Bagan alur berpikir yang dikembangan oleh John P.

Kotter dalam Mall Pelayanan Publik di Kota Balikpapan dapat saya gambarkan
sebagai berikut :

Perubahan Teknologi Semakin ‘matangnya’ pasar Ideologi Politik

1. Ditandai dengan kemajuan teknologi
1.
informasi semakin berkembang dan
mengikuti perkembangan zaman
2. Jaringan komunikasi yang sangat
mendukung untuk dilakukan
pengintegrasian pelayanan publik
Integrasi Ekonomi
1. Tuntutan pelayanan publik yang cepat, 1. Adanya janji/kampanye politik yang
Tarif dalam memperoleh pelayanan
mudah dan murah terkait dengan pelayanan publik
publik di MPP yang lebih hemat/rendah
menjadi mudah dan dapat diakses oleh
2. Mencapai pertumbuhan ekonomi semua lapisan masyarakat
2. Pengurangan atau penghapusan
melalui penciptaan perluasan pasar
berbagai hambatan (restriction) dalam khususnya dalam hal pelayanan publik 2. Membangun kemajuan daerah untuk
kerjasama antar lembaga/organisasi mencapai visi dan misi yang telah di
penyedia layanan publik tetapkan

Perubahan-perubahan global, persaingan dan pasar

Dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik, organisasi mampu menjawab perubahan lingkungan dengan melakukan inovasi di bidang Pelayanan Publik

Kota Balikpapan bisa bersaing dengan daerah lain dan tidak tertinggal

Peningkatan Ancaman Peningkatan Kesempatan

1. Adanya kompetisi untuk meningkatkan 1. Mengenalkan kepada masyarakat luas

kualitas layanan publik terkait kemudahan adanya Mal
Pelayanan Publik
2. Setiap lembaga/organisasi dituntut
untuk dapat cepat memberikan layanan 2. Meminimalisir hambatan-hambatan
publik yang terjadi dalam pemberian layanan
publik

Perubahan organisasi dalam skala yang lebih luas

1. Integrasi Data dan Sistem Informasi

2. Penyelarasan Sistem Operasional Prosedur
3. Penyelarasan Standar Pelayanan
4. Pemanfaatan data tunggal
5. Penguatan layanan berbasis teknologi informasi(e-services)
6. Meningkatkan daya saing global dalam memberikan kemudahan berusaha