Anda di halaman 1dari 3

Pemuda Hari ini Untuk Pemimpin Masa Depan

Penulis : Akhyaril Gibran

Dunia akan terus berputar, waktu pun akan selalu bergulir tanpa pernah berhenti atau kembali. Generasi
milenial yang kali ini menguasai dunia, dapat dikatakan sangat unik jika dibandingkan dengan generasi
sebelumnya. Teknologi telah menghiasi kehidupan mereka.

Mereka tumbuh dengan teknologi; baik itu komputer, handphone, dan dunia internet. Berdasarkan
kutipan dari Entrepreneur.com, teknologi itu dapat membawa dampak positif pada dunia usaha dan
bisnis dalam peran apa pun yang mereka ambil.

Tanda Mereka Berkembang di Berbagai Bidang

Hari ini, generasi muda telah terlihat membuat tanda mereka di berbagai bidang untuk menggabungkan,
bisnis, olahraga, politik, media & hiburan. Mereka berkembang menjadi pemimpin yang hebat di
bidangnya masing-masing.

India adalah negara yang populasi anak mudanya lebih dari 50 persen dari total populasi di sana.
Dengan populasi pemuda lebih dari 600 juta, India dapat memanfaatkan keterampilan dan bakat mereka
untuk membangun bangsa dan membangun lebih banyak negara yang dinamis.

Dengan pendidikan, pengalaman & keahlian mereka, generasi muda mampu menghirup udara segar di
seluruh sektor industri. Saat ini, banyak pula anak muda yang berani mengambil risiko kewirausahaan
meninggalkan pekerjaan aman mereka di dunia usaha untuk mendirikan bisnis mereka sendiri.

Semakin Berani Mengambil Peran Kepemimpinan

Di dalam korporasi, terlihat pula lebih banyak anak muda mengambil peran kepemimpinan dalam hal
mendorong pertumbuhan dan kesuksesan organisasi. Para pemimpin muda jauh lebih dinamis, energik,
dan berani mengambil risiko mengingat bahwa mereka masuk tanpa bagasi sebelumnya atau hambatan
dari masa lalu. Kualitas penting lainnya adalah bahwa anak muda percaya dan yakin dalam bekerja
dengan cerdas untuk mencapai tujuan mereka.
Membawa Keahlian dan Paparan Global

Mayoritas pemimpin generasi kedua yang bergabung dengan bisnis keluarga telah belajar di universitas
asing atau telah bekerja di luar negeri untuk beberapa waktu sebelum bergabung dengan bisnis. Seperti
kisahnya Nadiem Makarim, pemuda Indonesia yang saat ini dikenal sebagai CEO Go-Jek. Sebelumnya
ia menyelesaikan pendidikan sarjana di International Relations di Brown University Amerika Serikat
dan Pendidikan Master di Harvard Business School.

Ini memungkinkan mereka untuk menerapkan pembelajaran, pengalaman, keahlian, dan paparan
internasional untuk mengembangkan bisnis dan membawanya ke tingkat berikutnya. Kaum muda
membawa perspektif baru dalam mempertahankan bisnis dengan memanfaatkan secara efektif praktik
terbaik global.

Generasi muda lebih mementingkan inovasi, hubungan yang lebih dalam dengan karyawan, dan lebih
memperhatikan kegiatan CSR dan memberi kembali kepada masyarakat.

Kualitas Pemimpin yang Baik

Seorang pemimpin harus memiliki visi yang jelas. Apa pun situasinya, para pemimpin memberikan ide-
ide mereka dengan jelas dan berkomitmen pada hasilnya. Seorang pemimpin mengubah visinya dengan
mendapatkan kepercayaan dan komitmen dari anggota timnya. Dia memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi organisasi dan membangun hubungan kerjasama yang baik sehingga menjadikan tim
yang baik

Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kemampuan untuk memotivasi orang lain karena
kepemimpinan tidak pernah mengarahkan individu. Ini adalah upaya kooperatif yang dilakukan dengan
mendengarkan, mengumpulkan berbagai pendapat, mempertimbangkan strategi yang efektif dan
kemudian menghasilkan visi yang jelas. Keberhasilan seorang pemimpin tergantung pada
kemampuannya untuk mencapai suatu tujuan melalui tindakannya.

Peran pemimpin muda dalam memajukan nusa bangsa

 Kita sadari atau tidak, kodrat bahwa pemuda adalah poros penggerak bangsa itu sudah ditetapkan sejak
zaman azalli. Bila kita tinjau lebih lanjut, semua pemimpin yang sukses memimpin rata-rata adalah
pemimpin yang memang notabenenya adalah pemuda. Barack Obama dan Jhon F. Kennedy adalah
beberapa pemimpin muda yang sukses dalam memimpin tidak lagi di ranah pergaulannya saja, namun ia
bahkan berhasil membawa Amerika menjadi lebih baik.

Secara harfiah sendiri pemimpin adalah orang yang memimpin atau mengorganisir suatu kelompok atau
organisasi. Menurut Soerjono Soekanto, pemimpin dan kepemimpinan memiliki makna yang berbeda.
Pemimpin adalah berupa pekerjaan, sedangkan kepemimpinan adalah suatu sifat. Seorang pemimpin
belum tentu memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, sedangkan seseorang yang berjiwa kepemimpinan
baik sudah barang tentu dapat menjadi pemimpin yang baik pula

Pemuda Sebagai Aset Kekuatan Bangsa dan Negara

Indonesia tidak akan selamanya bergantung kepada seluruh pemimpin saat ini sebagai golongan
tua di negeri ini. Indonesia pasti akan terus melakukan tongkat estapet kepemimpinan Bangsa
dan Negara kepada seluruh pemuda Indonesia. Indonesia akan dipimpin langsung oleh kita
semua sebagai generasi muda yang mempunyai tanggung jawab besar mengarakan negeri dalam
suatu kemajuan.

Sekarang pemuda sadar dan tahu, untuk itu saat ini mari mempersiapkan dengan berjuang dan
bertindak lebih lagi dari sebelumnya.Pemuda sudah harus sangat mengoptimalisasikan semua
pikiran dan potensi yang sudah pemuda miliki. Potensi pemuda yang akan menjadikan sumber
daya yang unggul untuk Indonesia yang maju. Bergerak dan memberi pengabdian bagi ibu
pertiwi untuk Indonesia yang selalu dihati.

Kesimpulan

Dunia akan terus berputar, teknologi telah menghiasi kehidupan generasi milenial. Mereka tumbuh dengan
teknologi yang berdampak positif terhadap dunia usaha dan bisnis, generasi milenial berkembang
menjadi pemimpin yang hebat dengan pendidikan, pengalaman & keahlian mereka di bidangnya
masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai