rekan sekerja, unit kerja terkait, dan/atau instansi lain
150. Kepala Sekolah bersikap sopan dan ramah dalam berkomunikasi
terhadap semua guru, tenaga Kependidikan, komite sekolah, teman selalu dilakukan 3
sejawat, dan peserta didik
151. Kepala Sekolah berpenampilan rapi dan sopan selalu dilakukan 3
152. Kepala Sekolah melaksanakan tugas ke-kepala sekolah-an sesuai selalu dilakukan 3
dengan tanggung jawab dan wewenangnya
153. Kepala Sekolah memberikan kesempatan kepada semua Guru dan
Tenaga Kependidikan dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran selalu dilakukan 3

154. Kepala Sekolah memperlakukan semua semua Pendidik dan Tenaga


Kependidikan secara adil, serta memberikan perhatian dan bantuan selalu dilakukan 3
sesuai kebutuhan masing·masing
155. Kepala Sekolah menyediakan layanan informasi yang proporsional
terkait dengan prestasi, potensi dan kompetensi pendidik, tenaga selalu dilakukan 3
kependidikan, dan peserta didik di sekolahnya
4.2. Integritas
Kemampuan untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika dalam organisasi
156. Kepala Sekolah berperilaku baik dalam menjalankan profesinya sesuai selalu dilakukan
3
dengan kode etik sebagai Kepala Sekolah
157. Kepala Sekolah menunjukkan kebanggaan terhadap profesinya dengan selalu dilakukan
3
berbagai prestasi dan produktivitas dalam tugasnya.
158. Kepala Sekolah konsisten antara perkataan dan perbuatannya selalu dilakukan 3
159. Kepala Sekolah bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas selalu dilakukan 3
jabatannya
160. Kepala sekolah bersedia memperbaiki kesalahan secara sadar selalu dilakukan 3
161. Kepala Sekolah memberikan keteladanan dalam bersikap, berperilaku, selalu dilakukan
3
dan bertutur kata sesuai dengan situasi sosial
4.3. Komitmen
Kemauan dan kemampuan kepala sekolah untuk menyelaraskan sikap dan tindakan pengawas sekolah untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri
sendiri, seseorang, dan/atau golongan.
162. Kepala Sekolah melaksanakan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Pancasila selalu dilakukan
3
sebagai dasar ideologi dalam tindakannya
163. Kepala Sekolah menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan NKRI selalu dilakukan 3
164. Kepala sekolah menunjukan apresiasi positif terhadap keberagaman selalu dilakukan 3
budaya, suku dan agama
165. Kepala Sekolah mengutamakan kepentingan tugas jabatan diatas selalu dilakukan 3
kepentingan pribadi dan atau golongan
166. Kepala Sekolah bekerja keras untuk meningkatkan prestasi belajar selalu dilakukan 3
peserta didik di sekolahnya
167. Kepala Sekolah melakukan tugas jabatannya dan menerima selalu dilakukan 3
tanggungjawab lebih dari yang seharusnya dikerjakan
4.4. Disiplin
Kesanggupan kepala sekolah untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundangan dangan dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi
hukuman disiplin.
168. Kepala Sekolah melaksanakan tugas jabatan (menyusun perencanaan,
melaksanakan kegiatan yang direncanakan, pembimbingan, selalu dilakukan 3
pemantauan, penilaian, dan membuat laporan tahunan sekolah)
dengan tepat waktu
169. Kepala Sekolah melaksanakan tugas manajerial, kepemimpinan, selalu dilakukan 3
kewirausahaan, dan layanan sesuai dengan tugas jabatannya
170. Kepala Sekolah meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan
memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak dapat melaksanakan selalu dilakukan 3
tugas
171. Kepala Sekolah menyelesaikan tugas lain di luar pelaksanaan tuags selalu dilakukan 3
kepala sekolah tanpa mengganggu tugas pokoknya
172. Kepala Sekolah memiliki rasa kepemilikan dan memelihara sarana dan
prasarana sekolah untuk kepentingan pelaksanaan tugas selalu dilakukan 3

173. Kepala sekolah hadir setiap hari kerja sesuai dengan ketentuan yang selalu dilakukan 3
berlaku dalam kepegawaian
4.5. Kerjasama
Kemauan dan kemampuan Kepala Sekolah untuk bekerja sama dengan rekan sekerja, atasan, bawahan dalam unit kerjanya serta instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang ditentukan,
sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya
174. Kepala Sekolah mengembangkan kerjasama dan membina
kebersamaan dengan semua pihak yang terkait dengan sekolah secara selalu dilakukan 3
proporsional
175. Kepala Sekolah menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai selalu dilakukan 3
dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
176. Kepala Sekolah mendiskusikan data dan informasi tentang tenaga
pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik secara proporsional, selalu dilakukan 3
dalam pertemuan formal maupun informal kepada teman sejawat
untuk kepentingan tugas.
177. Kepala Sekolah berkomunikasi secara sinergis dengan berbagai instansi selalu dilakukan
3
terkait dalam pendidikan anak.
178. Kepala Sekolah bersedia menerima masukan dari dari berbagai pihak di
luar sekolah secara proporsional untuk peningkatan mutu sekolah selalu dilakukan 3

179. Kepala sekolah bekerja sama dengan orang tua dan komite sekolah selalu dilakukan 3
dalam meningkatkan mutu hasil belajar peserta didik

Anda mungkin juga menyukai