Abstrak
Memasuki dunia usaha yang semakin kompetitif seorang entrepreneurperlupunya kecerdasan untuk
memanfaatkan setiap peluang usaha. Dunia usaha zaman sekarang perlu adanya kreativitas dan
inovasi yang cukup tinggi sehingga, memanfaatkan sesuatu untuk dikembangkan untuk menjadi
sebuah peluang usaha. Ada beberapa model pengembangan kewirausahaan seperti, peningkatan SDM,
akuntansi, keuangan, kepemimpinan dan lain sebagainya. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi dan telaah dokumen. Terdapat 5 orang informan dalam penelitian ini.Hasil
penelitian ini menunjukkan Model pengembangan entrepreneur leadership pada siswa BLK Takalar
mampu mengembangkan skill yang didapatkan setelah mengikuti pelatihan, dari segi komitmen
terhadap peluang-peluang dan komitmen sumber-sumber daya siswa BLK Takalar pada dasarnya
mereka mampu melihat dan memanfaatkan setiap peluang dan mampu mendorong bawahan untuk
semangat, berpikir kreatif, Enterpreneur leadership pada siswa BLK pada pengendalian sumber-
sumber daya mempunyai motivasi yang kuat serta bekerja sesuai SOP, Enterpreneur leadership pada
siswa BLK mempunyai visi yang realistik.
Abstract
1
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
opportunity. There are several models of entrepreneurship development such as increasing human
resources, accounting, finance, leadership and so on. The research method used in this research is
descriptive qualitative research methods. Collecting data using interviews, observation and document
review. There were 5 informants in this study. The results of this study showed that the model of
developing entrepreneurial leadership in BLK Takalar students was able to develop the skills
obtained after participating in the training, in terms of commitment to opportunities and commitment
to resources, BLK Takalar students were basically able to see and take advantage of every
opportunity and be able to encourage subordinates to be enthusiastic, think creatively, Entrepreneur
leadership in BLK students in controlling resources has a strong motivation and works according to
SOPs, Entrepreneur leadership in BLK students has a realistic vision.
2
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
sedikit dan mutunya masih
3
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
4
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
Walaupun segala potensi dan dedikasi pekerjaan dan ini merupakan salah satu yang
dikerahkan, tanpa kepemimpinan, hasil
berwirausaha tidak akan optimal. Dengan
berwirausaha, hasilnya akan berlipat ganda
dibandingkan dengan kepemimpinan.
Dinas Tenaga Kerja, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dan Transmigrasi
Kabupaten Takalar memiliki UPT Balai
Latihan Kerja yang memegang langsung
program pelatihan kerja di Kabupaten
Takalar. BLK merupakan sebuah wadah
yang menampung kegiatan pelatihan yang
fungsinya untuk memberikan, memperoleh,
meningkatkan serta mengembangkan
keterampilan, produktivitas, disiplin, sikap
kerja dan etos kerja yang pelaksanaannya
lebih mengutamakan praktek dari pada
teori. BLK fokus untuk menyediakan
sarana dan prasarana latihan kerja dengan
harapan sumber daya manusia yang telah
selesai mengikuti pelatihan mampu
membuka usaha sendiri dengan ilmu dan
keterampilan yang telah didapatkan selama
mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja
sehingga mampu menciptakan lapangan
pekerjaan.
Pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja
(BLK) tidak menuntut siswanya untuk
menjadi pekerja karena dengan keahlian
yang diterima, siswa bisa saja membuka
usaha sendiri atau menjadi wirausahawan
sehingga dapat membuka lapangan
5
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
diharapkan oleh Ibu Bupati Takalar,
dimana dalam sambutan pembukaan
pelatihan pengembangan kewirausahaan
pada tanggal 5 November 2019 Ibu Dr. Hj.
Irma Andriani, S.Pi, M.Si, mengatakan
bahwa siswa lulusan pelatihan kerja BLK
harus mampu menjadi wirausahawan
jangan selalu berpikir jadi ASN atau
bekerja di perusahaan tapi kita harus
mampu menciptakan lapangan pekerjaan
itu sendiri karena sudah ada bekal ilmu
dan keterampilan yang diberikan oleh para
instruktur di BLK Takalar dan kalian
(siswa) yang menjadi bosnya. Dengan
demikian, Balai Latihan Kerja (BLK)
menjadi motor penggerak dan menjadi
perpanjangan tangan pemerintah daerah
untuk membantu pemerintah dengan
memberikan pelatihan kepada peserta
pelatihan kerja untuk mendapatkan bekal
keterampilan yang biayanya sudah
ditanggung pemerintah.
Berdasarkan uraian diatas, penulis
tertarik untuk meneliti dan mengkaji lebih
dalam dan untuk mengetahui model
pengembangan entrepreneur leadership
(studi kasus pada siswa Balai Latihan
Kerja Kabupaten Takalar).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di UPT
Balai Latihan Kerja Kabupaten TakalarJl.
Mose Dg Nakku, Lingkungan Bilacaddi,
Kel.
6
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
ketika konsumen datang ketoko saya masyarakat dengan ikut serta jika ada
maka saya akan meminta banyak pameran di Takalar maupun di
masukan dari mereka karena masukan Makassar jika saya tahu. Karena
dari orang bagi saya itu sangatlah menurut saya ikut pameran sangat
penting, saya juga mau bertanya ke penting karena kita bisa menarik
mereka apakah yang saya lakukan konsumen atau pelanggan dan juga
bagus dan puas dengan kerja saya”. mitra bisnis kedepan. Dan pasti dalam
pameran kemungkinan ada produk
Sedangkan menurut informan EKS yang sama dengan yang saya punya,
jadi dari situ saya bisa melakukan
berpendapat hal yang perlu dilakukan sesuatu yang beda dari mereka supaya
adalah memanfaatkan teknologi, berikut agak bedaki dengan punyaku. Saya
harus menemukan idea tau
kutipan wawancara: mengembangkan produk saya yang
unik supaya orang-orang pada datang,
begitu”.
“Strategi saya dalam melakukan
inovasi yaitu dengan cara dengan
memanfaatkan teknologi dalam hal Sedangkan dua informan mengatakan
mempromosikan produk yang saya melakukan promosi, seperti yang dikatakan
punya, saya bisa mempromosikan ke
sosial media yang ada dengan mentag oleh informan MF.
teman sosial media saya supaya dia
juga mepromosikan produk saya,
karena kalau kita memanfaatkan “Mempromosikan supaya usaha saya
teknologi dalam promosi produk saya bisa dikenal orang-orang, apabila
bisa ditahu orang banyak, iya ga’ sih, saya sudah punya costumer saya
kalau na tahu mi pasti na hubungi berusaha untuk memperhatikan atau
ka”. mempertahankannya, karena dari satu
costumer bisa membuat saya
mempermudah dalam
Dalam penelitian Orientasi strategi mempromosikan ke orang lain.
yang didorong persepsi peluang, yang Karena dari satu orang bisa
menghasilkan seribu orang atau
kedua strategi yang didterapkan dalam dengan kata lain satu orang itu bisa
mengembangkan usaha, hasil yang menguntungkan saya tapi bisaki juga
satu orang ji bisa menghacurkan saya,
didapatkan dari hasil wawancara adalah jadi kita harus pikir dalam melakukan
ikut dalam pameran. Sebagaimana yang sesuatu”.
diungkapkan oleh informan FFI yang
Demikian juga yang dikatakan oleh
merupakan siswa dari UPT BLK
informan EKS yang sama-sama merupakan
Kabupaten Takalar.
siswa UPT BLK Kabupaten Takalar.
9
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
yang ingin dipasarkan, yang kedua “Cara meyakinkan sumber daya saya
karena sekarang kita perkembangan dengan cara memberikan terus
zaman sudah menggunakan sistem motivasi, menjaga kepercayaan
digital kita harus banyak-banyak pekerja saya misalnya dan dengan
manfaatkan sosial media, menjaga komitmen saya dengan
mempromosikan dulu ke sosial karyawan saya”.
media”.
10
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
11
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
akan tetapi dengan semangat dan mengatakan kita perlu
bimbingan yang dilakukan oleh pengajar –
pengajar yang ahli dibidangnya masing –
masing saya rasa mereka akan terbuka
pemikiran- pemikirannya untuk
melakukan usaha tersebut.
Dalam penelitian ini Cara
menindaklanjuti setiap peluang yang ada
merupakan bagian dari komitmen terhadap
peluang-peluang, diamana salah satu siswa
UPT BLK Kabupaten Takalar mengatakan
hal yang perlu dilakukan adalah
pengaplikasikan.
Sedangkan informan MF
menyatakan kita perlu keseriusan dalam
menindaklanjuti peluang. Berikut kutipan
wawancara:
“Kalau tindak lanjut saya,
bagaimana keseriusan kita dengan
adanya peluang yang kita dapatkan,
karena dalam bekerja salah satu
yang harus dilakukan itu serius dan
eksekusi peluang tersebut karena
kita tidak tahu apakah peluang
tersebut akan datang dua kali atau
tidak. Dan ini juga bagaimana
professional kita sih”.
12
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
13
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
kepada sumber daya yang kita miliki, menggerakkan orang lain menumbuhkan
agar lebih efisien ki dalam bekerja”.
rasa antusiasme dan optimisme dan
Kemudian informan EKS mengatakan memberikan solusi-solusi masalah.
perlu adanya SOP dalam organisasi agar Pemimpin entrepreneur memiliki Ide-ide
sumber daya bekerja secara efisien. sehingga bisa diarahkan untuk membantu
sebanyak-banyaknya orang lain meraih
“Mengenai sumber daya yang perlu kesuksesan. Pemimpin entrepreneur yang
dilakukan itu kita harus punya SOP berupaya dan menunjukkan orang-orang
atau prosedur dalam bekerja supaya
jelas apa yang tujuan, target kita agar sukses.
dengan itu mereka bisa bekerja sesuai Kemudian informan MF mengatakan
dengan prosedur yang ada. Kalau ada
SOP kelihatanki apa yang mau motivasi dan saling percaya untuk menjaga
dicapai ini”. motivasi sumber daya.
“Seperti tadi tetap memberikan
Tidak hanya bagaimana seorang motivasi dan terus menjaga
entrepreneur menggunakan sumber daya kepercayaannya karena disini apabila
kita bisa dipercaya kita bisa giat lagi
agar bekerja secara efisien tapi hal yang kedepannya untuk bekerja, tapi kita
perlu diperhatikan adalah bagaimana juga harus jujur dan ini harus junjung
tinggi”.
seorang entrepreneur memotivasi sumber Sedangkan menurut EKS untuk
daya. Salah satu informan mengatakan menjaga motivasi sumber daya hal yang
memberi tahu sumber daya bahwa mereka dilakukan adalah memberikan hadiah atau
punya pengaruh. reward.
“Kalau saya, pastikan ada yang “Kalau tadi teman saya bilang kita
namanya capek begitu, malas, kalau harus menjaga kepercayaan sumber
saya hanya mengingatkan saja bilang daya, kalau saya memberi hadiah bagi
untuk apa kita bekerja, membuat mereka yang sudah banyak memberi
usaha ini, kan untuk peluang kerja masukan atau yang berprestasi, kalau
juga, dan kehidupan kita kedepan, masalah hadiah bisa kita kasih bonus
dan kita inilah yang bisa melakukan atau hadiah yang bermanfaatlah buat
usaha sukses kedepan”. mereka supaya tambah semangatki
lagi bekerja dan yang lainnya juga
Terkait hal diatas yaitu melakukan semangat, begitu”.
inovasi didukung oleh klaimen yang.
Informan HW sebagai klaimen menyatakan
bahwa Pemimpin entrepreneur bisa
14
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
Kemudian hal yang perlu maksimal dengan sumber daya yang minimal
diperhatikan seorang entrepeneur adalah dengan mengikutkan pelatihan.
leadership dalam komitmen terhadap “Langkah yang saya lakukan
sumber-sumber daya adalah bagaimana mengikutkan pekerja saya dalam
pelatihan, karena itu itu salah satu
mendapat hasil yang maksimal dengan bentuk peningkatan kemampuan
sumber daya yang minimal. Dimana tiga sumber daya dan ada ilmu yang bisa
mereka dapatkan, dimana yang kalau
informan masing- masing punya pendapat, menurut saya, pekerja itu yang
informan FFI mengatakan sumber daya penting karena mereka bekerja untuk
kemajuan usaha”.
harus dilatih dan diajar.
“Iye, kembali lagi diuji, diajarki, Pengendalian sumber-sumber daya
kayak disini di BLK diajarki, diujiki,
sampai betul-betul begitu menguasai, Dalam penelitian ini pengendalian
kan kalau orang mendalami betul- sumber-sumber daya terdiri atas, yang
betul pasti hasilnya juga bagus atau
memuaskan, intinya juga dia harus pertama kapabilitas sumber daya,
menyenangi pekerjaannya”. pengarahan sumber daya dan keterlibatan
sumber daya. Hasil wawancara untuk yang
Informan MF mengatakan
pertama, kapabilitas sumber daya adalah
memaksimalkan kemampuan pekerja.
dari tiga informan dua diantaranya
mengatakan kapabilitas sumber daya yang
“Kalau misalkan seperti itu, yang jelas kita
sebagai pemilik usaha mengharapkan kepada dimiliki sudah cukup, satu diantaranya
pekerja untuk mengeluarkan kemampuannya, mengatakan masih kurang. Sebagaimana
dan disitu kita bisa lihat kemampuan pekerja
jika memang kurang dalam bekerja maka yang diungkapkan oleh informan FFI yang
baru dipindahkan ke posisi yang dia bisa merupakan siswa dari UPT BLK
kemudian mencari yang lain yang betul-betul
berkompeten dibidangnya, ini tidak ada yang Kabupaten Takalar.
dikeluarkan ya,Cuma dipindahkan saja, “Iye, cukupji kak Karena seperti tadi
supaya ini juga bentuk persaingan bagi kak, sudah ada pembagian kerja, biar
mereka, artinya dia bisa termotivasi, seperti sedikit pekerja ta asal berkompeten ji
itu”. itu cukupni”.
Sedangkan informan MF mengatakan:
15
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
17
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
“Visi saya kedepan ialah saya ingin
mempekerjakan sebanyak –
banyaknya orang yang menganggur
untuk supaya kita saling membantu.
Untuk hidup bersama dan untuk
saling berpenghasilan”.
Sedangkan informan
EKS mengatakan
ingin terus berinovasi dan manfaatkan
setiap peluang.
18
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
19
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
20
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
dalam pameran, melakukan promosi, dan melakukan penjualan sehingga produk bisa
promosi. sampai dipasaran. Pada penelitian ini hasil
Strategi yang diterapkan dalam yang didapatkan dari Strategi meyakinkan
mengembangkan usaha adalah suatu hal sumber daya terkait prospek bisnis adalah
yang perlu diperhatikan untuk kemajuan memberikan pelatihan, menunjukkan
usaha kedepannya, perlu adanya langkah keahlian, dan motivasi.
yang harus dilakukan seorang entrepreneur Strategi meyakinkan sumber daya
leadership supaya usaha yang dijalani terus terkait prospek bisnis, salah satu hal yang
berkembang dan siap bersaing. Misalnya penting dalam kelangsungan usaha maka
melakukan promosi Ini menjadi salah satu perlu beberapa strategi untuk meyakinkan
cara mengembangkan usaha karena sumber daya terkait bisnis yang dijalani,
konsumen perlu tahu produk, serta jasa misalnya menunjukkan keahlian dengan
yang ditawarkan. membuat materi promosi memperlihatkan atau menunjukkan
yang unik agar lebih banyak orang yang keahlian (skill) yang kita punya maka
tahu atau mengenal produk atau jasa yang sumber daya bisa melihat dan mempelajari
ditawarkan. Seorang pemimpin harus tidak hanya itu perlu ditunjukkan juga
Manfaatkan berbagai jalur promosi, mulai peralatan yang dimiliki serta memberikan
dari menyebarkan brosur, memasang iklan motivasi agar sumber daya yakin dengan
online, dan yang paling trend sekarang usaha bisnis yang dijalani.
adaah memanfaatkan sosial media.
Strategi meyakinkan sumber daya terkait Komitmen terhadap peluang-peluang
prospek bisnis. Mampu melihat dan membaca peluang
Dalam menjalankan sebuah usaha Komitmen adalah sikap kesediaan
perlua adanya sumber daya untuk seorang entrepreneur untuk memegang
menjalankan usaha yang kita rintis, seorang teguh visi, misi serta kemauan untuk
entrepreneur harus punya langkah atau mengarahkan dalam kemajuan usaha.
strategi dalam meyakinkan sumber daya Entrepreneur harus bersedia menerima
yang dimiliki sehingga bisa setia bersama setiap risiko dari setiap keputusan dan
merintis usaha, sumber daya merupakan peluang-peluang yang diambilnya,
peran penting dalam menjalankan usaha entrepreneur harus mampu melihat dan
karena sumber daya yang terlibat dalam membaca peluang dan memanfaatkannya.
pembuatan produk, melakukan promosi dan Pada penelitian ini hasil yang didapatkan
21
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
dari melihat dan membaca peluang adalah Seperti yang dijelaskan Siagian
tentukan target, manfaatkan sosial media (1999:6) bahwa kewirausahaan adalah
dan melihat bisnis yang menjadi trend. semangat, perilaku dan kemampuan untuk
Melihat dan membaca peluang memberikan tanggapan yang positif
merupakan hal yang sangat penting agar terhadap peluang. Dengan adanya peluang
tepat menentukan jenis bisnis, karena maka seorang entrepreneur leadership
dengan mampu melihat dan membaca mampu memberikan tanggapan positif dan
peluag maka kita bisa tahu apa yang yag menindak lanjuti peluang tersebut untuk
sekarang trend dimasyarakat dan mampu mencapai apa yang sudah menjadi tujuan
memajukan usaha yang dirintis. Misalnya yang sudah ditentukan, dan untuk
tentukan target, siapa yang menjadi target memajukan usaha kedepan dengan
pasar dari situ entrepreneur mampu melihat menindak lanjuti setiap peluang yang ada.
apa yang lagi trend atau diminati dan Misalnya melakukan eksekusi dengan
melakukan inovasi-inovasi yang kreatif peluang tersebut seorang entrepreneur
yang menarik konsumen untuk membeli leadership harus berpikir cepat dan berani
produk yang dimiliki sekaligus dalam menindak lanjuti setiap peluang
entrepreneur mengetahui apa yang menjadi karena peluang yang ada kadang tidak
kebutuhan masyarakat. datang dua kali serta harus selalu siap
Menindak lanjuti peluang dengan resiko yang akan dihadapi.
Seorang entrepreneur yang penting Kemampuan merespon perubahan
adalah bagaimana menindak lanjuti setiap Dengan seiring berkembangnya
peluang yang ada. Untuk mewujudkan hal kemajuan teknologi yang begitu pesat yang
tersebut perlu adanya komitmen sudah di berakibatkan pada perkembangan serta
tetapkan dari awal sehingga ada keberanian perubahan bisnis. Ini merupakan salah satu
untuk mengelola kemampuan yang pintu peluang tumbuhnya berbagai macam
dimiliki. Karena peluang bisa datang kapan bisnis atau usaha baru dan akan timbul
saja dan dimana saja bahkan sesuatu yang persaingan bisnis. Maka dari itu sebuah
tidak terduga bisa menjadi sebuah peluang. bisnis atau usaha harus bisa menyesuaikan
Pada penelitian ini hasil yang didapatkan dengan perubahan dan perkembangan yang
bagaimana menindaklanjuti setiap peluang akan terjadi. Pada penelitian ini hasil yang
yang ada adalah mengaplikasikan, didapatkan seperti apa anda merespon
keseriusan dan eksekusi. dengan adanya perubahan adalah
22
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
melakukan
23
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
24
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
kewajiban untuk segera ditepati dan melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.
direalisasikan termasuk komitmen Dengan
terhadap sumber daya. Pada penelitian ini
hasil yang didapatkan bagaimana
mengarahkan sumber daya untuk bekerja
secara efisien adalah pembagian kerja dan
menetapkan SOP.
Sumber daya merupakan aset yang
sangat berharga dalam menjalankan suatu
bisnis, dengan pengelolaan sumber daya
yang baik dan tepat amat penting dalam
menjalankan suatu bisnis. Seorang
entrepreneur harus mampu meciptakan
atau mengarahkan sumber daya agar
bekerja secara efisien untuk memajukan
bisnis yang dijalankan mislanya
menerapkan SOP. Dengan SOP atau
standard operational procedure ini salah
satu cara yang ampuh dalam
meningkatkan efisiensi kerja sumber daya
yang dimiliki karena SOP merupakan
acuan sumber daya dalam melakukan
pekerjaan, apa yang ingin dicapai, serta
timeline kerja. Dengan menerapkan
standar kerja, maka kita bisa mengukur
pekerjaan yang sudah dilakukan, dan apa
yang dikerjakan akan lebih terarah lagi
dan bisnis yang dijalankan bisa terus
berkembang.
Memotivasi sumber daya
Motivasi adalah salah satu yang
penting yang perlu dijaga terhadap sumber
daya yang dimiliki karena dengan
memotivasi sumber daya mampu
25
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
adanya motivasi kerja yang melekat pada kepemimpinannya. Hal ini bermakna
diri sumber daya maka ini sangat baik bahwa salah satu sikap kunci dari
untuk kemajuan bisnis karena dengan entrepreneur adalah inovatif yang
motivasi tersebut sumber daya akan selalu diperlukan dalam berbagai aspek. Pada
berusaha agar tidak mengalami hal yang penelitian ini hasil yang didapatkan langkah
tidak diingikan. Pada penelitian ini hasil yang dilakukan untuk mendapatkan hasil
yang didapatkan bagaimana cara menjaga yang maksimal dengan sumber daya yang
motivasi mereka untuk terus memberikan minimal adalah dilatih dan diajar,
performa terbaiknya adalah memberi tahu memaksilmalkan kemampuan pekerja dan
kalau mereka punya pengaruh, saling mengikutkan pelatihan (Saefuddin: 2014).
percaya dan memberikan hadiah. Salah satu aset terpenting dalam
Kepemimpinan kewirausahaan menjalankan suatu usaha adalah sumber
mempunyai motivasi yang kuat dalam daya, seorang entrepreneur leadership harus
bekerja, yakin dan harus optimis, sehingga berpikir kreatif ketika sumber daya yang
sumber daya mampu melihat dan meniru dimiliki sedikit sedangkan target yang
atau mempraktekan karena menjaga dingin dicapai lebih. ini merupakan sesuatu
motivasi sumber daya perlu diperhatikan yang sulit tapi dengan berpikir cepat,
agar sumber daya senantiasa memberikan kreatif dan inovatif maka dengan sumber
performa terbaiknya dalam bekerja dan daya yang dimiliki minimal bisa
memajukan dan mengembangkan bisnis. menghasilkan hasil lebih maksimal dengan
Seorang kepemimpinan kewirausahaan adanya kerjasama, tekun dalam apa yang
harus memberikan perhatian khusus, menjadi pekerjaan kita, serta
kepercayaan serta memberikan hadiah memaksimalkan segala kemampuan yang
terhadap sumber daya, dengan itu sumber dimiliki, karena usaha yang dilakukan pasti
daya akan terus memberikan yang terbaik akan membuahkan hasil yang diinginkan
terhadap usaha yang dijalankan. selama kita bersungguh-sungguh.
Mendapat hasil maksimal dengan sumber
daya minimal Pengendalian sumber-sumber daya
Kepemimpinan kewirausahaan Kapabilitas sumber daya
(entrepreneur leadership) merupakan Seorang entrepreneur senantiasa
kepemimpinan yang menerapkan jiwa menyediakan sumber-sumber daya bagi
kewirausahaan dalam menjalankan peran perusahaan, juga ikut mengendalikan.
26
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
Seorang entrepreneur akan senantiasa sesuai dengan apa yang dinginkan. Pada
memberikan ide-ide kepada mereka.
Kepemimpinan kewirausahaan membangun
tujuan untuk mendorong bawahan untuk
bekerja dengan kinerja yang tinggi serta
menentukan strategi yang inovatif dalam
mencapai tujuan organisasi. Pada penelitian
ini hasil yang didapatkan apakah
kapabilitas dan sumber daya yang dimiliki
cukup membawa usaha ke pasar adalah
cukup, dengan sumber daya yang ada.
Dengan adanya perhatian yang
diberikan dari pemimpin sehingga sumber
daya mampu memberikan hasil yang
maksimal untuk usaha yang dijalankan
walaupun sumber daya yang dimiliki
kurang akan tetapi dengan fasilitas yang
diberikan maka sumber daya mampu
mencapai tujuan bisnis yang dijalankan dan
ini sangat bagus untuk kemajuan usaha
kedepannya, perlu adanya peningkatan
yang dilakukan pemimpin sehingga usaha
yang dijalankan terus mengalami
peningkatan.
Mengarahkan sumber daya
Seorang Entrepreneur leadership
mampu memberi pengaruh untuk
mengarahkan aktivitas bawahan atau
sumber daya dalam mencapai tujuan.
Sumber daya kadang tidak akan memulai
pekerjaan, jika tidak ada arahan karena
bawahan punya rasa takut salah, takut tidak
27
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
penelitian ini hasil yang didapatkan
bagaimana mengarahkan sumber daya
agar bekerja dengan tepat adalah
menerapkan SOP, memberikan pelatihan
dan menerapkan SOP.
Pengarahan sangat dibutuhkan oleh
sumber daya dalam menjalankan tugas
yang diberikan oleh atasan. Apa yang
harus mereka lakukan, kapan
melakukannya dan bagaimana
melakukannya. Dengan adanya
pengarahan maka pertanyaan itu bisa
teratasi dan seorang pemimpin mampu
mengkomunikasikannya. Tidak hanya itu
dengan adanya pengarahan sumber daya
bisa memahami dan melaksanakan
pekerjaannya sesuai yang dengan apa yang
diperintahkan. Apakah arahan itu berupa
penerepan SOP ataupu memberi motivasi.
Dengan penerapan SOP maka ada acuan
sumber daya dalam melakukan pekerjaan,
apa yang ingin dicapai. Sejatinya seorang
leader harus dekat dengan sumber daya,
membaur dengan mereka bahkan
memberikan pelatihan agar lebih
mendalami tugasnya serta memberikan
motivasi dalam menjalankan pekerjaan
yang sudah direncanakan.
Keterlibatan sumber daya
Menurut saiman (2009: 43),
mengatakan kewirausahaan adalah hal-hal
atau upaya-upaya yang berkaitan dengan
penciptaan produk kegiatan atau usaha
atau
28
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
aktivitas bisnis atas dasa kemauan sendiri kedepan adalah membuka tokoh, membuka
dan atau kemampuan sendiri. Dalam hal lapangan pekerjaan dan berinovasi. Seorang
penciptaan produk baru seorang entrepreneur selalu punya gambaran usaha
entrepreneur leadership apakah melibatkan akan seperti apa usaha yang dijalankan
sumber daya atau tidak. Pada penelitian ini kedepannya. Selalu berpikir untuk
hasil yang didapatkan dalam penciptaan kemajuan bisnis. Salah satu tujuan bisnis
produk baru, apakah melibatkan sumber adalah mewujudkan kemampuan dan
daya adalah dua informan mengatakan kemantapan para wirausaha untuk
melibatkan sumber daya dan satu menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan
diantaranya mengatakan belum bisa. masyarakat. Misalnya gambaran usaha
Dimana dalam penciptaan produk baru kedepan adalah membuka lapangan
merupakan salah satu strategi memajukan pekerjaan, semakin sukses dan semakin
bisnis, dan dalam melakukan itu kadang berkembangnya sebuah bisnis, pasti akan
seorang atasan butuh masukan produk membutuhkan semakin banyak sumber
seperti apa yang harus dibuat, apa yang daya manusia. Hal ini berarti semakin
yang menjadi trend di kalangan masyarakat, banyaknya lapangan pekejaan yang terbuka
maka atasan perlu melibatkan sumber daya bagi masyarakat. Dengan ini jumlah
untuk memberikan masukan akan tetapi pengangguran akan berkurang.
keputusan tetap berada pada tangan atasan. Strategi pencapaian tujuan
Ciri-ciri kewirausahaan adalah
Visi yang realistik memiliki visi dan tujuan yang jelas
Berorientasi ke masa depan (Kasmir: 2008). Hal ini berfungsi untuk
Kepemimpinan kewirausahaan menebak kemana langkah dan arah yang
melaksanakan visi yang dengan visi dituju sehingga dapat diketahui apa yang
tersebut mengusahakan dan menjaga akan dilakukan oleh pengusaha tersebut.
kompetensi serta menumbuhkan kualitas Salah satu kunci dari entrepreneur adalah
sumber daya manusia. Dalam menjalankan inovatif yang diperlukan dalam berbagai
sebuah bisnis seorang entrepreneur punya bidang. Dalam merintis usaha atau bisnis
gambaran usaha seperti apa yang perlu adanya strategi yang diterapkan untuk
diinginkan dari usaha yang dijalankan. mencapai tujuan yang diinginkan. Pada
Pada penelitian ini hasil yang penelitian ini hasil yang didapatkan strategi
didapatkan seperti apa gambaran usaha apa yang dilakukan dalam pencapaian
29
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
tujuan adalah manfaatkan media sosial,
30
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
31
Rahma K dan Ahsan Anwar /Jurnal Administrasi Negara, V26 - 02 (2020)/138 – 160
REFERENSI
Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi
Basia. L, Suprihanto. J, Armawi. A, (2016), Penelitian Kualitatif. Bandung:
Strategi Pengembangan Wirausaha Remaja Posdakarya.
Pemuda dalam Mewujudkan
Wirausaha mandiri dan implikasinya Mulyadi, Mohammad. 2011. Penelitian
Terhadap Ketahanan Ekonomi Kuantitatif dan Kualitatif Serta
Keluarga, Jurnal Ketahanan Nasional, Pemikiran Dasar
Vol. 22, No. 1 Menggabungkannya. Jurnal Studi
Komunikasi Dan Media. vol. 15 no.1
Binarto. R, Ardianti. R. R. R, (2013),
Analisa Modal Sosial dan Perkasa. D.H, Abadi. F, (2020), Jurnal
Entreprenurial Leadership Pengusaha Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB)
Mikro dan kecil di jawa timur, Agora Fakultas Ekonomi UNIAT, Vol. 5,
Vol. 1 No. 3. No. 2.
Firdani. N. N A, Suryadi. A, Saripah. I, Saefuddin, Agus. 2014. Kepemimpinan
(2017), Kemandirian Berwirausaha Kewirausahaan (Entrepreneur
Pemuda Produktif Melalui Program Leadership) Kepala Sekolah dalam
Pendidikan Kecakapan Hidup, Jurnal Mewujudkan Wirausahawan Lulusan
Pendidikan Luar Sekolah, Vol. 1, No. Sekolah Menengah Kejuruan.
1. Makalah. Semarang: Universitas
Negeri Semarang.
Ingraham, Patricia W., dan Taylor, Heather
Getha. 2004. Leadership in the Public Saiman, Leonardus. 2009. Kewirausahaan:
Sector: Model and Assumptions for Teori, Praktik, dan Kasus-kasus.
Leadership Development Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Kasali, Rhenald, 2010. Wirausaha muda Siagian, Salim. 1999. Peranan
mandiri. Kisah inspiratif anak muda Kewirausahaan dalam pengembangan
mengalahkan rasa takut dan Koperasi. Majalah Usahawan, No. 07
bersahabat dengan ketidakpastian. TH. XXVIII Juli 1999. Jakarta:
Menjadi wirausaha tangguh. Jakarta: Lembaga Manajemen FE-UI.
PT. Gramedia pustaka utama.
Sugianto. E.Y, Susanto. E. M, (2013),
Kasmir. 2008. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Pengaruh Entrepreneril Leadership
Raja Grafindo Persada. Terhadap Iklim Organisasional,
Kotelnikov, Vadim. 2005. Entrepreneurial Krativitas, dan Inovasi Karyawan
Leadership, New Managerial Task in Bagian Produksi pada SBO TV,
the Era of Rampant Change. Agora, Vol. 1. No. 2.
32